Upload
hoangque
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
54
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
Pengkajian keluarga dilakukan pada hari kamis 30 desember 2010
dirumah keluarga Tn M. Rt 07 Rw 02 Banget Ayu Kulon Semarang
pada pukul 13.00 Wib didapatkan data nama KK Tn. M, umur 37
tahun, pekerjaan swasta, pendidikan kepala keluarga SMA.
Komposisi keluarga :
Imunisasi
DPT Polio Hep. BN
o
Nama
Angg.
klg
J
K
Hub
Dg
KK
Umur PddkB
C
GI II III I II III IV
CP
K I II III
Ket
1
2
Ny. I
An. F
P
P
Istri
Anak
31 th
2 th
SMA
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
sehat
malnutrisi
kurang
energy
protein
55
Genogram :
Tn. M 37 Th Ny. I 31 Th.
An. F 21 Bln.
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: serumah
: klien
56
: menikah
: garis keturunan
a. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti (nuclear family) yang
terdiri dari kepala keluarga, istri dan 1 orang anak.
b. Suku Bangsa
Seluruh anggota keluarga berasal dari suku jawa, Indonesia.
Keluarga mengatakan tidak ada kebiasaan yang bertentangan
dengan kesehatan.
c. Agama
Semua anggota keluarga Tn. M beragama islam dan mereka selalu
taat beribadah menjalankan perintah tuhan YME.
d. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Tn. M termasuk status ekonomi menengah dilihat dari
penghasilan perbulan lebih dari Rp. 1.500.000,-. Tn. M bekerja
sebagai karyawan swasta sedangkan Ny. I sebagai ibu rumah
tangga. Kebutuhan sehari-hari yang membiayai adalah Tn. M
seperti membayar listrik, air, makan setiap hari dan kebutuhan
rumah tangga lainnya.
e. Aktifitas Rekreasi Keluarga
57
Keluarga jarang melakukan rekreasi ke tempat hiburan. Keluarga
biasanya hanya pulang ke daerah asal Ny. I di Purwodadi. Rekreasi
yang biasa dilakukan hanya menonton TV di rumah bersama
keluarga.
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. M mempunyai 1 orang anak yang berusia 2 tahun.
Keluarga Tn. M berada pada tahap perkembangan keluarga child
bearing atau kelahiran anak pertama. Tugas perkembangan pada
tahap keluarga ini yaitu perubahan peran menjadi orang tua,
adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, dan mempertahankan
hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga pada tahap perkembangan keluarga
Tn. M sudah terpenuhi, pasangan ini sudah mampu menghadapi
perubahan peran menjadi orang tua, beradaptasi dengan perubahan
anggota keluarga, dan masih bisa mempertahankan hubungan yang
memuaskan dengan pasangan.
c. Riwayat Keluarga Inti
Tn. M dan Ny. I Menikah atas pilihannya sendiri dan didasari
saling menyukai serta mendapat restu dari orang tua kedua belah
pihak. Pasangan ini hidup berumah tangga sudah berjalan kurang
58
lebih 3 tahun. Dalam keluarga inti Tn. M yang mengalami
malnutrisi hanya An. F saja.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Asal keluarga Tn. M asli dari banget ayu dengan 3 bersaudara
kandung, sedang Ny. I Berasal dari grobogan dengan 5 bersaudara.
Keluarga Tn. M dan Ny. I sebelumnya tidak ada yang mempunyai
riwayat malnutrisi.
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Tipe rumah semi permanen dengan luas tanah 7 x 9 m2 dan jumlah
ruangan terdapat 5 ruangan yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang
tamu sekaligus ruang keluarga, 1 kamar mandi dan 1 ruang dapur.
Di rumah Tn. M berlantai keramik, perabotan tersusun kurang rapi
karena perabotan sering dibuat bermain-main An. F dan dibiarkan
begitu saja. Untuk ventilasi rumah terdapat 3 jendela yaitu pada
ruang tamu, dan kedua kamar, atap rumah terbuat dari genteng,
namun tidak ada genteng yang terbuat dari kaca sebagai
pencahayaan disiang hari. Sumber air yang di gunakan yaitu air
dari PDAM. Kebiasaan keluarga dalam memelihara kebersihan
rumah dan lingkungan keluarga biasanya menyapu dan mengepel 2
kali sehari pada pagi dan sore hari. Ada sarana tempat pembuangan
sampah didepan rumah dan ada petugas yang mengambil sampah
tiap 1 minggu sekali.
59
Denah Rumah :
U keterangan :
D E A : kamar tidur
B : ruang tamu
C : kamar tidur
C D : dapur
E : kamar mandi
F : tempat sampah
A B
Jalan
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
F
60
Tetangga klien yang ada di sekitar rumah menurut keluarga cukup
ramah. Klien tinggal dipedesaan sehingga jarak antara rumah yang
satu dengan rumah yang lain tidak berhimpitan karena masih
banyak lahan yang kosong. Warga memiliki kebiasaan
mengadakan kerja bakti bersih-bersih lingkungan 4 minggu sekali
diadakan pada hari minggu. Penduduk setempat juga mempunyai
kesepakatan apabila ada tamu yang menginap diharapkan lapor
pada ketua RT atau ketua RW. Selama ini tetangga-tetangga klien
juga mempunyai kebiasaan apabila ada salah satu tetangganya
yang sakit mereka saling membantu. Keluarga merasa nyaman
hidup ditengah-tengah mereka karena keluarga merasa mereka
saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagai hal.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Alat transportasi yang ada di daerah keluarga Tn. S adalah
angkutan umum, ojek dan bus kota, sedangkan alat transportasi
yang digunakan keluarga sehari-hari adalah sepeda motor dan
angkutan umum. Akses keluarga ke pelayanan kesehatan dapat
dijangkau dengan mudah, begitu juga akses ke pasar tradisional
yang hanya berjarak 2 KM dari rumah keluarga.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. M sering mengajarkan kepada keluarga tentang
kebersamaan sehingga keluarga Tn. M saling menghormati dengan
masyarakat sekitar. Keluarga mengatakan perkumpulan di
61
masyarakat sangat berguna yaitu untuk memecahkan masalah-
masalah yang ada dilingkungan dan tempat berinteraksi antar
tetangga (silahturohmi ). Tn. M mengikuti perkumpulan RT yang
diadakan 1 bulan sekali pada hari minggu pertama, sedangkan Ny.
I pernah ikut pengajian warga di masjid tiap malam jumat namun
sekarang Ny. I sudah tidak aktif lagi sejak mempunyai seorang
anak karena kesibukannya mengueus anak yang masih kecil.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Dalam keluarga terdapat sistem pendukung yang sifatnya positif
yaitu bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan
bersama-sama dan terbuka, rasa saling memaafkan yang tinggi, ada
rasa saling mengasihi dalam anggota keluarga, hubungan antar
anggota keluarga cukup baik, keluarga menanamkan pola hidup
sederhana.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa
Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan
bersifat dua arah, sehingga apabila ada masalah akan cepat
terselesaikan dengan adanya partisipasi dari seluruh anggota
keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
62
Tn. M sering mengajarkan kepada anaknya tentang cara
berperilaku yang baik, sopan santun, tata krama dan berhubungan
baik dengan orang lain meskipun anaknya masih tergolong balita,
namun Tn. M yakin dengan mengajarkan kepribadian yang baik
sejak anak masih kecil akan lebih baik hasilnya dari pada saat anak
sudah dewasa. Dalam urusan pengambilan keputusan dalam
keluarga saat ada masalah yang dirasakan keputusan yang diambil
adalah dengan musyawarah bersama terlebih dahulu, namun untuk
pengambil keputusan terakhir keluarga adalah Tn. M.
c. Struktur Peran
Dalam keluarga, peran formal di dalam keluarga adalah Tn. M
berperan sebagai suami, kepala keluarga dan pencari nafkah
keluarga, sedangkan Ny. I berperan sebagi istri dan ibu bagi
anaknya, Ny. I sebagai ibu rumah tangga yang selalu mengurusi
serta mengatur keperluan dan kebutuhan rumah tangga seperti
memasak, mengurus anak dan mengatur keuangan rumah tangga,
An. F sebagai seorang anak dalam keluarga.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya jawa dimana suami
bertindak sebagai pencari nafkah dan istri di rumah mengurus
anak, menurut pendapat keluarga bisa saja istri bertindak sebagai
pencari nafkah tambahan asalkan tugas sebagai istri dan ibu tidak
terabaikan. Nilai yang dianut keluarga adalah saling menghormati
63
antar anggota keluarga dan menyayangi serta memberi kebebasan
pada anak-anaknya kelak tetapi bertanggung jawab dengan
kebebasan yang diberikan. Nilai yang ada di keluarga merupakan
gambaran nilai dari agama yang dianut, tidak terlihat adanya
konflik dalam nilai dan tidak ada yang mempengaruhi status
kesehatan anggota keluarga dalam menggunakan nilai yang
diyakini oleh masyarakat dan tidak bertentangan dengan
masyarakat sekitar.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Tn. M menyadari adanya kebutuhan-kebutuhan pada setiap
anggota keluarga seperti kebutuhan terhadap makanan, perhatian,
kasih sayang, bermain untuk anaknya. Setiap anggota keluarga
merasa akrab dengan anggota keluarga lainnya. An. F juga tampak
senang bermain dengan Tn. M dan Ny. I.
b. Fungsi Sosial
Diantara anggota keluarga selalu berusaha untuk berinteraksi satu
dengan yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota
masyarakat sekitarnya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan.
64
Keluarga Tn. M tahu kalau anaknya mengalami malnutrisi,
namun keluarga Tn. M tidak tahu apa itu malnutrisi, tanda dan
gejala malnutrisi dan penyebeb malnutrisi.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat.
Keluarga Tn. M kurang bisa mengambil keputusan
dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi. Hal ini
terlihat saat An. F sudah menderita malnutrisi dan belum
teratasi keluarga Tn. M hanya membawanya ke posyandu saja.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. I mengatakan An. F susah makan, tetapi Ny. I
sudah berusaha untuk memenuhi kebutuhan makan anaknya.
Keluarga Tn. M tidak tahu cara perawatan pada malnutrisi dan
pencegahannya. Ny. I mengatakan “Saya belum memahami
tanda, penyebab dan cara perawatan pada malnutrisi”.
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang
sehat.
Keluarga Tn. M kurang mengetahui cara memodifikasi
lingkungan rumah yang sehat dan bagaimana cara menjaga
agar rumah nyaman . Ny. I mengatakan biasanya hanya
menyapu saja. Hal ini terlihat penataan perabotan masih kurang
rapi dan tidak teratur. Ventilasi kurang baik, cahaya kurang
bisa masuk kedalam rumah. Keluarga Tn. M mengatakan
65
kondisi air baik ( tidak berbau, tidak berwarna keruh). Keluarga
Tn. M menganggap lingkungan kurang bersih berpengaruh
terhadap kesehatan.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan masyarakat.
Keluarga mengatakan hanya membawa anaknya ke posyandu,
keluarga hanya membawa anaknya ke puskesmas jika sakit
serius saja.
d. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yaNg dimiliki Tn. M dan Ny. I ada 1 yaitu An. F. Tn. M dan
Ny. I tidak mengalami gangguan dalam reproduksi. Ny. I sebagai
akseptor KB suntik tiap 3 bulan sekali. Tn. M dan Ny. I melakukan
hubungan seksual tanpa ada gangguan dan masih harmonis.
e. Fungsi Ekonomi
Tn. M seorang karyawan swasta, sedangkan Ny. I seorang ibu rumah
tangga. Penghasilan keluarga dalam 1 bulan lebih dari Rp 1.500.000.
Dilihat dari penghasilanya, keluarga Tn. M tergolong dalam ekonomi
menengah. Keluarga mengganggap penghasilan ini sudah cukup untuk
mencukupi kehidupan sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai
tanggungan yang berat untuk kebutuhan sehari-harinya karena An. F
belum bersekolah.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor Jangka Pendek
66
Keluarga merasa masalah kesehatan yang ada pada An. F saat ini
membuat keluarga cukup stress. Hal ini disadarinya setelah melakukan
pengkajian pada keluarga dan mendapatkan temuan beberapa masalah
kesehatan. Keluarga mengharapkan kondisi anaknya cepat bisa diatasi.
b. Stressor jangka panjang
Keluarga Tn. M takut jika berat badan anaknya tidak segera
bertambah akan berakibat buruk pada perkembangan anaknya
nanti, namun hal ini tidak menimbulkan masalah yang berlarut-
larut karena setiap masalah yang ada segera diselesaikan secara
mufakat dengan anggota keluarga.
c. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga berupaya mengatasi stressor berdasarkan kemampuan yang ada
dalam keluarga. Keluarga berusaha mengatasi masalah/stres dengan
memeriksakan An. F ke posyandu.
d. Strategi Koping yang Digunakan
Koping yang digunakan dengan memecahkan masalah bersama-sama.
Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding bersama atau konsultasi
dengan orang yang lebih tahu tentang masalahnya.
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam keluarga Tn. M tidak ada kekerasan dalam menghadapi
masalah yang dialami karena keluarga tahu hal itu tidak akan
menyelesaikan masalah.
7. Pemeriksaan Fisik
Px. Fisik Tn. M Ny. I An F
67
TD 120/80 mmHg 130/90 mmHg 110/70 mmHg
N 84x/mnt 86x/mnt 80x/mnt
RR 16x/mnt 18x/mnt 20x/mnt
BB/TB 65 kg/168 cm 55kg/159 cm 7,3 kg/80 cm
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Rambut lurus, hitam,
bersih
lurus, hitam,
bersih
Lurus, bersih,
tipis, mudah
dicabut, warna
agak kemerah-
merahan
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Hidung Bersih, tidak ada
secret dan polip
Bersih, tidak ada
secret dan polip
Bersih, tidak ada
secret dan polip
Telinga Bersih, simetris,
fungsi
pendengaran
masih baik
Bersih, simetris,
fungsi
pendengaran
masih baik
Bersih, simetris,
fungsi
pendengaran
masih baik
Mulut Mukosa bibir
lembab,
Mukosa bibir
lembab,
Mukosa bibir
lembab,
Leher Tdk ada
pembesaran
kelenjar thyroid
Tdk ada
pembesaran
kelenjar thyroid
Tdk ada
pembesaran
kelenjar thyroid
Dada Tidak ada suara
nafas tambahan,
detak jantung
regular, tidak ada
kelainan jantung,
SJ I-II murni
Tidak ada suara
nafas tambahan,
detak jantung
regular, tidak ada
kelainan jantung,
SJ I-II murni
Tidak ada suara
nafas tambahan,
detak jantung
regular, tidak ada
kelainan jantung,
SJ I-II murni
Abdomen Simetris, tdk ada
nyeri tekan, datar,
bising usus 12
x/mnt
Simetris, tdk ada
nyeri tekan, datar,
bising usus 12
x/mnt
Simetris, tdk ada
nyeri tekan, datar,
bising usus 12
x/mnt
Kulit Sawo matang Sawo matang Kuning
Turgor kulit kembali < 2 dtk,
elastis, sedikit
keriput, kering
kembali < 2 dtk,
elastis, sedikit
keriput, lembab
kembali < 2 dtk,
elastis, lembab
68
Ekstremitas Atas : masih
dapat berfungsi
dengan baik,
rentang gerak
masih baik
Bawah : rentang
gerak kaki masih
baik
Atas : masih
dapat berfungsi
dengan baik,
rentang gerak
masih baik
Bawah : rentang
gerak kaki masih
baik
Atas : masih
dapat berfungsi
dengan baik,
rentang gerak
masih baik
Bawah : rentang
gerak kaki masih
baik
8. Pengkajian Tumbuh Kembang Balita
a. Pertumbuhan
Balita pada keluarga Tn. M yang menglami malnutrisi kurang
energi protein berusia 2 tahun dengan berat badan 7,3 kg, panjang
badan 80 cm. Badan An. F terlihat kurus.
b. Perkembangan
Balita pada keluarga Tn. M memasuki periode prasekolah, An. F
belum bisa bicara dengan dimengerti, belum bisa melompat,
memcuci tangan dan mengeringakannya sendiri, belum bisa
membuat menara dari 8 kubus.
9. Harapan Keluarga
Keluarga berharap dengan diterapkan asuhan keperawatan keluarga
maka tingkat pengetahuan keluarga tentang pelayanan kesehatan
semakin meningkat dan mendapatkan informasi tentang pencegahan
dari penyakit.
69
B. Analisa Data
Nama KK : Tn. M
Tanggal : 30 desember 2010
No Data Etiologi problem
1 DS :
Ny. I mengatakan bahwa BB
An. F sulit naik, tiap kali
nimbang berada pada bawah
garis merah.
Ny. I mengatakan tidak
mengerti tentang malnutrisi dan
cara mengobatinya.
Ny. I mengatakan anaknya
sulit makan.
Ny. I mengatakan badan
anaknya kecil.
DO :
BB An. F 7,3 kg
TB An F 80 cm
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang mengalami
malnutrisi
Perubahan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
70
Rambut tipis, warna kemerah-
merahan, lurus dan mudah
dicabut,
Dalam hasil baca KMS An.F
termasuk berada pada garis di
bawah pita merah
Badan An. F terlihat kecil.
Konjungtiva anemis
2 DS :
Ny. I. mengatakan anaknya
belum bisa bicara dengan
dimengerti, belum bisa
memakai baju dan membuka
baju, membuat menara dengan
8 kubus.
Ny. I mengatakan menyusui
anaknya hanya sampai usia 3
bulan.
Ny. I mengatakan badan
anaknya kecil.
DO :
Ny. I tidak tahu masalah
tumbuh kembang anaknya,
An. F tidak bisa mambuka
pakaian, mencuci tangan dan
mengeringkannya.
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang mengalami
malnutrisi
Gangguan
tumbuh
kembang
3 DS :
Ny I mengatakan An.F sering
mengalami batuk pilek dan
diare
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang mengalami
Resiko infeksi
71
Ny. I mengatakan belum
mengetahui tentang penyakit
yang menyertai malnutrisi.
Ny. I mengatakan tidak tahu
pencegahan infeksi
Ny. I mengatakan anaknya
mengalami malnutrisi.
DO :
An. F terlihat lemah dan lesu.
Rambut tipi, mudah dicabut.
An. F mengalami malnutrisi.
malnutrisi
C. Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anggota keluarga
Tn.M khususnya An. F yang mengalami malnutrisi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F yang mengalami
malnutrisi.
2. Gangguan tumbuh kembang pada keluarga Tn. M khusunya An. F
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F dengan
malnutrisi.
3. Resiko infeksi sekunder pada anggota keluarga Tn. M khusunya An. F
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F dengan
malnutrisi.
D. Skoring
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anggota keluarga
Tn.M khususnya An. F yang mengalami malnutrisi berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat An. F yang mengalami
malnutrisi.
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
72
1 Sifat masalah :
aktual
3 1 3/3x1=1 Masalah yang dialami
bersifat aktual karena sudah
menyerang anak, perlu
tindakan keperawatan, dapat
berdampak pada masalah
lain
2 Kemungkinan
masalah dapat di
ubah : mudah
2 2 2/2x2=2 Keluarga mampu
memberikan nutrisi yang
adekuat
3 Potensi untuk
dicegah : cukup
3 1 3/3x1=1 Masalah belum termasuk
berat karena dapat sembuh
jika kebutuhan nutrisi dapat
terpenuhi
4 Menonjolnya
masalah : berat
harus segera
ditangani
2 1 2/2x1=1 Anggapan keluarga masalah
kesehatan penting dan harus
segera ditangani
Total 5
2. Gangguan tumbuh kembang pada keluarga Tn. M khusunya An. F
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat An. F
dengan malnutrisi.
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah :
aktual
3 1 3/3x1=1 Gangguan tumbuh kembang
balita dapat dicegah dengan
cara memberikan stimulus
pada balita
2 Kemungkinan 1 2 1/2x2=1 Keluarga belum mengetahui
73
masalah dapat di
ubah : sebagian
cara menstimulasi tumbang
balita
3 Potensi untuk
dicegah : rendah
2 1 2/3x1=2/3 Masalah dapat dicegah bila
keluarga dapat diberi
pengetahuan tentang cara
menstimulus tumbang anak
4 Menonjolnya
masalah : berat
harus segera
ditangani
2 1 2/2x1=1 Keluargamerasa masalah
dapat dicegah bila keluarga
mendapatkan informasi
stimulasi pada balita
Total 3 2/3
3. Resiko infeksi sekunder pada anggota keluarga Tn. M khusunya An. F
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F dengan
malnutrisi.
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah :
resiko
2 1 2/3x1=2/3 Infeksi dapat dicegah jika
penanganan nutrisi terpenuhi
dan lingkungan bersih
2 Kemungkinan
masalah dapat di
ubah : sebagian
1 2 1/2x2=1 Keluarga belum mengetahui
resiko infeksi yang dapat
terjadi akibat malnutrisi
3 Potensi untuk
dicegah : rendah
1 1 1/3x1=1/3 Masalah dapat dicegah jika
keluarga dapat diberi tahu
tentang resiko infeksi
4 Menonjolnya
masalah : berat,
harus segera
ditangani
2 1 2/2x1=1 Keluarga merasa masalah
dapat dicegah bila keluarga
mendapatkan informasi
tentang pentingnya nutrisi
74
pada anak dan kebersihan
lingkungan
Total 3
E. Prioritas Masalah
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anggota keluarga
Tn.M khususnya An. F yang mengalami malnutrisi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F yang mengalami
malnutrisi.
2. Gangguan tumbuh kembang pada keluarga Tn. M khusunya An. F
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F dengan
malnutrisi.
3. Resiko infeksi sekunder pada anggota keluarga Tn. M khusunya An. F
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat An. F dengan
malnutrisi.
75
76
F. Intervensi
No Tanggal Diagnosa Tujuan Rencana Perawatan IntervensiUmum Khusus Kriteria Standar
1 30desember2010
Perubahannutrisikurang darikebutuhantubuh padaanggotakeluargaTn.MkhususnyaAn. F yangmengalamimalnutrisiberhubungandenganketidakmampuankeluargamerawat An.F yangmengalamimalnutrisi.
Setelahdilakukantindakankeperawatan selama 6haridiharapkankeluargamampumelaksanakan 5 tugaskesehatankeluarga
1. Setelah dilakukanpendidikankesehatan selama1x30 menit keluargamampu mengenalmasalah malnutrisi
1. Keluargadapatmenyebutkanpengertianmalnutrisi
2. Keluargadapatmenyebutkantanda dangejalamalnutrisi
3. Keluargadapat
Responverbal
Responverbal
Responverbal
Responverbal
Zat gizi adalah zat makananyang dibutuhkan oleh tubuh.Arti dari kurang gizi ataumalnutrisi adalahkekurangan zat-zat ataubahan makanan yangdibutuhkan tubuh.Penyebab malnutrisi :
1. Social ekonomikurang
2. Cara penyapihanyang kurang tepat
3. Pemasukan gizikurang baik dari segikarbohidrat dannutrisi
4. Sering sakitTanda gejala
1. Berikan penkestentang pengertian,tanda dan gejala,penyebab dankomplikasi darimalnutris
2. Beri kesempatanpada keluargauntuk bertanya
3. Tanyakan kembalitentang meteriyang baru sajadasampaikan
4. Beri reinforcemenpositif atasjawaban keluarga
77
menyebutkanpenyebabmalnutris
4. Dapatmenyebutkankomplikasidari malnutrisi
2. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu mengambilkeputusan yangtepat untukmengatasi masalahmalnutrisi
Responverbal
Responafektif
1. Badan kurus2. Rambut tipis, mudah
dicabut3. Tampak lemah dan
pucat4. Kulit kering
Komplikasi malnutrisi :1. Kwarshiokor : diare,
infeksi, anemia,gangguan tumbuhkembang
2. Marasmus : infeksi,tuberculosis,gangguan tumbuhkembang
Pemberian nutrisi yang tepatpada penderita melnutrisikurang energy protein dapatmembantu penyembuhanatau pemulihan kondisibalita secara bertahap
1. Diskusikan danmotivasi keluargadalam mengambilkeputusan untukmengatasi masalahmalnutrisi
2. Jelaskan bahwaperawat siapmembantu gunamempertimbangka
78
3. Setelah dilakukanpertemuan selama1x20m\ menitkeluarga mampumemberikanperawatan padaanggota keluargayang mengalamimaknutrisi
Responpsikomotor
Penatalaksanaan malnutrisi(tingkat ringan dan sedang)dilakukan denganmemberikan makanan yangbergizi, menu yangseimbang, mengandungkarbohidrat dan protein yangcukup.Cara mengolah bahanmakanan :
1. Bahan makanansayuran atau buah-buahan harus dicucidahulu sebelumdipotong
2. Sayuran dimasak
n langkahperawatan/penanganan lebih lanjut
3. Berikanreinforcemenpositif ataskemampuankeluarga dalammengambilkeputusan
1. Beri penkes dandemonstrasikancara mengolahbahan makananyang benar
2. Anjurkan keluargauntuk memberimakanan bergizi
3. Tanyakan kembalitentang materiyang baru sajadiberikan
4. Beri reinforcemenpositif atastindakan yangdilakukan keluarga
79
4. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahkesehatan balitadengan malnutrisi
Responpsikomotor
tidak terlalu lama3. Beras dicuci tidak
sampai bening airbilasannya
4. Lauk dicuci dandibuang kotoprannyasebelum dipotong
5. Alat masak harusbersih
6. Cuci tangan sebelummasak
Memodifikasi lingkunganagar balita mau makandengan cara mengajakmakan secara bersama-samadan membuat makananmenjadi menarik untukmeningkatkan selera makananak
1. Anjurkan keluargauntuk melakukanmodifikasilingkungan dengantepat
2. Beri kesempatanpada keluargauntuk bertanya
3. Tanyakan kembalitentang materiyang baru sajadiberikan
4. Beri reinforcemenpositif atastindakan yangdilakukan keluarga
80
5. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemanfaatkanpelayanan kesehatan
Responferbal danafektif
Puskesmas merupakan salahsatu tempat pelayanankesehatan yang dapatdimanfaatkan oleh keluargadalam memeriksakankesehatan
1. Jelaskan tentangPuskesmas danAnjurkan keluargauntuk membawabalita yangmengalamimalnutrisi kePuskesmas yangada di wilayahnya.
2. Diskusikan dengankeluarga kapanbalita akan dibawake Puskesmas.
3. Beri kesempatankeluarga untukbertanya.
4. Tanyakan kembalitentang apa yangsudah dijelaskantadi.
5. Beri reinforcementyang positifkeluarga yang akanmemanfaatkanpelayanankesehatan
2 31desember
Gangguantumbuh
Setelahdilakukan
a. Setelah dilakukanpendidikan
Responverbal
Pertumbuhan adalahbertambahnya ukuran tubuh.
1. Beri penkestentang nutrisi dan
81
2010 kembangpadakeluarga Tn.MkhusunyaAn. Fberhubungandenganketidakmampuankeluargamerawat An.F denganmalnutrisi
tindakankeperawatan selama 6haridiharapkankeluargamampumelaksanakan 5 tugaskesehatankeluarga
kesehatan selama1x15 menit keluargamampu mengenalmasalah gangguantumbuh kelmbangakibat malnutrisi
b. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu mengambilkeputusan yangtepat untukmengatasi masalahgangguan tumbuhkembang pada balita
Responafektif
Tumbuh berkaitan denganfisik, yaitu hal-hal yangdapat dilihat dengan mata,yang tampak dan dapatdiukur, antara lain : tinggibadan, berat badan danlingkar kepala (Rini, 2008).Perkembangan adalah hal-hyal yang lebih berkaitandengan fungsi-fungsi organtubuh seperti kepandaian,emosi, perilaku dan pancaindera (Rini, 2008).
Ciri-ciri yang menyertaigangguan tumbuh kembangpada balita :1. Kenaikan berat badan
berkurang, terhenti, ataubahkan menurun
2. Ukuran lingkaran lenganatas menurun
3. Maturasi tulangterlambat
4. Rasio berat terhadaptinggi, normal, atau
diskusikan dengankeluarga tentanggangguan tumbuhkembang balita..
2. Berikankesempatan padakeluarga untukbertanya
3. Tanyakankembali tentang halyang baru sajadidiskusikan
4. Berikanreinforcementpositif atas jawabankeluarga.
1. Diskusikan danmotivasi keluargadalam mengambilkeputusan untukmengatasi masalahgangguan tumbuhkembang
2. Jelaskan bahwaperawat siapmembantu gunamempertimbangka
82
c. Setelah dilakukanpertemuan selama1x20 menit keluargamampu memberikanperawatan padaanggota keluargayang mengalamigangguan tumbuhkembang
Responpsikomotor
cenderung menurun5. Tebal lipat kulit normal
atau semakin berkurang
Dengan memantau kondisibalita serta menstimulustumbang balita makagangguan tumbuh kembangtidak akan terjadi
n langkahperawatan/penanganan lebih lanjut
3. Beri kesempatankeluarga untukbertanya
4. Beri reinforcemenpositif ataskemampuankeluarga dalammengambilkeputusan
1. Beri penkestentang tumbuhkembang balitadan stimulasi balita
2. Beri kesempatankeluarga untukbertanya
3. Tanyakan kembalitentang materiyang baru sajadisampaikan
4. Beri reinforcemenpositif atastindakan yangdilakukan keluarga
83
d. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahkesehatan padaanggota keluargayang mengalamigangguan tumbuhkembang
e. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemanfaatkanpelayanan kesehatanuntuk mengatasimasalah kesehatanpada angghotakeluarga yang
Responpsikomotor
Responverbal danafektif
Stimulasi yang dilakukanuntuk mengetahui sejauhmana tumbang pada balitakita adalah dengan caramenstimulus pada warna,kata sifat, guna benda,menghitung mainan,memakai baju, mencuci danmengeringkan tangan.Lingkungan yang nyamandan menarik akan membuatbalita senang danberkembang sesuaiumurnya.
Puskesmas merupakan salahsatu tempat pelayanankesehatan yang dapatdimanfaatkan oleh keluargauntuk memeriksakankesehatan.
1. Beri penkes dandemonstrasikanpada keluarga caramemodifikasilingkungan yangbenar
2. Beri kesempatanpada keluargauntuk bertanya
3. Tanyakan kembalitentang materiyang baru sajadiberi
4. Beri reinforcemenpositif atastindakan yangdilakukan keluarga
1. Jelaskan tentangPuskesmas dananjurkan keluargauntuk membawabalita yangmengalamigangguan tumbuhkembang kePuskesmas yang
84
mengalamigangguan tumbuhkembang
ada di wilayahnya.2. Diskusikan dengan
keluarga kapanbalita akan dibawake Puskesmas.
3. Beri kesempatankeluarga untukbertanya.
4. Tanyakan kembalitentang apa yangsudah dijelaskantadi
5. Beri reinforcementyang positifkeluarga yang akanmemanfaatkanpelayanankesehatan
3 3 januari2011
Resikoinfeksisekunderpadaanggotakeluarga Tn.M khusunyaAn. Fberhubungan
Setelahdilakukantindakankeperawatan selama 6haridiharapkankeluargamampu
1. Setelah dilakukanpendidikankesehatan selama1x30 menitkeluarga mampumengenal masalahresiko resikoinfeksi sekunderpada balita yang
Responverbal
85
denganketidakmampuankeluargamerawat An.F denganmalnutrisi
melaksanakan 5 tugaskesehatankeluarga
mengalamimalnutrisi1. Keluarga
dapatmenyebutkanpengertianinfeksi
2. Keluargadapatmenyebutkantujuan dariperawatanbalita yangmengalamimalnutrisikurang energypritein
2. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menitkeluarga mampumengambil Respon
Kekurangan protein akanmengganggu :1. Pertumbuhan badan2. Sistem kekebalan3. Kemampuan untuk
memperbaiki kerusakanjaringan
4. Produksi enzim danhormon
Salah satunya adalah infeksidimana penurunan sistemkekebalan tubuhInfeksi adalah masuknyakuman atau mikroorganismekedalam tubuh manusia danberkembang biak sehinggamenimbulkan gejalapenyakit.Tanda dan gejala :
1. Badan panas2. Selera makan
berkurang3. Anak rewel, tampak
lemah dan lemasTujuan pencegahan infeksipada balita malnutrisi adalah
1. Berikan penkestentang pengertianinfeksi dan tujuanpencegahan infeksi
2. Beri kesempatanpada keluargauntuk bertanya
3. Tanyakan kembalitentang meteriyang baru sajadasampaikan
4. Beri reinforcemenpositif atasjawaban keluarga
86
keputusan yangtepatb untukmengatasi masalahresiko infeksiakibat malnutrisikurang energyprotein
3. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menitkeluarga mampumemberikanperawatan padaanggota keluargayang mengalamimasalah resikoinfeksi sekunderakibat malnutrisi
verbal
Responpsikomotor
agar kondisi balita yangmengalami malnutrisi tidakdiperparah denganterinfeksinya tubuh sehinggamengakibatkan balitamengalami sakit yangmenyertai malnutrisi.
Keputusan yang tepat untukmenghindari terjadinyainfeksi adalah denganmemberikan nutrisi yangadekuat sesuai dengankebutuhan tubuh balita yangmengalami malnutrisi danmengajarkan cara mencucitangan engan benar.
1. Diskusikan danmemotivasikeluarga dalammengambilkeputusan untukmengatasi masalahresiko infeksisekunder.
2. Jelaskan bahwaperawat siapmembantu gunamempertimbangkan langkahperawatan/penanganan lebih lanjut.
3. Berikanreinforcementpositif ataskemampuan
87
Tujuan diet :1.Menanamkan kebiasaan
makan yang baik untukmemelihara tumbuhkembang anak.
2.Memberikan makanansesuai kebutuhan untukmenambah berat badandan panjang/tinggi badan.
3.Mencegah kerusakanjaringan lebih lanjut danmeningkatkan daya tahantubuh.
4.Mencegah terjadinya giziburuk.
Prinsip diet :1.Tinggi energi, protein dan
lemak serta zat gizi mikro(Fe, Zn, Vitamin A, C, BCompleks)
2.Aneka ragam makananmengacu pada giziseimbangan.
keluarga dalammengambilkeputusan
1. Beri penkesdandemonstrasikanpada keluarga caramenusun menugizi seimbanguntuk balitadengan malnutrisiyang benar
2. Berikesempatankeluarga untukbertanya.
3. Tanyakankembali tentangmateri yang barusaja diberikan
4. Berireinforcement yangpositif atastindakan yangdilakukan keluarga
88
4. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menitkeluarga mampumemodifikasilingkungan untukmemodifikasilingkungan untukmengatasi masalahresiko infeksisekunder akibatmalnutrisi
Responpsikomotor
3.Jenis dan komposisimakanan disesuaikandengan umur dan seleraanak.
4.Upayakan menggunakanbahan alami yang diolahsendiri.
5.Usahakan ASI eksklusifsampai 6 bulan dan terusmenyusui sampai anakberumur 2 tahun.
Bahan makanan yangdiperolehkan :1.Semua sumber
karbohidrat : nasi, nasitim, bubur, roti gandum,pasta, jagung, kentang,ubi, talas, sereal danhavermout.
2.Sumber protein : hewanidan nabati.
3.Semua jenis sayuran.4.Buah-buahan atau sari
buah sumber vitamin Adan Vitamin C, sepertijeruk, apel, pepaya,melon, jambu air, salak,semangka dan belimbing.
89
5.Susu penuh (full cream),yoghurt, susu kacang,keju, mayonnaise.
Cara mengatur diet :1.Makan dalam porsi yang
kecil dan sering, danbervariasi agar menarikminat untuk makan.
2.Diperlukan kesabaranuntuk membujuk anak,agar makan, misalnyasambil diajak bermain.Anak tidak boleh dipaksa.
3.Untuk balita, dapatdiberikan makananformula seperti tempe,formula ikan
Cara memodifikasilingkungan yang tepat untukmengatasi masalah resikoinfeksi sekunder adalahdengan mencuci tangan.Cara mencuci tangan yangbenar adalah :1. Gulung lengan baju
sampai atas pergelangantangan, lepaskan cincin,
1. Beri penkesdandemonstrasikanpada keluarga caramemodifikasilingkungan agarinfeksi sekunder
90
5. Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menitkeluarga mampumemanfaatkanpelayanankesehatan untukmengatasi masalahkesehatan padaanggota keluargayang mengalamiresiko infeksisekunder akibatmalnutrisi
Responverbal danafektif
jam tangan dan perhiasantangan lain
2. Basahi tangansampai sepertiga lengandibawah air mengalir
3. Ambil sabun cairkira-kira 5 ml, ratakanpada tangan yang telahdibasahi
4. Gosok bagiantelapak tangan dengantelapak tangan satunyalalu masukan jari-jaritangan kanan ke sela-selajari-jari tangan kiri
5. Pindahkan telapaktangan kanan ke punggungtangan kiri gosokan, tanpasaling melepaskan lalumasukan jari-jari tangankanan ke sela-sela tangankiri. Lakukan pada tanganyang sama.
6. Lakukanpenggosokan kuku-kuku.
7. Bersihkan jempoltangan kanan denganmenggegamnya dengan
balita tidak terjadi2. Beri
kesempatan padakeluarga untukbertanya
3. Tanyakankembali tentangmeteri yang barusaja dasampaikan
4. Berireinforcemenpositif atastindakan yang akandilakukan keluarga
91
tangan kiri lalu diputar-putar, lakukan padatangan yang satunya.
8. Kadang perlumenggosok garis telapaktangan
9. Bersihkan dengan airmengalir lalu keringkan
Puskesmas merupakan salahsatu tempat pelayanankesehatan yang dapatdimanfaatkan oleh keluargauntuk memeriksakankesehatan.
1. Jelaskantentang Puskesmasdan anjurkankeluarga untukmembawa balitayang mengalamiresiko infeksinsekunder akibatmalnutrisi kePuskesmas yangada di wilayahnya.
2. Diskusikandengan keluargakapan balita akandibawa ke
92
Puskesmas.3. Beri
kesempatankeluarga untukbertanya.
4. Tanyakankembali tentangapa yang sudahdijelaskan tadi
5. Berireinforcement yangpositif keluargayang akanmemanfaatkanpelayanankesehatan
G. Implementasi
Tanggal& jam
No.Dx
TUK implementasi Evaluasi formatif Paraf
30desember2010 jam14.00 wib
1 Setelah dilakukanpendidikan kesehatanselama 1x30 menitkeluarga mampumengenal masalahmalnutrisi
1. Memberikan pendkespada keluarga tentangmalnutrisi
2. Menganjurkan keluargamemberi makanan
S : keluarga mengatakan sudah mengertitentang malnutrisiO : keluarga terlihat antusias saat diberipendkesS : keluarga menanyakan carameningkatkan nafsu makan anaknya
93
bergizi pada An. F
3. Menanyakan kembalitentang materi yangbaru saja diberikan
4. Memberikanreinforcement positifatas jawaban keluarga
O : keluarga memberikan pertanyaan padaperawatS : keluarga menjawab pertanyaan yangdiberikan perawatO : keluarga tampak mengerti
S : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga terlihat senang denganpendkes yang telah diberikan
30desember2010 jam14.30 wib
1 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu mengambilkeputusan yang tepatuntuk mengatasimasalah malnutrisipada keluarga Tn. Mkhususnya An. F
1. Mendiskusikan danmemotivasi keluargadalam mengambilkeputusan untukmengatasi masalahmalnutrisi
2. Menjelaskan bahwaperawat siap untukmembantu gunamempertimbangkanlangkahperawatan/penangananlebih lanjut
3. Memberikanreinforcement positifatas kemampuankeluarga dalammengambil keputusan
S : keluarga mengatakan akanmemberikan makanan yang bergizipada An. F dan keluarga mengucapkanterima kasih atas motivasi yang diberikanO : keluarga terlihat senang
S : keluarga mengatakan terima kasih atasbantuan perawatO : keluarga tampak antusias denganbantuan dari perawat
S : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga terlihat senang
30 1 Setelah dilakukan 1. Mendemonstrasikan S : keluarga mengatakan mengerti tentang
94
desember2010 jam14.45 wib
pertemuan selama1x20 menit keluargamampu memberikanperawatan padaanggota keluargayang mengalamimalnutrisi
pada keluarga carapengolahan bahanmakanan
2. Memberikankesempatan padakeluarga untukbertanya
3. menganjurkan keluargauntuk mempraktikancara pengolahanmakanan
4. memberikanreinforcement positifatas tindakan yangdilakukan keluarga
cara pengolahan makananO : Keluarga tampak memahami
S : keluarga mengatakan tidak adapertanyaan karena sudah jelasO : keluarga terlihat memahami materiyang sudah diberikanS : keluarga mengatakan maumempraktikan secara mandiri carapengolahan bahan makananO : keluarga mempraktikan pengolahanmakananS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga terilah senang
30desember2010 jam15.00
1 Setelah dilakukanpertemuan selama1x10 menit keluargamampu memodifikasilingkungan untukmengatasi masalahmalnutrisi pada An. F
1. memberikan pendkesdanmendemonstrasikandengan keluargatentang caramemodifikasilingkungan dan carameningkatkan seleramakan anak
2. memberikankesempatan padakeluarga untuk
S : keluarga mengatakan mengerti tentangcara memodifikasi lingkungan untukmalnutrisi dan cara meningkatkan seleramakan anakO : keluarga tampak berdiskusi danmendemonstrasikan cara menjagakebersihan lingkungan
S : keluarga mengatakan tidak adapertanyaan tentang memodifikasilingkungan
95
bertanya
3. menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan
4. memberikanreinforcement positifatas jawaban keluarga
O : keluarga terlihat memperagakan caramembersihkan lingkungan rumah yangbenar dan penataan perabotan rumah yangrapiS : keluarga mengatakan mengerti materitentang memodifikasi lingkungan untukmalnutrisiO : keluarga mampu menjawabpertanyaan tentang modifikasi lingkunganuntuk malnutrisi dengan benarS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga terlihat senang
30desember2010 jam15.10 wib
1 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemanfaatkanpelayanan kesehatan
1. menjelasakan tentangpuskesmas danmenganjurkan keluargauntuk membawa balitayang menderitamalnutrisi kepuskesmas
2. mendiskusikan dengankeluarga untukmemanfaatkanpelayanan kesehatan
3. menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan
S : keluarga mengatakan mengerti danakan membawa An. F ke puskesmas untukmendapatkan penangananyang lebih tepatO : keluarga mendengarkan penjelasandari perawat
S : keluarga mengatakan akan membawaAn. F ke puskesmas besok hari seninO : keluarga terlihat berdiskusi
S : keluarga mencoba menjawabpertanyaan yang diberikan perawattentang pelayanan kesehatan
96
4. memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga
O : keluarga mampu menjawab manfaatpelayanan kesehatan dengan benarS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang
Tanggal& jam
No.Dx
TUK Implementasi Evaluasi formatif Paraf
31desember2010 jam13.00 wib
2 Setelah dilakukanpertemuan selama1x20 menit keluargamampu mengenalmasalah gangguantubuh kembang padabalita akibatmalnutrisi
1. memberikan pendkestentang tumbuhkembang danmendiskusikan dengankeluarga tentangtumbuh kembang
2. memberikankesempatan padakeluarga untukbertanya
3. menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan
S : keluarga mengatakan mengerti tentangmateri yang disampaikanO : keluarga tampak antusiasmendengarkan
S : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak memperhatikan
S : keluarga mengatakan mengerti apayang harus di berikan pada An. FO : keluarga tampak mengerti penjelasandari perawat
97
4. memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga
S : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang
31desember2010 jam13.20 wib
2 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu mengambilkeputusan yang tepatuntuk mengatasimasalah gangguantumbuh kembangpada An. F
1. Mendiskusikan danmemotivasi keluargadalam mengambilkeputusan yang tepatuntuk mengatasimasalah gangguantumbuh kembang
2. Memberi kesempatanpada keluarga untukbertanya
3. Menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan
4. Memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga
S : keluarga mengatakan akanmemberikan nutrisi yang tepat untukanaknya yaitu tinggi protein dan tinggikalori, mineral dan vitamin serta keluargamengucap terima kasih atas motivasiyang telah diberikan oleh perawatO : keluarga terlihat serius dalamberdiskusiS : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak memperhatikan
S : keluarga mengatakan mengerti apayang harus diberikan pada An. FO : keluarga tampak mengerti penjelasandari perawatS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga terlihat senang
31desember2010 jam13.35 wib
2 Setelah dilakukanpertemuan selama1x20 menit keluargamampu memberikanperawatan padaanggota keluarga
1. Memberikan pendkespada keluarga tentanggizi seimbang danstimulasi gangguantumbuh kembang
S : keluarga mengatakan mengertipendkes yang diberikan yaitu tentang giziseimbang untuk balitanya dan latihanuntuk meningkatkan tumbuh kembanganaknyaO : keluarga tampak serius saat diberikan
98
yang mengalamigangguan tumbuhkembang
2. Memberikankesempatan keluargauntuk bertanya
3. Menanyakan kembalitentang materi yangbaru saja disampaikan
4. Memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga
pendkesS : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak sudah mengerti
S : keluarga menjawab pertanyaan yangdiberikan perawatO : keluarga tampak antusiasS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang
31desember2010 jam13.55 wib
2 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu memodifikasilingkungan untukmengatasi masalahgangguan tumbuhkembang
1. Memberi penkes danmendemonstrasikanpada keluarga carapenyajian mekananbalita dengan benar
2. Memberikankesempatan keluargauntuk bertanya
3. Menanyakan kembalipada keluarga tentangmateri yang baru sajadiberikan
4. Member reinforcemenpositif pada keluargayang akanmemanfaatkan
S : keluarga mengatakan mengerti tentangcara penyajian makanan pada balita yangterkena gangguan tumbuh kembangakibat malnutrisiO : keluarga terlihat serius saat diberikanpendkes dan demonstrasi penyajianmakananS : keluarga menanyakan tahapperkembangan anaknyaO : keluarga tampak antusiasS : keluarga menjawab pertanyaan yangdiberikan perawatO : keluarga tampak memahamipenjelasan dari perawatS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang
99
pelayanan kesehatan31desember2010 jam14.10 wib
2 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemanfaatkanpelayanan kesehatan
1. Menjelaskan tentangpuskesmas danmenganjurkan keluargauntuk membawa balitayang mengalamigangguan tumbuhkembang ke puskesmas
2. Mendiskusikan dengankeluarga kapan balitaakan dibawa kepuskesmas
3. Memberikankesempatan keluargauntuk bertanya
4. Memberikanreinforcemen positifkeluarga yang akanmemanfaatkanpelayanan kesehatan
S : keluarga mengatakan akan membawaanaknya ke puskesmas terdekat untukmendapatkan penanganan yang lebihtepatO : keluarga mendengarkan penjelasantentang pelayanan kesehatan
S : keluarga mengatkan akan membawaanaknya ke puskesmas hari senin jam09.00 WIBO : keluarga terlihat berdiskusiS : Keluarga mengatakan tidak adapertanyaan tentang pelayanan kesehatanO : Keluarga tampak mengerti penjelasandari perawatS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang
Tanggal& jam
No.Dx
TUK Implementasi Evaluasi formatif Paraf
3 januari2011 jam10.00 wib
3 Setelah dilakukanpendidikan kesehatanselama 1x20 menit
1. Memberikan penkestentang pengertianinfeksi, tanda dan
S: keluarga mengatakan mengerti tentangpengertian infeksi, tanda dan gejalainfeksi, serta penyebab infeksi akibat dari
100
keluarga mampumengenal masalahresiko infeksisekunder padaanggota keluarga Tn.M yang mengalamimalnutrisi
gejala, serta penyebabinfeksi akibat darimalnutrisi
2. Memberikankesempatan padakeluarga untukbertanya
3. Menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan
4. Memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga
malnutrisiO : keluarga tampak memahami
S : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak sudah mengerti
S : keluarga menjawab pertanyaan yangdiberikan perawatO : keluarga tampak sudah mengertipenjelasan yang diberikan oleh perawatS : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang
3 januari2011 jam10.20 wib
3 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu mengambilkeputusan yang tepatuntuk mengatasimasalah resiko infeksipada anggota keluargaTn. S yangmengalami malnutrisi
1. Mendiskusikan danmemotivasi keluargadalam mengambilkeputusan untukmengatasi masalahresiko infeksi padabalita yang mengalamimalnutrisi
2. Memberikankesempatan padakeluarga untukbertanya
S : keluarga mengatakan akanmemberikan perawatan kepada anaknyaagar resiko infeksi tidak terjadi dengancara memberikan nutrisi yang adekuatdan mencuci tangan pada saat mengasuhanaknya, dan keluarga mengucapkanterima kasih atas motivasi yang sudahdiberikanO : keluarga terlihat serius dalamberdiskusiS : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak sudah mengertitentang apa yang didiskusikan
101
3. Menanyakan kembalitentang hal yang barusaja didiskusikan
4. Memberikanreinforcemen positifatas jawaban keluarga
S : keluarga mengatakan mengerti apayang harus diberikan pada An. FO : keluarga tampak memperhatikanS : keluarga mengucapkan terima kasihO : keluarga tampak senang
3 januari2011 jam10.35 wib
3 Setelah dilakukanpertemuan selama1x20 menit keluargamampu memberikanperawatan padaanggota keluargayang mengalamiresiko infeksisekunder akibatmalnutrisi
1. Memberikan penkesdanmendemonstrasikanpada keluarga carapenyajian makanan dandiit yang tepat
2. Memberikankesempatan padakeluarga untukbertanya
3. Menanyakan kembalitentang materi yangbaru saja deberikan
4. Memberikanreinforcemen positifatas tindakan yangakan dilakukankeluarga
S : keluarga mengatakan akanmempraktekan cara penyajian makanandan menerapkan diit yang tepat untukanaknyaO : keluarga terlihat serius saat diberikanpenkesS : keluarga mengatakan sudah jelasO : keluarga tampak memperhatikan
S : keluarga mengatakan mengerti apayang harus diberikan pada An. FO : keluarga tampak memperhatikanS : keluarga mengucapkan terima kasihO : keluarga tampak senang
3 januari2011 jam10.55 wib
3 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampu memodifikasi
1. Beri penkes dandemonstrasikan padakeluarga caramemodifikasi
S : keluarga mengatakan mengerti tentangcara memodifikasi lingkungan agaranaknya tidak mengalami infeksisekunder
102
lingkungan untukmengatasi masalahpada An. F yangmengalami resikoinfeksi sekunderakibat malnutrisi
lingkungan agar infeksitidak terjadi dengancara mencuci tangan
2. Beri kesempatan padakeluarga untukbertanya
3. Menanyakan kembalitentang materi yangbaru saja diberikan
4. Memberikanreinforcemen positifpada keluarga yangakan memodifikasilingkungan
O : keluarga terlihat serius saat deberikanpendkes
S : keluarga menanyakan caramemodifikasi lingkungan yang benarO : keluarga tampak antusiasS : keluarga menjawab pertanyaan yangdiberikan perawatO : keluarga tampak memperhatikanS : keluarga mengucapkan terima kasihO : keluarga tampak senang
3 januari2011 jam11.10
3 Setelah dilakukanpertemuan selama1x15 menit keluargamampumemanfaatkanpelayanan kesehatanuntuk mengatasimasalah kesehatanpada anggota keluargayang mengalamiresiko sekunder akibatdari malnutrisi
1. Memotivasi keluargauntuk tetapmemanfaatkan layanankesehatan setiap adaanggota keluarga yangsakit
2. Memberikankesempatan padakaluarga untukbertanya
3. Memberikanreinforcemen positifatas keluarga yangakan memanfaatkan
S : keluarga mengatakan yaO : keluarga mendengarkan penjelasantentang pelayanan kesehatan
S : keluarga mengatakan akan membawaankanya ke puskesmas besok pagiO : keluarga tampak berdiskusi
S : keluarga mengatakan terima kasihO : keluarga tampak senang
103
pelayanan kesehatan
H. Evaluasi Submatif
Tanggal& jam
Diagnosa keperawatan Evaluasi Submatif (SOAP) Paraf
Selasa, 4januari2011 jam09.00 wib
1. Perubahan nutrisi kurangdari kebutuhan tubuh padaanggota keluarga Tn.Mkhususnya An. F yangmengalami malnutrisiberhubungan dengan ketidak
S :keluarga mengatakan zat gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh. Artikurang gizi adalah kekurangan zat-zat atau bahan makanan yangdibutuhkan oleh tubuh. Keluarga mengatakan penyebab kurang gizi padakeluarga adalah sebagai berikut :a. Jumlah makanan yang dimakan kurang
104
mampuan keluarga merawatAn. F yang mengalamimalnutrisi.
b. Jenis makanan yang tidak seimbangc. Makan tidak teraturd. Sering sakit
Keluarga mengatakan tanda-tanda kurang gizi pada anaknya adalah :1. Badan kurus2. Lemas dan pucat3. Rambut tipis dan mudah dicabut
Keluarga mengatakan bahwa anaknya mengalami kurang gizi karenaseharusnya BB anaknya 11 kg, sedangkan sekarang BB anaknyahanya 7,3 kg. keluarga mengatakan kurang gizi pada anaknya bisamenyebabkan hal-hal sebagai berikut :1. Gangguan tumbuh kembang2. Mudah terkena infeksi3. Berkurangnya daya pikirKeluarga mengatakan akan memberikan makanan yang bergizi padaanaknya, merawat An. F dengan benar, memodifikasi lingkungan danmemanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
O :Keluarga tampak antusias saat berdiskusiKeluarga terutama Ny. I tampak senang dengan penjelasan yang diberikandan mengatakan terima kasih kepada perawatKeluarga mampu mendeminstrasikan pengolahan makananA :Tujuan Khusus No. 1-5 sudah tercapai karena keluarga sudah bisamelaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga, hal ini termasuk pada tanggal 3januari telah datang ke puskesmas untuk memeriksakan anaknya.P :
105
Anjurkan keluarga untuk terus menerapkan tidakan keperawatan yangtelah diberikan.
Selasa, 4januari2011 jam09.20 wib
2. Gangguan tumbuh kembangpada keluarga Tn. Mkhusunya An. Fberhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawatAn. F dengan malnutrisi.
S :Keluarga mengatakan periode penting dalam tumbuh kembang anakadalah masa balita karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akanmempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya.Keluarga mengatakan pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh,tumbuh berkaitan dengan fisik.Keluarga mengatakan perkembangan adalah hal-hal yang berkaitandengan fungsi-fungsi organ tubuh seperti kepandaian, emosi, perilaku,dan panca indera.Keluarga mengatakan dengan memantau kondisi balita serta menstimulustumbang balita maka gangguan tumbuh kembang tidak akan terjadi.Keluarga mengatakan stimulasi yang dilakukan untuk mengetahui sejauhmana tumbang pada balita adalah dengan membuat menara dari 8 kubus,menunjuk 4 gambar, bicara dengan dimengerti, membuka pakaian,memakai baju, mencuci tangan dan mengeringkan tangan.Keluarga mengatakan lingkungan yang nyaman dan menarik akanmembuat balita senang dan berkembang sesuai dengan umurnya.Keluarga mengatakan puskesmas merupakan salah satu tempat pelayanankesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga dalam memeriksakankesehatan.O :Keluarga tampak antusias saat berdiskusiKeluarga terutama Ny. I tampak senang dengan penjelasan yang diberikanperawatKeluarga mengatakan terima kasihA :
106
Tujuan khusus no. 1-5 tercapai untuk kemampuan verbal danpsikomotorikKemampuan afektif dalam pemanfaatan fasilitas kesehatan pada keluargatercapai karena pada keluarga Tn. M telah memeriksakan anaknya kepuskesmasP :Anjurkan keluarga untuk terus menerapkan tidakan keperawatan yangtelah diberikan.
Selasa, 4januari2011 jam09.40 wib
3. Resiko infeksi sekunderpada anggota keluarga Tn.M khusunya An. Fberhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawatAn. F dengan malnutrisi.
S :Keluarga mengatakan infeksi adalah masuknya kuman ataumikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehinggamenimbulkan gejala penyakit.Keluarga mengatakan tanda gejala infeksi adalah sebagai berikut :
1. Badan panas2. Selera makan berkurang3. Anak tampak lemah dan lemasKeluarga mengatakan penyebab infeksi adalah sebagai berikut :1. Kurang gizi2. Imunitas tubuh menurun3. Tingkat sosial ekonomi rendah4. Berat badan lahir rendah5. Tidak mendapatkan ASI6. Imunisasi yang tidak memadai7. Polusi udaraKeluarga mengharapkan perawat dapat membantu mengatasi infeksiyang terdapat pada anaknya.Keluarga mengatakan akan berusaha mengatasi masalah resiko infeksi
107
pada anggota keluarganyaO :Keluarga tampak antusias saat berdiskusi.Keluarga terutama Ny. I tampak senang dengan penjelasan yangdiberikan.Keluarga mengatakan terima kasih atas motivasi yang diberikan perawat.Keluarga mendemonstrasikan diit yang tepat.Keluarga mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar.A :Tujuan khusus no 1-5 tercapai karena keluarga sudah menunjukkanperilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan jika kontakdengan An. F.P :Motivasi keluarga untuk memberikan makanan bergizi agar imunitastubuh anaknya meningkat.Observasi keluarga pada saat jadwal posyandu berikutnya untukmengetahui kemampuan afektif keluarga setelah mendapatkanpenyuluhan kesehatan.Anjurkan keluarga untuk tetap melakukan perawatan kesehatan padaanaknya.
108