BAB III

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN3.1PeralatanPeralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah :

1. Ball MillFungsi : untuk memperhalus ukuran sampel.2. Ayakana. 50 Mesh : ukuran (50 x 0,300) mm

b. 70 Mesh : ukuran (70 x 0,212) mm

c. 100 Mesh: ukuran (100 x 0,150) mm

d. 140 Mesh: ukuran (140 x 0,106) mm

Fungsi : untuk mengayak produk yang digiling.3. Neraca ElektrikFungsi : untuk menimbang massa sampel dan hasil yang diperoleh.4. Stopwatch

Fungsi : untuk menentukan waktu operasi pemecahan.

Gambar 3.1 Peralatan Percobaan Pemecahan dan Pengayakan (1) Ball Mill,

(2) Ayakan, (3) Neraca Elektrik, (4) Stopwatch

Gambar 3.2 Alat Pemecah Ball Mill3.2Prosedur Percobaan1. Ketumbar ditimbang 25 gr.

2. Diperiksa apakah alat Ball Mill dalam keadaan baik

3. Bahan dimasukkan ke dalam alat Ball Mill bersama-sama dengan bola-bola besi dalam alat tersebut, kemudian dikunci dengan baik

4. Peralatan dihidupkan dan dibiarkan selama 45 menit, kemudian dimatikan peralatan tersebut.

5. Kunci peralatan Ball Mill dibuka kembali, dan bahan yang telah digiling diambil.

6. Dilakukan pengayakan sesuai dengan urutan nomor mesh ayakan yaitu 50, 70, 100, dan 140.

7. Hasil yang tertampung dan tertahan pada ayakan nomor 50, 70, 100, 140 mesh ditimbang.8. Prosedur di atas diulangi untuk variasi lainnya yaitu jumlah bahan, lama penggilingan dan jumlah bola yang digunakan sesuai penugasan.3.2.1 Flowchart Percobaan

Gambar 3.3 Flowchart Percobaan EMBED ShapewareVISIO20

EMBED ShapewareVISIO20

2

4

3

1

Mulai

Bahan ditimbang sebanyak 25 gram

Bahan dimasukkan ke dalam peralatan Ball Mill

Peralatan dihidupkan

Apakah sudah 45 menit ?

Tidak

Ya

Peralatan dimatikan dan hasil diambil dari Ball Mill

Hasil diayak dengan ayakan mesh 50, 70, 100, dan 140 secara berurutan

Apakah masih bisa terayak ?

Ya

Tidak

Hasil yang tertampung pada tiap ayakan ditimbang

Selesai

_1094923945.vsd

_1094922517.vsd