Upload
inna-mayniza
View
36
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
skrps
Citation preview
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat survey deskriptif dengan
pendekatan cross sectional dimana memberikan gambaran pengetahuan, sikap dan
hubungannya terhadap perilaku seksual siswa-siswi di SMAN 3 Kota Banda Aceh
dalam waktu bersamaan.
3.1.2 Variabel
Variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini terdiri variabel dependen yaitu
Perilaku seksual dan variabel independen antara lain pengetahuan, sikap dan umur
awal terpapar. Penelitian ini difokuskan pada perilaku seksual serta 3 faktor yang
menggambarkan perilaku seksual siswa-siswi SMAN 3 Banda Aceh.
Berikut kerangka konsep dari variable-variable di atas.
Gambar 3.1 Kerangaka Konsep
3.1.3 Definisi Operasional
Untuk lebih memudahkan memahami pengertian dari variabel-variabel dalam
penelitian ini, maka variabel-variabel tersebut akan dijelaskan dalam definisi
operasional sebagai berikut :
19
Perilaku seksual
Pengetahuan seksual
Sikap
Umur awal terpapar
20
DEPENDEN
No
Variable Definisi Cara ukur
Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
1 Perilaku seksual siswa-siswi
Aktivitas seksual yang dilakukan siswa-siswi
Angket Kuesioner a.Berfantasib.Berpegangan tanganc.Cium keringd.Cium basahe.Merabaf.Berpelukang.Masturbasi / onanih.Oral seksi.Pettingj.Intercourse
Nominal
INDEPENDENNo
variable Definisi Cara ukur
Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
1 Umur awal terpapar
Umur pertama mengenal seksual
Angket kuesioner < 10 Tahun10–11 tahun12–13 tahun 14–15 tahun> 15 tahun
Ordinal
2 Sikap Reaksi atau TanggapanSiswa-siswiterhadap periaku seksual
Angket kuesioner Baik Sedang Kurang
Ordinal
3 Pengetahuan Pemahamn atau kemampuan serta wawasan perilaku seksual siswa-siswi
Angket kuesioner Baik Sedang Kurang
Ordinal
21
3.2 Waktu dan Tempat
Penelitian dilakukan dari tanggal 20 Februari 2012 dan tempat penelitian
dilakukan di SMAN 3 Banda Aceh.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah semua siswa-siswi SMAN 3 Kota Banda Aceh.
3.3.2 Prosedur dan Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random
sampling secara proportional stratified sampling (Notoatmodjo, 2005), yaitu
pengambilan sampel secara acak berdasarkan masing-masing strata agar
perimbangan sampel dari masing-masing strata itu memadai.
3.3.3 Besarnya Sampel
Jumlah sampel adalah sebagian dari sebagian jumlah total siswa-siswi di
SMA 3 Banda Aceh. Untuk menentukan jumlah sampel minimal yang digunakan
dalam pengumpulan data pada penelitian ini, maka digunakan rumus Slovin
berikut ini (Notoatmodjo, 2005):
Keterangan:
n = Besar sampel
N = Besar populasi
d = Tingkat ketepatan/kepercayaan yang diinginkan (10%)
Jadi, berdasarkan rumus diatas maka jumlah sampel yang akan diambil
dalam penelitian ini adalah :
n = N
1 + N(d2)
n = 772
1 + 772 (0,12)
22
n = 772
8,72
n = 88,5 orang di bulatkan menjadi 89 orang
Dan untuk menentukan jumlah sampel dari tiap tingkat kelas digunakan rumus:
Jumlah siswa-siswi tiap tingkat kelas X besar sample
Jumlah populasi
Jadi, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 89 orang. Karena teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional stratified random
sampling, maka proporsi sampel per masing-masing tingkat kelas adalah :
1. Siswa kelas X = 254;
254772
× 89 = 29 orang
2. Siswa kelas XI = 254;
254772 × 89 = 29 orang
3. Siswa kelas XII = 264;
264772
× 89= 31 orang
3.4 Pengumpulan Data
Data primer diperoleh melalui angket dengan mengunakan Instrumen
kuisioner.Dan setelah itu data yang terkumpul diolah dengan langkah sebagai
berikut:
1. Editing
Proses editing dengan melakukan pemeriksaan kelengkapan data yang
sudah terkumpul, dan data yang sudah terkumpul diperiksa
kebenarannya.
2. Coding
Yaitu klasifikasi jawaban menurut macamnya dengan memberi kode
tertentu.
3. Tabulating
Data yang telah lengkap sesuai dengan variabel yang dibutuhkan
dimasukan kedalam tabel-tabel distribusi frekuensi
4. Cleaning
Mengevaluasi kembali untuk menghindari kesalahan dalam pengolahan
data.
23
Cara pengukuran variable
1. Pengetahuan
Untuk mengukur pengetahuan responden digunakan penilaian terhadap 7
pertanyaan , nilai tertinggi untuk pertanyaan pengetahuan adalah 8 :
kriteria klasifikasi / tingkat pengetahuan remaja :
Pengetahuan Baik = 75% = ≥ 6
Pengetahuan Sedang = 40% - 75% = 4-5
Pengetahuan Kurang = < 40% = ≤ 3
2. Sikap
Untuk menilai sikap responden digunakan penilaian terhadap 10, nilai
tertinggi untuk pertanyaan sikap adalah 10.
Kriteria klasifikasi sikap remaja
Sikap Baik = > 75% = ≥ 8
Sikap Sedang = > 40% - 75% = 4-7
Sikap Kurang = < 40% = ≤ 4
(Usman,H. 1995)
3.5 Analisa Data
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis
univariat. Menggunakan analisis statistik sederhana kemudian disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Selanjutnya data yang telah
dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi ditentukan persentase
perolehan untuk setiap kategori dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
P = persentase
fi = frekuensi teramati
n = jumlah sampel