8
BAB III METODE Tujuan umum dari pengumpulan data adalah untuk memecahkan masalah, langkah - langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam setiap melaksanakan langkah tersebut harus dilakukan secara objektif dan rasional. 3.1 Populasi Pengumpulan Data Dalam kegiatan baik yang bersifat ilmiah maupun yang bersifat sosial, perlu dilakukan pembatasan populasi dan cara pengambilan sampel. Populasi adalah keseluruhan objek pengumpulan data. Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah keluarga di Desa Tanjung Pasir Barat, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten periode 19 Agustus 2014 sampai dengan 30 Agustus 2014. 3.2 Sampel Pengumpulan Data Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam hal ini yang menjadi sampel adalah kelima keluarga binaan yang terletak di RT 04/ RW 02, Desa Tanjung Pasir Barat, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. 66

BAB III f

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab iii

Citation preview

Page 1: BAB III f

BAB III

METODE

Tujuan umum dari pengumpulan data adalah untuk memecahkan masalah, langkah - langkah

yang ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam setiap

melaksanakan langkah tersebut harus dilakukan secara objektif dan rasional.

3.1 Populasi Pengumpulan Data

Dalam kegiatan baik yang bersifat ilmiah maupun yang bersifat sosial, perlu

dilakukan pembatasan populasi dan cara pengambilan sampel. Populasi adalah keseluruhan

objek pengumpulan data. Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah keluarga di Desa

Tanjung Pasir Barat, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten

periode 19 Agustus 2014 sampai dengan 30 Agustus 2014.

3.2 Sampel Pengumpulan Data

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam hal ini yang

menjadi sampel adalah kelima keluarga binaan yang terletak di RT 04/ RW 02, Desa

Tanjung Pasir Barat, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

3.3 Responden Pengumpulan Data

Responden merupakan perwakilan dari setiap anggota keluarga binaan yang

berjumlah dua puluh tujuh orang yang termasuk ke dalam kriteria penelitian yaitu berusia ≥

19 tahun dan kooperatif saat seluruh kegiatan penelitian berlangsung.

Faktor – faktor Inklusi dan Eksklusi

Kriteria inklusi dalam laporan ini adalah:

Rumah tangga yang tidak memiliki jamban di RT 04/RW 02, Desa Tanjung Pasir

Berat, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

66

Page 2: BAB III f

Rumah tangga yang tidak memiliki jamban di RT 04/RW 02, Desa Tanjung Pasir

Berat, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Responden yang berkenan diwawancarai dan mengisi kuesioner.

Kriteria ekslusi dalam laporan ini adalah

Rumah tangga yang memanfaatkan jamban sehat.

Rumah tangga yang tidak memililki jamban.

Responden yang tidak berkenan diwawancarai dan mengisi kuesioner.

Responden yang berusia <19 tahun.

3.4 Jenis dan Sumber Data

3.4.1 Jenis data

a. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat dan gambar, serta tidak dapat

diukur dalam skala numerik. Data ini biasanya menjelaskan karakteristik atau sifat. Data

kualitatif diperoleh melalui berbagai cara pengumpulan data misalnya wawancara, analisis,

observasi yang telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Data kualitatif yang

didapatkan yaitu melalui wawancara dengan keluarga binaan serta kader dan petugas

puskesmas.

b. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya,

data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika

atau statistika. Data kuantitatif yang didapatkan yaitu data puskesmas tentang angka

kejadian penyakit tersering, dan ketersediaan jamban di Desa Tanjung Pasir Barat.

Berdasarkan proses atau cara untuk mendapatkannya, data kuantitatif dapat dikelompokkan

dalam dua bentuk, yaitu:

1) Data diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan) yang diperoleh dengan cara

membilang. Contoh data diskrit misalnya: jumlah perempuan dan laki-laki, jumlah

67

Page 3: BAB III f

orang yang menyelesaikan pendidikan terakhir. Karena diperoleh dengan cara

membilang, data diskrit akan berbentuk bilangan bulat (bukan bilangan pecahan).

2) Data kontinyu adalah data dalam bentuk angka atau bilangan yang diperoleh

berdasarkan hasil pengukuran. Data kontinum dapat berbentuk bilangan pecahan,

contohnya adalah umur.

3.4.2 Sumber Data

Sumber data dalam pengumpulan data ini berasal dari responden yang merupakan enam

keluarga binaan di Desa Tanjung Pasir Barat, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten

Tangerang, Provinsi Banten.

a. Data primer

Data primer adalah data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus

menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data dikumpulkan sendiri oleh

peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek peneliti dilakukan yakni data yang

langsung didapatkan dari hasil kuesioner pengetahuan mengenai jamban sehat kepada

responden di desa Tanjung Pasir Barat, Teluk Naga melalui wawancara terpimpin dan

observasi, didapatkan hasil pengetahuan yang kurang pada responden mengenai jamban

sehat yaitu sebanyak 83% (data terlampir di bab 4) .

b. Data sekunder

Data yang didapat bersumber dari data yang sudah ada di Puskesmas Tegal

Angus, berupa data ketersediaan jamban di seluruh Desa Tanjung Pasirpada tahun 2013

dan data sepuluh besar penyakit. (data terlampir di bab 1).

c. Data tersier

Data yang didapat dari buku dan internet mengenai teori pengetahuan Notoatmojo

(data terlampir di bab 2).

3.5 Penentuan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

68

Page 4: BAB III f

mudah.

Instrumen sebagai alat bantu dalam metode pengumpulan data merupakan sarana

yang dapat diwujudkan berupa benda atau alat, seperti cek list, kuesioner, perangkat tes,

pedoman wawancara, pedoman observasi, skala, kamera foto dan sebagainya. Instrumen

yang dipakai untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah kuesioner.

3.6 Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian terpenting dalam suatu langkah-langkah

diagnosis komunitas. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka digunakan beberapa

metode dalam proses pengumpulan data.

Metode yang dipakai dalam mengumpulkan data pada penelitian ini adalah

wawancara dengan menggunakan instrumen kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan

data-data.

Tabel 3.1 Daftar Kegiatan Pengumpulan Data Pada Keluarga Binaan RT 04/RW 02, Desa

Tanjung Pasir Barat, Kecamatn Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Periode 19

Agustus 2014 - 30 Agustus 2014

Tanggal Kegiatan

Selasa

19 Agustus 2014

Perkenalan ke kader dan perkenalan serta sambung rasa

dengan kepala keluarga dan anggota keluarga binaan.

Rabu

20 Agustus 2014

Pengumpulan data dasar masing - masing keluarga binaan

serta melakukan observasi rumah keluarga binaan dan pre

survey. Pengumpulan data dari Puskesmas Tegal Angus yang

berhubungan dengan beberapa masalah yang ditemukan pada

keluarga binaan.

Kamis Pengumpulan data lanjutan masing – masing keluarga binaan

serta melakukan dokumentasi pada keluarga binaan.

69

Page 5: BAB III f

21 Agustus 2014

Jumat

22 Agustus 2014

Diskusi tentang penetapan judul dan area masalah yang akan

dibahas.

Senin

25 Agustus 2014

Melakukan kegiatanmembagikan kuesioner kepada responden.

Mengolah data primer yang didapatkan dari keluarga binaan.

Pengumpulan data hasil pengisian kuesioner

Selasa

26 Agustus 2014

Pengolahan data kuesioner.

Analisis data.

Mengolah data sekunder yang didapat dari Puskesmas Tegal

Angus.

3.7 Pengolahan Data dan Analisis Data

Untuk pengolahan data tentang “Pengetahuan mengenai jamban sehat di desa

Tanjung Pasir Barat RT 02/RW 08 Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Provinsi

Banten Tahun 2014”digunakan cara manual dan bantuan software pengolahan data

menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Untuk menganalisis data-data yang

sudah didapat adalah dengan menggunakan analisis univariat.

Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan untuk mengenali setiap variabel

dari hasil penelitian. Analisis univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data

sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang

berguna. Peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel, grafik.

Pada diagnosis dan intervensi komunitas ini, variabel independen yang diukur

adalah :

1. Pengalaman

2. Pendidikan

3. Paparan Media Massa atau Informasi

70

Page 6: BAB III f

4. Ekonomi

5. Lingkungan social

6. Akses layanan kesehatan

71