10
III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15-31 Mei, bertempat di Wilayah Pesisir Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara tahun 2010. B. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Rancangan tersebut ditunjukan untuk mengetahui determinan pemberian imunisasi Hepatits B pada bayi baru lahir (0-7) hari di Wilayah Pesisir Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitin ini yaitu semua bayi di Wilayah Pesisir Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara yang lahir pada tahun 2009 yaitu sebanyak 47

bab-iii

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bab-iii

III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15-31 Mei, bertempat di

Wilayah Pesisir Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara tahun 2010.

B. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross

sectional study. Rancangan tersebut ditunjukan untuk mengetahui determinan

pemberian imunisasi Hepatits B pada bayi baru lahir (0-7) hari di Wilayah

Pesisir Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitin ini yaitu semua bayi di Wilayah Pesisir

Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara yang lahir pada tahun 2009

yaitu sebanyak 31 bayi, sedangkan responden adalah Ibu dari bayi itu

sendiri.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu semua bayi

yang lahir pada tahun 2009 di Wilayah Pesisir Kelurahan Lemo

Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara sebanyak 31 sampel.

47

Page 2: bab-iii

48

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam peneitian ini adalah :

1. Variabel terikat (dependent variabel ) adalah pemberian imunisasi

Hepatitis B pada bayi baru lahir (0–7 hari).

2. Variabel bebas (independent variabel) adalah penolong persalinan,

dukungan suami dan penyuluhan kesehatan.

E. Definisi Operasional dan Kriteria objektif

Definisi operasional variabel dan kriteria obyektif dalam penelitian ini

sebagai berikut :

1. Imunisasi hepatitis B pada bayi baru lahir (0 - 7 hari), adalah pemberian

imunisasi hepatitis B pada bayi baru lahir yang dilakukan oleh petugas

kesehatan yang terlatih kepada bayi berumur 0 - 7 hari.

Kriteria Objektif :

Dapat : Jika bayi mendapat imunisasi hepatitis B (0-

7 hari)

Tidak dapat : Jika bayi tidak mendapat imunisasi hepatitis

B (0-7 hari)

2. Pemilihan penolong persalinan adalah keputusan ibu bersalin pada dalam

memilih tenaga penolong persalinan pada saat persalinan yang terakhir.

Data dibuat dalam skala ordinal dengan kategori : (1) ditolong oleh tenaga

kesehatan (dokter, bidan dan perawat), (2) ditolong oleh dukun bayi.

Kriteria Objektif :

Page 3: bab-iii

49

Tenaga kesehatan : Jika penolong persalinan dilakukan oleh

bidan dan dokter

Bukan tenaga kesehatan : Jika penolong persalinan dilakukan oleh

dukun bayi

3. Dukungan suami yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menyangkut

keikurtsertaan suami dalam pengambilan keputusan pemberian imunisasi

hepatitis B pada bayi baru lahir (0-7 hari).

Ada dukungan : Jika suami setuju dan mau bekereja sama

dengan petugas kesehatan apabila bayinya

diimunisasi hepatitis B sejak lahir.

Tidak ada dukungan : Jika suami tidak setuju dan tidak mau

bekerja sama dengan petugas kesehatan

apabila bayinya diimunisasi hepatitis B

sejak lahir.

4. Penyuluhan kesehatan adalah proses penyampaian pesan – pesan tentang

kesehatan oleh petugas kesehatan kepada responden.

Kriteria Objektif :

dapat : Jika responden pernah mendapatkan penyuluhan

kesehatan tentang imunisasi dari petugas kesehatan

Tidak dapat : Jika responden tidak pernah mendapatkan

penyuluhan kesehatan tentang imunisasi dari petugas

kesehatan.

Page 4: bab-iii

50

F. Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diambil atau diperoleh dari

responden dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner).

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari instansi terkait yang ada hubungannya

dengan penelitian ini. Dalam hal ini data yang diperoleh dari Dinas

Kesehatan Sulawesi Tenggara, Dinas kesehatan Kabupaten Buton Utara

dan Puskesmas Kulisusu.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

1. Kuesioner, yang berisikan pertanyaan tentang variabel yang diteliti.

2. Dokumentasi, yaitu sejumlah data-data atau informasi dari Dinas

Kesehatan Kabupaten Buton Utara dan Puskesmas Kulisusu berupa

data tentang pemberian imunisasi Hepatitis B serta alamat - alamat

responden.

3. Komputer dan kalkulator, yaitu alat yang digunakan untuk mengolah

data - data yang diperoleh serta yang digunakan dalam penyusunan

laporan penelitian.

Page 5: bab-iii

51

H. Pengolahan Data, Analisis Data data dan Penyajian Data

1. Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan

dengan menggunakan kuesioner, diolah dengan menggunakan komputer

dalam program Statistical Program for the Social Sciences (SPSS) versi

16,0 hasilnya disajikan dalam bentuk tabel.

2. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan

analisis bivariat.

a. Analisis Univariat

Dilakukan secara deskriptif pada masing-masing variabel

dengan analisis pada distribusi frekuensi.

b. Analisis Bivariat

Dilakukan untuk mengetahui hubungan penolong persalinan,

dukungan suami, dan penyuluhan kesehatan dengan pemberian

imunisasi hepatitis B pada bayi baru lahir (0-7 hari) di Wilayah Pesisir

Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara tahun 2010, dengan

menggunakan uji Chi square dengan tabel kontingensi 2 x 2, pada

tingkat kepercayaan 95% (= 0,05), dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

Page 6: bab-iii

52

X2 = nilai chi-kuadrat

N = jumlah sampel

M = nilai maksimum baris/kolom

Dimana : Oij = nilai hasil observasi

Eij = nilai harapan

Dasar pengambilan keputusan penelitian hipotesis (Budiarto, 2002):

1) H0 diterima jika X2hitung ≤ X2

tabel atau p value ≥ (α) = 0,05

2) H0 ditolak jika X2hitung > X2

tabel atau p value < (α) = 0,05

Jika H0 ditolak kemudian dilanjutkan uji keeratan hubungan dengan

menggunakan koefisien phi (Ø) dengan rumus :

Besarnya nilai phi (Ø) berada diantara 0 sampai dengan 1 dengan

ketentuan :

0,76 - 1,00 : hubungan sangat kuat

0,51 - 0,75 : hubungan kuat

0,26 - 0,50 : hubungan sedang

0,01 - 0,25 : hubungan lemah.

3. Penyajian Data

Data yang telah diolah dan dianalisis, disajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi disertai dengan penjelasan.

Page 7: bab-iii

53