31
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Unified Modeling Language (UML) Pada akhir tahun 80-an banyak metode berorientasi objek yang berkembang, hal ini menyebabkan masalah dalam perkembangan sistem berorientasi objek. Yang dikarenakan banyaknya ragam sistem yang digunakan, hal ini menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk men-share model sistem di antara proyek, hal ini Dikarenakan ketidak seragaman model berlainan sistem yang digunakan menjadi tidak compatible(reduced reusebility). Pada tahun 1994 Grady Booch dan James Rumbaugh bergabung dan sepakat menggabungkan metode pengembangan berorientasi objek yang bertujuan untuk membuat proses standar tunggal untuk mengembangkan sistem berorientasi objek. Ivan Jacobson bergabung pada tahun 1995, dan mereka bertiga focus membuat sebuah bahasa permodelan standar, daripada mereka pendekatan atau metode berorientasi objek standar. Dan mereka memasarkan hasil kerja mereka yang disebut Unified Process. Berdasarkan kerja mereka pada industri, Unified Modeling Language (UML) versi 1.0 dirilis pada tahun 1997, dan terus digunakan dalam industri berorientasi objek. UML tidak menyediakan metode untuk mengembangkan sistem, hanya sebagai notasi yang diterima secara luas sebagai standar permodelan objek. Object Management Group (OMG), badan standar indutri, mengadaptasi UML pada November 1997 dan terus berkerja memperbaharui berdasarkan kebutuhan industri. Menurut Grady Booch, UML adalah bahasa standar untuk membuat rancangan suatu piranti lunak. UML dapat digunakan untuk melakukan visualisasi, definisi,

BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

  • Upload
    buibao

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Unified Modeling Language (UML)

Pada akhir tahun 80-an banyak metode berorientasi objek yang berkembang, hal

ini menyebabkan masalah dalam perkembangan sistem berorientasi objek. Yang

dikarenakan banyaknya ragam sistem yang digunakan, hal ini menyebabkan

keterbatasan kemampuan untuk men-share model sistem di antara proyek, hal ini

Dikarenakan ketidak seragaman model berlainan sistem yang digunakan menjadi tidak

compatible(reduced reusebility).

Pada tahun 1994 Grady Booch dan James Rumbaugh bergabung dan sepakat

menggabungkan metode pengembangan berorientasi objek yang bertujuan untuk

membuat proses standar tunggal untuk mengembangkan sistem berorientasi objek. Ivan

Jacobson bergabung pada tahun 1995, dan mereka bertiga focus membuat sebuah bahasa

permodelan standar, daripada mereka pendekatan atau metode berorientasi objek

standar. Dan mereka memasarkan hasil kerja mereka yang disebut Unified Process.

Berdasarkan kerja mereka pada industri, Unified Modeling Language (UML) versi 1.0

dirilis pada tahun 1997, dan terus digunakan dalam industri berorientasi objek.

UML tidak menyediakan metode untuk mengembangkan sistem, hanya sebagai

notasi yang diterima secara luas sebagai standar permodelan objek. Object Management

Group (OMG), badan standar indutri, mengadaptasi UML pada November 1997 dan

terus berkerja memperbaharui berdasarkan kebutuhan industri.

Menurut Grady Booch, UML adalah bahasa standar untuk membuat rancangan

suatu piranti lunak. UML dapat digunakan untuk melakukan visualisasi, definisi,

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

7

perancangan dan melakukan dokumentasi terhadap suatu sistem yang berwujud piranti

lunak secara intensif, mencakup hal-hal yang berhubungan dengan konsep unsur- unsur

konkrit seperti kelas, skema database, serta komponen piranti lunak yang dapat

digunakan kembali.

UML merupakan bahasa pemodelan dimana unsur-unsur dan aturan-aturan yang

dimilikinya berfokus pada prsentasi konsptual dan fisikal dari sistem. Unsur-unsur dan

aturan-aturan tersebut dapat digunakan untuk merancang dan membaca model objek.

Kegunaan UML adalah sebagai berikut :

• UML sebagai bahasa visualisasi digunakan untuk merancang suatu model yang

dapat dibaca oleh banyak orang dengan pengertian yang sama.

• UML bahasa pendefinisian digunakan untuk mendefinisikan dengan rinci seluruh

hasil analisis, desain, dan implementasi yang harus dilakukan dalam

pengembangan sistem.

• UML sebagai bahasa dokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan

arsitektur beserta perinciannya, unsur-unsur yang dibutuhkan dalam

pengembangannya. Serta perencanaan dan implementasi proyek secara

keseluruhan dengan simbol-simbol yang mudah dimengerti.

2.1.1 Use-Case Diagram

Secara grafik menggambarkan interaksi antara sistem, hal-hal di luar sistem,dan

user. Dengan kata lain, mereka menggambarkan siapa yang akan memakai sistem dan

dengan cara itu seorang user akan berinteraksi dengan sistem. Use-case merupakan

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

8

urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi maupun

secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal.

Gambar 2.1 Contoh diagram Use-case

Notasi yang digunakan dalan use-case diagram antara lain:

1. Actor

Adalah posisi yang dimiliki user terhadap sistem. Yang menjadi actor dapat

berupa manusia, hardware atau sistem lain yang berhubungan dengan sistem

yang berjalan. Atau actor adalah sesuatu yang memerlukan interaksi dengan

sistem untuk bertukar informasi.

2. Use-case symbol

Menggambarkan sekumpulan urutan, dimana setiap urutan mewakili intervensi

antara actor dengan sistem. Use case symbol merepresentasikan fungsionalitas

sistem secara keseluruhan.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

9

2.1.2 Deskripsi Use-case

Bagian umum kejadian use-case adalah deskripsi use-case, yaitu langkah demi

langkah mulai dengan pelaku menginisialisasi use-case dan melanjutkannya hingga

akhir kejadian bisnis. Dimana dalam deskripsi use-case terdapat:

Nama use-case (use-case), merupakan nama dari suatu use-case.

Aktor (actor), pelaku yang berpartisipasi di dalam suatu use-case.

Tujuan (goals), tujuan dari use-case.

Prakondisi (precondition), batasan pada keadaan sistem sebelum use-case dapat

dieksekusi.

Ringkasan (summary), deskripsi ringkasan pendek yang berisi jumlah kalimat

yang menunjukkan secara garis besar tujuan use-case dan berbagai kegiatannya.

Related use-case, use-case yang saling berhubungan.

Langkah-langkah (steps), menjelaskan setiap langkah dari use-case dengan

menggunakan dua kolom, dimana kolom sebelah kiri menunjukkan aksi dari

pelaku dan kolom sebelah kanan merupakan respon yang diberikan oleh sistem.

2.1.3 Activity Diagram

Activity Diagram / diagram aktivitas adalah sebuah diagram yang dapat di

gunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis, langkah-langkah

sebuah use-case atau logika behavior object. Diagram ini serupa dengan flowchart,

dimana secara grafis diagram ini meggambarkan aliran sekuential dari kegiatan baik itu

proses bisnis atau sebuah use-case. Diagram ini berbeda dengan flowchart dimana

diagram ini menggambarkan mekanisme kegiatan secara paralel.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

10

Oleh karena itu, diagram ini sangat berguna untuk memodelkan kegiatan yang

akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi dan untuk memodelkan hasil-hasil dari

kegiatan ini – seperti memodelkan event yang menyebabkan window akan ditampilkan

atau ditutup.

Dibawah ini merupakan simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas :

• Initial node.

Lingkaran yang diisi penuh merupakan awal mulainya dari diagram ini. Initial node

tidak harus ada, tetapi dengan menggunakannya membuat diagramnya lebih mudah

untuk dibaca.

• Activity.

Segi empat bersudut tumpul menggambarkan kegiatan yang perlu dilakukan. Suatu

activity bisa secara fisik, seperti Inspect Forms, atau secara elektronik, seperti Display

Create Student Screen.

• Control Flow.

Panah yang ada di diagram, menggambarkan sasaran yang mengawali kegiatan.

• Fork.

Bar hitam dengan satu flow yang mengarah ke dalamnya dan beberapa flow lainnya

meninggalkannya, merupakan bar sinkronisasi dimana kegiatn dapat dilakukan secara

paralel.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

11

• Join.

Bar hitam dengan beberapa flow mengarah ke dalamnya dan ada satu flow yang

meninggalkannya, merupakan bar sinkronisasi dimana beberapa aktivitas yang

mempunyai tujuan yang sama dan tujuan dari keduanya digabung menjadi satu.

• Decision.

Gambar sebuah wajik, menggambarkan sebuah kegiatan keputusan.

• Final node.

Gambar lingkaran yang diisi penuh dan ada batas lagi di luarnya, menggambarkan akhir

dari sebuah proses.

2.1.4 Entity Relationship Diagram(ERD)

Menurut Silberschatz, Korth, Sudarshan (Silberschatz, 2002, p27) entity adalah

sebuah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lainnya. Karena setiap

entity memiliki atribut yang berbeda dan setiap atribut tersebut memiliki nilai.

Sedangkan relationship menurut Silberschatz, Korth, Sudarshan (Silberschatz, 2002,

p31) adalah asosiasi diantara beberapa entity. Jadi entity relationship diagram menurut

Silberschatz, Korth, Sudarshan (Silberschatz, 2002, p42) suatu diagram yang

mengekspresikan keseluruhan struktural logika dari sebuah basis data.

Menurut Silberschatz, Korth, Sudarshan (Silberschatz , 2002, p27) Mapping

cordinalities atau cordinality ratio adalah mengekspresikan jumlah entity yang

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

12

terhubung dengan entity lainnya yang dapat diasosiasikan dengan relationship set.

Mapping cordinalities sangat berguna dalam menjelaskan binary relationship sets.

Tipe-tipe mapping cordinalities :

One to one : sebuah entity di A diasosiasikan memiliki hubungan tepat satu

dengan entity di B, dan sebaliknya.

One to many : sebuah entity di A diasosiasikan memiliki banyak hubungan

dengan entity di B, dan entity di B diasosiasikan memiliki hubungan tepat satu

dengan entity di A.

Many to one : sebuah entity di A diasosiasikan memiliki hubungan tepat satu

dengan entity di B, dan entity di B diasosiasikan memiliki banyak hubungan

dengan entity di A.

Many to many : sebuah entity di A diasosiasikan memiliki banyak hubungan

dengan entity di B, dan sebaliknya.

2.1.5 Sequence Diagram

Diagram rangkaian menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu

sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah use-case atau operasi. Diagram ini

mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara objek dan dalam

sekuensi apa. Sequence diagram menampilkan garis vertikal secara paralel, objek dan

proses yang ada secara simultan, dan panah horizontal dimana pesan-pesan saling tukar

sesuai dengan urutan kejadian.

Contoh:

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

13

Gambar 2.2 Contoh sequence diagram

Dari sequence diatas menjelaskan bagaimana siklus yang terjadi di satu restoran dimana

ada pemesanan makanan dan minuman. Semua garis horizontal yang berfungsi sebagai

pesan terjadi berurutan sesuai dengan urutan kejadian.

Sequence diagram menggambarkan aksi yang terjadi dalam suatu system, pemanggilan

dari metode-metode di setiap objek, dan urutan dimana pemanggilan tersebut terjadi

termasuk di dalam sequence diagram. Hal ini membuat Sequence diagram sebagai suatu

tool yang sangat berguna untuk menjelaskan perilaku dinamis dari sebuah sistem.

Karena penggunaan nama kelas dan referensi nama objek, Sequence diagram menjadi

sangat berguna dalam mengelaborasi dan menjabarkan desain dinamis, urutan, dan asal

pemanggilan dari suatu objek.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

14

2.2 Rekayasa Piranti Lunak

2.2.1 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak

Menurut pressman(2001,20), rekayasa piranti lunak adalah penerapan dan penggunaan

prinsip-prinsip rekayasa dalam usaha menghasilkan piranti lunak yang ekonomis,dapat

dihandalkan danberkerja secara efisien pada mesin yang sesungguhnya .paradigma

rekayasa piranti lunak yang sering digunakan adalah the Classic Life Cycle atau lebih

dikenal dengan Waterfall model.(pressman,2001,p28-29).

Gambar 2.3 Waterfall model

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam waterfall model ini adalah :

a. Analisis dan perancangan sistem(System information dan modeling)

Piranti lunak merupakan bagian dari suatu sistim yang lebih besar

sehingga langkah pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan

kebutuhan untuk semua elemen sistem. hal ini penting karena piranti

lunak harus lebih dulu berinteraksi dengan elemen-elemen lainnya seperti

perangakat keras, pengguna dan database.

b. Analisis kebutuhan piranti lunak (Software Requirement Anlysis)

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

15

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif dan terfokus

khususnya pada piranti lunaknya. untuk mengerti sistem yang akan

dibangun, seorang pembuat sistem harus memahamiinformasi yang

dibutuhkan piranti lunak, fungsi-fungsi, performance dan antar muka.

c. Perancangan (Design)

Perancangan di pusatkan pada empat atribut program yaitu struktur data,

arsitektur piranti lunak, perincian prosedur dan karaktersitik antar muka.

Sama seperti piranti lunak, perancangan ini juga menjadi bagian dari

konfigurasi piranti lunak.

d. Pengkodean

Didalam tahapan ini, pengkodean bertujuan untuk menterjemahkan

desain ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin. jika desain

dilakukan secara terperinci, pengkodean dapat dilakukan secara mekanik

seluruhnya.

e. Pengujian (Testing)

Setelah proses pengkodean selesai, dilakukan pengujian sampai semua

perintah selesai diuji. pengajuan ini bertujuan untuk menemukan

kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan apa

yang diharapkan.

f. Dukungan (Support)

Pirantilunak ini akan mengalami perbaikan secara terus menerus setelah

dipergunakan oleh penggunadan apabila terjadi perubahan karena

terjadinya kesalahan, hal ini menyebabkan diperlukannya perbaikan

fungsional dan unjuk kerja piranti lunak. Pemeliharaan piranti lunak

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

16

menawarkan setiap langkah daur hidup yang terdahulu menjadi program

yang sudah daripada membuat suatu program yang baru.

2.2.2 Elemen pokok RPL

Elemen pokok Rekayasa Piranti Lunak adalah sebagai berikut :

1. Process

Pada proses RPL merupakan perekat yang mengikat lapisan-lapisan teknologi

secara bersama dan memampukan perangkat lunak computer untuk berkembang

secara tepat waktu dan rasional. Proses menggambarkan suatu kerangka kerja

untuk sekumpulan dari Keys Proses Area (KPAs) yang harus diterapkan untuk

keefektifan pengiriman dar iteknologi rekayasa piranti lunak. Key process areas

merupakan bentuk dasar bagi control managemen dari proek-proyewk piranti

lunak dan menerapkan konteks dimana metode teknis daapt diterapkan. Produk

kerja (model, dokumen, data, laporan, bentuk, dll) yang di produksi, kualitas

yang dipastikan, dan perubahan yang diatur dengan baik.

2. Methods

Metode Rekayasa Pirantil Lunak menyediakan teknik bagaimana cara untuk

membangun piranti lunak. Metode yang meliputi suatu ruang lingkup tugas yang

luas yang meliputi analisa kebutuhan , desain , konstruksi program, pengujian,

dan dukungan. Metode rekaasa Piranti Lunak Bergantung pada sekumpulan

prinsip-prinsip dasar yang memerintah tiap area dati teknologi dan meliputi

kegiatan modeling dan teknik deskriptif lainnya.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

17

3. Tools

Peranan Rekayasa Piranti lunak menyediakan dukungan yang otomatis dan semi-

Otomatis bagi proses dan metode-metodenya. Ketika peralatan itu terintegrasi,

maka informasi yang dibentuk oleh suatu alat dapat digunakan oleh yang

lainnya, suatu sistem yang mendukung perkembangan piranti lunak disebut

Computer-Aideds Software (CASE), telah didirikan. CASE merupakan

kombinasi dari software, hardware, dan suatu basis data rekayasa piranti lunak

(sebuah tempat penyimpanan yang berisi informasi penting tentang analisis,

desain, konstruksi program, dan pengujian ) untuk menciptakan suatu lingkungan

analogis rekayasa piranti lunak untuk CAD/CAE (computer-aided design/

engineering) untuk peragkat keras

2.3 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

Interaksi Manusia dan Komputer merupakan disiplin ilmu yang berhubungan

dengan perancangan, evaluasi, dan impleentasi sistem komputer interaktif untuk

digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan

dengannya. Tujuan dari ilmu ini adalah untuk membangun atau merancang suatu sistem

yang aman, sesuai dengan kebutuhan, efektif, efisien, dan dapat dipakai dipakai. Konsep

utama dari interaksi manusia dan komputer adalah bagaimana membuat sistem yang

mudah dipelajari dan digunakan.

2.3.1 Eight Golden rules

Menurut Shneiderman (1992, p74), ada 8 aturan emas dalam perancangan

interface :

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

18

1. Konsistensi.

Tampilan yang ada diusahakan untuk tetap konsisten.

2. Kemungkinkan frequent user untuk mengunakan shortcut

Umumnya user yang sudah sering menggunakan aplikasi lebih menginginkan

kecepatan dalam mengakses informasi yang diinginkan. Jadi tingkat interaksi yang

diminta lebih pendek/singkat dan langsung menunjuk fungsi tersebut. Sehingga perlu

disediakan tombol/perintah yang special.

3. Memberikan umpan balik yang imformatif.

Umpan balik harus diberikan untuk memberikan informasi kepada user asesuai

dengan aksi yang dilakukannya. User akan mengetahui aksi apa yang telah dan akan

dilakukan dengan adanya umpan balik. Umpan balik biasanya berupa

konfirmasi/informasi atau suatu aksi.

4. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir.

Umpan balik atas akhir dari suatu proses dan aksi akan sangat membantu dan juga

user akan mendapatkan sinyal untuk melakukan aksi lainnya.misalnya pada saat

menutup suatu program akan ditampilkan konfirmasi penutupan.

5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan sederhana.

Sistem dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mencegah user dalam melakukan

kesalahan.

6. Mengijinkan pembalikan aksi dengan mudah.

Terkadang user tidak sengaja melakukan aksi yang tidak diinginkan, untuk itu ingin

melakukan pembatalan ini. User akan lebih aman dan tidak takut dalam mencoba dan

memakai system ini.

7. Mendukung internal locus of control

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

19

User yang berpengalaman sangat mendambakan control yang kuat pada system

sehingga mereka merasa menguasai system tersebut.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

Keterbatasan memori pada manusia harus ditanggulangi oleh program dengan tidak

banyak membuat user untuk melakukan proses penyimpanan memori.

2.4 Web Based Application

Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang dapat membentuk halaman-halaman

web berdasarkan permintaan pemakai. Aplikasi web juga bisa mencakup permintaan

yang interaktif ataupun kelompok diskusi. Aplikasi web merupakan salah satu contoh

aplikasi client atau server. Client mewakili komputer yang dapat digunakan oleh seorang

pemakai yang hedak menggunakan aplikasi, sedangkan server mewakili komputer yang

menyediakan layanan aplikasi. Dalam konteks ini, client dan server berhubungan

melalui internet maupun intranet. Yang menarik, model clien atau server yang

menggunakan aplikasi web dapat melibatkan bermacam-macam platoform.

Ciri lain penggunaan aplikasi web adalah, pemakai harus menggunakan

perangkat lunak yang dinamakan web browser/ browser ( misalnya Internet Explorer,

Opera, dan Mozilla) untuk mengases aplikasi web.

Komputer yang bertindak sebagai server umumnya menyediakan database

server, selain web server yang ditujukan untuk melayani permintaan pemakai yang

hendak mengakses aplikasi web. Database server adalah server yang melayani akses

terhadap database. MySQL merupakan salah satu contoh dari banyak database server.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

20

Aplikasi web sebagian besar berada di dalam sebuah jaringan yang melayani

kebutuhan dari komunitas klien yang berbeda, memiliki tampilan teks, grafik, audio dan

video, dan juga terus mengalami perubahan.

2.4.1 Siklus Perancangan Program

Dalam mengembangkan program kami ada urutan atau siklus yang merupakan

tahapan-tahapan pengembangan. Dengan metode Waterfall, diharapkan proses

pengembangan program akan berjalan dengan baik. Tahapan pengembangan program

dapat kita bagi menjadi tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Analisis

Tahapan ini merupakan tahapan paling awal dalam siklus pengembangan

program pada tahapan ini lebih banyak difokuskan kepada ide awal atau sketsa

mengenai program yang akan dikembangankan secara keseluruhan. Dari hal-

hal yang sifatnya konseptual sampai kearah fasilitas dan ruang lingkup program

itu nantinya. Tahap ini nantinya akan dijadikan pikiran utama yang akan

dikembangkan lebih jauh pada tahap-tahap selanjutnya. Dengan

dilaksanakannya tahapan konsep ini secara matang, akan sangat membantu dan

memberikan kontribusi efisiensi waktu yang cukup banyak.

2. Rancangan

Perancangan yang dimaksudkan bukan hanya desain tampilan saja, melainkan

juga perancangan keseluruhan program yang ingin dikembangkan. Dari mulai

format teks, tata letak, penggunaan warna dan tema serta sampai fasilitas apa

saja yang ditampilkan atau disediakan di dalam program.

3. Pengembangan

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

21

Pada tahap ini pembuatan program secara nyata (coding) dilakukan. Sering kali

banyak yang mempunyai asumsi bahwa tahapan ini yang paling sulit dan

bermasalah, namun apabila kedua tahapan yang sebelumnya telah dilakukan

dengan baik dan benar tahap ini tidaklah akan sulit dilakukan.

4. Testing dan Implementasi

Setelah program selesai dibuat sampai akhir dan telah dipastikan bahwa

semuanya telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan barulah tahapan

implementasi dilakukan. Tahapan ini adalah tahapan yang sering disebut

sebagai tahap akhir dari pengembangan program, dimana pada tahap ini akan

diimplementasikan (online) pada sebuah webserver.

5. Maintenance

Setelah program telah diimplementasikan (online), maka selanjutnya adalah

tahapan perawatan dari program yang ada. Perawatan yang dimaksud adalah

dilakukannya pemeliharaan sistem atau fasilitas maupun data dari program

yang ada. Pada tahapan ini data yang up-to date mempunyai peranan yang

sangat penting.

2.3.2 Top Ten Mistakes of Web Design

Menurut Jakob Nielsen ada beberapa hal yang harus dihindari dalam merancang suatu

website, yaitu:

1. Penggunaan frame

2. Penggunaan teknologi dengan serampangan

3. Gerakan teks dan animasi yang berjalan terus

4. URL yang kompleks

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

22

5. Halaman yatim

6. Halaman yang gulungannya terlalu panjang. Isi terpenting dari suatu halaman

dan navigasi harus tampak di bagian atas

7. Kurangnya dukungan navigasi

8. Warna link yang tidak standar

9. Informasi yang sudah basi (kurangnya up-date)

10. Waktu download atau loading yang terlalu lama. Pemakai akan kehilangan

minat dalam 10-15 menit.

2.3.3 HTML

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML

digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun banyak orang menyebutnya

sebagai suatu bahasa pemrograman, HTML sebenarnya bukan bahasa pemrograman,

karena tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up terhadap sebuah

dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk melakukan mark up atau penandaan

terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format dari

text yag ditandai.

HTML dibuat dengan menggunakan teks yang diformat dan disebut tag. Tag

penulisannya diapit oleh lambang < >. Tag biasanya ditampilkan dalam pasangan berupa

tag pembuka untuk menjalankan fitur pemformatan dan tag penutup untuk penutup

pemformatan. Tag penutup namanya sama dengan tag pembuka tetapi penulisannya

didahului dengan karakter “/”.

Suatu dokumen HTML dimulai dengan tag <HTML> dan diakhiri dengan tag

</HTML>. Kepala dokumen ditandai dengan tag <HEAD> dan diakhiri dengan tag

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

23

</HEAD> yang dapat diisi dengan judul dokumen. Bagian berikutnya adalah isi dari

halaman yang ditandai dengan tag <BODY> dan ditutup dengan </BODY>.

2.3.4 PHP

PHP yang merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip

yang terintegrasi dengan HTML yang bersifat open source dan server-side yang

digunakan untuk menciptakan halaman web yang dinamis. Ia merupakan bahasa

berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang

dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser, dengan sintak-sintak yang

mudah digunakan dan modul-modul library yang banyak dan kuat, yang dapat

menciptakan data-driven website yang kuat untuk e-commerce, portal komunitas, dan

aplikasi berbasis web lainnya.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat

membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya PHP

mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page),

ColdFusion, ataupun Perl.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdirf membuat sebuah skrip Perl yang

dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya pada tahun 1994.

Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut Personal Home Page.

Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan

PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur dalam

tag HTML. Menarik sekali, kode PHP dapat juga bisa berkomunikasi dengan basis data

dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

24

PHP sendiri sangat terkenal dengan kecepatannya dan dari sisi programming

PHP memiliki kemiripan dengan bahasa C, selain itu sebagai software open source,

terdapat ribuan programer yang ikut mengembangkan PHP, hingga saat ini telah

mencapai versi 5. Adapun fitur-fitur yang didukung antara lain:

• Dukungan OOP (object oriented programming) melalui PHP Data

Objects.

• Dukungan yang lebih baik terhadap MySQL yang dikenal dengan

Extension.

• Dukungan yang lebih baik terhadap XML, dsb.

Pada saat ini PHP cukup popular sebagai piranti pemrograman web, terutama di

lingkungan LINUX. Walaupun demikian, PHP juga dapat berfungsi pada server-server

berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Menurut informasi yang ditulis PHP

Manual, pada bulan Januari 2001 terdapat lebih dari 5.100.000 situs web yang

menggunakan PHP.

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache.

Namun belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal

Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami. (Kadir, Abdul, 2000, p. 6)

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor , yakni instruksi atau

perintah pemrograman berbasis web yang biasa disisipkan dalam dokumen HTML,

sebagai skrip pendukung yang ada di lingkungan server (server side HTML embedded

scripting).

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

25

2.3.5 Macromedia DreamWeaver MX 2004

Dreamweaver dikenal sebagai perangkat lunak yang mempunyai editor HTML

yang paling dinamis. Dengan bantuan editor HTML ini, kita dapat menciptakan dan

mengembangkan halaman web powerful yang berisi animasi, grafik, dan script yang

kompleks.

Selain fasilitas hand-coding HTML, Dreamweaver juga dilengkapi dengan fitur

editor visual yang memungkinkan kita untuk menciptakan halaman web tanpa menulis

sebaris perintah pun. Kita juga dapat menampilkan semua elemen dan aset serta halaman

web kita hanya dengan drag and drop elemen tersebut dari beberapa menu dan panel

yang tersedia.

Dalam buku Macromedia Studio MX 2004 Bible, dijelaskan bahwa Macromedia

Dreamweaver MX 2004 adalah sebuah program profesional untuk mendesain dan

mengembangkan web secara profesional. Program ini mampu untuk mendesain,

membuat, mengatur website dan aplikasi Internet dengan visual design tools dan coding

yang dapat dimodifikasi dengan mendukung teknologi untuk website statis atau aplikasi

web berbasis server. (Evans, 2004, p7).

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

26

2.4 Internet

Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking, atau sering disebut

juga sebagai cyberspace, adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai

macam jaringan komputer di seluruh dunia dengan sistem operasi yang berbeda-beda.

Jaringan ini dapat berupa jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan kelas

menengah, hingga jaringan-jaringan utama (backbone) yang menjadi tulang punggung

internet.

Internet memugkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya

menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Sebagian

besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari

perusahaan-perusahaan yang akan mempromosikan, dan dalam beberapa kasus

mengirimkan produk mereka melalui internet. Internet dapat digunakan untuk aplikasi

bisnis apapun yang melibatkan komunikasi data, termasuk komunikasi baik di dalam

perusahaan maupun dengan lingkungan (McLeod, 2001, p.73)

2.4.1 Intranet

Intranet mirip sebuah internet yang kecil yang berpasangan dengan manajemen

informasi dan alat-alat akses dari world wide web, keseluruhan dari jaringan organisasi.

Aplikasi yang digunakan dalam internet seperti e-mail, newreaders, dan web browser,

semuanya dapat digunakan sebaik internet. Dapat dipilih untuk menghubungkan intranet

ke internet atau dapat juga diputuskan untuk membiarkan intranet secara lokal tanpa

dihubungkan dengan internet.

Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet yang

diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Intranet adalah LAN yang menggunakan

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

27

komunikasi dan segala fasilitas internet. Umumnya intranet juga terkoneksi ke internet

sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan internet lainnya

(internetworking) melalui backbone internet.

Kompatibilitas intranet sangat tinggi terhadap sistem lainnya, sehingga mudah

diterapkan, dipelajari, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi,

program dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas internet menjadikan

intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan fasilitas intranet yang tidak terdapat

pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah:

• Tampilan WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi

maupun databasenya.

• Fasilitas standar internet seperti e-mail, transfer file (FTP), emulasi terminal

jarak jauh, dan pengendalian peralatan network jarak jauh (SMNP).

• Aplikasi internet seperti search engine, mailing list, newsgroup, archie, gopher,

dan sebagainya.

• Script Programming Universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual

Basic, C, dan Java yang mendukung operasi database.

• Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang

telah ada seperti dengan Foxpro, SQL, maupun Oracle.

• Teknologi LAN seperti manajemen database,, sistem terdistribusi, client server,

sharing resource dan peripheral tetap dipertahankan.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

28

2.4.2 WWW (World Wide Web)

Menurut Hahn (1996, p.24) World Wide Web atau biasa disebut dengan web

adalah suatu sistem server yang besar dan mengatur berbagai macam informasi yang

dapat berupa teks, gambar maupun suara. Untuk mendapatkan informasi tersebut

diperlukan sebuah program client yang disebut dengan browser.

World Wide Web merupakan bagian yang tepenting dari internet, diciptakan di

CERN, pusat riset Swiss sebagai sebuah proyek akademik. Dalam proyek ini mencoba

untuk menyediakan akses ke berbagai sumber informasi dengan mengaitkannya tidak

hanya pada dokumen saja yang melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol), akan

tetapi FTTP dan WAIS. Dengan WWW diperkenalkan konsep rich text dan multimedia

didalam elemen internet, jadi dokumen yang selama ini hanya berbentuk text sekarang

dapat ditambah grafik maupun suara.

Istilah-istilah World Wide Web (Mcleod, 2001, p.75):

Website, ini mengacu pada sebuah komputer yang dikaitkan ke Internet yang

berisi hypermedia yang dapat diakses dari komputer lain melalui suatu hyperlink.

Hypertext Link, ini mengacu pada suatu petunjuk yang terdiri dari teks atau

grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di website.

Teks itu biasanya digaris bawahi dan ditampilkan dalam warna biru.

Web Page, ini mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu web

site, yang diidentifikasi oleh suatu alamat yang unik.

Home Page, ini mengacu pada halaman pertama dari suatu web site. Halaman-

halaman lain di site tersebut dapat dicapai dari home page.

URL (Universal Resource Locator), ini mengacu pada alamat dari suatu web

page.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

29

Browser, ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan

kita mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau

mengklik suatu grafik. Kemampuan ini membebaskan kita dari keharusan untuk

mengetahui URL dari web page yang berisi informasi yang kita butuhkan.

Browser disebut juga search engine.

FTP (File Transfer Protocol), ini mengacu pada perangkat lunak yang

memungkinkan kita menyalin file ke komputer kita dari website mana saja.

2.5 Database

2.5.1 Definisi Database

Menurut Connolly, database adalah kumpulan koleksi data-data yang saling

berhubungan secara logika yang isinya didesain untuk memenuhi kebutuhan informasi

dari suatu perusahaan. Setiap database dapat berisi atau memiliki sejumlah objek

database, antara lain yaitu:

a. Field

Field adalah sekumpulan kecil dari kata atau sebuah deretan angka-angka.

b. Record

Record adalah kumpulan dari field yang berelasi secara logis. Contohnya nama,

alamat, nomer telpon dan sebagainya.

c. File

File atau berkas adalah kumpulan dari record yang berelasi secara logis.

Contohnya berkas transaksi toko A yang mempunyai record tanggal, kode

barang dan harga.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

30

d. Entity

Entity adalah orang, tempat, benda, atau kejadian yang berkaitan dengan

informasi yang disimpan. Contoh: pelanggan, pekerja dan sebagainya.

e. Attribute

Attribute adalah setiap karakteristik yang menjelaskan suatu entity. Contoh:

nama pelanggan, umur pekerja dan sebagainya.

f. Primary key

Primary key adalah sebuah field yang nilainya unik yang tidak sama antara suatu

record dengan record yang lain. Primary key digunakan sebagai tanda pengenal

dari suatu field.

g. Foreign key

Foreign key adalah sebuah field yang nilainya berguna untuk menghubungan

primary key lain yang berada pada tabel yang berbeda.

Untuk suatu perusahaan atau organisasi dapat mendapatkan keuntungan dari

suatu database, maka perusahaan atau organisasi tersebut harus memiliki sebuah

“Database Management System” yang baik.

2.5.2 Relational Database

Pada model basis data relasional, seluruh data disusun secara logikal dalam

relasi-relasi atau tabel. Setiap relasi terdiri dari baris dan kolom, dan kolom dari relasi

yang diberi nama tertentu disebut atribut. Baris dari relasi disebut tuple dan setiap tuple

(baris) memil iki satu nilai untuk setiap atribut. Basis data yang tabel-tabelnya saling

terhubung dikatakan memiliki relasi. Setiap baris dapat diidentifikasi secara unik dengan

menggunakan primary key. Munculnya sebuah atribut dalam beberapa relasi dapat

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

31

merepresentasikan hubungan antar tuple dari relasi-relasi tersebut. Jika field A pada

tabel 1 yang berelasi dengan tabel 2 adalah primary key, maka pada tabel 2 field A

merupakan foreign key. Ada kaidah yang harus dipenuhi oleh foreign key dan primary

key, yaitu :

• Integritas entity

Tidak ada bagian dari primary key yang bernilai NULL.

• Integritas referential

Basis data tidak boleh mengandung nilai-nilai primary key yang tidak punya

pasangan (unmatch).

2.5.3 Teknik Normalisasi

Ialah proses untuk menghilangkan redundancy (data kembar ), dalam suatu tabel

sehingga proses ini membuat tabel lebih mudah dimodifikasi (Mannino,2004,p231).

Normalisasi dapat dicapai dan dimengerti dalam beberapa tahapan, dan tiap-tiap tahapan

berkorespondensi terhadap normal form. Menurut Jeffrey.A.Hoffer normalisasi adalah

keadaan suatu relasi yang dihasilkan dari menerapkan aturan – aturan sederhana yang

berkaitan dengan ketergantungan fungsional (hubungan antar atribut pada relasi

tersebut) pada relasi tersebut. Adapun langkah – langkah membuat normalisasi menurut

Jeffrey.A.Hoffer adalah :

1. First Normal Form

Semua atribut-atribut yang berkaitan dengan satu item maka harus dihilangkan

dan diletakkan pada suatu tabel terpisah. Sebagai contoh jika suatu tabel

mempunyai atribut-atribut sebagai berikut:

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

32

Gambar 2.4 Atribut tabel

Maka bentuk 1st normal form dari tabel customers adalah seperti ini:

Gambar 2.5 1st Normal Form

Gambar diatas merupakan hasil normalisasi dari tabel sebelumnya. Pada tabel

ini terdapat hubungan one to many, hal ini merepresentasikan apa yang akan

dilakukan oleh database pada situasi nyata.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

33

2. Second Normal Form

Aturan dari second normal form adalah semua ketergantungan sebagian harus

dihilangkan dan dipisahkan ke table mereka sendiri.

Gambar 2.6 Second Normal Form

3. Third Normal Form

Aturan dari third normal form adalah menghilangkan dan memisahkan setiap

data yang bukan key. Kolom ini harus berdasarkan key,sebuah key haruslah

unik.

Gambar 2.7 Third Normal Form

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

34

2.5.4 MySQL

MySQL adalah salah satu database server yang sangat sering digunakan

sekarang ini,disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk

mengakses database. Software server MySQL pertama dibuat oleh Michael “Montly”

Widenius dan timnya pada tahun 1994. Pemakaian database MySQL yang dimaksud

penulis adalah pengembang aplikasi database yang ingin menggunakan MySQL sebagai

database-nya atau “backend ”dari aplikasi yang dibangun. Sedangkan MySQL

mempunyai kelebihan dapat diakses oleh banyak bahasa pemograman. MySQL

merupakan database server yang ideal untuk data segala ukuran dengan kemampuan

mempunyai kecepatan yang sangat tinggi dalam pemrosesan data, multi-threaded, multi-

user, dan query. Ukuran database MySQL lebih kecil file database yang lain.

Beberapa pertimbangan programer memilih MySQL sebagai “backend ” dalam

menggolah database adalah :

1. Kecepatan

2. Mudah digunakan

3. Open Source

4. Kapabilitas

5. Biaya murah

6. Keamanan

7. Lintas platform

MySQL mendapat dukungan dari PHP secara khusus, menjadikan kombinasi

PHP dan MySQL merupakan tools yang saling mendukung untuk digunakan

programmer web.

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

35

Untuk database kecil hingga menengah, MySQL memiliki kecepatan yang dapat

diandalkan, dan sama seperti PHP, MySQL juga open source, oleh karena itu MySQL

terus dikembangkan dari waktu ke waktu oleh komunitas publik open source.

2.6 Produk

Definisi produk menurut Ulrich dan Eppinger (2003, p.2) adalah sebuah hasil

pemikiran yang berupa barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan kepada

pelanggannya. Sedangkan definisi pengembangan produk adalah sekumpulan aktivitas

yang diawali atas adanya peluang bisnis dari pasar yang ada, dan kemudian diakhiri

dengan adanya proses produksi, pemasaran, dan distribusi.

Karakteristik pengembangan produk yang sukses menurut Ulrich dan Eppinger

(2003,p.2) mencakup:

Kualitas produk yang baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Biaya produksi yang dapat menentukan besarnya angka penjualan dan profit

perusahaan.

Waktu yang diperlukan untuk pengembangan produk baru yang dapat

menentukan seberapa kompetitifnya sebuah perusahaan terhadap perkembangan

teknologi.

Biaya pengembangan produk baru menentukan seberapa besar pengeluaran

perusahaan dalam mencapai profit yang diinginkan.

Kemampuan perusahaan dalam mengembangkan produk baru adalah merupakan

aset penentu dalam menambah pengalaman untuk terus melakukan

pengembangan produk di masa yang akan datang.

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00194-IF-Bab 2.pdf · urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi

36

Produk yang dimaksud dalam proses bisnis pada PT.Bank MEGA Tbk ini yaitu

suatu hasil pemikiran atau hasil dari suatu kesepakatan antar suatu divisi yang bertujuan

untuk memajukan perusahaannya. Biasanya produk ini harus diolah dahulu oleh satu

divisi. Setelah produk disepakati dan sudah matang lalu akan diajukan proposalnya.

Proposal produk itu akan mengalami proses-proses yang harus dijalani sebelum akhirnya

disetujui atau tidak.