38
BAB II KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Model Penelitian TerdahuluStudi Areiqat et al. (2019) menganalisis faktor perilaku overconfidence, loss aversion, risk perception, dan herding terhadap investment decision making pada investor yang aktif dalam perdagangan atau trading di Bursa Efek Amman. Sebanyak 165 investor individu terhimpun untuk tujuan penelitian dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik multiple regression dan hierarchal regression analysis. Kerangka studi Areiqat et al. (2019) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini: Gambar 2.1 Framework Studi Perilaku Keuangan terlalu percaya diri, menghindari kerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi Saham pada Investor di Bursa Efek Amman, sumber: Areiqat et al. (2019) Penelitian Qasim et al. (2019) menganalisa faktor herding dan overconfidence terhadap investment decision making pada investor di Pakistan. Data yang diperlukan melalui kuesioner yang didistribusikan kepada 150 responden yang aktif di pasar saham dan hanya 100 yang valid. Pengujian dilakukan secara empiris dan menggunakan Ordinary Least Square (OLS). Overconfidence Loss Aversion Herding Risk Percetiption Pengambilan Keputusan Investasi 10 Universitas Internasional Batam Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

BAB II KERAiNGKA TEiORITIS DAN PERUMUSAiN HIPOTiESIS

2.1 Modeil Penelitiain Terdahului

Studi Areiqat et al. (2019) menganalisis faktor perilaku

overconfidence, loss aversion, risk perception, dan herding terhadap

investment decision making pada investor yang aktif dalam perdagangan

atau trading di Bursa Efek Amman. Sebanyak 165 investor individu

terhimpun untuk tujuan penelitian dan dianalisis dengan menggunakan uji

statistik multiple regression dan hierarchal regression analysis. Kerangka studi

Areiqat et al. (2019) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambair 2.1 Framework Studi Perilaku Keuangan terlalu percaya diri, menghindari

kerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi Saham pada

Investor di Bursa Efek Amman, sumibier: Areiqat et al. (2019)

Penelitian Qasim et al. (2019) menganalisa faktor herding dan

overconfidence terhadap investment decision making pada investor di Pakistan.

Data yang diperlukan melalui kuesioner yang didistribusikan kepada 150

responden yang aktif di pasar saham dan hanya 100 yang valid. Pengujian

dilakukan secara empiris dan menggunakan Ordinary Least Square (OLS).

Overconfidence

Loss Aversion

Herding

Risk Percetiption

Pengambilan Keputusan Investasi

10 Universitas Internasional Batam Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 2: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

11

Kerangka studi Qasim et al. (2019) bisa di perhatikan pada gambar di bawah

ini:

Gambar 2.2 Framework Studi Perilaku menggiring dan terlalu percaya diri pada

Pengambilan Keputusan Investor di Pakistan, sumber: Qasim et al. (2019)

Studi Mumtaz et al. (2018) menganalisis faktor heuristic, risk aversion,

financial tools, firm level of corporate, dan day to day experience terhadap

investment decision making. Sampel sebanyak 701 investor retail di Bursa Efek

Pakistan. The Ordinary Least digunakan untuk estimasi model penelitian dan

teknik pengumpulan dengan menggunakan teknik random sampling. Kerangka

studi Mumtaz et al. (2018) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Heuristic

Risk Aversion

Financial Tools

Level of Corporate Governance

Day-to-day experience

Pengambilan Keputusan Investasi

Overconfidence

Illusion of Control

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 3: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

12

Representative Bias

Availability Bias

Locus of Control Pengambilan

Keputusan Investasi

Gambar 2.3 Framework Studi Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan

Keputusan Investasi di Bursa Efek Pakistan, sumber: Mumtaz et al. (2018)

Rasheed et al. (2018) menganalisis hubungan faktor availability bias

dan representative bias yang mempengaruhi keputusan investasi investor

Pakistan di moderasi locus of control. Kuesioner dibagikan kepada para

investor yang di perusahaan sekuritas. Dari 300 kuesioner yang

didistribusikan,271 dikembalikan, dimana 227 dipertimbangkan untuk analisis

dan 44 dibuang karena nilai yang hilang. Kerangka studi Rasheed (2018) bisa

di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambiar 2.4 Framework Studi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan

Keputusan Investor di Pakistan dimoderasi locus of control, sumbier: Rasheed et al.

(20i18)

Metawa et al. (2018) menganalisis hubungan antara karakteristik

demografi dan keputusan investasi melalui faktor perilaku (sentiment,

overconfidence/underreaction, dan herd behaviour) sebagai variabel mediasi pada

pasar saham Mesir. Data kuesioner yang terkumpul sebanyak 384 investor lokal

Mesir, asing, institusi dan individu. Kerangka studi Metawa et al. (2018) bisa di

perhatikan pada gambar halaman selanjutnya:

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 4: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

13

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 5: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

14

Gambair 2.5 Framework Studi Faktor Perilaku terhadap Keputusan Keuangan

Investor Saham di Mesir, sumibier: Metawa et al. i(2i018)

Singh et al. (2018) menganalisis pengaruh faktor overconfidence, herd

behaviour, disposition effect, representative bias, mood, cognitive dissonance,

dan cultural terhadap pengambilan keputusan investasi investor India. Sampel

yang terkumpul sebanyak 602 investor retail Bursa Efek India di kota New

Delhi. Kerangka studi Singh iet al. (2018) bisa di perhatikan pada gambar di

bawah ini:

Sentiment

Overconfidence

Over/Under reaction

Herd Behavior

Behavioral Factor Demographic Characteristics: Age Gender Educational Level

Investor type: Individual Institusional National Foreign

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 6: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

15

Gambar 2.6 Framework Analisis Empiris Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Investor Individu di pasar Saham India, sumber: Singh et al. (2018)

Mallik et al. (2017) menganalisis pengaruh faktor loss aversion dan

overconfidence terhadap pengambilan keputusan investor individu di Pakistan

dengan mempertimbangkan variabel moderasi risk perception. Behavioral

finance juga menunjukkan pengambilan keputusan melibatkan kombinasi

dimensi kognitif dan afektif. Kuesioner disebarkan kepada investor Islamabad

dan bursa efek Lahore. Total sebanyak 250 kuesioner dibagikan di mana 160

investor merespons, 90% adalah pria dan 10% adalah wanita. Kerangka studi

Mallik (2017) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambiar 2.7 Framework Studi Overconfidence dan Loss Aversion terhadap

Keputusan Investasi di Moderasi Persepsi Risiko, suimber: Maillik et al. (2017)

Penelitian Abdin et al. (2016) menganalisi pengaruh faktor behavioral

terhadap investment decision making dan investment performance disertai faktor

overconfidence, representativeness, anchoring dan availability dan dimediasi

oleh fundamental anomalies dan technical anomalies. Sebanyak 324 responden

yang terkumpul dalam penelitian ini. Kerangka studi Abdin et al. (2016) bisa di

perhatikan pada gambar halaman selanjutnya:

Overconfidence

Loss Aversion

Risk Perception Pengambilan

Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 7: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

16

Gaimbar 2.8 Framework Studi Heuristic pada Keputusan dan Kinerja Investasi:

Menjelajahi Berbagai Mekanisme Mediasi, sumber: Abdin et al. (2016)

Khan et al. (2017) menganalisis hubungan faktor representativeness,

anchoring dan adjustment, serta availability terhadap pengambilan keputusan

investasi saham pada investor. Ketiga bias kemudian dibandingkan dengan tingkat

ekonomi dan demografi responden melalui tingkat pendidikan, tingkat

pendapatan, dan pengalaman. Kuesioner yang disebar 2 wilayah berbeda yaitu

investor di Malaysia dan investor di Pakistan. 1000 kuesioner yang disebar

sebanyak 46,7% atau 140 investor dari Malaysia dan 53,3% atau 160 investor

dari Pakistan total sebanyak 300 kuesioner yang terkumpul. Kerangka studi

Khan et al., (2017) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gamibar 2.9 Framework Studi Heuristic dan Keputusan Pembelian Saham di Pasar

Saham Malaysia dan Pakistan, sumber: Khan et al. (2017)

Overconfidence

Anchoring

Representativeness

Availability

Fundamental Anomalies

Technical Anomalies

Pengambilan Keputusan Investasi

Variabel Kontrol: Jenis Kelamin Umur Pengalaman

Anchoring and Adjustment

Representativeness

Availability

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 8: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

17

Antony dan Joseph (2017) melakukan penelitian analytical hierarcy

process untuk mengetahui hubungan faktor representativeness bias,

overconfidence bias, regret aversion, mental accounting, dan herd behaviour

terhadap pengambilan keputusan investasi para investor di Kerala. Sampel

yang diperoleh sebanyak 916 investor di Kerala. Kerangka studi Antony dan

Joseph (2017) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gamibar 2.10 Framework Analisis AHP Pengaruh Faktor Perilaku yang

Mempengaruhi Keputusan Investasi, sumber: Antony dan Joseph, (2017)

Ahmad et al. (2017) menyatakan bahwa faktor representativeness,

overconfidence, anchoring dan adjustment, dan availability investor di Bursa

Efek Pakistan masing-masing mempengaruhi terhadap keputusan investasi dan

perceived market efficiency. Pengambilan sampel secara purposive terkumpul

sebanyak 143 investor di Bursa Efek Pakistan. Kerangka studi Ahmad (2017) bisa

di perhatikan pada gambar halaman selanjutnya:

Overconfidence Bias

Representativeness Bias

Regret Aversion

Mental Accounting

Herd Behavior

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 9: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

18

Gambair 2.11 Framework Studi Heuristic dalam Pengambilan Keputusan Investasi

dan Efisiensi Pasar di Bursa Efek Pakistan, sumber: Ahmad et al. (2017)

Lumbanraja et al. (2017) menganilisis hubungan faktor availability bias,

representativeness, gambler’s fallacy dan overconfidence yang mempengaruhi

pengambilan keputusan investasi investor kota Medan. Structural equation model

menjadi metode penelitian. Sampel penelitian ini adalah investor di Medan, sampel

penelitian diambil dari 120 investor di Medan. Kerangka studi Lumbanraja et al.

(2017) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gaimbar 2.12 Framework Analisis Perilaku Heuristic pada Keputusan Investasi,

sumber: Lumbanraja et al. (2017)

Parveen dan Ayub Siddiqui (2017) menganalisis regresi hubungan antara

representative, anchroing, availability, disposition effect dan overconfidence

Overconfidence

Representativenes

Anchoring and Adjustment

Availability

Pengambilan Keputusan Investasi

Perceived Market Efficiency

Representativenes

Availability Bias

Anchoring

Gambler’s Fallacy

Overconfidence

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 10: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

19

terhadap keputusan investasi investor di pasar saham Pakistan. Investor Pakistan

ditemukan tidak rasional dan menerapkan heuristic dalam keputusan keuangan

dalam situasi yang tidak pasti pada periode pasar saham Pakistan yang sedang

terkena dampak krisis keuangan. Data sekunder digunakaan dengan rentang waktu

2005 sampai tahun 2014 dan 184 perusahaan di sektor non-keuangan di bursa efek

Pakistan. Kerangka studi Parveen dan Ayub Siddiqui (2017) bisa di perhatikan

pada gambar di bawah ini:

Gamibar 2.13 Framework Studi Pengambilan Keputusan dan Heuristic Perilaku

Investor di Sektor Non-Keuangan Bursa Efek Pakistan, sumiber: Parveen dan Ayub

Siddiqui (2017)

Penelitian Usman et al. (2017) menganalisis faktor anchoring

mempengaruhi pengambilan keputusan investasi investor di Nigeria. Investor

properti menjadi target penelitian dan prosedur pengambilan sampel

menggunakan multi stage dalam pemilihan sampel representatif yang terdiri

dari purposive sampling. Perkiraan normal terhadap distribusi hyper-geometric

untuk memilih ukuran sampel. Sebanyak 312 responden terkumpul melalui

Representativeness

Anchoring

Availability

Disposition Effect

Overconfidence

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 11: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

20

kuesioner pertanyaan yang bersifat tertutup dan terbuka. Kerangka studi Usman

et al. (2017) bisa di perhatikan pada gambar halaman selanjutnya:

Gambiar 2.14 Framework Studi Pengaruh Anchoring pada Pengambilan Keputusan

Investor di Pasar Properti Nigeria, sumiber: Usman et al. (2017)

Rehan (2018) menganalisis pengaruh faktor mental accounting,

anchoring, representativeness, availability, risk aversion, overconfidence, dan

regret aversion terhadap pengambilan keputusan investor di Pakistan. Sampel

yang terkumpul sebanyak 305 investor di Bursa Efek Pakistan. Kerangka studi

Rehan (2018) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gaimbar 2.15 Framework Studi Bias Perilaku dan Keputusan Investor, suimber:

Rehan (2018)

Anchoring

Representativenss

Mental Accounting

Availability

Risk Aversion

Overconfidence

Regret Aversion

Pengambilan Keputusan Investasi

Anchoring Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 12: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

21

Penelitian Subramaniam dan Velnampy (2017) menganalisis faktor

overconfidence, representativeness, anchoring, availability bias, loss aversion,

risk aversion, mental accounting, dan herding yang mempengaruhi keputusan

investasi dari investor household Sri Lanka. Kuesioner yang terkumpul

sebanyak 1.810 investor. Kerangka studi Subramaniam dan Velnampy (2017)

bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gaimbar 2.16 Framework Studi Faktor Perilaku dalam Keputusan Investasi

Investor Rumah Tangga, sumber: Subramaniam dan Velnampy (2017)

Manuel dan Mathew (2017) menganalisis faktor cognitive dissonance

bias, representativeness bias, over-optimism bias, herd instinct bias, illusion of

control bias, loss aversion bias, hindsight bias, regret aversion bias, dan

selfattribution bias. terhadap keputusan investasi investor di Kerala.

Representativeness

Overconfidence

Anchoring

Availability Bias

Loss Aversion

Risk Aversion

Mental Accounting

Herding

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 13: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

22

Pengumpulan sampel melalui teknik convenience sampling sehingga kuesioner

yang terkumpul sebanyak 62 kuesioner di Kerala. Kerangka studi Manuel dan

Mathew (2017) bisa di perhatikan pada gambar halaman selanjutnya:

Gamibar 2.17 Framework Studi Kognitif dalam Keputusan Investasi Investor

Individual di Pasar Saham, sumber: Manuel dan Mathew (2017)

Bakar dan Yi (2016) menganalisis pengaruh faktor conservatism,

overconfidence, herding, dan availability bias terhadap pengambilan keputusan

investor pasar saham Malaysia. Sebanyak 200 responden terkumpul termasuk

dosen, mahasiswa, bankir, eksekutif dan manajer investasi di Kota Klang

Valley dan Pahang. Kerangka studi Bakar dan Yi (2016) bisa di perhatikan

pada gambar halaman selanjutnya:

Representativeness Bias

Cognitive Dissonance Bias

Over-optimism Bias

Herd instinct Bias

Illusion of Control Bias

Loss Aversion Bias

Hindsight Bias

Regret Aversion Bias

Self Attribution Bias

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 14: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

23

Gamibar 2.18 Framework Studi Faktor Psikologis pada Pengambilan Keputusan

Investor di Pasar Saham Malaysia, sumber: Bakar dan Yi (2016)

Penelitian Alquraan (2016) mengidentifikasi faktor overconfidence, loss

aversion, herding, dan risk perception yang mempengaruhi keputusan investasi

investor saham di Saudi Arabia. Melalui metode random sampling kuesioner

sebanyak 140 kuesioner terkumpul dan yang berhasil dikembalikan sebanyak

128, terdapat 8 data yang tidak valid untuk dianalisis. Kerangka studi Alquraan

(2016) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambair 2.19 Framework Studi Faktor-Faktor Keuangan Perilaku

Mempengaruhi Keputusan Investasi Saham dari Investor Individual, suimber:

Alquraan (2016)

Overconfidence

Conservatism

Herding

Availability Bias

Pengambilan Keputusan Investasi

Overconfidence

Loss Aversion

Herding

Risk Percetiption

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 15: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

24

Hayat dan Anwar (2016) menganalisis pengaruh faktor herding bias,

overconfidence bias, dan disposition effect yang mempengaruhi pengambilan

keputusan investasi investor di Pakistan dengan variabel moderasi literasi

keuangan. Kuesioner survei sederhana diberikan kepada 158 investor yang

berdagang di Bursa Efek Pakistan. Kerangka studi Hayat dan Anwar

(2016)bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gamibar 2.20 Framework Studi Perilaku terhadap Keputusan Investasi di

Moderasi Literasi Keuangan, suimber: Hayat dan Anwar (2016)

Menurut Irshad et al. (2016) suatu efek dari bias representativensess

yang mempengaruhi pengambilan keputusan investasi investor di Pakistan.

Kuesioner yang didistribusikan sebanyak 160 kepada investor pasar saham

Islamabad, sebanyak 75% yang kembali atau 120 kuesioner yang kembali dan

valid. Kerangka studi Irshad et al. (2016) bisa di perhatikan pada gambar di

bawah ini:

Overconfidence

Herding

Disposition Effect

Financial Literacy

Pengambilan Keputusan Investasi

Representativeness Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 16: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

25

Gambair 2.21 Framework Studi Pengaruh Representativeness terhadap

Pengambilan Keputusan Investasi, sumbeir: Irshad et al. (2016)

Ikram (2016) menganalisis hubungan faktor representativeness dan

availability yang mempengaruhi pengambilan keputusan investasi investor di

Pakistan dan dimoderasi variabel locus of control. Sampel yang terkumpul

sebanyak 250 investor di Bursa Efek Pakistan. Kerangka studi Ikram (2016)

bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambiar 2.22 Framework Studi Empiris pada Penentu Perilaku pada Pengambilan

Keputusan Investasi di moderasi Locus of Control, sumiber : Ikram (2016)

Penelitian Fatima dan Waqas (2016) menggunakan faktor availability

bias dan optimistic bias terhadap pengambilan keputusan investasi investor di

Pakistan melalui variabel moderasi financial literacy. Sebanyak 220 kuesioner

disebarkan dan 170 kuesioner yang dikembalikan. Kerangka studi Fatima dan

Representativeness

Availability Bias

Locus of Control Pengambilan Keputusan Investasi

Optimistic Bias

Availability Bias

Financial Literacy Pengambilan

Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 17: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

26

Waqas (2016) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gamibar 2.23 Framework Studi Optimis dan Ketersediaan Bias pada

Pengambilan Keputusan Investasi dengan peran moderasi Literasi Keuangan,

sumiber : Fatima dan Waqas (2016)

Farooq dan Sajid (2015) menganalisis faktor heuristic, financial tools,

risk aversion, dan level of corporate governance terhadap pengambilan

keputusan investasi investor institusi dan retail di Pakistan. Kriteria populasi

adalah manajer investasi lembaga keuangan yang berinvestasi di bursa efek

Pakistan seperti manajer bank investasi, perusahaan asuransi, perusahaan

investasi ekuitas, bank komersial dan reksadana. Kuesioner digunakan untuk

pengumpulan data primer dengan pengambilan secara acak dari manajer dana

ekuitas atau investor individu. Jumlah sampel yang digunakan untuk analisis

adalah 120 dan 100 kuesioner yang berhasil terkumpul berdasarkan target

populasi yang disebutkan. Kerangka studi Farooq dan Sajid (2015) bisa di

perhatikan pada gambar di bawah ini:

Giambar 2.24 Framework Studi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan

Keputusan Investasi di Pakistan, sumiber: Farooq dan Sajid (2015)

Heuristic

Risk Aversion

Financial Tools

Level of Corporate Governance

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 18: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

27

Talha et al. (2015) menganalisis pengaruh faktor overconfidence,

anchoring, regret aversion, loss aversion, mental accounting, gamblers fallacy,

herding, confirmation, dan hindsight terhadap pengambilan keputusan

investasi investor di India. Sampel yang digunakan adalah investor di Bursa

Efek India yang memiliki volatilitias tinggi sebanyak 341 kuesioner. Kerangka

studi Talha et al., (2015) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.25 Framework Studi Investor Psikologi dan Pengaruhnya terhadap

Keputusan Investasi, sumber : Talha et al. (2015)

Yaowen dan Suqing (2015) menganalisis hubungan faktor framing

effect, anchoring effect, overconfidence, representativeness bias, avalibility

bias, dan farming effect terhadap pengambilan keputusan investasi investor

Cognitive Dissonance

Overconfidence

Anchoring

Gambler’s Fallacy

Regret Aversion

LossAversion

Mental Accounting

Herding

Pengambilan Keputusan Investasi

Confirmation and

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 19: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

28

profil mahasiswa MBA melalui variabel mediasi expected revenue dan risk

preception. Kuesioner yang didapatkan sebanyak 78 responden mahasiswa di

Universitas Taiwan. Kerangka studi Yaowen dan Suqing (2015) bisa di

perhatikan pada gambar halaman selanjutnya:

Gambar 2.26 Framework Studi Kognitif dalam Keputusan Investasi Investor

Individual di Pasar Saham, sumber: Suqing (2015)

Khan (2015) menganalisis pengaruh faktor availability bias dan loss

aversion bias terhadap pengambilan keputusan investasi investor di Bursa Efek

Islamabad, Pakistan melalui pertimbangan variabel moderasi risk perception.

260 set kuesioner yang dibagi kepada mahasiswa bisnis, 230 kuesioner yang

dikembalikan dan 23 kuesioner tidak memenuhi syarat sehingga total 207

kuesioner yang valid. Kerangka studi Khan (2015) bisa di perhatikan pada

Overconfidence

Anchoring Effect

Framing Effect

Representativeness Bias

Availability Bias

Framing Effect

Risk Perception

Expected Return

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 20: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

29

gambar di bawah ini:

Gambar 2.27 Framework Studi Availability dan Loss Aversion pada

Pengambilan Keputusan Investasi di Moderasi Persepsi Risiko, sumber: Khan

(2015)

Ishfaq dan Anjum (2015) mengidentifikasi pengaruh anchoring bias

responden investor pria maupun wanita yang telah terdaftar dan melakukan

investasi di Bursa Efek Karachi terhadap risky investment decision di Pasar

Saham Pakistan. Variabel bebas yang digunakan, yaitu anchoring bias.

Kuesioner yang didistribusikan dan terkumpul kuesioner sebanyak 180 set.

Kerangka studi Ishfaq dan Anjum (2015) bisa di perhatikan pada gambar di

bawah ini:

Gambar 2.28 Framework Studi Pengaruh Anchoring pada Keputusan Investasi

Berisiko pada Pasar Modal Pakistan, sumber: Ishfaq dan Anjum (2015)

Grover dan Singh (2015) faktor logical approach, property information,

market dynamic, regret aversion, hindsight bias, herding bias, dan

overconfidence terhadap keputusan investasi investor real estate di Uttrakhand.

Sampel dari 200 responden dikumpul dari daerah terkenal di distrik Udham

Singh Nagar di Uttrakhand dan berbagai alat statistik, analisis faktor diterapkan

untuk mencapai tujuan penelitian. Kerangka studi Grover dan Singh (2015)

bisa di perhatikan pada gambar halaman selanjutnya:

Anchoring Bias Risky Investment Decision

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 21: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

30

Gambar 2.29 Framework Studi tentang Faktor Perilaku yang Mempengaruhi

Keputusan Investasi di Uttrakhand, sumber: Grover dan Singh (2015)

Penelitian Toma (2015) mengidetinfikasi sikap disposition effect,

overconfidence, dan representativeness bias terhadap keputusan invetasi

investor dari Bursa Efek Bucharest, Romania. Kerahasiaan yang tinggi dari

perusahaan pialang dari Rumania, data akun pialang diterima melalui entitas

yang bertindak sebagai perantara antara investor individu dan Bursa Efek

Rumania. Data sekunder menjadi teknik pengumplan data historis transaksi

keuangan 21 akun nasabah sebagai investor dan lampiran transaksi dari rentang

awal tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Kerangka studi Toma (2015) bisa

di perhatikan pada gambar halaman selanjutnya:

Property

Logical Approach

Market Dynamic

Regret Aversion

Hindsight Bias

Herding Bias

Overconfidence

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 22: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

31

Gambar 2.30 Framework Penelitian Perilaku dari Keputusan Investasi Investor

Rumania, sumber: Toma (2015)

Riaz dan Iqbal (2015) menganalisis hubungan faktor illusion of control

biases, overconfidence bias, self-control bias, dan optimism bias yang

mempengaruhi keputusan investasi pada investor yang terdaftar di Karachi.

Kuesioner yang terkumpul sebanyak 100 set dan 50 buah kuesioner yang

dikembalikan. Kerangka studi Riaz dan Iqbal (2015) bisa di perhatikan pada

gambar di bawah ini:

Gambar 2.31 Framework Studi Overconfidence, Illusion of control, Self-

Control dan Optimisme pada Pengambilan Keputusan Investor pada Pasar yang

Berkembang, sumber: Riaz dan Iqbal (2015)

Overconfidence

Disposition Effect

Representativeness Bias

Pengambilan Keputusan Investasi

Overconfidence

Illusion of Control Biases

Self-Control Bias

Optimism

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 23: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

32

Kengatharan dan Kengatharan (2014) menganalisis pengaruh faktor

heuristics, herding, prospect, dan market variables terhadap pengambilan

keputusan serta kinerja investasi pada investor individu di Bursa Efek Colombo.

Kuesioner yang terkumpul sebanyak 128 set. Kerangka studi Kengatharan dan

Kengatharan (2014) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.32 Framework Studi Pengaruh Faktor Perilaku dalam Membuat

Keputusan dan Kinerja Investasi di Sri Lanka, sumber: Kengatharan dan

Kengatharan (2014)

Qadri dan Shabbir (2014) menganalisis faktor illusion of control dan

overconfidence terhadap pengambilan keputusan investasi investor retail di

Pakistan. Sebanyak 140 kuesioner yang terkumpul dari investor di Bursa Efek

Islamabad. Kerangka studi Qadri dan Shabbir (2014) bisa di perhatikan pada

gambar di bawah ini:

Herding

Heuristic

Prosphect

Market Variables

Pengambilan Keputusan Investasi

Investment Perfomance

Overconfidence

Illusion of Control

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 24: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

33

Gambar 2.33 Framework Studi Empiris tentang Overconfidence dan Illusion of

Control terhadap Pengambilan Keputusan Investor Islamabad, sumber: Qadri

dan Shabbir (2014)

Kafayat (2016) menganalisis hubungan selfattribution, overconfidence

dan over optimism investor Bursa Saham Islamabad terhadap pengambilan

keputusan investasi. Kuesioner yang terkumpul sebanyak 220 set yang

dibagikan. Kerangka studi Kafayat (2016) bisa di perhatikan pada gambar di

bawah ini:

Gambar 2.34 Framework Studi Keterkaitan Bias terhadap Keputusan Investasi,

sumber: Kafayat (2016)

Onsomu (2014) menganalisis investor individual dan hubungan antara

jenis kelamin di Bursa Efek Nairobi dengan faktor representativeness bias,

availability bias, overconfidence bias, disposition bias dan confirmation bias

terhadap keputusan investasi. Total kuesioner yang didapatkan sebanyak 58

kuesioner 69% laki-laki dan 31% perempuan. Kerangka studi Onsomu (2014)

Self-attribution

Overconfidence

Over Optimism

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 25: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

34

bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.35 Framework Studi Perilaku Pria dan Wanita terhadap Keputusan

Investor di Kenya, sumber: Onsomu (2014)

Bashir et al., (2013) menganalisis hubungan antara perilaku heuristic

terhadap keputusan investasi yang dilakukan oleh investor. Sebanyak 150

kuesioner yang didistribusikan dan 130 kuesioner yang dikembalikan. Kriteria

investor yang digunakan seperti mahasiswa, guru, serta manajer dari perbankan.

Kerangka studi Bashir et al., (2013) bisa di perhatikan pada gambar di bawah

ini:

Gambar 2.36 Framework Studi Pengujian Empiris Heuristic Mengganggu

Pengambilan Keputusan Rasional Investor, sumber: Bashir et al., (2013)

Lakshmi et al. (2013) menganalisis hubungan faktor social contagion,

herding, representative, heuristics, overconfidence, risk aversion, coginitive

Overconfidence

Illusion of

Confirmation Bias

Excessive Optimism

Status Quo Bias

Loss

Mental Accounting

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 26: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

35

dissonace, dan disposition effect nasabah dari perusahaan sekuritas terhadap

pengambilan keputusan investasi dengan metode pendekatan Structure

Equation Modelling. Penyebaran kuesioner melalui dua cara yaitu penyebaran

secara langsung dengan hard copy 125 kuesioner kepada nasabah dari

perusahaan sekuritas dan online berjumlah 193 kuesioner. Kerangka studi

Lakshmi et al., (2013) bisa di perhatikan pada gambar halaman selanjutnya:

Gambar 2.37 Framework Studi Menilai Keterkaitan Sifat Perilaku dan

Keputusan Investasi menggunakan Pendekatan SEM (Struture Equation

Modeling), sumber: Lakshmi et al. (2013)

Mohammed Abu Nada (2013) menganalisis faktor overconfidence,

representativeness, gambler’s fallacy, anchoring, demographic factor, loss

aversion, regret aversion, mental accounting, self control, dan availibility

investor individu terhadap keputusan investasi di Bursa Efek Palestina.

Herding

Social Contagion

Representative

Heuristic

Overconfidence

Risk Aversion

Disposition Effect

Cognitive Dissonance

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 27: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

36

Kuesioner yang dibagikan sebanyak 373 set kepada responden yang tinggal di

Kota Gaza, Palestina. Kerangka studi Mohammed Abu Nada (2013) bisa di

perhatikan pada gambar halaman selanjutnya:

Gambar 2.38 Framework Studi Faktor Perilaku Memengaruhi Keputusan

Investasi Investor di Bursa Efek Palestina, sumber: Mohammed Abu Nada

(2013)

Matsumoto et al. (2013) menganalisis investor individu anchoring bias

sebagai variabel independen tunggal terhadap pengambilan keputusan.

Sebanyak 217 kuesioner terkumpul dari responden mahasiswa bisinis di Brasil.

Kerangka studi Matsumoto et al. (2013) bisa di perhatikan pada gambar

halaman selanjutnya:

Representativenss

Overconfidence

Gambler’s Fallacy

Anchoring

Demographic Factor

Loss Aversion

Regret Aversion

Mental Accounting

Availability

Self control

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 28: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

37

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 29: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

38

Gambar 2.39 Framework Studi Anchoring dalam Pengambilan Keputusan

Investor Individual, sumber: Matsumoto et al. ,(2013)

Qureshi et al. (2012) menganalisis pengaruh faktor-faktor perilaku seperti

heuristic, risk averse, financial tools, dan level of corporate governance pada

manajer investasi terhadap pengambilan keputusan di Pakistan. Kuesioner yang

terkumpul sebanyak 327 manajer investasi perusahaan asuransi, perbankan, dan

perusahaan investasi ekuitas dengan menerapkan teknik stratified random

sampling. Kerangka studi Qureshi et al. (2012) bisa di perhatikan pada gambar

di bawah ini:

Gambar 2.40 Framework Penelitian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pengambilan Keputusan Investasi Manajer Dana Ekuitas, sumber: Qureshi et al.

(2012)

Lambert et al. (2012) menguji faktor overconfidence dan risk aversion

yang mampu mempengaruhi keputusan investasi mahasiswa Unversitas

Montpellier dan karyawan perbankan, overconfidence dan variabel mediasi

valuation berperan mempengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan

Heuristic

Risk Aversion

Financial Tools

Level of Corporate Governance

Pengambilan Keputusan Investasi

Anchoring Bias Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 30: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

39

investasi. Total kuesioner yang didistribusikan ada 84 set, 64 orang mahasiswa

dan 20 orang karyawan perbankan. Kerangka studi Lambert et al. (2012)bisa di

perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.41 Framework Studi Keahlian Mempengaruhi Keyakinan Terlalu

Tinggi pada Penilaian, dan Keputusan Investasi, sumber: Lambert et al. (2012)

Menurut Fachrudin et al. (2011) menganalisis pengaruh jenis kelamin

dengan variabel mediasi overconfidence terhadap pengambilan keputusan

investasi dan melihat perbedaan tingkat overconfidence antara pria dan wanita.

Sampel populasinya adalah investor di kota Medan. Sebanyak 120 kuesioner

terkumpul dari investor yang aktif dalam trading harian. Kerangka studi

Fachrudin et al., (2011) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.42 Framework Studi Pria Atau Wanita Lebih Terlalu Percaya Diri

dalam Membuat Keputusan Investasi, sumber: Fachrudin et al. (2011)

Lin (2011) mengidentifikasi hubungan“demand identification,

searching information, evaluating alternatives, disposition effect, herding dan

Overconfidence Valuation/

Judgement

Risk Aversion

Pengambilan Keputusan Investasi

Pengambilan Keputusan Investasi Overconfidence

Gender: Men

Women

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 31: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

40

overconfidence terhadap pengambilan keputusan investasi investor” di Taiwan.

450 kuesioner investor terkumpul yang sukarela dalam pertemuan perusahaan

broker yang berada di Taipei. Hanya 430 set kuesioner dinyatakan valid untuk

diolah. Kerangka studi Lin (2011) bisa di perhatikan pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.43 Framework Studi Keputusan Investasi Rasional dan Bias

Perilaku pada Pasar Saham Taiwan, sumber: Lin (2011)

2.2. Definisi Variabel Dependen

Farooq dan Sajid (2015) mengemukakan bahwa pengambilan suatu

keputusan investasi merupakan sebuah pilihan yang sulit. Investor harus memiliki

kemampuan analisis yang bijak sebelum menentukan keputusan investasi.

Kebanyakan investor memiliki kemampuan analisa tetapi tidak memiliki alasan

yang mendasar dalam memastikan suatu keputusan investasi. Menurut Qureshi et

al. (2012) teori-teori keuangan tradisional mengasumsikan bahwa investor

menggunakan semua informasi dan membuat keputusan investasi rasional tetapi

dalam kenyataannya yang terjadi berbeda berdasarkan semakin pentingnya

perilaku keuangan. Mumtaz et al. (2018) memberikan ilustrasi keputusan

Demand Identification

Seacrching

Evaluating

Disposition Effect

Herding

Overconfidence

Pengambilan Keputusan Investasi

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 32: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

41

investasi yang tepat memiliki dampak positif pada hasil tingkat perusahaan seperti

kinerja keuangan perusahaan dan proses pemilihan keamanan terbaik dari

alternatif investasi yang tersedia. Keputusan yang baik biasanya didasarkan pada

investasi tentang informasi yang dikumpulkan oleh investor dari berbagai sumber,

seperti internet, televisi bahkan media lainnya untuk tahap meningkatkan

profitabilitas perusahaan. Keputusan investasi dapat berdampak buruk dan

merusak kinerja suatu organisasi atau insitusi tersebut. Keputusan investasi

menjadi prioritas sehingga investasi memiliki sasaran yang jelas dan investor yang

bijak dalam keputusan berpotensi mendapatkan ekspektasi yang telah di tentukan

(Hayat dan Anwar, 2016).

2.3. “Hubungan antar variabel”

2.3.1 “Pengaruh Heuristic terhadap Pengambilan keputusan Investasi”

Menurut Mumtaz et al. (2018), variabel heuristic berpengaruh signifikan

positif terhadap keputusan investasi karena berdasarkan situasi yang kompleks

dalam memutuskan suatu kondisi yang tidak pasti investor institusi cenderung

menggunakan cara praktis untuk membuat keputusan. Pengambilan keputusan

investasi melalui heuristic biasanya menilai informasi yang tersedia secara

objektif serta waktu yang terbatas mungkin merupakan penjelasan yang praktis

untuk menerapkan proses pengambilan keputusan investasi. Hasil penelitian ini

senada dengan Qasim et al. (2019), Areiqat et al. (2019), Metawa et al. (2018),

Rasheed et al. (2018), Abdin et al. (2016), H. H. Khan et al. (2017), Fachrudin et

al. (2017), Parveen dan Ayub Siddiqui, (2017), Toma (2015), Grover dan Singh,

(2015), Qadri dan Shabbir, (2014), serta (Qureshi et al., 2012).

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 33: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

42

Gigerenzer dan Gaissmaier (2011) mengatakan heuristic adalah strategi

yang mengabaikan bagian suatu informasi, dengan tujuan membuat keputusan

lebih cepat, hemat, dan praktis daripada metode yang lain lebih kompleks.

Representative, availability, overconfidence, gambler’s fallacy, anchoring dan

adjustment adalah bias heuristic yang digunakan oleh investor untuk mengurangi

risiko kerugian dalam situasi yang tidak pasti.

Ahmad et al. (2017) menyatakan overconfidence berpengaruh signifikan

negatif terhadap keputusan investor individu. Secara psikologis, Investor yang

overconfidence cenderung melakukan investasi yang tidak logis atau berisiko

akibatnya secara fruekuensi aktivitas investasi berlebihan, sehingga berdampak

negatif pada tingkat return yang diharapkan. Investor pasti menghindari risiko

kerugian dalam peluang investasi yang tidak pasti, karena kesalahan strategi

penilaian pada informasi sebagai akibatnya, investor membuat keputusan irasional.

Penggunaan heuristic menjadi acuan investor membuat keputusan investasi

dalam kondisi ketidakpastian, namun cara praktis yang digunakan harus memiliki

objektif yang logis dalam penilaian informasi sebelum membuat keputusan

investasi.

2.3.2 “Pengaruh Risk Aversion terhadap Pengambilan Keputusan Investasi”

Mumtaz et al. (2018) menemukan adanya pengaruh positif antara risk

aversion dan investment decision making. Investor institusi cenderung

menghindari risiko, membuat keputusan investasi yang meningkatkan keuntungan,

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 34: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

43

terlihat rasional tetapi bertentangan. Investor institusi memiliki perilaku khawatir

terhadap risiko dan ketentuan kebijakan perusahaan. Investor memiliki

kecenderungan risk averse ketika memiliki kepastian untuk mendapatkan

keuntungan. Hasil penelitian ini senada dengan Areiqat et al. (2019), Rehan

(2018), Subramaniam dan Velnampy, (2017), Alquraan et al. (2016), Talha et al.

(2015), Khan (2015), Lakshmi et al. (2013), dan (Qureshi et al. 2012). Penelitian

Blavatskyy (2018) juga mengatakan ketika investor yakin tentang tingkat

pengembalian yang diharapkan, investor akan cenderung menjadi risk-averse atau

menghindari risiko .

Farooq et al. (2015) menyatakan faktor risk aversion berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap keputusan investasi perusahaan. Preferensi investor

institusi selalu menjadi risk seeker karena cenderung melakukan tindakan risiko.

Keinginan investor untuk menghindari risiko karena hal ketidakpastian. Investor

yang tidak rasional dalam pilihan dalam mempertimbangkan risiko biasanya akan

merasakan dampak risiko setelah membuat keputusan, risiko bisa berubah dalam

berbagai situasi. Menurut Shafi (2014), risk aversion didefinisikan sebagai

investor yang memliki pandangan tingkat risiko yang berbeda dalam memutuskan

keputusan investasi dan mampu mengambil risiko yang telah diperhitungkan

untuk tingkat pengembalian yang diharapkan ketika adanya kesempatan untuk

menambahkan diversifikasi portofolio atau aset.

2.3.3 “Pengaruh Financial Tools terhadap Pengambilan Keputusan Investasi”

Menurut hasil studi Mumtaz et al. (2018) dengan salah satu faktor yaitu

financial tools terhadap keputusan investasi memiliki pengaruh signifikan positif.

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 35: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

44

Studi ini menyelidiki analisis fundamental dan teknikal pada pasar modal.

Pengaruh financial tools terhadap pengambilan keputusan investasi institusional

merupakan bagian dari suatu pratiksi keuangan atau institusi melakukan berbagai

metode dan alat untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam keputusan investasi.

Financial tools merupakan suatu model penetapan capital asset pricing model,

manajemen portofolio, diversifikasi portofolio, analisis teknikal dan fundamental.

menunjukkan bahwa financial tools memiliki peran penting dalam membuat

keputusan investasi yang baik. Praktisi menggunakan alat ini untuk mengukur

pengembalian dan risiko di pasar saham. Analisis fundamental mengevaluasi

lingkungan ekonomi, kinerja perusahaan dan kinerja industri sebelum membuat

keputusan investasi dan kombinasi analasis teknikal dengan mempertimbangkan

pergerakan harga melalui tingkat volume supply dan demand di pasar modal.

Tidak hanya komponen risiko dan pengembalian yang diamati tetapi beberapa

faktor perilaku lainnya dipertimbangkan seperti kapan waktu yang tepat untuk

pembelian saham. Hasil penelitian ini senada dengan Farooq et al. (2015) dan

Qureshi et al. (2012).

Chatman et al. (2014) mengatakan alat dan teknik keuangan adalah

pendekatan yang diadopsi untuk mengukur suatu return dan memasukkan risiko

untuk membuat keputusan investasi. Sumber utama untuk mengumpulkan

informasi investor adalah melalui analisis fundamental atau teknikal. Investor

individu dan institusional menggunakan jenis alat dan teknik keuangan yang

berbeda untuk membuat keputusan investasi dalam risiko dan memaksimalkan

return investasi. Tidak hanya komponen risiko dan pengembalian yang diamati

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 36: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

45

tetapi beberapa faktor perilaku lainnya dipertimbangkan pada saat pembelian

saham.

2.3.4 Pengaruh Level of Corporate Governance terhadap Pengambilan

Keputusan Investasi

Mumtaz et al. (2018) menyatakan bahwa faktor corporate governance

berpengaruh signifikan positif terhadap keputusan investasi yang dilakukan

investor institusi. Peran tata kelola perusahaan sebagai mekanisme untuk membuat

keputusan investasi. Hal ini memberikan suatu pandangan bahwa kinerja

perusahaan terkait langsung dengan kinerja tata kelola perusahaan. Tata kelola

yang efektif memastikan bahwa struktur perusahaan dan prosesnya diatur dengan

baik. Sistem yang diimplementasi akan membantu membuat keputusan yang

tepat dan efisiensi waktu untuk mencapai tujuan perusahaan secara objektif.

Penerapan sistem tata kelola perusahaan yang efektif akan mampu memberikan

nilai kepada pemegang saham dan membuat keyakinan investor atau pemberi

modal serta nilai institusi meningkat.

Farooq dan Sajid (2015) memberikan ilustrasi bahwa suatu sistem di mana

perusahaan atau organisasi diarahkan dan dikendalikan disebut tata kelola

perusahaan. Penelitian ini mengikuti aspek menilai tata kelola perusahaan tingkat

perusahaan yang meliputi beberapa aspek seperti transparansi, keadilan, disiplin,

tanggung jawab, akuntabilitas, dan kesadaran sosial. Sistem tata kelola perusahaan

memainkan peran penting terhadap nilai organisasi.

Menurut Mumtaz et al. (2018), investor dan spesialis keuangan lebih suka

berinvestasi pada saham yang memiliki komposisi dan struktur dewan yang

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 37: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

46

sederhana. Cohn dan Rajan (2013) dan Zagorchev dan Gao (2015) mengatakan

bahwa sistem tata kelola yang lemah cenderung meningkatkan pengeluaran

akibatnya, perusahaan tidak dapat mencapai tujuannya dengan tepat.

2.4 “Model Penelitian dan Perumusan Hipotesis”

Studi ini bersifat replikasi yang dilakukan oleh Mumtaz et al. (2018) dan

Qureshi et al. (2012). Qureshi et al. (2012) menganalisis perilaku yang

mempengaruhi investor institusi terhadap pengambilan keputusan investasi oleh

equity fund manager di Pakistan. Kerangka perumusan penelitian bisa

diperhatikan pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.44 Framework Penelitian “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi”, sumber : Mumtaz et al.

(2018) dan Qureshi et al. (2012).

Pertimbangan atas ketidakkonsistenan beberapa penelitian yang telah

dibahas sebelumnya, maka hipotesis untuk menguji hubungan ini agar tercapai

tujuan penelitian sebagai berikut:

“H1 : Heuristic berpengaruh signifikan positif terhadap pengambilan

keputusan investasi pada investor” institusi.

Heuristic

Risk Aversion

Financial Tools

Level of Corporate Governance

Pengambilan Keputusan Investasi

H1

H2

H3

H4

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019

Page 38: BAB II KERANGKA TEiORITIS DAN PERUMUSA iN HIPOT iESIS …repository.uib.ac.id/1652/5/s-1541241-chapter2.pdfkerugian, perspektif risiko, dan menggiring terhadap Keputusan Investasi

47

H2 : Risk Aversion “berpengaruh signifikan positif terhadap pengambilan

keputusan investasi” pada investor institusi.

H3 : Financial Tools “berpengaruh signifikan positif terhadap pengambilan

keputusan investasi pada investor” institusi.

H4 : Firm level of corporate governance “berpengaruh signifikan positif

terhadap pengambilan keputusan investasi pada investor” institusi.

Universitas Internasional Batam

Guseriwan, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor Institusi, 2019 UIB Repository©2019