Upload
berthariyanti-hr
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
1/29
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengetahuan
2.1.1 Pengertian
Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu, pengetahuan terjadi melalui
pancaindra manusia, yakni: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa,
dan raba. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga
(Notoatmojo, 2007.p. !"#
Proses yang didasari oleh pengetahuan kesadaran dan sikap yang positi$,
maka perilaku tersebut akan bersikap langgeng. Sebaliknya apabila perilaku
tersebut tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan
berlangsung lama (Notoatmodjo, 200", p. 2 #.
2.1.2 Tingkat pengetahuan
Pengetahuan mempunyai % tingkatan sebagai berikut:
# &ahu (kno'#
&ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya. &ermasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini
adalah mengingat kembali (recall# terhadap suatu yang spesi$ik dari
seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. leh
sebab itu tahu adalah tingkat pengetahuan yang paling rendah. )ata kerja
untuk mengukur bah'a orang tahu tentang apa yang dipelajari antara
lain: menyebutkan, menguraikan, mende$inisikan, menyatakan.
(Notoatmodjo, 200": 22#.
39
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
2/29
2# *emahami (comprehension#
*emahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat
menginterpretasikan benar tentang objek yang diketahui, dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar. rang yang telah
paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan menyebutkan
cotoh menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang
dipelajari, misalnya dapat menjelaskan mengapa harus datang ke
Posyandu (Notoatmodjo, 200": 22#.
"# +nalisis (analysis#
+dalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
objek ke dalam komponen komponen, tetapi masih di dalam suatu
struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. )emampuan
analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kata kerja: dapat
menggambarkan (membuat bagan#, membedakan, memisahkan,
mengelompokkan (Notoatmodjo, 200": 2"#.
!# +plikasi (+pplication#
+plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya#.
+plikasi disini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum hukum,
rumus, metode, dan prinsip (Notoatmodjo, 200": 2"#
%# - aluasi (- aluation#
- aluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justi$ikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian
penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau
menggunakan kriteria yang ada. (Notoatmodjo, 200": 2"#.
2.1.3 Cara Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan memberikan
seperangkat alat tes/kuesioner tentang objek pengetahuan yang mau diukur.
40
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
3/29
Selanjutnya dilakukan penilaian dimana setiap ja'aban benar dari masing
masing pertanyaan diberi nilai jika salah diberi nilai 0 (Notoatmodjo, 200"#
Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan jumlah skor ja'aban
dengan skor yang diharapkan (tertinggi# kemudian dilakukan 00 dan
hasilnyaberupa persentasi dengan rumus yang digunakan sebagai berikut :
_ = __ 1 00
)eterangan :
P persentasi
f $rekuensi dari seluruh alternati$ ja'aban yang menjadi pilihan yangtelah dipilih responden atas pernyataan yang diajukan
n jumlah $rekuensi seluruh alternati$ ja'aban yang menjadi pilihanresponden selaku peneliti
00 bilangan genap (Serbaguna, 2003#
Selanjutnya pengetahuan seseorang dapat diketahui dan diiterpretasikan dengan
skala yang bersi$at kualitati$, yaitu :
# 4aik : hasil presentasi7% 00
2# 5ukup : hasil presentasi 6% 76
"# )urang : hasil presentasi 6%
(+.8a'an dan 9e'i *, 20 0#
2.1.4 Proses A aptasi Peri!aku
9ari pengalaman dan penelitia, terbukti bah'a perilaku yang didasari
oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh
pengetahuan. Penelitian ogera ( ;7!# yang dikutip oleh Notoatmodjo
(2007: 2 # mengungkapkan bah'a sebelum orang mengadadopsi perilaku baru
(berperilaku baru#. 9i dalam diri orangtersebut terjadi proses yang berurutan,
yakni:
# +'areness (kesadaran#
41
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
4/29
Subjek tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus (objek#
terlebih dahulu
2# mur
>mur merupakan ariabel yang selalu diperhatikan dalam penelitian
penelitian epidemiologi yang merupakan salah satu hal yang
mempengaruhi pengetahuan. >mur adalah lamanya hidup seseorang
dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan. Semakin tinggi umur
seseorang, maka semakin bertambah pula ilmu atau pengetahuan yang
dimiliki karena pengetahuan seseorang diperoleh dari pengalaman sendirimaupun pengalaman yang diperoleh dari orang lain.
42
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
5/29
2# Pendidikan
Pendidikan merupakan proses menumbuh kembangkan seluruh
kemampuan dan perilaku manusia melalui pengetahuan, sehingga dalam
pendidikan perlu dipertimbangkan umur (proses perkembangan klien#
dan hubungan dengan proses belajar. &ingkat pendidikan juga merupakan
salah satu $aktor yang mempengaruhi persepsi seseorang atau lebih
mudah menerima ide ide dan teknologi. Pendidikan meliputi peranan
penting dalam menentukan kualitas manusia. 9engan pendidikan
manusia dianggap akan memperoleh pengetahuan implikasinya. Semakin
tinggi pendidikan, hidup manusia akan semakin berkualitas karena
pendidikan yang tinggi akan membuahkan pengetahuan yang baik yang
menjadikan hidup yang berkualitas.
"# Paparan media massa
*elalui berbagai media massa baik cetak maupun elektronik maka
berbagai ini berbagai in$ormasi dapat diterima oleh masyarakat, sehingga
seseorang yang lebih sering terpapar media massa akan memperoleh
in$ormasi yang lebih banyak dan dapat mempengaruhi tingkat
pengetahuan yang dimiliki.
!# Sosial ekonomi (pendapatan#
9alam memenuhi kebutuhan primer, maupun skunder keluarga, status
ekonomi yang baik akan lebih mudah tercukupi dibanding orang dengan
status ekonomi rendah, semakin tinggi status sosial ekonomi seseorang
semakin mudah dalam mendapatkan pengetahuan, sehingga menjadikan
hidup lebih berkualitas.
6# ?ubungan sosial
=aktor hubungan sosial mempengaruhi kemampuan indi idu sebagai
komunikan untuk menerima pesan menurut model komunikasi media.
+pabila hubungan sosial seseorang dengan indi idu baik maka
pengetahuan yang dimiliki juga akan bertambah.
43
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
6/29
%# Pengalaman
Pengalaman adalah suatu sumber pengetahuan atau suatu cara untuk
memperoleh kebenaran pengetahuan. ?al ini dilakukan dengan cara
mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu. Pengalaman seseorang
indi idu tentang berbagai hal biasanya diperoleh dari lingkungan
kehidupan dalam proses pengembangan misalnya sering mengikuti
organisasi.
2.2 Pen"akit #e$a$ Ber arah an Progra$ P%N
2.2.1 Pengertian
Penyakit demam berdarah (949# merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
7/29
endemik maupun epidemik yang menyebar dari suatu daerah ke
daerah lain atau dari suatu negara ke negara lain.
*usim
Negara dengan ! musim, epidemi 949 berlangsung pada musim panas, meskipun ditemukan kasus 949 sporadis pada musim 3
dingin. 9i +sia &enggara epidemi 949 terjadi pada musim hujan,
seperti di
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
8/29
beberapa $actor antara lain: status imun pejamu, kepadatan ector
nyamuk, transmisi irus dengue, keganasan ( irulensi# irus dengue dn
kondisi geogra$is setempat. Sampai saat ini 949 telah ditemukan di
seluruh propinsi dan 200 kota telah melaporkan adnya kejadian luar biasa
()A4#.
Perubahan iklim yang berpengaruh terhadap kehidupan ektor, di
luar $aktor $aktor lain yang mempengaruhinya.. Selain itu, $aktor perilaku
dan partisipasi masyarakat yang masih kurang dalam kegiatan.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN# serta $aktor pertambahan jumlah
penduduk dan $aktor peningkatan mobilitas penduduk yang sejalan
dengan semakin membaiknya sarana transportasi menyebabkan
penyebaran irus 949 semakin mudah dan semakin luas.
b. 5ase =atality ate ( 5= #
>kuran ini menggambarkan probabilitas kematian di kalangan
kasus yang didiagnosis. 5= untuk penyakit yang sama dapat ber ariasi
besarnya pada 'abah yang berbeda karena keseimbangan antara agen,
pejamu dan lingkungan.
5= penyakit 949 mengalami penurunan dari tahun ke tahun
'alaupun masih tetap tinggi. 5= tahun ;%3 sebesar !" , tahun ;7
sebesar ! , tahun ;30 sebesar !,3 dan tahun ;;; di atas 2 .
@umlah kasus demam berdarah dengue di
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
9/29
terlihat kecenderungan kenaikan proporsi pada kelompok de'asa, karena
pada kelompok umur ini mempunyai mobilitas yang tinggi dan sejalan
dengan perkembangan transportasi yang lancar, sehingga memungkinkan
untuk tertularnya irus dengue lebih besar, dan juga karena adanya
in$eksi irus dengue jenis baru yaitu 9-N , 9-N 2, 9-N " dan 9-N !
yang sebelumya belum pernah ada pada suatu daerah. Pada a'al
terjadinya 'abah di suatu negara, distribusi umur memperlihatkan jumlah
penderita terbanyak dari golongan anak berumur kurang dari 6 tahun
(3% ;6 # Namun pada 'abah 'abah selanjutnya jumlah penderita yang
digolongkan dalam usia de'asa muda meningkat. 9i
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
10/29
+da tiga $actor yang memegang peranan pada penularan in$eksi irus
dengue, yaitu :
+gent ( irus dengue#+gen penyebab penyakit 949 berupa irus dengue dari Cenus =la i irus
(+rbo irus Crup 4# salah satu Cenus =amilia &oga iradae. 9ikenal ada
empat serotipe irus dengue yaitu 9en , 9en 2, 9en " dan 9en !. Dirus
dengue ini memiliki masa inkubasi yang tidak terlalu lama yaitu antara " 7
hari, irus akan terdapat di dalam tubuh manusia. 9alam masa tersebut
penderita merupakan sumber penular penyakit 949. Dector utama penyakit
949 adalah nyamuk +edes aegypti ( di daerah perkotaan# dan +edes
albopictus di daerah pedesaan. 5irri ciri nyamuk +des aegypti adalah :Sayap dan badan belang belang atau bergaris putih4erkembang biak di air jernih yang tidak beralaskan tanah seperti bak
mandi, 85, tempayan, drum, barang barang yang menampung air seperti
kaleng, ban bekas, pot tanaman, tempat minum burung, dan lain lain.@arak terbang 00 m&ahan suhu panas dan kelembapan tinggi
eser oir adalah manusia yang sakit ( iremia#
?ost
?ost adalah manusia yang peka terhadap in$eksi irus dengue. 4eberapa
$aktor yang mempengaruhi manusia adalah:a. >mur
>mur adalah salah satu $aktor yang mempengaruhi kepekaan terhadap
in$eksi irus dengue. Semua golongan umur dapat terserang irus
dengue, meskipun baru berumur beberapa hari setelah lahir. Saat pertama
kali terjadi epdemi dengue di Corontalo kebanyakan anakanak berumur
6 tahun. 9i
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
11/29
ditemukan perbedaan kerentanan terhadap serangan % 949 antara laki
laki dan perempuan, meskipun ditemukan angka kematian yang lebih
tinggi pada anak perempuan namun perbedaan angka tersebut tidak
signi$ikan. Singapura menyatakan bah'a insiden 949 pada anak laki
laki lebih besar dari pada anak perempuan.
Aingkungan (en ironment#
Aingkungan yang mempengaruhi timbulnya penyakit dengue adalah:
. Aingkungan $isik a. Aetak geogra$is
Penyakit akibat in$eksi irus dengue ditemukan tersebar luas di
berbagai negara terutama di negara tropik dan subtropik yang
terletak antara "0B Aintang >tara dan !0B Aintang Selatan seperti +sia
&enggara, Pasi$ik 4arat dan 5aribbean dengan tingkat kejadian
sekitar 60 00 juta kasus setiap tahunnya.
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
12/29
dengan kelembaban pada musim hujan. ?al tersebut menyebabkan
peningkatan akti itas ektor dalam menggigit karena didukung oleh
lingkungan yang baik untuk masa inkubasi.
2. Aingkungan biologis
a. Populasi
)epadatan penduduk yang tinggi akan mempermudah terjadinya
in$eksi irus dengue, karena daerah yang berpenduduk padat akan
meningkatkan jumlah insiden kasus 949 tersebut. 9engan semakin
banyaknya manusia maka akan semakin besar peluang nyamuk
mengigit, sehingga penyebaran kasusu 949 dapat menyebar dengan
cepat dalam suatu 'ilayah.
b. Nutrisi
&eori nutrisi mempengaruhi derajat berat ringan penyakit dan ada
hubungannya dengan teori imunologi, bah'a pada giEi yang baik
mempengaruhi peningkatan antibodi dan karena ada reaksi antigen
dan antibodi yang cukup baik, maka terjadi in$eksi irus dengue
yang berat.
". Aingkungan Sosial
a. *obilitas penduduk
*obilitas penduduk memegang peranan penting pada transmisi
penularan in$eksi irus dengue. Salah satu $aktor yang
mempengaruhi penyebaran epidemi dari Fueensland ke Ne' South
8ales pada tahun ;!2 adalah perpindahan personil militer dan
angkatan udara, karena jalur transportasi yang dile'ati merupakan
jalul penyebaran irus dengue
5.
Cara transmisi
50
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
13/29
9emam berdarah ditularkan oleh nyamuk: +edes aegepti. Nyamuk
tersebut mendapat irus dari orang yang dalam darahnya terdapat irus itu.
rang itu (carrier# tidak harus orang yang sakit 9emam 4erdarah. Sebab, orang
yang mempunyai kekebalan, tidak tampak sakit atau bahkan sama sekali tidak
sakit, 'alaupun dalam darahnya terdapat irus dengue. 9engan demikian orang
ini dapat menularkan penyakit kepada orang lain. Dirus dengue akan berada
dalam darah manusia selama G minggu. rang de'asa biasanya kebal terhadap
irus dengue.
&empat tempat yang mempunyai resiko tinggi untuk terjadinya penularan
demam berdarah ialah tempat umum ( umah Sakit, Puskesmas, Sekolah,
?otel/tempat penginapan# yang kebersihan lingkungannya tidakterjaga,
khususnya kebersihan tempat tempat penampungan air (bak mandi. 85, dsb#. %
%. Teknik pencarian kasus DHF 7
9alam menentukan kebijakan yang diambil dalam proses pemberantasan
949, harus diadakan penyelidikan epidemiologi (P-# yang tergabung dalam
Proses Penanggulangan =okus terlebih dahulu. Penyelidikan epidemiologi
adalah kegiatan pencarian penderita 949 atau tersangka 949 lainnya dan
pemeriksaan jentik nyamuk penular 949 di tempat tinggal penderita dan
rumah/bangunan sekitar, termasuk tempat tempat umum dalam radius sekurang
kurangnya 00 meter.
Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Petugas Puskesmas memperkenalkan diri dan selanjutnya melakukan
'a'ancara dengan keluarga, untuk mengetahui ada tidaknya penderita 949
lainnya (sudah ada kon$irmasi dari rumah sakit atau unit pelayanan kesehatan
lainnya#, dan penderita demam saat itu dalam kurun 'aktu minggu
sebelumnya.
b. 4ila ditemukan penderita demam tanpa sebab yang jelas, dilakukan
pemeriksaan kulit (petekie# melalui uji tourniHuet.
5ara melakukan uji &orniHuet :
51
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
14/29
>ji tourniHuet sebagai tanda penadarahan ringan, dapat dinilai
sebagai presumptimf test (dugaan keras#, oleh karena pada a'al perjalanan
penyakit 3" kasus 949 mempunyai hasil uji &orniHuet positi$. >ji
tourniHuet dinyatakan positi$ apabila terdapat lebih dari 0 petekie (bintik
bintik merah# pada area inci persegi (2,3 cm I 2,3 cm# di lengan ba'ah
bagian depan termasuk pada lipatan siku.
Aangkah langkah uji &orniHuet sebagai berikut :
o Pasang manset anak pada lengan atas (ukuran manset sesuaikan
dengan umur anak, yaitu lebar manset 2/" lengan atas#
o Pompa tensimeter untuk mendapatkan tekanan sistolik (pada saat
kontraksi# dan tekanan diastolik (pada saat relaksasi#.
o +liran darah pada lengan atas dibendung pada tekanan antara sistolik
dan diastolic (rata rata tekanan darah sistolik dan diastolik# selama 6
menit. (bila telah terlihat adanya bintik bintik merah 0 buah,
pembendungan dapat dihentikan#.
o Aihat pada bagian ba'ah lengan depan atau daerah lipatan siku,
apakah timbul bintik bintik merah sebagai tanda pendarahan.
o ?asil uji tourniHuet dinyatakan positi$ (J#, bila ditemukan 0 bintik
pendarahan, pada luas inci persegi (2,3 cm 2#
c. *elakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air (&P+# dan
tempat tempat lain yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan
nyamuk Aedes aegypti baik di dalam maupun di luar rumah/bangunan.
2.2.3 Upa"a &esehatan Pokok Puskes$asa. Penyakit penyakit menular (P2 !
9emam 4erdarah ( 9engue ?aemorrhagic =e er #
1. Pengertian
9emam berdarah (9engue ?aemorrhagic =e er 9?=# ialah suatu
penyakit menular yang disebabkan oleh irus dan ditularkan melalui nyamuk
52
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
15/29
+edes aegepti. Penyakit ini terutama menyerang anak anak dan dapat
menyebabkan kematian. %
2. Tan"a#tan"a "an ge$ala
a. ?arike :
( # *ula mula timbul panas mendadak (suhu badan "3K !0K#
(2# 4adan lemah dan lesu
b. ?ari ke 2 atau ke " :
("# Perut (ulu hati# terasa nyeri,
(!# Petechiae (bintik bintik merah di kulit# pada muka, lengan, paha, perut
atau dada. )adang kadang bintik bintik merah ini
hanya sedikit sehingga sering perlu pemeriksaan yang teliti.4intik bintik merah ini mirip dengan bekas gigitan nyamuk. >ntuk
membedakannya ranggangkan kulit: bila hilang, bukan demam berdarah.
>ntuk melihat adanya petechiae lakukan pemeriksaan dengan tourniHuet
(rumpel leede# test. &est positi$ setelah pemeriksaan tourniHuet (rumpel
leede# keluar petechiae di tangan.
(6# )adang kadang terjadi perdarahan hidung (mimisan#, mulut atau gusi dan
muntah darah atau berak darah. &anda tanda dan gejala di atas disebabkan
karena pecahnya pembuluh darah kapiler yang terjadi di semua organ tubuh.
c. ?ari ke ! s/d 7 :
(%# 4ila keadaan penyakit menjadi parah, penderita
gelisah, berkeringat banyak, ujung ujung tangan dan kaki dingin (pre shock#.
(7# 4ila keadaan (pre shock# ini berlanjut, maka penderita dapat mengalami
shock (lemah tak berdaya, denyut nadi cepat atau sukar diraba#, atau disebut
53
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
16/29
dengan 9engue shock Syndrome (9SS#, dan bila tidak segera ditolong dapat
meninggal. )eadaan pre shock dan shock ini disebabkan oleh adanya
gangguan pada pembuluh darah kapiler yang mengakibatkan merembesnya
plasma darah keluar dari pembuluh darah. Selain itu juga oleh karena adanya
perdarahan. %
d. Pemeriksaan laboratorium :
?asil pemeriksaan laboratorium menunjukkan :
( # &hrombocytopenia ( 00.000/mm " atau kurang#. 4iasanya baru terjadi
pada hari ke " atau ke !. 9alam praktek untuk pasien pasien luar,
perhitungan k'alitati$ dari sediaan darah peri$er dapat dilakukan. Pada orang
normal ! 0 thrombocyt/AP (dengan rata rata 0/AP# menunjukkan jumlah
thrombocyt yang cukup. ata rata kurang dari 2 "/AP dianggap rendah
(kurang dari 00.000#.
(2# ?emo konsentrasi. ?ematokrit meningkat 20 atau lebih dari nilai
sebelumnya. 4iasanya terjadi pada hari ke " atau !. 5ontoh: ?ematokrit
'aktu datang pertama kali "0 , ?ematokrit pada pemeriksaan berikutnya
"3 , Nilai ?ematokrit meningkat "3 "0 I 00 2% . 4ila tidak
tersedia alat haematokrit/centri$uge dapat digunakan perhitungan ?mt ini
dengan hemoglobinometer Sahli. %
3. Diagnosa
+danya 2 atau " kriteria klinik yang pertama disertai adanya
thrombocytopenia sudah cukup untuk menegakkan diagnosa 9emam 4erdarah
secara klinik. 4ila kriteria tersebut belum/tidak dipenuhi disebut sebagalakuspect
9emam 4erdarah. 9iagnosa pasti dilakukan dengan pemeriksaan serologis
spesimen akut dan kon alescen. %
%. &kibat 'n eksi )irus Dengue
54
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
17/29
Seseorang yang digigit nyamuk +edes aegepti yang in$ekti$ (mengandung
irus dengue# dapat berakibat sebagalaberikut:
a) &idak sakit (karena kebal#
b) 9emam ringan yang sulit dibedakan dengan penyakit in$eksi lain (=e er
>nkno'n rigin => #
a) 9emam dengue (demam lima hari 9engue =e er 9=#
b) 9emam berdarah (94# L pSS L meninggal. %
5. Pemberantasan *ektor
&ujuan pemberantasan demam berdarah dengue adalah penurunan angka
kematian (5ase =atality ate# dan insidens demam berdarah dengue serendah
mungkin.
Selain itu juga membatasi penyerbar-luasan penyakit
# Pengamatan -pidemiologi dan tindakan Pemberantasan
a# Sur eillance epidemiologi
( # &ujuan:
- 9eteksi secara dini adanya Mout breakM atau kakus kakus yangendemis, sehingga dapat dilakukan usaha penanggulangan
secepatnya.
- *engetahui $aktor $aktor terpenting yang menyebabkan atau
membantu adanya penularan penularan atau 'abah.
(2# 9aerah pelaksanaan:
- Sur eillance tidak hanya dilaksanakan di desa desa
dimanaakudah pernah terdapat penderita/penularan 9?= saja,
tetapi harus dilaksanakan juga di daerah daerah yang
recepti e, yaitu daerah daerah dimanaadiketahui terdapat
+edes aegepti sajaakudah cukup untuk dinyatakan recepti e.
("# Pelaksanaan:
- Penemuan penderita.
- >ntuk hal ini perlu ditentukan kriteria yang Standard guna
diagnosa klinis dan kon$irmasi laboratorium dari 9?=.
55
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
18/29
- Pelaporan penderita.
- Penderita yang telah ditemukan di Puskesmas/Puskesmas
Pembantu perlu dilaporkan kepada unit unitakur eillance
epidemiologi.
- Penelitian )A4 / 'abah.
9idalam pembatasan penyakit sering dipakai istilah 'abah dan kejadian luar
biasa ()A4# yang artinya sebagalaberikut:# 8abah
8abah adalah suatu peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang telah meluas
secara cepat baik jumlah kakus maupun luas daerah terjangkit.
2# )ejadian Auar 4iasa
a# )A4 adalah:
&imbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau meningkatnya suatu
kejadian kesakitan/kematian yang bermaknaakecara epidemiologis pada suatu
kelompok penduduk dalam kurun 'aktu tertentu.
b# )riteria )A4 (kriteria kerja# antara lain:
(1) &imbulnya suatu penyakit menular yang kubelumnya tidak ada/tidak
dikenal di suatu daerah.
(2) +danya peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang dua kali atau
lebih dibandingkan dengan jumlah kesakitan/kematian yang biasaterjadi pada kurun 'aktu kubelumnya (jam, hari, minggu# tergantung
dari jenis penyakitnya.
(3) +danya peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama " kurun
'aktu (jam, hari, minggu# berturut turut menurut jenis penyakitnya.
4ila dicurigai adanya 'abah perlu dilakukan penelitian di lapangan, maksudnya
ialah:
56
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
19/29
>ntuk mengetahui adanya penderita penderita lain atau penderita penderita
tersangka 9?= yang perlu dikon$irmasi laboratorium.
*enentukan luas daerah yang terkena dan luas daerah yang perlu
ditanggulangi.
Penilaian sumber sumber (in entory# mengenai keadaan umumaketempat,
mengenai $asilitas dan $aktor $aktor yang berperanan penting pada timbulnya
'abah.
Setiap kakus demam berdarah/tersangka demam berdarah perlu dilakukan
kunjungan rumah oleh petugas Puskesmas untuk penyuluhan dan
pemeriksaan jentik di rumah kakus tersebut dan 20 rumah di sekelilingnya.
4ila terdapat jentik, masyarakat diminta melakukan pemberantasan sarangnyamuk (Pada umumnya Penyemprotan/$ogging, dilaksanakan oleh 9inas
)esehatan 9ati
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
20/29
(2# 9alam usaha jangka panjang untuk daerah dengan ektor tinggi
dan ri'ayat 'abah 9?= maka kegiatan Puskesmas lebih lanjut
yaitu:
- +batesasi untuk membunuh lar a dan nyamuk
- =ogging dengan malathion atau $onitrothion.
("# Pemberantasan ektor dalam keadaan 'abah.
)egiatan Puskesmas adalah membantu :(a) &im Propinsi/9ati
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
21/29
+. Pelaksanaan ,ur*ei -entik (pemeriksaan -entik!
Sur ei jentik dilakukan dengan cara kubagai berikut :
1.
Semua tempat atau bejana yang dapat menjadi tempat perkembangbiakannyamuk Aedes aegypti diperiksa (dengan mata telanjang# untuk mengetahui
ada tidaknya jentik.
2. >ntuk memeriksa tempat penampungan air yang berukuran besar, seperti : bak
mandi, tempayan, drum, dan bak penampungan air lainnya. @ika pada
pandangan (penglihatan# pertama tidak menemukan jentik, tunggu kira kira
(satu# menitauntuk memastikan keberadaan jentik.
3.>ntuk memeriksa tempat tempat perkembangbiakan yang kecil, seperti: as
bunga/pot, tanaman air/botol yang airnya keruh, seringkali airnya perlu
dipindahkan ke tempat lain.
4. >ntuk memeriksa jentik di tempat yang agak gelap, atau airnya keruh,
biasanya digunakan senter.
Adapun metode kurvey jentik kecara visual dapat dilakukan kubagai berikut :
5ara ini cukup dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya jentik di setiap
tempat genangan air tanpa mengambil jentiknya. >kuran yang dipakai untuk
mengetahui kepadatan jentik Aedes aegypti biasanya menggunakan persamaan house
inde kubagai berikut :
)egiatan P- dilakukan dalam radius 00 meter dari lokaki tempat tinggal
penderita. 4ila penderita adalah sis'a sekolah atau pekerja, maka P- selain dilakukan
di rumah juga dilakukan di sekolah/tempat kerja penderita oleh puskesmas.
?asil P- segera dilaporkan kepada )epala 9inas )esehatan
)abupaten/)ota,auntuk tindak lanjut lapangan dikoordinasikan dengan )ades/Aurah.
4ila hasil P- positi$ (9itemukan atau lebih penderita 949 lainnya dan atau " orang tersangka 949, dan ditemukan jentik ( 6 #, dilakukan penanggulangan
59
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
22/29
$okus, melakukan pengasapan (fogging)! penyuluhan, pemberantasan sarang nyamuk
(PSN# dan lar asidaki selekti$#, sedangkan bila hasilnya negati$ dilakukan
penyuluhan, PSN dan lar asidaki selekti$.
4erikut adalah bagan penyelidikan epidemiologi yang tergabung dalam
penanggulangan $okus penanggulangan penderita 949 di lapangan :
9alam penentuan kebijakan dari hasil pelaksanaan penyelidikan epidemiologi,
maka disediakan $asilitas pencarian kasus le'at metode case based
reasoning. Silahkan masukkan nilai nilai dari indikator penyelidikan epidemiologi
yang ada, maka anda akan dihubungkan dengan kasus kasus yang serupa yang dapat
dijadikan patokan kebijakan pemberantasan demam berdarah (949#. Nilai indikator
yang anda masukkan mempunyai batasan daerah penyelidikan epidemiologis yaitudalam sekop kelurahan/desa. %
. &ngka /ubas -entik (&/-!
*erupakan salah satu indicator keberhasilan program pemberantasan ector
penular 949. +ngka 4ubas @entik kubagai tolak ukur upaya pemberantasan ector
melalui gerakan PSN "* menunjukan tingkat partisipaki masyarakat dalam
60
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
23/29
mencegah 949. ata rata +4@ yang diba'ah ;6 menjelaskan bah'a partisipaki
masyarakat dalam mencegah 949 di lingkunagnnya masing masing belum optimal.
0. P, (pemberantasan sarang nyamuk!
*elalui PSN (pemberantasan sarang nyamuk# dilakukan dengan tiga cara
yang disebut dengan "* yaitu :
. *enguras tempat tempat penampungan air sekurang kurangnya seminggu
sekali
2. *enutup rapat rapat tempat penampungan air
". *enguburkan, mengumpulkan, meman$aatkan atau menyingkirkan barang
barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, plastik
bekas dan lainnya.
Selain itu ditambah dengan cara lainnya yang dikenal dengan " * Plus seperti:
Canti as bunga, minuman burung dan tempat tempat lainnya
seminggu sekali
Perbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
&utup lubang pada potongan bambu, pohon dan lainnya
4ersihkan/keringkan tempat tempat yang dapat menampung air seperti
pelepah pisang atau tanaman lainnya yang dapat menampung air hujan
Aakukan Aar asidasi yaitu membubuhkan bubuk pembunuh jentik
(+bate C, +ltosid ," C dan Sumilar 0,6 C# ditempat yang sulit
dikuras.
Pelihara ikan pemakan jentik
Pasang ka'at kasa di rumah Pencahayaan dan entilasi memadai
@angan biasakan menggantung pakaian dalam rumah
&idur menggunakan kelambu
Cunakan obat nyamuk untuk menegah gigitan nyamuk
61
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
24/29
a. Cara &i$iao Aar asidasi
+dalah menaburkan bubuk pembunuh jentik kedalam tempat
penampungan air. 4ila menggunakan abate disebut +batisasi. +dapun
beberapa lar asida yakni :
*enggunakan bubuk +bate C (bahan akti$ : &emephos #
4ubuk abate C ber'arna kecoklatan, terbuat dari pasir yang dilapisi
dengan Eat kimia yang dapat membunuh jentik nyamuk. 9alam takaran
yang dianjurkan aan bagi manusia dan tidak menimbulkan keracunan.
@ika dimasukan ke air maka sedikit demi sedikit Eat kimia itu akan
terlarut merata dan membunuh semua jentik nyamuk yang ada dalam
tempat penampungan air. 9iantaranya ada yang menempel pada
dinding tempat penampungan air dan bertahan sampai " bulan. leh
sebab itu penaburan abate perlu diulang setiap " bulan. &akaran yang
digunakan yakni untuk 00 liter air cukup dengan 0 gr bubuk abate
C.
o =ogging (pengasapan# Nyamuk +e. aegypti dapat diberantas dengan $ogging (pengasapan#
racun serangga, termasuk racun serangga yang digunakan sehari hari di rumah
tangga. *elakukan pengasapan saja tidak cukup, karena dengan pengasapan
itu yang mati hanya nyamuk de'asanya saja.
Selama jentik tidak dibasmi, setiap hari akan mucul nyamuk yang baru
menetas dari tempat perkembangbiakannya. 9isamping itu biaya yang
dikeluarkan untuk melakukan $ogging juga cukup besar. )arena itu cara yang
62
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
25/29
tepat memberantas jentiknya yang dikenal dengan istilah PSN 949
(Pemberansan Sarang Nyamuk 9emam 4erdarah 9engue#.
'. Cara Bio!ogis9engan memelihara ikan pemakan jentik yang diletakan pada kolam
atau genangan air yang sulit dikuras, seperti ikan kepala timah, cupang dan
lainya. *enanam tanaman pengusir nyamuk seperti Aili gundi.
(. Te$pat "ang potensia!)
Pen(egahann"a i!akukan $e!a!ui *a!ur )
a# Penyuluhan kelompok:
P)), organisasi sosial masyarakat lain, kelompok agama, guru, murid
sekolah, pengelola tempat umum/instansi, dll.
b# Penyuluhan perorangan:
- )epada ibu ibu pengunjung Posyandu
- )epada penderita/keluarganya di Puskesmas
- )unjungan rumah oleh )ader/petugas Puskesmas
c# Penyuluhan melalui media massa:
&D, radio, dll (oleh 9inas )esehatan &k.
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
26/29
diintegrasikan ke dalam kegiatan di 'ilayah dalam rangka program
)ebersihan dan )eindahan )ota.
9i tingkat Puskesmas,ausaha/kegiatan pemberantasan sarang nyamuk
(PSN# demam berdarah ini seyogyanya diintegrasikan dalam program Sanitasi
Aingkungan. %
. Pelaporan pen"erita "an pelaporan kegiatan
a# Sesuai dengan ketentuan/sistim pelaporan yang berlaku, pelaporan penderita
demam
berdarah dengue menggunakan $ormulir:
- 8 /laporan )A4 ('abah#
- 82/laporan mingguan 'abah
- SP"#P: $% &iaporan bulanan data kesakitan
A4 "'laporan bulanan data kematian.
Sedangkan untuk pelaporan kegiatan menggunakan $ormulir A4"/laporan
bulanan kegiatan Puskesmas (SP2&P#.
b# Penderita demam berdarah/suspect demam berdarah perlu diambil specimen
darahnya (akut dan kon alesens# untuk pemeriksaan serologis. Specimen
dikirim bersama sama ke 4alai Aaboratorium )esehatan (4A)# melalui 9inas
)esehatan 9ati
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
27/29
9iajurkan pemberian cairan elektrolit (mencegah dehidrasi sebagai akibat
demam, anoreksia dan muntah# per oral, jus buah, sirup, susu. 9isamping
air putih, dianjurkan diberikan selama 2 hari.Pakien harus dia'asi ketat terhadap kejadian syok. Periode kritis adalah
pada saat suhu turun pada umumnya hari ke " 6 $ase demam.Pemeriksaan kadar hematokrit berkalaauntuk penga'asan hasil pemberian
cairan yaitu menggambarkan derajat kebocoran plasma dan pedoman
kebutuhan cairan ena.@enis cairan kristaloid : larutan ringer laktat ( A#, larutan ringer asetat
( +#, larutan garam $aali (C=#, detroksa 6 dalam larutan ringer laktat
(96/ A#, detroksa 6 dalam larutan ringer asetat (96/ +#. (catatan
:auntukresusitasi syok dipergunakan larutan A atau + tidak bolehlarutan yang mengandung dekstran#5airan koloid : dekstran !0, plasma, albumin. %
11. Promosi 4ese atan
Penyuluhan dan penggerakan masyarakat untuk PNS (pemberantasan sarang
nyamuk#, penyuluhan tentang in$ormasi tentang demam berdarah dan pencegahannya
dilakukan melalui jalur in$ormasi yang ada :
a. Penyuluhan kelompok : P)), organisasi social masyarakat lain, kelmpok agama, guru, murid di sekolah, pengelola tempat umum/instansi.
b. Penyuluha perorangan : kepada ibu ibu pengunjung posyandu, kepada
penderita/keluarganya di puskesmasc. )unjungan rumah oleh kader/petugas puskesmas.d. Penyuluhan melalu media massa : &D, radio dan lain lain (oleh 9inas
)esehatan &k.
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
28/29
dengan tingkat pengetahuan kader jumantik dalam kegiatan PSN:
U$ur
Pen i ikan Tingkat Pengetahuan
Paparan +e ia +assa &a er Ju$antik
%osia! Ekono$i #a!a$ &egiatan P%N
,u'ungan %osia!
Penga!a$an
2.4 &erangka &onsep
4erdasarkan sistematika kerangka konspep, penelitian ini meliputi ariable
dependen dan ariable independen. 9ari uraian diatas dan sesuai dengan
tujuan penelitian maka digunakan kerangka konsep seperti diba'ah ini:
Pen i ikan
Penga!a$an
2.- #e inisi Operasiona!
No Dariabel 9e$inisi
operasional
+lat ukur 5ara ukur ?asil ukur Skala
Pendidikan
7/25/2019 BAB II Jumantik Dan Program PSN
29/29
disahkan
oleh
pemerintah.2 Pengalaman suatu sumber
pengetahuan
atau suatu
cara untuk
memperoleh
kebenaran
pengetahuan.
Fuesioner 'a'ancara . cukup
2. kurang
ordinal