Upload
others
View
10
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
33
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Instansi
Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya dengan seluruh pegawai negeri
sipil yang berjumlah 39 orang dan memiliki latar belakang pendidikan yang
beraneka ragam mulai dari S2, S1, Diploma 4, Diploma 3, Diploma 1, SLTA dan
SLTP. Berdasarkan jumlah keseluruhan pegawai yang berjumlah 39 orang,
masing-masing tersebar diberbagai seksi. Diantaranya adalah jumlah terbanyak
lulusan S1 yaitu yang berjumlah 11 orang, dimana terbagi pada Sub Bagian Tata
Usaha (TU) sebanyak 1 orang, Seksi Survei, Pengukuran dan Pemetaan (SPP)
sebanyak 4 orang, Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT) sebanyak 2
orang, Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sebanyak 2
orang dan di Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara (SKP) berjumlah sebanyak 2
orang. Sedangkan jumlah terbanyak kedua adalah lulusan SLTA yang berjumlah 9
orang, dimana terdapat di Seksi SPP sebanyak 1 orang, Seksi HTPT sebanyak 4
orang, Seksi PPP sebanyak 3 orang dan di Seksi PPM berjumlah 1 orang. Untuk
jumlah paling sedikit adalah lulusan SLTP yang berjumlah 1 orang yaitu yang
terdapat dalam Seksi HTPT.
3.1.1. Sejarah Instansi
Kabupaten Kubu Raya merupakan hasil pemekaran Kabupaten Pontianak
yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor : 35 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Kabupaten Kubu Raya di Provinsi Kalimantan Barat. Luas wilayah
Kabupaten Kubu Raya ± 695.822 Ha sesuai dengan UU No. 35 tahun 2007 terdiri
34
dari 9 (sembilan) Kecamatan, 106 Desa dan 392 Dusun. Secara geografis
Kabupaten Kubu Raya berada diantara 100’53,09” - 013’40,83” Lintang
Selatan dan 10902’19,32” - 10958’32,16” Bujur Timur dengan ibu kota
Sungai Raya.
Batas Wilayah Kabupaten Kubu Raya di sebelah Utara berbatasan dengan
Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak, Kota Pontianak, Kecamatan Sebangki
dan Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak; sebelah Timur berbatasan dengan
Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau dan Kecamatan Simpang Hulu
Kabupaten Ketapang, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Seponti,
Kecamatan Teluk Batang dan Kecamatan Pulau Maya Karimata Kabupaten
Kayong Utara dan Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna.
Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya sendiri definitif sejak tahun 2011
sebagaimana Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan Kantor Pertanahan Kota
Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Kayong Utara,
Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sigi, dan
Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sampai tahun 2015 Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya belum
memiliki gedung kantor permanen dan masih menggunakan rumah toko dengan
status sewa. Agar pelayanan pensertipikatan tanah kepada masyarakat di
Kabupaten Kubu Raya lebih optimal, Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya
menambah jumlah rumah toko yang sebelumnya hanya dua bangunan rumah toko
dan ditambah menjadi tiga bangunan rumah toko. Barulah pada akhir tahun 2015
bulan Desember, kantor ini resmi menempati gedung baru yang beralamat di Jalan
35
Adi Sucipto Km. 13,5 Nomor 83 Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya
Provinsi Kalimantan Barat.
3.1.2. Strukutur Organisasi Dan Fungsi.
Sumber : Struktur Organisasi pertanahan kubu raya 2017
Gambar III.1
Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya
Berdasarkan struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan tugas dan
tanggung jawab masing-masing bagian sebagai berikut:
1. Tata Usaha
Tata Usaha mempunyai tugas userikan pelayanan administratif kepada semua
satuan organisasi kantor pertanahan, serta menyiapkan bahan evaluasi
kegiatan, penyusunan program, dan peraturan perundang-undangan. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, maka Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi
pengelolaan data dan informasi; penyusunan rencana, program dan anggaran
serta laporan akuntabilitas kinerja pemerintah; pelaksanaan urusan
kepegawaian; pelaksanaan urusan keuangan dan anggaran; pelaksanaan urusan
tata usaha, rumah tangga, sarana dan prasarana; penyiapan bahan evaluasi
kegiatan dan penyusunan program; serta koordinasi pelayanan pertanahan.
2. Survei, Pengukuran dan Pemetaan
36
Survei, Pengukuran dan Pemetaan mempunyai tugas melaksanakan survei,
pengukuran dan pemetaan bidang tanah, ruang dan perairan, perapatan
kerangka dasar, pengukuran batas kawasan/wilayah, pemetaan tematik dan
survei potensi tanah, penyiapan pembinaan surveyor berlisensi dari pejabat
penilai tanah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut maka Seksi
Survei, Pengukuran dan Pemetaan mempunyai fungsi pelaksanaan survei,
pengukuran dan pemetaan bidang tanah, ruang dan perairan, perapatan
kerangka dasar, pengukuran batas kawasan/wilayah, pemetaan tematik dan
survei potensi tanah, pembinaan surveyor berlisensi; perapatan kerangka dasar
orde 4 dan pengukuran batas kawasan/wilayah; pengukuran, perpetaan,
pembukuan bidang tanah, ruang dan perairan; survei, pemetaan, pemeliharaan
dan pengembangan pemetaan tematik dan potensi tanah; pelaksanaan
kerjasama teknis surveyor berlisensi dan pejabat penilai tanah; dan
pemeliharaan peralatan teknis.
3. Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah
Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
melakukan penetapan dan pemberian hak dalam rangka pemberian,
perpanjangan dan pembaruan hak tanah, pengadaan tanah, perijinan,
pendataan dan penertiban bekas tanah hak, pendaftaran peralihan,
pembebanan hak atas tanah serta pembinaan Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT). Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah dalam menyelenggarakan
tugas mempunyai fungsi pelaksanaan pengaturan dan penetapan hak;
penyiapan rekomendasi pelepasan, penaksiran harga dan tukar menukar, saran
dan pertimbangan serta melakukan kegiatan perijinan, saran dan pertimbangan
37
usulan penetapan hak pengelolaan tanah; penyiapan telaahan dan pelaksanaan
pemberian rekomendasi perpanjangan jangka waktu pembayaran uang
pemasukan dan atau pendaftaran hak; pengadministrasian atas tanah yang
dikuasai dan/atau milik negara, daerah bekerjasama dengan pemerintah,
termasuk tanah badan hukum pemerintah; pendataan dan penertiban tanah
bekas tanah hak; pelaksanaan pendaftaran hak dan komputerisasi pelayanan
pertanahan; pelaksanaan penegasan dan pengakuan hak; dan pelaksanaan
peralihan, pembebanan hak atas tanah dan pembinaan PPAT.
4. Pengaturan dan Penataan Pertanahan
Pengaturan dan Penataan Pertanahan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
melakukan penatagunaan tanah, landreform konsolidasi tanah, penataan
pertanahan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan dan wilayah tertentu
lainnya. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut maka Seksi Pengaturan dan
Penataan Pertanahan mempunyai fungsi pelaksanaan penatagunaan tanah,
landreform, konsolidasi tanah dan penataan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil,
perbatasan dan wilayah tertentu lainnya serta penetapan kriteria kesesuaian
penggunaan dan pemanfaatan tanah serta penguasaan dan pemilikan tanah
dalam rangka perwujudan fungsi kawasan/zoning, penyesuaian penggunaan
dan pemanfaatan tanah, penerbitan ijin perubahan penggunaan tanah, penataan
tanah bersama untuk peremajaan kota, daerah bencana dan daerah bekas
konflik serta permukiman kembali. Uraian tugas yang lainnya yaitu
penyusunan rencana persediaan, peruntukan, penggunaan dan pemeliharaan
tanah, neraca penatagunaan tanah kabupaten/kota dan kawasan lainnya;
pemeliharaan basis data penatagunaan tanah kabupaten/kota dan kawasan;
38
pemantuan dan evaluasi pemeliharaan tanah, perubahan penggunaan dan
pemanfaatan tanah pada setiap fungsi kawasan/zoning dan redistribusi tanah,
pelaksanaan konsolidasi tanah, pemberian tanah obyek landreform dan
pemanfaatan tanah bersama serta penertiban administrasi landreform;
pengusulan penetapan/penegasan tanah menjadi obyek landreform;
pengambilalihan dan/atau penerimaan penyerahan tanah-tanah yang terkena
ketentuan landreform; penguasaan tanah-tanah obyek landreform; pemberian
ijin peralihan hak atas tanah pertanian dan ijin redistribusi tanah dengan
luasan tertentu; penyiapan usulan penetapan surat keputusan redistribusi tanah
dan pengeluaran tanah dari obyek landreform; penyiapan usulan ganti
kerugian tanah obyek landreform dan penegasan obyek konsolidasi tanah; dan
penyediaan tanah untuk pembangunan.
5. Pengendalian dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengendalian dan Pemberdayaan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
melakukan kegiatan pengendalian pertanahan, pengelolaan tanah negara, tanah
terlantar dan tanah kritis serta pemberdayaan masyarakat. Untuk
menyelenggarakan tugas pokok tersebut maka Seksi Pengendalian dan
Pemberdayaan mempunyai fungsi pelaksanaan pengendalian pertanahan,
pengelolaan tanah negara, tanah terlantar, tanah kritis dan pemberdayaan
masyarakat; pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi pemenuhan hak dan
kewajiban pemegang hak atas tanah, pemantauan dan evaluasi penerapan
kebijakan dan program pertanahan maupun sektoral, pengelolaan tanah
negara, tanah terlantar dan tanah kritis. Tugas yang lainnya yaitu
pengkordinasian dalam penyiapan rekomendasi, pembinaan, peringatan,
39
harmonisasi dan pensinergian kebijakan dan program pertanahan maupun
sektoral dalam pengelolaan tanah negara, tanah terlantar dan tanah kritis;
penyiapan saran tindak dan langkah-langkah penanganan usulan serta usulan
rekomendasi, pembinaan, peringatan, harmonisasi, pensinergian kebijakan
dan program pertanahan dan sektoral dalam pengelolaan tanah negara serta
penanganan tanah terlantar dan tanah kritis; inventarisasi potensi masyarakat
marginal, asistensi dan pembentukan kelompok masyarakat, fasilitasi dan
peningkatan akses ke sumber produktif; peningkatan partisipasi masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat dan mitra kerja teknis pertanahan dalam rangka
pemberdayaan masyarakat; pemanfaatan tanah negara, tanah terlantar dan
kritis untuk pembangunan; pengelolaan basis data hak atas tanah, tanah
negara, tanah terlantar dan tanah kritis serta pemberdayaan masyarakat; dan
penyiapan usulan pembatalan dan penghentian hubungan hukum atas tanah
terlantar.
6. Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara
Sengketa, Konflik dan Perkara mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
melakukan penanganan sengketa, konflik dan perkara pertanahan. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, maka Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara
mempunyai fungsi pelaksanaan penanganan sengketa, konflik dan perkara
pertanahan; pengkajian masalah sengketa dan konflik pertanahan; penyiapan
bahan dan penanganan sengketa dan konflik secara hukum dan non hokum,
penanganan dan penyelesaian perkara, pelaksanaan alternatif penyelesaiaan
sengketa dan konflik pertanahan melalui mediasi, fasilitasi dan lainnya, usulan
dan rekomendasi pelaksanaan putusan lembaga peradilan dan usulan
40
pembatalan dan penghentian hubungan hukum antara orang dan atau badan
hukum dengan tanah; pengkoodinasian penanganan sengketa, konflik dan
perkara pertanahan; dan pelaporan penanganan dan penyelesaian sengketa,
konflik dan perkara pertanahan.
3.2. Analisa Kebutuhan
Dalam tugas akhir ini penulis akan membahas tentang Sistem Informasi
Pelayanan Peralihan Hak Pada Kantor Pertanahan Kubu Raya Berbasis Web,
dalam pelaksanaanya Kantor Pertanahan Kubu Raya belum memiliki sistem
yang di gunakan untuk pengolahan data pelayanan, bahkan dalam pencatatan
pelayanan peralihan masih menggunakan sistem konvensional. Hal ini tentu
menyulitkan dalam pengecekan data pelayanan yang tersedia, sehingga sering
terjadi kesalahan dalam menyimpan dan mencari data.
Masalah berikutnya yang ada Kantor Pertanahan Kubu Raya sering
kehilangan data pelayanan di karenakan masih menggunakan kertas form
untuk mengisi data pelayanan khususnya pada peralihan hak yang biasanya
kertas dan berkas – berkas yg lainya hilang atau rusak sehingga memerlukan
waktu yang lama untuk mencari data tersebut untuk di proses hingga masalah
ini bisa memperlambat untuk melakukan pelayanan.
Oleh sebab itu penulis bermaksud untuk menyelesaikan masalah yang
sedang di hadapi oleh Kantor Pertanahan Kubu Raya dengan membuat Sistem
Informasi Pelayanan Peralihan Hak Pada Kantor Pertanahan Kubu Raya
Berbasis Web,kegunaan dari aplikasi ini diantaranya adalah admin dapat
mengolah data yang tersedia kemudian dapat menginput data yang masuk dan
yang keluar setiap harinya.. Selain itu sistem ini dapat user berikan laporan
41
yang akurat kepada pemimpin dan laporan ini dapat di akses oleh kepala
bagian tata usaha sehingga akan mempercepat akses dalam memperoleh data
laporan.
3.2.1. Kebutuhan Fungsional
Berdasakan tinjauan kasus di atas maka di perlukan beberapa kebutuhan
funsional diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Beranda
User memerlukan username dan password yang sudah terdaftar
didalam sistem untuk dapat masuk ke sistem ini user harus melakukan
login terlebih dahulu dengan memasukan username dan password agar
dapat masuk ke halaman berikutnya.
2. User Pengalihan
Pada halaman ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian untuk masuk ke
akun dan bagian untuk mendaftar peralihan.
3. pengaduan
Pada halaman ini user dapat melakukan pengaduan, pertanyaan dan
saran jika ada sesuatu hal yang dirasa penting untuk disampaikan, seperti
pelayanan atau sejenisnya.
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non-fungsional umumnya adalah kebutuhan yang berisikan
tentang kebutuhan perangkat pengguna (brainware), perangkat lunak (software),
dan perangkat keras (hardware), yaitu berisikan sebagai berikut:
1. Perangkat Keras (Hardware)
42
Perangkat keras merupakan komponen pada komputer yang dapat terlihat
secara lansung dan dapat disentuh secara fisik oleh pengguna (brainware).
Adapun perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Server
1) CPU
a) Processor intel atom inside
b) RAM 1GB
c) Harddisk 160 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan Resolusi Layar 1024 x 600
b. client
2) CPU
a) Processor intel atom inside
b) RAM 1GB
c) Harddisk 160 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan Resolusi Layar 1024 x 600
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah kebalikan dari perangkat keras yaitu sebuah perangkat
yang tidak terlihat secara fisik dan juga tidak dapat disentuh oleh pengguna
secara lansung tetapi berperan membantu dalam menjalankan aplikasi ini.
Adapun perangkat lunak yang digunakan oleh penulis adalah
43
a. server
1) Sistem Operasi : Microsoft Windows 7
2) Aplikasi Web Server : WampServer Version 2.2 yang terdiri dari
beberapa
komponen, yaitu:
a) Apache Version 2.2.22
b) PHP Version 5.4.3
c) MySQL Version 5.5.24
3) Aplikasi web editor : Macromedia Dreamweaver 8.0
4) Aplikasi Web Browser : Mozila Firefox dan Google Chrome
b. Client
1) Sistem Operasi : Microsoft Windows 7
2) Aplikasi Web Server : WampServer Version 2.2 yang terdiri dari
beberapa komponen, yaitu:
a) Apache Version 2.2.22
b) PHP Version 5.4.3
c) MySQL Version 5.5.24
3) Aplikasi web editor : Macromedia Dreamweaver 8.0
4) Aplikasi Web Browser : Mozila Firefox dan Google Chrome
3. Pengguna (Brainware)
Di dalam website ini, diperlukan beberapa user. User tersebut dibedakan atas
hak
Dan kebutuhan dalam informasi maupun lainnya.
a. Admin
44
Admin adalah orang yang berhak mengelola semua data dalam web ini.
Sebelum mengolah data, admin diharuskan Login terlebih dahulu agar bisa
masuk ke halaman utama admin untuk mengolah data. Selain itu, admin
juga harus memiliki kemampuan dalam penggunaan komputer.
b. User
User adalah pengguna yang telah mendaftar pada web ini. Sebelum
melakukan perubahan, user diharuskan melakukan Login terlebih dahulu
agar bisa masuk ke halaman utama user.
3.3. Perancangan Perangkat Lunak
3.3.1 Rancangan antarmuka
Perancangan antaramuka pada web disusun setelah web yang dibuat dalam
tahapan pengkodingan pada PHP sehingga pengguna mampu mengakses web
tersebut dengan baik berdasarkan (antarmuka) dengan desian yang sederhana
namun memiliki fungsi yang sangat lengkap. Adapun Rancangan antarmukanya
adalah sebagai berikut:
1. Rancangan Atar Muka Halaman beranda
Berikut ini adalah gambar rancangan antar muka yang sudah didesain
untuk user web dimana pada halaman ini para user langsung disuguhkan
halaman beranda dan bagi yang belum terdaftar terdapat link untuk
mendaftar. Terdapat Juga sebuah informasi yang berisikan informasi terbaru.
45
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.2.
Rancangan Antar Muka Beranda
2. Rancangan Antar Muka Pendaftaran
Pada rancangan antar muka ini, user akan disuguhkan sebuah form yang
akan digunakan untuk menginputkan data untuk pendaftaran tersebut.
46
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.3.
Rancangan Antar Muka Pendaftaran
3. Rancangan Atar Muka Halaman Login
Berikut ini adalah gambar rancangan antar muka yang sudah didesain
untuk user web dimana pada halaman Login ini user harus memasukkan
userID dan password dengan benar dan bagi yang belum terdaftar terdapat
link untuk mendaftar.
47
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.4.
Rancangan Antar Muka Login
4. Rancangan Atar Muka Halaman Pengaduan
Pada rancangan antar muka ini, user dapat membuat pengaduan tentang
pelayanan dan bertanya tentang informasi serta user memberi saran.
48
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.5.
Rancangan Antar Muka Pengaduan
5. Rancangan Antar Muka Login Admin
Rancangan antar muka ini didesain untuk Login admin dimana seorang admin
disini memiliki hak akses untuk melakukan pengoperasian data.
49
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.6.
Rancangan Antar Muka Login Admin
6. Rancangan Antar Muka Halaman Admin
Berikut ini adalah gambar rancangan antarmuka sudah didesain untuk
admin dimana admin disini yang mengelola data operasional mulai dari data user,
data pendaftaran, data informasi, dan data pengaduan.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.7.
Rancangan Antar Muka Halaman Admin
7. Rancangan Antar Muka Profil Admin
50
Ini adalah rancangan antar muka yang akan digunakan oleh administrator,
untuk melihat dan merubah data admin.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.8.
Rancangan Antar Muka Profil Admin
8. Rancangan Antar Muka User
Pada halaman ini admin dapat menghapus data user yang tak dipakai atau
data user yang salah,serta admin dapat menambah data user.
51
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.9.
Rancangan Antar Muka Data User
9. Rancangan Antar Muka Data Pendaftaran
Pada Halaman ini admin dapat melihat, merubah,menghapus dan
mencetak data pendaftaran.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.10.
Rancangan Antar Muka Data Pendaftaran
10. Rancangan Antar Muka Data Informasi
52
Pada halaman ini admin dapat menambahkan informasi baru serta
remubah dan menghapus indormasi.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.11.
Rancangan Antar Muka Data Informasi
11. Rancangan Antar Muka Data Pengaduan
Pada halaman ini admin dapat membalas komentar dari user serta
menghapus komentar yang dirasa perlu untuk dihapus.
53
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.12.
Rancangan Antar Muka Data Pengaduan
3.3.2 Basis Data
1. Entity Relationship Diagram
Dalam pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan 10 tabel berelasi.
Berikut ini adalah gambaran dari keseluruhan tabel.
54
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.13.
Entity Relationship Diagram
Kelima tabel yang berelasi tersebut memiliki level yang telah disediakan
jika level user maka hanya dapat masuk, mengisi, dan melihat sesuai relasi dan
tidak dapat merubah dan menghapus terkecuali pada bagian pendaftaran dan
pengaduan, untuk selebihnya semua itu dikelola oleh admin.
2. Logical Record Structured
55
Sumber:Hasil Penelitian(2017)
Gambar III.14.
Logical Record Structure
3. Spesifikasi File
a. Spesifikasi FileUser
Nama File : User
Akronim : User
Fungsi : untuk menyimpan data dan mengolah data User
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 100
Kunci field : userid
Software : MySQL
Tabel III.1.
Spesifikasi File User
56
No. Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Userid Int 10 Primary Key
2 Nama Varchar 30
3 Username Varchar 20 Foreign Key
4 Email Varchar 20
5 Password Varchar 20
6 Status Int
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
b. Spesifikasi File Pengaduan
Nama File : pengaduan
Akronim : pengaduan
Fungsi : untuk informasi pengolahan data pengaduan
Tipe File : FileMaster
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 550
Kunci field : id
Software : MySQL
Tabel III.2.
Spesifikasi File Pengaduan
No. Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id Int 10 Primary Key
2 Jenis Varchar 20
3 Username Varchar 20 Foreign Key
4 Isi Varchar 500
5 Status Int
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
c. Spesifikasi File Informasi
Nama File : Informasi
57
Akronim : Informasi
Fungsi : untuk pengolahan data Informasi
Tipe File : FileMaster
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 181
Kunci field : id
Software : MySQL
Tabel III.3.
Spesifikasi File Informasi
No. Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id Int 10 Primary Key
2 Judul Varchar 50
3 Isi Varchar 100
4 Username Varchar 20 Foreign Key
5 Tanggal date
6 Status Char 1
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
d. Spesifikasi File Admin
Nama File : Admin
Akronim : Admin
Fungsi : untuk informasi pengolahan data Admin
Tipe File : FileMaster
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 152
58
Kunci field : id_kategori_materi
Software : MySQL
Tabel III.4.
Spesifikasi File Admin
No. Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id Int 10 Primary Key
2 Nama Varchar 100
3 Username Varchar 20 Foreign Key
4 Password Varchar 20
5 Status Char 2
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
e. Spesifikasi File Pendaftaran
Nama File : Pendaftaran
Akronim : Pendaftaran
Fungsi : untuk informasi pengolahan data Pendaftaran
Tipe File : FileMaster
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 530
Kunci field : id_kategori_unduhan
Software : MySQL
Tabel III.5.
Spesifikasi File Pendaftaran
No. Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id Int 10 Primary Key
2 Nama Varchar 100
3 Tempat_lahir Varchar 30
4 Tanggal_lahir Date
5 Pekerjaan varchar 20
59
6 No_ktp Int 20 Foreign Key
7 Alamat varchar 100
8 No_hak Int 10
9 Pengajuan Varchar 10
10 Desa Varchar 30
11 Kecamatan Varchar 30
4 Kabupaten Varchar 100
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.3.3 Struktur Navigasi
Rancangan struktur navigasi ini menjelaskan gambaran tentang menu
navigasi di website yang penulis bangun, dari mana kita memulai dan kemana kita
akan pergi jika salah satu navigasi kita pilih. Dalam pembuatan tugas akhir ini,
penulis menggunakan struktur navigasi non-linier. Rancangan struktur navigasi
ini, dibagi menjadi 3 akses level berdasarkan analisa kebutuhan, yaitu navigasi
pengunjung, navigasi pengguna sebagai userdan navigasi pengguna sebagai
admin.Berikut ini merupakan rancangan struktur navigasi forum komunikasi
tentang web programming.
1. Struktur Navigasi Halaman Utama
Berikut ini adalah merupakan rancangan struktur navigasi untuk Utama.
Dimana halaman utama tersebut bisa melihat informasi,mendaftarkan
peralihan hak serta menambahkan pengaduan lain.
60
Sumber :Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.15.
Struktur Navigasi Utama
2. Struktur Navigasi Halaman User
Berikut ini adalah merupakan rancangan struktur navigasi untuk User.
Dimana User tersebut bisa melihat informasi,mendaftarkan peralihan hakserta
menambahkan pengaduan lain.
Sumber :Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.16.
Struktur Navigasi User
3. Struktur Navigasi Halaman Admin
61
Berikut ini adalah merupakan rancangan struktur navigasi untuk
admin. Dimana admin tersebut bisa menghapus dan melihat data-data di web
ini, dimana data tersebut meliputi data user,data informasi, data pengaduan,
dan data pendaftaran. Serta dapat pula mengelola data seperti tambah data,
update dan hapus.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.17.
Struktur Navigasi Admin
3.4 Implementasi dan Pengujian Web
3.4.1 Implementasi
1. Implementasi Rancangan Antar Muka
Rancangan antar muka pendaftaran peralihan hak online ini, dibagi
menjadi dua akses, yaitu rancangan antar muka untuk user, dan admin. Berikut
ini adalah uraiannya.
62
a. Halaman Beranda User
Halaman ini adalah halaman untuk tampilan awal yang akan digunakan
oleh para user. Setelah Login ataupun mendaftar para user akan lansung
diarahkan ke halaman home user.
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
63
Gambar III.18.
Halaman Index User
b. Halaman user
Halaman ini mencakup beberapa menu, yaitu menu informasi, login,
pengaduan, pendaftaran, dan logout, Berikut adalah uraiannya.
1) Halaman Home user
Halaman ini adalah halaman akan muncul setelah user login. Halaman ini
akan lansung menampilkan halaman home user.
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
Gambar III.19.
Halaman Home User
64
2) Halaman Form Pendaftaran
Halaman ini merupakan halaman untuk mendaftar.
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
Gambar III.20.
Halaman Form Pendaftaran
3) Halaman Pengaduan
65
Halaman ini merupakan halaman untuk user melakukan pengaduan
layanan, pertanyaan, kritik, dan saran.
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
Gambar III.21.
Halaman Pengaduan
4) Halaman Form Pengaduan
Halaman ini merupakan halaman untuk mengisi pengaduan.
67
Halaman ini merupakan halaman bagi admin untuk mengelola data
operasional bersangkutan dengan informasi dari website ini. Halaman ini
mencakup beberapa menu, yaitu sebagai berikut.
1) Halaman Login Admin
Halaman admin ini diharuskan Login terlebih dahulu Apabila admin
menginputkan username dan password salah, maka admin tidak
berhak masuk dan jika sebaliknya, maka admin diperbolehkan
masuk.
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
Gambar III.23.
Halaman Login Admin
2) Halaman Beranda Admin
68
Halaman ini adalah halaman yang muncul setelah admin login. Halaman
ini berisikan menu data admin, data pendaftaran, data news, dan data
pengaduan.
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
Gambar III.24.
Halaman Home Admin
3) Halaman Admin
69
Halaman ini berisikan data admin yang mengelola website ini. Dan juga
terdapat tombol edit untuk mengedit, tombol hapus untuk menghapus dan
form untuk menambahkan admin.
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
Gambar III.24.
Halaman Menu Admin
4) Halaman Menu Pendaftaran
Halaman ini berisikan data pendaftaran yang akan diproses.
70
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
Gambar III.25.
Halaman Menu Pendaftaran
5) Halaman Menu News
Halaman ini berisikan data informasi terbaru, terdapat juga tombol untuk
mengedit serta menghapus data dan form untuk menambahkan informasi.
71
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
Gambar III.26.
Halaman Menu News
6) Halaman Menu Pengaduan
Halaman ini berisikan data pengaduan, pertanyaan, kritik ataupun saran
dari user.
72
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
Gambar III.27.
Halaman Menu Pengaduan
3.4.2 Pengujian Web
1. Pengujian Berdasarkan Test Case
a. Pengujian Form Pendaftaran User
Tabel III.6.
Pengujian Form Pendaftaran User
73
No. Skenario
Pengujian
Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1 Nama,
Tempat lahir,
Tanggal
Lahir,Pekerja
an,alamat,pen
gajuan,desa,k
ecamatan,kab
upaten,no
hak,email,tele
pon,username
,password
kemudian klik
tombol Daftar
Nama
(kosong)
Tempat Lahir
(kosong)
Tanggal Lahir
(kosong)
pekerjaan
(kosong)
alamat
(kosong)
Pengajuan
(kosong)
desa
(kosong)
Kecamatan
(kosong)
Kabupaten
(kosong)
No hak
(kosong)
(kosong)
Telepon
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan bahwa
inputan
belum diisi
dan sistem
akan
membaca
semua
inputan yang
belum diisi
Sesuai
Harapan
Valid
74
(kosong)
username
(kosong)
password
(kosong)
2 Semua
inputan diisi
tapi salah satu
inputan tidak
diisi, contoh
E-Mail tidak
diisi
kemudian klik
tombol Daftar
Nama
(kosong)
Tempat Lahir
pontianak
Tanggal Lahir
1994-07-19
pekerjaan
swasta
alamat
beting permai
Pengajuan
Peralihan hak
desa
kubu
Kecamatan
Muara kubu
Kabupaten
Kubu raya
No hak
312334123424
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan pada
lokasi input
yang kosong,
misalnya E-
Mail tidak
diisi maka
pesan akan
tampil
Sesuai
Harapan
Valid
75
betinganime@g
mail.com
Telepon
089693647083
username
beting
password
*********
3 Inputan e-
mail tidak
sesuai format
e-mail,
contoh alamat
e-mail tidak
disertai
dengan @
E-Mail : asal-
asal
Pada inputan
E-Mail akan
menampilkan
pesan
Sesuai
Harapan
Valid
4 Konfirmasi
pendaftaran
dengan kode
yang dikirim
ke email
Kode
verivifikasi
pendaftaran
Kode
verifikasi
pendaftaran
masuk ke
Sesuai
Harapan
Valid
5 Semua
inputan diisi
kemudian klik
tombol Daftar
Nama
Rajo Alam
Tempat Lahir
pontianak
Tanggal Lahir
1994-07-19
pekerjaan
swasta
Data
pendaftaran
akan
tersimpan
dan user baru
akan
diarahkan ke
menu login
Sesuai
Harapan
Valid
76
alamat
beting permai
Pengajuan
Peralihan hak
desa
kubu
Kecamatan
Muara kubu
Kabupaten
Kubu raya
No hak
312334123424
betinganime@g
mail.com
Telepon
089693647083
username
beting
password
*********
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
a. Pengujian Form Login User
Tabel III.7.
Pengujian Form Login User
No. Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
77
1 email dan
Password
tidak diisi
kemudian klik
masuk
username
(kosong)
Password
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan
"username
dan password
anda salah!”
Sesuai
Harapan
Valid
2 Email diisi
dan Password
tidak diisi
kemudian klik
masuk
username
beting
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan pada
lokasi input
yang kosong,
misalnya
Password
tidak diisi
maka pesan
yang tampil
adalah "email
dan password
anda salah!"
Sesuai
Harapan
Valid
3 email diisi
dan Password
diisi dengan
kondisi yang
salah pada
Username
atau
Password
kemudian klik
masuk
email: beting
Password:
******
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan
“Username
dan Password
anda salah!”
Sesuai
Harapan
Valid
4 Password
memiliki
ketentuan
minimal 6
karakter
apabila
karakter
email: beting
Password
:12345
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan
“username
dan password
Sesuai
Harapan
Valid
78
kurang dari 6 anda salah!”
5 email diisi
dan Password
diisi dengan
kondisi yang
benar pada
Username
dan Password
kemudian klik
tombol
Masuk
email: beting
Password:
******
Sistem akan
menerima
akses login
dan
kemudian
langsung
menampilkan
menu diskusi
Sesuai
Harapan
Valid
Sumber:Hasil Penelitian(2017)
b. Pengujian Form Login Admin
Tabel III.8.
Pengujian Form Login Admin
No. Skenario
Pengujian
Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1 email dan
Password
tidak diisi
kemudian klik
tombol Login
username
(kosong)
Password
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan
"Username
Anda Masih
Kosong"di
inputan
username dan
"username
dan password
salah"di
inputan
Sesuai
Harapan
Valid
79
password
2 Email
diisi dan
Password
tidak diisi
kemudian klik
tombol masuk
username
: admin
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan pada
lokasi input
yang kosong,
misalnya
Password
tidak diisi
maka pesan
yang tampil
adalah
"PasswordAn
da Masih
Kosong"
Sesuai
Harapan
Valid
3 Email diisi
dan Password
diisi dengan
kondisi yang
salah pada
email atau
Password
kemudian klik
tombol masuk
username:
admin
Password:
******
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan
“Username
dan Password
salah”
Sesuai
Harapan
Valid
4 Password
memiliki
ketentuan
minimal 6
karakter
apabila
karakter
kurang dari 6
Username:
admin
Password
:12345
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan
“Password
minimal 6
karakter”
Sesuai
Harapan
Valid
80
5 Username
diisi dan
Password
diisi dengan
kondisi yang
benar pada
Username
dan Password
kemudian klik
tombol masuk
Username:
admin
Password:
******
Sistem akan
menerima
akses login
dan
kemudian
langsung
menampilkan
menu admin
Sesuai
Harapan
Valid
Sumber:Hasil Penelitian(2016)
c. Pengujian Halaman Admin Tambah Admin
Tabel III.9.
Pengujian Halaman Admin Tambah Admin
No. Skenario
Pengujian
Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1 Username,
passwordkem
udian klik
tombol
tambah
Username
(kosong)
Password
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan bahwa
inputan
belum diisi
dan sistem
akan
membaca
semua
inputan yang
belum diisi
Sesuai
Harapan
Valid
2 Semua
inputan diisi
tapi salah satu
inputan tidak
diisi, contoh
username
tidak diisi
kemudian klik
Username
(kosong)
Password
******
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan pada
lokasi input
yang kosong,
misalnya E-
Mail tidak
Sesuai
Harapan
Valid
81
tombol Daftar
diisi maka
pesan yang
tampil adalah
"username
Belum
diinputkan"
dan begitu
juga dengan
inputan
lainnya
3 Inputan e-
mail tidak
sesuai format
e-mail,
contoh alamat
e-mail tidak
disertai
dengan @
username : asal-
asal
Pada inputan
E-Mail akan
menampilkan
pesan
"Masukkan
E-Mail yang
benar"
Sesuai
Harapan
Valid
4 Semua
inputan diisi
kemudian klik
tombol
tambah
Username
beting
Password
******
Data admin
baru akan
tersimpan
dan admin
akan
diarahkan ke
menu data
admin
Sesuai
Harapan
Valid
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
d. Pengujian Halaman Admin Edit Admin
Tabel III.10.
Pengujian Halaman Admin Edit Admin
No. Skenario
Pengujian
Test Case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1 Username,pas
sword, tidak
diisi
Username
(kosong)
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
Sesuai
Harapan
Valid
82
kemudian klik
tombol
Update
Password
(kosong)
pesan bahwa
inputan
belum diisi
dan sistem
akan
membaca
semua
inputan yang
belum diisi
2 Semua
inputan diisi
tapi salah satu
inputan tidak
diisi, contoh
E-Mail tidak
diisi
kemudian klik
tombol
Update
Username
(kosong)
Password
*****
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
pesan pada
lokasi input
yang kosong,
misalnya E-
Mail tidak
diisi maka
pesan yang
tampil adalah
Belum
diinputkan"
dan begitu
juga dengan
inputan
lainnya
Sesuai
Harapan
Valid
3 Inputan e-
mail tidak
sesuai format
e-mail,
contoh alamat
e-mail tidak
disertai
dengan @
username : asal-
asal
Pada inputan
E-Mail akan
menampilkan
pesan
"Masukkan
E-Mail yang
benar"
Sesuai
Harapan
Valid
4 Semua
inputan diisi
kemudian klik
tombol
Username
Beting
Password
Data admin
berhasil di
ubah dan
admin akan
diarahkan ke
Sesuai
Harapan
Valid
83
Update ***** menu data
admin
Sumber: Hasil Penelitian(2017)
2. Pengujian Berdasarkan Tautan
a. Admin
Tabel III.11.
Pengujian Blackbox Tautan Halaman Administrator
No Kondisi yang
diuji
Keluaran yang diperoleh Sesuai
1 Klik tautan data
admin
Sistem menampilkan halaman data admin /
administrator
Ya
2 Klik tautan
tambah admin
Sistem menampilkan halaman tambah data
admin
Ya
3 Klik tautan
simpan admin
Sistem akan menyimpan data admin baru dan
menampilkan halaman data admin /
administrator
Ya
4 Klik tautan edit
admin
Sistem akan menampilkan halaman edit data
terpilih
Ya
5 Klik tautan hapus
admin
Sistem akan menghapus data terpilih dan
menampilkan kembali halaman data admin
Ya
6 Klik tautan data
pendaftaran
Sistem akan menampilkan halaman data
pendaftaran
Ya
7 Klik tautan hapus
pendaftaran
Sistem akan menghapus data terpilih dan
menampilkan kembali halaman data
pendaftaran
Ya
8 Klik tautan data
news
Sistem akan menampilkan halaman data news Ya
9 Klik tautan hapus
news
Sistem akan menghapus data terpilih dan
menampilkan kembali halaman data news
Ya
10 Klik tautan data Sistem menampilkan halaman data tambah Ya
84
tambah news news
11 Klik tautan edit
news
Sistem dapat menampilkan halaman edit news Ya
12 Klik tautan
pengaduan
Sistem dapat menampilkan halaman pengaduan Ya
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
b. User
Tabel III.12.
Pengujian Blackbox Tautan Halaman User
N
o
Kondisi yang
diujikan
Keluaran yang diperoleh Sesuai
1 Klik tautan home Sistem menampilkan halaman home Ya
2 Klik tautan
member
Sistem akan menampilkan halaman member Ya
3 Klik tautan
pengaduan
Sistem menampilkan halaman data pengaduan Ya
4 Klik tautan daftar Sistem akan menyimpan data pendaftaran Ya
5 Klik tautan tambah
pengaduan
Sistem akan menyimpan data pengaduan Ya
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3. Pengujian Berdasarkan Fungsional
a. Admin
Tabel III.13.
Pengujian Blackbox Fungsional Halaman Administrator
No Kondisi yang
diajukan
Keluaran yang diperoleh Sesuai
85
1 Administrator
menambahkan admin
Sistem dapat menambahkan data admin
sistem
Ya
2 Administrator
mengubah admin
Sistem dapat memperbaharui data admin Ya
3 Administrator
menghapus data admin
Sistem dapat menghapus kategori yang
dipilih
Ya
4 Administrator
mengubah data
pendaftaran
Sistem berhasil mengubah pendaftaran
yang diinginkan
Ya
5 Administrator
menghapus data
pendaftaran
Sistem dapat menghapus pendaftaran yang
diinginkan
Ya
6 Administrator
menghapus data news
Sistem dapat menghapus data news yang
diinginkan
Ya
6 Administrator
mengubah data news
Sistem berhasil mengubah data news yang
diinginkan
Ya
7 Administrator
menghapus data news
Sistem berhasil menghapus news yang
dipilih oleh administrator
Ya
9 Administrator
menghapus data
pengaduan
Sistem dapat menghapus data pengaduan
pada sistem
Ya
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
b. User
Tabel III.14.
Pengujian Blackbox Fungsional Halaman User
No Kondisi yang
diujikan
Keluaran yang diperoleh Sesuai
1 User menambahkan
data pendaftaran
Sistem dapat menambahkan data
pendaftaran
Ya
86
2 User mengubah data
pendaftaran
Sistem dapat memperbaharui data
pendaftaran
Ya
3 User menambah data
pengaduan
Sistem dapat menambahkan data
pengaduan
Ya
4 User menghapus data
pengaduan
Sistem dapat menghapus data pengaduan
yang dipilih
Ya
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
4. Pengujian Browser (Browser Testing)
a. Pengujian HTML
Tabel III.15.
Hasil Pengujian Black Box Testing HTML
No. Syntax
Browser
Chrome
Mozilla
Firefox
Internet
Explorer
Uc Browser
1. <!DOCTYPE> Valid Valid Valid Valid
2. <Input> Valid Valid Valid Valid
3. <body> Valid Valid Valid Valid
4. <br> Valid Valid Valid Valid
5. <div> Valid Valid Valid Valid
6. <li> Valid Valid Valid Valid
7. <table> Valid Valid Valid Valid
8. <img> Valid Valid Valid Valid
9. <script> Valid Valid Valid Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
b. Pengujian JavaScript
Tabel III.16.
Hasil Pengujian Black BoxTestingJavaScript
87
No
Syntax
Browser
Chrome Firefox Internet Explore Uc Browser
1. Window.alert Valid Valid Valid Valid
2. Window.location Valid Valid Valid Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
c. Pengujian CSS
Tabel III.17.
Hasil Pengujian Black BoxTestingCSS
No
Syntax
Browser
Chrome Firefox Internet Explore Uc Browser
1. Border-radius Valid Valid Valid Valid
2. Color Valid Valid Valid Valid
3. Font-Family Valid Valid Valid Valid
4. Font-Size Valid Valid Valid Valid
5. Background-Color Valid Valid Valid Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)