Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory)
Teori stakeholder merupakan teori yang menjelaskan hubungan
antara perusahaan dengan stakeholder. Menurut Freeman et al. (2010:31)
konsep stakeholder mendefinisikan bahwa organisasi tidak akan ada tanpa
dukungan kelompok-kelompoknya. Teori ini menyatakan bahwa
perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya
sendiri, namun harus memberikan manfaat bagi stakeholder-nya (Sari,
Yuliandari, dan Nurbaiti, 2017). Pihak-pihak yang termasuk dalam
stakeholders adalah pemegang saham, karyawan, pelanggan, pemasok,
kreditur, dan masyarakat.
Teori stakeholder menyatakan bahwa semua stakeholder
mempunyai hak informasi mengenai aktivitas perusahaan yang dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan mereka. Perusahaan perlu
mengungkapkan informasi lingkungan untuk membentuk image
perusahaan dalam pandangan stakeholder.
Perusahaan menganggap bahwa peran stakeholder sangat
berpengaruh bagi perusahaan sehingga dapat mempengaruhi dan menjadi
pertimbangan dalam pengungkapan informasi laporan tahunan perusahaan.
Stakeholder memiliki posisi yang kuat dalam perusahaan, terutama dalam
berbagai sumber ekonomi yang mendukung aktivitas perusahaan. Ketika
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
11
perusahaan melakukan kinerja lingkungan dengan baik maka perusahaan
akan lebih dipercaya oleh stakeholder yang dapat meningkatkan citra baik
perusahaan. Dalam teori ini kepentingan bermacam-macam stakeholder
diperhitungkan oleh perusahaan yang aktif terlibat dalam kegiatan CSR
(Rosli et al., 2016).
2. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory)
Menurut Schaltegger et al. (2008:251) prinsip dasar teori legitimasi
yaitu perusahaan tidak dapat terus berlanjut dan berkembang jika
keyakinan dan metode mereka bertentangan dengan masyarakat dimana
mereka beroperasi. Teori legitimasi secara eksplisit mengakui bahwa
bisnis dibatasi oleh kontrak sosial yang menyebutkan bahwa perusahaan
sepakat untuk menunjukkan berbagai aktivitas sosial perusahaan agar
diterima masyarakat akan tujuan perusahaan yang pada akhirnya akan
menjamin kelangsungan hidup perusahaan (Nasir, Kurnia, dan Hakri,
2013). Perusahaan akan berusaha secara terus-menerus meyakinkan bahwa
mereka melakukan kegiatan sesuai dengan batasan norma yang ada dalam
masyarakat maupun aturan yang berlaku.
Teori legitimasi berfokus pada asumsi bahwa organisasi harus
mempertahankan peran sosialnya dengan menanggapi kebutuhan
masyarakat dan memberi apa yang diinginkan masyarakat (Islam,
2015:28). Legitimasi dapat dikatakan sebagai pengakuan perusahaan oleh
masyarakat. Dengan demikian legitimasi masyarakat merupakan salah satu
faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Salah satu cara untuk
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
12
memperoleh legitimasi masyarakat yaitu melalui pengungkapan Corporate
Social Responsibility atau tanggung jawab sosial.
3. Corporate Social Responsibility (CSR)
Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial adalah
sebuah pendekatan yang mengintegrasikan kepedulian sosial dalam
operasi bisnis perusahaan dan dalam interaksi dengan pemangku
kepentingan (stakeholders) berdasarkan prinsip kesukarelaan dan
kemitraan (Putri, 2017). Corporate Social Responsibility merupakan
komitmen yang berkelanjutan dalam bertindak etis dan memberi
kontribusi yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Pengungkapan Corporate Social Responsibility merupakan salah
satu cara penyampaian informasi yang dipandang perlu untuk mencapai
tujuan pelaporan keuangan dan kepentingan berbagai pihak.
Pengungkapan Corporate Social Responsibility merupakan sebuah bentuk
transparansi perusahaan dalam bentuk aktivitas sosial dan lingkungan
terhadap masyarakat yang akan mempengaruhi pandangan masyarakat
terhadap citra perusahaan. Tanggung jawab perusahaan tidak hanya
terhadap pemiliknya atau pemegang saham saja, tetapi juga terhadap para
stakeholders yang terkait dan atau terkena dampak dari keberadaan
perusahaan (Putri, 2017).
4. Kinerja Lingkungan
Kinerja lingkungan merupakan kinerja perusahaan yang berfokus
pada kegiatan perusahaan dalam melestarikan lingkungan dan mengurangi
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
13
dampak lingkungan yang timbul akibat aktivitas perusahaan (Amelia dan
Cahyati (2015). Kinerja lingkungan dinilai melalui Kementerian
Lingkungan Hidup (KLH) dan dilaporkan melalui laporan PROPER yaitu
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup untuk mengukur tingkat ketaatan perusahaan
berdasarkan peraturan yang berlaku. Program ini diharapkan dapat
mendorong perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan kinerja
lingkungannya sehingga dapat meminimalisir dampak lingkungan yang
dihasilkan.
Aspek penilaian PROPER yaitu melaporkan pelaksanaan dokumen
lingkungan atau izin lingkungan (terutama aspek pengendalian
pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, dan pengelolaan LB3).
Peringkat ketaatan dalam penilaian PROPER disampaikan dengan
penggunaan indikator warna, mulai dari yang terbaik yaitu warna EMAS,
HIJAU, BIRU, MERAH, sampai yang terburuk yaitu HITAM.
5. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan skala yang digunakan dalam
menentukan besar kecilnya suatu perusahaan (Putri, 2017). Perusahaan
yang skalanya besar biasanya cenderung lebih banyak mengungkapkan
tanggung jawab sosialnya daripada perusahaan yang skalanya kecil
(Idamiharti dan Darlis, 2017).
Perusahaan yang lebih besar akan mendapatkan perhatian yang
lebih dari masyarakat. Hal ini karena semakin besar perusahaan maka
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
14
semakin besar pula dampak yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan
dibandingkan dengan perusahaan yang skalanya lebih kecil.
6. Profitabilitas
Profitabilitas diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba atau profit dalam usaha meningkatkan nilai pemegang
saham (Wahyuningsih dan Mahdar, 2018). Semakin tinggi tingkat
profitabilitas perusahaan maka semakin luas pula pengungkapan informasi
sosialnya.
Profitabilitas suatu perusahaan akan mempengaruhi kebijakan para
investor dan kreditur dalam investasi maupun pemberian pinjaman
terhadap perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya yang dapat
digunakan untuk memperluas usaha. Profitabilitas memiliki arti penting
dalam usaha untuk mempertahanakan kelangsungan hidup perusahaan
dalam jangka panjang. Semakin tinggi tingkat profitabilitas, maka
keberlangsungan hidup perusahaan lebih terjamin terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosialnya.
7. Leverage
Leverage menunjukkan tingkat ketergantungan perusahaan
terhadap hutang dalam membiayai aktivitas operasinya (Wahyuningsih
dan Mahdar, 2018). Leverage merupakan perbandingan besarnya dana
perusahaan dengan dana yang dipinjam dari kreditur.
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
15
Semakin tinggi leverage suatu perusahaan, maka perusahaan
memiliki risiko keuangan yang tinggi sehingga menjadi sorotan dari para
debtholders. Perusahaan dengan rasio leverage yang tinggi berusaha
menyampaikan lebih banyak informasi dengan pengungkapan yang lebih
luas untuk memenuhi kebutuhan informasi para krediturnya.
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Berikut ini adalah beberapa penelitian terdahulu yang terkait mengenai
Corporate Social Responsibility, kinerja lingkungan, ukuran perusahaan,
profitabilitas dan leverage.
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti dan
Tahun
Variabel Hasil
1 Ni Kadek Ayu
Giri Yanti dan
I Gusti Ayu
Nyoman
Budiasih
(2016)
Variabel Independen:
Profitabilitas, Leverage,
Ukuran Perusahaan
Variabel Dependen:
Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility
Profitabilitas, Leverage, dan
Ukuran Perusahaan
berpengaruh positif terhadap
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility
2 Puji Handayati
(2017)
Variabel Independen:
Kinerja Lingkungan,
Kepemilikan
Institusional, Dewan
Komisaris, Dewan
Komisaris Independen,
Komite Audit
Variabel Dependen:
Pengungkapan
Pertanggungjawaban
Sosial
Kinerja Lingkungan, Dewan
Komisaris dan Komite
Audit berpengaruh positif
terhadap Pengungkapan
Pertanggungjawaban Sosial.
Kepemilikan Institusional
dan Dewan Komisaris
Independen tidak
berpengaruh terhadap
Pengungkapan
Pertanggungjawaban sosial
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
16
Lanjutan Tabel 2.1
3 Amelia dan
Ari Dewi
Cahyati
(2015)
Variabel Independen:
Kinerja Keuangan
(Profitabilitas Dan
Leverage), Kinerja
Lingkungan, Size,
Ukuran Dewan
Komisaris
Variabel Dependen
Csr Disclosure
Kinerja Lingkungan dan
Ukuran Dewan Komisaris
berpengaruh positif
signifikan terhadap CSR
Disclosure. Sedangkan
Profitabilitas, Leverage
dan Size tidak berpengaruh
terhadap CSR Disclosure
4 Anna Sukasih
dan Eko
Sugiyanto
(2017)
Variabel Independen:
Kepemilikan
Manajerial,
Kepemilikan
Institusional, Komite
Audit, Ukuran Dewan
Komisaris, Kinerja
Lingkungan
Variabel Dependen:
Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility
Kepemilikan Manajerial
dan Kepemilikan
Institusional berpengaruh
negatif terhadap
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility.
Komite Audit, Ukuran
Dewan Komisaris, dan
Kinerja Lingkungan tidak
berpengaruh terhadap
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility.
5 Rheza Dwi
Respati dan
Paulus Basuki
Hadiprajitno
(2015)
Variabel Independen:
Profitabilitas, Leverage,
Ukuran Perusahaan,
Tipe Industri,
Pengungkapan Media
Variabel Dependen
Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility
Ukuran Perusahaan, Tipe
Industri dan
Pengungkapan Media
berpengaruh positif
terhadap Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility.
Sedangkan Profitabilitas
dan Leverage tidak
berpengaruh terhadap
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility
6 I Gusti Agung
Arista
Pradnyani dan
Eka Ardhani
Sisdyani
(2015)
Variabel Independen:
Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Leverage,
Ukuran Dewan
Komisaris
Variabel Dependen:
Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial
Profitabilitas dan Ukuran
Dewan Komisaris
berpengaruh positif
terhadap Pengungkapan
Tanggungjawab Sosial.
Ukuran Perusahaan dan
Leverage tidak
berpengaruh terhadap
Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
17
Lanjutan Tabel 2.1
7 Andre Yosua
Maruli Sirait
dan Primsa
Bangun
(2013)
Variabel Independen:
Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Leverage,
Kinerja Lingkungan
Variabel Dependen:
Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility (CSR)
Ukuran perusahaan dan
Profitabilitas
berpengaruh positif
terhadap Corporate
Social Responsibility.
Leverage tidak
berpengaruh terhadap
Corporate Social
Responsibility.
Sedangkan Kinerja
Lingkungan berpengaruh
negatif terhadap
Corporate Social
Responsibility
8 Rina Asmeri,
Tika Alvionita,
and Ardi
Gunardi
(2017)
Variabel Independen:
Environmental
Performance,
Profitability
Variabel Dependen:
CSR Disclosure
Environmental
Performance
berpengaruh positif
terhadap CSR
Disclosure. Sedangkan
Profitability
tidak berpengaruh
terhadap CSR Disclosure
9 Mungky
Felicia dan Ni
Ketut Rasmini
(2015)
Variabel Independen:
Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Leverage,
Tipe Perusahaan
Variabel Dependen:
Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility
Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Leverage,
Tipe Perusahaan
berpengaruh positif
terhadap Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility
10 Fahry Maulana
dan Etna Nur
Afri Yuyetta
(2014)
Variabel Independen:
Profitabilitas, Leverage,
Ukuran Perusahaan,
Ukuran Dewan
Komisaris
Variabel Dependen
Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility
Ukuran Perusahaan dan
Ukuran Dewan
Komisaris berpengaruh
signifikan terhadap
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility.
Profitabilitas dan
Leverage tidak
berpengaruh terhadap
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility.
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
18
Lanjutan Tabel 2.1
11 Omar Juhmani
(2014)
Variabel Independen:
Firm Size, Profitability,
Financial Leverage,
Firm Age, Audit Firm
Size
Variabel Dependen:
Corporate Social and
Environmental
Disclosure
Financial Leverage dan
Audit Firm Size
berpengaruh positif
terhadap Corporate
Social and
Environmental
Disclosure. Firm Size,
Profitability dan Firm
Age tidak berpengaruh
terhadap Corporate
Social and
Environmental
Disclosure
12 Virgiwan
Aditya
Permana dan
Raharja
(2012)
Variabel Independen:
Kinerja Lingkungan,
Size, Profitabilitas,
Profil, Ukuran Dewan
Komisaris, Leverage
Variabel Dependen:
Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility
Kinerja lingkungan, Size,
Profitabilitas, Profil,
Ukuran Dewan
Komisaris berpengaruh
positif terhadap
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility.
Leverage tidak
berpengaruh terhadap
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility.
C. Kerangka Pemikiran
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan
Corporate Social Responsibility. Variabel independen yang digunakan adalah
kinerja lingkungan, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage.
Corporate Social Responsibility merupakan suatu konsep dalam
organisasi atau perusahaan yang memiliki berbagai tanggung jawab terhadap
pemangku kepentingan seperti karyawan, pemegang saham, konsumen,
masyarakat, dan lingkungan sekitar (Respati dan Hadiprajitno, 2015).
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
19
Pengungkapan Corporate Social Responsibility merupakan pengungkapan
informasi terkait tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders
yang akan meningkatkan citra perusahaan. Pengungkapan Corporate Social
Responsibility merupakan suatu bentuk transparansi perusahaan dalam bentuk
aktivitas sosial dan lingkungan terhadap masyarakat yang kemudian dapat
mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap perusahaan dan pada akhirnya
berdampak pada kinerja finansial perusahaan (Amelia dan Cahyati, 2015)
Kinerja lingkungan merupakan kinerja perusahaan yang berfokus pada
kegiatan perusahaan dalam melestarikan lingkungan dan mengurangi dampak
lingkungan yang timbul akibat aktivitas perusahaan (Amelia dan Cahyati,
2015). Semakin tinggi peringkat kinerja lingkungan perusahaan maka akan
diikuti oleh peningkatan pengungkapan Corporate Social Responsibility. Hal
ini dikarenakan perusahaan telah mampu untuk bertanggungjawab terhadap
lingkungan sekitar dan mampu beroperasi dengan baik sehingga legitimasi
masyarakat terhadap perusahaan akan positif dan berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup perusahaaan.
Ukuran perusahaan merupakan skala besar kecilnya perusahaan.
Perusahaan yang besar, lebih diperhatikan oleh masyarakat karena semakin
besar dampak yang akan ditimbulkan akibat aktivitas perusahaan. Semakin
besar perusahaan maka akan semakin luas pengungkapan Corporate Social
Responsibility yang dilakukan karena pihak yang berkepentingan pada
perusahaan besar lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan yang kecil.
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
20
Profitabilitas merupakan kemampuan yang dicapai perusahaan dalam
suatu periode tertentu melalui laba dan merupakan indikator kinerja yang
dilakukan manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang
ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan (Yanti dan Budiasih, 2016). Tingkat
profitabilitas yang tinggi mencerminkan kemampuan kinerja perusahaan
dalam menghasilkan laba semakin baik. Semakin tinggi profitabilitas maka
akan semakin luas pengungkapan Corporate Social Responsibility yang
dilakukan perusahaan, karena perusahaan memiliki dana lebih untuk
mengungkapkan informasi sosialnya yang akan berpengaruh terhadap
kepentingan para stakeholder.
Leverage merupakan alat yang digunakan untuk mengukur seberapa
besar perusahaan mempunyai ketergantungan pada kreditur dalam membiayai
aset perusahaan (Trinanda, Yahdi, dan Rizal, 2018). Perusahaan yang
memiliki tingkat leverage tinggi akan melakukan pengungkapan Corporate
Social Responsibility yang lebih luas. Hal ini dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan informasi para stakeholder untuk menghilangkan keraguan dan
meningkatkan kepercayaan akan kemampuan perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat digambarkan model penelitian
sebagai berikut:
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
21
Gambar 2.1
Model Penelitian
D. Hipotesis
1. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Pengungkapan Corporate
Social Responsibility (CSR)
Kinerja lingkungan merupakan tanggung jawab perusahaan
terhadap lingkungan atas dampak yang ditimbulkan dari aktivitas
perusahaan. Teori stakeholder memberikan gambaran bahwa tanggung
jawab perusahaan tidak hanya sebatas pada memaksimalkan laba.
Perusahaan juga perlu untuk mengungkapkan informasi lingkungan untuk
membentuk image perusahaan dalam pandangan stakeholder.
Teori legitimasi menjelaskan hubungan masyarakat dengan
perusahaan dimana masyarakat memberikan apresiasi terhadap tindakan
sosial yang dilakukan perusahaan. Kinerja lingkungan perusahaan yang
Kinerja Lingkungan (X1)
Ukuran Perusahaan (X2)
Profitabilitas (X3)
Leverage (X4)
H1 (+)
H2 (+)
H3 (+)
H4 (+)
Pengungkapan
Corporate
Social
Responsibility
(Y)
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
22
baik, cenderung akan melakukan pengungkapan lingkungan untuk
meningkatkan citra perusahaan dimasyarakat. Dengan adanya
pengungkapan sosial perusahaan yang merupakan bentuk tanggung jawab
perusahaan terhadap masyarakat, maka akan menciptakan kepercayaan
masyarakat terhadap perusahaan (Handayati, 2017).
Perusahaan dengan kinerja lingkungan yang baik perlu
mengungkapkan informasi mutu lingkungan yang lebih baik dibandingkan
dengan perusahaan yang kinerja lingkungannya buruk. Berdasarkan
penelitian Handayati (2017) serta Amelia dan Cahyati (2015)
menunjukkan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap
pengungkapan Corporate Social Responsibility. Dengan demikian
hipotesis yang pertama dalam penelitian ini yaitu:
H1 : Kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan
Corporate Social Responsibility
2. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate
Social Responsibility (CSR)
Ukuran perusahan merupakan skala besar kecilnya perusahaan.
Berdasarkan teori legitimasi, aktivitas perusahaan besar akan lebih terlihat
dibandingkan dengan perusahaan kecil sehingga tuntutan dan tekanan
masyarakat akan lebih besar. Perusahaan besar akan melakukan
pengungkapan informasi lingkungannya, karena perusahaan lebih banyak
melakukan aktivitas dan mendapat perhatian lebih dari masyarakat.
Berkaitan dengan teori stakeholder, perusahaan yang besar cenderung
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
23
memiliki kepemilikan saham yang lebih besar dibandingkan dengan
perusahaan kecil sehingga pemilik saham memerlukan informasi keuangan
yang lebih luas. Hal ini menyebabkan perusahaan mengungkapkan
informasi yang lebih luas dan detail untuk memperoleh dukungan
stakeholder.
Semakin besar perusahaan maka semakin luas pengungkapan
Corporate Social Responsibility perusahaan karena semakin mudah untuk
memperoleh informasi yang berkaitan dengan perusahan. Penelitian yang
dilakukan Yanti dan Budiasih (2016) serta Respati dan Hadiprajitno
(2015) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif
terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Berdasarkan
penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut:
H2 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan
Corporate Social Responsibility
3. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social
Responsibility (CSR)
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba dari aktivitas bisnis perusahaan. Sesuai dengan teori
stakeholder dimana perusahaan memiliki tanggungjawab kepada para
stakeholder-nya untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka demi
mempertahankan dukungan mereka. Berkaitan dengan teori legitimasi,
profitabilitas yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri perusahaan
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
24
untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat melalui aktivitas sosial
yang dilakukan.
Semakin tinggi tingkat profitabilitas, semakin rinci pula informasi
yang diberikan oleh manajer sebab pihak manajemen ingin meyakinkan
stakeholders mengenai kinerja perusahaan yang dibuktikan dengan laba
yang baik. Penelitian yang dilakukan oleh Sirait dan Bangun (2013) serta
Yanti dan Budiasih (2016) menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh
positif terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai
berikut:
H3 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate
Social Responsibility
4. Pengaruh Leverage Terhadap Pengungkapan Corporate Social
Responsibility (CSR)
Leverage merupakan tingkat ketergantungan perusahaan terhadap
hutang dalam membiayai aktivitas bisnisnya. Sesuai dengan teori
stakeholder, perusahaan yang memiliki tingkat leverage yang tinggi akan
mengungkapkan lebih banyak informasi kepada para stakeholder-nya
untuk menghilangkan keraguan dan menimbulkan kepercayaan akan
kemampuan perusahaan karena keberadaan suatu perusahaan sangat
dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan oleh stakeholder perusahaan
tersebut (Respati dan Hadiprajitno, 2015).
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019
25
Pengungkapan informasi tambahan mengenai informasi sosial
diperlukan untuk menghilangkan keraguan kreditur. Perusahaan dengan
rasio leverage yang tinggi akan melakukan pengungkapan yang lebih luas.
Penelitian Felicia dan Rasmini (2015) serta Yanti dan Budiasih (2016)
mengungkapkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap Corporate
Social Responsibility. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat
disimpulkan hipotesis sebagai berikut:
H4 : Leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan Corporate
Social Responsibility
Pengaruh Kinerja Lingkungan...Anindya Feroza Putri, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ump, 2019