15
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut sebagai objek penelitian karena peneliti adalah guru di SD Negeri Keputon 02 sehingga memudahkan proses penelitian, kecuali itu juga sejalan dengan makna PTK merupakan perbaikan di lingkungan sendiri guna meningkatkan hasil belajar siswa (Wardani, 2003). 3.1.2 Profil Sekolah SD Negeri Keputon 02 adalah SD yang lokasinya berdekatan dengan MI Keputon Kecamatan Blado Kabupaten Batang. SD ini terletak kurang lebih 27 km dari ibukota Kabupaten Batang dan 4 km dari kota Kecamatan Blado. SD Negeri Keputon 02 memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang kantor, WC dan lapangan bola .Sekolah ini berada di daerah pegunungan yang suhu udaranya relatif sejuk. Termasuk daerah pedesaan dengan sebagian besar wali murid bekerja sebagai petani dan karyawan atau buruh tani. Jumlah siswa SD Negeri Keputon 02 tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 78 yang terdiri dari 39 laki-laki dan 39 perempuan. Jumlah guru dan karyawan ada 10 orang, dengan rincian 1 orang kepala sekolah, 6 orang guru kelas, 1 orang guru agama Islam,1 orang guru olah raga dan 1 orang penjaga sekolah. 3.1.3 Karakteristik Siswa Siswa kelas IV SD Negeri Keputon 02 berjumlah 11 siswa. Terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan yang berumur antara 9 - 10 tahun. Sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai petani dan buruh tani dengan penghasilan yang pas- pasan dan fasilitas kehidupan yang sangat sederhana. Walaupun mereka tinggal di pedesaan yang berjarak kurang lebih 27 km dari kota Kabupaten Batang, namun semangat belajarnya sangat tinggi. Hal ini dibuktikan

BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

3.1.1 Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan Blado

Kabupaten Batang. Adapun dipilihnya sekolah tersebut sebagai objek penelitian

karena peneliti adalah guru di SD Negeri Keputon 02 sehingga memudahkan proses

penelitian, kecuali itu juga sejalan dengan makna PTK merupakan perbaikan di

lingkungan sendiri guna meningkatkan hasil belajar siswa (Wardani, 2003).

3.1.2 Profil Sekolah

SD Negeri Keputon 02 adalah SD yang lokasinya berdekatan dengan MI

Keputon Kecamatan Blado Kabupaten Batang. SD ini terletak kurang lebih 27 km dari

ibukota Kabupaten Batang dan 4 km dari kota Kecamatan Blado. SD Negeri Keputon

02 memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang kantor, WC dan lapangan bola .Sekolah ini berada

di daerah pegunungan yang suhu udaranya relatif sejuk. Termasuk daerah pedesaan

dengan sebagian besar wali murid bekerja sebagai petani dan karyawan atau buruh

tani. Jumlah siswa SD Negeri Keputon 02 tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 78 yang

terdiri dari 39 laki-laki dan 39 perempuan. Jumlah guru dan karyawan ada 10 orang,

dengan rincian 1 orang kepala sekolah, 6 orang guru kelas, 1 orang guru agama

Islam,1 orang guru olah raga dan 1 orang penjaga sekolah.

3.1.3 Karakteristik Siswa

Siswa kelas IV SD Negeri Keputon 02 berjumlah 11 siswa. Terdiri dari 5 siswa

laki-laki dan 6 siswa perempuan yang berumur antara 9 - 10 tahun. Sebagian besar

orang tua siswa bekerja sebagai petani dan buruh tani dengan penghasilan yang pas-

pasan dan fasilitas kehidupan yang sangat sederhana.

Walaupun mereka tinggal di pedesaan yang berjarak kurang lebih 27 km dari kota

Kabupaten Batang, namun semangat belajarnya sangat tinggi. Hal ini dibuktikan

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

19

dengan tingkat kehadiran siswa yang cukup tinggi, mereka jarang sekali absen apalagi

membolos.

Selain mengikuti pendidikan formal di SD Negeri Keputon 02 mereka juga mengikuti

pendidikan di madrasah diniyah pada waktu sore hari yang lokasinya dekat dengan

tempat tinggal siswa.

Hal yang sangat membanggakan dari siswa kelas IV SD Negeri Keputon 02 adalah

mereka selau menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari baik

di sekolah maupun di rumah.

3.1.4 Waktu Penelitian

Penelitian perbaikan pembelajaran IPA Kelas IV, yang dilaksanakan pada

bulan Juli sampai bulan September 2013 terdiri dalam 2 siklus .

3.1.5 Subyek Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Kelas IV SD Negeri Keputon 02,

Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Adapun siswa yang diteliti adalah 11 siswa yang

terdiri dari 5 siswa laki- laki dan 6 siswa perempuan.

Penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran.

Metode dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Class Action

Research) yaitu suatu penelitian yang dikembangkan dan dapat digunakan untuk

melakukan perbaikan dalam pembelajaran.

Aspek yang diamati dalam setiap siklusnya adalah kegiatan atau aktifitas

siswa saat mata pelajaran IPA, untuk melihat perubahan tingkah laku siswa, untuk

mengetahui tingkat kemajuan belajar, motivasi siswa dan ketrampilan guru dalam

pembelajaran .

3.2. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas ( x ) merupakan variabel perlakuan. Dalam penelitian ini adalah

model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Model pembelajaran Kooperatif tipe

STAD berpijak pada paham konstruktivisme, pada pembelajaran ini terjadi

kesepakatan antara siswa dengan aturan-aturan dalam berkolaborasi. Dalam model

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

20

pembelajaran Kooperatif tipe STAD bener-benar memberdayakan potensi siswa

untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya. Pembelajaran dengan

model pembelajaran Kooperatif tipe STAD terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap

penyajian materi, tahap kerja kelompok, tahap tes individu, tahap perhitungan skor

perkembangan individu, dan tahap pemberian penghargaan kelompok.

2. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam

penelitian ini adalah hasil belajar. hasil belajar merupakan hasil akhir dari proses

kegiatan belajar siswa dari seluruh kegiatan siswa dalam mengikuti pembelajaran di

kelas dan menerima suatu pelajaran untuk mencapai kompetensi yang berupa aspek

kognitif yang diungkapkan dengan menggunakan suatu alat penilaian yaitu tes

evaluasi dengan hasil yang dinyatakan dalam bentuk nilai, aspek afektif yang

menunjukkan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan aspek psikomotorik

yang menunjukkan keterampilan dan kemampuan bertindak siswa dalam mengikuti

pembelajaran.

3.3. Rencana Tindakan

Rancangan penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

model spiral, yang dikemukakan oleh C.Kemmis dan Mc.Taggart, R melalui siklus

yang terdiri dari 3 tahap yakni rencana tindakan, tindakan dan observasi, dan refleksi.

Adapun gambar model spiralnya ditunjukkan melalui gambar 3.1.

Gambar 3.1 PTK Model Spiral dari Kemmis S. dan Mc.Taggart, R.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

21

Rancangan penelitian tersebut bila digambarkan adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

2. Pelaksanaan Tindakan

3. Observasi/ Refleksi

Prosedur penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,

dan refleksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian berikut :

1. Perencanaan

Sesuai dengan rumusan masalah hasil studi pendahuluan, peneliti membuat rancangan

pembelajaran sumber daya alam dengan pendekatan kooperatif tipe STAD yang di

perkirakan di laksanakan II siklus. Kegiatan yang di rencanakan itu sebagai berikut : 1.

Berlatih memahami langkah-langkah pembelajaran kooperatyif tipe STAD, 2).

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 3). Membuat soal yang akan di

gunakan dalam pembelajaran Operasi hitung bilangan,

2. Pelaksanaan dan observasi

Tahap ini dimulai dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan kooperatif

tipe STAD. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan

dalam tiga jam pelajaran sesuai dengan pembelajaran yang telah di susun. Kegiatan

dilakukan oleh peneliti berupa kegiatan interaksi antara siswa dengan guru dan siswa

dengan siswa.

Pengamatan terhadap tindakan pembelajaran Sumber Daya Alam menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD di lakukan bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Pengamatan di lakukan oleh observer pada waktu peneliti melaksanakan

tindakan pembelajaran.

Pengamatan ini di lakukan secara terus menerus dari siklus I sampai siklus II. Hasil

pengamatan kemudian di diskusikan dengan observer dan diadakan refleksi untuk

siklus berikutnya.

3. Refleksi

Dalam tahap ini observer dan peneliti mengadakan diskusi terhadap tindakan yang

baru di lakukan. Hal-hal yang di diskusikan adalah : menganalisis tindakan yang baru

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

22

di lakukan, menjelaskan kelemaham-kelemahan penyimpangan pelaksanaan

pembelajaran yang sudah di rancang, melakukan intervensi, penyimpulan data yang di

peroleh selama proses pembelajaran. Hasil refleksi sebagai masukan untuk merancang

pembelajaran pada tindakan selanjutnya. Selain itu hasil kegiatan refleksi setiap

tindakan di gunakan untuk menyusun kesimpulan terhadap hasil tindakan I dan II.

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari tahap

perencanaan, pelaksanaan yang observasi dan refleksi.

Alur penelitian

Alur penelitian ini menggunakan model yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart,

Ritawati (2007 : 46) yaitu model siklus. Model ini mempunyai empat komponen yaitu

perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat komponen yang berupa

untaian tersebut di pandang satu siklus. penelitian ini direncanakan II siklus. Pada

setiap akhir siklus dilakukan tes akhir.

Alur penelitian ini meliputi gambaran kegiatan dari siklus I sampai seterusnya yaitu :

Perencanaan,Pelaksanaan, Pengamatan Refleksi.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

23

Bagan 3.1 Alur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari

tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai

berikut :

1 ) Menelaah materi pembelajaran dan indikator indikatornya.

2 ) Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.

3 ) Menyiapkan alat peraga

4 ) Menyiapkan lembar observasi yang digunakan dalam penelitian.

5 ) Menyiapkan alat evaluasi : pre test, post test,lembar kerja siswa

SIKLUS 2 Dengan menggunakan Media/alat peraga dan metode pembelajaran

yang sesuai dan model pembelajaran tipe STAD

SISWA YANG DITELITI Hasil belajar siswa rendah

SIKLUS 1 Dengan menggunakan

Alat peraga benda konkret dan model pembelajaran

kooperatif STAD

Pembelajaran dengan menggunakan alat

peraga dan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD

GURU/PENELITI Belum menggunakan alat perga apapun dan hanya menggunakan metdoe ceramah saja

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

24

b. Pelaksanaan Tindakan

Penelitian ini dilaksanakan dengan pelaksanaan perencanaan yang dibuat

sebelumnya yaitu :

1) Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Pembelajaran

Kooperatif tipe STAD

2) Pelaksanaan tindakan dilaksaanakan dalam 2 siklus, siklus pertama

dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran Kooperatif tipe STAD ,

siklus ke dua untuk memperbaiki siklus pertama yang belum baik.

c. Observasi/Refleksi

Kegiatan observasi / Refleksi

1) Dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk

mengamati tingkah laku,sikap siwa dalam pembelajaran IPA.

2) Terhadap guru yang menerapkan pendekatan pembelajaran Kooperatif

tipe STAD

3) Mengkaji hasil belajar siwa ,hasil pengamatan aktifitas guru dan

pencapaian indikator kinerja.

4) Melakukan perbaikan pada siklus 2 agar pelaksanaannya lebih efektif

serta indikator kinerja tercapai.

3.3.1 SIklus Penelitian

Siklus Pertama

a. Perencanaan

Perencanaan pembelajaran pada siklus pertama yang dilakukan adalah membuat

instrumen yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri dari :

1) Rencana pembelajaran

2) Alat peraga

3) Lembar kerja siswa untuk menyelesaikan tugas dalam kelompok

4) Soal evaluasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap materi yang baru saja diajarkan.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian siklus pertama dilakukan dengan langkah- langkah sebagai

berikut :

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

25

1. Langkah pembelajaran

1) Kegiatan awal a) Mengkondisikan kelas

b) Apersepsi

c) Menyampaikan tujuan pembelajaran

d) Membagi siswa dalam beberapa kelompok

e) Menjelaskan prosedur belajar kelompok

2) Kegiatan Inti

a) Tanya jawab tentang bagian akar dan jenis-jenis akar

b) Membagikan LKS kepada tiap kelompok

c) Meminta siswa membaca dan memahami petunjuk kerja yang terdapat

dalam LKS

d) Meminta siswa melakukan diskusi dalam kelompok

e) Membimbing dan memotivasi siswa agar aktif dalam kelompok

f) Meminta perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok ke

depan kelas secara bergantian

g) Memeriksa hasil kerja kelompok

h) Melakukan tes secara individu

i) Memeriksa hasil tes individu

j) Pemberian penghargaan kepada kelompok dengan kualifikasi super,

hebat, dan baik

3) Kegiatan Akhir

a) Menyimpulkan pelajaran

b) Tindak lanjut

d. Evaluasi dan Refleksi

a) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan meliputi evaluasi mutu,

jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan.

b) Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evalusi tentang skenario

pembelajaran dan lembar kerja siswa.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

26

c) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan

pada pertemuan berikutnya.

Siklus Kedua

a. Perencanaan

Perencanaan pembelajaran pada siklus kedua yang dilakukan adalah membuat

instrumen yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri dari :

1) Rencana pembelajaran .

2) Alat peraga

3) Lembar kerja siswa untuk menyelesaikan tugas dalam kelompok

4) Soal evaluasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemahama siswa

terhadap materi yang baru saja diajarkan.

b. Pelaksanaan.

1. Langkah pembelajaran

1). Kegiatan awal

a) Mengkondisikan kelas

b) Apersepsi

c) Menyampaikan tujuan pembelajaran

d) Membagi siswa dalam beberapa kelompok

e) Menjelaskan prosedur belajar kelompok

2). Kegiatan Inti

a) Membagikan LKS kepada tiap kelompok

b) Meminta siswa membaca dan memahami petunjuk kerja yang terdapat

dalam LKS

c) Meminta siswa melakukan diskusi dalam kelompok

d) Membimbing dan memotivasi siswa agar aktif dalam kelompok

e) Meminta perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok ke

depan kelas secara bergantian

f) Memeriksa hasil kerja kelompok

g) Melakukan tes secara individu

h) Memeriksa hasil tes individu

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

27

i) Pemberian penghargaan kepada kelompok dengan kualifikasi super,

hebat, dan baik

2) Kegiatan Akhir

a) Menyimpulkan pelajaran

b) Tindak lanjut

c. Observasi

a) Melakukan observasi sesuai dengan format yang sudah disiapkan dan

mencatat semua hal-hal yang diperlukan yang terjadi selama

pelaksanaan tindakan berlangsung.

b) Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.

d. Evaluasi dan Refleksi

a) Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus 1 berdasarkan data

yang terkumpul.

b) Membahas hasil evaluasi tentang scenario pembelajaran pada siklus ke

dua

c) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi

3.4 Tehnik dan Alat Pengumpul Data

3.4.1 Tehnik Pengumpulan Data

a. Tes

Tes adalah serentetan pernyataan atau latihan atau alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan

atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 1996:138). Tes

dalam penelitian ini merupakan tes buatan guru.

Tes digunakan karena dianggap sebagai alternatif terbaik untuk

mendapatkan data nilai hasil belajar siswa. Dengan tes inilah dapat diperoleh

data yang kualifield dari hipotesis yang diajukan.

b. Observasi

Observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek

dengan menggunakan seluruh indera. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini,

observasi dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

28

Tujuan yang dilakukan observasi oleh teman sejawat terhadap peneliti

adalah untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan perencanaan. Sedangkan

observasi yang dilakukan peneliti terhadap siswa adalah untuk mengetahui

tingkat perubahan atau perkembangan yang dikehendaki.

3.4.2 Alat Pengumpulan Data

a) Sumber Data

Data yang diambil dalam Penelitian Tindakan Kelas bersumber dari

kejadian-kejadian yang muncul pada proses pembelajaran, aktivitas guru dan siswa

selama kegiatan belajar mengajar. Data siswa yang diambil berupa tes hasil belajar,

keaktifan siswa dan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar-

mengajar.

Data yang akan diambil selama Penelitian Tindakan Kelas diperoleh dengan cara

melakukan observasi, dokumentasi, dan tes.

1) Observasi dilakukan dengan menggunakan instrumen pengukuran kinerja

kognitif, afektif maupun psikomotorik, lembar penilaian dalam lembar

observasi.

2) Dokumentasi dilaksanakan untuk mendokumentasikan hasil pembelajaran

sebagai pendukung observasi.

3) Tes dilaksanakan dengan menggunakan tes tertulis untuk mengukur

kemampuan siswa .

b) Jenis Data

Data yang diambil adalah:

1) Data kuantitatif dari hasil tes, presensi, nilai tugas.

2) Data kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa, antusias siswa,

partisipasi dan kerjasama dalam diskusi, kemampuan atau keberanian

siswa dalam melaporkan hasil.

Instrumen yang dipakai berbentuk : soal tes dan observasi. Data yang terkumpul

dianalisis untuk mengukur indikator keberhasilan yang sudah dirumuskan.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

29

3.4.3 Tehnik Tes

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan soal tes yang digunakan dalam tes hasil belajar untuk mengetahui

kemampuan siswa dan lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui tindakan

guru dalam penerapan pembelajaran Kooperatif tipe STAD di kelas eksperimen.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar IPA Kelas 4 SD Negeri Keputon 02 Kecamatan Blado Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014

Siklus I

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

Item soal No item soal Jumlah

Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya

Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya

Mengidentifikasi bagian akar tumbuhan dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri.

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar IPA Kelas 4 SD Negeri Keputon 02

Kecamatan Blado Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014

Siklus II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

Item soal No item soal

Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya

Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya

Mengidentifikasi bagian akar tumbuhan dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri.

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

30

3.4.4 Tehnik Non Tes

Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap

suatu objek dengan menngunakan seluruh alat indera (Arikunto,206:156).Dalam

observasi penelitian ini digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam

pembelajaran yang menggunakan model Kooperatif tipe STAD.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Tindakan Guru dan siswa Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas 4 SD Negeri Keputon 02 Kecamatan Blado Kabupaten Batang

Tahun Pelajaran 2013/2014

No Aspek Indikator Item soal 1 Melakukan kegiatan awal 1 Memeriksa kesiapan peserta didik.

2.Melakukan apersepsi. 3.Guru memberikan informasi dan menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan dan direncanakan

1,2,3

2 Melakukan Kegiatan Inti Pembnelajar

1. Mengamati media pembelajaran dan mencoba alat peraga 2. memperhatikan penjelasan guru 3. Membentuk kelompok yang anggotanya 3-4 peserta didik secara hiterogen. 4. Membagi lembar kerja 5. Peserta didik berdiskusi untuk

mencari perbedaan,menerima pendapat secara

6. Juru bicara dalam kelompok menyampaikan hasil diskusi. 7. Peserta didik bersama-sama

mengambil satu kesepakatan tentang soal hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya

8. Setiap kelompok memberi tanggapan kepada kelompok lain yang menyampaikan hasil diskusi

4,5,6,7,8,9, 10,11

3. Melakukan Kegiatan Penutup

1. Kesimpulan (siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan).

2. Penutup (evaluasi dan refleksi). 3. Penilaian akhir dan analisis hasil

penilaian 4. Tindak lanjut pembelajaran

12,13,14,15

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

31

c) Validasi Data

Validasi data yang berupa proses pembelajaran dilakukan melalui observasi dan

wawancara kepada siswa dan pengamat (kolaborator) dengan menggunakan

berbagai instrumen. Dengan demikian validasi proses pembelajaran diperoleh

melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode.

3.5 Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan dan penelitian kelas ini adalah : rata – rata hasil belajar

siswa pada akhir penelitian lebih baik dari rata – rata pada kondisi awal. Rata – rata

hasil belajar pada siklus II , Lebih baik dari pada rata – rata hasil belajar pada akhir

siklus I. Nilai KKM siswa ≥ 70. Pada penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil

apabila 80 % berhasil tuntas dengan perolehan nilai ≥70 yakni skor standar

ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan pada awal tahun pelajaran

2013/2014

3.6 Analisis data

a). Prestasi belajar siswa dianalisa dengan analisis deskriptif komperatif yaitu

dengan membandingkan nilai tes antar siklus dengan indikator kinerja.

b). Hasil observasi dianalisis dengan analisis deskriptif

c). Data hasil belajar siswa

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan SD Negeri Keputon 02

adalah 70, sedangkan ketuntasan belajar klasikal dikatakan berhasil apabila

≥80% siswa memperoleh nilai ≥70. Siswa yang memperoleh nilai ≥70

dinyatakan tuntas dan siswa yang memperoleh nilai <70 tidak tuntas.

d) Penilaian kualitas aktivitas siswa secara klasikal ditentukan dengan menghitung

siswa yang memperoleh kriteria sangat tinggi dan tinggi, selanjutnya dianalisis

secara deskriptif prosentase dan dikonfirmasikan dengan parameter sebagai

berikut .

Kriteria:

85%-100% : sangat tinggi

70%-84 % : tinggi

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3740/4/T1_262012016_BAB III.pdfPenelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Keputon 02 Kecamatan

32

60%-69 % : cukup

50%-59 % : kurang

0 % - 50 % : jelek