44
23 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan dan Analisa Kebutuhan Sistem Sektor Akuntansi merupakan bagian penting dalam suatu kegiatan hidup organisasi. Peranan akuntansi dalam suatu organisasi yakni membantu pihak manajemen untuk mengambil keputusan atas pengendalian keuangan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi. Sehingga informasi yang dihasilkan oleh sektor akuntansi merupakan informasi yang memiliki pengaruh kuat dalam menentukan laju perkembangan suatu organisasi dalam berbagai aspek. Analisa terhadap siklus akuntansi yang berlaku umum perlu dilakukan untuk dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada pada sektor akuntansi. Mengacu pada Sub Bab 2.2, dan mengingat sensitifitas data yang diolah oleh sektor akuntansi, maka terdapat 2 kebutuhan utama, yaitu (1) kebutuhan manajemen data keuangan yang terintegrasi, dan (2) kebutuhan manajemen keamanan informasi keuangan. Kebutuhan manajemen data keuangan yang terintegrasi berkaitan dengan proses pengolahan data keuangan yang menghasilkan informasi sesuai dengan kebutuhan. Dimana, data yang akan diolah saling berkaitan mulai dari penjurnalan hingga penyusunan laporan keuangan. Sedangkan manajemen keamanan informasi keuangan berkaitan dengan privasi dan kerahasiaan data sehingga informasi yang diberikan sesuai dengan ketentuan pengguna yang berhak melakukan akses terhadap informasi.

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan ...sir.stikom.edu/id/eprint/1177/7/BAB_III.pdf · menentukan nama akun, saldo normal akun, kelompok akun, dan tipe akun. 2

Embed Size (px)

Citation preview

23

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Identifikasi Permasalahan dan Analisa Kebutuhan Sistem

Sektor Akuntansi merupakan bagian penting dalam suatu kegiatan hidup

organisasi. Peranan akuntansi dalam suatu organisasi yakni membantu pihak

manajemen untuk mengambil keputusan atas pengendalian keuangan untuk

mencapai tujuan sebuah organisasi. Sehingga informasi yang dihasilkan oleh

sektor akuntansi merupakan informasi yang memiliki pengaruh kuat dalam

menentukan laju perkembangan suatu organisasi dalam berbagai aspek.

Analisa terhadap siklus akuntansi yang berlaku umum perlu dilakukan

untuk dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada pada sektor akuntansi.

Mengacu pada Sub Bab 2.2, dan mengingat sensitifitas data yang diolah oleh

sektor akuntansi, maka terdapat 2 kebutuhan utama, yaitu (1) kebutuhan

manajemen data keuangan yang terintegrasi, dan (2) kebutuhan manajemen

keamanan informasi keuangan.

Kebutuhan manajemen data keuangan yang terintegrasi berkaitan dengan

proses pengolahan data keuangan yang menghasilkan informasi sesuai dengan

kebutuhan. Dimana, data yang akan diolah saling berkaitan mulai dari penjurnalan

hingga penyusunan laporan keuangan. Sedangkan manajemen keamanan

informasi keuangan berkaitan dengan privasi dan kerahasiaan data sehingga

informasi yang diberikan sesuai dengan ketentuan pengguna yang berhak

melakukan akses terhadap informasi.

24

3.1.1 Kebutuhan manajemen data keuangan

Kebutuhan manajemen data keuangan meliputi 5 aspek, antara lain sebagai

berikut:

1. Manajemen Daftar Akun

Pada dasarnya tidak ada aturan baku dalam penyusunan daftar akun.

Seorang akuntan bebas menyusun daftar akun sesuai dengan kebutuhan

organisasi. Seorang akuntan juga bebas menentukan apakah daftar akun yang

akan dibuat adalah daftar akun yang rinci ataupun sederhana. Semakin detil atau

rinci daftar akun, semakin baik pencatatan akuntansi yang akan dilakukan.

Dalam sebuah periode akuntansi, akun memiliki peranan penting untuk

mewakili dan menyimpan nilai riil dari suatu kondisi aktiva, kewajiban, modal,

pendapatan, dan beban. Sebagai contoh akun hutang bank BCL mencerminkan

besar hutang suatu organisasi terhadap bank BCL. Sehingga dapat dikatakan akun

merupakan bagian paling penting dalam transaksi akuntansi. Dengan demikian

perlu adanya sebuah fitur yang dapat memungkinkan pengguna untuk menyusun

daftar akun (Chart Of Account). Sedangkan bersesuaian dengan sub bab 2.2.2, dan

praktek penggunaan akun dalam transaksi penjurnalan, maka diperlukan fitur

manajemen akun yang memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan

pemilihan tipe dari suatu akun.

Oleh karena adanya kebutuhan di atas, maka dibutuhkan sebuah sistem

informasi yang mampu memberikan solusi dalam pengelolaan daftar akun. Sistem

komputasi akuntansi keuangan memiliki fitur manajemen daftar akun yang

mampu menyediakan media bagi akuntan untuk menyusun, dan mengatur akun-

akun yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Termasuk di dalamnya

25

menentukan nama akun, saldo normal akun, kelompok akun, dan tipe akun.

2. Manajemen Periode Buku

Sebuah siklus akuntansi dimulai dengan tahap pembukaan buku, dan

diakhiri dengan tahap penutupan buku. Periode buku merupakan jangka waktu

dari sebuah siklus akuntansi. Panjang periode buku pada tiap-tiap organisasi

berbeda sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan pernyataan tersebut dibutuhkan

sebuah fitur yang mampu melakukan manajemen periode buku.

Melalui fitur manajemen periode buku, pengguna dapat menentukan

panjang periode sesuai dengan kebutuhan periode akuntansi yang sebenarnya.

Pengguna juga dapat menentukan awal dari periode akuntansi berjalan hingga

akhir dari sebuah periode akuntansi. Sedangkan melalui fitur penutupan buku

pengguna dapat melakukan penutupan dari periode yang berjalan, menutup akun-

akun prive, beban, pendapatan, dan mengaktifkan fitur penyusunan laporan

keuangan.

3. Penjurnalan Transaksi

Proses penjurnalan merupakan proses utama yang ada dalam sebuah siklus

akuntansi, semua data transaksi yang ada akan dijurnalkan terlebih dahulu agar

dapat digunakan sebagai sumber data laporan keuangan. Oleh karena itu

dibutuhkan sebuah fitur yang dapat membantu pengguna untuk melakukan

penjurnalan.

Dalam melakukan penjurnalan pengguna harus terlebih dahulu memilah

jurnal berdasarkan transaksinya, di mana tiap jurnal yang tersebut (lihat pada sub

bab 2.2.4) hanya melibatkan akun-akun tertentu sesuai dengan transaksi yang

dilakukan. Sebagai contoh jurnal penerimaan kas pada sebelah debet ditempati

26

oleh akun-akun yang bersifat dapat diterima secara tunai (seperti akun kas

maupun bank). Berdasarkan kebutuhan tersebut fitur input jurnal yang akan dibuat

harus dapat melakukan pemilahan akun yang akan digunakan dalam transaksi

penjurnalan sesuai dengan tipe jurnal.

Beberapa transaksi yang dilakukan oleh pengguna dapat merupakan

transaksi yang sifatnya periodik. Transaksi yang bersifat periodik adalah transaksi

yang selalu dilakukan pada tiap periode. Sebagai contoh, transaksi pembayaran

gaji pegawai dimana setiap periode pembayaran gaji pegawai selalu dilakukan.

Untuk membantu pengguna dalam mempercepat penginputan transaksi yang

bersifat periodik maka diperlukan sebuah fitur pembuatan template jurnal, di

mana melalui fitur pembuatan template jurnal, pengguna dapat menentukan akun-

akun yang akan ditransaksikan secara periodik dan dapat langsung menggunakan

template tersebut pada transaksi.

Melalui fitur input jurnal, akun-akun yang dapat digunakan dalam sebuah

transaksi akan dipilah berdasarkan jenis transaksinya. Sehingga pengguna dapat

terbantu dalam hal pemilahan akun-akun yang ada. Sedangkan melalui fitur

template jurnal pengguna dapat menyimpan template jurnal yang dibutuhkan dan

dapat menggunakan template jurnal tersebut ke dalam fitur input jurnal.

4. Ayat Jurnal Penyesuaian

Pada akhir periode dari sebuah siklus akuntansi beberapa akun yang ada

harus disesuaikan. Sehingga akun-akun yang ada pada neraca saldo

mencerminkan saldo sebenarnya. Berdasarkan pernyataan tersebut terdapat

kebutuhan fitur inputan jurnal penyesuaian yang dapat membantu pengguna

dalam melakukan penyesuaian. Tidak hanya itu untuk dapat membatu pengguna

27

mempercepat penginputan transaksi penyesuaian yang bersifat periodik maka fitur

inputan jurnal penyesuaian juga harus dapat mengaplikasikan fitur template jurnal

yang ada.

Melalui sistem komputasi akuntansi keuangan, pengguna dapat melakukan

penyesuaian terhadap akun-akun yang perlu disesuaikan dan pengguna dapat

mengaplikasikan template jurnal yang telah dibuat ke dalam fitur inputan jurnal

penyesuaian.

5. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan keuangan merupakan tahap terakhir dari siklus

akuntansi. Melalui laporan keuangan yang dihasilkan tiap periode, pihak

manajemen sebuah organisasi dapat menentukan kebijakan-kebijakan yang akan

diambil berdasarkan kondisi keuangan sebuah organisasi.

Selain melakukan pencetakan laporan keuangan standar (Laporan Rugi

Laba, Laporan Perubahan Modal, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas

Laporan Keuangan) terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan yaitu, (1)

penguna dapat melakukan pencetakan jurnal dan buku besar sebagai dasar

pengecekan apakah suatu transaksi pernah dijurnal sebelumnya atau tidak, (2)

penggguna dapat melakukan pencetakan neraca saldo percobaan sebagai bahan

pertimbangan pengguna untuk melakukan transaksi penyesuaian pada periode

tersebut, (3) pengguna dapat melakukan pencetakan neraca lajur sebagai dasar

pengecekan laporan keuangan standar yang akan dicetak.

Adanya kebutuhan pencetakan data laporan keuangan standar dan

pencetakan data transaksi keuangan, mengakibatkan adanya kebutuhan akan

sebuah sistem komputasi yang mampu memberikan layanan pencetakan data

28

informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengguna.

Sistem komputasi akuntansi keuangan memiliki fitur-fitur yang dapat

digunakan untuk melakukan pencetakan data informasi keuangan seperti, cetak

jurnal, cetak buku besar, cetak neraca saldo percobaan, cetak neraca saldo, cetak

laporan laba rugi, cetak laporan perubahan modal, cetak neraca, cetak laporan arus

kas dan cetak catatan atas laporan keuangan.

3.1.2 Kebutuhan keamanan informasi keuangan

Keamanan komputer atau computer security pada umumnya mencakup

tiga aspek, yaitu privacy, integrity, dan authentication. Kebutuhan akan keamanan

informasi dalam sektor akuntansi perlu diperhatikan mengingat sensitifitas data

yang diolah dan informasi yang dihasilkan oleh sektor akuntansi. Dengan

demikian, sistem komputasi akuntansi keuangan perlu untuk memperhatikan

aspek-aspek keamanan tersebut.

1. Privacy

Hal utama dari aspek privacy adalah bagaimana untuk menjaga informasi

dari pihak-pihak yang tidak memiliki hak untuk mengakses informasi tersebut.

Dengan demikian perlu adanya sebuah batasan akses yang telah ditentukan

sehingga informasi dapat sampai kepada pengguna yang berhak untuk mengakses

informasi.

Melalui sistem komputasi akuntansi keuangan, pengguna dibatasi oleh

login username dan password terhadap aplikasi sebelum dapat mengakses semua

fitur yang berada di dalamnya. Pengguna yang belum terdaftar, tidak dapat

mengakses aplikasi tersebut. Pengguna akan diberikan password default dan harus

mengganti password mereka setelah login ke dalam aplikasi. Password setiap

29

pengguna ini akan dienkripsi sebelum disimpan dalam basis data. Hal ini

dilakukan untuk menjaga privacy setiap penggunanya. Administrator aplikasi dan

basis data pun tidak akan dapat mengetahui password pengguna. Mereka hanya

dapat me-reset ulang password pengguna menjadi password default apabila

seorang pengguna lupa terhadap password mereka. Masing-masing pengguna

akan dicatat ke dalam tabel log apabila pengguna melakukan transaksi dalam

aplikasi. Nama pengguna dan deskripsi mengenai pencatatan ke dalam log ini

akan dilakukan enkripsi dan hanya dapat ditampilkan pada sebuah form

pencatatan log. Hal ini untuk mencegah manipulasi data dan deskripsinya pada

tabel log. Dalam hal ini aspek privacy sistem benar-benar diperhatikan pada saat

aplikasi mulai dijalankan.

Setiap pengguna memiliki level akses yang telah ditentukan oleh

administrator aplikasi. Setiap level akses dapat memiliki hak akses yang berbeda-

beda dalam kaitannya dengan fitur-fitur yang dapat diakses berdasarkan level

akses tersebut. Oleh karena itu, hanya pengguna yang terotorisasi yang dapat

mengakses aplikasi.

2. Integrity

Integrity berkaitan dengan perubahan informasi. Informasi tidak boleh

diubah tanpa izin pemilik informasi. Dalam sebuah departemen akuntansi dalam

organisasi ada pembatasan, misalnya seorang staf EDP dibatasi hanya dapat

melakukan inputan jurnal namun tidak dengan manajemen daftar akun. Seorang

manajer dibatasi hanya dapat mengakses laporan keuangan.

Melalui fitur pengelompokan pengguna atau level akses yang ada pada

sistem komputasi akuntansi keuangan, perubahan informasi hanya dapat

30

dilakukan oleh level yang berhak mengubah saja. Misalnya level akses staff EDP

berhak memiliki akses untuk melakukan penjurnalan. Setiap perubahan yang

dilakukan akan tercatat pada tabel log di basis data berdasarkan username

pengguna tersebut. Manipulasi data (DML) seperti penyimpanan, pengubahan dan

penghapusan data yang dilakukan oleh setiap pengguna akan tercatat pada tabel

(log) basis data yang hanya dapat ditampilkan pada form pencatatan log pada

aplikasi. Pada form pencatatan log akan ditampilkan username pengguna yang

melakukan manipulasi data, waktu pada saat pengguna melakukan perubahan data

tersebut, dan deskripsi mengenai perubahan yang telah dilakukan oleh pengguna.

Dengan demikian aspek integritas informasi yang ada pada sistem informasi

akuntansi keuangan dapat terjaga.

3. Authentication

Authentication berhubungan dengan akses terhadap informasi. Autentikasi

berfungsi untuk meyakinkan bahwa orang yang mengakses atau memberikan

informasi adalah benar orang yang memiliki hak untuk melakukan itu. Pada sektor

akuntansi, informasi laporan keuangan seperti laporan laba rugi hanya boleh

diakses untuk pihak manajemen suatu organisasi saja. Oleh karena itu, pengguna

yang ingin mengakses informasi laporan keuangan harus terdaftar sebagai anggota

manajemen organisasi yang bersangkutan.

Melalui fitur aplikasi dan level akses pengguna, maka hanya pengguna

yang terotorisasi pada organisasi yang dapat mengakses aplikasi. Selain itu akses

informasi dapat dibatasi oleh level akses. Setiap level akses akan ditentukan fitur

apa saja yang dapat mereka akses. Pada gambar 3.1 merupakan bentuk pemetaan

pengaturan pengguna dan fitur pada level akses.

31

Gambar 3.1 Pemetaan pengaturan pengguna dan fitur pada level akses

Masing-masing level akses terdiri dari fitur-fitur apa saja yang dapat

diakses. Satu level akses ini dapat terdiri dari beberapa pengguna. Misalnya Adi,

Budi dan Cintya berada pada level akses manajer. Pengguna yang berada pada

level akses manajer dapat mengakses informasi laporan keuangan. Sedangkan

pengguna yang berada pada level akses staf EDP dapat mengakses input jurnal.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang digunakan pada tugas akhir ini meliputi Data

Flow Diagram (DFD), arsitektur sistem yang menunjukkan relasi atau hubungan

antar elemen dalam sistem, Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur Tabel,

dan Rancangan Antar Muka. Pada Entity Relationship Diagram (ERD) terbagi

lagi menjadi dua bagian model sistem yaitu Conceptual Data Model (CDM) dan

Physical Data Model (PDM).

3.2.1 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) menunjukkan aliran data dalam Rancang

Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan..

Gambar 3.2 merupakan bentuk rancangan dari DFD Context Diagram pada

Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi

Keuangan.

32

Catatan_Atas_Laporan Keuangan

Laporan_Arus_Kas

Request_Cetak_Catatan

Request_Cetak_Arus_Kas

Request_Cetak_Neraca

Laporan_Perubahan_Modal

Request_Cetak_Perubahan_Modal

Laporan_Laba_Rugi

Request_Cetak_laba_Rugi

Laporan_Neraca_Saldo

Request_Cetak_Neraca_lajur

Request_Cetak_Neraca_Saldo

Laporan_Buku_Besar

Request_Cetak_Buku_Besar

Laporan_Jurnal

Request_Cetak_Jurnal

Validasi_Tutup_Buku

Request_Tutup_Buku

Validasi_Input_Penyesuaian

Inputan_Penyesuaian

Validasi_Input_Transaksi

Inputan_Transaksi

Validasi_Input_Periode

Data_Periode

Validasi_Input_Template

Data_Template

Data_Akun

Validasi_Input_User

Data_User

Validasi_Input_Level_Akses

Data_Level_Akses

Validasi_Input_profil

Data_Profil_Organisasi

Validasi_Inisialisasi

Input_User_Pwd

Inisialiasi_Database

0

Rancang Bangun Prototype

Produk Paket Sistem Komputasi

Akuntansi Keuangan

+

Staf

Akuntansi

Gambar 3.2 Context Diagram

Pada Gambar 3.3 menggambarkan DFD menggambarkan DFD Level 0

Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan

yang terdiri dari 12 proses yaitu inisialisasi database, login, edit info perusahaan,

manajemen level, manajemen user, manajemen akun, manajemen template,

periode buku, menjurnal transaksi, penyesuaian dan membuat laporan.

33

Catatan_Atas_Laporan Keuangan

Laporan_Arus_Kas

Request_Cetak_Catatan

Request_Cetak_Arus_Kas

Request_Cetak_Neraca

Laporan_Perubahan_Modal

Request_Cetak_Perubahan_Modal

Laporan_Laba_Rugi

Request_Cetak_laba_Rugi

Request_Cetak_Neraca_lajur

Laporan_Neraca_Saldo

Request_Cetak_Neraca_Saldo

Laporan_Buku_Besar

Request_Cetak_Buku_Besar

Laporan_Jurnal

Request_Cetak_Jurnal

Retreive_Data_Neraca_Lajur

Retreive_Data_akun5

Retreive_Detail_Jurnal

Reterive_Data_Jurnal

Simpan_Neraca_lajur

Sp_Sts_Validasi

Update_Periode_Buku

Retreive_Periode_Buku4

dataLog10

Validasi_Tutup_Buku

Request_Tutup_Buku

Sp_Sts_Validasi

Simpan_Detail_Penyesuaian

Simpan_Penyesuaian

Retreive_Data_akun4

Retreive_Periode_Buku3

dataLog9

Validasi_Input_Penyesuaian

Inputan_Penyesuaian

Sp_Sts_Validasi

Simpan_Detail_Jurnal

Simpan_Jurnal

Retreive_Data_akun3

Retreive_Periode_Buku2

dataLog8

Validasi_Input_Transaksi

Inputan_Transaksi

Sp_Sts_Validasi

Simpan_Data_Saldo_Awal

Retreive_Periode_Buku

Simpan_Periode_BukudataLog7

Sp_Sts_Validasi

Validasi_Input_Periode

Data_Periode

Simpan_Template_Jurnal

Retreive_Data_Akun2

Sp_Sts_Validasi

dataLog6

Validasi_Input_Template

Data_Template

Retreive_Data_Akun

dataLog5

Simpan_Data_akun

Sp_Sts_ValidasiData_Akun

dataLog4Simpan_Data_User

Sp_Sts_Validasi

Validasi_Input_User

Data_User

dataLog3

Simpan_Fitur_Level

Retreive_Fitur_Level

Simpan_Data_Level

Retreive_Data_Level_Akses

Retreive_Data_Fitur

dataLog2

Sp_Sts_Validasi

Validasi_Input_Level_Akses

Data_Level_Akses

Retreive_Data_Profil_Organisasi

Simpan_Data_Profil_Organisasi

Validasi_Input_profil

Data_Profil_Organisasi

Sp_Sts_Validasi

Sts_Validasi

Data_User_Login

dataLog

Data_Login_Admin_Utama

Data_Fitur_Admin_Utama

Data_Level_Admin_Utama

Data_Awal_Fitur

Data_Awal_Akun

Input_User_Pwd

Inisialiasi_Database

Validasi_Inisialisasi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

AkuntansiStaf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

AkuntansiStaf AkuntansiStaf AkuntansiStaf AkuntansiStaf Akuntansi

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

1

Inisialisasi_Data

base

2

Login

3

Edit_Info_Perusa

haan

1 Master_Akun

2 Fitur_Aplikasi

3 Level_Akses

4 Fitur_Level

5 User_Login

6 Log_Aplikasi

7 Company_Profile

4

Manajemen_Le

vel_Akses

6 Log_Aplikasi

2 Fitur_Aplikasi

3 Level_Akses

4 Fitur_Level

6 Log_Aplikasi

5

Manajemen_Use

r_Aplikasi

5 User_Login 6 Log_Aplikasi

6

Manajemen_Dat

a_Akun

+

1 Master_Akun

6 Log_Aplikasi

7

Manajemen_Te

mplate_Jurnal

+

1 Master_Akun

8 Jurnal_Template

8

Membuka_Period

e_Buku

6 Log_Aplikasi

9 Periode_Buku

10 Saldo_Awal

9

Menjurnal_Trans

aksi

+

9 Periode_Buku

6 Log_Aplikasi

11 Jurnal

12 Detail_Jurnal

1 Master_Akun

10

Ayat_Jurnal_Peny

esuaian

6 Log_Aplikasi

9 Periode_Buku

1 Master_Akun

11 Jurnal

12 Detail_Jurnal

11

Menutup_Period

e_Buku

6 Log_Aplikasi

9 Periode_Buku

12

Mencetak_Laporan_Keuangan

13 Neraca_lajur

11 Jurnal

12 Detail_Jurnal

13 Neraca_lajur

1 Master_Akun

Staf Akuntansi

Gambar 3.3 DFD Level 0

34

[dataLog6]

Data_Template_dan_Log

[Data_Template]

Data_Akun_Template

[Retreive_Data_Akun2]

[Sp_Sts_Validasi]

[Simpan_Template_Jurnal][Validasi_Input_Template]

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

6 Log_Aplikasi

SpMg_489

1 Master_Akun

8 Jurnal_Template

7.1

Inisialisasi_Awal

_Template

7.2

Mencatat_Templ

ate_Jurnal

7.3

Menyimpan_Te

mplate_Jurnal

Gambar 3.4 DFD Level 1 Manajemen Template Jurnal

Gambar 3.4 menggambarkan subproses-subproses yang ada pada proses

manajemen template jurnal. Ada 3 subproses yang terdapat di dalamnya yaitu

inisialisasi awal template, mencatat template jurnal, dan template jurnal.

[Sp_Sts_Validasi]

[Simpan_Detail_Jurnal]

[Simpan_Jurnal]

[dataLog8]

Data_Transaksi_dan_Log

Data_Periode_dan_Akun

[Inputan_Transaksi]

[Retreive_Data_akun3]

[Retreive_Periode_Buku2]

Staf

Akuntansi

Staf

Akuntansi

SpMg_489

6 Log_Aplikasi

9 Periode_Buku

1 Master_Akun

11 Jurnal

12 Detail_Jurnal

9.1

Inisialisasi_Awal

_Jurnal

9.2

Mencatat_Jurnal

9.3

Menyimpan_Jurn

al_dan_Log

Gambar 3.5 DFD Level 1 Menjurnal Transaksi

35

Gambar 3.5 menggambarkan subproses-subproses yang ada pada proses

manajemen template jurnal. Ada 3 subproses yang terdapat di dalamnya yaitu

inisialisasi awal jurnal, mencatat jurnal, dan menyimpan jurnal dan log.

3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) yaitu alat untuk mempresentasikan

semua kebutuhan-kebutuhan sistem yang berkaitan dengan field-field yang

digunakan berupa tipe atau jenis dan atribut dari field-field tersebut, serta

relationship dari tabel-tabel yang mendukung sistem. Ada 2 (dua) macam ERD

yaitu Conceptual Data Model (CDM) yang ditunjukkan pada Gambar 3.6 hingga

gambar 3.8 dan Physical Data Model (PDM) yang ditunjukkan pada Gambar 3.9

hingga gambar 3.11.

1. Conceptual Data Model (CDM) atau Conceptual Model

Terdiri

Mengentri

Mengedit

MengeditZ

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Mengedit

Memiliki

Memiliki

Detail_Jurnal

Kode_Detail_Jurnal

Kode_Jurnal (FK)

Kode_Periode (FK)

No_Referensi

Debet

Kredit

Keterangan

Kode_Akun (FK)

Jurnal

Kode_Jurnal

Kode_Periode (FK)

Tipe_Jurnal

Tanggal_Trans

Username (FK)Master_Akun

Kode_Akun

Nama_Akun

Tipe_Akun

NormalDK

Kode_Parent_Akun

Level_Akun

IsGrup

Username (FK)

Periode_Buku

Kode_Periode

Start_Periode

End_Periode

IsAktif

Username (FK)

User_Login

Username

Password

Nama_Asli

IsAktif

ID_Level (FK)

Saldo_Awal

Kode_Akun (FK)

Kode_Periode (FK)

Debet

Kredit

Username (FK)

Neraca_Lajur

Kode_Akun (FK)

Kode_Periode (FK)

Debet

Kredit

DebetPenyesuaian

KreditPenyesuaian

Saldo_Debet

Saldo_Kredit

Gambar 3.6 CDM Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan

36

Mengedit

Memiliki

Mengedit

Master_Akun

Kode_Akun

Nama_Akun

Tipe_Akun

NormalDK

Kode_Parent_Akun

Level_Akun

IsGrup

Username (FK)

User_Login

Username

Password

Nama_Asli

IsAktif

ID_Level (FK)

Jurnal_Template

Kode_Jurnal_Template

Kode_Akun (FK)

Nama_Template

Posisi

Jurnal_Pengguna

Keterangan

Username (FK)

Gambar 3.7 CDM Template Jurnal

Mempunyai

MempunyaiP

Mempunyai

P

Mempunyai

Mengubah

1

Company_Profile

Company_Name

Alamat

Alamat2

Kota

Propinsi

Kode_Pos

Telepon1

Telepon2

Fax

Bentuk_Usaha

Logo_Perusahaan

Tipe_Company

Website

Username (FK)

Level_Akses

ID_Level

Nama_Level

User_Login

Username

Password

Nama_Asli

IsAktif

ID_Level (FK)

Log_Aplikasi

Id_Log

Username (FK)

Waktu_log

Tindakan

Deskripsi

Fitur_Aplikasi

Id_Fitur

Nama_Fitur

Fitur_Level

ID_Level (FK)

Id_Fitur (FK)

Gambar 3.8 CDM Login Aplikasi

37

2. Physical Data Model (PDM) atau Physical Model

Detail_Jurnal

Kode_Detail_Jurnal: varchar(50)

Kode_Jurnal: varchar(50)

Kode_Periode: integer

No_Referensi: varchar(255)

Debet: float

Kredit: float

Keterangan: varchar(255)

Kode_Akun: varchar(100)

Jurnal

Kode_Jurnal: varchar(50)

Kode_Periode: integer

Tipe_Jurnal: varchar(50)

Tanggal_Trans: datetime

Username: varchar(50)Master_Akun

Kode_Akun: varchar(100)

Nama_Akun: varchar(255)

Tipe_Akun: varchar(50)

NormalDK: varchar(6)

Kode_Parent_Akun: varchar(100)

Level_Akun: integer

IsGrup: bit

Username: varchar(50)

Periode_Buku

Kode_Periode: integer

Start_Periode: datetime

End_Periode: datetime

IsAktif: bit

Username: varchar(50)

User_Login

Username: varchar(50)

Password: varchar(50)

Nama_Asli: varchar(255)

IsAktif: bit

ID_Level: integer

Saldo_Awal

Kode_Akun: varchar(100)

Kode_Periode: integer

Debet: float

Kredit: float

Username: varchar(50)

Neraca_Lajur

Kode_Akun: varchar(100)

Kode_Periode: integer

Debet: float

Kredit: float

DebetPenyesuaian: float

KreditPenyesuaian: float

Saldo_Debet: float

Saldo_Kredit: float

Gambar 3.9 PDM Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan

Master_Akun

Kode_Akun: varchar(100)

Nama_Akun: varchar(255)

Tipe_Akun: varchar(50)

NormalDK: varchar(6)

Kode_Parent_Akun: varchar(100)

Level_Akun: integer

IsGrup: bit

Username: varchar(50)

User_Login

Username: varchar(50)

Password: varchar(50)

Nama_Asli: varchar(255)

IsAktif: bit

ID_Level: integer

Jurnal_Template

Kode_Jurnal_Template: varchar(50)

Kode_Akun: varchar(100)

Nama_Template: varchar(255)

Posisi: varchar(6)

Jurnal_Pengguna: varchar(50)

Keterangan: varchar(255)

Username: varchar(50)

Gambar 3.10 PDM Template Jurnal

38

Company_Profile

Company_Name: varchar(255)

Alamat1: varchar(255)

Alamat2: varchar(255)

Kota: varchar(50)

Propinsi: varchar(50)

Kode_Pos: integer

Telepon1: varchar(20)

Telepon2: varchar(20)

Fax: varchar(20)

Bentuk_Usaha: varchar(20)

Logo_Perusahaan: image

Nama_Logo: varchar(255)

Website: varchar(50)

Username: varchar(50)

Level_Akses

ID_Level: integer

Nama_Level: varchar(255)

User_Login

Username: varchar(50)

Password: varchar(50)

Nama_Asli: varchar(255)

IsAktif: bit

ID_Level: integer

Log_Aplikasi

Id_Log: integer

Username: varchar(50)

Waktu_log: datetime

Tindakan: varchar(255)

Deskripsi: text

Fitur_Aplikasi

Id_Fitur: integer

Nama_Fitur: varchar(255)

Fitur_Level

ID_Level: integer

Id_Fitur: integer

Gambar 3.11 PDM Login Aplikasi

3.3 Struktur Tabel

Basis data diperlukan untuk menyimpan data pendukung dan data dari

masing-masing pengguna dalam aplikasi ini. Pada tugas akhir ini digunakan

Microsoft SQL Server 2000 sebagai Relational Database Management System

(RDBMS) penyimpanan basis data Rancang Bangun Prototype Produk Paket

Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan. Struktur tabelnya dijelaskan pada Tabel

3.1 sampai Tabel 3.13.

3.3.1 Tabel master akun

Nama tabel : Master_Akun

Primary key : Kode_Akun

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data akun-akun yang digunakan pada

transaksi.

39

Tabel 3.1 Struktur Tabel Master_Akun

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Kode_Akun Varchar 100 Kode akun

2 Nama_Akun Varchar 255 Nama akun

3 Tipe_Akun Varchar 10 Tipe akun

4 NormalIDK Varchar 6 Saldo normal akun

5 Kode_Parent_Akun Varchar 100 Kode akun parent

6 Level_Akun Integer Level kedalaman akun

7 IsGrup Bit 0=Grup, 1=detail

8 Username Varchar 50 Username pembuat akun

3.3.2 Tabel saldo awal

Nama tabel : Saldo_Awal

Primary key : Kode_Akun, Kode_Periode

Foreign key : Kode_Akun (mereference Master_Akun), Kode_Periode

(mereference Periode_Buku), Username (mereference

User_Login)

Fungsi : Menyimpan data saldo awal.

Tabel 3.2 Struktur Tabel Saldo_Awal

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Kode_Akun Varchar 100 Kode akun

2 Kode_Periode Integer Kode periode

3 Debet Float Nilai debet

4 Kredit Float Nilai kredit

5 Username Varchar 50 Nama login pengguna

3.3.3 Tabel periode buku

Nama tabel : Periode_Buku

Primary key : Kode_Periode

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data Periode Buku.

40

Tabel 3.3 Struktur Tabel Periode_Buku

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 Kode_Periode Integer Kode periode

2 Start_Periode Datetime Tanggal awal periode

3 End_Periode Datetime Tanggal akhir periode

4 IsAktif Bit 0=tidak aktif, 1=aktif

5 Username Varchar 50 Nama login pengguna

3.3.4 Tabel jurnal

Nama tabel : Jurnal

Primary key : Kode_Jurnal, Kode_Periode

Foreign key : Kode_Periode (mereference Periode_Buku), Username

(mereference User_Login)

Fungsi : Menyimpan data jurnal.

Tabel 3.4 Struktur Tabel Jurnal

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Kode_Jurnal Varchar 50 Kode jurnal

2 Kode_Periode Integer Kode periode

3 Tipe_Jurnal Varchar 50 Tipe jurnal

4 Status_Jurnal Varchar 50 Status jurnal memo

5 Tanggal_Reminder Integer Tanggal pengingat jurnal

memo

6 Hari_Reminder Integer Hari pengingat jurnal

memo

7 Tanggal_Trans Datetime Tanggal tarnsaksi jurnal

8 Username Varchar 50 Nama login pengguna

3.3.5 Tabel detail jurnal

Nama tabel : Detail_Jurnal

Primary key : Kode_Detail_Jurnal

Foreign key : Kode_Jurnal (mereference Jurnal), Kode_Periode

(mereference Periode_Buku), Kode_Akun (mereference

Master_Akun)

Fungsi : Menyimpan detail data dari jurnal.

41

Tabel 3.5 Struktur Tabel Detail_Jurnal

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Kode_Detail_Jurnal Varchar 50 Kode detail jurnal

2 Kode_Jurnal Varchar 50 Kode jurnal

3 Kode_Periode Integer Kode periode

4 No_Referensi Varchar 255 No referensi jurnal

5 Debet Float Nilai debet

6 Kredit Float Nilai kredit

7 Keterangan Varchar 255 Keterangan jurnal

8 Kode_Akun Varchar 100 Kode akun

3.3.6 Tabel neraca lajur

Nama tabel : Neraca_Lajur

Primary key : Kode_Akun, Kode_Periode

Foreign key : Kode_Akun (mereference Master_Akun)

Fungsi : Menyimpan data Neraca Lajur.

Tabel 3.6 Struktur Tabel Neraca_Lajur

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Kode_Akun Varchar 100 Kode Akun

2 Kode_Periode Integer Kode Periode

3 Debet Float Saldo Debet

4 Kredit Float Saldo Debet

5 DebetPenyesuaian Float Debet Penyesuaian

6 KreditPenyesuaian Float Kredit Penyesuaian

7 Saldo_Debet Float Saldo Debet Akhir

8 Saldo_Kredit Float Saldo Kredit Akhir

3.3.7 Tabel jurnal template

Nama tabel : Jurnal_Template

Primary key : Kode_Jurnal_Template, Kode_Akun

Foreign key : Kode_Akun (mereference Master_Akun), Username

(mereference User_login)

Fungsi : Menyimpan template jurnal yang akan dipakai dalam

aplikasi.

42

Tabel 3.7 Struktur Tabel Jurnal_Template

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 Kode_Jurnal_Template Varchar 50 Kode jurnal template

2 Kode_Akun Varchar 100 Kode akun

3 Nama_Template Varchar 255 Nama template

4 Posisi Varchar 6 Posisi akun

5 Jurnal_Pengguna Varchar 50 Jurnal pengguna

template

6 Keterangan Varchar 255 Keterangan template

7 Username Varchar 50 Nama login pengguna

3.3.8 Tabel user login

Nama tabel : User_login

Primary key : Username

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data pengguna aplikasi.

Tabel 3.8 Struktur Tabel User_Login

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 Username Varchar 50 Nama login pengguna

2 Password Varchar 50 Password login pengguna

3 Nama_Asli Varchar 255 Nama asli pengguna

4 IsAktif Bit 0=tidak aktif, 1=aktif

5 ID_Level Integer Kode level akses

3.3.9 Tabel fitur aplikasi

Nama tabel : Fitur_Aplikasi

Primary key : Id_Fitur

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi.

43

Tabel 3.9 Struktur Tabel Fitur_Aplikasi

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 Id_Fitur Integer Kode fitur Aplikasi

2 Nama_Fitur Varchar 255 Nama fitur aplikasi

3.3.10 Tabel fitur level

Nama tabel : Fitur_Level

Primary key : ID_level, Id_Fitur

Foreign key : Id_level (mereference Level_Akses), Id_Fitur

(mereference Fitur_Aplikasi)

Fungsi : Menyimpan fitur-fitur yang dimiliki pada sebuah level

akses.

Tabel 3.10 Struktur Tabel Fitur_Level

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 ID_Level Integer Kode level akses

2 Id_Fitur Integer Kode fitur aplikasi

3.3.11 Tabel level akses

Nama tabel : Level_Akses

Primary key : ID_Level

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data level akses yang ada pada aplikasi.

Tabel 3.11 Struktur Tabel Level_Akses

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 ID_Level Integer Kode level akses

2 Nama_Level Varchar 255 Nama Level akses

3.3.12 Tabel log aplikasi

Nama tabel : Log_Aplikasi

Primary key : Id_log

44

Foreign key : Username (mereference User_Login)

Fungsi : Menyimpan log dari transaksi yang ada pada aplikasi.

Tabel 3.12 Struktur Tabel Log_Aplikasi

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 Id_Log Integer Kode log

2 Waktu_Log Datetime Waktu pencatatan

3 Tindakan Varchar 255 Tindakan pengguna

4 Deskripsi Text Keterangan tambahan

5 Username Varchar 50 Nama login pengguna

aplikasi

3.3.13 Tabel company profile

Nama tabel : Comapny_Profile

Primary key : Company_Name

Foreign key : Username (mereference User_Login)

Fungsi : Menyimpan data profile organisasi.

Tabel 3.13 Struktur Tabel Company_Profile

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Company_Name Varchar 255 Nama organisasi

2 Alamat1 Varchar 255 Alamat 1

3 Alamat2 Varchar 255 Alamat 2

4 Kota Varchar 50 Kota lokasi organisasi

5 Propinsi Varchar 50 Propinsi organisasi

6 Kode_Pos Integer Kode pos organisasi

7 Telepon1 Varchar 20 Telepon 1 organsisasi

8 Telepon2 Varchar 20 Telepon 2 organisasi

9 Fax Varchar 20 Fax

10 Bentuk_Usaha Varchar 20 Bentuk usaha organisasi

11 Metode_PenyusutanAT Varchar 50 Metode penyusutan aktiva

tetap

12 Penanganan_Persediaan Varchar 255 Metode penanganan persediaan

13 Logo_Perusahaan Image Gambar logo organisasi

14 Nama_Logo Varchar 255 Nama logo organisasi

16 Website Varchar 50 Alamat web organisasi

15 Username Varchar 50 Username pemberi

informasi

45

3.4 User Interface Design (Rancangan Antar Muka)

Pembuatan tampilan sangat diperlukan agar user dapat berinteraksi dengan

sistem, sehingga dibutuhkan perancangan secara detil mengenai tampilan aplikasi

berdasarkan informasi yang ditampilkan. Dalam sub bab ini akan dijelaskan

rancangan antar muka dari form-form yang ada serta penjelasan singkat aplikasi

Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi

Keuangan.

3.4.1 Rancangan start screen

Halaman start screen merupakan tampilan awal dari aplikasi rancang

bangun prototype produk paket sistem komputasi akuntansi keuangan. Saat

pengguna pertama kali menggunakan aplikasi ini maka pilihan yang aktif hanya

pilihan create new company dan exit.

Gambar 3.12 Desain Start Screen

Sedangkan saat pengguna sudah pernah menggunakan aplikasi dan

melakukan pembuatan company maka pilihan yang aktif adalah open company

dan exit. Apabila pengguna memilih pilihan create new company maka pengguna

• Create New Company

• Open Company

• Close

JUDUL

Nama Dan NIM

Picture

46

akan diarahkan ke form create company, tetapi apabila pengguna memilih pilihan

open company maka pengguna akan diarahkan ke form login. Pilihan exit akan

menutup aplikasi.

3.4.2 Rancangan form create company

Form create company berfunsgi untuk membantu user menginisialisasi file

database yang akan digunakan oleh aplikasi pada database SQL Server 2000 yang

tersedia. Gambar 3.13 merupakan desain form create company.

Gambar 3.13 Desain Form Create Company

Setelah pengguna melakukan inisialisai database awal maka aplikasi akan

mengarahkan pengguna kepada form login.

Nama Company [Nama Company]

Nama Server

√ Windows Authentication

Username

Password

* <Keterangan>

V

[Username]

[Password]

Progress Bar

Tes Koneksi Buat Batal

47

3.4.3 Rancangan Form Login

Halaman login merupakan form yang berguna untuk membatasi akses

terhadap pengguna yang tidak terotorisasi. Sebelum masuk ke halaman utama

aplikasi, pengguna diarahakan menuju ke form login. Pada form login terdapat

inputan berupa username dan password. Untuk default aplikasi, diberikan

username admin dan password admin sebagai administrator aplikasi. Password

pengguna ditampilkan dalam karakter bintang (*).

Gambar 3.14 Desain Form Login

Setiap orang yang terdaftar sebagai pengguna yang berhak mengakses

aplikasi akan diberikan password default yang sama dengan username, misalnya

username: Admin, password: Admin. Pada saat pengguna pertama kali

mengakses aplikasi, maka mereka akan diberi pilihan apakah mau merubah

password, apabila memilih mengubah password maka pengguna akan diarahkan

ke form ubah password untuk mengubah password default. Password yang baru

tidak boleh sama dengan password. Gambar 3.15 menunjukkan desain form ubah

password.

[Username]

[Password]

Username

Password

Ok Batal

48

Gambar 3.15 Desain Form Ubah Password

3.4.4 Rancangan halaman menu utama

Setelah pengguna berhasil melakukan otorisasi login, maka masuk ke

dalam tampilan halaman menu utama aplikasi. Untuk setiap pengguna aplikasi

terdapat kemungkinan memiliki menubar dengan jumlah yang berbeda tergantung

pada grup fitur (kumpulan fitur) apa saja yang boleh diakses oleh seorang

pengguna pada sebuah grup user tersebut. Untuk mempermudah penjelasan

rancangan desain selanjutnya, maka diasumsikan login sebagai administrator di

mana semua fitur aplikasi dapat diakses. Pada gambar 3.16 merupakan desain

halaman utama aplikasi.

[Password Lama]

[Password Baru]

Password lama :

Password baru :

Ok Tutup

Konfirmasi password: [Password Baru]

Nama User : <Username>

49

Gambar 3.16 Desain Halaman Utama Aplikasi

Pada bagian tengah halaman utama terdapat content form yang berwarna

sedikit lebih gelap. Bagian content ini merupakan tempat untuk semua form yang

ada pada aplikasi, sehingga semua form yang dieksekusi atau dipanggil akan

berada di dalam bagian content tersebut.

3.4.5 Rancangan form info perusahaan

Form Info Perusahaan berada pada shortcut menu Info Perusahaan. Form

akan ditampilkan pada bagian content pada halaman utama aplikasi. Form info

perusahaan berfungsi untuk menampilkan informasi organisasi/perusahaan yang

menggunakan aplikasi Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan.

File | Manajemen | Transaksi | laporan | Bantuan

<shortcut >

<shortcut >

<shortcut >

<shortcut >

<shortcut >

<shortcut >

<Username>

<Level User>

<Ver. Aplikasi>

<Content / Lokasi Form>

<Halaman Utama> | < 11/19/20008> ! <10:00 AM>

Shortcut Bar Menu

Statusbar form menu Statusbar tanggal sistem Statusbar jam sistem

50

Gambar 3.17 Desain Form Info Perusahaan

3.4.6 Rancangan form edit info perusahaan

Form Edit Info Perusahaan berada pada menu Manajemen. Form akan

ditampilkan pada bagian content pada halaman utama aplikasi. Form Edit Info

Perusahaan berfungsi untuk mengubah data profil dari sebuah organisasi seperti

bentuk usaha, dan logo organisasi. informasi data organisasi yang diberikan oleh

pengguna akan menjadi header pada laporan yang dapat dicetak.

Logo

Organisasi Ganti

Tutup

Nama Company

Bentuk Usaha

Alamat 1

Alamat 2

Propinsi

Kota

Kode Pos

Telepon 1

Telepon 2

Fax

Website

[Nama Company]

[Propinsi]

[Alamat 1]

[Telepon 1]

[Telepon 2]

[Kota]

[Alamat 2]

[Kode Pos]

[Fax]

[Website]

[Bentuk Usaha] V

51

Gambar 3.18 Desain Form Edit Info Perusahaan

3.4.7 Rancangan form lihat periode buku

Form Lihat Periode Buku berada pada shortcut menu Lihat Periode Buku.

Form akan ditampilkan pada bagian content pada halaman utama aplikasi. Form

lihat periode buku berfungsi untuk menampilkan informasi periode buku yang

sedang berjalan.

Logo

Organisasi Ganti

Simpan Edit Batal Tutup

Nama Company

Bentuk Usaha

Alamat 1

Alamat 2

Propinsi

Kota

Kode Pos

Telepon 1

Telepon 2

Fax

Website

<[Nama Company]>

<[Propinsi]>

<[Alamat 1]>

<[Telepon 1]>

<[Telepon 2]>

<[Kota]>

<[Alamat 2]>

<[Kode Pos]>

<[Fax]>

<[Website]>

<[Bentuk Usaha]> V

52

Gambar 3.19 Desain Form Lihat Periode Buku

3.4.8 Rancangan form periode buku

Form ini berada pada menu Manajemen. Melalui form ini pengguna dapat

menentukan awal dari sebuah periode akuntansi dan lama dari sebuah periode

akuntansi. Gambar 3.20 menunjukkan rancangan desain interface untuk form

periode buku.

Gambar 3.20 Desain Form Periode Buku

3.4.9 Rancangan form daftar akun

Form ini berada pada shortcut menu Daftar Akun. Fungsinya untuk

menampilkan daftar akun yang ada.

Awal Periode

Akhir Periode

Buat Periode Tutup

[Akhir Periode] V

[Awal Periode] V

Awal Periode

Akhir Periode

Tutup

[Akhir Periode] V

[Awal Periode] V

53

Gambar 3.21 Desain Form Daftar Akun

3.4.10 Rancangan form manajemen daftar akun

Form ini berada pada menu Manajemen. Fungsinya untuk membantu

pengguna dalam melakukan manajemen dari daftar akun yang ada. Melalui form

manajemen daftar akun, pengguna dapat melakukan penambahan, perubahan, dan

penghapusan akun-akun yang ada. Apabila pengguna melakukan penambahan dan

perubahan data akun, aplikasi akan mengarahkan pengguna ke form akun. Form

akun berfungsi untuk melakukan perubahan data detail dari akun yang

bersangkutan. Gambar 3.23 menunjukkan desain from akun.

1. [Aktiva]

|--[1.1 - Aktiva Lancar]

|--[1.2 - Aktiva Tetap]

2. [Kewajiban] |--[2.1 - Utang Lancar]

|--[2.2 - Utang Jangka Panjang]

3. Modal

|--[3.1 – Modal]

|--[3.2 – Prive]

4. Pendapatan

|--[4.1 – Pendapatan Usaha] |--[4.2 – Pnedapatan Premi]

5. Beban

|--[5.2 – Beban Usaha]

|--[5.3 – Beban Variabel]

Tutup

54

Gambar 3.22 Desain Form Manajemen Daftar Akun

Gambar 3.23 Desain Form Akun

1. [Aktiva]

|--[1.1 - Aktiva Lancar]

|--[1.2 - Aktiva Tetap]

2. [Kewajiban]

|--[2.1 - Utang Lancar]

|--[2.2 - Utang Jangka Panjang]

3. Modal |--[3.1 – Modal]

|--[3.2 – Prive]

4. Pendapatan

|--[4.1 – Pendapatan Usaha]

|--[4.2 – Pnedapatan Premi]

5. Beban

|--[5.2 – Beban Usaha]

|--[5.3 – Beban Variabel]

Ubah Hapus Tutup Baru

No Akun Induk

No Akun

Nama Akun

O Group O Detail

Golongan Akun

Tipe Akun

Normal Debet/Kredit

<No Akun induk>

<No Akun>

[Nama Akun]

<Golongan Akun>

<Normal DK>

Tutup Simpan

<Tipe Akun> V

55

3.4.11 Rancangan form daftar template jurnal

Form Daftar Template berada pada shortcut menu Daftar Template Jurna;.

Form akan ditampilkan pada bagian content pada halaman utama aplikasi. Form

daftar template jurnal berfungsi untuk menampilkan informasi template jurnal

yang dientri oleh pengguna apilkasi.

Gambar 3.24 Desain Form Daftar Template Jurnal

3.4.12 Rancangan form template jurnal

Form ini berada pada menu Manajemen. Melalui form Template Jurnal

seorang pengguna dapat menambah template jurnal yang bersifat periodik untuk

dapat digunakan pada form input jurnal dan form ayat jurnal penyesuaian.

Cari Berdasar Kata Kunci

Nama Template Jurnal

Digunakan Pada Jurnal

Keterangan Template

Listview Template

Refresh

<Keterangan Template>

<Nama Template>

[Jurnal Pengguna] V

[Dasar Pencarian] V [Kata Kunci] Cari Semua Data

Gridview Template

56

Gambar 3.25 Desain Form Template Jurnal

3.4.13 Rancangan form input jurnal

Form ini berada pada menu Transaksi. Melalui form Input Jurnal seorang

pengguna dapat melakukan transaksi penjurnalan dan menggunakan template

jurnal yang ada. Terdapat 5 jenis jurnal yang dapat dientri melalui form ini yakni,

jurnal umum, jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal pengeluaran kas, dan

jurnal penerimaan kas.

Nama Template Jurnal

Digunakan Pada Jurnal

Keterangan Template

Listview Template

Hapus Tempalate

Simpan Template Bersih Tutup

No Akun

Nama Akun

[No Akun]

[Nama Akun]

Cari No Akun

Nama Akun

[No Akun]

[Nama Akun]

Cari

[Keterangan Template]

[Nama Template]

[Jurnal Pengguna] V

57

Gambar 3.26 Desain Form Input Jurnal

3.4.14 Rancangan form ayat jurnal penyesuaian

Form ini berada pada menu Transaksi. Melalui form Ayat Jurnal

Penyesuaian seorang pengguna dapat melakukan transaksi penyesuaian dan

menggunakan template jurnal yang ada.

Tanggal Transaksi

Debet Kredit

Total

Selisih

Listview Jurnal

Edit Jurnal Hapus Jurnal <Jumlah Debet> <Jumlah Kredit>

<Selisih>

Simpan Jurnal Bersih Tutup

No Akun

Jumlah

No Ref

Keterangan

[No Akun]

[Jumlah]

Cari

[No Referensi]

[Keterangan]

No Akun

Jumlah

No Ref

Keterangan

[No Akun]

[Jumlah]

Cari

[No Referensi]

[Keterangan]

Jenis Jurnal O Jurnal Umum O Jurnal Pengeluaran Kas O Jurnal Penerimaan Kas O Junal Pembelian O Jurnal Penjualan

[Tanggal Transaksi] V Gunakan Template

58

Gambar 3.27 Desain Form Ayat Jurnal Penyesuaian

3.4.15 Rancangan form tutup buku

Form ini berada pada menu Transaksi. Form tutup buku berfungsi untuk

melakukan penutupan periode buku.

Gambar 3.28 Desain Form Tutup Buku

Aplikasi Ini Akan Melakukan

Penutupan Buku.

Untuk Melakukan Penutupan

Buku Klik Pada Tombol

’Tutup Buku’

Tutup Buku Batal

Debet Kredit

Total

Selisih

Listview Jurnal

Edit Jurnal Hapus Jurnal <Jumlah Debet> <Jumlah Kredit>

<Selisih>

Simpan Jurnal Bersih Tutup

No Akun

Jumlah

No Ref

Keterangan

[No Akun]

[Jumlah]

Cari

[No Referensi]

[Keterangan]

No Akun

Jumlah

No Ref

Keterangan

[No Akun]

[Jumlah]

Cari

[No Referensi]

[Keterangan]

Gunakan Template

59

3.4.16 Rancangan form cetak jurnal

Form Cetak Jurnal berada pada menu Laporan. Form ini berfungsi untuk

melakukan pencetakan transaksi pada jurnal yang dipilih. Hasil dari form cetak

jurnal berupa file pdf yang dapat disimpan pada harddisk.

Gambar 3.29 Desain Form Cetak Jurnal

3.4.17 Rancangan form cetak buku besar

Form Cetak Buku Besar berada pada menu Laporan. Form ini berfungsi

untuk melakukan pencetakan buku besar tiap akun yang dipilih. Hasil dari form

cetak buku besar berupa file pdf yang dapat disimpan pada harddisk.

Gambar 3.30 Desain Form Cetak Buku Besar

Periode

Jurnal

Ukuran Kertas

[Periode]

[Jurnal] V

[Ukuran Kertas] V

Cari

Cetak Tutup

Periode

Akun

Ukuran Kertas

[Periode]

[Akun]

[Ukuran Kertas] V

Cari

Cetak Tutup

Cari

60

3.4.18 Rancangan form cetak neraca saldo percobaan

Form Cetak Neraca Saldo Percobaan berada pada menu Laporan. Form ini

berfungsi untuk melakukan pencetakan Neraca Saldo pada periode yang dipilih.

Hasil dari form cetak neraca saldo percobaan berupa file pdf yang dapat disimpan

pada harddisk.

Gambar 3.31 Desain Form Cetak Neraca Saldo Percobaan

3.4.19 Rancangan form cetak neraca lajur

Form Cetak Neraca Lajur berada pada menu Laporan. Form ini berfungsi

untuk melakukan pencetakan Neraca Lajur pada periode yang dipilih. Hasil dari

form cetak neraca lajur berupa file pdf yang dapat disimpan pada harddisk.

Gambar 3.32 Desain Form Cetak Neraca Lajur

Periode

Ukuran Kertas

[Periode]

[Ukuran Kertas] V

Cari

Cetak Tutup

Periode

Ukuran Kertas

[Periode]

[Ukuran Kertas] V

Cari

Cetak Tutup

61

3.4.20 Rancangan form cetak laporan laba rugi

Form Cetak Laporan Laba Rugi berada pada menu Laporan. Form ini

berfungsi untuk melakukan pencetakan Laporan Laba Rugi pada periode yang

dipilih. Laporan laba rugi yang dapat dicetak terbatas pada periode yang telah

melakukan penutupan buku. Hasil dari form cetak laporan laba rugi berupa file

pdf yang dapat disimpan pada harddisk.

Gambar 3.33 Desain Form Cetak Laporan Laba Rugi

3.4.21 Rancangan form cetak laporan perubahan modal

Form Cetak Laporan Perubahan Modal berada pada menu Laporan. Form

ini berfungsi untuk melakukan pencetakan Laporan perubahan modal pada

periode yang dipilih. Laporan perubahan modal yang dapat dicetak terbatas pada

periode yang telah melakukan penutupan buku.

Gambar 3.34 Desain Form Cetak Laporan Perubahan Modal

Periode

Ukuran Kertas

[Periode]

[Ukuran Kertas] V

Cari

Cetak Tutup

Periode

Ukuran Kertas

[Periode]

[Ukuran Kertas] V

Cari

Cetak Tutup

62

3.4.22 Rancangan form cetak neraca

Form Cetak Neraca berada pada menu Laporan. Form ini berfungsi untuk

melakukan pencetakan Neraca pada periode yang dipilih. Laporan neraca yang

dapat dicetak terbatas pada periode yang telah melakukan penutupan buku. Hasil

dari form cetak neraca berupa file pdf yang dapat disimpan pada harddisk.

Gambar 3.35 Desain Form Cetak Neraca

3.4.23 Rancangan form cetak laporan arus kas

Form Cetak Laporan Arus Kas berada pada menu Laporan. Form ini

berfungsi untuk melakukan pencetakan Laporan arus kas pada periode yang

dipilih. Laporan arus kas yang dapat dicetak terbatas pada periode yang telah

melakukan penutupan buku. Hasil dari form cetak laporan arus kas berupa file pdf

yang dapat disimpan pada harddisk.

Gambar 3.36 Desain Form Cetak Laporan Arus Kas

Periode

Ukuran Kertas

[Periode]

[Ukuran Kertas] V

Cari

Cetak Tutup

Periode

Ukuran Kertas

[Periode]

[Ukuran Kertas] V

Cari

Cetak Tutup

63

3.4.24 Rancangan form cetak catatan atas laporan keuangan

Form Cetak Catatan Atas Laporan Keuangan berada pada menu Laporan.

Form ini berfungsi untuk melakukan pencetakan Laporan catatan atas laporan

keuangan pada periode yang dipilih. Hasil dari form cetak catatan atas laporan

keuangan berupa file pdf yang dapat disimpan pada harddisk.

Gambar 3.37 Desain Form Cetak Catatan Atas Laporan Keuangan

3.4.25 Rancangan form cari

Form Cari merupkana form yang digunakan untuk mencari dan memilah

data. Form ini dipanggil oleh setiap form yang memiliki tombol cari di dalamnya.

Fungsi dari form ini adalah mengembalikan data pencarian kepada form

pemanggilnya.

Gambar 3.38 Desain Form Cari

Periode

Ukuran Kertas

[Periode]

[Ukuran Kertas] V

Cari

Cetak Tutup

64

3.4.26 Rancangan form manajemen data user

Form ini berada pada menu Manajemen. Form manajemen data user

berfungsi untuk menambah dan menonaktifkan pengguna aplikasi. Melalui form

ini juga dapat dilakukan reset password pengguna.

Gambar 3.39 Desain Form Manajemen Data User

3.4.27 Rancangan form manajemen level akses

Form ini berada pada menu Manajemen. Form manajemen level akses

berfungsi untuk mengubah fitur-fitur apa saja yang dapat diakses oleh sebuah

grup akses atau hak akses.

Tambah Pengguna

Username

Nama asli

Hak Akses

√ Status Aktif

Tutup Simpan Refresh

<[Username]>

<[Nama Asli]>

Reset

Password

Cari

<[ User name] >

<[ User name] >

V

65

Gambar 3.40 Desain Form Manajemen Level Akses

3.4.28 Rancangan form manajemen data log

Form ini berada pada menu Pengaturan. Form manajemen data akses ini

berfungsi untuk melakukan pengamatan terhadap log pengguna aplikasi.

Gambar 3.41 Desain Form Manajemen Data Log

Daftar Level Akses

ID Level Nama Level

Daftar Fitur

Status Nama Fitur

ID Level

Nama Level

<ID Level>

<[Nama Level]>

Centang

Simpan

Kosongi

Ubah Hapus Refresh

Cari Berdasar Kata Kunci

* Untuk Menghapus Lebih Dari Satu Data Sekaligus,Blok Data Yang Ingin Dihapus Kemudian Tekan Tombol

Hapus

[Kata Kunci] Cari Semua Data

[Hasil Pencarian]

V

Tutup Hapus

66

3.4.29 Rancangan form about

Form ini berada pada menu Bantuan. Form ini berfungsi untuk

menunjukkan versi aplikasi yang dibuat, nama pembuat, dan lembaga pembuat

sebagai media layanan pertanyaan bagi pengguna aplikasi Rancang Bangun

Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan.

Gambar 3.42 Desain Form Versi Aplikasi

Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Informasi

Akuntansi Keuangan

Prototype Version

Orris Hoyaranda – 05.41010.0010

STIKOM SURABAYA

Deskripsi Aplikasi

OK