14
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dimana peneliti berupaya mencari hubungan antar variabel satu dengan variabel yang lainnya. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap data, karena pada penelitian analitik selalu diperlukan hipotesis yang harus diformulasikan sebelum penelitian dimulai, untuk divalidasi dengan data empiris yang dikumpulkan. 25 Penelitian ini menggunakan desain case control yaitu melakukan observasi atau pengukuran variabel bebas dan variabel tergantung tidak dilakukan pada saat yang sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif artinya penelitian dimulai dengan mengidentifikasi kelompok yang terkena penyakit atau efek tertentu (kasus) dan kelompok tanpa efek (kontrol), kemudian akan ditelusuri riwayat penyebab penyakit atau efek tersebut. 25 Gambar 3. Rancangan Penelitian Case Control dengan Pendekatan Retrospektif Mengidentifikasi Kelompok Yang Terkena Penyakit Atau Efek Tertentu (Kasus) dan Kelompok Tanpa Efek (Kontrol), Kemudian Ditelusuri Riwayat Penyebab Penyakit atau Efek Anemia Tidak Anemia Tidak Anemia Anemia KPD Tidak KPD

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dimana

peneliti berupaya mencari hubungan antar variabel satu dengan variabel yang

lainnya. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap data, karena pada

penelitian analitik selalu diperlukan hipotesis yang harus diformulasikan

sebelum penelitian dimulai, untuk divalidasi dengan data empiris yang

dikumpulkan.25

Penelitian ini menggunakan desain case control yaitu melakukan

observasi atau pengukuran variabel bebas dan variabel tergantung tidak

dilakukan pada saat yang sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan

retrospektif artinya penelitian dimulai dengan mengidentifikasi kelompok yang

terkena penyakit atau efek tertentu (kasus) dan kelompok tanpa efek (kontrol),

kemudian akan ditelusuri riwayat penyebab penyakit atau efek tersebut.25

Gambar 3. Rancangan Penelitian Case Control dengan Pendekatan

Retrospektif Mengidentifikasi Kelompok Yang Terkena Penyakit

Atau Efek Tertentu (Kasus) dan Kelompok Tanpa Efek

(Kontrol), Kemudian Ditelusuri Riwayat Penyebab Penyakit atau

Efek

Anemia Tidak Anemia

Tidak Anemia

Anemia

KPD

Tidak KPD

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

29

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik yang

ditentukan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.26 Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati

tahun 2018 yaitu 1415 ibu bersalin.

2. Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple

random sampling yaitu setiap subjek dalam populasi mempunyai

kesempatan yang sama untuk terpilih atau tidak terpilih. Sampel dalam

penelitian ini adalah ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati yang

memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi dan eksklusi yang dikenakan

dalam pengambilan sampel, yaitu:

a. Kriteria inklusi sampel kasus

1) Ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati dari 1 Januari – 31

Desember 2018

2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD

3) Data rekam medik lengkap (data yang mendukung penelitian

diantaranya: nama, nomor rekam medik (RM), usia ibu, paritas,

pekerjaan, umur kehamilan (UK), dan Hb ibu)

b. Kriteria inklusi sampel kontrol

1) Ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati dari 1 Januari – 31

Desember 2018

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

30

2) Pada rekam medis tidak didiagnosa KPD

3) Data rekam medik lengkap (data yang mendukung penelitian

diantaranya: nama, nomor rekam medik (RM), usia ibu, paritas,

pekerjaan, umur kehamilan (UK), dan Hb ibu)

c. Kriteria eksklusi

1) Kehamilan kembar (gemeli)

2) Polihidramnion

3) Bayi besar

Berdasarkan data kejadian KPD di RSUD Panembahan Senopati tahun

2018. Perhitungan sampel menggunakan Rumus Lemeshow dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

n1= n2 = {Zα√2PQ +Zβ√P1Q1+P2Q2 }2

(P1−P2)2

Keterangan:

Q = (1 - P)

Q1= 1 - P1

Q2= 1 – P2

n = besar sampel yang diperoleh

Zα = tingkat kemaknaaan, dimana Zα=1,96 (derajat kepercayaan 95%)

Zβ = tingkat kekuatan, dimana Zβ=1,64(kekuatan 95%)

OR= 3,33

P = proporsi gabung 1/2 (P1+P2)=0,35

P1 = proporsi paparan pada kelompok kasus = 0,48

P2 = proporsi paparan pada kelompok kontrol= 0,22

P1= OR X P2

(1−P2) + (ORXP2) =

3,33 x 0,22

(1−0,22) + (3,33 x 0,22) =

0,73

1,51 = 0,48

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

31

P2=P1

OR (1−P1)+P1 =

0,48

3,33 (1−0,48)+0,48 =

0,48

3,33 (1−0,48)+0,48 =

0,48

2,21

= 0,22

n1=n2

=

{1,96√2x0,35(1−0,35) +1,64√0,48(1−0,48)+0,22(1−0,22}2

(0,48 −0,22 )2

=

{1,96√0,7(0,65) +1,64√0,48(0,52)+0,22(0,78}2

(0,26)2

= {1,96√0,45 +1,64√0,24+0,17}2

(0,26)2

=

{1,96.0,67 +1,64. 0,64}2

0,06 =

{1,31 +1,04}2

0,06 =

(2,35)2

0,06

= 5,52

0,06 = 92

Dari hasil perhitungan, didapatkan besar sampel yaitu 92. Perbandingan sampel

kasus dan sampel kontrol yaitu 1:1, maka sampel dalam penelitian ini adalah

92 sampel kasus dan 92 sampel kontrol

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan dari bulan September 2018-Juni 2019

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUD Panembahan Senopati

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

32

D. Variabel Penelitian

Variabel independen sering disebut juga variabel bebas yaitu variabel

yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan maupun timbulnya variabel

dependen.26 Variabel independen dalam penelitian ini adalah kejadian anemia.

Variabel dependen sering disebut juga variabel terikat yaitu variabel

yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas.26 Sebagai

variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian ketuban pecah dini.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud, atau apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. Definisi

operasional penelitian ini adalah sebagai berikut:

No Variabel Pengertian Instrumen Hasil Ukur Skala

1. Variabel

Independent:

Anemia

Kadar Ht,

konsentrasi Hb,

atau hitung eritrosit

di bawah batas

normal

Data rekam

medis

1. anemia

jika Hb

<11

gr/dl

2. tidak

anemia

jika Hb

>11

gr/dl

Nominal

2. Variabel

dependen

Kejadian ketuban

pecah dini

Pecahnya ketuban

sebelum

pembukaan <4 cm

fase laten dan

belum ada tanda-

tanda persalinan.

Batasan KPD

yaitu, 2 atau 4 atau

6 jam sebelum

inpartu

Data rekam

medis

1. KPD

2. Tidak

KPD

Nominal

Tabel 1. Definisi Operasional

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

33

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format yang

dibuat kolom-kolom dan lajur-lajur untuk memudahkan mengklasifikasikan

variabel yang diteliti. Kolom tersebut meliputi nama inisial, nomor RM, usia

ibu, paritas, pekerjaan, UK, dan kadar Hb ibu hamil trimester III.

G. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

1. Jenis data

Data dalam penelitian ini melalui data sekunder yang diperoleh dari

catatan RM ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati dalam kurun

waktu 1 januari sampai 31 desember 2018

2. Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan observasi data sekunder yang berasal

dari buku register persalinan dan RM ibu bersalinan di RSUD Panembahan

Senopati dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Peneliti melihat data di buku register persalinan dari tanggal 1 Januari

sampai 31 Desember 2018

b. Mengidentifikasi populasi target yang memenuhi syarat yaitu ibu

bersalin.

c. Melakukan pengambilan sampel dengan random sampling hingga

kebutuhan sampel terpenuhi yaitu ibu bersalin dengan ketuban pecah

dini dan tidak ketuban pecah dini yang masuk dalam kriteria inklusi.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

34

d. Mengidentifikasi lembaran status RM ibu bersalinan sesuai nomor

register yang diperoleh dari hasil random untuk mendapatkan data yang

lebih lengkap.

e. Memasukan data RM ibu bersalin ke dalam format tabel pengumpulan

data.

f. Data penelitian dan sampel selanjutnya dilakukan pengolahan.

H. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu:

1. Tahap Persiapan

a. Tahap ini diawali dengan pengajuan judul proposal skripsi

b. Peneliti mengurus perizinan untuk melakukan studi pendahuluan dari

institusi pendidikan yang diajukan untuk Direktur Rumah Sakit Umum

Daerah yang ada di Yogyakarta

c. Peneliti melakukan studi pendahuluan pada lima Rumah Sakit Umum

Daerah yang ada di Yogyakarta

d. Peneliti menyusun proposal skripsi dan konsultasi dengan dosen

pembimbing.

e. Peneliti melakukan seminar, revisi, dan pengesahan proposal.

f. Peneliti mengajukan etichal clearance di komisi etik Poltekkes

Kemenkes Yogyakarta.

g. Peneliti mengurus perizinan dan administrasi sesuai dengan prosedur

yang ditetapkan oleh rumah sakit.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

35

h. Peneliti menyiapkan instrument penelitian antara lain: format

pengumpulan data, master tabel, dan alat tulis.

2. Tahap pelaksanaan

a. Peneliti melihat data register persalinan tahun 2018 di ruang bersalin,

kemudian mengambil data untuk kejadian KPD dan tidak KPD.

b. Peneliti melihat data rekam medis yang ada di rumah sakit susuai dengan

data awal yang diambil diruang bersalin.

c. Peneliti mengambil sampel yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.

d. Peneliti melakukan pengumpulan data.

3. Tahap Penyelesaian

Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan pengkodean,

penghitungan dan tabulasi secara manual. Dilanjutkan dengan uji statistik

dan penyusunan laporan keseluruhan skripsi dan penyajian hasil penelitian.

I. Manajemen Data

1. Pengolahan data

Langkah-langkah dalam pengolahan data adalah sebagai berikut25

a. Coding

Data yang sudah terkumpul dan diyakini kebenarannya selanjutnya

diberi kode atau coding yakni mengubah data berbentuk kalimat atau

huruf menjadi data angka atau bilangan untuk mempermudan

pelaksanaan dalam pengolahan data.27

1) Kejadian anemia

a) Ibu bersalin anemia dengan kode 1

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

36

b) Ibu bersalin tidak anemia dengan kode 2

2) Kejadian ketuban pecah dini

a) Ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini kode 1

b) Ibu bersalin dengan kejadian tidak ketuban pecah dini kode

b. Entry data

Entry data adalah proses memasukkan data nomor RM dan data yang

sudah diberi kode seperti usia ibu, paritas, jarak kehamilan, pekerjaan,

UK, dan kada Hb ke dalam master tabel dengan bantuan komputer.

c. Tabulating

Data yang telah di masukan dalam master tabel kemudian disusun

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang terdiri dari tabel distribusi

kejadian ketuban pecah dini, anemia ibu hamil, usia ibu, paritas, jarak

kehamilan, pekerjaan ibu. Selain itu tabel itu tabel silang antara anemia

ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini juga disajikam,

kemudian dianalisis menggunakan bantuan komputer.

2. Analisis data

a. Analisis Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.27 Analisis

univariat dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan

karakteristik subyek penelitian.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

37

b. Analisis Bivariat

Analisis bertujuan untuk menguji hubungan antara variabel

bebas yaitu hubungan anemia dengan variabel terikat yaitu kejadian

ketuban pecah dini. Selain itu, analisa ini juga memberikan hasil

tentang pembuktian dari hipotesis yang telah disampaikan bahwa

ada hubungan anemia dengan kejadian ketuban pecah dini.

Pembuktian hipotesis menggunakan uji statistik chi-square dalam

program software statistik komputer dengan derajat kemaknaan ρ

value = 0,05. Hasil uji statistik bermakna apabila ρ value < 0,05 yang

berarti ada hubungan anemia dengan kejadian ketuban pecah dini.

Hasil tidak bermakna apabila hasil analisis menunjukkan nilai ρ

value > 0,05 yang berarti tidak ada hubungan anemia dengan

kejadian ketuban pecah dini.

Rumus perhitungan Chi-Square:

𝑥2 = ∑(f0− f𝑛)2

fn𝑘𝑖=1

Keterangan:

𝑥2 = Chi Kuadrat

𝑓0 = Frekuensi yang diobservasi

𝑓𝑛 = Frekuensi yang diharapkan

Peneliti menggunakan tabel 2x2 untuk mendapatkan

besarnya rasio prevalensi yang didapat dari hasil analisis hubungan

anemia dengan kejadian ketuban pecah dini. Berikut merupakan

tabel 2x2 hubungan anemia dengan kejadian ketuban pecah dini.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

38

Tabel 2. Hubungan anemia dengan kejadian ketuban pecah dini

Anemia Kejadian Ketuban Pecah Dini Jumlah

KPD Tidak KPD

Anemia a B a+b

Tidak anemia D c+d

Jumlah a+c b+d a+b+c+d

Sumber: (Sastroasmoro & Ismael, 2011)

Odds Ratio = a x d

b x d

Keterangan:

Sel a = kasus yang mengalami pejanan

Sel b = kontrol kasus yang mengalami pejanan

Sel c = kasus yang tidak mengalami pejanan

Sel d = kontrol kasus yang tidak mengalami pejanan

Apabila hasil hitung Odds Ratio > 1 dan rentang interval tidak

mencakup angka 1 berarti variabel anemia merupakan faktor risiko

untuk terjadi ketuban pecah dini.

J. Etika Penelitian

Peneliti mengajukan etchical clearance pada Komisi Etik Penelitian

Kesehatan (KEPK) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

Peneliti dalam melakukan penelitian hendaknya memegang teguh sikap ilmiah

(scientific attitude) serta berpegang teguh pada etika penelitian.

Secara garis besar, dalam melaksanakan sebuah penelitian terdapat

beberapa etika yang harus dilakukan ini yaitu:

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

39

1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity)

Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu peneliti meminta

persetujuan kepada pihak Rumah Sakit Panembahan Senopati yaitu Bagian

Pengembangan dengan menyerahkan surat izin penelitian. Peneliti

menjelaskan kepada pihak rumah sakit tentang alur penelitian dan apa saja

yang akan dilakukan di rumah sakit tersebut dengan tetap mematuhi

peraturan yang ada di tempat penelitian.

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for privacy

and confidentiality)

a. Tanpa nama (Anonimity)

Peneliti dalam pengambilan data tidak mencantumkan identitas subjek,

tetapi menggunakan nomor rekam medis dan kode subjek sebagai

keterangan.

b. Kerahasiaan (Confidentiality)

Pada penelitian ini peneliti memberika jaminan kerahasiaan, baik

informasi maupun hasil penelitian yang akan diperoleh nantinya.

Peneliti menjaga privasi dan kerahasiaan data rekam medis yang telah

diambil dengan tidak membicarakan data yang diambil kepada orang

lain. Selain itu, hanya data-data tertentu yang dilaporkan oleh peneliti

dalam hasil penelitian.

3. Memperhitungkan manfaat yang ditimbulkan (balancing benefits)

Sebuah penelitian hendaknya dapat memberikan manfaat

semaksimal mungkin bagi masyarakat, termasuk bagi tenaga kesehatan.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

40

Hasil dari penelitian, diharapkan bermanfaat bagi tenaga kesehatan untuk

meningkatkan pelayanan ANC.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2210/4/BAB III.pdf · 2) Pada rekam medis pasien didiagnosa KPD 3) Data rekam medik lengkap (data

41