BAB III HADIS TENTANG WANITA HAID MASUK MASJID …digilib.uinsby.ac.id/12873/6/Bab 3.pdf · HADIS TENTANG WANITA HAID MASUK MASJID DALAM KITAB SUNAN ABI< DA

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

53

BAB III

HADIS TENTANG WANITA HAID MASUK MASJID DALAM

KITAB SUNAN ABI< DA<WUD NO INDEKS 232 DAN 261

A. Biografi Imam Abi> Da>wud

Imam Abi> Da>wud memiliki nama lengkap Sulaima>n ibn al-Ash’ash ibn

Ish}a>q ibn Bashi>r ibn Shida>d ibn Amr al-Azdi> al-Sijistani. Al-Azdi> adalah seorang

leluhur Abi> Da>wud yang berperan aktif dalam kesatuan tentara pendukung

khalifah Ali bin Abi Thalib pada perang Shiffin. Azdi> adalah sebuah suku besar di

Yaman.1 Al-Sijista>ni adalah nisbah pada tempat kelahirannya, yaitu Sijistan, salah

satu daerah yang terdapat di Basrah, yang juga terletak antara Iran dan

Afganistan.2

Imam Abi> Da>wud lahir pada tahun 202 H, pada masa pemerintahan dinasti

Abbasiyah yang dijabat oleh khalifah al-Ma’mun.3 Abi> Da>wud terlahir di tengah-

tengah keluarga yang religius, orang tuanya tergolong hamba yang patuh

menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sejak kecil Abi> Da>wud

telah dikenalkan kepada ilmu keislaman yang sangat kaya. Kedua orang tuanya

mendidik dan mengarahkan Abi> Da>wud agar menjadi tokoh intelektual Islam

yang disegani.4

1A. Muhtadi Ridwan, Studi Kitab-Kitab Hadis Standar, cet. II (Malang: UIN Maliki Press, 2012),

67. 2Zainul Arifin, Studi Kitab Hadis, (Surabaya: al-Muna, 2010), 113. 3A. Muhtadi Ridwan, Studi Kitab-Kitab Hadis Standar, 67. 4Dzulmani, Mengenal Kitab-Kitab Hadis, (Yogyakarta: Insan Madani, 2008),102.


54

Abi> Da>wud diperkenalkan kepada hadis Nabi, dia tertarik untuk mengkaji

dan mendalaminya, kegandrungannya untuk menelaah dan mengkaji hadis begitu

menggelora. Berbagai ilmu hadispun dikuasai dengan baik. Ia hafal banyak hadis

dan juga rajin mengoleksinya. Hampir semua guru besar hadis di negerinya ia

datangi. Melalui anjangsana kepada guru hadis di sana, ia dapat mendengar

langsung penyampaian hadis dari mereka, tidak jarang ia membacakan sebuah

hadis di bawah arah mereka. Di samping itu, masih banyak lagi tata cara

mendapatkan hadis yang ia lakukan kepada para gurunya. Masa perkenalan dan

pendalaman terhadap hadis di negerinya terhitung cukup lama. Mulai dewasa

(baligh) sampai berusia 19 tahun. Hingga usia tersebut, ia hanya belajar kepada

guru hadis di negerinya. Baru ketika berusia lebih dari 20 tahun, ia berkelana ke

Baghdad. Hal ini dapat diketahui dari keberadaannya di sana pada tahun 221 H.5

Setelah dewasa, ia melakukan perjalan keilmuan dengan baik serius untuk

mempelajari hadis. Ia berpetualang ke Hijaz, Syam, Mesir, Irak, Semenanjung

Arab, Khurasan, Naiasabur dan Bashrah. Pengembaraannya yang sangat panjang

dan melelahkan ini ternyata membuahkan hasil yang sangat luar biasa. Melalui

rihlah keilmuan inilah Imam Abi> Da>wud mendapatkan hadis yang sangat banyak

untuk dijadikan referensi dalam penyusunan kitab Sunannya.6

Imam Abi> Da>wud berhasil meraih gelar sebagai mahaguru hadis kampung

halamannya, Bashrah. Namanya begitu harum dan drajatnya semakin naik. Semua

penduduk Bashrah kenal akan keilmuannya. Merekapun, berbondong-bondong

belajar hadis kepadanya. Para ulama sangat menghormati kemapuannya, ‘ada>lah,

5Dzulmani, Mengenal Kitab-Kitab Hadis, 102. 6Ibid., 103.


55

kejujuran dan ketakwaan beliau yang luar biasa. Imam Abi> Da>wud tidak hanya

sebagai seorang rawi, pengumpul hadis dan penyusun kitab hadis, tetapi juga

seorang ahli hukum yang handal dan kritikus hadis yang baik.7

Pada masa hidupnya, di daerah tertentu sering terjadi kerusuhan yang

puncaknya adalah pemberontakan Zanj pada tahun 257 H/871 M. Setelah

pemberontakan itu reda, gubernur Basrah, Abu> Ah}mad (saudara khalifah Dinasti

Abbasiyah ketika itu) meminta agar Abi> Da>wud mau menetap di Basrah, tempat

bermukimnya para pakar dari berbagai bidang. Tetapi baru pada tahun 272 H/886

M, Abi> Da>wud memenuhi permintaan tersebut. Sejak saat itu sampai wafatnya ia

menetap di kota itu.8 Dan beliau wafat pada hari jum’at 14 syawal 275 H.9

Selama perjalanan rih}lah Abi> Da>wud bertemu dengan banyak guru, adapun

guru-guru dari Abi> Da>wud diantaranya yaitu:

1. Ah}mad Ibn H{anbal (w. 241 H di Baghdad)

2. Abu> Ayyub al-Dimashaqi (w. 233 H)

3. Uthma>n Ibn Abu> Shaibah (w. 230 H di Baghdad)

4. Abdullah Ibn Maslamah al-Qa’nabi (w. 221 H di Makkah)

5. Abu> ‘Amr al-Darir (w. 220 H di Bas}rah)

6. Muslim Ibn Ibra>hi>m (w. 222 H di Bas}rah)

7. Ibrahi>m Ibn Ziya>d (w. 228 H)

8. Ah}mad Ibn Sa’i>d (w. 253 H)

9. Abu> al-Nadr al-Dimashaqi (w. 227 H)

7Dzulmani, Mengenal Kitab-Kitab Hadis, 104-108. 8Nina M. Armando, Ensiklopedia Islam, Vol. 1, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 2005), 56. 9A. Muhtadi Ridwan, Studi Kitab-Kitab Hadis Standar, 68.


56

10. Abu> ‘Ali al-Dimashaqi> (176 H-249 H).10

Selain bertemu dengan banyak guru, Abi> Da>wud juga mempunyai murid-

murid yang belajar meriwayatkan hadis darinya. Diantara murid-murid yang

meriwayatkan hadis darinya juga termasuk ulama yang terkemuka, yaitu:

1. Abu> ‘I<sa al-Tirmidhiy (w. 279 H)

2. Al-Nasa’i

3. Abu ‘Awanah

4. Ya’qub bin Ishaq al-Asfarani11

5. Abdullah Ibn Muhammad al-Quraishi (208 H-281 H)

6. Abdullah Ibn Abdurrahman Ibn Abu> Bakr

7. Abu> Bakar Ibn Dassah

8. Abu> Sa’i>d al-Lu’lui

9. Abu> Sa>lim Muhammad Ibn Sa’i>d al-Jaldawi.12

Adapun pengakuan ulama tentang keahlian Abi> Da>wud dalam bidang hadis

sangat sesuai untuk menempatkan Abi> Da>wud sebagai imam muh}addith atau ahli

hadis yang besar dan terpercaya. Kesungguhannya dalam melacak hadis dapat

dilihat dari perjalanannya menempuh jarak yang jauh dari Basrah ke al-Jazair,

Khurasan, Syam, Hijaz, Mesir dan lain-lainnya. Dan juga dapat dilihat dari usaha

Abi> Da>wud ketika menggali hadis dari para gurunya.13

Ibnu Mandah menilai bahwa Abi> Da>wud termasuk tokoh hadis yang

berhasil menyaring hadis-hadis sehingga ia dapat memisahkan antara hadis yang

10Ibnu Ahmad ‘Alimi, Tokoh dan Ulama Hadis, (Sidoarjo: Mashun, 2008), 206. 11Armando, Ensiklopedia Islam, 56. 12Ibid., 210. 13Sa’dullah Assa’idi, Hadis-Hadis Sekte, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996), 51.


57

tetap keabsahannya dengan hadis yang ma’lul atau memiliki kecacatan, dan antara

yang benar dan yang salah selain al-Bukhari, Muslim dan al-Nasa’i. Adapun

menurut Abu> Zakriya Yah}ya> Ibn Sharf al-Nawawi> ulama sepakat memuji Abi>

Da>wud dengan mensifatinya sebagai pemilik ilmu yang banyak, kekuatan

hafalan, wara’, saleh, dan kuat pemahamannya dalam bidang hadis.14

Para ulama sepakat menetapkan bahwa Imam Abi> Da>wud seorang h}a>fiz}

yang sempurna, pemilik ilmu yang melimpah, muh}addi>th yang terpercaya, wara’,

dan memiliki pemahaman yang tajam, baik bidang ilmu hadis maupun lainnya.

Al-Khat}t}abi berpendapat, bahwa tidak ada susunan kitab ilmu agama yang setara

dengan kitab Sunan Abi> Da>wud. Para ulama menerimanya dan dia menjadi hakim

antara fuqaha yang berlainan madzhab.15

B. Kitab Sunan Abi> Da>wud

Dari segi metodologis, Abi> Da>wud telah melakukan penyaringan dari

sekitar 500.000 hadis atau sanad. Hasil penyaringan tersebut menghasilkan 4.800

hadis hukum yang artinya hanya diambil kurang dari satu persen jumlah hadis

yang dikumpulkan. Dari kenyataan tersebut menunjukkan bahwa Abi> Da>wud

sangat teliti dalam menyaring hadis.16 Kitab Sunan Abi> Da>wud disusun menurut

sistematika fiqih, yakni memuat hadis-hadis yang berkaitan dengan hukum.

Al-Dzahabi mengatakan bahwa dalam mencantumkan hadis di kitabnya,

Abi> Da>wud telah berusaha secara maksimal menurut kemampuan ijtihadnya untuk

14Assa’idi, Hadis-Hadis Sekte, 51. 15Abdul Majid Khon, Ulumul Hadis, (Jakarta: Amzah, 2013), 296. 16Assa’idi, Hadis-Hadis Sekte, 51.


58

menjelaskan hadis-hadis yang menurutnya memiliki sanad wahn shaded dan

dimungkinkan wahn. Sedangkan hadis yang didiamkan oleh Abi> Da>wud, yang

tanpa diiringi penjelasan maka hadis tersebut baginya adalah hadis hasan. Terlebih

lagi apabila para ulama telah memberikan hukum bahwa hadis tersebut adalah

hasan.17

Dalam kitab sunannya, Abi> Da>wud tidak hanya mencantumkan hadis-hadis

sah}i>h} semata sebagaimana yang dilakukan al-Bukhari dan Muslim. Tetapi Abi>

Da>wud juga memasukkan hadis sah}i>h}, h}asan dan d}a’i>f yang tidak terlalu lemah

yang tidak disepakati oleh para ulama untuk ditinggalkan. Hadis-hadis yang

sangat lemah diterangkan kelemahannya.18

Dalam kitab Sunan Abi> Da>wud juga terdapat hadis yang sanadnya munqat}I’

(terputus), hadis mudallas dengan ‘an’anah dan perawi yang namanya

disamarkan. Terhadap perawi yang demikian tidak selayaknya hadis riwayat

mereka diberi hukum h}asan karena Abi> Da>wud mendiamkannya tanpa memberi

penjelasan.19

Abi> Da>wud memiliki beberapa faktor yang membuat Abi> Da>wud

mendiamkan tanpa memberi penjelasan. Faktor-faktor tersebut diantaranya yaitu:

1. Telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya

2. Dikarenakan lupa

3. Perawinya sangat lemah dan ulama telah sepakat untuk tidak mengambil

hadis darinya seperti Abu al-Huwairith dan Yahya bin al-Ala’.

17Ahmad Farid, Enam Puluh Biografi Ulama Salaf, Terj. Masturi Irham, (Jakarta: Pustaka al-

Kautsar, 2006), 534. 18Arifin, Studi Kitab Hadis, 114-115. 19Farid, Enam Puluh Biografi Ulama Salaf, 537.


59

4. Perbedaan pendapat dari para ahli hadis mengenai orang yang meriwayatkan

hadis darinya.20

Adapun cara Abi> Da>wud dalam menulis kitabnya, dapat diketahui dari

suratnya yang ia kirimkan kepada penduduk Makkah atas pernyataan yang

diajukan mengenai kitab sunannya. Inti dari surat tersebut adalah:

1. Abi> Da>wud mendengar dan menulis hadis 500.000 dan diseleksi menjadi

4.800 hadis.

2. Abi> Da>wud menghimpun hadis-hadis s}ah}i>h}, semi s}ah}i>h}, dan tidak

mencantumkan hadis yang disepakati ulama untuk ditinggalkan.

3. Hadis yang lemah diberi penjelasan atas kelemahannya dan hadis yang tidak

diberi penjelasan bernilai sahih.21

Sistematika atau urutan penulisan hadis dalam kitab Sunan Abi> Da>wud

adalah sebagai berikut:22

1. Kitab t}aharah yang berisi 159 bab

2. Kitab salat yang berisi 251 bab

3. Kitab zakat yang berisi 46 bab

4. Kitab barang temuan yang berisi 20 bab

5. Kitab manasik haji yang berisi 96 bab

6. Kitab pernikahan yang berisi 49 bab

7. Kitab perceraian yang berisi 50 bab

8. Kitab puasa yang berisi 81 bab

9. Kitab jihad yang berisi 170 bab 20Farid, Enam Puluh Biografi Ulama Salaf, 537. 21Arifin, Studi Kitab Hadis, 115. 22Ibid.


60

10. Kitab binatang kurban yang berisi 25 bab

11. Kitab perburuan

12. Kitab wasiat yang berisi 17 bab

13. Kitab kewarisan yang berisi 18 bab

14. Kitab pajak dan kepemimpinan yang berisi 41 bab

15. Kitab jenazah yang berisi 80 bab

16. Kitab sumpah dan nazar yang berisi 25 bab

17. Kitab jual beli dan sewa-menyewa yang berisi 90 bab

18. Kitab peradilan yang berisi 31 bab

19. Kitab ilmu yang berisi 13 bab

20. Kitab minuman yang berisi 22 bab

21. Kitab makanan yang berisi 54 bab

22. Kitab pengobatan yang berisi 24 bab

23. Kitab pemerdekaan budak yang berisi 15 bab

24. Kitab huruf dan bacaan yang berisi 39 bab

25. Kitab kamar mandi yang berisi 2 bab

26. Kitab busana yang berisi 45 bab

27. Kitab menghiasi rambut yang berisi 21 bab

28. Kitab cincin yang berisi 8 bab

29. Kitab fitnah yang berisi 7 bab

30. Kitab al-Mahdi yang berisi 12 bab

31. Kitab peperangan yang berisi 18 bab

32. Kitab h}udu>d yang berisi 38 bab


61

33. Kitab diyat yang berisi 28 bab

34. Kitab sunnah yang berisi 29 bab

35. Kitab adab yang berisi 169 bab.23

Beberapa ulama memiliki pendapat atau komentar mengenai kitab Sunan

Abi> Da>wud. Pendapat-pendapat tersebut diantaranya yaitu seperti yang dikutip

oleh Muhammad Abu Shuhbah:24

1. Al-Hafiz Abu Sulaiman mengatakan bahwa kitab Sunan Abi> Da>wud

merupakan kitab yang baik mengenai fiqih dan semua orang menerimanya

dengan baik.

2. Abu Hamid al-Ghazali berkata bahwa kitab Sunan Abi> Da>wud sudah cukup

bagi para mujtahid untuk mengetahui hadis tentang hukum.

3. Ibn al-Qayyim al-Jauziyah berkata bahwa kitab Sunan Abi> Da>wud memiliki

kedudukan tinggi dalam dunia Islam, sehingga menjadi rujukan masalah

hukum Islam bagi umat Islam, dan umat Islam tersebut merasa puas atas

keputusan dari kitab tersebut.

4. Muhammad Musthafa Azami mengatakan bahwa kitab Sunan Abi> Da>wud

merupakan salah satu dari kitab pokok yang dipegang oleh para ulama serta

merupakan kitab terlengkap dalam bidang hadis-hadis hukum, maka kitab

tersebut juga cukup bisa digunakan sebagai pegangan oleh para mujtahid.25

Selain memiliki keunggulan, kitab Sunan Abi> Da>wud juga memiliki

kelemahan. Kelemahan tersebut terletak pada keunggulannya sendiri, yaitu ketika

23Arifin, Studi Kitab Hadis, 115-116. 24Ibid., 116. 25Ibid., 116-117.


62

Abi> Da>wud membatasi diri pada hadis-hadis hukum, maka kitab ini menjadi kitab

yang tidak lengkap. Maksudnya yakni sejumlah hadis-hadis selain bidang hukum

jadi tidak masuk dalam kitab ini. Jadi, pengakuan ulama terhadap kitab ini sebagai

kitab standart bagi mujtahid hanya berlaku dalam bidang hukum dan tidak pada

lainnya. Akan tetapi kritik hadis tersebut tidak berpengaruh pada ribuan hadis

yang ada di dalamnya, karena hadis-hadis yang dikritik hanyalah sedikit.26

C. Hadis Tentang Larangan Wanita Haid Masuk Masjid

1. Hadis dan Terjemahnya

Sebagaimana yang telah dikemukakan dalam bab pendahuluan, bahwa

dalam studi ini hanya membatasi hadis tentang larangan wanita haid masuk

masjid yang diriwayatkan oleh Imam Abi> Da>wud No indeks 232, yakni

sebagai berikut:

ثن جسرة بنت دجاجة قالت: ،احد بن زيد ثنا عبد الو حدثنا مسدد، ثنا األف لت قال: حدعت عائشة رضي هللا عنها ت قول: جاء رسول هللا ابه شارعة يف المسجد،ووجوه ب يوت أصح ملسو هيلع هللا ىلصس

هوا هذه الب يوت عن المسجد ئا رج ملسو هيلع هللا ىلصالنب ث دخل ((،فقال: ))وج اء أن ي نزل ول يصنع القوم شي هوا الب يوت عن المسجد فإن ال أحل المسجد لا ئض فيهم رخصة، فخرج إليهم ب عد فقال: ))وج

.)) 27وال جنب

Musaddad telah menceritakan kepada kami, Abdul Wa>h}id bin Ziya>d

telah menceritakan kepada kami, al-Aflat, menceritakan kepada kami,

dia berkata telah menceritakan kepada saya Jasrah bint Dija>jah berkata,

saya mendengar, A<ishah RA. berkata: Rasulullah SAW telah datang

dan rumah para sahabat menghadap ke masjid, Nabi bersabda palingkan

rumah ini dari masjid. Kemudian Nabi masuk dan para sahabat

membiarkan rumahnya seperti dulu untuk mengharap turunnya rukhs}ah.

Maka Nabi keluar dan bersabda: palingkan rumah ini dari masjid,

26Arifin, Studi Kitab Hadis, 117. 27Abi> Da>wud, Sunan Abi> Da>wud, Vol. 1, (Lebanon: Da>r al-kutb al-‘ilmiyah, th), 99-100.


63

sesungguhnya aku tidak menghalalkan masjid bagi perempuan haid dan

orang junub.

2. Takhri>j al-H{adi>th

Perlu diketahui bahwa dalam penelitian hadis tentang larangan wanita

haid masuk masjid ini hanya dibatasi pada kutub al-sittah saja, dengan tujuan

agar pembahasan penelitian menjadi lebih spesifik. Hadis tentang larangan

wanita haid masuk masjid ini telah ditelusuri melalui kitab Al-Mu’jam al-

Mufahras Li Alfa>dh al-H{adi>th al-Nabawiy28 dengan kata kunci H{a<id}, dan

ditemukan dalam kitab-kitab sebagai berikut:

a. Sunan Abi> Da>wud juz 1 dalam kita>b al-T{aha>rah no. indeks 232.

b. Sunan Ibn Ma>jah juz 1 dalam kita>b al-T{aha<rah no. indeks 645.

Berikut akan dilampirkan teks hadisnya secara lengkap:

a. Sunan Abi> Da>wud No. Indeks 232

ثن جسرة بنت دجاجة قالت: ثنا ا ،ثنا عبد الواحد بن زيد حدثنا مسدد،-232 ألف لت قال: حدعت عائشة رضي هللا عنها ت قول: جاء رسول هللا ،ووجوه ب يوت أصحابه شارعة يف المسجد ملسو هيلع هللا ىلصس

هوا هذه الب يوت عن المسجد(( ئا رجاء أن ي نزل ملسو هيلع هللا ىلص ث دخل النب ،فقال: ))وج ول يصنع القوم شي هوا الب يوت عن المسجد فإن ال أحل المسجد لا ئض فخرج إليهم ب عد ،فيهم رخصة فقال: ))وج

.)) 29وال جنب Musaddad telah menceritakan kepada kami, Abdul Wa>h}id bin Ziya>d

telah menceritakan kepada kami, al-Aflat, menceritakan kepada kami,

dia berkata telah menceritakan kepada saya Jasrah bint Dija>jah berkata,

saya mendengar, A<ishah RA. berkata: Rasulullah SAW telah datang

dan rumah para sahabat menghadap ke masjid, Nabi bersabda palingkan

rumah ini dari masjid. Kemudian Nabi masuk dan para sahabat

membiarkan rumahnya seperti dulu untuk mengharap turunnya rukhs}ah.

Maka Nabi keluar dan bersabda: palingkan rumah ini dari masjid,

28AJ. Wensik, al-Mu’jam al -Mufahras li alFa>dh al-H}adi>th al-Nabawy , Vol. 1 (Madinah Leiden:

Brill, 1969), 535. 29Abi> Da>wud, Sunan Abi> Da>wud, Vol. 1, (Lebanon: Da>r al-kutb al-‘ilmiyah, th), 99-100.


64

sesungguhnya aku tidak menghalalkan masjid bagi perempuan haid dan

orang junub.

b. Sunan Ibn Ma>jah No. Indeks 645

بة -645 ث نا أبو ن عيم ن يي. قاوممد ب ،حدثنا أبو بكر بن أب شي ث نا ال: حد ابن أب غنية،. حد، عن , عن جسرة, قالت: أخب رتن أم سلمة, قالت: دخل أب اخلطاب اهلجري عن مدوج الذهلي

إن المسجد ال يل لنب وال ))ف نادى بعلى صوته: صرحة هذا المسجد. ملسو هيلع هللا ىلصرسول هللا 30((.لائض

Abu> Bakr bin Abi> Syaibah dan Muhammad bin Yahya telah menceritakan

kepada kami, mereka berkata: Abu> Nu’aym telah menceritakan kepada kami,

Ibnu Abi> Ganiyyah telah menceritakan kepada kami, dari Abu> al Khattab al

Hajari, dari Mah}duj al-Dhuhly, dari Jasrah berkata: Ummu Salamah telah

menceritakan kepadaku, ia berkata: Rasulullah SAW memasuki halaman

masjid dan mengumumkan dengan suara yang keras. Sesungguhnya masjid

tidak halal bagi orang junub dan haid.

30Ibn Ma>jah, Sunan Ibn Ma>jah, Vol. 1, (Beirut: Da>r al-Fikr, t.t), 208.


65

سعت

قال

حدثتن

حدثنا

حدثنا

حدثنا

3. Skema Sanad Tunggal

a. Skema Sanad Jalur Abi> Da>wud

رسول هللا صلى هللا عليه وسلم

w. 58 Hعائشة

- .w جسرة بنت دجاجة

بن خليفة أفلت w. -

w. 176 H عبد الواحد بن زيد

بن مسرهد مسدد w. 228 H

w. 275 H أب داود


66

قال

أخربتن

عن

عن

عن

حدثنا

حدثنا حدثنا


b. Skema Sanad Jalur Ibn Ma>jah


w. 61 H أم سلمة

H 273-209 ابن ماجة

بن يي ممد w. 258 H

- .w جسرة بنت دجاجة

- .w مدوج الذهلي

- .w أب اخلطاب اهلجري

- .w ابن أب غنية

w. 219 H أبو نعيم

w. 235 H أبو بكر بن أب شيبة


67

4. Data Biografi Perawi Hadis

Jalur Abu> Da>wud

a. Aisyah r.a31

Nama : Aisyah binti Abu Bakar al-sidiq

Lahir : -

Wafat : ada yang mengatakan 57 H dan ada yang 58 H

Guru : Rasulullah SAW, Fatimah al-Zahra, Umar ibn Khatab,

Sa’d ibn Abi Waqs, Hamzah ibn Amru, Abu Bakar,

Jadamah binti Wahab al-Asadiyyah

Murid : ‘Urwah ibn Zubair, Ibrahim ibn Yazid, Ish}aq ibn T{olh}ah

ibn ‘Ubaidillah, al-H{arith ibn Naufal ibn Abdul mut}alib,

Jasrah bint Dijajah, dll.

Kritik Hadis : Perempuan yang paling pintar, Isrtri Nabi yang paling

mulia. ‘At}o’ ibn Abi> Riba>h} berkata: afqoh al-na>s, ah}san al-

na>s ru’ya>. (Kull as}h}a>b ‘Udu>l).

Lambang periwayatan : تقول

Thabaqat : 1

b. Jasrah bint Dija>jah32

Nama : Jasrah bint Dija>jah al-‘A<miriyyah al-ku>fiyyah

Lahir : -

Wafat : -

31Al-H}a>fiz} shiha>b al-Di>n ah}mad ibn ‘Ali> ibn H}ajar al-‘Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Vol. 10 (Beirut: Da>r al-Fikr, 1995), 487-489. 32Ibid., 459-460.


68

Guru : ‘Ali bin Abi> T{a>lib, Abi> Dhar al-Ghifa>riy, ‘A<ishah, Ummi

Salamah.

Murid : Aflat ibn Khali>fah al-‘A<miriy, ‘Amr ibn ‘Umair ibn

Makhdu>j, Quda>mah ibn ‘Abdullah al-‘Amiriy, Makhdu>j al-

Dhuhliy.

Kritik Hadis : Muh}ammad al-‘Ijliy mengatakan bahwa Jasrah itu thiqah,

ta>bi’iyah. Ibn H{ibban menilainya thiqah. al-Bukhori

mengatakan Jasrah ‘aja>ib. Ibn H{ajr al-‘Asqalani

mengatakan Maqbu>lah jika ada periwayat lain yang menjadi

muttabi’nya.

Lambang periwayatan : سعت

Thabaqat : 3

c. Aflat33

Nama : Aflat ibn Khali>fah al-‘A<miriy

Lahir : -

Wafat : -

Guru : Jasrah bint Dija>jah dan Duhaymah bint H{assa>n.

Murid : Sufya>n al-Thawriy, Abu> Bakr ibn ‘Iya>sh, ‘Abd al-Wa>h}id

ibn Ziya>d.

Kritik Hadis : al-Da>ruqut}niy menilainya s}a>lih}. Abu> H{a>tim menilainya

shaykh. Ahmad ibn Hanbal menilainya ma> ara> bih ba’san.

33Al-H}a>fiz} shiha>b al-Di>n ah}mad ibn ‘Ali> ibn H}ajar al-‘Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Vol. 1, 379.


69

Al-Baghawiy mengatakan bahwa Aflat adalah perawi yang

majhu>l. Ibn H{uzaymah dan Ibn H{ibba>n menilainya thiqah,

dan Ibn Qat}t}an menilainya h}asan.

Lambang periwayatan : ث تن حد

Thabaqat : 5

d. ‘Abd al-Wa>h}id ibn Ziya>d34

Nama : ‘Abdul Wa>h}id ibn Ziya>d al-‘Abdiy

Lahir : -

Wafat : 176 H, ada yang mengatakan 177 H, dan menurut al-

Bukhari 179 H.

Guru : Isma>’i>l ibn Sa>lim al-Asadiy, Isma>’i>l ibn Sami>’ al-H{anafiy,

Aflat ibn Khali>fah, Ayyu>b ibn ‘A<’idh, H{abi>b ibn Abi>

‘Amrah, H{ujja>j ibn Art}a>h, H{asan ibn ‘Ubaid Allah, H{asan

ibn ‘Amr, Sulayman al-A’mash, Dll.

Murid : Ibra>hi>m ibn al-H{ajja>j al-Sa>miy, Ahmad ibn ‘Ubaidah,

Ish}a>q ibn Abi> Isra>’i>l, Ish}a>q ibn ‘Umar, Ayyu>b ibn

Muh}ammad al-S}alihiy, Bashr ibn Mu‘a>dh, H{a>mid ibn

‘Umar, H{asan ibn al-Rabi>‘, Abu> Da>wud al-T{aya>lisiy, ‘Abd

al-Wa>h}id ibn Ghiya>th, ‘Ubaid Allah ibn Muh}ammad, Qays

ibn H{afs}, Musaddad ibn Musrahad, dll.

34Al-H}a>fiz} shiha>b al-Di>n ah}mad ibn ‘Ali> ibn H}ajar al-‘Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Vol. 5, 334-

335.


70

Kritik hadis : Menurut Abi> Da>wud, al-‘Ijliy, al-Da>ruqut}niy, Ibn al-

Qat}t}a>n adalah Thiqqah. Muha}ammad ibn Sa’ad

menambahkan kathi>r al-H{adi>th, dan al-‘Ijliy menambahkan

h}asan al-H{adi>th.

Lambang periwayatan : ث ناح د

Thabaqat : 8

e. Musaddad35

Nama : Musaddad ibn Musrahad ibn Musarbil al-Bas}riy al-Asadiy

Lahir : -

Wafat : Menurut al-Bukhariy 228 H.

Guru : ‘Abd Allah ibn Yah}ya ibn Abi> Kathi>r, Hashi>m, Yazi>d ibn

Zuray‘, ‘I>sa ibn Yu>nus, Fud}ail ibn ‘Iya>d}, Mahdi> ibn

Maymun, Juwayriyah ibn Asma>’, Ja’far ibn Sulayman,

H{amma>d ibn Zayd, Abi> al-Ah}was}, ‘Abd al-Wa>h}id ibn

Ziya>d, ‘Abd al-Wa>rith ibn Sa’i>d, Muh}ammad ibn Ja>bir, Dll.

Murid : al-Bukha>riy, Abu> Da>wud, al-Tirmi>dhiy, al-Nasa>’iy, Abu>

Zar’ah, Abu> H{a>tim, Muh}ammad ibn Yah }ya al-Dhuhliy,

Ah}mad ibn Muh}ammad ibn Madwiyah, Ibra>him ibn

Ya’qu>b,Muh}ammad ibn Sa’i>d, Ya’qu>b ibn Sufya>n, Ya’qu>b

ibn Shaybah, Dll.

35Al-H}a>fiz} shiha>b al-Di>n ah}mad ibn ‘Ali> ibn H}ajar al-‘Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Vol. 8, 130-

131.


71

Kritik hadis : al-Nasa’iy menilainya thiqah, Ahmad ibn Hanbal

menilainya s}udu>q, Muhammad al-‘Ijliy menilainya thiqah,

Ibn Abi> Ha{>tim menilainya thiqah, dan Ibnu H{ibban menilai

thiqah. Kebanyakan para kritikus hadis mengakui akan

kethiqahannya.


Thabaqat : 10

f. Abu> Daw>ud36

Nama : Sulaima>n ibn al-Ash’ash ibn Ish}a>q ibn Bashi>r ibn Shida>d

al-azdi> al-Sijistani>, Abu> Da>wud

Lahir : -

Wafat : 275 H

Guru : Abdullah ibn Maslamah al-Qa’nabi>, Abi< Ma’mar Abdillah

ibn ‘Amru>, S}afwa>n ibn Sa>l}ih} al-Dimishqa>, Abdurrhaman

ibn al-Muba>rak, Sulaima>n ibn H}arb, Musaddad ibn

Musrahad, Muslim ibn Ibra>hi>m, ‘Uthman ibn Abi> Shaibah,

al-Qa’nabi, Dll.

Murid : al-Tirmidzi>, Ibra>hi>m ibn H}amda>n ibn Ibra>hi>m ibn Yun>us

al‘A>qu>li>, Ahmad ibn Muhammad ibn Da>wud ibn Sali>m,

Abu< Bakar Abdullah ibn Abi> Daw>ud, Abu <Bakar Abdillah

ibn Muhammad ibn Abi> al-Dunya>, dll.

36Al-h}afiz} Jama>l al-Di>n Abi> al-H}ajja>j Yu>suf al-Mazzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma> al-Rija>l , Vol. 8,

5-14.


72

Kritik hadis : Maslamah ibn Qas>im berkata: Abu> Daw>ud adalah orang

yang thiqah za>hid ‘ar>if bi al-H}adi>th.

Lambang periwayatan : ث نا حد

Jalur Ibn Ma>jah

a. Ummu Salamah37

Nama : Hind bint Abi> Umayyah H{udhayfah ibn al-Mughi>rah ibn

‘Abdillah ibn ‘Umar ibn Makhzu>m al-Makhzu>miyyah

Lahir : -

Wafat : Ada yang mengatakan 59 H, 62 H, dan akhir tahun 61 H.

Guru : Nabi Muhammad SAW, Abi> Salamah ibn ‘Abd al-Asad,

Fa>t}imah bint Rasulullah SAW.

Murid : ‘A>mir ibn Abi> Umayyah, ‘Abdullah ibn Ra>fi’, Na>fi’,

Safi>nah, Abu> Kathi>r, Ibn Safi>nah, Sulayman ibn Yasa>r,

Usa>mah ibn Zayd ibn H{ari>thah, S{afiyyah ibn Shaybah,

Jasrah bint Dija>jah, dll.

Kritik hadis : Umm al- Mu’mini>n, Istri Nabi Muhammad SAW.

Lambang periwayatan : قالت

Thabaqat : 1

b. Jasrah bint Dija>jah38

37Al-H}a>fiz} Shiha>b al-Di>n ah}mad ibn ‘Ali> ibn H}ajar al-‘Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Vol. 10,

508-509. 38Lihat halaman 69-70.


73

c. Mah}du>j al-Dhuhliy39

Nama : Mah}du>j al-Dhuhliy

Lahir : -

Wafat : -

Guru : Jasrah bint Dija>jah

Murid : Abu> al-Khat}t}ab al-Hajariy

Kritik hadis : Abu> Nu’aym berkata bahwa Mah}du>j al-Dhuhliy

diperselisihkan oleh sahabat.40 Hadisnya Maqtu>’ dalam

periwayatan Ibn Ma>jah.41

Lambang periwayatan : عن

Thabaqat : 3

d. Abi> al-Khat}t}a>b al-Hajariy42

Nama : ‘Amr ibn Umayr

Lahir : -

Wafat : -

Guru : Zayd ibn Wahb al-Hajariy, Mah}du>j al-Dhuhliy.

Murid : ‘Abdul Malik ibn H{umayd ibn Abi> Ghaniyyah, ‘Ali> ibn

‘Abba>s.

Kritik hadis : Majhu>l43

39Al-H}a>fiz} Shiha>b al-Di>n ah}mad ibn ‘Ali> ibn H}ajar al-‘Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Vol. 4, 31. 40Al-H}a>fiz} Shiha>b al-Di>n ah}mad ibn ‘Ali> ibn H }ajar al-‘Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Vol. 4, 31. 41Abi> ‘Abdillah Shams al-Di>n ibn Muh}ammad ibn Ah}mad ibn ‘Uthma>n al-Dhahabiy, Mi>za>n al-I’tida>l fi Naqd al-Rija>l, Vol. 4, (Beirut: Da>r al-Risa>lah al-‘Alamiyah, 2009), 23. 42Al-h}afiz} Jama>l al-Di>n Abi> al-H}ajja>j Yu>suf al-Mazzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma> al-Rija>l , Vol.

33, 283.


74

Lambang periwayatan: عن

Thabaqat : 7

e. Ibn Abi> Ghaniyyah44

Nama : ‘Abd al-Malik ibn H{umayd ibn Abi> Ghaniyyah al-

Khuza>’iy al-Ku>fiy

Lahir : -

Wafat : -

Guru : Isma>’i>l ibn Raja>‘ al-Zuabaydy, Tha>bit ibn ‘Ubaiyd, H{asan

ibn Qays, H{akam ibn ‘Utaybah, H{ammad ibn Abi>

Sulayma>n, Humayd ibn Abi> Ghaniyyah, Sulayma>n al-

A’mash, Abi> al-Khat}t}ab al-Hajariy, dll.

Murid : Isma>’i>l ibn ‘Ayya>s, Sufya>n al-Thawriy, Sufya>n ibn

‘Uyaynah, ‘Uma>rah ibn Bishr, Abu> Nu’aym al-Fad}l ibn

Dukayn, Wa>ki’ ibn Jarra>h}, dll.

Kritik hadis : Ah}mad ibn H{anbal, Ish}a>q ibn Mans}u>r, dan Ibn H{ibba>n

menilainya thiqah.

Lambang periwayatan : عن

Thabaqat : 7

43Al-H}a>fiz} Shiha>b al-Di>n ah}mad ibn ‘Ali> ibn H}ajar al-‘Asqala>ni>, Taqri>b al-Tahdhi>b, (Bierut:

Muassasah al-Risa>lah, 1999), 561. 44Al-h}afiz} Jama>l al-Di>n Abi> al-H}ajja>j Yu>suf al-Mazzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma> al-Rija>l , Vol.

12, 35-36.


75

f. Abu> Nu’aym45

Nama : al-Fad}l ibn Dukayn, ‘Amr ibn H{amma>d ibn Zuhayr ibn

Dirham al-Qurayshy al-Taymiy al-T{alh}iy

Lahir : -

Wafat : Ada yang mengatakan 218 H dan 219 H46

Guru : Ibra>hi>m ibn Isma>’i>l, Ibra>hi>m ibn Na>fi’, Ish}a>q ibn Sa’i>d,

Isma>’i>l ibn Muslim, Aflah} ibn H{umayd, H{a>tim ibn Isma>’i>l,

‘Abdurrahma>n ibn Abi> Bakr, ‘Abd al-Malik ibn H{mayd ibn

Abi> Ghaniyah, dll.47

Murid : al-Bukha>riy, Ibra>hi>m ibn Ish}a>q, Ah}mad ibn H{asan al-

Tirmidhiy, Ah}mad ibn Sulayma>n, Ish}a>q ibn al-H{asan, Ja’far

ibn ‘Abd al-Wa>h}id, Abu> Bakr ibn ‘Abdullah ibn

Muh}ammad ibn abi> Shaybah, Muh}ammad ibn Yah}ya al-

Dhuhliy, Muh}ammad ibn Yu>nus, dll.

Kritik hadis : thiqah thubut

Lambang periwayatan : حدثنا

Thabaqat : 9

45Al-h}afiz} Jama>l al-Di>n Abi> al-H}ajja>j Yu>suf al-Mazzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma> al-Rija>l , Vol.

23, 197. 46Al-H}a>fiz} Shiha>b al-Di>n ah}mad ibn ‘Ali> ibn H}ajar al-‘Asqala>ni>, Taqri>b al-Tahdhi>b, 381-382. 47Al-h}afiz} Jama>l al-Di>n Abi> al-H}ajja>j Yu>suf al-Mazzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma> al-Rija>l , Vol.

23, 197.


76

g. Abu> Bakr ibn Abi> Shaybah48

Nama : ‘Abdullah ibn Muh}ammad ibn Ibra>hi>m ibn ‘Uthma>n

ibn Khuwasty al-‘Absiy

Lahir : -

Wafat : 235 H

Guru : Ah}mad ibn Ish}a>q, Ah}mad ibn Mufad}d}al, Isha>q ibn

Sulayma>n al-Ra>ziy, Bakr ibn ‘Abdurrahma>n, Ja’far ibn

‘Awn, Hafs} ibn Ghya>th, Abu> Nu’aym al-Fad}l ibn Dukayn,

Qutaybah ibn Sa’i>d, dll.

Murid : al-Bukha>riy, Muslim, Abu> Da>wud, Ibn Ma>jah, Ibra>hi>m

ibn Isha>q, dll.

Kritik hadis : Ah}mad ibn Hanbal menilainya s}udu>q. Al-‘Ijliy, Abu>

H{a>tim, dan Ibn Khira>sh menilainya thiqah. Dan al-‘Ijliy

menambahkannya dengan kata H{a>fiz}.


Thabaqat : 10

h. Muh}ammad ibn Yah}ya49

Nama : Muh}ammad ibn Yah}ya ibn ‘Abillah ibn Kha>lid ibn Fa>ris

ibn Dhu‘b al-Dhuhliy

Lahir : -

48Ibid., Vol. 10, 483-488. 49Al-h}afiz} Jama>l al-Di>n Abi> al-H}ajja>j Yu>suf al-Mazzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma> al-Rija>l , Vol.

17, 322-328.


77

Wafat : Ada beberapa pendapat yaitu: Menurut Abu> al-Husayn ibn

Qa>ni’ 252 H dan 256 H, menurut ‘Abdullah ibn Muh}ammad

ibn Zya>d al-Naysa>buriy 257 H, dan menurut Muh}ammad

ibn Mu>sa al-Ba>sha>niy 258 H.

Guru : Ah}mad ibn H{anbal, Isma>’i>l ibn Abi> Uways, Ja’far ibn

‘Awn, Sa’i>d ibn Mans}u>r, Sulayman ibn H{arb, Abu> Nu’aym

al-Fad}l ibn Dukayn, dll.

Murid : al-Bukha>riy, al-Nasa>iy, Abu> Da>wud, Ibn Ma>jah, Abu>

H{a>tim, Muh}ammad ibn Isha>q, ‘Abba>s ibn Muh}ammad,

‘Abdullah ibn Abi> Da>wud, dll.

Krirtik hadis : thiqah


Thabaqat : 11

i. Ibn Ma>jah50

Nama : Muh}ammad bin Yazi>d al- Raba>‘iy

Lahir : 209 H

Wafat : 273 H

Guru : ‘Abdulla>h ibn Muh}ammad ibn Ibra>hi>m ibn ‘Uthma>n ibn

Khawa>siti> al-‘Abasa> ,Abu> Bakar ibn Abi> Shaibah al-Ku>fi>

,‘Abdulla>h bin ‘Abdu al-Mu’mi>n ibn ‘Uthma>n al-Arja> al-

50Al-h}afiz} Jama>l al-Di>n Abi> al-H}ajja>j Yu>suf al-Mazzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma> al-Rija>l , Vol.

27, 40-42.


78

Wus}t}a> al- T{aw>i>l, Muh}ammad ibn Yah}ya, Abu> Bakr ibn Abi>

Shaybah, dll.

Murid : Ja‘far ibn Idri>s, al-H{usain ibn ‘Ali> ibn Yazda>niya>r,

Sulaima>n ibn Yazi>d al-Qazwaini.

Kritik hadis : Al-Ha>f iz} Abu> Y a'la al-Khalil menilainya thiqah kabi>r.

Al-Dhahabiy dan Ibn H{ajar menilainya h}a>fiz}.



79

قال قال

سعت

أخربتن سعت

حدثتن

حدثتن

عن

عن

عن حدثنا

عن حدثنا




5. Skema Sanad Gabungan


w. 58 Hأم سلمة عائشة w. 61 H

جسرة بنت دجاجة

بن خليفة أفلت مدوج الذهلي

أب اخلطاب اهلجري w. 176 H عبد الواحد بن زيد

أب غنيةابن

w. 219 H أبو نعيم

بن مسرهد مسدد w. 228 H

w. 258 H ممد بن يي w. 235 H أبو بكر بن أب شيبة

w. 273 H ابن ماجة

w. 275 H أب داود


80

6. I’tibar Sanad

Setelah dilakukan pengumpulan data hadis melalui metode takhri>j al-

h}adi>th dan mengetahui secara singkat al-jarh{ wa al-ta‘di>l dari tiap perawi,

maka untuk penelusuran persambungan sanad hadis perlu dilakukan I‘tiba>r.

Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan yang harus ditempuh dalam

penelitian hadis sebagai upaya pengumpulan periwayat dari hadis yang

diteliti, sehingga dapat diketahui shawahi>d dan tawa>bi>‘ dari keseluruhan

sanad dalam hadis riwayat Abu> Da>wud no. indeks 232.

‘A>ishah memiliki sha>hid Umm Salamah. Dalam tingkatan tabi’i >n hanya

ada satu yang meriwayatkan hadis ini yaitu Jasrah bint Dija>jah. Aflat ibn

Khalifah memiliki muttabi’ Mah}duj al-Dhuhliy. ‘Abdul Wa>h}id ibn Ziya>d

memiliki muttabi’ Abi> al-Khat}t}a>b. Musaddad ibn Musrahad memiliki

muttabi’ Ibn Abi> Ghaniyyah. Abu> Da>wud memiliki muttabi’ Abu> Nu’aym.

Dalam jalur sanad Abu> Da>wud ada beberapa perbedaan kritik terhadap

perawinya. Aflat ibn Khali>fah mendapat kritikan dari al-Bagha>wiy bahwa ia

adalah perowi yang majhul, tetapi ada beberapa yang menilainya thiqah,

sha>lih}, dan shaykh. Jasrah bint Dija>jah mendapat kritikan dari al-Bukhariy

bahwa ia ‘aja>ib, akan tetapi mayoritas ulama menilainya thiqoh. Kedua

perawi tersebut juga tidak diketahui identitasnya.


81

D. Hadis Tentang Pembolehan Wanita Haid Masuk Masjid

1. Hadis dan Terjemahnya

Sebagaimana yang telah dikemukakan dalam bab pendahuluan, bahwa

dalam studi ini hanya membatasi hadis tentang pembolehan wanita haid

masuk masjid yang diriwayatkan oleh Imam Abi> Da>wud No indeks 261,

yakni sebagai berikut:

د بن مسرهد، ،عن القا سم ،عن ث بت بن عب يد ،عن األعمش ،ثنا أبو معا وية حدثنا مسد: ن ولين اخلمرة من المسجد((. ق لت: إن حا ئض. ملسو هيلع هللا ىلصهللا عن عائشة قالت: ))قال ل رسول

51: )) إن حيضتك ليست يف يدك((. ملسو هيلع هللا ىلصفقال رسرل هللا

Musaddad bin Musrah}ad telah bercerita kepada kami, Abu> Mu’awiyah telah

bercerita kepada kami, dari A’mash, dari Tha>bit bin ‘Ubaid, dari Qa>sim, dari

‘A<isyah berkata: Rasulullah bersabda padaku, ambilkanlah aku al-khumrah (sajadah) dari masjid, ‘A<isyah berkata: sesungguhnya aku sedang haid, Nabi

bersabda: sesungguhnya haidmu bukan di tanganmu.

2. Takhri>j al-H{adi>th

Perlu diketahui bahwa dalam penelitian hadis tentang pembolehan

wanita haid masuk masjid ini hanya dibatasi pada kutub al-sittah saja, dengan

tujuan agar pembahasan penelitian menjadi lebih spesifik. Hadis tentang

pembolehan wanita haid masuk masjid ini telah ditelusuri melalui kitab Al-

Mu’jam al-Mufahras Li Alfa>dh al-H{adi>th al-Nabawiy52 dengan kata kunci

H{a<id}, dan ditemukan dalam kitab-kitab sebagai berikut:

a. S{ah}i>h} Muslim juz 3 dalam kitab al-H{ayd} no. Indeks 298 dan 299.

51Abi> Da>wud, Sunan Abi> Da>wud, . . ., 107-108. 52AJ. Wensik, al-Mu’jam al -Mufahras li alFa>dh al-H}adi>th al-Nabawy , Vol. 1 (Madinah Leiden:

Brill, 1969), 537.


82

b. Sunan Abi> Dawu>d juz 1 dalam kitab al-T{aha>rah no. Indeks 261.

c. Sunan al-Tirmidhiy juz 1 dalam bab al-T{aha>rah no. Indeks 101.

d. Sunan al-Nasa>‘iy juz 1 dalam kitab al-T{aha>rah no. Indeks 271.

e. Musnad Ah}mad bin Hanbal juz 2 no. Indeks 5381.

Berikut akan dilampirkan teks hadisnya secara lengkap:

a. Sunan Abi> Dawu>d No. Indeks 261

د بن مسرهد -261 ،عن ث بت بن عب يد ،عن األعمش ،ثنا أبو معا وية ،حدثنا مسدين اخلمرة من المسجد((. : ن ول ملسو هيلع هللا ىلصعن عائشة قالت: ))قال ل رسول هللا ،عن القا سم

53: ))إن حيضتك ليست يف يدك((. ملسو هيلع هللا ىلصق لت: إن حا ئض. فقال رسرل هللا

Musaddad bin Musrah}ad telah bercerita kepada kami, Abu> Mu’awiyah telah

bercerita kepada kami, dari A’mash, dari Tha>bit bin ‘Ubaid, dari Qa>sim, dari

‘A<isyah berkata: Rasulullah bersabda padaku, ambilkanlah aku al-khumrah (sajadah) dari masjid, ‘A<isyah berkata: sesungguhnya aku sedang haid, Nabi

bersabda: sesungguhnya haidmu bukan di tanganmu.

b. S{ah}i>h} Muslim No. Indeks 298

. )قال يي: أخب رن وقال حدث -298 بة وأبو كريب نا يي بن يي وأبو بكر بن أب شي ث نا أبو معاوية( ،بن ممد عن القاسم ،يد عن ثبت بن عب ،عن األعمش ،اآلخران: حد

سجد (( قالت: ف قلت: ملسو هيلع هللا ىلصعن عائشة قالت قال ل رسول هللا : )) نولين اخلمرة من امل

54ئض. ف قال: )) إن حيضتك ليست يف يدك ((.ا إن ح

Yahya bin Yahya, Abu> Bakr bin Abi> Shaybah, dan Abu> kurayb telah

menceritakan kepada kami, telah menceritakan kepada kami Abu> Mu’a>wiyah,

dari A’mash, dari Tsa>bit bin Ubaid, dari Qa>sim bin Muhammad, dari Aisyah,

dia berkata, Nabi telah bersabda kepadaku: Ambillah sajadah ini dari masjid.

Aisyah berkata: sesengguhnya aku sedang haid, Nabi bersabda: sesungguhnya

haidmu bukanlah ditanganmu.

53Abi> Da>wud, Sunan Abi> Da>wud, . . ., 107-108. 54Abi> Zakariya> Yah}ya ibn Sharaf al-Nawawiy, Sharh} S}ah}i>h} Muslim, Vol. 3, (Kairo: Maktabah al-

Tawfi>qiyyah, 2008), 143.


83

c. S{ah}i>h} Muslim No. Indeks 299

. كلهم عن يي بن سعيد قال: وحدثن زهي بن حرب وأبو كامل ومم -299 د بن حاتنما ، عن أب هري رة، قال: ب ي ث نا يي، عن يزيد بن كيسان، عن أب حازم ر، حد رسول زهي

إن ))ف قالت: إن حائض، ف قال: الث وب. ي عائشة: نولين يف المسجد، ف قال: ملسو هيلع هللا ىلص هللا 55.ف ناولته ((حيضتك ليست يف يدك

Zuhayr bin H{arb, Abu> Ka>mil, dan Muhammad bin Ha>tim telah menceritakan

kepadaku, seluruhnya dari Yahya bin Sa’i>d, Zuhayr berkata Yahya telah

menceritakan kepada kami, dari Yazi>d bin Kaysan, dari Abi> H{a>zim, dari Abi>

Hurairah, dia berkata: Rasulullah berada diantara kami ketika di masjid, beliau

bersabda: wahai Aisyah ambillah baju itu,dia berkata: sesungguhnya aku

sedang haid, Nabi bersabda: sesungguhnya haidmu bukanlah ditanganmu,

maka ambillah.

d. Sunan al-Tirmidhiy No. Indeks 101

ث نا -101 ث نا ع حد بة قال: حد األعمش، عن ثبت بن عب يد ، عن بن حيد ، عن يدةبق ت ي نولين اخلمرة من )): ملسو هيلع هللا ىلصالقاسم بن ممد ، قال: قالت عائشة: قال ل رسول الل

سجد 56 ((.إن حيضتك ليست يف يدك ))، قالت: ق لت: إن حائض، قال: ((امل

Qutaybah telah menceritakan kepada kami, dia berkata telah menceritakan

kepada kami ‘Ubaydah bin H{umayd, dari A’mash, dari Tha>bit bin ‘Ubayd,

dari Qa>sim bin Muhammad berkata: Aisyah berkata: Rasulullah SAW

bersabda kepadaku: ambillah sajadah itu dari masjid, aku berkata:

sesungguhnya aku sedang haid, Rasul bersabda; sesungguhnya haidmu

bukanlah ditanganmu.

e. Sunan al-Nasa>‘iy No. Indeks 271

بة بن سعيد ، عن عبيدةخب رن أ -271 ، عن األعمش، ح وأخب رن إسحاق بن إب راهيم ق ت ي ث نا جرير، عن األعمش، عن ثبت بن عب يد ، عن القاسم بن ممد ، عن عائشة قال: حد

ها قا . قالت: إن ((نولين اخلمرة من المسجد )): ملسو هيلع هللا ىلصلت: قال رسول الل رضي الل عن 57((.ليست حيضتك يف يدك )): ملسو هيلع هللا ىلص حائض. ف قال رسول الل

55Ibid., 144. 56Muh}ammad bin ‘I<sa> al-Tirmidhi>, Sunan al-Titmidhiy, vol. 1, (Beirut: Da>r al-Fikr, t.t), 185. 57Abu> Abdurrahman Ahmad bin Syuaib, Sunan al Nasa>‘iy, vol. 1, (Beirut: Da>r al-Fikr, 2005), 175.


84

Qutaybah telah mengabarkan kepada kami, dari ‘Ubaydah, dari A’mash,

tahwil Ish}a>q bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami, dia berkata Jari>r

telah menceritakan kepada kami, dari A’mash, dari Tha>bit bin ‘Ubaid, dari

Qa>sim bin Muhammad, dia berkata, ‘Aisyah berkata: Rasulullah bersabda

kepadaku: ambillah sajadah itu dari masjid, aku berkata: sesungguhnya aku

sedang haid, Rasul bersabda; sesungguhnya haidmu bukanlah ditanganmu,

maka ambillah.

f. Musnad Ah}mad bin Hanbal No. Indeks 5381

عن البهي ،حدثنا عبدهللا حدثن أب حدثنا حسن حدثنا زهي عن أب إسحاق -5381إن قد :قال لعائشة ))نولين اخلمرة من المسجد(( فقالت ملسو هيلع هللا ىلصعن ابن عمر إن النب

58((.ك د ي يف ك ت ض ي ح و فقال ))أ ت ث د ح أ

Abdullah telah menceritakan kepada kami, ayahku telah menceritakan

kepadaku, Hasan telah menceritakan kepada kami, Zuhayr telah menceritakan

kepada kami dari Abi> Ish}a>q dari al-Bahy dari Ibn ‘Umar sesungguhnya Nabi

SAW bersabda kepada Aisyah: ambillah sajadah itu dari masjid, maka Aisyah

berkata: sesungguhnya aku benar-benar sedang berhadas, maka Rasul

bersabda; sesungguhnya haidmu bukanlah ditanganmu.

58Ah}mad ibn H{anbal, Musnad Ima>m Ah}mad ibn H}anbal, Vol. 2, (Beirut: Da>r al-Fikr, t.t), 96.


85

عن

قال

عن

عن

عن

حدثنا

حدثنا

3. Skema Sanad Tunggal Hadis

a. Skema Sanad Jalur Abi> Dawu>d


شةائع w. 58 H

w. 106 H قاسم بن ممد

- .w ثبت بن عبيد

w. 148 H أعمش

معاويةو أب w. 194 H

w. 228 H مسدد بن مسرهد

داود إبي w. 275 H


86

حدثنا حدثنا حدثنا

عن

عن

عن

نع

قال

b. Skema Sanad Jalur S{ah}i>h} Muslim No. Indeks 298


شةائع w. 58 H


w. 148 H أعمش


معاويةو أب w. 194 H

كريب أبو w. 235 H أبو بكر بن أب شيبة w. 226 H يي بن يي w. 248 H

w. 261 H مسلم

اخربن اخربن حدثنا


87

قال

عن

عن

عن

حدثن حدثن حدثن

حدثنا عن

عن

c. Skema Sanad Jalur S{ah}i>h} Muslim No. Indeks 299


w. 57 H أب هريرة

w. 100 H أب حازم

- .w يزيد بن كيسان

w. 198 H يي بن سعيد

w. 234 H زهي بن حرب w. 237 H أبو كامل w. 235 H ممد بن حات

w. 261 H مسلم


88

قال

عن

عن

عن

عن

حدثنا

حدثنا

d. Skema Sanad Jalur al-Tirmidhiy


شةائع w. 58 H



w. 148 H أعمش

w. 190 H عبيدة بن حيد

بن سعيد قتيبة w. 240 H

w. 279 H الرتمذي


89

قال

عن

عن

عن

عن

حدثنا

أخربن أخربن

عن

عن

e. Skema Sanad Jalur al-Nasa>‘iy


شةائع w. 58 H



w. 148 H أعمش

الميد بن عبد جرير w. 188 H عبيدة بن حيد w. 190 H

بن سعيد قتيبة w. 238 H إسحاق بن إبراهيم w. 240 H

w. 303 H النسائي


90

عن

عن

عن

حدثنا

حدثنا

حدثنا

f. Skema Sanad Jalur Ah}mad ibn H{anbal


w. 73 H ابن عمر

- .w البهي

w. 126 H أب إسحاق

w. 172 H زهي

w. 209 H حسن

w. 241 H احد بن حنبل


91

4. Data Biografi Perawi Hadis

a. Aisyah r.a59

Nama : Aisyah binti Abu Bakar al-s}idiq

Lahir : -

Wafat : ada yang mengatakan 57 H dan ada yang 58 H

Guru : Rasulullah SAW, Fatimah al-Zahra, Umar ibn Khatab,

Sa’d ibn Abi Waqs, Hamzah ibn Amru, Abu Bakar,

Jadamah binti Wahab al-Asadiyyah

Murid : ‘Urwah ibn Zubair, Ibrahim ibn Yazid, Ish}aq ibn T{olh}ah

ibn ‘Ubaidillah, al-H{arith ibn Naufal ibn Abdul mut}alib,

Jasrah bint Dija>jah, al-Qa>sim ibn Muh}ammad, dll.

Kritik Hadis : Perempuan yang paling pintar, Isrtri Nabi yang paling

mulia. ‘At}o’ ibn Abi> Riba>h} berkata: afqoh al-na>s, ah}san al-

na>s ru’ya>. (Kull as}h}a>b ‘Udu>l).

Lambang periwayatan : قالت

Thabaqat : 1

a. Al-Qa>sim ibn Muh}ammad60

Nama : Al-Qa>sim ibn Muh}ammad ibn Abi> Bakr al-S{iddi>q al-

Qirayshiy al-Taymiy

Lahir : -

59Al-H}a>fiz} shiha>b al-Di>n ah}mad ibn ‘Ali> ibn H}ajar al-‘Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Vol. 10,

487-489. 60Al-H{a>fiz} Jama>l al-Di>n Abi> al-H}ajja>j Yu>suf al-Mazzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma> al-Rija>l , Vol.

15, 184-190.


92

Wafat : 106 H

Guru : Muha}mmad ibn Abi> Bakr, ’A<‘ishah, ’Abdullah ibn Ja’far,

Abi> Hurayrah, ’Abdullah ibn Khaba>b, Mu’a>wiyah, Ra>fi’

ibn Khadi>j, S{a>lih} ibn Khawa>t ibn Jubayr, Aslam, Fa>t}imah

bint Qays, dll.

Murid : ’Abdurrah}man, Sa>lim ibn ’Abdullah ibn ’Umar, Yah}ya,

Ibn Abi> Mulaykah, Na>fi’, al-Zuhriy, ’Ubaidillah ibn ’Umar,

Sa’d ibn Ibra>him, ’Ubaidillah ibn Muqsim, Aflat ibn

H{umaid, Tha>bit ibn ’Ubayd, dll.

Kritik hadis : Ahmad ibn ‘Abdullah al-‘Ijliy mengatakan rajul al-S{a>lih},

Ibn H{ibban menyebutnya sebagai tabi’in thiqah. Dan Al-

Qa>sim ibn Muh}ammad terkenal sebagai tabi’in yang thiqoh.

Lambang periwayatan : عن, hadis yang menggunakan lambang

periwayatan ini termasuk ke dalam golongan

hadis mu’an’an (d}a’if). Namun ked}a’ifannya

tidak tampak karena perawi hadis Al-Qa>sim ibn

Muh}ammad tidak melakukan tadli>s.

Thabaqat : 3

b. Tha>bit ibn ’Ubayd61

Nama : Tha>bit ibn ’Ubayd al-Ans}a>riy al-Ku>fiy

Lahir : -



93

Wafat : -

Guru : Zayd ibn Tha>bit, Ibn ’Umar, Anas ibn Ma>lik, al-

Barra‘,’Abdullah ibn Mughafal, Ka’ab ibn ’Ajrah, al-

Mughi>rah ibn Shu’bah, ’Ubaid ibn al-Barra’, al-Qa>sim ibn

Muh}ammad, Abi> Ja’far al-Ansha>riy.

Murid : A’mash, H{ajja>j ibn Art}a>h, al-Thawry, Mus’ar, ’Abdul

Ma>lik ibn Abi> Ghaniyyah, Muh}ammad ibn Shaybah, Ibn

Abi> Layly, dll.

Kritik hadis : Ahmad ibn Hanbal, Yah}ya ibn Mu’i>n, al-Nasa>‘iy

menilainya thiqah. Ibn Sa’d menilainya thiqah, kathi>r al-

H{adi>th. Begitu juga dengan al-H}arabiy dan Ibn H}ibban

menilai thiqah tentang dirinya.




tidak tampak karena perawi hadis Tha>bit ibn

’Ubayd tidak melakukan tadli>s.

Thabaqat : 3

c. A’mash62

Nama : Sulayma>n ibn Mihra>n al-Asadiy al-Ka>hiliy, Abu>

Muh}ammad al-Ku>fiy al-A’mash



94

Lahir : 61 H

Wafat : 148 H

Guru : Ibra>him al-Taymiy, Isma>’i>l ibn Abi> Kha>lid, Anas ibn

Ma>lik, Tami>m ibn Salmah, Tha>bit ibn ’Ubayd, Thama>mah

ibn ’Uqbah, Abi> S{akhrah, Abi> Bashr Ja’far, H{usayn ibn

Mundhir, Sa’d ibn ’Ubaydah, Abi> H{a>zim al-Ashja>’iy, Abi>

Sufya>n T{alh}ah ibn Na>fi’, dll.

Murid : Ibra>hi>m ibn T{uhma>n, Abu> Isha>q Ibra>hi>m ibn Muh}ammad,

Ish}a>q ibn Yu>suf, Isma>il ibn Zakariya>, Jari>r ibn H{azm, Jari>r

ibn ’Abdul H{umayd, Ja’far ibn ’Awn, H{asan ibn ’Iya>s, H{afs

ibn Ghiya>th, Abu> Mu’a>wiyah al-D{ari>r, dll.

Kritik hadis : Ibn H{ajar menilainya thiqah h}a>fiz}, al-Dhahabiy

menilainya h}a>fiz}, al-Nasa‘iy menilainya thiqah, dan Ish}aq

ibn Mans}ur juga menilainya thiqah. Mayoritas para kritikus

menilai posistif tentang A’mash.




tidak tampak karena perawi hadis A’mash tidak

melakukan tadli>s.

Thabaqat : 5


95

d. Abu> Mu’a>wiyah63

Nama : Muh}ammad ibn Kha>zim al-Tami>miy al-Sa’diy

Lahir : 113 H

Wafat : 195 H

Guru : Abi> Ma>lik al-Ashja’iy, Sa’d, Yah}ya ibn Sa’i>d al-Ans}a>riy,

A’mash, Da>wud ibn Abi> Hind, ’Ubaidillah ibn ’amr al-

’A<miriy, Abi> Bardah, Isma>’i>l ibn Abi> Kha>lid, H{ajja>j ibn

Art}a>h, Suhayl ibn Abi> Sha>lih}, Abi> Sufya>n al-Sa’diy, Kha>lid

ibn Ilya>s, Hisha>m ibn ’Urwah, dll.

Murid : Ibra>hi>m, Ibn Jurayj, Yah}ya al-Qat}t}a>n, Yah}ya ibn H{asa>n,

Asad ibn Mu>sa, Ah}mad ibn H{anbal, Abu al-Walid al-

T{aya>lisiy, Abu>Bakr, ’Uthma>n ibna> Abi> Shaybah, Sa’i>d ibn

Mans}u>r, ’Ali ibn ’Abdullah al-Madi>niy, Muh}ammad ibn

Sala>m, Musaddad, Yah}ya ibn Yah}ya al-Naysa>bu>riy, dll.

Kritik hadis : Ibnu Hajar menilainya thiqah, al-Dhahabiy menilainya

h}a>fiz}, Ibn Sa’d menilainya thiqah wa kathi>r al-h}adi>th, al-

Nasa>‘iy menilai thiqah dalam hadisnya A’mash. Mayoritas

kritikus hadis menilainya thiqah.




63Al-H{a>fiz} Jama>l al-Di>n Abi> al-H}ajja>j Yu>suf al-Mazzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma> al-Rija>l , Vol.

15, 184-190.


96

tidak tampak karena perawi hadis Abu>

Mu’a>wiyah tidak melakukan tadli>s.

Thabaqat : 9

e. Musaddad64

Nama : Musaddad ibn Musrahad ibn Musarbil al-Bas}riy al-Asadiy

Lahir : -

Wafat : Menurut al-Bukhariy 228 H.

Guru : ‘Abd Allah ibn Yah}ya ibn Abi> Kathi>r, Hashi>m, Yazi>d ibn

Zuray‘, ‘I>sa ibn Yu>nus, Fud}ail ibn ‘Iya>d}, Mahdi> ibn

Maymun, Juwayriyah ibn Asma>’, Ja’far ibn Sulayman,

H{amma>d ibn Zayd, Abi> al-Ah}was}, ‘Abd al-Wa>h}id ibn

Ziya>d, ‘Abd al-Wa>rith ibn Sa’i>d, Muh}ammad ibn Ja>bir,

Abu> Mu’a>wiyah, dll.

Murid : al-Bukha>riy, Abu> Da>wud, al-Tirmi>dhiy, al-Nasa>’iy, Abu>

Zar’ah, Abu> H{a>tim, Muh}ammad ibn Yah}ya al-Dhuhliy,

Ah}mad ibn Muh}ammad ibn Madwiyah, Ibra>him ibn

Ya’qu>b,Muh}ammad ibn Sa’i>d, Ya’qu>b ibn Sufya>n, Ya’qu>b

ibn Shaybah, Dll.

Kritik hadis : al-Nasa’iy menilainya thiqah, Ahmad ibn Hanbal

menilainya s}udu>q, Muhammad al-‘Ijliy menilainya thiqah,

Ibn Abi> Ha{>tim menilainya thiqah, dan Ibnu H{ibban menilai

64Al-H}a>fiz} shiha>b al-Di>n ah }mad ibn ‘Ali> ibn H}ajar al-‘Asqala>ni>, Tahdhi>b al-Tahdhi>b, Vol. 8, 130-

131.


97

thiqah. Kebanyakan para kritikus hadis mengakui akan

kethiqahannya.


Thabaqat : 10

f. Abu> Daw>ud65

Nama : Sulaima>n ibn al-Ash’ash ibn Ish}a>q ibn Bashi>r ibn Shida>d

al-azdi> al-Sijistani>, Abu> Da>wud

Lahir : -

Wafat : 275 H

Guru : Abdullah ibn Maslamah al-Qa’nabi>, Abi< Ma’mar Abdillah

ibn ‘Amru>, S}afwa>n ibn Sa>l}ih} al-Dimishqa>, Abdurrhaman

ibn al-Muba>rak, Sulaima>n ibn H}arb, Musaddad ibn

Musrahad, Muslim ibn Ibra>hi>m, ‘Uthman ibn Abi> Shaibah,

al-Qa’nabi, Abu> Mu’awiyah, dll.

Murid : al-Tirmidzi>, Ibra>hi>m ibn H}amda>n ibn Ibra>hi>m ibn Yun>us

al‘A>qu>li>, Ahmad ibn Muhammad ibn Da>wud ibn Sali>m,

Abu> Bakar Abdullah ibn Abi> Daw>ud, Abu <Bakar Abdillah

ibn Muhammad ibn Abi> al-Dunya>, dll.

Kritik hadis : Maslamah ibn Qas>im berkata: Abu> Daw>ud adalah orang

yang thiqah za>hid ‘ar>if bi al-H}adi>th.

Lambang periwayatan : ث نا حد 65Al-h}afiz} Jama>l al-Di>n Abi> al-H}ajja>j Yu>suf al-Mazzi>, Tahdhi>b al-Kama>l fi> Asma> al-Rija>l , Vol. 8,

5-14.


98

w. 234 H زهي بن حرب

لقا قال

عن عن

عن

عن

عن

عن

عن

عن

حدثنا عن عن عن عن

عن حدثنا عن

حدثنا حدثنااحدثن حدثنا

حدثنا حدثنا حدثنا

حدثن حدثن

حدثنا حدثنا أخربن أخربن أخربن أخربن حدثنا حدثن حدثنا

5. Skema Sanad Gabungan


w. 58 H عائشة w. 57 H أب هريرة

w. 100 H أب حازم

w. 73 H ابن عمر


- .w يزيد بن كيسان

- .w البهي


w. 126 H أب إسحاق

w. 148 H أعمش

w. 194 H أبو معاوية w. 198 H يي بن سعيد

w. 190 H عبيدة بن حيد

w. 172 H زهي بن معاوية w. 188 H جرير

w. 235 H أبو بكر w. 226 H يي بن يي w. 235 H ممد بن حات w. 237 H أبو كامل

w. 248 H أبو كريب

w. 240 H قتيبة

w. 238 H إسحاق

w. 209 H حسن

w. 261 H مسلم

w. 303 H النسائي w. 275 H داود إبي

w. 241 H احد بن حنبل

w. 228 H مسدد

w. 279 H الرتمذي


99

6. I’tibar Sanad

Setelah dilakukan pengumpulan data hadis melalui metode takhri>j al-

h}adi>th dan mengetahui secara singkat al-jarh{ wa al-ta‘di>l dari tiap perawi,

maka untuk penelusuran persambungan sanad hadis perlu dilakukan I‘tiba>r.

Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan yang harus ditempuh dalam

penelitian hadis sebagai upaya pengumpulan periwayat dari hadis yang

diteliti, sehingga dapat diketahui sha>hid dan muttabi‘ dari keseluruhan sanad

dalam hadis riwayat Abu> Da>wud no. indeks 261.

‘A>ishah memiliki sha>hid Abi> Hurayrah dan Ibn ‘Umar. Qa>sim ibn

Muh}ammad memiliki muttabi’ al-Bahy dan Ibn Ha>zim. Tha>bit ibn ‘Ubayd

memiliki muttabi’ Abi> Ish}a>q. A’mash memiliki muttabi’ yazi>d ibn Kaysa>n.

Abu> Mu’a>wiyah memiliki muttabi’ ‘Ubaydah ibn Humayd, Jari>r dan Zuhayr

ibn Mu’a>wiyah. Musaddad ibn Musrahad memiliki muttabi’ Abu> Kurayb,

Qutaybah, Ish}a>q, dan H{asan.

Documents

BAB III HADIS TENTANG WANITA HAID MASUK MASJID …digilib.uinsby.ac.id/12873/6/Bab 3.pdf · HADIS TENTANG WANITA HAID MASUK MASJID DALAM KITAB SUNAN ABI< DA