10
Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 1 BAB I FORMAT DOKUMEN 2 a. Memformat huruf dengan Drop Cap (Format >> Drop Cap) Ada 2 pilihan bentuk Drop Cap yaitu Dropped dan In margin (contoh tampilan seperti pada gambar dibawah). Selain itu, anda dapat mensetting jumlah baris yang akan didrop (line to drop), juga menentukan jarak huruf yang didrop dari teks (Distance from text). Untuk memberi efek format drop cap pada huruf, anda harus memblok terlebih dahulu huruf tersebut. Gambar 1.1 Tampilan menu Format Drop Cap b. Merubah posisi teks dengan Text Direction (Format >> Text Direction) Penggunaan teks direction biasanya untuk membuat keterangan pada peta atau denah karena ada teks yang mungkin harus tampil vertikal bukan horizontal. Menu text direction ini hampir sama fungsinya dengan Vertical Text Box yang ada pada toolbar drawing. Hanya saja pada Vertical Text Box pilihan orientasi teksnya tidak ada, yaitu hanya satu arah. Anda dapat menerapkan text direction salah satunya pada teks yang ada pada Text Box. Dengan adanya format text direction ini, anda dapat membuat peta dengan menggunakan MS. Word walaupun dengan bentuk yang sederhana.

BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Modul MS. Word XP dasar

Citation preview

Page 1: BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 1

BAB I

FORMAT DOKUMEN 2

a. Memformat huruf dengan Drop Cap (Format >> Drop Cap)

Ada 2 pilihan bentuk Drop Cap yaitu Dropped dan In margin (contoh

tampilan seperti pada gambar dibawah). Selain itu, anda dapat mensetting

jumlah baris yang akan didrop (line to drop), juga menentukan jarak huruf

yang didrop dari teks (Distance from text). Untuk memberi efek format

drop cap pada huruf, anda harus memblok terlebih dahulu huruf tersebut.

Gambar 1.1 Tampilan menu Format Drop Cap

b. Merubah posisi teks dengan Text Direction (Format >> Text

Direction)

Penggunaan teks direction biasanya untuk membuat keterangan pada

peta atau denah karena ada teks yang mungkin harus tampil vertikal bukan

horizontal. Menu text direction ini hampir sama fungsinya dengan Vertical

Text Box yang ada pada toolbar drawing. Hanya saja pada Vertical Text Box

pilihan orientasi teksnya tidak ada, yaitu hanya satu arah. Anda dapat

menerapkan text direction salah satunya pada teks yang ada pada Text Box.

Dengan adanya format text direction ini, anda dapat membuat peta dengan

menggunakan MS. Word walaupun dengan bentuk yang sederhana.

Page 2: BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 2

Gambar 1.2 Tampilan menu Format Text Direction

c. Mengatur tabulasi (Format >> Tabs)

Pengaturan tabulasi diperlukan ketika kita membuat sebuah dokumen

formulir, misalnya formulir pendaftaran. Seperti yang terlihat pada gambar di

bawah ini, ada beberapa hal yang perlu kita seting ketika membuat format

tabulasi. Beberapa hal itu adalah Tab stop position (untuk mengatur pada

posisi berapa centimeter tab berhenti), Alignment (menentukan perataan

dari tab tersebut), Leader (jenis tampilan pada saat tabulasi, apakah berupa

titik-titik atau mau dikosongkan).

Gambar 1.3 Tampilan menu Format Tabs

Page 3: BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 3

d. Membuat Header and Footer (View >> Header and Footer)

Untuk melengkapi isi suatu dokumen, maka anda dapat memberi

keterangan tertentu untuk mempermudah mengenali setiap halamannya.

Anda dapat memberi teks atau garis tertentu pada bagian header atau footer

untuk mempercantik dokumen tersebut. Selain teks dan garis, anda juga

dapat memberi nomor halaman, tanggal, waktu dari menu header and footer

ini. Beberapa tool yang tersedia pada menu header and footer sesuai dengan

yang ada pada gambar 1.4, yaitu :

• Insert Page Number : Memberi nomor halaman langsung tanpa

format

• Insert Number of Pages : Memberi nomor halaman yang lebih

detail dengan menampilkan nomor halaman dari total jumlah halaman

(misal : 3 of 10 artinya halaman 3 dari total 10 halaman pada dokumen

tersebut)

• Format Page Number : Untuk memformat penomoran halaman,

jika nomornya tidak dimulai dari 1

• Insert Date : Memberi keterangan tanggal

• Insert Time : Memberi keteranga waktu (jam)

• Page Setup : Mensetting tampilan header and footer,

salah satunya menentukan jaraknya dari teks.

Gambar 1.4 Tampilan menu Header and Footer

BAB II

PENULISAN RUMUS DAN FORMULA

a. Menulis bentuk-bentuk rumus matematika (Insert >> Object

>> Microsoft Equation)

Bagi anda yang ingin mengetik rumus-rumus matematika dengan cepat

dan rapi, MS. Word sudah menyediakan fasilitas yang didalamnya sudah

disediakan format-format rumus matematika yang standar internasional

Page 4: BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 4

sehingga anda dijamin tidak salah menulis rumus. Menu tersebut terdapat

pada menu Insert >> Object >> Microsoft Equation.

b. Membuat formula untuk perhitungan rumus pada tabel

(Table >> Formula)

Selain MS. Excel yang secara khusus menyediakan berbagai formula untuk

menghitung operasi aritmatika dan statistika, maka MS. Word pun

menyediakannnya, yaitu pada menu table >> formula.

Gambar 2.1 Tampilan menu Formula

Contoh penerapannya seperti pada tabel berikut ini.

Angka 1 Angka 2 Formula Artinya Hasil

10 25 =SUM(LEFT) Menjumlahkan dengan

kolom kiri

35

25 5 =MAX(LEFT) Mencari nilai maksimal

dengan membandingkan

dengan kolom kiri

25

BAB III

MAIL MERGE DENGAN IF THEN ELSE

Menu mail merge yang disediakan MS. Word, memang sangat

membantu dalam pencetakan surat/memo yang jumlahnya banyak cukup

dengan satu format. Di semester I kita sudah membahas aplikasi dasar mail

Page 5: BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 5

merge yang biasa digunakan. Namun tanpa banyak orang tahu, bahwa mail

merge juga dapat menerapkan fungsi logika yaitu IF THEN ELSE pada field-

field tertentu. Misalnya kita akan menampilkan kata Bapak/Ibu atau

Saudara/Saudari didepan nama orang yang diundang. Dengan adanya

fasilitas IF THEN ELSE, maka kita tidak perlu lagi mengetikkan satu persatu

untuk keterangan di atas, karena kita dapat mensetnya berdasarkan jenis

kelamin masing-masing nama tersebut. Jadi, hanya perlu ditambahkan satu

field tambahan saja sebagai kunci logikanya. Pada toolbar mail merge, IF

THEN ELSE berada pada tab Insert Word Field sebagaimana yang ada pada

gambar berikut.

BAB IV

UTILITY 1

a. Mencari kata tertentu dalam dokumen (Edit >> Find) dan

menggantinya dengan kata yang lain (Edit >> Replace)

Pada proses editing dokumen, adakalanya ada kata-kata yang harus

diubah dan itu berada pada setiap halaman. Apabila halamannya banyak,

tidak mungkin kita menelusurinya kata per kata, karena sangat tidak

efisien. Oleh karena itu untuk mempermudah dalam mengubah kata tadi,

MS. Word punya fasilitas Find and Replace untuk melakukannya. Anda

cukup mengetikan kata yang mau diubah pada tab Find dan mengetikan

Page 6: BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 6

kata sebagai penggantinya pada tab Replace, maka semua kata yang

ingin anda ubah dalam satu dokumen itu akan secara otomatis diubah.

Gambar 4.1 Tampilan menu Find and Replace

b. Membuat AutoText (Insert >> AutoText >> AutoText)

Ada banyak utility yang disediakan MS. Word untuk membantu

mempermudah pekerjaan kita. Selain Find & Replace di atas, ada menu

AutoText dan AutoCorrect yang dapat lebih mengefisienkan pekerjaan kita.

Disini kita terlebih dahulu akan membahas mengenai AutoText. AutoText

berfungsi untuk membuat kata/kalimat secara otomatis dengan

menggunakan shortcut key buatan sendiri. Misalnya karena dalam

dokumen yang akan kita ketik banyak kata IPPI, maka agar cepat

mengetiknya kita buat AutoText untuk kata IPPI tadi dengan shortcut key

Ctrl + I.

Langkah-langkah untuk membuat Autotext yaitu :

• Ketikkan kata IPPI pada Enter AutoText entries here, klik Add, klik

OK.

• Masuk ke menu Tools >> Cutomize >> tab Commands, pilih

tombol keyboard.

• Pada categories, pilih AutoText dan kata IPPI disebelah kanannya.

• Pada Press new shortcut Key, tekan ctrl + I.

Page 7: BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 7

Gambar 4.2 Tampilan menu AutoText

Page 8: BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 8

Page 9: BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 9

BAB V

UTILITY 2

a. Membuat AutoCorrect (Insert >> AutoText >> AutoText >>

tab AutoCorrect)

Di atas kita sudah membahas mengenai AutoText, dan saatnya kita

membahas tentang AutoCorrect. AutoCorrect berfungsi untuk membuat

format kata yang sering salah diketik, atau membuat kata singkatan yang

akan ditampilkan kepanjangannya. Contoh dapat dilihat pada gambar

berikut ini.

Gambar 4.3 Tampilan menu AutoCorrect

Page 10: BAB I sd BAB V MS Word Bag 2

Euis Marlina (http://lina84.wordpress.com) 10

b. Membuat Hyperlink (Insert >> Hyperlink)

Pada bagian akhir ini kita akan membahas mengenai hyperlink (link teks).

Dengan hyperlink kita dapat membuat link ke web page atau file lain atau

ke halaman dalam dokumen tersebut.