Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
2.1.1. Pengertian Internet
Definisi internet menurut Darma dkk (2009:1) mengemukakan bahwa
“secara harfiah, internet (kependekan dari ‘interconnected-networking’) ialah
rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain”.
Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari
komputer lain yang ada di dalam kelompok jaringan internet dengan syarat bahwa
pemilik komputer lain memberikan izin untuk mengakses. Untuk dapat bertukar
informasi diperlukan sebuah protokol, yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan
bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima.
Menurut Utomo dan Syafrudin (2008:9) mengemukakan bahwa “Internet
(inter-network) merupakan jaringan yang menggabungkan beberapa komputer
yang terhubung dalam sebuah internet protocol (IP) yang mencakup secara luas
ke seluruh dunia”.
2.1.2. Pengertian Web
Web adalah sebuah fasilitas hypertext yang berfungsi untuk menampilkan
data berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya. Data tersebut
akan berhubungan satu dengan yang lainnya dan berinteraksi dengan pemakai
layanan web.
8
Menurut Hidayat (2010:2) menyimpulkan bahwa:
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman
yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau
gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-
jaringan halaman.
Menurut Simarmata (2010:51) menyimpulkan bahwa:
Website dapat diartikan sebagai alat untuk menciptakan sistem informasi
global yang mudah berdasarkan pada hypertext. Dapat disimpulkan
website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi
dengan berbagai macam format data seperti teks, gambar, bahkan video
dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien shingga
memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis
dengan pengelolaan yang terorganisasi.
Agar layanan web dapat diakses dengan baik, maka layanan web tersebut
harus mempunyai berbagai aplikasi pendukung, diantaranya :
1. Web Browser
Web Browser atau dalam bahasa indonesia disebut dengan peramban adalah
perangkat lunak yang berfungsi untuk menampilkan dan melakukan interaksi
dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Web browser telah
tersedia di dalam setiap sistem operasi pada perangkat komputer, seperti Internet
Explorer pada sistem operasi Windows, Mozilla Firefox pada sistem operasi
Linux, Safari Browser pada sistem operasi Machintos dan lain sebagainya.
2. Web Server
Web Server adalah suatu program komputer yang mempunyai tanggung
jawab menerima permintaan dari komputer klien dan melayani mereka dengan
menyediakan respon berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang
terdiri dari dokumen dan objek yang terkait seperti teks, gambar dan lain
sebagainya.
9
3. Web Protocol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan
yang akan dilakukan pada sebuah jaringan komputer.
Ditinjau dari jenisnya, protokol terbagi menjadi beberapa tipe, antara lain:
a. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
HTTP adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer
dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol
ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai
macam tipe dokumen.
b. FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer
antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan komputer. FTP merupakan salah
satu protokol internet yang paling awal dikembangkan, dan masih
digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan
penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server
FTP. Pada umumnya web browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
10
c. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh
komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan internet.
d. ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet.
ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk
mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa
komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP berbeda tujuan dengan TCP/IP
dalam hal ini ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan
milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang
mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk
menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket
yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
e. POP3 (Post Office Protocol version 3)
POP3 adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat
elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan
protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat
elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol POP3 dibuat karena
desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat
elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat
elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server
surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari
11
komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi
ke jaringan internet.
f. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol ini digunakan untuk pengiriman email dengan menggunakan
aplikasi email client.
2.1.3. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman atau sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer atau bahasa pemrograman komputer adalah instruksi standar untuk
memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaksis yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini
memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana
yang akan diolah oleh komputer. data ini akan disimpan atau diteruskan, sehingga
bisa ditentukan langkah apa saja yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa bahasa
pemrograman, antara lain:
1. HTML (Hyper Text Markup Language)
Menurut Oktavian (2010:13) mengemukakan bahwa “HTML adalah suatu
bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi dengan
lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text)”.
Dokumen ini dikenal sebagai web page. dokumen HTML merupakan
dokumen yang disajikan dalam web browser. Dokumen ini umumnya berisi
informasi atau interface aplikasi dalam internet.
12
Tabel II.1
Daftar Tag HTML
Tag Deskripsi
<!--...--> Mendefinisikan komentar HTML
<!DOCTYPE> Mendefinisikan tipe dokumen
<a> Mendefinisikan anchor link
<b> Mendefinisikan tulisan tebal
<body> Mendefinisikan badan dokumen
Sumber : sjutait.com
2. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Wismakarma (2010,25) “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah
satu bahasa pemprograman desain web (Style Sheet Language) yang mengontrol
format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan bahasa penanda
(Markup Language)”.
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman
web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan
lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata
seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading,
sub bab, bodytext, footer, images dan style lainnya untuk dapat digunakan
bersama-sama dalam beberapa file. Pada umumnya CSS dipakai untuk
memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan
XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna teks, warna tabel,
ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar
paragraf, spasi antar teks, margin kiri/kanan/atas/bawah dan parameter
lainnya.CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan
dokument. Dengan adanya CSS memungkinkan untuk menampilkan halaman
yang sama dengan format yang berbeda.
13
3. Javascript
Menurut Sigit (2011,1) “Javascript merupakan bahasa scripting yang
bekerja disisi client/browser sehingga website bisa lebih interaktif”.
Javascript adalah bahasa scripting yang digunakan untuk membuat
aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung di browser tanpa
harus terhubung ke server terlebih dahulu. Javascript tidak berhubungan dengan
bahasa pemrograman java, meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam hal
syntax yang meniru bahasa C.
4. PHP ( Hypertext Preprocessor)
Menurut Kadir (2008:358) mengemukakan bahwa “PHP merupakan bahasa
pemrograman skrip yang diletakan dalam server yang biasa digunakan untuk
membuat aplikasi web yang bersifat dinamis. PHP mendukung berbagai database,
termasuk yang didukungnya adalah MySQL”.
PHP menyatu dengan kode HTML. Perbedaanya terdapat dalam sisi
penggunaannya, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari
kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga
dengan adanya PHP, web akan sangat mudah di-maintenance. PHP berjalan pada
sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting.
Artinya setiap/untuk menjalankan PHP, wajib adanya web server.
PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma dan
mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi Windows maupun
Linux.
14
Dalam membuat program PHP yang dibutuhkan adalah memulai dengan
start tag dan end tag, yaitu perintah awal dan perintah akhir. Ada beberapa cara
untuk menuliskan start tag dan end tag, diantaranya:
a. <? Script PHP Anda letakkan disini ?>
b. <?php Script PHP Anda letakkan disini ?>
c. <% Script PHP Anda letakkyyan disini %>
d. < Script language=”php”> Skrip PHP Anda letakkan disini </ Script >
2.1.4. Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
memerlukan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Menurut Kustiyahningsih (2010:145) menyimpulkan bahwa “Dalam arti
umum basis data adalah sekumpulan data yang diproses dengan bantuan komputer
yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan tepat, yang dapat
digambarkan sebagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi”.
Pembuatan web pada tugas akhir ini, penulis menggunakan Structured Query
Language (SQL) sebagai bahasa pengolahan database, dan SQLYog sebagai
aplikasi pengolahan database.
1. Mysql
Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan perintah khusus
yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. SQL
merupakan sebuah bahasa komputer yang mengikuti standar ANSI (American
Nasional Standard Institute) yang digunakan dalam manajemen database
15
relasional. Dengan SQL, kita dapat mengakses database, menjalankan query
untuk mengambil data dari database, menambahkan data ke database, menghapus
data di dalam database, dan mengubah data di dalam database. Saat ini hampir
semua server database yang ada mendukung SQL untuk melakukan manajemen
datanya.
Menurut Kadir (2008:2) mengemukakan bahwa “MySQL merupakan
software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang
bersifat Open Source. Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi
dengan source code (Kode yang dipakai untuk membuat MySQL)”.
Terdapat 3 (tiga) jenis perintah SQL, yaitu :
a. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan
pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table.
Perintah SQL yang termasuk dalam DDL antara lain: CREATE, ALTER,
RENAME dan DROP.
b. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi
atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk
dalam DML antara lain: SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE
c. DCL (Data Control Language)
DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan
hak akses user, baik terhadap server, database, table maupun field. Perintah
SQL yang termasuk dalam DCL antara lain: GRANT dan REVOKE
16
2. SqlYog
SQLyog sendiri merupakan aplikasi client MySQL yang sangat populer
digunakan di Indonesia untuk memudahkan pengguna melakukan administrasi
maupun melakukan pengolahan data MySQL. Terdapat beberapa versi yang bisa
di download, dari mulai trial, enterpraise dan comunity.
Sama halnya dengan tools-tools yang sejenisnya, SQLyog ini dirancang
untuk memudahkan pengguna mysql untuk megelola tabel dan record-record
yang ada di dalam database mysql. Dengan kelebihan GUI, pembuatan sebuah
database dan table cukup dengan klik.
2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Pressman (2010:39) mengemukakan bahwa “model waterfall
adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun
software”.
Sumber : Pressman (2010:39)
Gambar II.1.
Konsep Waterfall Model
1. Communication
Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan perangkat lunak, dan
tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan
17
customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di
jurnal, artikel, maupun dari internet.
2. Planning
Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis
requirement) tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau
bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam
pembuatan software, termasuk rencana yang dilakukan.
3. Modeling
Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah
perancangan software yang diperkirakan sebelum coding dibuat. Proses ini
berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi
interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen yang disebut software requirement.
4. Construction
Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean
merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh
komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh
user. Tahapan ini merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
software, artinya penggunaan komputer dimaksimalkan dalam tahapan ini.
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang
telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap
sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.
18
5. Deployment
Tahapan ini dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem.
Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah
jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus
dilakukan pemeliharaan secara berkala.
2.2. Teori Pendukung
2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut Kurniawan (2010:213) menyimpulkan bahwa:
Pada pengembangan aplikasi berbasis web, tentunya dalam membuat lebih
dari satu halaman web, bahkan bisa ratusan jika aplikasi yang dibangun
kompleks. Oleh karenanya navigasi adalah fitur yang harus disediakan.
Navigasi berfungsi untuk berpindah dari satu halaman ke halaman yang
lain pada suatu aplikasi berbasis web, yang juga digunakan untuk
memberikan informasi lokasi halaman yang sedang dibuka.
Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi
multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu
aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas.
Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macam bentuk dasar
struktur navigasi yang digunakan, yaitu: Struktur Navigasi Linear, Struktur
Navigasi Non Linear, Struktur Navigasi Hierarchi, dan Struktur Navigasi
Composite.
1. Struktur Navigasi Linear
Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut.
Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman
sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya
atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan Multimedia
19
Presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya memerlukan
keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.
Sumber: Prihatna (2005:51)
Gambar II.2
Struktur Navigasi Linear
2. Struktur Navigasi Non Linear
Struktur navigasi non linear (tidak berurut) merupakan pengembangan dari
struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi
bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur linear ini berbeda dengan
percabangan pada struktur hierarchi, karena pada percabangan non linear ini
walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan
yang sama tidak ada master page dan slave page.
Sumber: Prihatna (2005:51)
Gambar II.3
Struktur Navigasi Non Linear
3. Struktur Navigasi Hierarchi
Struktur navigasi hierarchi (bercabang) merupakan suatu struktur yang
mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang berdasarkan
20
ksriteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi
pada cabangnya disebut child.
Sumber: Prihatna (2005:52)
Gambar II.4
Struktur Navigasi Hierarchi
4. Struktur Navigasi Composite
Struktur Navigasi Composite (campuran) merupakan struktur gabungan dari
ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas.
Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi
mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.
Sumber: Prihatna (2005:52)
Gambar II.5
Struktur Navigasi Composite
21
2.2.2. Enterprise Relationship Diagram (ERD)
A. Pengertian Enterprise Relationship Diagram (ERD)
1. Definisi ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Raharjo (2011:57) mengemukakan bahwa “ERD merupakan
salah satu alat bantu (berupa gambar) dalam model database relasional yang
berguna untuk menjelaskan hubungan atau relasi antar tabel yang terdapat di
dalam database”.
Sedangkan menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:53) mengemukakan
bahwa “ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data
relasional. Jika menggunakan OODBMS maka perancangan ERD tidak perlu
dilakukan”.
2. Komponen ERD
a. Entity (Entitas)
Adalah suatu objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara
unik dengan objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan
dengannya dikumpulkan.
b. Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya.
c. Atribut
Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan
penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
Atribut terdiri dari beberapa jenis yaitu:
1) Atribut Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.
22
2) Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal.
3) Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.
4) Atribut Composite
Atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai
arti tertentu.
5) Atribut Derivatif
Atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.
3. Derajat Relationship
Derajat dari relationship menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi
dalam suatu relationship.
a. Unary (Derajat Satu)
Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity.
b. Binary (Derajat Dua)
Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity.
Pegawai Memiliki NIP
Pegawai Bekerja
23
c. Ternary (Derajat Tiga)
Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity.
B. Komponen Enterprise Relationship Diagram (ERD)
ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang
pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Dalam
pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu
1. Entitas
Entitas yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat
diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya, entitas adalah objek yang
menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.
2. Hubungan (Relationship)
Relationship atau hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan
direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
3. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut
memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut diantaranya:
a. Atribut Key
Atribut Key merupakan Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu
entittas secara unik.
Pegawai
Kehadiran
Komputer
Mencatat
24
b. Atribut Simple
Atribut simple merupakan atribut sederhana yang tidak dapat dibagi
dalam beberapa bagian.
c. Atribut Multivalue
Atribut multivalue adalah Atribut yang dapat diisi dengan lebih satu nilai
tetapi jenisnya sama.
d. Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut
yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah
lagi atau mempunyai sub atribut.
e. Atribut Derivatif
Atribut derivatif adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang
lain.
C. Derajat Relatinship
Dalam ERD terdapat Derajat Relationship yang berfungsi untuk
menjelaskan jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship. Terdapat
tiga jenis derajat dari relationship, yaitu:
a. Unary ( Derajat Satu )
Unary atau derajat satu adalah satu buah relationship menghubungkan
satu buah entitas.
b. Binary ( Derajat Dua )
Binary atau derajat dua adalah satu buah relationship yang
menghubungkan dua buah entitas.
25
c. Ternary ( Derajat Tiga )
Termary atau derajat tiga adalah satu buah relationship
menghubungkan tiga buah entitas.
D. Logical Record Structure (LRS)
Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dan tipe record.
Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan
nama yang unik. Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe
record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya.
Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada
kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model
yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan
kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode lain yang dimulai dengan
ER-Diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.
2.2.3. Pengujian Web
Dalam pengujian web ini, penulis menggunakan metode pengujian Black
Box. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:275) “Blackbox testing yaitu menguji
perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode
program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi,
masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan”.
Pengujian Blackbox adalah metode pengujian perangkat lunak yang
menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau
26
kerja. Pengetahuan khusus dari kode aplikasi internal dan pengetahuan
pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar
spesifikasi dan persyaratan, yakni aplikasi apa yang seharusnya dilakukan.
Menggunakan deskripsi eksternal dari perangkat lunak, termasuk spesifikasi,
persyaratan dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi
fungsional atau non-fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak
valid dan menentukan output yang benar.