Upload
dinhnhu
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksprimen dengan pendekatan
kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk desain kelompok
pre test dan post test dengan kelompok control (A Randomized Pre test-Post test
Control Group Design). Karena tidak memungkinkan untuk mengontrol semua
variabel yang dapat mempengaruhi variabel bebas dan variabel terikat maka bentuk
penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen). Gall dan Borg
(2003:402,634) menegaskan bahwa penelitian quasi eksperimen adalah “a type of
experiment which research participants are not ramdomly assigned to the
eksperomental and control groups”. Individu tidak secara acak mempunyai peluang
yang sama.
Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok yaitu satu kelompok sebagai
kelas kontrol dan kelompok yang lain sebagai kelas eksprimen. Selanjutnya
dilakukan Pre test terhadap kedua kelompok dengan maksud mengetahui keadaan
awal apakah ada perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
Hasil pre test yang baik apabila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara
signifikan dengan kelompok kontrol.
48
Tabel 3.1.
Desain Penelitian
Kelompok Pre test Perlakuan Post test
Eksperimen O X1 O
Kontrol O -- O
Keterangan :
X1 : Perlakuan pembelajaran dengan menggunakan Permainan Kartu Bergambar
O : Pre test-Post test.
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian
eksperimen yang dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari suatu
perlakuan (intervensi) yang diberikan secara berulang-ulang dalam waktu tertentu.
Dalam hal ini penulis menggunakan permainan kartu bergambar untuk mengukur
seberapa besar efektifitas kemampuan memecahkan masalah dan penguasaan kosa
kata anak usia dini di kelas B Taman Kanak-Kanak Santa Ursula Bandung.
49
B. Alur Penelitian
Alur penelitian yang digunakan ditunjukkan pada gambar: 3.1
Validasi, Uji Coba, Revisi
Studi Literatur: Kemampuan Memecahkan Masalah dan Penguasaan Kosa Kata Anak Usia Dini
Penyusunan Rencana Model Pembelajaran Permainan kartu bergambar
Penyusunan Instrumen 1. Pedoman observasi perkembangan
kemampuan memecahkan masalah anak usia dini
2. Pedoman observasi kemampuan penguasaan kosa kata anak usia dini
3. Pedoman observasi unjuk kerja
Pembahasan
Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Tes Awal
(Pre
Perumusan Masalah
Tes Akhir
(Post Pembelajaran dengan menggunakan
Permainan Kartu Bergambar Pembelajaran Konvensional
Pengolahan dan analisis data
Observasi Keterlaksanaan model
Kesimpulan
Studi Pendahuluan
50
C. Populasi Penelitian
Arikunto (2003:108) memberikan pengertian tentang populasi yaitu :
keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan Sugiyono, (2007:57) memberi pengertian
populasi sebagai berikut, populasi adalah :wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan
hanya orang tetapi juga benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar
jumlah yang ada pada objek/subjek, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang
dimiliki oleh subjek atau objek tersebut.
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi dalam
penelitian meliputi segala sesuatu yang akan dijadikan subjek atau objek penelitian
yang dikehendaki peneliti. Berkenaan dengan hal ini maka yang akan dijadikan
populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Kelas B Taman Kanak-Kanak Santa
Ursula Bandung Tahun Ajaran 2009 – 2010 berjumlah 30 anak dengan pembagian
15 anak untuk kelas kontrol dan 15 anak yang lain kelas eksperimen dengan rentang
usia 5 – 6 tahun. Pemilihan populasi telah disesuaikan dengan kemampuan keilmuan,
kemampuan berbahasa, jenis kelamin.
D. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kelas B Taman Bermain dan Taman Kanak-Kanak
Santa Ursula, dibawah naungan Yayasan Prasama Bhakti, milik Perhimpunan
Biarawati Ursulin Indonesia. Pemilihan Sekolah Taman Kanak-Kanak Santa Ursula
51
berdasarkan pada pertimbangan bahwa belajar melalu bermain di sekolah ini layak
diteliti. Demikian juga ada alasan praktis bahwa penulis bekerja pada sekolah ini
sehingga waktu penelitian dapat dipermudah dan didukung oleh banyak pihak , dan
demi kebutuhan masa depan sekolah, maka diharapkan hasil penelitian dapat
dipergunakan untuk kemajuan pembelajaran siswa seterusnya di masa yang akan
datang. Langkah selanjutnya adalah menetapkan subjek eksperimen yaitu kelas TK B
yang akan dijadikan subjek penelitian. Dalam pelaksanaannya peneliti akan mengatur
skenario pembelajaran sedangkan guru yang menjalankannya.
E. Sumber Data
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber data penelitian yaitu :
1. Sumber data primer : adalah sumber data utama. Sumber data ini adalah
subjek utama penelitian dalam hal ini adalah anak-anak kelas B1 Taman
Kanak Santa Ursula Bandung Tahun Pelajaran 2009 – 2010.
2. Sumber data Sekunder : adalah penunjang, atau biasa juga disebut sebagai
data kedua setelah data primer. Sumber data sekunder dalam penelitian ini
adalah bahan-bahan literatur, dokumen tambahan. Ditunjang dengan
observasi, yang berhubungan dengan perkembangan kemampuan
memecahkan masalah dan penguasaan kosa kata anak usia dini melalui
permainan kartu bergambar.
52
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat penting yaitu
valid dan reliabel (Arikunto, 1999:160). Valid adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Fraenkel dan Wallen (1993
:558) menjelaskan ”The degree to which correct inferences can be made based on
result from an instrument itself, but also on the instrumentation process and the
characteristics of the group studied”. Maksudnya ketepatan instrument harus dapat
mengukur apa yang semestinya diukur, sebab derajat ketepatan identik dengan nilai
validitas dan nilai validitas menunjukkan kesahihan instrument dengan materi yang
akan dinyatakan baik butir soal maupun soal secara keseluruhan. Ada dua jenis
validitas untuk instrument penelitian yaitu validitas isi yang diuji berdasarkan analisis
logis dan validitas konstruk yang diuji berdasarkan analisis empiris (Akdon : 57)
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrument yang
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrument tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius
mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu (Arikunto, 1998 :
170). Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan dapat menghasilkan
data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya benar sesuai dengan kenyataan,
maka berapa kali datanya diambil akan tetap mendapatkan hasil yang sama.
53
Fraenkel dan Wallen (1993 : 556) menyatakan bahwa “ The degree to which
score obtained with an instrument are consistent measures of whatever the
instrument measures”. Penekanannya terhadap konsistensi. Jika hasil tes dihitung
walaupun instrument itu diuji beberapa kali maka hasilnya akan senilai (ekuivalen)
dan memperoleh nilai relatif tetap dan tidak berubah. Artinya kapan pun instrument
tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama.
Uraian instrument penelitian adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Variabel Kemampuan memecahkan masalah Anak Usia Dini (Y1)
No Variabel Indikator Teknik Pulta Responden
Instrument
1. Kemampuan memecahkan masalah (Y2)
1. Kemampuan mengenal
Observasi Anak 1,2,3,4 5,6,7,8
2. Kemampuan mengingat
9,10,11, 12,13,14 15,16,17
3. Kemampuan
mengartikan. 18,19
20,21 22,23,24
4. Kemampuan
memberikan contoh
25,26,27 28,29
5. Kemampuan mengklasifikasikan
30,31,32 33,34,35
6. Kemampuan
menyimpulkan 36,37,38
39,40
54
7. Kemampuan menduga.
41,42,43 44,45,46
8. Kemampuan
membandingkan. 47,48,49
50,51
9. Kemampuan menjelaskan.
52,53 54,55
10. Kemampuan
melaksanakan. 56,57
58,59
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Variabel Kemampuan Penguasaan Kosa Kata (Y2)
No Variabel Indikator Teknik
Pulta Responden Instrument
1. Variabel Kemampuan Penguasaan Kosa Kata (Y2)
1. Ketepatan ucapan
1,2,3,4,5,6,7,8,9
2. Penempatan tekanan dan nada yang sesuai.
10,11,12 13,14
15,16,17
3. Pilihan kata 18,19,20 21,22,23
24,25
4. Ketepatan sasaran pembicaraan.
26,27 28,29 30,31
G. Proses Pengembangan Instrumen
1. Pengujian Validitas Instrumen
Berkaitan dengan pengujian validitas instrumen Arikunto (1995:63)
menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan dengan validitas adalah suatu ukuran
55
yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur (Ridwan, 2007 :
97). Instrumen dikatakan valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya dapat diukur (Sugiyono, 2004 :138). Alat ukur yang
kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas alat ukur,
terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara
keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total
yang merupakan jumlah tiap skor butir dengan rumus Person Product Moment
(Ridwan, 2007 : 98). Perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi
product moment pearson (Arikunto, 2002).
Keterangan:
= Koefesien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang
dikorelasikan.
X = Skor item
Y = Skor total
N = Jumlah siswa
Kaidah pengujian dengan membandingkan nilai ttabel dan nilai thitung.. Nilai
ttabel diperoleh dengan dk = n-1 dan tingkat signifikan α = 0,05, dimana n =
jumlah peserta didik ketika uji validitas. Untuk mengetahui tingkat validitas
dapat dilakukan dengan membandingkan antara thitung dan ttabel dengan
56
berpedoman berpedoman pada kaidah penafsiran jika thitung > ttabel, berarti data
valid, dan jika thitung < ttabel berarti data tidak valid.
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Pedoman Observasi Perkembangan Kemampuan Memecahkan Masalah AUD
No
soal
Validitas Inter-pretasi No
soal
Validitas Inter-pretasi
thitung ttabel keterangan thitung ttabel keterangan
1 0,851 0,51 Valid 31 0,157 0,51 Tidak Valid
2 0,764 0,51 Valid 32 0,13 0,51 Tidak Valid
3 0,775 0,51 Valid 33 0,771 0,51 Valid
4 0,853 0,51 Valid 34 0,235 0,51 Tidak Valid
5 0,869 0,51 Valid 35 0,649 0,51 Valid
6 0,96 0,51 Tidak Valid 36 0,784 0,51 Valid
7 0,696 0,51 Valid 37 0,611 0,51 Valid
8 0,715 0,51 Valid 38 0,771 0,51 Valid
9 0,767 0,51 Valid 39 0,733 0,51 Valid
10 0,637 0,51 Valid 40 0,228 0,51 Tidak Valid
11 0,767 0,51 Valid 41 0,608 0,51 Valid
12 0,869 0,51 Valid 42 0,851 0,51 Valid
13 0,851 0,51 Valid 43 0,764 0,51 Valid
14 0,702 0,51 Valid 44 0,775 0,51 Valid
57
15 0,166 0,51 Tidak Valid 45 0,853 0,51 Valid
16 0,186 0,51 Tidak Valid 46 0,869 0,51 Valid
17 0,775 0,51 Valid 47 0,564 0,51 Valid
18 0,307 0,51 Tidak Valid 48 0,431 0,51 Tidak Valid
19 0,767 0,51 Valid 49 0,784 0,51 Valid
20 0,558 0,51 Valid 50 0,196 0,51 Tidak Valid
21 0,221 0,51 Tidak Valid 51 0,592 0,51 Valid
22 0,686 0,51 Valid 52 0,530 0,51 Valid
23 0,605 0,51 Valid 53 0,851 0,51 Valid
24 0,767 0,51 Valid 54 0,764 0,51 Valid
25 0,853 0,51 Valid 55 0,775 0,51 Valid
26 0,470 0,51 Tidak Valid 56 0,853 0,51 Valid
27 0,767 0,51 Valid 57 0,869 0,51 Valid
28 0,99 0,51 Tidak Valid 58 0,458 0,51 Tidak Valid
29 0,853 0,51 Valid 59 696 0,51 Valid
30 0,696 0,51 Valid
Valid : 45 butir Tidak Valid : 14 Butir Dipakai : 45 butir
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Pedoman Observasi Perkembangan Kemampuan
Penguasaan Kosa Kata AUD
58
No
soal
Validitas Inter-pretasi No
soal
Validitas Inter-pretasi
thitung ttabel keterangan thitung ttabel keterangan
1 0,325 0,51 Tidak Valid 15 0,204 0,51
Tidak Valid
2 0,831 0,51 Valid `16 0,957 0,51 Valid
3 0,868 0,51 Valid 17 0,281 0,51 Tidak Valid
4 0,649 0,51 Valid 18 0,868 0,51 Valid
5 0,432 0,51 Tidak Valid 19 0,603 0,51 Valid
6 0,686 0,51 Valid 20 0,957 0,51 Valid
7 0,199 0,51 Tidak Valid 21 0,868 0,51 Valid
8 0,771 0,51 Valid 22 0,740 0,51 Valid
9 0,90 0,51 Tidak Valid 23 0,957 0,51 Valid
10 0,868 0,51 Valid 24 0,886 0,51 Valid
11 0,445 0,51 Tidak Valid 25 0,957 0,51 Valid
12 0,732 0,51 Valid 26 0,835 0,51 Valid
13 0,253 0,51 Tidak Valid 27 0,868 0,51 Valid
14 0,957 0,51 Valid 28 0,869 0,51 Valid
Jumlah soal : 28 Valid : 20 Tidak Valid : 8 2. Uji Reliabilitas
Singaribun (1995) menyatakan reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur atau instrumen dapat dipercaya atau diandalkan dalam
59
kegiatan pengumpulan data (Ridwan, 2007:140). Jika suatu alat ukur atau instrumen
penelitian dapat digunakan dua kali untuk mengukur gejala yang sama dengan hasil
pengukuran dan hasil yang diperoleh relatif konsisten, maka alat ukur atau instrumen
tersebut reliabel. Dalam mengukur sebuah instrumen itu reliabel atau tidak dapat
mengunakan rumus alpha cronbach sebagai berikut :
rk
rk
)1(1
.
−+=α
Keterangan :
α = Koefisien keandalan alat ukur
r = Koefesien rata-rata korelasi antar item
k = Jumlah item
Semakin tinggi koefisien alpha maka kuesioner semakin reliabel, kriteria yang
digunakan dalam koefisien reliabilitas sebesar 0,70 sebagai batas terendah kuesioner
bisa diterima.
Tabel 3.6 Standar Penilaian Koefisien dan Reliabilitas
Criteria Reliability Validity
Good 0,80 0,50 Acceptable 0,70 0,30 Marginal 0,60 0,20
Poor 0,50 0,10 Sumber : Barker et al, 2002;70 3. Uji Hipotesis
a. Uji Normalitas Distribusi Data
60
Uji normalitas distribusi data kemampuan memecahkan masalah dan
penguasaan kosa kata anak usia dini untuk kelompok eksperimen dilakukan dengan
persamaan (Sugiyono : 2007) :
dimana: : frekuensi observasi
: frekuensi ekspektasi
Data dikatakan berdistribusi normal jika hitung < tabel.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas distribusi data dilakukan dengan menggunakan persamaan:
Dengan S2 = varians
Data dikatakan homogen bila Fhitung < Ftabel
c. Uji Kesamaan Dua Rerata
Uji kesamaan dua rata-rata dipakai untuk membandingkan antara dua
keadaan, yaitu keadaan nilai rata-rata pre test siswa pada kelompok eksperimen
dengan siswa pada kelompok kontrol, keadaan nilai rata-rata post test siswa pada
kelompok eksperimen dengan siswa pada kelompok kontrol, dan uji kesamaan
61
rata-rata untuk g. Uji kesamaan dua rata-rata (uji-t) dilakukan dengan
menggunakan SPSS for windows 17.0 yaitu uji-t dua sampel independen
(Independent-Sample t Test).
Ada dua rumus untuk uji-t dua sampel independen (Uyanto, 2009):
1. Dengan asumsi kedua variance sama besar (equal variances assumed):
dengan derajat kebebasan: nx + ny -2
dimana: nx = besar sampel pertama
ny = besar sampel kedua
2. Dengan asumsi kedua variance tidak sama besar (equal variances not
assumed):
Apabila data tidak berdistribusi normal maka dipakai uji non parametrik yaitu
uji Mann-Whitney (Ruseffendi, 1998).
Selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program
SPSS for windows versi 17.0. sebelum dilakukan uji hipotesis (analisis inferensial),
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Uji normalitas data
62
dimaksudkan untuk mengetahui distribusi atau sebaran skor data kemampuan
memecahkan masalah dan penguasaan kosa kata anak usia dini. Dalam penelitian
uji normalitas data menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Uji
homogenitas data dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya kesamaan varians
kedua kelas . Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Levene test,
kemudian dilakukan uji-t. Uji kesamaan dua rata-rata (uji-t) dipakai untuk
membandingkan perbedaan dua rata-rata.
H . Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua (2) instrumen pengumpul data utama yakni :
observasi dan studi dokumentasi.
1 . Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian
untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (Akdon, 2008:136). Sedangkan
Lincoln dan Sutrisno Hadi (1986) mengemukaan bahwa observasi merupakan suatu
proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan
psikologis. Dua diantara yang terpenting adalag pengamatan dan ingatan (Sugiyono,
2008 : 145). Lincoln dan Guba (1985) mengatakan dalam kegiatan observasi yang
perlu dilakukan adalah (1) menanggalkan teori sehingga pemahaman yang tidak
terungkap dapat terlihat, (2) berpegangan pada fokus dan tujuan penelitian yaitu
mampu membedakan antara observasi khusus atau umum dengan bantuan checklist
(3) menentukan kriteria dan standar pengumpulan data tentang sikap dan kepribadian
63
siswa dalam kegiatan belajarnya. (Suherman dan Sukjaya, 1990 :76). Inti dari
observasi adalah memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan tentang makna
dan sudut pandang responden, kejadian atau proses yang diamati (Alwasilah, 2006 :
154 – 155)
Penelitian kali ini menggunakan daftar checklist melalui observasi dengan
menggunakan alat penilaian yang dikembangkan oleh CRI (Children Resources
International) Berikut format pedoman observasi dan penilaianya.
PEDOMAN OBSERVASI
Kemampuan Memecahkan Masalah
Nama Anak : Kelompok : Tanggal Observasi : Obsever : No Pernyataan Jawaban Keterangan Ya Tidak 1. Dapat mengenal gambar yang tertera dalam kartu
bergambar
2. Dapat mengenal warna dan bentuk gambar. 3. Dapat mengenal beberapa ciri gambar yang nampak 4. Menyebutkan 3 alternatif arti gambar yang sesuai 5. Dapat menyebutkan arti gambar dengan benar 6. Dapat menyebutkan bagian-bagian gambar dengan
benar.
7. Dapat menyebutkan bagian-bagian gambar secara detail. 8. Dapat menyebutkan kembali gambar yang pernah
dipilihnya.
9. Dapat menyebut dengan benar gambar pilihan temannya 10. Mampu menyebutkan beberapa gambar yang pernah
dipilih.
11. Mampu membuat kalimat dengan menggunakan 4 -5 kata tentang arti gambar yang tertera.
12. Mampu menjelaskan kembali cerita kartu bergambar secara keseluruhan
64
13. Dapat menjelaskan detail gambar yang ia sukai 14. Dapat bercerita dengan lancar tentang arti gambar yang
tertera.
15. Dapat melontarkan sebuah pertanyaan inovatif kepada temannya.
16. Dapat merangkai sebuah cerita singkat yang dapat dimengerti oleh teman-temannya
17. Dapat menyebutkan 1 jenis perbuatan baik sesuai gambar.
18. Dapat meragakan sebuah perbuatan baik yang ada hubungannya dengan gambar.
19. Dapat meragakan sebuah perbuatan baik yang sesuai dengan gambar
20. Dapat menjelaskan kepada teman-temannya tentang maksud gambar pilihannya.
21. Mampu memberi 2 arti mengenai maksud gambar pilihannya.
22. Menjelaskan satu contoh perbuatan baik sesuai gambar. 23. Dapat mengelompokkan beberapa gambar yang sama 24. Dapat bercerita di depan temannya mengenai tema
pembicaraan kelompok
25. Dapat bercerita dengan menggunakan 3 sampai 4 kalimat di depan kelompoknya.
26. Dapat memberi kesimpulan tentang arti gambar pilihannya
27. Dapat menjelaskan maksud yang terkandung di balik kartu bergambar pilihannya
28. Mampu memberi jawaban yang tepat sesuai dengan pertanyaan.
29. Mampu memberi sebuah kesimpulan sederhana dari hasil diskusi dalam kelompok.
30. Dapat menjawab pertanyaan yang diajukan temannya 31. Memberi dua alternatif jawaban atas pertanyaan yang
diajukan oleh teman dan ibu guru
32. Memberi tiga alternatif jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman dan ibu guru
33. Memberi penjelasan singkat tentang maksud dari gambar pilihan kelompok
34. Dapat bercerita tentang maksud gambar pilihannya dengan menggunakan kata-kata sendiri
35. Dapat menjawab pertanyaan yang muncul mengenai arti gambar pilihan temannya.
65
36. Dapat membedakan dua gambar yang ada 37. Dapat melihat perbedaan gambar miliknya dan miliknya
temannya
38. Mampu memberi sebuah solusi atas sebuah persoalan yang muncul dari gambar
39. Mampu membuat cerita singkat dari 4 kartu yang saling berhubungan.
40. Dapat merangkai arti dari 4 kartu yang berbeda menjadi sebuah cerita sederhana.
41. Dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh ibu gurunya.
42. Dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman-temannya dalam kelompok.
43. Dapat melaksanakan sebuah kesepakatan dalam kelompok.
44. Terlihat patuh dan taat pada kesepakatan kelompok. 45. Dapat bertanggung jawab atas tugas kelompoknya.
PEDOMAN OBSERVASI Kemampuan Penguasaan Kosa Kata
Nama Anak : Kelompok : Tanggal Observasi : Obsever :
No Pernyataan Jawaban Ket. Ya Tidak 1. Dapat mengucapkan kata dengan jelas sehingga dapat
dimengerti oleh temannya
2. Dapat memilih kata dengan tepat ketika berbicara 3. Memilih kata yang sesuai dengan arti gambar 4. Dapat mengucapkan sebuah kata dengan penuh
keyakinan
5. Mampu mengucapkan beberapa kata dengan yakin dan benar.
6. Dapat mengucapkan 4-5 kata dengan tekanan yang sesuai.
7. Dapat menempatkan 3 – 4 kata dalam kalimat dengan nada yang sesuai
66
8. Dapat membedakan suara kasar dan halus 9. Mampu berbicara dengan nada yang sopan dan santun 10. Dapat memilih 4- 5 kata yang sesuai dengan gambar
yang ada.
11. Dapat menjelaskan gambar yang ada dengan kata-kata yang sesuai.
12. Dapat mengucapkan 2 -4 kata pilihannya dengan benar dan sesuai.
13. Dapat mengucapkan 5-6 kata pilihannya dengan benar dan sesuai.
14. Dapat mengucapkan sebuah kalimat dengan kata pilihannya yang benar dan sesuai.
15. Dapat menjelaskan gambar yang dimaksud dengan 2- 4 kalimat yang cocok dan sesuai.
16. Dapat menjelaskan gambar yang dimaksud dengan lebih terperinci
17. Dapat memilih 2-4 kalimat sederhana yang dapat dimengerti oleh teman-temannya.
18. Dapat menjelaskan gambar kepada teman-temannya dengan 4-5 kalimat sederhana.
19. Dapat menceritakan kembali pengalaman bermain kartu bergambar bersama teman-teman secara lebih detail kepada gurunya.
20. Dapat menceritakan kembali pengalaman bermain kartu bergambar dengan menggunakan 4 – 6 kalimat yang mudah dimengerti kepada gurunya.
2. Studi Dokumentasi
Kelengkapan data-data lainnya dapat diperoleh melalui kegiatan studi
dokumentasi yang ada, baik kondisi atau fasilitas Sekolah Taman Kanak-kanak Santa
Ursula Bandung, orangtua, masyarakat di lingkungan Sekolah Taman Kanak-kanak
baik status ekonomi, sosial dan lain sebagainya.
Instrumen tersebut sebelum ditetapkan sebagai alat pengumpul data
dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya, sehingga secara akademik instrumen
67
tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Uji validitas instrumen dimaksudkan untuk
mengukur sejauh mana alat ukur itu mengukur karakteristik tertentu. (Hasan,
1991:136) Pengukuran dimaksud untuk menunjukkan tingkat kesahihan atau
kevalidan alat ukur tersebut.
I. Prosedur Penelitian
Penelitian ini berawal dari proses seminar usulan penelitian tesis, kemudian
dilanjutkan dengan konsultasi tesis. Masukan-masukan pada saat tesis kemudian
diolah menjadi sebuah bahan usulan tesis yang siap untuk dilaksanakan. Draf
penelitian yang telah mendapat masukan dari pembimbing kemudian diperbaiki dan
setelah melalui diskusi yang panjang dengan para pembimbing agar tesis yang ditulis
sesuai dengan kaidah karya tulis ilmiah yang berlaku di Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) Bandung.
Langkah selanjutnya adalah pengembangan instrumen (alat pengumpul data)
penelitian. Pada tahap awal adalah membuat kisi-kisi instrumen penelitian agar butir-
butir yang dikembangkan sesuai dengan defenisi operasional yang telah dirumuskan.
Setelah membuat kisi-kisi maka langkah selanjutnya adalah membuat butir-butir
instrumen penelitian sesuai dengan kisi-kisi yang telah dibuat. Butir-butir instrumen
penelitian ini harus mencakup semua variabel penelitian. Setelah itu penulis wajib
berdiskusi dengan pembimbing mengenai instrumen penelitian tersebut. Langkah ini
menjadi amat penting terutama untuk memeriksa ketepatan butir dengan variabel
68
yang akan diukur. Hasil konsultasi dengan pembimbing ini menjadi sebuah kekuatan
agar instrumen penelitian dapat diuji coba terlebih dahulu.
Berdasarkan saran pembimbing langkah berikutnya adalah mengujicobakan
instrumen penelitian. Pada tahap ini intrumen yang dikembangkan untuk semua
variabel penelitian diujicobakan terlebih dahulu sesuai dengan karakteristik populasi
yang akan diteliti. Hasil uji coba dianalisis baik validitas maupun reliabilitasnya. Dari
hasil analisis ini diperoleh alat pengumpul data yang valid dan reliabel. Setelah
menjadi yakin maka langkah berikutnya adalah mengurus izin penelitian.
Permohonan izin penelitian ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana (PPs)
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kemudian Direktur PPs UPI
membuat permohonan izin penelitian kepada kepala/pimpinan Taman Kanak-kanak
Santa Ursula Bandung, sebagai tempat penelitian.
J Jadwal Kegiatan Penelitian
Jadwal penelitian ini dirancang mulai dari tahap persiapan sampai pada ujian
tesis dengan rencana waktu penelitian selama 7 bulan, yaitu dari bulan November
2009 sampai bulan Mei 2010. Secara lebih jelas jadwal kegiatan penelitian dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Jadwal penelitian
No JADWAL KEGIATAN BULAN
11 12 1 2 3 4 5
69
1 Persiapan usulan penelitian
2 Seminar usulan penelitian
3 Pengumpulan data
4 Pengolahan data
5 Penulisan laporan
Ujian tesis dan perbaikan