26
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Secara umum, Akuntansi merupakan bagian terpenting dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Akuntansi digunakan oleh organisasi oleh organisasi atau perusahaan untuk membantu pekerjaan seperti mencatat, mengklasidikasikan, meringkas, mengolah, dan menyajikan data transaksi serta sesuatu yang berhubungan dengan keuangan, sehingga dapat digunakan dengan mudah dan dimengerti serta dapat digunakan sebagai pengambil keputusan. Konsep dasar akuntansi sendiri adalah mempelajari bagaimana pengolahan data keuangan dalam perusahaan bisa berjalan dengan baik. Konsep dasar akuntasi merupakan berbagai konsep yang telah dijadikan rujukan dan dijadikan sebagai standar dalam penyampaian laporan keuangan yang rapi dan mudah dipahami. Dalam proses pengolahan data akuntansi pada Lembaga Pendidikan Kursus Azka Mandiri Course (AMC) Bekasi ini, penulis berpedoman pada beberapan teori pendukung antara lain sebagai berikut : 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Menurut (Rahmawaty, 2017) “Akuntansi adalah seni pencantatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan

BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

Secara umum, Akuntansi merupakan bagian terpenting dalam sebuah

organisasi ataupun perusahaan. Akuntansi digunakan oleh organisasi oleh organisasi

atau perusahaan untuk membantu pekerjaan seperti mencatat, mengklasidikasikan,

meringkas, mengolah, dan menyajikan data transaksi serta sesuatu yang berhubungan

dengan keuangan, sehingga dapat digunakan dengan mudah dan dimengerti serta

dapat digunakan sebagai pengambil keputusan.

Konsep dasar akuntansi sendiri adalah mempelajari bagaimana pengolahan

data keuangan dalam perusahaan bisa berjalan dengan baik. Konsep dasar akuntasi

merupakan berbagai konsep yang telah dijadikan rujukan dan dijadikan sebagai

standar dalam penyampaian laporan keuangan yang rapi dan mudah dipahami.

Dalam proses pengolahan data akuntansi pada Lembaga Pendidikan Kursus Azka

Mandiri Course (AMC) Bekasi ini, penulis berpedoman pada beberapan teori

pendukung antara lain sebagai berikut :

2.1.1. Pengertian Akuntansi

Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem

informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau

kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap hasil kinerja

dan kondisi keuangan perusahaan”.

Menurut (Rahmawaty, 2017) “Akuntansi adalah seni pencantatan,

penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

7

dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan

penginterprestasian hasil dari proses tersebut”.

2.1.2. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem satu bentuk pemanfaatan teknologi dalam kegiatan perusahaan adalah

penggunaan sistem akuntansi. Laporan keuangan yang dibuat oleh bagian akunting

secara periodik telah mengikuti standar yang ditetapkan oleh Standar Akuntansi

Keuangan (SAK).

Menurut (Fauzi, 2017) “Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,

mengklasifikasikan, memproses, menganalisis, mengomuniskasikan informasi

pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak

luar dan pihak-pihak dalam perusahaan”.

Pengolahan data–data transaksi keuangan dimana yang sebelumnya

pencatatannya manual kini dapat digantikan dengan software komputer yang berbasis

akuntansi (Indah, 2017).

Dengan demikian, dilihat dari definisi tersebut sistem informasi akuntansi

mempunyai pengertian yang sama yaitu serangkaian kegiatan transaksi perusahaan

menjadi sebuah informasi akuntansi.

2.1.3. Siklus Akuntansi

Menurut (Herry, 2016) “Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis

dan menjurnal transaksi, dan yang diakhiri dengan membuat laporan dinamakan

sebagai siklus akuntansi (accounting cycle)”.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

8

Transaksi

Dokumen Sumber Data (Pendukung Transaksi)

Analisis Transaksi (identifikasi akun) dan buat Jurnal

Posting Jurnal ke Buku Besar

Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian (updating) dan posting ke Buku Besar

Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Laporan Keuangan (Laba Rugi, Perubahan Modal, dan Neraca)

Jurnal Penutup dan posting ke Buku Besar

Neraca Saldo Setelah Penutup

Jurnal Pembalik

Sumber: (Herry, 2016)

Gambar II.1. Siklus Akuntansi

Secara lebih rinci, tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi dapat diurutkan

sebagai berikut:

1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan informasi yang

terkandung dalam dokumen tersebut dicatat dalam jurnal.

Kertas kerja

(neraca lajur)

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

9

2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal diposting ke buku besar.

3. Seluruh saldo akhir yang terdapat pada masing-masing buku besar akun

“didaftar” (dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan antara

keseluruhan nilai akun yang bersaldo normal debet dengan keseluruhan nilai

akun yang bersaldo normal kredit.

4. Menganalisis data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian.

5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

6. Dengan menggunakan pilihan (optional) bantuan neraca lajur sebagai kertas

kerja (work sheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance) dan

laporan keuangan disiapkan.

7. Membuat ayat jurnal penutup (closing entries).

8. Memposting data jurnal penutup ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

9. Menyiapkan neraca saldo setelah penutup (post-closing trial balance).

10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries).

2.1.4. Akuntansi Perusahaan Jasa

Menurut (Herry, 2016) menjelaskan bahwa, “perusahaan jenis ini tidak

menjual barang tetapi menjual jasa kepada pelanggan. Contoh perusahaan

jasa, diantaranya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan

transportasi (jasa angkut), pelayanan kesehatan (rumah sakit), jasa konsultan,

telekomunikasi, dan sebagainya”.

Perusahaan jenis ini mengandalkan suatu keahlian sebagai sumber perolehan

pendapatan. Misalnya ahli hukum, akuntan, jasa keuangan, dan lain sebagainya.

Perusahaan ini tidak menjual fisik barang atau produk. Oleh karna itu, dalam laporan

keuangannya tidak terdapat akun yang digunakan untuk menunjukkan nilai

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

10

pemakaian bahan baku atau persediaan barang jadi, kecuali sebagian kecil bahan

pembantu seperti alat tulis kantor, atau bahan yang digunakan untuk menyelesaikan

jasa yang diberikan.

2.1.5. Laporam Keuangan

Menurut (Hutauruk, 2017) “Laporan keuangan merupakan bagian dari proses

pelaporan keuangan dan laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari

posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”.

Menurut (Herry, 2016)“Laporan keuangan (financial statements) merupakan

produk akhir dari serangkaian proses pencatatan dan pengiktisaran data transaksi

bisnis”.

Pada umumnya Laporan keuangan terdiri dari:

1. Neraca

Menurut Hery dalam (Sari, 2017) Neraca adalah sebuah laporan yang sistematis

tentang posis aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan pertanggal tertentu.

Tujuan neraca adalah untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.

Hubungan antara aktiva, kewajiban dan ekuitas dapat dirumuskan kedalam

sebuah persamaan akuntansi : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas.

Menurut Prihadi dalam (Sari, 2017) Elemen Neraca sebagai berikut:

a. Aktiva Lancar (Current Asset)

1) Kas/Bank

2) Investasi Jangka Pendek

3) Piutang Usaha

4) Piutang lain

5) Persediaan

6) Biaya dibayar dimuka

7) Uang muka pajak

8) Pendapatan masih harus diterima

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

11

b. Aktiva Tidak Lancar

1) Aset tetap dengan umur terbatas

2) Aset tetap dengan umur tidak terbatas

3) Aset lain-lain

c. Hutang (Liabilities) Jangka Pendek

1) Utang Usaha

2) Biaya yang harus masih dibayar

3) Pendapatan diterima dimuka

4) Utang Pajak

5) Utang cerukan

6) Utang Bank

7) Utang jangka panjang jatuh tempo kurang dari satu tahun

d. Hutang (Liabilities) Jangka Panjang

1) Utang obligasi

2) Utang Sewa

3) Utang Bank

4) Utang lain-lain

e. Ekuitas

1) Modal dasar

2) Modal disetor

3) Agio saham

4) Saldo laba

5) Cadangan

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

12

2. Laporan Rugi Laba

Menurut Kasmir dalam (Sari, 2017) “Laporan laba rugi merupakan laporan yang

menunjukkan jumlah pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dan biaya-biaya

yang dikeluarkan dan laba rugi dalam suatu periode tertentu”. Informasi yang

disajikan dalam laporan laba rugi meliputi jenis-jenis pendapatan yang diperoleh

perusahaan dalam satu periode. Kemudian laporan laba rugi juga melaporkan

jenis-jenis biaya yang dikeluarkan berikut jumlahnya (nilai uangnya) dalam

periode yang sama. Dari jumlah pendapatan dan biaya ini akan terdapat selisih

jika dikurangkan, selisih dari jumlah pendapatan dan biaya ini disebut laba atau

rugi.

Bentuk Laporan Rugi Laba:

a. Bentuk tunggal (single step)

Bentuk tunggal atau single step merupakan gabungan dari jumlah seluruh

penghasilan, baik pokok (operasional) maupun diluar pokok (non

operasional) dijadikan satu, kemudian jumlah biaya pokok dan diluar pokok

dijadikan satu.

b. Bentuk majemuk (Multiple step)

Bentuk majemuk atau multiple step merupakan pemisahan antara komponen

usaha pokok (operasional) dengan diluar pokok (non operasional). Artinya

terlebih dahulu dikurangi antara penghasilan pokok dengan biaya pokok,

kemudian baru ditambahkan dengan hasil pengurangan pengahsilan diluar

pokok dengan biaya diluar pokok.

3. Laporan Perubahan Modal

Menurut Kasmir dalam (Sari, 2017) Laporan Perubahan Modal menggambarkan

jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini serta sebab-sebab berubahnya

modal. Informasi yang disajikan dalam laporan perubahan modal meliputi jenis-

jenis dan jumlah modal yang ada saat ini, jumlah rupiah tiap jenis modal, jumlah

rupiah modal yang berubah, sebab-sebab berubahnya modal dan jumlah rupiah

modal sesudah perubahan.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

13

4. Laporan Arus Kas

Menurut Kasmir dalam (Sari, 2017) “Laporan arus kas merupakan laporan yang

menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan dimana arus kas

masuk berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain, sedangkan arus kas

keluar merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan”.

5. Laporan Catatan Atas Laporan Keuangan

Menurut Kasmir dalam (Sari, 2017) “Laporan Catatan Atas Laporan Keuangan

merupakan laporan yang memberikan informasi apabila ada laporan keuangan

yang memerlukan penjelasan tertentu”. Artinya terkadang ada komponen atau

nilai dalam laporan keuangan yang perlu diberi penjelasan terlebih dulu sehingga

jelas. Hal ini perlu dilakukan agar pihak-pihak yang berkepentingan tidak salah

dalam menaksirkannya.

Menurut Kasmir dalam (Sari, 2017) Tujuan Laporan keuangan yaitu:

1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki

perusahaan saat ini,

2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang

dimiliki perusaah saat ini,

3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh

pada suatu periode tertentu,

4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan

perusahan dalam suatu periode tertentu,

5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap

aktiva, pasiva dan modal perusahaan.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

14

6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam periode

tertentu,

7. Memberikan informasi tentang catatan atas laporan keuangan,

8. Informasi keuangan lainnya.

Dengan adanya laporan keuangan diperoleh gambaran tentang perkembangan

perusahaan, sehingga mereka berkepentingan terhadap perkembangan perusahaan

mengadakan analisis atau implentasi terhadap data-data keuangan yang tercermin

pada laporan keuangan.

2.2. Tool Aplikasi

Keuangan perusahaan yang dikelola dengan baik dan kecepatan penyajian

laporan keuangan yang akurat dalam suatu perusahaan sangat penting karna dapat

menunjukan kredibilitas instansi tersebut. Penggunaan software pengolahan fdata

akuntansi seperti Zahir Accounting versi 5.1 diharapkan dapat membantu

memecahkan masalah pembukuan. Pada tugas akhir ini penulis menerapkan program

aplikasi Zahir Accounting versi 5.1 untuk membantu pengolahan data akuntansi pada

Lembaga Pendidikan Kursus Azka Mandiri Course

2.2.1. Definisi Zahir Accounting

Menurut (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015) mengemukakan bahwa

Zahir Accounting merupakan software akuntansi yang dibuat secara terpadu

(integrated software) oleh PT Zahir International. Zahir Accounting dibuat pertama

kali pada tahun 1996 dengan nama Zahir Accounting versi 1.0. kemudian

dikembangkan sehingga muncul versi 2.0 pada tahun 1997 dan mulai dipasarkan

pada tahun 1999. Saat ini software Zahir Accounting telah digunakan oleh banyak

perusahaan di Indonesia dan dikembangkan ke versi 5.1 dalam buku panduan

penggunaan Zahir Accounting dijelaskan tentang kelebihan dari software Zahir

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

15

Accounting versi 5.1 adalah pengembangan secara inovatif yang menggabungkan

software akuntansi finansial dengan software manajemen finansial (sebagai decision

support system).

Prestasi yang diperoleh Zahir Accounting antara lain penghargaan secara nasional

dari Presiden Republik Indonesia pada Indonesia ICT Award 2003, penghargaan

Menkominfo pada Apicta 2002, 2003, dan 2004 dan lain-lain. Prestasi yang

diperoleh PT Zahir International melalui Zahir Accounting ini menunjukan bahwa

Zahir Accounting layak untuk menjadi software akuntansi pilihan utama setiap

perusahaan di Indonesia.

Menurut (Hutauruk, 2017) mengemukakan bahwa Zahir Accounting adalah salah

satu software akuntansi terbaik yang dilahirkan oleh putra Indonesia dan mampu

mengantisipasi dan memberikan solusi kepada penggunanya. PT Zahir

Internasional ialah perusahaan pembuat dan pengembang peranti lunak akuntansi

dengan nama Zahir Accounting sejak tahun 1996 yang diazaskan oleh putra

Indonesia.

Menurut (Miharja & Jaelani, 2019) “ Zahir Accounting adalah salah satu

aplikasi akuntansi yang mampu mengolah data keuangan dengan lebih cepat dan

akurat”.

Menurut (Normah, 2018) “Zahir Accounting mempunyai beberapa

keunggulan yaitu, tampilan yang menarik baik dalam interface program maupun

dalam penyajian laporan keuangan”.

Menurut Yuswanto dan Lo Sanjaya dalam (Desmahary & Kuswara, 2016)

Zahir Accounting program/software akuntansi keuangan dibuat atas dasar 4 tipe

transaksi dasar, yaitu:

1. Penjualan produk dan jasa,

2. Pembelian bahan baku, barang dagang, jasa dan asset tetap dari supplier,

3. Penerimaan Kas,

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

16

4. Pengeluaran Kas.

Beberapa keunggulan Zahir Accounting dari produk lain diantaranya:

1. Mudah digunakan oleh Non Akuntan,

2. Telah disediakan formulir khusus untuk mengimput semua transaksi yang umum

terjadi disebuah perusahaan, seperti transaksi kas masuk/keluar, pembelian,

penjualan, pembayaran piutang,

3. Design user interface yang menarik dan mudah dipahami, Desain tampilan

software ini dibuat menggunakan seni estetika yang tinggi, sehingga nyaman

dipandang dan tidak membosankan, serta struktur menu danicon yang mudah

dimengerti berupa gambar kertas kerja yang sehari-hari digunakan. Hal ini tidak

dapat dianggap remeh, mengingat pekerjaan menginput transaksi akan membuat

anda jenuh bila software yang anda gunakan memiliki tampilan yang tidak

menarik,

4. Laporan dapat diemail dan di-export keberbagai format,

5. Seluruh laporan bisa di-export untuk memudahkan pengolahan data lebih lanjut

sesuai dengan kebutuhan,

6. Hasil export akan tampil sama persis dengan tampilan di zahir, rapi dan menarik,

7. Berbagai format file hasil export tersedia, termasuk Ms. Excel sehingga laporan

dapat dengan mudah diolah dan dikembangkan.

Zahir dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengusaha, dibuat dari sudut

pandang pengusaha, sehingga setiap pengusaha dapat mengelola dan memiliki

kendali penuh terhadap usahanya tanpa mengharuskan pengusaha dan manajemen

perusahaan untuk memahami teori akuntansi terlebih dahulu.

Zahir memiliki kelebihan-kelebihan serta berbagai perangkat yang mudah

digunakan sehingga memungkinkan para pengusaha dan manajemen untuk

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

17

mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat, karena Zahir tidak hanya

sebagai perangkat penyedia laporan keuangan semata.

Adapun kelebihan Zahir:

1. Mudah mengontrol keluar masuk barang & informasi stok yang up to date.

2. Mudah mengelola hutang piutang disertai dengan informasi yang lengkap.

3. Mudah mengelola cash flow dan mengetahui kondisi keuangan secara riil.

4. Menghasilkan laporan keuangan yang instan dan cepat.

5. Analisis keuangan yang akurat dan mudah dipahami.

Zahir Versi 5.1 secara inovatif telah menggabungkan software akuntansi

finansial dengan software manajemen finansial (sebagai Decision Support System).

Mudah digunakan tanpa harus mempelajari teori akuntansi dan dapat membantu

mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat.

2.2.2. Mengaktifkan Program Zahir Accounting

Dalam buku ((Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015) diasumsikan

software Zahir Accounting telah terinstal dikomputer anda dan aplikasi program Zahir

Accounting yang digunakan adalah Edisi Pendidikan versi 5.1.

Langkah-langkah untuk membuka program Zahir Accounting sebagai berikut:

1. Pilih dan klik button Start pada Windows dan pilih menu “Zahir Standar Edisi

Pendidikan System Versi. 5.1”, seperti gambar II.2.

2. Selanjutnya pada layar komputer akan muncul logo Zahir Accounting Versi 5.1

“BUSINESS MANAGEMENT SOFTWARE” seperti gambar II.3.

3. Setelah proses upload program sukses, muncul tampilan menu utama pada

program Zahir Accounting, seperti gambar II.4.

4. Selanjutnya program Zahir Accounting telah siap digunakan. Anda bisa memilih

untuk membuat data baru atau membuka data sebelumnya telah ada. Tergantung

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

18

bagaimana membuat data baru dan membuka data akan dibahas pasa sub-sub

yang lain.

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.2. Membuka Program Zahir Accounting

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.3. Tampilan Logo Program Zahir Accounting

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

19

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.4. Tampilan Awal Program Zahir Accounting

2.2.3. Menu Utama Zahir Accounting

Menu Utama Program Zahir Accounting ditampilkan ditengah-tengah layar

sebelum anda masuk, seperti gambar II.5.

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.5. Menu Utama Program Zahir Accounting

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

20

Pada bagian Menu Utama ini terdapat pilihan, antara lain:

1. Versi Program

Pada pojok kanan atas menu utama ditampilkan versi program. Pada versi

program yang digunakan adalah Zahir Accounting Versi 5.1.14b sedangkan

Build 14b menunjukan nomer update dari program yang dipakai.

2. Administrasi Data Keuangan

Pada bagian administrasi data keuangan ini ada beberapa pilihan, atara lain :

a. Buka Data Sebelumnya

Digunakan untuk membuka data keuangan yang terakhir kali pernah dibuka.

b. Membuat Data Baru

Digunakan untuk membuat data keuangan baru untuk perusahaan baru.

c. Buka Data

Digunakan untuk membuka data keuangan yang pernah dibuat sebelumnya.

File data keuangan di Zahir Accounting akan selalu menggunakan format

*.gbd atau *.fdb

d. Buka File Backup

Digunakan untuk membuka file yang pernah di backup. File yang di backup

menggunakan format *.gbk

3. Registrasi

Bagian Registrasi digunakan untuk melakukan registrasi terhadap program

Zahir Accounting yang anda gunakan. Registrasi wajib dilakukan supaya

program Zahir Accounting bisa digunakan.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

21

4. Website Zahir Accounting

Bagian Website Zahir Accounting digunakan untuk membuka Website Zahir

Accounting, untuk mendownload update, melihat tanya jawab dan berdiskusi

diforum.

5. Panduan Penggunaan

Bagian Panduan Penggunaan digunakan untuk menampilkan petunjuk

penggunaan Zahir Accounting.

6. History Data

Bagian History Data digunakan untuk menampilkan data keuangan yang pernah

dibuka sebelumnya.

7. Edisi Software

Bagian Edisi Software digunakan untuk menampilkan informasi tentang edisi

software yang anda miliki. Edisi software ini diinformasikan kepada Zahir ketika

anda bertanya kepada Zahir atas masalah yang terjadi pada program dan lain-

lain.

2.2.4. Menu Program Zahir Accounting

Pada bagian atas menu utama Zahir Accounting terdapat beberapa menu

program. Menu program ini dapat digunakan jika tidak menggunakan menu yang

berbentuk modul-modul pada Zahir Accounting. Berikut ini akan dijelaskan tentang

fungsi dari setiap menunya.

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.6. Menu Program Zahir Accounting

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

22

1. File

Menu file digunakan jika ingin membuat data keuangan baru, atau untuk

kembali ke menu utama, membackup data, menjalankan alat bantuan,

administrasi password dan hak akses.

2. Setting

Melalui menu setting anda dapat mensetup klasifikasi rekening perkiraan,

mengisi saldo awal rekening perkiraan, mengisi saldo awal hutang dan piutang

usaha, saldo awal persediaan, mengatur bahasa, mengatur konfigurasi program.

3. Tutup Buku

Melalui menu tutup buku, dapat melakukan proses tutup buku bulanan, tutup

buku tahunan, dan melakukan evaluasi terhadap mata uang asing.

4. Window

Melalui menu window, dapat menutup semua jendela atau form yang sedang

terbuka, serta menampilkan atau menyembunyikan panel samping.

5. [F1] Petunjuk

Melalui menu petunjuk, dapat menampilkan panduan penggunaan program Zahir

Accounting.

2.2.5. Modul Program Zahir Accounting

Modul pada Zahir Accounting dibuat untuk mempermudah dalam melakukan

transaksi keuangan. Beberapa modul yang dapat digunakan dalam Zahir Accounting

seperti gambar II.7.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

23

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.7. Modul Program Zahir

Penjelasan dari modul-modul pada Zahir Accounting, sebagai berikut :

1. Modul Data-Data

Modul data digunakan untuk membuat data master di suatu data kerja di

Zahir Accounting., berikut adalah gambar dari menu data-data.

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.8. Modul Data-Data

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

24

Untuk menampilkannya klik Data-Data.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Data-data:

a. Data Nama Alamat: Mengelola Data customer, vendor, employee dan other

b. Data Rekening: Mengelola (Menambah, mengedit dan mengapus)

Akun/Rekening

c. Data Produk: Mengelola Barang Dagang

d. Satuan Pengukuran: Mengelola satuan ukuran barang dagang

e. Data Proyek: Mengelola transaksi Proyek

f. Data Harta Tetap: Mengelola Harta Tetap yang dimiliki perusahaan

g. Data Pajak: Mengelola Pajak Barang dagang

h. Data Mata Uang: mengelola Mata Uang beserta akun penting yang digunakan

saat transaksi

2. Menu Buku Besar

Modul buku besar digunakan untuk melakukan transaksi jurnal umum,

membuat daftar akun, dan membuka buku besar per akun, berikut adalah gambar

dari menu buku besar:

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.9. Menu Buku Besar

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

25

Untuk menampilkannya klik Buku Besar.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Buku Besar:

a. Data Rekening Perkiraan: Mengelola (Menambah, mengedit dan mengapus)

Akun/Rekening

b. Transaksi Jurnal Umum: Melakukan transaksi jurnal yang tidak bisa

dilakukan di modul lain

c. Buku Besar: Melihat Buku Besar Rekening perusahaan

d. Daftar Transaksi Jurnal: Melihat daftar transaksi jurnal umum

3. Menu Penjualan

Penjualan adalah transaksi dimana ada pengeluaran barang atau jasa untuk

pelanggan, berikut adalah gambar dari Menu Penjualan:

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.10. Menu Penjualan

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

26

Transaksi ini digunakan oleh perusahaan sebagai pendapatannya, transaksi ini

dapat dilakukan dengan tunai ataupun piutang. Piutang Usaha adalah transaksi

untuk pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan atas penjualan yang telah

terjadi sebelumnya. Untuk menampilkannya klik Penjualan.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Penjualan:

a. Sales order: Melakukan pesanan penjualan

b. Pengiriman Barang(Invoicing): Entry transaksi Penjualan Tunai/Kredit,

Barang/Jasa

c. Retur Penjualan: Entri Retur Penjualan/ Nota Kredit

d. Daftar Piutang Usaha: Melihat daftar keseluruhan piutang

e. Pembayaran Piutang Usaha: Melakukan pembayaran piutang usaha

f. Pengembalian Kelebihan (Kredit): Transaksi pengembalian non tunai atas

kelebihan pembayaran (Transaksi ini hanya memindahkan saldo negatif suatu

faktur sebagai pembayaran faktur lainnya).

Menu penjualan digunakan untuk melakukan input transaksi yang berkaitan

dengan penjualan (tunai maupun kredit), piutang usaha, menampilkan daftar

transaksi penjualan, kartu piutang usaha, mencetak faktur, dan lain-lain.

4. Menu Pembelian

Pembelian adalah transaksi dimana ada penerimaan barang atau jasa dari

supplier/vendor, transaksi ini banyak digunakan oleh perusahaan, berikut adalah

gambar dari Menu Pembelian:

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

27

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.11. Menu Pembelian

Transaksi pembelian dapat dilakukan dengan tunai ataupun hutang. Hutang

Usaha adalah transaksi untuk melakukan pembayaran hutang usahakepada

supplier atau vendor tertentu atas transaksi pembelian sebelumnya. Untuk

menampilkannya klik Pembelian.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Pembelian:

a. Purchase Order : Entry pesanan pembelian

b. Pengiriman Barang (Invoicing) : Entry transaksi barang secara tunai/kredit,

barang/jasa

c. Retur Pembelian: Entry Retur Pembelian/Nota Debet

d. Daftar Hutang Usaha: Melihat daftar keseluruhan

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

28

e. Pembayaran Hutang Usaha: Melakukan pembayaran hutang

f. Penerimaan Kembalian (Debet): Untuk menginput transaksi kelebihan

pembayaran dari supplier, dimana uang Perusahaan akan dikembalikan secara

tunai atau digunakan untuk pembayaran hutang/pembelian Anda yang lainnya

5. Menu Kas dan Bank

Kas dan Bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan rekening kas

atau bank, seperti transfer antar rekening kas/bank, kas/bank masuk, kas/bank

keluar, berikut adalah gambar dari Menu Kas dan Bank:

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.12. Menu Kas dan Bank

Untuk kas masuk dan kas keluar adalah transaksi di luar penginputan

penerimaan pembayaran piutang maupun pengeluaran pembayaran hutang.

Untuk menampilkannya klik Kas & Bank.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Kas dan Bank:

a. Transfer Kas: Mencatat Transfer Uang dari satu rekening ke rekening lainnya

b. Kas Masuk: Menginput transaksi kas masuk seperti penerimaan setoran

modal, pinjaman dari bank, dll

c. Kas Keluar: Menginput transaksi kas keluar seperti pembayaran listrik/telpon,

pembayaran gaji, pembelian asset, pembayaran hutang ke bank, dll

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

29

d. Rekonsiliasi Bank: Menyamakan akun bank dari transaksi yang dicatat di

Zahir dengan laporan rekening koran/buku bank.

6. Menu Persediaan

Persediaan digunakan untuk mengelola persediaan sebagai aktiva perusahaan,

berikut adalah gambar dari Modul Persediaan:

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.13. Menu Persediaan

Pada modul ini dapat dibuat data barang, barang keluar di luar penjualan,

pembuatan proses produksi, stock opname. Untuk menampilkannya klik

Persediaan.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Persediaan:

a. Pemakaian/Penyesuaian Barang: Digunakan untuk menginput transaksi

pemakaian barang/penyesuaian.

b. Pemindahan Barang: Digunakan untuk menginput transaksi pemindahan

barang/perakitan.

c. Stock Opname: Fasilitas stok opname berguna untuk menyamakan jumlah

barang yang tercatat di Zahir dengan yang ada di gudang secara fisik, yang

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

30

umumnya sering terdapat perbedaan akibat barang hilang atau rusak. Fasilitas

ini biasanya digunakan di akhir periode, misalkan di akhir bulan

d. Perakitan: Fasilitas ini berguna untuk mempercepat proses input transaksi

Pemindahan Barang, yaitu Zahir akan secara otomatis menginput transaksi

Pemindahan Barang berdasarkan formula yang ditentukan di masing-masing

barang hasil produksi.

7. Menu Laporan

Menu laporan digunakan untuk menampilkan untuk menampilkan laporan-

laporan keuangan, berikut adalah gambar dari Menu Laporan:

Sumber: (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015)

Gambar II.14. Menu Laporan

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.1. Pengertian Akuntansi Menurut (Herry, 2016) “ Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna

31

Menu laporan digunakan untuk menampilkan untuk menampilkan laporan-

laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, buku besar, aliran kas,

laporan stok barang, laporan penjualan, laporan pembelian, dan lain-lain. Untuk

menampilkannya klik Modul Laporan.

Pada bagian ini, anda dapat mengelola berbagai master data, antara lain:

a. Analisa bisnis

Untuk menampilkan grafik analisa bisnis terintegrasi, kalender dan reminder

yang menampilkan piutang, utang dan giro yang sudah jatuh tempo.

b. Laporan keuangan

Untuk menampilkan laporan keuangan seperti laba rugi, neraca, aliran kas,

buku besar, dan koleksi keuangan yang dapat dikembangkan sendiri.

c. Laporan penjualan dan piutang

Untuk menampilkan laporan penjualan per pelanggan, per salesman, per

barang, laporan umur piutang, surat tagihan piutang dan sebagainya.

d. Laporan pembelian dan hutang

Menampilkan laporan per supllier, per supllier per barang, per barang,

laporan umur hutang dan sebagainya.

e. Laporan Barang

Menampilkan laporan penjualan per barang per pelanggan, per salesman,

keuntungan per barang, kartu stok, produk terlaris dan sebagainya.

f. Laporan lainnya

Menampilkan laporan-laporan lainnya, seperti laporan proyek, departemen,

harga tetap, dan daftar nama dan alamat.