13
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Analitik corelasional yaitu studi penelitian yang membahas tentang derajathubungan antara variabel-variabel. Dengan desain penelitian cohort (prospektif). Metode penelitian Analisis korelasi dipilih karena ada hubungan antara aspek spiritual dan dukungan sosial terhadap kualitas hidup pasien kanker dengan kemoterapi B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh pasien kanker dengan kemoterapi diruangan bougenvile RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto pada bulan maret – april 2016 . 2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti jumlahnya dan mempunyai kriteria inklusi dan eksklusi (Hidayat, 2011). Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus slovin : n = 1+ 2 = 428 428+1(0,01) 2 = 428 5,28 = 81 Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

  • Upload
    vuque

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Analitik

corelasional yaitu studi penelitian yang membahas tentang

derajathubungan antara variabel-variabel. Dengan desain penelitian

cohort (prospektif). Metode penelitian Analisis korelasi dipilih karena

ada hubungan antara aspek spiritual dan dukungan sosial terhadap

kualitas hidup pasien kanker dengan kemoterapi

B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh pasien

kanker dengan kemoterapi diruangan bougenvile RSUD Prof. Dr.

Margono Soekarjo Purwokerto pada bulan maret – april 2016 .

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti

jumlahnya dan mempunyai kriteria inklusi dan eksklusi (Hidayat,

2011). Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan rumus slovin :

n = 𝑁 1+𝑁𝑒2

= 428428+1(0,01)2

=4285,28

= 81

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

keterangan :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi,

e = persentase kelonggaran, 10%

jadi pasien yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 81

responden dengan kriteria :

a. Kriteria inklusi

1) Pasien kanker yang menjalani kemoterapi

2) 24-58 tahun

b. Kriteria eksklusi

1) Mengalami ketidaknyamanan fisik

2) Tidak bersedia untuk menjadi responden

3) Mengalami gangguan mental

4) Mempunyai penyakit komplikasi atau metastase

(kegawatan dan sakaratul maut)

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

a. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 maret sampai 24 april

2016.

b. Tempat penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan diruang bougenvile RSUD Prof.

Dr Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2016.

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah aspek spiritual dan

dukungan sosial

b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas hidup

pasien kanker dengan kemoterapi

2. Definisi Operasional

No variabel Definisi Operasional

Cara Ukur

Alat ukur

Hasil ukur

Skala Ukur

1 2

Kualitas Hidup Dukungan sosia

tingkat dimana pasien kanker dapat menikmati segala peristiwa penting dalam kehidupannya atau sejauh mana seseorang merasa bahwa dirinya dapat menguasai atau tetap dapat mengontrol kehidupannya dalam segala kondisi yang terjadi. dukungan sosial adalah derajat dukungan yang diberikan kepada pasien kanker khususnya sewaktu dibutuhkan oleh orang-orang yang memiliki hubungan emosional yang

Pengukuran dilakukan dengan memberikan instrumen 24 pertanyaan Pengukuran dilakukan dengan memberikan instrumen 22 pertanyaan dengan jawaban iya dan tidak. Jawaban Iya nilai 1 Jawaban

Kuesioner Kuesioner

1. Baik skor ≥ 76%

2. Cukup skor 56-75%

3. Kurang skor <56%

1. Tingg

i skor 0-11

2. Rendah skor 12-22

Ordinal Ordinal

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

dekat dengan orang tersebut.

Tidak nilai 0

3 Spiritualitas

Kebutuhan spiritual adalah harmonisasi dimensi kehidupan pasien kanker. Dimensi ini termasuk menemukan arti, tujuan, menderita, dan kematian, kebutuhan akan harapan dan keyakinan hidup, dan kebutuhan akan keyakinan pada diri sendiri, dan Tuhan

Pengukuran dilakukan dengan memberikan instrumen 20 pertanyaan dengan jawaban iya dan tidak Jawaban iya nilai 1 Jawaban tidak nilai 0

Kue sioner

1. Tinggi skor 0-10

2. Rendah skor 11-20

Ordinal

E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini diawali dengan mencari

data responden dari ruangan, kemudian peneliti melakukan klarifikasi

data pada pasien secara langsung untuk memastikan kebenaran dan

ketepatan data yang diperoleh dari ruangan. Selanjutnya, pasien yang

sudah sesuai dengan kriteria inklusi diberikan inform concent untuk

mendapatkan persetujuan pasien menjadi responden dalam penelitian

yang akan dilakukan. Kemudian peneliti menjelaskan manfaat dan

tujuan dilakukannya penelitian, dan peneliti menjelaskan bagaimana

cara pengisian kuesioner dengan diberikan waktu selama 30 menit

untuk mengisi kuesioner yang didampingi peneliti, untuk pasien yang

tidak bisa baca tulis peneliti membacakan dan menjelaskan kuesioner

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

tersebut kepada responden sehingga mereka hanya memilih jawaban

yang ada sesuai dengan kondisi yang sedang dialami dan peneliti

menuliskan jawaban responden

1. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner

penelitian, yang pertama adalah kuesioner penelitian kualitas

hidup yang berjumlah 24 item pertanyaan, kuesioner penelitian

yang kedua adalah aspek spiritual yang berjumlah 20 item

pertanyaan, dan yang ketiga kuesioner dukungan sosial yang

berjumlah 22 item pertanyaan.

2. Validitas dan Realibilitas

a. Kuesioner Kualitas Hidup

Uji validitas dan realibilitas pada kuesioner WHO Qol-

BREF yang akan digunakan dalam penelitian ini, telah

dilakukan pada peneliti sebelumnya yaitu Kusman Ibrahim

dengan perhitungan akhir 93% instrumen WHO Qol-BREF

mempunyai validitas yang baik dengan nilai p = 0,018 (<

0,005. Hasil uji realibilitas suatu koefisien alpha dari 0,90

didapatkan dari jumlah skala dari instrumen WHO Qol-BREF

dengan koefisien alpha 0,76 untuk dimensi fisik. Koefisien

alpha yang diperoleh Qol-BREF diatas koefisien alpha yang

ditentukan yaitu 0,6 dan hasil yang diperoleh menunjukan

bahwa instrumen menunjukan konsisten internal yang baik.

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

Uji validitas dilakukan terhadap 15 responden. Hasil uji

validitas menunjukan r hitung minimum 0,554 dan r hitung

maksimum 0,941, karena r hitung minimum > 0,514 maka

semua item pernyataan kuesioner kualitas hidup valid dan

dapat dilanjutkan untuk penelitian dan uji reliabilitas. Hasil

uji validitas menunjukan indeks alpha cronbach sebesar 0,975

> 0,7, sehingga kuesioner kualitas hidup memiliki reliabititas

dan layak dijadikan instrument pengumpul data.

b. Kuesioner Spiritual

Uji validitas dan realibilitas pada kuesioner spiritualitas

yang akan digunakan pada penelitian ini, telah dilakukan pada

peneliti sebelumnya yaitu Budiana Yazid dengan perhitungan

akhir 87% mempunyai validitas dengan nilai p = 0,012 (<

0,005. Hasil uji realibilitas suatu koefisien alpha dari 0,84 di

dapatkan dari jumlah skala instrumen.

Uji validitas dilakukan terhadap 15 responden. Hasil uji

validitas menunjukan r hitung minimum 0,553 dan r hitung

maksimum 0,897, karena r hitung minimum > 0,514 maka

semua item pernyataan kuesioner spiritual valid dan dapat

dilanjutkan untuk penelitian dan uji reliabilitas. Hasil uji

validitas menunjukan indeks alpha cronbach sebesar 0,956 >

0,7, sehingga kuesioner spiritual memiliki reliabititas dan

layak dijadikan instrument pengumpul data.

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

c. Kuesioner Dukungan Sosial

Uji validitas dan realibilitas pada kuesioner dukungan

sosial yan akan digunakan pada penelitian ini, tealh dilakukan

pada peneliti sebelumnya yaitu Andi Sutandi dengan

perhitungan akhir dengan koefisien antara 0,304 sampai 0,851

dengan taraf signifikan p < 0,005, maka koefisien reliabilitas

0,952.

Uji validitas dilakukan terhadap 15 responden. Hasil uji

validitas menunjukan r hitung minimum 0,739 dan r hitung

maksimum 0,952, karena r hitung minimum > 0,514 maka

semua item pernyataan kuesioner dukungan sosial valid dan

dapat dilanjutkan untuk penelitian dan uji reliabilitas. Hasil

uji validitas menunjukan indeks alpha cronbach sebesar 0,984

> 0,7, sehingga kuesioner dukungan sosial memiliki

reliabititas dan layak dijadikan instrument pengumpul data.

F. Prosedur Penelitian

1. Persiapan Penelitian

a. Konsultasi dengan dosen pembimbing untuk menentukan judul

penelitian serta mendiskusikan hal-hal yang berhubungan dengan

penelitian.

b. Mendapatkan ijin dari pihak universitas untuk melakukan studi

pendahuluan.

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

c. Penyusunan proposal.

d. Presentasi proposal penelitian/ujian proposal

e. Meminta ijin penelitian dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo

Purwokerto.

f. Melakukan ujiEthical Clearance di tim etik Diklat RSUD Prof. Dr.

Margono Soekarjo Purwokerto.

g. Meminta ijin uji validitas dari RSU Dadi Keluarga purwokerto.

h. Melakukan uji validitas di RS Dadi Keluarga purwokerto.

i. Melakukan penelitian di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo

Purwokerto.

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Peneliti melakukan pengecekan kriteria inklusi terhadap pasien

kanker.

b. Pada pasien kanker yang bersedia menjadi responden peneliti,

peneliti berkenalan dengan responden serta menjelaskan tujuan,

prosedur dan manfaat penelitian dengan menjamin hak-hak

responden.

c. Setelah bersedia menjadi responden, maka responden dipersilahkan

untuk menandatangani lembar persetujuan (informed consent)

kemudian melakukan kontrak waktu.

d. Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara peneliti membagikan

kuesioner yang berisi tentang spiritual, dukungan sosial, dan

kualitas hidup, Kemudian peneliti menjelaskan bagaimana cara

responden untuk mengisi kuesioner tersebut dan pasien mengisi

secara mandiri kuesioner tersebut.

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

e. Kemudian tahap pengumpulan data primer yaitu dengan

mencari/mengumpulkan data langsung dari responden dan data

sekunder dengan mencari/megumpulkan data yang didapat melalui

data Rekam Medik pasien yang ada di Rumah Sakit.

f. Pengumpulan data hasil penelitian.

3. Tahap Penyelesaian

Tahap ini meliputi pengolahan data dan penyelesaian laporan.

G. Pengolahan Data

Dalam pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus

ditempuh menurut Hidayat (2011), diantaranya:

1. Editing

Peneliti meneliti kembali kuesioner yang telah terkumpul

dengan memeriksa kelengkapan, apakah ada kekeliruan atau tidak,

yang meliputi apakah isian dari lembar kuesioner lengkap atau tidak.

2. Coding

Coding (pemberian kode) pada penilian ini bertujuan untuk

meringkas data dan memudahkan unttuk analisa data. Pada kategori

masing-masing variabel diberi kode 1, 2, dan 3, dan 1, 2 untuk masing-

masing kategori : Baik = 1; Cukup = 2; Kurang = 3; Tinggi = 1,

Rendah = 2.

3. Entry Data

Memasukan data yang diperoleh menggunakan fasilitas komputer

dengan menggunakan sistem komputerisasi.

4. Tabulatting

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

Tabulatting yaitu peneliti mengelompokan responden berdasarkan

kategori yang telah dibuat untuk variabel yang diukur dan ditampilkan

kedalam bentuk tabel.

H. Analisis Data

Data yang didapat akan dianalisis menggunaan program SPSS.

Adapun teknik analisis yang digunakan yaitu:

1. Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik

responden (usia, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, lama

terkena kanker, dan jenis terapi), serta mendeskripsikan masing-

masing variabel baik variabel bebas maupun terikat dari dukungan

keluarga terhadap pasien kanker, dan tingkat depresi terhadap kualitas

hidup pasien kanker.

2. Analisis Bivariat

Analisis Bivariat pada penelitian ini dimaksudkan untuk melihat

hubungan antara variabel spiritual dan dukungan sosial terhadap

kualitas hidup pasien kanker dengan kemoterapi. Uji yang digunakan

dalam penelitian ini adalah uji Chi Square. Rumus Chi Square adalah

sebagai berikut :

𝑋2 =∑(0−𝐸)2

𝐸

Keterangan :

∑ = Penjumlahan

𝑋2 = Chi Square

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

0 = Nilai observasi pada sel tabel

𝐸 = Nilai Ekspetasi

𝐷𝑎𝑟𝑖 uji statistik tersebut dapat ditetapkan :

1. Hipotesis penelitian Ha diterima, jika p ≤ 0,05

2. Hipotesis penelitian Ho ditolak, jika p > 0,05

Bunyi hiptesis statistiknya adalah :

Ho : Tidak ada hubungan aspek spiritualitas dan aspek sosial terhadap

kualitas hidup pasien kanker dengan kemoterapi.

Ha : Ada hubungan antara aspek spiritualitas dan aspek sosialterhadap

kualitas hidup pasien kanker dengan kemoterapi.

I. Etika Penelitian

Penelitian ini yang menjadi responden adalah manusia, maka peneliti

harus memahami hak dasar manusia. Masalah etik yang harus diperhatikan

antara lain adalah sebagai berikut.

1. Informed Concent

Informed Concent merupakan cara persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian ini dengan memberikan lembar

persetujuan. Infromed consent diberikan sebelum peneliti dilakukan

dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

2. Anonymity (tanpa nama)

Jaminan kepada responden dengan tidak mencantumkan nama

responden pada lembar alat ukur, Pada instrument penelitian dan hasil

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

penelitian, nama responden hanya akan dicantumkan inisial saja untuk

menjaga kerahasiaan responden.

3. Confidenuality

Penelitian ini menjamin kerahasiaan informasi yang telah

diberikan oleh responden hanya data-data tertentu yang merupakan

hasil penelitian sebagai laporan. Semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya pada kelompok

data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. Penelitian ini akan

menjamin kerahasiaan data yang diperoleh dari responden untuk tidak

disebarluaskan, hanya akan menyajikan data-data tentang hasil

perhitungan skor kuesioner spiritual, dukungan sosial, dan kualitas

hidup pasien kanker.

4. Beneficience

Peneliti memberikan informasi yang baik untuk responden

dalam peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Peneliti akan

memberikan informasi mengenai pentingnya spiritual dalam

meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dan bagaimana dukungan

sosial pasien dapat mempengaruhi kuaitas hidup pasien.

5. Non-malefisience

Pada penelitian ini peneliti sudah memperhitungkan bahwa subyek

penenlitian (responden ) tidak dirugikan sedikitpun baik dari segi

materil maupun non-materil. Peneliti mendampingi selama proses

pengisian kuesioner sehingga hal-hal yang tidak dipahami oleh

responden dapat diselesikan dengan segera.

6. Balancing Harms and Benefits

Pada penelitian ini peneliti berusaha meminimalisir dampak yang

dapat merugikan subjek penelitian. Peneliti setelah menerima hasil

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitianrepository.ump.ac.id/1300/4/MIGUNANI UTAMI BAB III.pdf · BAB III . METODE PENELITIAN . A. Desain Penelitian . Desain penelitian ini

kuesioner selanjutnya menjelaskan pengertian dan manfaat spiritual,

dukungan sosial dan kualitas hidup. Manfaat bagi responden adalah

untuk memahami bahwa spiritual dan dukungan sosial diperlukan pada

pasien kanker. Penelitian ini tidak memberikan kerugian hanya

mencari keterangan saja.

7. Respect for Person

Penelitian ini menghormati martabat manusia: pertama,setiap

individu (responden) diperlakukan sebagai manusia yang memiliki

otonomi (hak untuk menentukan nasib diri sendiri) ; kedua, setiap

individu yang otonomi kurang atau hilang perlu mendapatkan

perlindungan. Memiliki hak otonom apabila pasien menolak maka

tidak menandatangani inform consent.

Hubungan Aspek Spiritual..., MIGUNANI UTAMI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016