BAB III Etika Profesi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

etika profesi

Citation preview

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 Komunikasi Interpersonal Berbeda Budaya (intercultural)Beragamnya budaya di negeri kita, akan menjadikan komunikasi yang berbeda budaya tersebut menjadi satu hal yang sangat penting. Ketika komunikasi yang dilakukan individu berbeda budaya, yang jelas komunikasi di antara mereka pastinya juga berbeda, baik itu bahasa, karakter dan sebagainya. Maka di sinilah pentingnya komunikasi antar budaya untuk bisa dikuasai.Apabila sudah tidak terjalin hubungan yang baik ataupun mungkin terjadinya miss communication, konlfik menjadi hal yang tidak diayalkan lagi bakal terjadi dalam ranah mereka. Begitulah betapa pentingnya komunikasi individu yang berbeda budaya tersebut harus bisa memahami komunikasi antar budaya. Hubungan interpersonal dalam komunikasi anatr budaya, mungkin bisa menjadi solusi bagaimana komunikasi berbeda budaya tersebut bisa berlangsung dengan baik, sehingga tidak terjadi konflik.Pola komunikasi yang dilakukan oleh seseorang yang berbeda budaya, cendrung memiliki karakter dan personality yang berbeda dalam mengungkapkan komunikasi tersebut. Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki budaya yang sama, akan cendung memiliki kesamaan yang (homoginitas) yang lebih besar dibandingkan yang berbeda budaya. Sedangkan komunikasi berbeda budaya akan cendrung bersilang pendapat dan bisa dibilang terkesan tidak memiliki kesamaan yang besar, mungkin saja ada kesamaan tapi kecil.Di sinilah peran penting komunikasi antar budaya untuk diterapkan dalam komunikasi lintas budaya yang berbeda. Begitupun dalam komunikasi interpersonal individu yang berbeda budaya, perlu dipahami komunikasi antar budaya merupakan komunikasi yang terjadi dalam suatu kondisi yang menunjukkan adanya perbedaan budaya seperti, bahasa, nilai-nilat, adat, dan ataupun kebiasaan.

3.2 Peleburan Budaya di Berbagai DaerahPeleburan budaya yang terjadi di berbagai kalangan dan di berbagai daerah di negeri ini tengah terjadi. Orang jawa merantau ke Sumatra, ataupun ke Kalimantan. Begitupun dengan orang Kalimantan yang merantau ke Jawa dan seterusnya, hal tersebut merupakan sebuah proses peleburan budaya di berbagai kalangan dan diberbagai daerah. Kita mungkin mengenal watak orang Batak yang keras, kita juga mungkin mengenal watak orang Sunda dan Jawa mungkin secara keseluruhan yang halus, tentunya peran komunikasi antar budaya dalam komunikasi interpersonal sangat menentukan keberlangsungan interaksi osial yang dilakukan. Kendatipun berbeda budaya, tapi ketika komunikasi antar budaya dalam komunikasi interpersonal bisa dilakukan dengan proporsinya, maka tentu tidak akan pernah terjadi yang namanya konflik sosial.Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan seterusnya, terdapat berbagai penduduk yang berbeda budaya. Jika di Jakarta kita mengenal budaya Betawi, namun orang Madura dan berbagai daerah lainnya juga banyak yang tinggal dan mencari kehidupan di sana. Begitu pun di Bandung, dengan adanya perguruan tinggi yang cukup bonafit di Bandung, mengundang semangat juang remaja dan pemuda dari luar Bandung itu sendiri. Di UNPAD khususnya, tidak jarang mahasiswa dari sumatera yang menempuh pendidikannya di sana, dan bahkan Kalimantan dan Indonesia timur pun terdapa di sana. Untuk itulah, gunanya komunikasi antar budaya dalam komunikasi interpersonal selalu dan selalu menjadi penting keberadaannya.Tentunya tidak mungkin, apabila mahasiswa dari Sumatra ketika berkomunikasi dengan orang Jawa ataupun Kalimantan, menggunakan bahasa mereka masing-masing. Apabila hal tersebut terjadi, rusaklah komunikasi tersebut. Begitupun dengan watak orang Batak yang keras kepala, kita harus memahami karakter komunikasi mereka. Kendatipun mereka keras kepala dan biasaya ngotot dalam segala hal, kita harus memahami bahwa bukan karena kesengajaan yang menjadikan mereka seperti itu, akan tetapi budaya mereka yang demikian sudah menjadikan mereka seperti itu.

BAB IVKESIMPULAN

4.1 KesimpulanBeragam budaya di negeri kita Indonesia, menjadikan negeri kita kaya akan ragam budaya yang meliputi seni, bahasa, dan berbagai kebiasaan-kebiasaan lainnya. Penulis teringat dengan sebuah peribahasa yang menyatakan bahwa berbeda itu indah. Dari itulah, beragamnya budaya di negeri ini menjadi penting adanya untuk kita memahami bagaimana interaksi sosial berlangsung dalam sebuah komunikasi interpersonal yang berbeda budaya.Sebuah interaksi sosial dalam komunikasi interpersonal, tidak terlepas dari berbagai hambatan dan kendala yang terjadi di dalamnya. Kendatipun demikian berbagai hambatan dan kendala tersebut pastinya ada jalan keluar dan solusi mengatasinya. Saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada akan lebih menjaga keberlangsungan hubungan interpersonal, dan komunikasi baik yang terjalin dalam hubungan interpersonal tersebut juga dapat menjaga dan melindungi keutuhan serta keberagaman budaya di negeri kita.

DAFTAR PUSTAKA

Aw, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta : Graha IlmuRakhmat, Jalaluddin. 2002. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_interpersonal