12
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk sebuah jaringan komputer global. Internet adalah suatu istilah umum yang dipakai untuk menunjuk jaringan (Network) tingkat dunia yang terdiri dari komputer dan layanan atau servis untuk pemakai komputer, dan bermacam-macam sistem informasi termasuk e-mail (surat elektronik), FTP ( File Transfer Protocol) dan World Wide Web /www. Saat ini teknologi internet sudah merambah ke hampir seluruh kalangan masyarakat. Internet digunakan untuk mencari dan menempatkan data dan atau informasi, berkomunikasi dan juga bersosial secara elektronis.[1] 2.2 Pengertian Web World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman- halaman web yang lain. Dengan pendekatan hyperlink ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu halaman ke halaman yang lain seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.1.[2] Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Internet

Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk

sebuah jaringan komputer global. Internet adalah suatu istilah umum yang dipakai

untuk menunjuk jaringan (Network) tingkat dunia yang terdiri dari komputer dan

layanan atau servis untuk pemakai komputer, dan bermacam-macam sistem

informasi termasuk e-mail (surat elektronik), FTP (File Transfer Protocol) dan

World Wide Web /www.

Saat ini teknologi internet sudah merambah ke hampir seluruh kalangan

masyarakat. Internet digunakan untuk mencari dan menempatkan data dan atau

informasi, berkomunikasi dan juga bersosial secara elektronis.[1]

2.2 Pengertian Web

World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web merupakan salah

satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web

didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks,

gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-

halaman web yang lain. Dengan pendekatan hyperlink ini, seseorang dapat

memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu halaman ke halaman yang lain

seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.1.[2]

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.1 Pengaksesan informasi melalui hyperlink. Seseorang bisa meloncat dari satu dokumen ke-

dokumen yang lain dengan mudah.

2.2.1 Aplikasi Web

Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web (web based

application) adalah program yang menggunakan HTTP sebagai protokol

komunikasi dan menyampaikan informasi berbasis web kepada pemakai dalam

bentuk HTML.

Aplikasi web itu sendiri dapat dibagi menjadi :

1. Web statis.

2. Web dinamis.

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi

seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus

Artikel

hype rlink

hype rlink

hype rlink

hype rlink

hype rlink

hype rlink

Universitas Sumatera Utara

menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi

dengan model aplikasi web dinamis.

Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan

perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web

dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program.

Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke database. Itulah

sebabnya muncul istilah web database. Dengan demikian, perubahan informasi

dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap

kemutakhiran data dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster.

Konsep yang mendasari aplikasi web sebenarnya sederhana. Operasi yang

melatarbelakanginya melibatkan pertukaran informasi antara komputer yang

meminta informasi yang disebut klien dan komputer yang memasok informasi

(atau disebut server). Secara lebih detail, server yang melayani permintaan dari

klien sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang dinamakan web server.

Secara internal, web server inilah yang berkomunikasi dengan perangkat lunak

lain yang disebut middleware dan middleware inilah yang berhubungan dengan

basis data (database) seperti pada Gambar 2.2. Model seperti inilah yang

mendukung web dinamis.

Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk

membentuk aplikasi berbasis web yang berinteraksi dengan database. Sebagai

contoh, sistem informasi akademis berbasis web memungkinkan seorang

mahasiswa melihat informasi tentang nilai dari matakuliah-matakuliah yang sudah

diambilnya dari luar kampus (dimana saja). Selain itu, pada masa semester baru,

mahasiswa dapat memasukkan data KRS (Kartu Rencana Studi) melalui internet.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.2 Arsitektur Aplikasi Web

2.2.2 Teknologi Web

Dari sisi teknologi yang digunakan untuk membentuk web dinamis, terdapat

dua macam pengelompokan, yaitu:

1. Teknologi pada sisi klien (client-side technology).

2. Teknologi pada sisi server (server-side technology).

Teknologi web pada sisi klien diimplementasikan dengan mengirimkan

kode perluasan HTML atau progam tersendiri dari HTML ke klien. Klienlah yang

bertanggung jawab dalam melakukan proses terhadap seluruh kode yang diterima.

Kelemahan pendekatan seperti ini adalah terdapat kemungkinan bahwa browser

pada klien tidak mendukung fitur kode perluasan HTML. Sebagai contoh, kode

VBScript yang dilekatkan pada kode HTML tidak akan berfungsi sekiranya

browser yang digunakan klien tidak mendukungnya. Kelebihan teknologi pada

Browser (Internet Explorer, netscape

Klien

Permintaan Tanggapan

Web Server (Apache, IIS, Xitami, dsb)

Middleware (ASP,JSP,PHP,

dsb)

Database (Access,

Server

Internet

Universitas Sumatera Utara

sisi klien yaitu memungkinkan penampilan yang bersifat dinamis, misalnya

menampilkan jam yang terus menerus berubah ataupun untuk membuat animasi

gambar yang mengikuti gerakan penunjuk mouse. Selain itu, memungkinkan

validasi data di sisi klien.

Yang termasuk dalam teknologi pada sisi klien :

- Kontrol ActiveX.

- Java Applet.

- Skrip sisi-klien (misalnya javaScript dan CSS).

Teknologi Web pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode di dalam

server sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dengan kode asli pada

server.

Keuntungan penggunaan teknologi pada sisi server adalah :

1. Mengurangi lalu lintas jaringan dengan cara menghindari percakapan bolak-

balik antara klien dan server.

2. Mengurangi waktu pemuatan kode, mengingat klien hanya mengambil kode

HTML saja.

3. Mencegah masalah browser yang tidak kompatibel.

4. Klien dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server.

5. Mencegah klien mengetahui rahasia kode (mengingat kode yang diberikan ke

klien berbeda dengan kode asli pada server).

Namun, tentu saja kelemahannya juga ada, yakni beban server akan

bertambah, karena berbagai komputasi dilakukan pada server.

Beberapa contoh teknologi yang berjalan di server yaitu :

- Common Gateway Interface (CGI).

Universitas Sumatera Utara

- Proprietary Web Server API.

- Active Server Pages (ASP).

- Java Servlets Dab JavaServer Pages (JSP).

- PHP.

2.3 Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Web USU Versi Desktop.

Web USU merupakan salah satu sumber informasi tentang Universitas

Sumatera Utara. Dalam pengembangannya, web USU versi desktop ini

menggunakan aplikasi joomla.

2.3.1 Joomla

Joomla adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat atau

membangun sebuah website dinamis yang dilengkapi berbagai fasilitas yang

mendukungnya. Joomla adalah Sistem Manajemen Konten (SMK atau CMS)

yang bebas dan terbuka (free open source) ditulis menggunakan PHP dan

basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Sistem

manajemen konten adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk

menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web.

Joomla terdiri dari tiga elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan

basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet

yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode

program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan

konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk

basis datanya. Pertama kali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla

Universitas Sumatera Utara

dengan mengeksekusi URL pada browser web yang kemudian terhubung dengan

server web. Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query

string selain terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, category,

ID article dan lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip joomla

melakukan kontak dengan basis data dan mengambil konten yang dimaksud

berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung

bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript.[3]

2.4 Web Mobile

Web mobile adalah aplikasi akses internet atau akses internet menggunakan

peralatan yang bersifat mobile berbasiskan browser yang bertujuan untuk

mengakses layanan data secara wireless dengan menggunakan perangkat mobile

seperti telepon seluler, PDA (Personal Digital Assistant) dan perangkat portable

yang tersambung ke sebuah jaringan telekomunikasi seluler. Web mobile yang

diakses melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan mempertimbangkan

keterbatasan perangkat mobile seperti sebuah telepon seluler yang memiliki

sebuah layar dengan ukuran yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada

sebuah perangkat mobile. Web mobile umumnya berukuran ringan disetiap

halamannya.[4]

2.4.1 Arsitektur Aplikasi Web Mobile

Untuk PDA dan Pocket PC, fitur komunikasi data lewat internet sudah

merupakan fasilitas standar, dimana semua tipe PDA dan Pocket PC pasti

mendukung serta menyertakan mini browser atau mobile browser dalam fitur-

Universitas Sumatera Utara

fiturnya. Sedangkan untuk telepon seluler, belum semua tipe mampu mendukung

fasilitas browsing internet. Umumnya, hanya tipe-tipe dengan kelas menengah ke

atas dan atau terbaru yang menyediakan fitur ini. Aplikasi yang dirancang ini

menggunakan protokol HTTP. Proses aliran informasi pada suatu aplikasi web

Mobile adalah sebagai berikut.[5]

Sebuah perangkat mobile berupa PDA/Pocket PC dengan browser Microsoft

Mobile Explorer akan melakukan permintaan (request) sebuah halaman web

melalui sebuah HTTP request seperti yang terlihat pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 HTTP request dari Pocket PC

Selanjutnya HTTP request diterima server dan diproses sehingga

menghasilkan bahasa mark-up yang sesuai, dalam hal ini HTML untuk Pocket

PC. Halaman HTML lalu dienkapsulasi menjadi sebuah HTTP response dan

dikirim kembali ke perangkat yang meminta, dalam hal ini Pocket PC seperti

yang terlihat pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 HTTP Response

Server

Server

Universitas Sumatera Utara

2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan Dalam Perancangan Aplikasi

2.5.1 Yii Framework

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen berkinerja

tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala besar. Yii dapat membantu

pengembangan aplikasi web menjadi lebih cepat. Untuk menjalankan aplikasi web

berbasis yii, diperlukan server web yang mendukung PHP 5.1.0. Bagi para

pengembang yang ingin menggunakan yii, mengerti pemrograman berorientasi

objek (OOP) akan sangat membantu, karena yii merupakan framework OOP

murni. Yii adalah framework pemrograman umum web yang bisa dipakai untuk

mengembangkan semua jenis aplikasi web. Dikarenakan sangat ringan dan

dilengkapi dengan mekanisme caching yang canggih, yii sangat cocok untuk

pengembangan aplikasi dengan lalu lintas tinggi seperti portal, forum, sistem

manajemen konten (CMS), sistem e-commerce, dan lain-lain. Seperti kebanyakan

PHP framework, yii adalah MVC framework. Yii mengimplementasikan pola

desain Model View Controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam

pemrograman web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari

pertimbangan antar muka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah

mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model

menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis. View (tampilan) berisi elemen

antar muka pengguna seperti teks, input form. Sementara controller mengatur

komunikasi antar model dan view. Selain implementasi MVC, Yii juga

memperkenalkan front controller (controller depan) yang disebut aplikasi, yang

mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Aplikasi

Universitas Sumatera Utara

mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian

mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya.[6]

2.5.2 PHP

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP adalah bahasa

pemrograman server-side scripting yang merupakan sintaks dan perintah yang

dijalankan di server dan disertakan pada dokumen HTML sehingga dapat

digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP sendiri merupakan

bahasa pemrograman dan HTML adalah sebagai pembangun halaman web. Pada

saat akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting

PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua

perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web

browser . Dengan demikian keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin.

PHP merupakan software yang open souce (gratis) dan dapat digunakan pada

system operasi dan web server apapun . PHP dapat digunakan pada semua sistem

operasi, antara lain Linux, Unix, Microsoft Windows, dan Machintosh. PHP juga

mendukung banyak web server seperti, Apache, Microsoft Internet Information

Server (MISS), Personal Web Server (PWS), Netscape and iPlanet Servers, Xitami

dan yang lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah

dukungannya terhadap banyak database seperti Oracle, Sybase, mSQL, MySQL,

Solid, Generic ODBC, Postgress SQL.[7]

2.5.2.1 Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh

browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan

Universitas Sumatera Utara

sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server,

mengidentifikasi halaman yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi

yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan

berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang

mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan

menampilkannya kelayar pemakai. Skema HTML seperti diperlihatkan pada

Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Skema HTML

Gambar 2.6 Skema PHP

Web Server

Kode HTML

Browser

Klien

Permintaan HTTP (sesuatu.php)

Mesin PHP

Tanggapan HTML

Skrip PHP

Web Server

Kode HTML

Browser

Klien

Permintaan HTTP (sesuatu.html)

Tanggapan HTML

Universitas Sumatera Utara

Jika yang diminta adalah sebuah halaman PHP, prinsipnya serupa dengan

kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh server,

isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan

memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya, web

server menyampaikan ke klien. Skema PHP seperti diperlihatkan pada Gambar

2.6.

Universitas Sumatera Utara