Upload
dobao
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH
Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan
pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem
perencanaan pembangunan nasional, maka RPJMD Provinsi Jawa
Tengah tahun 2013 – 2018 disusun dengan berpedoman pada RPJPD
Provinsi Jawa Tengah tahun 2005 – 2025 dan Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 – 2029 serta
memperhatikan RPJMN tahun 2010 – 2014. RPJMD Provinsi Jawa
Tengah tahun 2013 – 2018 telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun 2014.
2.1.1 Visi dan Misi
Dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 – 2018, telah
ditetapkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, yaitu :
1. Visi
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “Mboten Korupsi,
Mboten Ngapusi”
2. Misi
a) Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat
di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian
di Bidang Kebudayaan.
b) Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan,
Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran.
c) Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa
Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi,
Mboten Ngapusi”.
11
d) Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan
Persatuan dan Kesatuan.
e) Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan
Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat
Hidup Orang Banyak.
f) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi
Kebutuhan Dasar Masyarakat.
g) Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan
Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.
2.1.2. Tujuan dan Sasaran Yang Didukung Dinas ESDM Provinsi Jawa
Tengah
Sesuai dengan Visi dan Misi diatas, Dinas ESDM Provinsi Jawa
Tengah mendukung untuk Misi “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran” yang
bertujuan “Mewujudkan Desa Mandiri/Berdikari melalui Kedaulatan
Pangan dan Kedaulatan Energi” dengan sasaran “Terjaminnya
ketersediaan energi dengan potensi lokal”.
2.1.3. Strategi dan Arah Kebijakan Yang Didukung Dinas ESDM
Provinsi Jawa Tengah
Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan,
menanggulangi kemiskinan dan pengangguran, Dinas ESDM Provinsi
Jawa Tengah mendukung 2 (dua) strategi :
a) Optimalisasi pemanfaatan potensi panasbumi, energi alternatif dan
peningkatan jaringan listrik pedesaan.
b) Peningkatan budaya hemat energi
Sementara untuk arah kebijakan yang didukung yaitu :
a) Meningkatkan pemanfaatan potensi panasbumi dan energi alternatif
dengan penggunaan pilihan teknologi sederhana, tepat guna dan
ramah lingkungan.
12
b) Meningkatkan pembangunan jaringan listrik pedesaan.
c) Meningkatkan budaya hemat energi.
2.1.4 Indikator Kinerja Program Prioritas Urusan Energi dan Sumber
Daya Mineral
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil
Gubernur terpilih, diperlukan rencana program pembangunan daerah dan
program prioritas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah
termasuk pelayanan dasar kepada masyarakat. Terdapat 153 program
yang tertuang dalam RPJMD dalam rangka mendukung pencapaian
tujuan pembangunan daerah, yang terbagi ke dalam 26 urusan wajib dan
8 urusan pilihan. Dari 153 program prioritas tersebut, 4 program
diantaranya merupakan program prioritas untuk urusan Energi dan
Sumber Daya Mineral yang diampu oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa
Tengah. Adapun dari 4 program tersebut, dihasilkan 5 (lima) indikator
kinerja yang harus dicapai oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, yaitu:
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Pada RPJMD Prov. Jateng 2013 – 2018
No Nama Program Indikator Kinerja Kondisi
Awal 2013
Target
2016
Target
RPJMD
2018
1.
Program
Pengembangan
Pertambangan
dan Air Tanah
Persentase luasan
pertambangan tanpa ijin
yang ditertibkan
86% 87% 87%
2. Kontribusi Sektor
Pertambangan terhadap
PDRB
1,12% 1,14% 1,15%
13
No Nama Program Indikator Kinerja Kondisi
Awal 2013
Target
2016
Target
RPJMD
2018
3. Program
Pengembangan
Ketenagalistrikan
dan Migas
Rasio Elektrifikasi 82,12% 90,01% 92,12%
4. Program
Pengembangan
Mitigasi Bencana
Alam dan Geologi
Persentase mitigasi
bencana alam geologi
11,6% 19,6% 23,87%
5. Program
Pengembangan
Energi Baru
Terbarukan dan
Konservasi Energi
Persentase
pemanfaatan energi
baru terbarukan
terhadap total konsumsi
energi
6,1% 8,54% 10,2%
B. RENSTRA DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH
Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
merupakan dokumen perencanaan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah
untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dan bersifat indikatif. Renstra Dinas
ESDM Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 – 2018 telah ditetapkan melalui
Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 050/28 Tahun 2014 tentang
Pengesahan Rencana Strategis SKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun
2013-2018.
14
2.2.1 Visi dan Misi
Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dengan memperhatikan
perencanaan strategis yang tercantum pada RENSTRA Kementerian
ESDM Tahun 2010-2014 (”Terwujudnya ketahanan dan kemandirian
energi serta peningkatan nilai tambah energi dan mineral yang
berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi kemakmuran rakyat”), telah menetapkan visi dan misi :
1. Visi
Menuju Masyarakat Sejahtera Melalui Penguatan Pengelolaan Energi
Dan Sumber Daya Mineral Dan Kemandirian Energi
2. Misi
a) Meningkatkan Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui
Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempertimbangkan Azas
Konservasi.
b) Meningkatkan Pengelolaan dan Pendayagunaan Ketenagalistrikan
dan Migas untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui
Peningkatan Infrastruktur dan Diversifikasi Energi.
c) Mengembangkan Potensi Energi Baru dan Terbarukan Melalui
Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mandiri.
d) Meningkatkan Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi
Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi.
e) Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di
Bidang ESDM.
15
2.2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Jangka Menengah
Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
Misi Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, yaitu sesuatu (apa) yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Sedangkan
Sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan Dinas ESDM Provinsi Jawa
Tengah, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang
lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Adapun tujuan atas setiap misi yang ditetapkan sebagai langkah
pemfokusan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
adalah sebagai berikut :
1. Misi-1 ”Meningkatkan Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah
Melalui Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempetimbangkan
Azas Konservasi”, mempunyai tujuan optimalisasi pengelolaan
pemanfaatan pertambangan dan air tanah.
2. Misi-2 ”Meningkatkan Pengelolaan Dan Pendayagunaan
Ketenagalistrikan Dan Migas, Untuk Menjamin Ketersediaan Energi
Melalui Peningkatan Infrastruktur Dan Diversifikasi Energi.”,
mempunyai tujuan optimalisasi pengelolaan pemanfaatan
ketenagalistrikan dan migas.
3. Misi-3 ”Mengembangkan Potensi Energi Baru Dan Terbarukan Melalui
Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mandiri”,
mempunyai tujuan mengoptimalkan pemanfaatan Energi Baru
Terbarukan sebagai energi alternatif.
4. Misi-4 ”Meningkatkan Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam
Geologi Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi”,
mempunyai tujuan menurunkan resiko bencana alam geologi.
16
5. Misi-5 ”Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di
Bidang ESDM”, mempunyai tujuan meningkatkan kapasitas
kelembagaan dan SDM bidang ESDM.
Sedangkan sasaran dan indikator sasaran yang akan dicapai oleh Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
berdasarkan rumusan Misi dan Tujuan sebagaimana tersebut diatas
adalah sebagai berikut, yaitu :
Tabel 2.2 Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
Misi-1
Meningkatkan
Pengelolaan
Pertambangan Dan
Air Tanah Melalui
Optimalisasi
Pendayagunaan
Dengan
Mempetimbangkan
Azas Konservasi
Optimalisasi
pengelolaan
pemanfaatan
pertambangan dan air
tanah.
Terwujudnya
peningkatan
produktivitas
pemanfaatan
pertambangan dan air
tanah dan terkendalinya
kerusakan lingkungan
Persentase luasan
pertambangan tanpa
ijin yang ditertibkan
Kontribusi sektor
pertambangan
terhadap PDRB
Misi-2
Meningkatkan
Pengelolaan Dan
Pendayagunaan
Ketenagalistrikan Dan
Migas, Untuk
Menjamin
Ketersediaan Energi
Melalui Peningkatan
Infrastruktur Dan
Diversifikasi Energi
Optimalisasi
pengelolaan
pemanfaatan
ketenagalistrikan dan
migas
Peningkatan Rasio
Elektrifikasi
Rasio Elektrifikasi (%).
17
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
Misi -3
Mengembangkan
Potensi Energi Baru
Dan Terbarukan
Melalui Optimalisasi
Penerapan Teknologi
Tepat Guna Secara
Mandiri
Mengoptimalkan
pemanfaatan Energi
Baru Terbarukan
sebagai energi
alternatif
Meningkatkan
pemanfaatan Energi
baru Terbarukan dalam
Bauran Energi (%).
Persentase
pemanfaatan Energi
baru Terbarukan dalam
Bauran Energi (%)
Misi-4
Meningkatkan Upaya
Pencegahan Resiko
Bencana Alam
Geologi Menuju
Masyarakat Sadar
Resiko Bencana
Geologi
Menurunkan resiko
bencana alam geologi
Meningkatnya upaya
pencegahan resiko
bencana alam geologi
Persentase upaya
pencegahan resiko
bencana alam geologi
Misi-5
Meningkatkan Kinerja
Pelayanan Publik Yang
Profesional Di Bidang
ESDM
Meningkatkan
kapasitas
kelembagaan dan
SDM bidang ESDM
Terwujudnya
peningkatan kapasitas
kelembagaan dan SDM
bidang ESDM
Tingkat pemenuhan
kebutuhan pelayanan
administrasi
perkantoran
2.2.3 Program Pembangunan dan Indikator Kinerja Dinas ESDM
Provinsi Jawa Tengah
Mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018,
terdapat 4 urusan wajib, 1 urusan pilihan dan 13 program yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa
Tengah, dengan pengelompokkan sebagai berikut, yaitu :
18
Tabel 2.3 Urusan, Bidang Urusan dan Program Pembangunan Prioritas Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah
NO. URUSAN/BIDANG
URUSAN PROGRAM PRIORITAS
A. URUSAN WAJIB
1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Penataan Peraturan Perundang-Undangan (OTDA)
2. Pendidikan 6. Pendidikan Non Formal dan Informal
3. Penataan Ruang 7. Perencanaan Tata Ruang
4. Lingkungan Hidup 8. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
9. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
B. URUSAN PILIHAN
Energi dan Sumber Daya Mineral
10. Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah
11. Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas
12. Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
13. Pengembangan Mitigasi Bencana Alam dan Geologi
Adapun dari 13 program tersebut, dihasilkan 5 (lima) indikator
kinerja yang harus dicapai oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, yaitu:
Tabel 2.4 Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Pada Renstra Dinas ESDM Prov. Jateng 2013 – 2018
No Nama Program Indikator Kinerja Kondisi
Awal 2013
Target
2016
Target
RPJMD
2018
1.
Program
Pengembangan
Pertambangan
dan Air Tanah
Persentase luasan
pertambangan tanpa ijin
yang ditertibkan
86% 87% 87%
2. Kontribusi Sektor
Pertambangan terhadap
1,12% 1,14% 1,15%
19
PDRB
3. Program
Pengembangan
Ketenagalistrikan
dan Migas
Rasio Elektrifikasi 82,12% 90,01% 92,12%
4. Program
Pengembangan
Mitigasi Bencana
Alam dan Geologi
Persentase mitigasi
bencana alam geologi
11,6% 19,6% 23,87%
5. Program
Pengembangan
Energi Baru
Terbarukan dan
Konservasi Energi
Persentase
pemanfaatan energi
baru terbarukan
terhadap total konsumsi
energi
6,1% 8,54% 10,2%
C. PERJANJIAN KINERJA DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen
penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi
amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan
wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak
dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan,
tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat
kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang
diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-
tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap
tahunnya.
20
Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah :
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah
untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja
Aparatur.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan
sanksi.
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,
evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima
amanah.
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2016
telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan Gubernur Jawa Tengah untuk
mewujudkan target kinerja, sebagai berikut :
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Dinas ESDM Prov. Jateng Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Anggaran (Rp)
1. Terwujudnya peningkatan produktivitas pemanfaatan pertambangan dan air tanah dan terkendalinya kerusakan lingkungan
Persentase luasan pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan
87% 1. Program
Pengembangan
Pertambangan
Dan Air Tanah
2. Program
Perencanaan
Tata Ruang
3. Program
Pengendalian
Pencemaran Dan
Perusakan
Lingkungan
4. Program
Rehabilitasi Dan
Pemulihan
Cadangan
Sumberdaya
Alam
13.046.231.000,00
350.000.000,00
996.000.000,00
2.904.295.000,00
2. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB
1,14%
21
3. Peningkatan Rasio Elektrifikasi
Rasio Elektrifikasi 90,01% Program Pengembangan Ketenagalistrikan Dan Migas
4.905.035.000,00
4. Meningkatkan
pemanfaatan Energi
Baru Terbarukan
dalam Bauran Energi
Persentase
pemanfaatan Energi
Baru Terbarukan
dalam Bauran Energi
8,54% Program Pengembangan Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi
11.858.170.000,00
5. Meningkatnya upaya pencegahan resiko bencana alam geologi
Persentase upaya mitigasi bencana alam geologi
19,6% Program Pengembangan Mitigasi Bencana Alam Dan Geologi
913.000.000,00
Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan
13 program dan 134 kegiatan yang didukung oleh APBD Provinsi Jawa
Tengah sebesar Rp. 66.458.723.000,- (Belanja Langsung sebesar
Rp 46.839.311.000,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar
Rp 19.619.412.000,-).