24
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Konsep dasar program yang dituangkan dalam penulisan Tugas Akhir ini sebagai berikut: A. Sistem Informasi Menurut (Hutahaean, 2016:15) “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisaasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-lapoaran yang dibutuhkan”. Sedangkan menurut (Kristanto, 2018:12) “Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut”. Menurut (Hutahaean, 2016:15) dalam sistem informasi terdapat komponen- komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar. 2. Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur. Logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Konsep dasar program yang dituangkan dalam penulisan Tugas Akhir ini sebagai

berikut:

A. Sistem Informasi

Menurut (Hutahaean, 2016:15) “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisaasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-lapoaran yang dibutuhkan”.

Sedangkan menurut (Kristanto, 2018:12) “Sistem informasi merupakan kumpulan dari

perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan

mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut”.

Menurut (Hutahaean, 2016:15) dalam sistem informasi terdapat komponen-

komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:

1. Blok masukkan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data

yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur. Logika dan metode matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

7

3. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi (technologi block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan

dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian dari secara keseluruhan teknologi terdiri dari unsur utama:

a. Teknisi (human ware atau brain ware)

b. Perangkat lunak (software)

c. Perangkat keras (hardware)

5. Blok basis data (data base block)

Merupakan kumpulam data yang saling berelasi satu dengan yang lainnya,

tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

6. Blok kendali (control data)

Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam,

api, tempratur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu

sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya.

Beberapa pengendalian perlu diarancang dan diterapkan untuk meyakinkan

bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau apabila telanjur

terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

8

B. Pengertian Administrasi Pesantren

Menurut Karyana dalam (Eliana & Rahmatya, 2019) “Administrasi adalah aktivitas

dari suatu organisasi atau kelompok yang melakukan kerjasama untuk menyelesaikan

tujuan bersama”. Sedangkan pengertian pesantren menurut Maksum dalam (Eliana &

Rahmatya, 2019) “Pondok pesantren adalah institusi pendidikan di bidang agama

dimana didalamnya terjadi hubungan komunikasi antara kyai dan ustad sebagai

pengajar dan santri selaku murid yang dilaksanakan di lingkungan asrama (pondok)

untuk mempelajari ilmu keagamaan”.

C. Program

Menurut (Kadir, 2014:2) mengemukakan bahwa, “Program adalah kumpulan

intruksi yang ditujukan untuk komputer agar komputer dapat melakukan tujuan

tertentu yang diharapkan oleh pemakai. Suatu program disusun oleh pemrograman

dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman, seperti C++, Pascal, dan Java”.

D. Bahasa Pemrograman

Kumpulan atau runtunan intruksi untuk menyelesaikan suatu masalah dinamakan

dengan program, agar program dapat dimengerti oleh komputer maka harus

memberikan program tersebut dengan bahasa yang dimengerti oleh komputer. Bahasa

yang digunakan untuk menulis program yang dapat dimengerti komputer, disebut

bahasa pemrograman (Ropianto, Permatasari, Heryadi, & Rukun, 2017:1).

Menurut (Harumy, Windarto, & Sulistianingsih, 2016:4) mengemukakan bahwa

“bahasa pemrograman adalah bahasa buatan manusia yang digunakan untuk

mengendalikan perilaku dari sebuah mesin, biasanya berupa mesin komputer,

sehingga dapat digunakan untuk memberitahu komputer tentang apa yang harus

dilakukan”.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

9

1. Bahasa pemrograman Java

Adapun bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir

ini adalah bahasa pemrograman Java. Definisi bahasa pemrograman Java

sendiri menurut Sun Microsystem dalam (A.S & Shalahuddin, 2016:103)

adalah “nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan

perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan”.

Menurut (Hudaya, 2015:2) menjelaskan bahwa:

Java adalah sumber terbuka (open source) sehingga program berikut kode

sumber yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak bebas

diunduh dan bebas dimodifikasi. Kita bisa memakai Java di Windows,

Linux, ataupun Sun Solaris. Digunakan di Macintosh pun tidak masalah.

Dengan kata, lain Java bisa digunakan pada berbagai platform

(multiplatform), sesuai dengan slogannya: “tuliskan program sekali

jalankan dimana saja” (write once run anywhere).

Sumber: https://go.java/index.html

Gambar II. 1

Logo Java

2. Komponen Java

Menurut (Nofriadi, 2015:1) Java memiliki dua komponen, yaitu:

a. JVM (Java Virtual Machine)

Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan disebuah sistem operasi,

maka suatu komponen yang nama Java Virtual machine (JVM). JVM juga

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

10

mempunyai dua buah pembagian, yaitu Java Runtime Environment (JRE)

dan Java Development Kit (JDK).

1) Java Runtime Environment atau kita sering menyebutnya Java

merupakan yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Windows yang

dibuat dengan platform Java Sangat berbeda. Dengan sebuah software

yang dibuat dengan bahasa lain, seperti Visual Basic.Fungsi dari JRE

yaitu untuk menjalankan aplikasi yang biasa disebut dengan Applets

yang digunakan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Intinya software yang dibuat dengan bahasa pemrograman Java, wajib

memasang JRE. Jika tidak, secara mutlak aplikasi tersebut tidak bisa

dijalankan.

2) Java Development Kit berisi sekumpulan tools baris perintah (cooman

line tool) untuk menciptakan program Java. Di dalam JDK terdapat

komponen utama yaitu:

a) Compilator

Kompilasi Java yang menghasilkan sebuah fail dengan extensi

.class.

b) Interpreter

Berfungsi untuk menjalankan program bersifat bytecode. Interpreter

ini bertindak sebagai pembantu baris perintah untuk menjalankan

program Java non-grafis.

c) Applet

Berfungsi untuk menguji Java Applet secara minimal

d) Debugger

Berfungsi untuk mengetahui debug program di saat di running

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

11

e) Class fail Disasembler

Berfungsi sebagai penguaian terhadap class

f) Header dan Subfile Generator

Untuk menghasilkan untuk C reader dan fail kode sumber untuk

implementasi method

g) Java Documentation Generating

Merupakan alat bantu untuk menghasilkan dokumentasi API secara

langsung dari sumber kode

b. Integrated Development Environment (IDE)

IDE merupakan sebuah teks editor untuk menuliskan script Bahasa

pemrograman Java. Ada beberapa teks editor yang bisa digunakan antara

lain:

1) Notepad++

2) Jcreator

3) NetbeansIDE

4) Eclips

3. Edisi Java

Java 2 adalah generasi kedua dari Java platform. The Java 2 Platform tersedia

dalam tiga edisi untuk keperluan berbeda (Hariyanto, 2017:3), sebagai berikut:

a. Java 2 Standard Edition (J2SE)

The Java 2 Platform, Standard Edition (J2SE) menyediakan pengembangan

yang kaya fitur, stabil, aman, dan cross-platform. Edisi ini mendukung

konektivitas basis data, rancangan antarmuka pemakai, masukan/keluaran,

dan pemrograman jaringan dan termasuk paket-paket dasar Java.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

12

b. Java 2 Enterprise Edition (J2EE)

The Java 2 Enterprise Edition (J2EE) menyediakan kakas untuk

membangun dan menjalankan multier enterprise applications. J2EE berisi

paket-paket di J2SE ditambah paket-paket untuk mendukung penembangan

Enterprise JavaBeans, Java Servlet, JavaServer Pages, XML, dan kendali

yang fleksibel.

c. Java 2 Micro Edition (J2ME)

The Java 2, Micro Edition (J2ME) untuk beragam consumer electronic

product, seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA, dan set-top

box. J2ME sembari menyediakan bahasa Java yang sama, unggul dalam

protabilitas kemapuan dijalankan di mana pun dan safe network delivery

seperti J2SE dan J2EE. J2ME menggunakan sekumpulan paket lebih kecil.

J2ME berisi subset paket J2SE ditambah paket spesifik Micro Edition

javax.microedition.io. Aplikasi J2ME dapat diskala agar juga dapat bekerja

dengan J2SE dan J2EE.

Java juga mendukung fitur-fitur pengembangan perangkat lunak terbaru

seperti Object Oriented Programming (OOP). Java memiliki tingkat keamanan

yang lebih baik dari kebanyakan dari kebanyakan bahasa pemrograman lain.

Berikut beberapa kelebihan dari bahasa pemrograman Java menurut (Hudaya,

2015:2), yaitu:

a. Mengakomodasi kelebihan-kelebihan bahasa pemrograman sebelumnya

b. Popularitas tinggi, hingga saat ini, berdasarkan TIOBE index

c. Multiguna (bisa dipakai untuk berbagai keperluan): pemrograman berbasis

teks, GUI (desktop) , pemrograman mobile, utilitas, grafis, game, web, dan

sebagainya

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

13

d. Gratis dan sumber terbuka

e. Multiplatform

f. Mengakomodasi fitur-fitur pengembangan perangkat lunak terbaru seperti

OOP

g. Memiliki tingkat keamanan tinggi

h. Didukung komunitas, referensi, dan pustaka (library) yang berlimpah

Tidak mungkin ada bahasa pemrograman yang hanya memiliki kelebihan

tanpa ada kekurangan, begitu pula dengan Java. Meskipun begitu, tidak selalu

kekurangan menjadi hambatan. Tidak sedikit penyesuaian atau penggunaan

teknologi bantu yang bisa menutup kekurangan-kekurangan yang ada

(Hudaya, 2015:2). Beberapa kekurangan Java sebagai berikut:

a. Lama waktu pengeksekusian program relatif lebih tinggi dibandingkan

Bahasa C. Hal ini disebabkan penerjemahan kode dilakukan lebih dari satu

tingkat dengan adanya Java Virtual Machine. Untungya, teknologi baru

Just In Time (JIT) bisa mengurangi atau menambal celah tersebut.

b. Membutuhkan memori yang relatif besar. Konsumsi memori pada

komputer cukup besar. Oleh karena itu, RAM 1 GB pada PC atau laptop

masih dirasa kurang (prosesnya terasa sangat lambat).

c. Mudah didekompilasi (membalikan sebuah aplikasi menjadi kode

sumber). Programer sulit menyembunyikan kode sumber yang telah

dihasilaknnya.

d. Pengkodeannya relatif lebih sulit.

E. Basis Data

Basis Data menurut (Yanto, 2016:10), adalah:

Basis Data terdiri dari 2 kata , yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai

markas, gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

14

Sistem/Rekayasa

Informasi

suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, keadaan dan sebagainya,

yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks gambar, bunyi atau

kombinasinya. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang

disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi),

untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Sedangkan menurut (Fathansyah, 2015:2) menjelaskan bahwa, basis data

(Database) sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan

mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedimikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk

memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpanan elektronis.

F. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut (A.S & Shalahuddin, 2016:28), menyimpulkan bahwa:

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier

(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut

dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung

(support).

Analisis Desain Pengkodean Pengujian

Sumber: (A.S & Shalahuddin, 2016:29)

Gambar II. 2

Ilustrasi Metode Waterfall

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

15

Berikut penjelasan metode waterfall menurut (A.S & Shalahuddin, 2016:29) :

1. Analisis dan kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap

desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

16

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak

harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

G. Teknik Pengumpulan Data

Menurut (Sujarweni, 2014:31) mengemukakan bahwa:

Metode Pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki

kredibilitas tinggi. Oleh karena itu, tahap pengumpulan data tidak boleh salah dan

harus dilakukan dengan cermat sesuai prosedur dan ciri-ciri penelitian kualitatif.

Jika salah dalam metode pengumpulan data akan berakibat fatal, yakni data yang

tidak mempunyai kredibilitas, sehingga hasil penelitiannya tidak bisa

dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Beberapa metode dalam pengumpulan data menurut (Sujarweni, 2014:31), yaitu:

1. Wawancara

Proses memperoleh penjelasan untuk mengumpulkan informasi dengan

menggunakan tanya jawab bias sambal bertatap muka ataupun tanpa tatap muka

yaitu melalui media telekomunikasi antara pewawancara dengan orang yang

diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman. Pada hakikatnya

wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam

tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian. Atau, merupakan

proses pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang tellah diperoleh

lewat teknik yang lain sebelumnya.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

17

2. Observasi

Observasi merupakan suatu kegiatan mendapatkan informasi yang diperlukan

untuk menyajikan gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab

pertanyaan penelitian, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk

evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan

balik terhadap aspek tersebut. Hasil obsevasi berupa aktivitas, kejadian,

peristiwa, objek, kondisi atau susunan tertentu.

3. Studi Dokumen

Studi dokumen merupakan metode pengumpulan data kualitatif sejumlah data

dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar

data berupa surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal

kegiatan dan sebagainya.

4. Diskusi Kelompok Terarah

Metode pengumpulan data ini lewat diskusi terpusat, yaitu metode mengungkap

makna sebuah masalah dari suatu diskusi kelompok terpusat, hal ini akan

menghindari pemaknaan yang salah hanya oleh seorang peneliti. Untuk

menghindari pemaknaan yang salah maka dibuat kelompok diskusi. Dengan

beberapa orang mengkaji sebuah masalah diharapkan akan diperoleh hasil

pemaknaan yang lebih objektif dibandingkan pemaknaan menurut seorang

individu yang menghasilkan pemaknaan tersebut menjadi subektif.

2.2. Tools Program

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (Utami & Asnawati, 2015:64) menyimpulkan bahwa. “ERD adalah

gambaran mengenai berelasinya antar entitas. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

18

yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama

mencapai tujuan dari sistem tersebut. ‘Kebersama-sama’-an dari sistem di atas

dilambangkan dengan saling berelasinya antar satu entitas dengan entitas lainnya”.

Berikut komponen-komponen ERD:

1. Entitas dan atribut

Entitas adalah suatu objek yang memiliki nama. Secara sederhana dapat

dikatakan bahwa jika objek ini tidak ada di suatu enterprise (lingkungan

tertentu), maka enterprise tersebut tidak dapat berjala normal.

2. Relasi

Relasi adalah penghubung satu entitas (master file) dengan entitas lain didalam

sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan berubah menjadi file

transaksi (transaction file) di komputer.

3. Derajat kardinalitas (Cardinality Degree)

4. Hubungan antar entitas ditandai pula oleh derajat kardinalitas. Fungsi dari

derajat kardinalitas ini adalah untuk menentukan entitas kuat dan entitas lemah.

Tiga derajat kardinalitas adalah:

a. One to one, dilambangkan 1:1

b. One to many, dan sebaliknya, yang dilambangkan dengan 1:M dan

sebaliknya

c. Many to many, dilambangkan dengan M:M atau M:N

5. Penentuan Primary Key

Di setiap entitas di dalam ERD seharusnya ada atribut (field) yang dipilih untuk

dijadikan kunci utama atribut (primary key/ key field), yaitu atribut yang

dijadikan identitas yang menjamin keunikan isi datanya (Utami & Asnawati,

2015:69).

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

19

B. UML

Menurut (Munawar, 2018:49) menjelaskan bahwa:

UML (Unifed Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal

didalam duania pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan

karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi

pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang

baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk

berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

Menurut (A.S & Shalahuddin, 2016:133) menyatakan bahwa “UML (Unifed

Modeling Languange) adalah salah standar Bahasa yang banyak digunakan di dunia

industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

Menurut (A. Nugroho, 2017:27) menjelaskan bahwa ”UML adalah pemodelan

untuk sistem-sistem atau perangkat lunak yang memiliki paradigma ‘berorientasi

objek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyerdahanaan

permasalahan-permasalahan yang kompleks sehingga lebih mudah dipahami dan

dipelajari”.

Dapat disimpulkan bahwa unified modeling language bahasa spesifikasi standar

untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak

sebagai dasar pemodelan menggunakan teknik berorientasi objek.

1. Use Case Diagram

Menurut (A.S & Shalahuddin, 2016:155) menjelaskan bahwa:

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah

interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di

dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan

informasi-informasi itu.

Menurut (A. Nugroho, 2017:31) mengemukakan “Use case diagram pada

dasarnya digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana entitas eksternal akan

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

20

menggunakan sistem atau perangkat lunak. Entitas eksternal itu bisa saja

manusia atau sistem lain”.

a. Aktor

Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri, walaupun simbol aktor adalah orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang. (A.S & Shalahuddin, 2016:155).

b. Use case

Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-

unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.(A.S & Shalahuddin,

2016:155)

2. Activity Diagram

Menurut (A.S & Shalahuddin, 2016:161) “Diagram aktifiatas atau activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”. Diagram

aktifitas pada dasarnya memiliki prinsip yang sama dengan diagram alir

(flowchart) pada paradigm terstruktur, menggambarkan aliran-aliran aktifitas

yang harus terjadi selama berlangsungnya operasi atau proses (A. Nugroho,

2017:55).

3. Sequence Diagram

Menurut (A. Nugroho, 2017:50) “Sequence diagram merupakan model visual

yang bertipe dua dimensi dan menggambarkan bagaimana interaksi pada sistem

berjalan pada rentang waktu tertentu”. Sedangkan menurut (A.S &

Shalahuddin, 2016:165) “Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

21

pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang

dikirimkan dan diterima antar objek”.

4. Deployment Diagram

Menurut (A.S & Shalahuddin, 2016:154) “Diagram deployment atau

deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses-proses

eksekusiaplikasi. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk

memodelkan hal-hal berikut:

a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan

device, node, dan hardware.

b. Sistem client/server

c. Sistem terdistribusi murni

d. Rekayasa ulang aplikasi

C. Pengkodean

Menurut Jogiyanto dalam (Rohim, Karsono, & Mardiani, 2016) pengkodean adalah

“Suatu susunan digit (angka), huruf dan karakter-karakter khusus yang dapat

dirancang dalam bentuk kode”.

Terdapat beberapa macam tipe kode yang dapat digunakan menurut Jogiyanto

dalam (Rohim et al., 2016) , yaitu:

1. Kode Mnemonic (mnemonic code)

Kode mnemonic digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode

mnemonic dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter

dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Kebaikan: mudah diingat

kelemahan: kode dapat menjadi panjang

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

22

2. Kode Urut (Sequintial code)

Kode urut, disebut juga kode seri merupakan kode yang nilainya urut antar satu

kode dengan kode berikutnya. Kebaikan: mudah diingat, kode dapat pendek,

tapi harus unik. Kelemahan: Penambahan kode hanya dapat ditambahakan pada

akhir urutan, tidak fleksibel bila terjadi perubahan kode.

3. Kode Blok (Block code)

Kode blok mengklasifikasikan item dalam kelompok blok tertentu yang

mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar maksimum yang diharapkan.

Kebaikan: nilai dari kode mempunyai arti, kode dapat ditambah aatu dibuang

sebagian. Kelemahan: panjang kode tergantung dari jumlah bloknya.

4. Kode Grup (group code)

Kode grup merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode

mempunyai arti, Kebaikan: nilai dari kode mempunyai arti, mudah diperluas,

dapat menunjukan jenjang data. Kelemahan: kode dapat menjadi panjang.

5. Kode Desimal (decimal code)

Mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka decimal dimulai dari angka

0 sampai angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung banyaknya

kelompok.

D. XAMPP

Menurut Komputer dalam (Wijaya, Aji, & Fandhilah, 2018) “MySQL adalah

aplikasi yang digunakan untuk membuat query dalam pembuatan database, table

maupun manipulasi data”.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

23

Sumber: Penulis

Gambar II. 3

XAMPP v3.2.1

E. NetBeans IDE

Menurut (Andria, 2018:3) menjelaskan bahwa “NetBeans merupakan Integrated

Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang

berjalan di atas Swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan

aplikasi desktop yang dapat berjalan di berbagai macam platforms seperti Windows,

Linux, Mac OS X dan Solaris”.

Sumber: Penulis

Gambar II. 4

NetBeans IDE 8.2

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

24

Elemen-elemen dasar pada pemrograman Java dengan NetBeans diantaranya

adalah:

1. Class

Menurut (Hudaya, 2015:164), menjelaskan bahwa:

Class adalah cetak biru (blueprint) objek. Setiap entitas pada program, baik itu

abstrak maupun konkret, adalah objek. Objek dihasilkan dari sebuah class.

Seuatu program utuh terbagi menjadi menjadi beberapa class yang saling

berinteraksi satu sama lain. Class yang serupa atau memiliki kesamaan

dikumpulkan menjadi satu paket (package).

Package A Package B

Class A

Class C

Class B

Class E

Class D

Sumber: (Hudaya, 2015:164)

Gambar II. 5

Hierarki package dan class

2. Inheritance

Inheritance atau pewarisan adalah suatu class bisa mewarisi class lainnya. Hal-

hal yang diwarisi adalah atribut atau method-nya. Class induk disebut siperclass

sedangkan class anak disebut subclass (Hudaya, 2015:168).

3. Polymorphism

Polymorphism adalah satu nama dengan banyak rupa. Dalam satu class bisa ada

lebih dari satu method yang parameternya berbeda-beda (Hudaya, 2015:173).

4. Encapsulation

Encapsulation disebut juga penyembunyian informasi (information hiding),

yang menjadikan data suatu class tidak dapat diakses sembarangan. Dari luar,

data class tidak bisa diakses, kecuali melalui methodnya cukup dengan

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

25

memanggil methodnya, dan set parameter untuk mengubah variable yang ada

didalamnya (Hudaya, 2015:167).

Berbagai jendela pembuatan GUI meliputi:

1. Area Desain

Area desain merupakan jendela utama GUI Builder untuk membuat dan

mengedit form Java GUI. Pada bagian source memungkinkan untuk melihat

source code dari class.

Sumber: Penulis

Gambar II. 6

Area desain pada NetBeans

2. Navigator

Navigator memberikan representasi semua komponen, baik visual maupun non-

visual, dalam aplikasi sebagai hierarki. Navigator juga memberikan umpan

balik visual tentang komponen apa yang saat ini sedang di edit pada GUI

Builder serta memungkinkan mengatur komponen di panel yang tersedia.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

26

Sumber: Penulis

Gambar II. 7

Tampilan area navigator NetBeans

3. Pallet

Pallet merupakan daftar komponen yang tersedia yang dapat disesuaikan, berisi

tab untuk komponen JFC/Swing, AWT, dan JavaBeans, serta manajer tata letak.

Sumber: Penulis

Gambar II. 8

Tampilan pallet pada NetBeans

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

27

4. Jendela properti

Jendela properti menampilkan properti komponen yang saat ini di pilih pada

GUI builder, jendela navigator, jendela projects, atau jendela file.

Sumber: Penulis

Gambar II. 9

Jendela properti pada NetBeans

F. AWT dan SWING

Menurut (Nofriadi, 2015:23) menjelaskan bahwa:

Di dalam pemrograman Java terdapat dua fitur yang bisa digunakan dalam

nerancang program berbentuk visual, yaitu AWT dan SWING. Abstrack Windows

Toolkit (AWT) yang terdapat dalam package java.awt yang mempunyai komponen-

komponen GUI yang bersifat platform oriented (tergantung pada suatu platform

sistem operasi). Sedangkan SWING yang terdapat dalam package javax.swing

dapat digunakan semua platform.

Beberapa kelebihan dari package java.awt adalah:

1. Pengaturan tata letak/manajemen layout komponen dalam satu container.

2. Mendukung event handling, pendeteksian event dan penentuan proses yang

akan diberikan saat user mengakses komponen.

3. Manipulasi grafis dari komponen, seperti font, warna, ikon.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

28

G. JasperReport

Menurut (Hudaya, 2015:113) “JasperReport adalah kumpulan library Java untuk

menghasilkan report yang bersifat terbuka. Untuk mendesain report digunakan piranti

bantu lain, yaitu iReport.”

Sumber: Penulis

Gambar II. 10

Tampilan JasperReport

H. HIPO

Menurut (Nugroho, 2017:183) menjelaskan bahwa:

Hierarchy Input Output Chart (HIPO) merupakan penggambaran dari hierarki

modul-modul dalam Sistem Informasi atau aplikasi beserta keterkaitan antara

modul-modul yang terdapat dalam Sistem Informasi atau aplikasi yang

dikembangkan oleh developer satu dengan lainnya dan tentunya penggambaran

fungsi-fungsi dari modul-modul dalam sistem informasi atau aplikasi tersebut.

Menurut Jogiyanto dalam (Junianto & Primaesha, 2015) ”HIPO (Hierarchy plus

Input- Process-Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung

oleh IBM. Tetapi saat ini HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik

dokumentasidalam sikluspengembangan sistem”.

Dalam diagram HIPO terdiri dari 3 jenis (Nugroho, 2017:183) yaitu:

1. Daftar isi Visual (DIV)

Diagram ini memuat semua modul yang nantinya akan dijelaskan pada diagram

ringkas dan rinci.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: 1. Blok masukkan (input block) Input mewakili data yang

29

2. Diagram Ringkas

Diagram ini menerangkan input, process, dan output dari sistem.

3. Diagram Rinci

Berisi keterangan input, process, dan output secara detail dan dijelaskan pula field-

field-nya secara detail.