Upload
lamkien
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
43
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah SDN I Lurah
yang beralamat di Desa Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon. Lokasi
tersebut dipilih karena lokasi yang tidak terlalu jauh. Selain itu peneliti sudah
sering latihan mengajar di SD ini, sehingga peneliti sudah dapat mengenali
karakter para guru dan siswa yang ada di SD tersebut sehingga memudahkan
peneliti untuk melakukan penelitian.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian tindakan kelas ini diperkirakan akan dilaksanakan
dalam waktu kurang lebih selama 6 bulan yakni dari bulan Desember 2012 sampai
dengan Mei 2013. Adapun rincian mengenai jadwal penelitian dipaparkan pada
bagian E pada bab III ini.
3. Subyek Penelitian
Subjek utama dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa-siswi
kelas V SDN I Lurah tahun ajaran 2012-2013 dengan jumlah siswanya adalah 40
siswa, siswa perempuan sejumlah 22 siswa sedangkan siswa laki-laki berjumlah
18 siswa. Alasan dijadikannya kelas V sebagai objek penelitian adalah karena
peneliti menemukan masalah ketika mengajar pada materi peristiwa-peristiwa
menjelang proklamasi kemerdekaan. Selain itu peneliti juga pernah atau sering
melakukan latihan mengajar di kelas tersebut sehingga peneliti sudah mengetahui
karakteristik siswa di kelas ini.
Berikut adalah daftar nama kelas lima SDN I Lurah:
44
Tabel 3.1
Daftar Nama Siswa Kelas V SDN I Lurah
No Nama Siswa
1. Ayub Kamdani
2. Bisma Sunandar
3. Naha Puja
4. Naha Puji
5. Sendi
6. Aditya Agung Ferdian
7. Ajeng. P
8. Anggela Aprilya
9. Devani.P.A
10. Erintiana
11. Evita Maulina
12. Faizal Idovi
13. Farha Falhua
14. Feni Amelia
15. Fina Lidiawati
16. Ica Anisa.R
17. Iman Firmansyah
18. Jafarudin
19. Khofifah
20. Maulana
21. Maulida Wahyuni
22. Muh. Reza
23. Muhyidin
24. M. Alwi Amri
25. Naufal. R
26. Nofiyanti
27. Nurul Amanah
28. Nurul Farocha
29. Rizki. S
30. Rusmanto
31. Riya Sugiarti
32. Siti Kholiyah
33. Rahayu Setiani
34. Annisa. V
35. Ismaya Nurbaihaqi
36. Yulia Herawati
37. Lisa Nabila
38. Andrian Gemilang
39. A. Farhan
40. Nurul Auliyani
45
B. Prosedur Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan mtode Penelitian Tindakan
Kelas atau Classroom Action Research seperti menurut Wiriaatmadja (2005:12)
bahwa:
Penelitian Tindakan Kelas adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang
dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu (termasuk
pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari a) kegiatan
praktek sosial atau pendidikan mereka b) pemahaman mereka mengenai
kegiatan-kegiatan praktek pendidikan ini, dan c) situasi yang memungkinkan
terlaksananya kegiatan praktek ini.
a. Desain Penelitian
Prosedur dalam penelitian tindakan kelas ini berupa sebuah siklus-siklus
yang akan berlangsung lebih dari satu siklus karena hal ini disesuaikan dengan
tingkat keberhasilan pencapaian target yang diinginkan peneliti.
Adapun desain penelitian yang dipilih adalah dengan menggunakan
model spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart. Berikut gambar siklus model Kemmis
dan Mc. Taggart :
Gambar 3.1
Model Spiral Kemmis dan Mc Targgart
(Wiriatmadja, 2009: 66)
Tiap siklus dari model tersebut terdiri dari empat tahap, seperti yang
dikemukakan oleh Arikunto (2010: 17-19) sebagai berikut :
46
1. Rencana (Plan) adalah langkah yang dilakukan oleh guru ketika akan
memulai tindakannya. Adapun uraian yang perlu dan harus dikemukakan
adalah menyusun sebuah rancangan kegiatan.
2. Tindakan (Act) adalah pelaksanaan atau implementasi dari perencanaan
yang sudah dibuat. Dalam hal ini guru harus memperhatikan hal-hal
seperti kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan, tindakan
yang dilakukan lancar, situasi proses tindakan, dan hasil keseluruhan dari
tindakan itu.
3. Pengamatan (Observe) adalah proses mencermati jalannya pelaksanaan
tindakan. Dalam PTK pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan
format pengamatan.
4. Refleksi (reflection) adalah perenungan atau mengingat kembali kegiatan
yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru maupun siswa. Hal yang
sangat penting dalam PTK adalah bahwa seluruh siswa harus dilibatkan
dalam refleksi ini.
b. Langkah-langkah Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan lebih dari satu siklus, hal ini sesuai dengan
ketercapaian target yang diinginkan oleh peneliti. Berikut adalah langkah-langkah
penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan oleh peneliti :
1) Tahap Perencanaan Tindakan
a) Menentukan tindakan yaitu penggunaan media Time Line Chart Wayang
dengan penerapan metode STAD,
b) Menyusun RPP dengan menggunakan media Time Line Chart Wayang dengan
penerapan metode STAD, pada materi Peristiwa-Peristiwa Menjelang
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, membuat instrumen penelitian berupa
format observasi kinerja guru, dan aktifitas siswa, lembar wawancara guru dan
siswa, serta format catatan lapangan kegiatan guru dan siswa.
2) Tahap Pelaksanaan Tindakan
a) Kegiatan Awal
(1) Berdoa
(2) Mengecek kehadiran
(3) Menginformasikan materi, tujuan dan langkah-langkah pembelajaran
(4) Guru melakukan apersepsidengan mengajukan pertanyaan
47
b) Kegiatan Inti
(1) Siswa diberikan penjelasan materi terlebih dahulu oleh guru,
(2) Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok,
(3) Setiap kelompok dibagikan media Time Line Chartsebagai alat bantu dalam
mempelajari materi Peristiwa-Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia,
(4) Setiap kelompok berdiskusi untuk membuat runtutan peristiwa menjelang
proklamasi dengan menggunakan media Time Line Chartsesuai dengan waktu
peristiwa itu terjadi,
(5) Setelah selesai berdiskusi, kelompok yang sudah selesai diminta untuk
mengambil bendera sesuai dengan urutan. Kelompok yang selesai pertama
akan mengambil bendera urutan no 1 dan selanjutnya.
(6) Kelompok yang mendapat bendera urutan pertama akan mendapat media
wayang terlebih dahulu dan diminta untuk menjelaskan hasil diskusi yang
telah mereka lakukan dengan menggunakan media wayang, begitu juga
dengan urutan selanjutnya.
(7) Siswa mendeskripsikan peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi
kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media Time Line Chart
wayang di depan kelas, (setiap kelompok menjelaskan peristiwa-peristiwa
menjelang proklamasi secara runrut sesuai dengan yang mereka diskusikan
sebelumnya pada time line chartdengan menggerakkan atau menggunakan
wayang tokoh yang terlibat dalam peristiwa tersebut)
(8) Guru dan siswa mengomentari penampilan kelompok yang telah
mempresentasikan hasil diskusinya,
(9) Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui apakah siswa
telah memahami materi yang telah dipelajari,
(10) Setelah semua kelompok selesai mendeskripsikan peristiwa-peristiwa
menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan media
Time Line Chart wayang maka guru memberikan tes kepada siswa sebagai
evaluasi apakah pembelajaran yang dilakukan telah berhasil dan dapat
diterima dengan baik oleh siswa,
48
(11) Selanjutnya guru menentukan nilai dan memberikan penghargaan kepada
individu atau kelompok,
(12) Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.
c) Kegiatan Akhir
(1) Guru dan siswa melakukan refleksi
(2) Guru menutup pelajaran
3) Tahap Observasi
Kegiatan observasi ketika pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
dilakukan dengan mengamati seluruh aktivitas yang sedang berlangsung dalam
pembelajaran dengan menggunakan instrumen pengumpul data yaitu pedoman
observasi, pedoman wawancara, tes hasil belajar, dan catatan lapangan. Kegiatan
observasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah aktivitas guru dan siswa sudah
sesuai dengan lembar observasi atau tidak. Hal ini akan dijadikan acuan untuk
perbaikan siklus selanjutnya.
4) Tahap Refleksi
Tahap refleksi dilakukan dengan menganalisis data hasil pelaksanaan
tindakan selama proses berlangsung, serta hambatan yang dialami dan dampak
dari pelaksanaan tindakan tersebut.
Refleksi dilakukan untuk mengukur sampai sejauh mana target yang
telah dicapai. Jika tindakan pada siklus pertama belum mencapai target yang
diharapkan maka akan diadakan tindakan siklus dua dan seterusnya untuk
memperbaiki siklus-siklus sebelumnya sampai penelitian mencapai target yang
diinginkan.
Kegiatan refleksi dalam penelitian ini meliputi :
(a) Mengecek kelengkapan data yang diperoleh selama proses pembelajaran
(hasil pengamatan kinerja guru, aktivitas siswa, pedoman wawancara guru
dan siswa, catatan lapangan serta hasil belajar siswa).
(b) Mendiskusikan hasil pengumpulan data antara guru dan juga peneliti.
(c) Menyusun kembali rencana tindakan yang akan dilakukan selanjutnya dengan
mengacu pada hasil analisis proses tindakan sebelumnya.
49
C. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh hasil yang objektif dalam pengumpulan data, maka
diperlukan instrumen. Maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Pedoman observasi
Pedoman observasi yang dikemukakan oleh Arikunto, S (2005:30) “
observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis”.
Jadi pedoman observasi adalah alat pengumpul data yang digunakan
untuk merekam semua data yang diperoleh peneliti melalui pengamatan pada
siswa dan guru yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dan
digunakan pada saat pengambilan data awal serta pelaksanaan tindakan dengan
penggunaan media Time Line Chart Wayang.
2. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara merupakan salah satu instrumen penelitian yang
digunakan untuk mendapatkan data dan fakta dari subjek penelitian. Menurut
pendapat Wiriaatmadja (2005 : 117) “wawancara merupakan pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat
memberikan informasi dan penjelasan hal-hal yang dipandang perlu”.
Pedoman wawancara ini digunakan untuk memperoleh data-data yang
diperlukan oleh peneliti dengan melakukan wawancara dengan siswa-siswa yang
terlibat dalam penelitian maupun guru mengenai pembelajaran yang dilakukan
dengan menggunakan media Time Line Chart Wayang dan penerapan metode
STAD. Berikut adalah tabel kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru dan siswa:
50
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Untuk Guru
No. Aspek yang Ditanya Nomor Pertanyaan
1.
Pendapat guru mengenai penggunaan media
Time Line Chart Wayang dan penerapan
metode STAD dalam pelaksanaan
pembelajaran IPS materi peristiwa-peristiwa
menjelang proklamasi kemerdekaan.
1
2.
Keaktifan siswa di kelas dalam membuat
runtutan peristiwa pada pembelajaran IPS
materi peristiwa-peristiwa menjelang
proklamasi kemerdekaan
2
3.
Kesulitan yang dihadapi guru ketika melakukan
pembelajaran dengan menggunakan media
Time Line Chart wayang dan penerapan
metode STAD
3
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Untuk Siswa
No. Aspek yang Ditanya Nomor Pertanyaan
1. Kesukaan siswa pada pembelajaran yang
telah dilaksanakan 1
2.
Pemahaman siswa mengenai pembelajaran
yang telah dilakukan pada materi peristiwa-
peristiwa menjelang proklamasi
kemerdekaan
2
3. Pemahaman materi dengan digunakannya
media Time Line Chart Wayang dalam
pembelajaran
3
4. Kesan tentang pembelajaran yang telah
dilakukan 4
5. Nilai test yang didapat siswa 5
3. Tes
Arikunto (Purnaningsih 2010:25) mengemukakan bahwa „ tes adalah
sebuah alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-
data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorang dengan cara yang boleh
dikatakan tepat dan cepat‟.
Tes dilakukan oleh peneliti untuk mengukur pemahaman siswa mengenai
materi yang telah diajarkan oleh guru, sehingga dapat diperoleh hasil belajar siswa
untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah dilakukan
51
dengan menggunakan media Time Line Chart Wayang dan penerapan metode
STAD. Berikut adalah kisi-kisi soal test yang telah dibuat:
Tabel 3. 4
Kisi-Kisi Soal Test
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Tujuan
Pembelajaran Nomor Soal
2. Menghargai
peranan tokoh
pejuang dan
masyarakat
dalam
mempersiap-
kan dan
memperta-
hankan
kemerdekaan
2.3 Menghargai
jasa dan
peranan tokoh
dalam
memprokla-
masikan
kemerdekaan
1.Siswa dapat menuliskan 3
tokoh yang terlibat dalam
peristiwa-peristiwa
menjelang proklamasi
kemerdekaan dengan benar 1
2. siswa dapat menyebutkan
peran 3 tokoh yang terlibat
dalam peristiwa-peristiwa
menjelang proklamasi
kemerdekaan dengan
benar.
2
3. Siswa dapat menuliskan
tiga hal yang berkaitan
dengan peristiwa
Rengasdengklok dengan
benar.
3
4. Siswa dapat menuliskan
tiga hal yang berkaitan
dengan peristiwa
Perumusan Teks
Proklamasi dengan benar
4
5. Siswa dapat menyebutkan
2 contoh sikap menghargai
jasa para tokoh
kemerdekaan melalui
tulisan dengan benar.
5
6. Siswa dapat menyebutkan
3 sikap kepahlawanan
dengan benar.
6
52
4. Catatan Lapangan
Wiriaatmadja, R (2009: 125) berpendapat bahwa “catatan lapangan
memuat deskriptif berbagai kegiatan suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan,
berbagai bentuk interaksi sosial, dan nuansa-nuansa lainnya”.
Catatan lapangan digunakan untuk mencatat semua kejadian yang tidak
diduga ketika proses pelaksanaan tindakan dengan menggunakan media Time Line
Chart Wayang dan penerapan metode STAD.
D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara mengumpulkan dan merangkum
data mentah yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, catatan lapangan,
dan tes hasil belajar siswa. Data yang telah dikumpulkan akan dikelompokkan
menjadi data kualitatif yang terdiri dari data observasi, wawancara, catatan
lapangan dan data kuantitatif dari tes hasil belajar siswa. Data tersebut kemudian
akan diolah berdasarkan jenis dan sumbernya dengan melakukan analisis
presentase dan interpretasi. Data diolah dengan memberikan skor pada setiap
aspek yang diamati yaitu dengan pemberian skor.
Nilai akhir siswa diperoleh dari skor yang diperoleh siswa dibagi skor
ideal kemudian dikali 100. Setelah siswa memperoleh nilai akhir maka nilai
tersebut akan dibandingkan dengan KKM yang telah ditentukan oleh guru.
Penentuan KKM dapat terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 5
Kriteria Ketuntasan Minimum
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai
KKM Komplek
sitas
Daya Dukung
Intake Guru Sarana Stake
Holder
2. Menghargai peranan
tokoh pejuang dan
masyarakat dalam
mempersiapkan dan
mempertahankan
kemerdekaan
2.3 Menghargai
jasa dan peranan
tokoh dalam
memproklamasi-
kan kemerdekaan
65 65 65 65 65 65
Penentuan KKM diatas berdasarkanintake siswa, kompleksitas indikator
dan daya dukung.
53
a. Kompleksitas adalah tingkat kerumitan atau kesulitan setiap indikator yang
akan dicapai oleh siswa dan tingkat kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam
menyampaikannya,
b. Daya dukung meliputi adanya tenaga pendidik, sarana dan prasarana, biaya,
managemen sekolah, peran komite sekolah, dan stakeholder, serta lingkungan
yang mendukung pencapaian pembelajaran,
c. Intake Siswa adalah tingkat kemampuan rata-rata siswa secara keseliruhan
pada tahun sebelumnya.
KKM = 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑘𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 +𝐷𝑎𝑦𝑎𝑑𝑢𝑘𝑢𝑛𝑔 (𝑔𝑢𝑟𝑢 ,𝑠𝑎𝑟𝑎𝑛𝑎 ,𝑠𝑡𝑎𝑘𝑒 ℎ𝑜𝑙𝑑𝑒𝑟 )+𝐼𝑛𝑡𝑎𝑘𝑒𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
3 × 100
Berdasarkan pemaparan di atas, maka secara individual siswa dikatakan
tuntas apabila siswa tersebut memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan KKM
yang telah ditentukan yaitu 65. Jika hasil tes yang diperoleh siswa mencapai
persentase sama dengan atau melebihi 80% dari jumlah seluruh siswa yaitu 40
orang di kelas V SDN I Lurah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, maka
secara klasikal pembelajaran dianggap tuntas.
2. Analisis Data
Menurut Hopkins (Wiriaatmadja 2005:146) „analisis data dalam PTK ada
empat tahap, yakni: pengumpulan data, validasi, interpretasi, kemudian
melakukan tindakan‟. Sedangkan menurut Miles and Huberman (Sugiono 2005:
92) “ analisis data terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, display data, dan
kesimpulan atau verifikasi”. Berikut adalah penjelasan mengenai reduksi data,
display data, dan kesimpulan atau verifikasi menurut Miles and Huberman
(Sugiono 2005:93):
a. Data Reduction (Reduksi Data)
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema polanya. Dengan demikian data
yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
b. Data display (penyajian data)
Data display berarti menyajikan data, melalui penyajian data maka data
yang telah dikumpulkan akan terorganisasi, tersusun dalam pola
hubungan, sehingga akan semakin mudah untuk dipahami. Dalam
54
penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.
c. Conclusion Drawing/verification
Penarikan kesimpulan dan verifikasi, kesimpulan dalam penelitian
kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah
ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang
sebelunya masih belun jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas
menjadi jelas, dapat berupa hubungan klausal atau interaktif, hipotesis
atau teori.
Jadi dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti akan melakukan
penelitiannya dengan mengumpulkan data terlebih dahulu mengenai
permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran baik data yang bersifat kualitatif
maupun data kuantitatif mengenai permasalahan pembelajaran IPS pada materi
peristiwa-peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan di kelas V SDN I Lurah,
setelah itu penulis melakukan validasi data yang telah diperoleh sebelumnya. Data
yang telah divalidasi kemudian diinterpretasikan untuk mendapatkan hasil untuk
dijadikan acuan oleh peneliti mengenai keberhasilan suatu penelitian tindakan
kelas yang dilakukan oleh peneliti.
E. Validasi Data
Validasi data dalam penelitian ini mengacu pada Hopkins (Wiriaatmadja,
2005 168-171) adalah:
a. Member Check, yakni meninjau kembali keterangan-keterangan atau
informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara
dilakukan dengan cara menginformasikannya dengan guru maupun siswa
melalui kegiatan relative-kolaboratif.
b. Kegiatan triangulasi, yaitu memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk,
atau analisis dengan cara membandingkan hasil penelitian yang diperoleh
dengan hasil penelitian orang lain. Triangulasidilakukan berdasarkan tiga
sudut pandang yaitu guru, siswa, dan observer.
c. Audit Trail, adalah pengecekan kebenaran metode atau prosedur
pengumpulan datadengan cara mendiskusikan dengan teman sejawat,
observer, maupun dosen pembimbing.
d. Expert Opinion, yaitu pengecekan terakhir terhadap keshahihan hasil
penelitian dengan mengkonsultasikan hasil penelitian tersebut kepada
para ahli atau kepada para profesional.
Dalam melakukan member Check yang peneliti lakukan adalah
mengemukakan hasil penemuan sementara kepada guru dan siswa, kemudian guru
55
dan siswa memberikan tanggapan, sanggahan, atau informasi mengenai hal yang
terkait dengan penelitian yang dilakukan. Data-data yang diperoleh dari hasil
observasi dan wawancara akan diperiksa kembali dan dilakukan pembahasan
terhadap proses observasi maupun wawancara. Triangulasi digunakan untuk
melakukan perbandingan dan refleksi terhadap data yang telah diperoleh,
tujuannya adalah untuk mendapat derajat kepercayaan data yang maksimal,
Triangulasi dilakukan melalui tiga sudut pandang yaitu sudut pandang guru ,
siswa dan peneliti. Dalam kegiatan ini peneliti melakukan wawancara dengan
guru dan siswa melalui pedoman wawancara, observasi melalui lembar observasi,
serta hasil tes siswa. Hasil dari triangulasi ini akan dijabarkan dalam catatan
lapangan. Audit Trail digunakan untuk langkah validasi data, hal ini dilakukan
dengan cara mendiskusikannya dengan dosen pembimbingskripsi yaitu Ibu
Nurdinah dan Pak Prana , guru kelas V yaitu Ibu Masriah sebagai observer dan
teman sejawat yakni Wiwin Indiasari, serta rekan-rekan peneliti lainnya. Dan
Expert Opinion digunakan untuk mendapatkan suatu kompabilitas dari data serta
pengolahan data. Dalam kegiatan ini peneliti mengkonsultasikan hasil penelitian
kepada para ahli yaitu dosen pembimbing skripsi Ibu Nurdinah Hanifah, M.Pd
selaku dosen pembimbing I dan Bapak Dr.Prana Dwija Iswara, M.Pd sebagai
pembimbing II untuk memperoleh arahan dan masukan sehingga validasi temuan
panelitian dapat dipertanggungjawabkan.
56
F. Jadwal Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan selama enam bulan yang
mencakup tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Dengan rincian sebagai
berikut :
No. kegiatan
Bulan-Minggu ke (2012-2010)
Desember Januari Februari Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Observasi data awal √
2. Penyusunan Proposal √
3. Seminar proposal √
4. Perbaikan Proposal √
5. Pelaksanaan Siklus √
6. Analisis Data Siklus I √
No. kegiatan
Bulan-Minggu ke (2012-2010)
April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
7. Perencanaan dan
Pelaksanaan Siklus II √
8. Analisis Data Siklus
II
√
9. Perencanaan dan
Pelaksanaan Siklus III
√
10. Analisis Data Siklus
III
√
11. Penyusunan dan
Revisi
√
Sidang Skripsi √