Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
67
BAB III
DESKRIPSI WIALAYAH
A. Gambaran Umum Kelurahan Kasin
Gambaran tentang kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang ini dapat
dilihat dari berbagai aspek. Baik itu berkaitan dengan aspek geografis dan
administratif, aspek kependudukan, Aspek pekerjaan atau mata pencaharian,
Ekonomi, sosial maupun wisata yang ada wilayah kelurahan tersebut.
1. Aspek Geografis dan Administratif
Perlu kita ketahui bahwa Wilayah Kelurahan Kasin merupakan salah satu
bagian dari wilayah Kecamatan Klojen yang berbatasan langsung dengan
wilayah Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Sukun. Jika dilihat dari batas
wilayah berdasarkan arahnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut67
:
a. Sebelah Utara, jika dilihat dari sisi utara kelurahan kasin berbatasan
langsung dengan Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun
b. Sebelah Selatan, Jika dilihat dari sisi selatan Kelurahan kasin berbatasan
langsung dengan Kelurahan Kauman dan Kelurahan Sukoharjo di
kecamatan Klojen.
c. Sebelah Timur, Jika dilihat dari sisi Timur Kelurahan kasin ini berbatasan
langsung dengan KeluarahanSukoharjo Kecamatan Klojen
d. Sebelah Selatan, jika dilihat dari sisi Selatan Kelurahan Kasin tersebut
juga berbatasan langsung dengan Kelurahan Ciptomulyi di Kecamatan
Sukun.
67
Web Resmi Kelurahan Kasin Kota Malang. Diakses dari :
https://kelkasin.malangkota.go.id/kondisi-geografis/ pada 8 April 2019
68
Sedangkan secara Administratif Kelurahan Kasin juga merupakan bagian
dari 11 kelurahan yang ada di daerah pusat kota malang. hal ini jika dilihat
jarak kelurahan Kasin dengan Kantor Pemerintahan kota Malang tidak terlalu
jauh, yakni berkisar 1,2 Km. Sedangkan berdasarkan jarak dari pusat
pemerintahan dengan kelurahan kasin diantaranya adalah68
:
a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan berkisar 3 Km
b. Jarak dari pusat pemerintahan Kota berkisar 1,2 Km
c. Jarak dari kota/ibu kota kabupaten berkisar 91 Km
Adapun luas wilayah kelurahan kasin ini adalah 132,2 km yang mana
sebagaian besar lahannya diperuntukkan lebih dari 90% untuk permukiman
penduduk, 20% untuk fasilitas umum dan pertokoan. Selain itu, Gambaran
tentang kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang ini juga dapat dilihat
dari berbagai aspek. Baik itu berkaitan dengan aspek kependudukan,
Ekonomi, sosial maupun wisata yang ada wilayah kelurahan tersebut.
1. Aspek Kependdudukan
Aspek kependudukan merupakan aspek yang sangat vital dalam
suatu wilayah. Keberhasilan suatu pembangunan yang ada disetiap
wilayah sangat dipengaruhi oleh jumlah persebaran penduduk yang ada.
Kependudukan mempunyai peran penting dalam pengambilan suatu
kebijakan dalam pembangunan, perencanaan pembangunan maupun
evaluasi atau perbaikan-perbaikan pada saat proses pelaksanaan kebijakan
pembangunan di suatu wialayah. Kependudukan juga merupakan isu yang
sangat penting dalam pembanguan disuatu wilayah, karena kependudukan
68
Buku Monografi Kelurahan Kasin Tahun 2018
69
yang ada juga memunculkan berbagai pokok permasalahan baru sehingga
permasalahan tersebut dapat mengganggu kebijakan pembangunan yang
ada.
Pokok permasalahan tersebut dapat kita lihat dari seringkali
terjadinya kepadatan penduduk, minimnya kesempatan kerja bagi
penduduk, kulaitas lingkungan yang kurang memdai dan terjadi
kemrosotan dalam aspek kesejahteraan sosial di ruang lingkup
penduduk.69
Inilah pokok permasalahan yang seringkali muncul dalam
aspek kependudukan. Oleh karena itu menjadi suatu hal penting jika data
mengenai kependudukan dapat selalu di update setiap periode tertentu. hal
ini dilakukan agar dapat selalu mengontrol dan menekan kepadatan
penduduk yang ada di suatu wilayah, sehingga jumlah kependudukan
menjadi stabil dan dapat terkontrol dengan baik.
Adapun pokok permasalahan yang terjadi didalam kependudukan
di wilayah Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang dapat terlihat
dari banyaknya jumlah imigran yang masuk dari berbagai daerah yang ada.
Kebanyakan imigran yang masuk di kelurahan kasin berasal dari berbagai
suku mulai dari suku Madura, Cina, maupun Arab. Ketiga suku inilah
yang menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk di kelurahan Kasin,
sehingga penduduk Asli Kelurahan Kasin terlihat relatif sedikit.
Perlu kita ketahui bahwa kependudukan di wilayah Kelurahan
Kasin Kecamatan klojen kota Malang dapat diklasifikasikan berdasarkan
jumlah penduduk yang meliputi jenis kelamin perempuan maupun laki-
69
Profil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang Tahun 2017
70
laki. Berdasarkan jumlah keseluruhan warga di wilayah kelurahan kasin
terdata sebanyak 14.142 jiwa. Sedangkan data keseluruhan berdasarkan
jenis kelamin laki-laki tercatat sebanyak 6.921 jiwa. Sedangkan yang
berkelamin perempuan sebanyak 7.221 jiwa.
Berdasarkan data tersebut hal ini menunjukkan bahwa dari sekian
jumlah penduduk 14.142 jiwa yang dikalsifikasikan berdasarkan jenis
kelamin laki-laki maupun perempuan dapat terlihat jenis kelamin
perempuan dengan jumlah 7.221 Jiwa sangat mendominasi dari pada jenis
kelamin laki-laki yang hanya berjumlah 6.921 jiwa.
2. Aspek Ekonomi
Pekerjaan/Mata pencaharian merupakan sebuah sumber
penghidupan pokok bagi kehidupan manusia sehari-hari. Pekerjaan/Mata
pncaharian merupakan suatu kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi agar
mereka dapat memenuhi kebeutuhan hidup. Jenis mata pencaharian
sangatlah beragam, diantaranya ada jenis mata pencaharian dalam sektor
pertanian, sektor perindustrian, sektor perdangan dan jasa dan lain
sebagainya.
Pada bab pembahasan deskripsi wilayah ini pekerjaan/mata
pencaharian merupakan bagian dari aspek ekonomi penduduk dari sutau
wialayah yang ada. Kebetulan aspek ekonomi yag dibahas berkaitan
dengan pekerjaan/mata pencaharian penduduk diwilayah kelurahan Kasin
Kecamatan Klojen kota Malang. Penduduk yang menetap diwilayah
kelurahan kasin terdapat tiga jenis, yakni suku jawa dari penduduk asli
kelurahan kasin, dari suku Madura, dan ada dari suku Arab. Ketiga jenis
71
inilah merupakan karakteristik penduduk yang sampai saat ini
keberadaannya masih ada di kelurahan kasin,
Selain jenis penduduk yang ada kelurahan kasin, juga terdapat tiga
macam kelompok yang terbagi menurut pekerjaan/mata pencaharian.
Kelompok pertama adalah kelompok penduduk asli Kelurahan Kasin.
kebanyakan penduduk dari kelompok ini bekerja dalam sektor
perdagangan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Selanjutnya kelompok yang kedua ini adalah kelompok yang yang bekerja
pada sektor swasta, pemerintahan dan militer. Taraf hidup dan pola
kelompok ini sudah mulai bersifat modern, sehingga dalam kehidupan
bersosial mereka cenderung individualistik atau bisa dikatakan tidak
begitu suka membaur dengan penduduk yang lainnya. Yang terakhir
kelompok ketiga adalah kelompok masyarakat pendatang dari daerah yang
lain yang mana perpindahannya bertujuan agar dapat memperbaiki nasib
dalam kehidupan perekonomiannya. Kelompok masyarakat ini sudah
dapat dikatakan homogen, artinya memiliki karakteristik kultur, ras dan
bahasa yang sama dalam kelompok mereka. Adapun sumber penghidupan
kelompok ini mayoritas lebih kepada sektor perdagangan dan wiraswasta
sehingga pola pikir pada kelompok ini cenderung mengarah ke tradisional
atau dapat dikatakan pola pikirnya mengikuti daerah asalnya. Kemudian
berkaitan dengan kehidupan sosialnya lebih juga cenderung mengarah
kepada sifat individual dan berkelompok dengan kelompok sedaerahnya
sendiri.
72
Tabel 3.1 Pekerjaan atau Mata Pencaharian Penduduik di kelurahan
Kasin
Pekerjaan atau Mata Pencaharian Penduduk di Kelurahan Kasin
Profesi Jumlah
a. Karyawan :
- Pegawai Negeri
Sipil
- ABRI
- Swasta
125 orang
35 orang
3.054 orang
b. Wiraswasta/Pedagang 8.658 orang
c. Pertukangan/Jasa 1.722 orang
d. Pensiunan 86 Orang
e. Pemulung 11 orang
Sumber Buku Monografi Kelurahan Kasin Tahun 2018
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mata pencaharian
penduduk dikelurahan Kasin kecamatan Klojen kota Malang terdapat lima
macam pekerjaan yang digeluti penduduk disana, yakni diantaranya adalah
terdapat profesi karyawan yang meliputi Pegawai Negeri Sipil, ABRI atau
militer, dan swasta. Kemudian selanjutnya terdapat profesi wiraswasta
atau pedagang, pertukangan atau jasa, pensiunan dan yang terakhir
pemulung. Lima macam inilah merupakan pekerjaan penduduk yang ada
di kelurahan kasin saat ini menurut data terbaru Buku monografi kelurahan
Kasin Tahun 2018. Hal ini dapat dikatakan macam-macam pekerjaan
penduduk yang ada dikelurahan kasin begitu beragam dan terbilang cukup
kompleks.
Namun, berdasarkan jumlah terbanyak pada tabel pekerjaan atau
matapencaharian penduduk kelurahan kasin diatas dapat disimpulkan
bahwa terdapat tiga macam pekerjaan yang jumlahnya terbilang cukup
besar, yakni profesi swasta dengan jumlah 3.054 orang, wiraswasta atau
perdagangan berjumlah 8.658 orang dan pertukangan atau jasa berjumlah
73
1.722 orang. Ketiga profesi inilah yang sangat mendominasi di wialayah
kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang.
a. Swasta
Swasta merupakan jenis pekerjaan yang tidak terikat dengan hubungan
pemerintah, artinya swasta adalah pekerjaan milik perorangan yang tidak
ada sangkut pautnya dengan campur tangan pemerintah dan swasta
biasanya juga terbentuk dalam sebuah badan atau organiasasi berskala
kecil maupun besar. Namun pekerjaan swasta yang ada di wilayah
kelurahan kasin ini adalah lebih identik pada pekerjaan di suatu
persuahaan swasta. Perusahaan swasta yang banyak digeluti penduduk
kelurahan kasin adalah lebih mengarah kepada perusahaan pabrik maupun
bank.
Jika ditinjau dari tingkat pendidikan sarjana maupun penddikan D1
sampai D3 di kelurahan kasin berdasarkan penjelasan sebelumnya pada
aspek pendidikan, penduduk yang berpendidikan lulus sebagai sarjana
terhitung 744 orang dan penddikan lulusan D1 sampai D3 juga terbilang
cukup banyak dengan jumlah 1.802 orang. Dari sekian banyak lulusan
sarjana dan D1 sampai D3 tersebut banyak yang lebih memilih pekerjaan
sebagai karyawan di perusahaan pabrik dan di perusahaan bank. Namun
karyawan di perusahaan pabrik cenderung bekerja di daerah kabupaten
Malang karena mengingat di kelurahan Kasin adalah wilayah perkotaan
sehingga tidak banyak pabrik yang beroperasi disana. sedangkan karyawan
yang bekerja di peruahaan bank juga cenderung bekerja di wialayah
kabupaten malang dan juga ada di wialayah KotaMalang sendiri.
74
Berdasarkan kelompok penduduk kelurahan kasin yang berprofesi
dalam bidang swasta, kebanyakan berasal dari penduduk pendatang dari
luar daerah yang pindah ke wilayah kota Malang untuk mencari pekerjaan
yang lebih layak. Adapun masyarakat pendatang yang menggeluti bidang
profesi swasta ini ada dua macam yakni masyarakat suku jawa asli sebagai
penduduk kelurahan kasin dan ada juga dari masyarakat suku Madura.
Namun penduduk yang memilih bidang profesi swasta ini lebih banyak
diminati oleh penduduk asli kelurahan Kasin. sedangkan dari penduduk
pendatang dari suku Madura hanya sebagain kecil saja yang berprofesi
dalam bidang tersebut. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penduduk yang
memilih pekerjaan dalam bidang swasta ini didominasi oleh penduduk asli
kelurahan Kasin sendiri.
b. Wiraswasta atau Pedagang
Wiraswasta merupakan jenis pekerjaan seseorang lebih mengarah
kepada pekerjaan sebagai seorang pedagang dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Pedagang dapat digambarkan sebagai kegiatan dalam
memperjual belikan barang yang bukan dari produksi sendiri, melainkan
barang tersebut adalah barang yang didapat dari perusahaan yang
memproduksi barang tersebut,
Secara umum pedagang dapat dikategorikan menjadi dua macam,
yakni pedang grosir dan pedagang eceran. Pedagang grosir merupakan
kegiatan menjual barang kepada pembeli dengan jumlah yang sangat besar
yang bertujuan barang yang telah dibeli oleh pembeli tersebut dijual
kembali kepada konsumen. Pedagang grosir dapat dicontohkan pada
75
sebuah perusahaan yang memproduksi barang seperti halnya produksi
sepatu, makanan, pakaian dan lain sebagainya. Sedangkan pedagang
eceran merupakan sebuah kegiatan menjual barang secara sedikit demi
sedikit kepada konsumen. Pedagang eceran ini dapat dicontohkan seperti
warung atau pertokoan. Ditempat inilah konsumen dapat membeli barang
dengan jumlah yang relatif sedikit.
Namun keadaan pedagang yang ada di wilayah kelurahan Kasin
kecamatan Koljen Kota Malang juga beragam. Ada yang berprofesi
sebagai pedagang grosir dan ada juga yang berprofesi sebagai pedagang
eceran. Berdasarkan data tabel mata pencaharian atau pedagang penduduk
di kelurahan Kasin, masyarakat yang berprofesi dalam sektor pedagang
sangat banyak dengan jumlah mencapai 8.658 orang. Namun suku jawa
penduduk asli kelurahan Kasin, penduduk pendatang suku Madura, Arab
dan cina di kelurahan kasin lebih banyak yang memilih menjadi pedagang
eceran dibandingkan menjadi pedagang grosir.
Adapun bentuk pedagang eceran yang ada di kelurahan kasin
diantaranya adalah ada pedagang parfum, pedagang baju dewasa maupun
anak-anak, pedagang buah pedagang perabot rumah tangga, pedagang
warung kuliner, toko onderdil, penjual ban, penjual manik-manik dan lain-
lain. Dari data tersebut dapat terlihat bahwa penduduk di kelurahan kasin
dari berbagai jenis penduduk baik dari penduduk Jawa asli kelurahan
Kasin, Madura, Arab maupun Cina mereka lebih memilih sektor pedagang
atau wiaraswasta menjadi sumber penghidupan bagi kehidupan meraka.
76
c. Jasa
Jasa merupakan suatu jenis pekerjaan yang lebih mengarah kepada
pekerjaan yang dilakukan dalam rangka untuk memberikan manfaat
kepada orang lain. Secara umum jasa memiliki dua karakteristik, yaitu
tidak berwujud dan berwujud. Jasa yang tidak berwujud merupakan jasa
yang tidak bisa diraba maupun dilihat tapi jasa tersebut dapat dirasakan
ketika dalam waktu jangka yang singkat ataupun lama sesuai dengan
keadaan. Sedangkan jasa yang berwujud adalah jasa yang dapat dilihat dan
dirasakan manfaatnya oleh pembeli jasa tersebut. Adapun pekerjaan jasa
yang ada dikeluraan kasin juga sagat beragam. Bahkan jumlah Pekerjaan
jasa di kelurahan Kasin terbilang cukup banyak dengan jumlah mencapai
1.722 orang yang menggeluti bidang pekerjaan tersebut.
Perlu diketahui juga bahwa jenis penduduk yang memilih profesi
sebagai Jasa adalah lebih didominasi dari penduduk asli kelurahan kasin.
sedangkan dari penduduk pendatang dari suku Madura, arab, dan cina
mereka lebih memilih berkecimpung dalam sektor perdagangan maupun
sektor swasta walaupun penduduk asli kelurahan kasin sebagian besar juga
ada yang berprofesi dalam bidang perdagangan maupun swasta tersebut.
Hal ini menjadi sebuah keniscayaan bahwa pola pikir mengenai pekerjaan
yang mereka pilih merupakan pola pikir yang lebih mengarah kepada
tradisional yang sudah melekat, artinya pekerjaan yang mereka ambil
merupakan pekeraan yang sudah turun-temurun dari keluarga mereka
sesuai dengan suku dan ras masing-masing,
77
Adapun jenis jasa yang ada di kelurahan kasin dapat dikatakan
sangat beragam. Pekerjaan jasa yang ada diwilayah kelurahan kasin dapat
diklasifikasikan menjadi dua macam yakni jasa yang tidak berwujud dan
jasa yang berwuud. Jasa yang berwujud yang ada di kelurahan kasin
terdapat dua macam profesi diantaranya adalah profesi guru dan dokter.
Sedangkan jasa berwujud yang ada di kelurahan kasin diantaranya adalah
jasa tukang ban, pengrajin manic-manik, jasa tukang bangunan, jasa
penjahit, jasa tukang kunci, dan lain-lain. Namun dari jasa yang telah
disebutkan tersebut jasa yang sangat mendominasi di kelurahan kasin
adalah jasa tukang ban dan pengrajin manik-manik. kedua jasa yang
mendominasi tersebut termasuk bagian dari sentra unggulan usaha kecil
menengah yang ada di kelurahan kasin.
Selain penjelasan mengenai mata pencaharian penduduk dikelurahan
kasin penjelasan mengani sentra unggulan usaha kecil menengah perlu
kiranya untuk di paparkan. Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota
Malang jika ditinjau dari aspek perekonomian memiliki sentra Usaha Kecil
Menengah yang menjadi unggulan dari perekonomian di kelurahan Kasin.
Mengingat bahwa sentra UKM merupakan hal yang penting bagi
perekonomian warga di kelurahan Kasin, maka sentra UKM yang
diunggulkan di kelurahan kasin ini adalah Penjual ban dan tukang ban,
jasa Pengrajin Manik-Manik, dan Tukang Penjual Parfum.
Sentra Ukm unggulan kelurahan Kasin bagi para penjual ban dan
tukang ban tersebut dapat dimanfaatkan dalam upaya mendukung inovasi
pengembangan wisata tematik kampung keramat yang ada di wialayah
78
tersebut. Sebagai contohnya bahan ban tersebut dapat digunakan sebagai
hsasan dalam memperindah pengembangan wisata tematik kampung
keramat. kemudian bagi para Jasa Pengrajin Manik-Manik dan penjual
parfum mereka dapat berkesempatan juga untuk menjual hasil mani-manik
dan parrfum terbaik mereka tersebut di tempat wisata tematik kampung
keramat tersebut.
Hal ini akan memeberikan nilai positif bagi warga disekitar karena
mereka dapat meningkatkan perekonomian mereka dengan berkesempatan
menggait rejeki di kampung wisata tematik tersebut. Oleh karena itu
Sentra UKM yang ada diwilayah tersebut menjadi alasan kelurahan kasin
memiliki keunggulan UKM yang sampai saat ini masih bertahan.
3. Aspek Sosial
Perlu kita ketahui bahwa aspek sosial di kelurahan Kasin kecmatan
Klojen kota Malang dapat terbagi menjadi dua macam :
1. Gotong Royong
Gotong Royong diwialayah kelurahan Kasin dapat dikatakan memiliki
intensitas yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari tiga jenis gotong royong
sudah terbentuk dikalangan masyarakat setempat :
a. Yang pertama adalah gotong royong dalam ruang lingkup bencana.
Dikelurahan Kasin ini pernah terjadi satu kali bencana longsor yang
terjadi di jalan Kasin Gang Keramat A, tepatnya di Rt.08 Rw. 01
Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang. adapun penyebab
dari adanya longsor tersebut disebabkan karena pipa PDAM
mengalami kebocoran, sehingga pondasi rumah milik beberapa warga
79
terus tergerus air yang pada akhirnya menyebabkan terjadi longsor.
Sebagai akibat dari longsor tersebut terpaksa dua motor milik warga
setempat terjatuh disungai. Sehingga masyarakat setempat yang berda
di lokasi kejadian turut membantu dalam mengevakuasi dua motor
yang nyaris terbawa arus sungai. Selain itu kerusakan pondasi rumah
yang terjadi akibat longsor tersebut masyarakat setempat juga turut
membantu dalam memperbaiki kembali rumah warga yang rusak. Hal
ini membuktikan bahwa upaya gotong royong yang dilakukan warga
kelurahan Kasin dapat dikatakan memiliki intensitas tinggi, karena
sekali terjadi bencana masyarakat kelurahan kasin saling bahu
membahu terhadap warga lainnya yang terkena bencana longsor
tersebut.
b. Yang kedua adalah gotong royong dalam pembersihan Makam. Warga
di kelurahan kasin kecamatan klojen kota malang memiliki kegiatan
gotong royong rutinan. Gotong royong yang terbagun di wilayah
kelurahan kasin lebih kepada gotong royong dalam pembersihan
makam umum kasin setiap seminggu sekali. Hal ini dikarenakan
makam adalah tempat pemakaman umum yang harus dijaga
kebersihannya secara bersama-sama. Dari sinilah kehidupan gotong
royong diantara warga kelurahan kasin terbentuk.
Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan dalam bersih-bersih
makam ini adalah selain bersih-bersih di area makam, warga juga
melakukan pengecatan batu nisan yang warnanya sudah terlihat pudar,
serta pembersihan saluran drainase untuk antisipasi banjir yang berada
80
di area dekat makam. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kegiaatan
kerja bakti yang digelar oleh pihak kelurahan yang bertujuan untuk
menciptakan solidaritas antar sessama warga di kelurahan Kasin
Kecamatan Klojen kota Malang. oleh karena itu tidak heran jika
penduduk dikelurahan Kasin ini memiliki intensitas tinggi dalam hal
gotong royong.
c. Gotong royong dalam konteks pemberdayaan melalui PKK. Gotong
royong dalam konteks ini warga kelurahan kasin terbilang cukup aktif
dalam melakukan pertemuan-pertemuan atau musyawarah yang
dilakukan oleh ibu-ibu anggota PKK. Yang menjadi nilai tambah
dalam konteks ini adalah warga kelurahan kasin walaupun tanpa
disuruh oleh pihak kelurahan dalam menjalankan lembaga ini, para
warga secara gototng royong mempunyai inistsiatif sendiri dalam
melakukan berbagai musyawarah, terkhusus dalam musyawarah Pokja
atau dapat disebut sebagai tim kelompok kerja yang terbagi menjadi
empat macam pokja sesuai dengan bidang masing-masing. Terlebih
lagi dalam setiap anggota pokja mereka giat melakukan pertemuan
khusus sesuai dengan bidang pokja masing-masing.
Inisiatif warga Bukan hanya terbatas dalam pertemuan dengan
masing-masing pokja saja, bahkan dari setiap anggota pokja PKK yang
ada mereka juga berinistiatif aktif dalam melakukan pertemuan atau
musyawarah satu bulan sekali dengan ketua, sekretaris beserta bidang
umum yang ada pada lembaga tersebut. Hal ini membuktikan bahwa
ibu-ibu PKK yang merupakan warga kelurahan kasin menunjukkan
81
kekompakan dan rasa gotong royong mereka dalam konteks
pemberdayaan bagi ibu-ibu yang menjalankan progam PKK.
2. Tradisi
Berbicara mengenai tradisi merupakan suatu kegiatan masyarakat
yang menjadi sebuah kebiasaan menurut aturan yang mereka buat.
Adapun tradisi yang sampai saat ini masih dilestarikan adalah tradisi
memperingati Haul Habib Abdul Qadir Bilfaqih Kota Malang setiap
setahun sekali. Habib Abdul Qadir Bilfaqih merupakan sosok ulama
besar dikalangan masyarakat kota Malang yang mendapatkan julukan
sebagai ulama ahli hadits, alasan mengapa beliau mendapatkan julukan
tersebut karena beliau adalah sosok ulama yang hafal seribu hadits
nabi. Sehingga tidak heran beliau menjadi cukup terkenal dikalangan
masyarakat kota Malang. bahkan terkenalnya beliau tidak hanya
terbatas di kalangan masyarakat kota Malang saja, akan tetapi beliau
juga terkenal dari berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga pada saat
acara Haul berlangsung kedatangan tamu dari berbagai pulau di
Indonesia sudah menjadi hal yang lumrah.
Perlu kita ketahui bahwa alasan pelaksanaan Haul Habib Abdul
Qadir Bilfaqih di kelurahan Kasin kecamatan Klojen kota Malang
dijadikan sebuah tradisi oleh masyarakat setempat karena kebetulan
sekali tempat pemakaman beliau tereletak di tempat pemakaman
umum (TPU) keluraan Kasin. sehingga oleh masyarakat setempat
dijadikan sebagai sebuah tradisi untuk turut membantu dalam
mensukseskan acara Haul tersebut. bantuan dalam mensuskseskan
82
acara haul tersebut tidak hanya terbatas dalam ruang lingkup
masyarakat keluarahan Kasin saja. Akan tetapi bantuan masyarakat
dari berbagai wilayah yang ada di Malang turut membantu dalam
mensukseskan acara tersebut. karena terlalu seringnya mendapatkan
berbagai bantuan tenaga maupun dana dari berbagai kalangan
masyarakat di Malang sehingga tradisi pelaksanaan Haul ini dapat
dikatakan menjadi sebuah tradisi bersama dikalangan masyarakat kota
Malang.
Pelaksanaan acara Haul Abdul Qadir Bil Faqih juga menjadi
sebuah berkah bagi masyarakat dikelurahan Kasin Kecamatan Klojen
Kota Malang. hadirnya acara ini memberikan kesempatan bagi
masyarakat di kelurahan Kasin untuk berjualan dengan beraneka
macam jenis usaha yang mereka miliki. Mulai dari jenis usaha penjual
berbagai jenis makanan, minuman, penjual pakaian busana muslim,
para penjual tersebut pada saat acara haul berlangsung mereka turut
memadati wilayah tersebut. Oleh karena itu tradisi pelaksanaan acara
haul yang diperingati setiap tahunnya menjadi sebuah kebiasaan bagi
masyarakat kelurahan Kasin beserta seluruh Masyarakat yang ada di
wilayah Malang Raya untuk selalu memperingati Haul Habib Abdul
Qadir Bil Faqih sebagai bentuk upaya meneladani kehidupan beliau
semasa masih hidup.
4. Aspek Keagamaan
Pembahasan mengenai keagamaan merupakan pembahasan
mengenai keyakinan seseorang yang tidak bisa diganggu gugat. Namun
83
penduduk di negara inodnesia mulai zaman sebelum kemerdekaan sampai
sekarang ini masih tetap memegang teguh pinsip bhineka tunggal ika
sebagai falsafah hidup seseorang dalam hidup bernegara. diyakini bahwa
bhineka tunggal ika merupakan senboyan bagi bangsa Indonesia yang
mengajarkan untuk menghargai beraneka ragam perbedaan yang dimiliki
bangsa Indonesia, baik perbedaan suku, RAS, budaya, agama maupun
pandangan hidup.
Begitupun juga yang ada di yang ada wilayah kelurahan Kasin
Kecamatan Klojen Kota Malang keanekaragaman agama atau keyakinan
hidup masyarakat diwilayah tersebut tidak menjadi penghalang bagi
mereka untuk selalu hidup rukun, damai dan menghargai perbedaan.
Sebagaimana yang dapat dilihat saat ini keanekaragaman agama yang ada
di kelurahan Kasin sampai saat ini memiliki hubungan yang erat dan tidak
ada konflik apapun dianatara mereka walaupun tempat tinggal mereka
berdampingan satu sama lain.
Tabel 3.2 Jumlah Prasarana Ibadah di Kelurahan Kasin Tahun 2018
Prasarana Ibadah Jumlah
Musholla 16 Buah
Masjid 11 Buah
Gereja 8 buah
Sumber Data Monografi Kelurahan Kasin Tahun 2018
Berdasarkan data tabel diatas Jika dilihat dari jumlah prasarana
ibadah yang ada dikelurahan kasin dapat diketahui bahwa prasarana ibadah
musholla dan Masjid yang dimiliki orang beragama islam menduduki
jumlah yang paling banyak dengan kisaran jumlah 11 buah Masjid dan 16
buah Musholla disetiap tempat yang ada diseluruh wilayah kelurahan
84
Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang. sedangkan untuk prasarana ibadah
milik warga yang beragama Kristen hanya sebanyak 8 Buah Gereja.
Sedangkan untuk prasarana ibadah bagi umat Hindu, Budha, dan
Konghucu belum ada diwilayah ini. Sehingga dengan mengacu data
tersebut dapat kita simpulkan bahwa kegamaan yang ada di wilayah
kelurahan Kasin hanya terdapat dua agama yang ada, yakni agama Islam
dan Kristen. Namun jika kita melihat data pada tabel diatas warga di
kelurahan Kasin lebih banyak memeluk agama Islam dari pada Agama
Kristen.
Perlu kita ketahui juga bahwa sebagian besar warga yang memeluk
agama Kristen, kebanaykan dari mereka mengikuti aliran agama Kristen
Protestan. Sehingga untuk aliran kristen katolik di wilayah kelurahan
Kasin tidak ada sama sekali yang mengikuti tersebut. namun dengan
jumlah 8 Gereja prasarana ibadah bagi pemeluk agama Kristen protestan
para pemeluk agama ini tersebar secara merata di seluruh wilayah
kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang. disamping itu dengan
jumlah para pemeluk mereka yang minim, mereka juga memiliki
hubungan keakraban yang erat dengan para pemeluk agama Islam. Salah
satu contohnya ketika pada saat kerja bakti pembersihan makam di tempat
pemakaman umum (TPU) kelurahan Kasin kedua pemeluk agama Islam
dan Kristen ini menunjukkan hubungan harmonis dalam menjalin
persaudaraan antar sesama warga kelurahan kasin dengan cara saling
bergotong royong dalam membantu pembersihan TPU yang dilaukkan
setiap sebulan sekali.
85
Keakraban warga yang beragama Islam dan Katolik tidak hanya
berkisar pada keakraban dalam Gotong Royong Pembersihan TPU di
kelurahan Kasin saja, akan tetapi keakrban mereka juga seringkali terlihat
pada saat pelaksanaan acara tradisi Haul Habib Abdul qadir Bil Faqih yang
diperingati setiap tahunnya. Walaupun acara Haul Habib Abdul QadirBil
faqih ini sepenuhnya adalah agenda yang diadakan oleh warga yang
beragama Islam namun dengan sikap solidaritas yang tinggi dan
menghromati perbedaan para warga yang beragama Kristen juga turut
membantu dalam mensukseskan acara tersebut walaupun hanya sekedar
mampu membantu tenaga fisik. Oleh karena itu walaupun jumlah warga
pemeluk umat Islam diwilayah kelurahan Kasin Terbilang sangat banyak,
namun mereka masih selalu menjaga kerukunan, Keutuhan dan kekaraban
dengan warga minoritas pemeluk agama Kristen yang ada di wilayah
Kelurahan Kasin ini.
5. Kelembagaan di Kelurahan Kasin
Perlu diketahui bahwa di kelurahan Kasin Kecamatan Kjolen Kota
Malang juga terdapat beberapa kelembagaan yang sampai saat ini masih
ada dan masih terus berjalan. Kelembagaan ini merupakan kelembagaan
yang terbentuk atas prakarsa dari kelurahan secara langsung kepada
masyarakat setempat yang ada di kelurahan Kasin. kelembagaan di
kelurahan di kelurahan kasin terbagi menjadi empat macam, dapat dilihat
pada tabel berikut :
86
Tabel 3.3 Tabel Kelembagaan di Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen
Kota Malang Tahun 2018
Kelembagaan di Kelurahan Kasin Jumlah Pengurus
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
(LPMK)
23 orang
Karang Taruna 15 orang
Karang Werda 26 orang
Kelurahan Siaga 18 orang
Sumber Data Monografi Kelurahan Kasin Tahun 2018
1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK)
Sebagaimana yang kita kitahui bahwa Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Kelurahan (LPMK) ini merupakan sebuah lembaga yang
bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat maupun juga dalam
menampung segala aspirasi masyarakat, khususnya dalam bidang
pembangunan yang ada di wilayah kelurahan tersebut.
Adapaun cara kerja lembaga ini adalah pihak kelurahan sebagai mitra
kerja masyarakat dengan mewadahi aspirasi maupun segala kebutuhan
mereka kedalam sebuah forum musyawarah perencanaan pembangunan.
sedangkan pemberdayaan yang juga menjadi tujuan lembaga ini
masyarakat sebagai mitra kerja pemerintah kelurahan agar mengupayakan
peningkatan kualitas masyarakat dengan memberikan tanggung jawab dan
kesempatan kepada mereka untuk ikut andil dalam proses pembangunan
yang ada di kelurahan tersebut.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Kelurahan
Kasin Memilki beberapa macam bidang dan seksi. Bidang dalam Lembaga
ini terbagi lagi menadi tiga macam, yakni Bidang Bina Manusia, Bidang
87
Bina Usaha, dan Bidang Bina Lingkungan. Sedangkan Seksi yang ada
pada lembaga tersebut juga terdapat lima macam seksi yang
diklasifikasikan berdasarkan bidang yang ada. Bidang Manusia terdapat
dua seksi diantaranya adalah Seksi Pemberdayaan Pendidikan, Keagamaan
dan Hukum beserta Seksi Pemberdayaan Pemuda, Olahraga, dan Seni
Budaya. Kemudian selanjutnya Bidang Bina Usaha terdapat satu seksi
yakni seksi Pemberdayaan ekonomi dan Peranan Wanita. Dan yang
terakhir adalah Bidang Bina Lingkungan teerbagi menjadi dua macam
seksi yakni Seksi Pemberdayaan Kesehatan, Lingkungan, dan Sumber
daya Alam, beserta Seksi Pemberdayaan Prasarana Fisik.70
Adapun kedaan LPMK di kelurahan kasin Kecamata Klojen Kota
Malang saat ini dapat dikatakan masih aktif. Hal ini dapat terlihat ketika
tepatnya pada tahun 2017 kemarin ada pembangunan Ipal Komunal atau
dapat kita sebut sebagai pembangunan Pavingisasi yang tepatnya dibangun
di Rt.07. pembiayaan pembangunan ipal Komunal ini mendapatkan
bantuan dari pemerintah melalui dana PNPM. Bantuan tersebut langsung
diwujudkan dengan bahan fisik paving yang masih baru dan utuh. pada
pembangunan ini juga melibatkan beberapa komponen mulai dari
masyarakat beserta tukang bangunan yang turut membantu dalam proes
pembangunan pavingisasi tersebut. hal ini menunjukkan bahwa dari
berbagai bidang dan seksi yang ada yang benar-benar terealisasi adalah
dalam bidang bina lingkungan tepatnya jatuh pada seksi Pemberdayaan
Prasarana Fisik.
70
Portal Kelurahan Kasin Kota Malang. https://kelkasin.malangkota.go.id/lpmk/tk-akhlak-mulia/ .
Diakses Pada 27 April 2018
88
2. Karang Taruna
Pengertian Karang Taruna menurut Kementrian Sosial merupakan
sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang kemsayarakatan dengan
memberikan wadah bagi masyarakat, khususnya bagi para pemuda
generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa kesadaran dan tanggung
jawab sebagai makhluk sosial dari, oleh dan untuk seluruh Kalangan
masyarakat yang berada diwilayah desa maupun kelurahan yang ada
disetiap wilayah.71
Berdasarkan pengertian tersebut dapat difahami bahwa karang taruna
merupakan sebuah organisasi maupun lembaga yang bergerak dalam
bidang kemasyarakat yang mana memiliki tujuan dalam memeberikan
wadah bagi para generasi muda untuk memberikan yang terbaik kepada
masyarakat lainnya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Karang
taruna pada umumnya beranggotakan para pemuda dan pemudi. Didalam
wadah karang taruna ini mereka didik agar menjadi pemuda dan pemudi
yang memiliki karakter yang tegas, inovatif dan bertanggung jawab
terhadap apa yang dilakukan didalam organisasi karanng taruna tersebut.
Adapun keberadaan Karang Taruna yang berada di wilayah Kelurahan
Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang dapat dikatakan sangat aktif dalam
kegiatan sosial, baik yang resmi maupun yang bersifat Tradisi. Pada saat
kegiatan resmi yang diadakan oleh pemerintah daerah Kota Malang, yakni
pada saat event lomba kampung tematik se-kota Malang para pemuda
karang taruna dilibatkan pada saat pembuatan video untuk kategori lomba
71
https://www.kemsos.go.id/content/profil-karang-taruna Diakses Pada 27 April 2019
89
kampung tematik, tepatnya di kampung keramat kelurahan Kasin
Kecamatan Klojen Kota Malang. kemudian selanjutnya pada saat event
hari ulang tahun kemerdekaan republic Indonesia, para pemuda-pemudi
karang taruna juga dilibatkan dalam mengkonsep lomba 17 agustus yang
diperingati setiap tahunnya. dan yang terakhir adalah pada saat perayaan
tradisi tahunan, yakni peringatan Haul Habib Abdul Qadir Bil Faqih.
Karena makam beliau berada di Tempat Pemakaman Umum kelurahan
Kasin, sehingga disetiap tahunnya seringkali mengadakan acara peringatan
Haul beliau. Dalam mengonsep acara tersebut selain dari Masyarakat yang
lainnya, para pemuda juga dilibatkan.
Dengan melihat realita yang terjadi diatas maka hal ini menjadi bukti
bahwa Kelembagaan Karang Taruna yang ada di Kelurahan Kasin dapat
dikatakan masih aktif. Sehingga dapat dikatakan gerakan generasi muda di
wilayah tersebut masih memiliki tingkat kesadaran dan tanggung jawab
yang tinggi dalam mengemban tugas organisasi Karang Taruna.
3. Karang Werda
Perlu kita ketahui bahwa karang werda jika dilihat dari segi bahasa
terdiri dari dua kata, yakni Karang yang memiliki arti Tempat dan Werda
yang memiliki arti lanjut usia. Dari kedua istilah bahsa tersebut secara
definisi dapat memiliki arti bahwa karang werda merupakan sebuah wadah
bagi para lanjut usia dalam melakukan berbagai aktivitas ataupun kegiatan
yang bertujuan agar dapat mewujudkan kesejahteraan bagi mereka para
lanjut usia.
90
Dasar pembentukan karang werda ini biasannya berdasarkan SK (Surat
Keputusan) dari kepala kelurahan ataupun dari kepala desa yang
bersangkutan tersebut. kemudian dalam kepengurusan karang werda ini
biasanya memiliki masa jabatan selama lima tahun. Keanggotaan karang
werda ini hanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa
seksi-seksi yang ada. Kebutuhan akan seksi-seksi tersebut dapat
menyesuaikan sesuai dengan keadaan ataupun kebutuhan di masing-
masing kelurahan ataupun desa. Namun berbicara mengenai prasyarat
keanggotaan tentunya adalah bagi warga yang sudah mencapai umur lanjut
usia karena mengingat karang werda merupakan wadah yang dikhususkan
bagi para warga yang sudah mencapai umur lansia.
Adapun keberdaan karang werda di Kelurahan Kasin Kecamatan
Klojen Kota Malang terbilang masih aktif. Karang werda di kelurahan
kasin memilki nama dengan julukan karang werda Drupadi. Karang werda
Drupadi ini didirikan pada tangga 19 Juli 2006 yang mana dasar
pembentukan lembaga ini pada awalnya didasarkan pada surat keputusan
(SK) yang turun dari kepala kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota
Malang dengan Nomor : 03 tahun 2006 yang kemudian surat keputusan
tersebut diperbarui dengan nomor : 11 tanggal 2 februari 2009.72
Adapun tujuan dibentuknya karang werda di wilayah kelurahan kasin
Kecamatan Klojen Kota Malang ini bertujuan memberikan wadah bagi
para warga yang sudah memasuki umur lanjut usia agar supaya mereka
dapat saling bersilaturahmi dan menjaga keakraban satu sama lain. Selain
72
https://kelkasin.malangkota.go.id/karang-wredha/. Diakses Pada tanggal 1 Mei 2019
91
tujuan tersebut dibentuknya karang werda ini juga bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan para warga yang sudah lanjut usia, karena
meningat pada usia tersebut merupakan usia yang rentan terhadap berbagai
macam penyakit.
Keadaan kelembagaan karang werda saat ini dapat dibilang cukup
aktif. Hal ini dapat terlihat antusias para warga lanjut usia pada saat
pelaksanaan kegiatan dari seksi kesehatan yang diwujudkan dalam
kegiatan senam yang dilaksanakan setiap hari jumat sore. Sebagaimana
mengacu dari tujuan karang werda untuk menjalin saling silaturahmi antar
sesama, maka para pengurus khususnya pada seksi kesehatan mereka
mengagendakan kegiatan senam tersebut sebagai ajang untuk menjalin
keakraban dan silaturahami antara sesama warga lanjut usia.
Selain kegiatan senam tersebut para pengurus dari seksi keagamaan
juga mengagendakan kegiatan istighosah rutin bagi warga Lanjut usia
setiap seminggu sekali yang dilaksanakan secara bergantian disetiap RW
yang ada wilayah kelurahan Kasin. berdasarkan dua kegiatan rutin yang
dijalankan tersebut hal ini membuktikan bahwa lembaga karang werda ini
dapat dikatakan aktif walaupun selama ini hanya dua kegiatan tersebut
yang terelaisasi. Namun hal tersebut tidak menunyurutkan niat mereka
untuk saling menjalin hubungan silaturahim satu sama lain antar warga
lanjut usia diwilayah kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang.
4. Kelurahan Siaga
Perlu kita ketahui bahwa kelurahan siaga merupakan sebuah
kelembagaan masyarakat yang bergerak dalam upaya mempersiapkan para
92
penduduk warga kelurahan dalam mengatasi dan mencegah berbagai
masalah kesehatan, bencana, dan bentuk kedaruratan kesehatan yang
dilakukan secara mandiri oleh warga kelurahan. Dibentuknya kelurahan
siaga ini bertujuan agar penduduk kelurahan yang berada diwilyah
kelurahan tersebut dapat mengakses prasarana kesehatan yang sudah
disediakan, baik melalui Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel), Pusat
Kesehatan Masyarakat pembantu (Pustu), maupun Pusat Kesahatan
Masyarakat (Puskesmas).
Kelurahan Siaga ini memiliki sebuah upaya pemberdayaan masyarakat
berbasis suvailans yang artinya pemberdayaan maysyarakat dalam upaya
pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan gizi anak, lingkungan dan beserta
perilaku penduduk. Upaya pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan
tersebut dapat disitilahkan dalam UKBM yang artinya Memiliki upaya
Kesehatan yang bersumberdaya Maysarakat. Dalam upaya pengembangan
UKBM ini biasaya perlu diadakan pengaktifan fungsi posyandu sebagai
pos kesehatan bagi masyarakat di wilayah kelurahan.
Kelurahan Siaga di kelurahan Kasin juga tetap memegang teguh
beberapa komponen dalam kelurahan siaga aktif, yakni Pelayanan
kesehatan dasar, Pemberdayaan masyarakat Melalui UKBM atau dapat
diwujudkan dalam bentuk Posyandu, dan Mendorong masyarakat untuk
melakukan Surveillance, Kedaruratan Kesehatan, upaya penanggulangan
bencana dan Penyehatan lingkungan sekitar. Komponen-komponen
tersebut menjadi alasan dididrikan Kelurahan Siaga di kelurahan Kasin
sebagai arah Tujuan yang ingin dicapai dalam Kelurahan Siaga ini.
93
Adapaun Keadaan Kelembagaan sejauh ini di Kelurahan Siaga yang
ada dikelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang masih terbilang
aktif. Hal ini dapat terlihat dikelurahan Kasin terdapat prasarana kesehatan
yang sudah disediakan, yakni mulai dari Pukesmas, Posyandu, dan sampai
pada Poliklinik sudah tersedia bagi masyarakat dalam mengakses
prasarana kesehatan. Tersedianya posyandu yang ada dikelurahan Kasin
menjadi bukti bahwa upaya pemberdayaan masyarakat melalui
survelillance (pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan gizi anak,
lingkungan dan beserta perilaku penduduk) benar-benar dilaksanakan
sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga
kesehatan maupun lingkungan.