BAB I Ringkasan Eksekutif 1.1. Deskripsi Konsep Bisnis · berlibur. Bisnis pariwisata Bandung yang kreatif seperti yang tertulis di Portal Bandung Oge (kotausaha.com, 2016), dianggap

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

Ringkasan Eksekutif

1.1. Deskripsi Konsep Bisnis

Kota Bandung dalam waktu singkat menjadi sebuah destinasi yang cukup popular

di Indonesia khususnya di dalam menampung serbuan kunjungan turis domestik yang ingin

berlibur. Bisnis pariwisata Bandung yang kreatif seperti yang tertulis di Portal Bandung Oge

(kotausaha.com, 2016), dianggap sebagai pemicu awal kesuksesan ini. Bahkan bisa dibilang,

konsep, ide dan cara yang kreatif dari pengusaha obyek wisata di kota ini, dijadikan sebagai

trendsetter bagi kota lain di Indonesia.

Jika diperhatikan, dalam kurung waktu 3 tahun terakhir saja, cukup banyak

tempat wisata di Bandung yang melejit. Apalagi, banyak pengusaha di bidang pariwisata di

wilayah ini yang memanfaatkan teknologi mobile internet yang tanpa batas. Pemasaran

terhadap bisnis menjadi sangat efektif, mengingat sebagian besar warga di Indonesia

melakukan browsing di internet baik itu social media Instagram atau facebook jika ingin

mencari informasi obyek wisata.

Setelah mencari informasi tentang perusahaan pesaing sejenis, seperti Rumah

Guguk. Penulis menyimpulkan bahwa banyak pengunjung yang kurang puas dikarenakan

hewan peliharaan disana banyak yang kurang sehat, terlihat kelelahan karena terlalu dipaksa

untuk melayani pengunjung, diminta untuk berfoto bersama pengunjung. Penulis menyadari

untuk tetap menjaga kesehatan hewan peliharaan dibutuhkan tenaga khusus yang mengerti

tentang kesehatan hewan peliharaan. Tentu hal ini memerlukan biaya yang lebih. Penulis

ingin memfokuskan Pet Play Park ini dari kualitas, bukan harga murah. Di Amety Pet Play

Park bukan hanya hewan peliharaan dan anak kecil yang bisa bersantai, tetapi juga penulis

menyediakan tempat untuk keluarga bersantai sembari menunggu buah hatinya bermain dan

menambah ilmu. Karena itu visi penulis adalah menjadi tempat wisata dengan konsep hewan

peliharaan yang paling digemari wisatawan di Bandung. Hal ini bisa diukur melalui survey

dan melihat review yang pengunjung tulis entah di kotak saran atau internet.

Ide utama penulis dalam membuat Amety Pet Play Park ini adalah sebuah taman

yang nyaman dimana para pengunjung bisa bersantai bersama kerabat mereka dan juga

hewan peliharaan mereka. Beberapa keunikan yang ditawarkan oleh penulis adalah :

1. Konsep taman dengan design seperti berada di rumah sendiri.

2


2. Sangat memperhatikan kesehatan anjing yang dipamerkan.

3. Tersedia layanan pemandian anjing on the spot. (Bisa pesan online)

4. Menjual snack dengan harga terjangkau , di bawah Rp. 30.000

5. Kopi dibuat menggunakan teknik manual brew.

Peluang berbisnis dalam bidang pariwisata sangat tinggi, melihat kebiasaan penduduk

masa sekarang yang sangat penasaran untuk meng-explore tempat baru, entah itu untuk

berfoto, exist di social media, maupun hanya sebagai sarana untuk mendapatkan hiburan.

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Kota Bandung juga menjadi salah satu faktor yang

menyebabkan berubahnya gaya hidup seseorang.

Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis

diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Dalam bisnis Amety Pet Play

Park ini strategi pemasaran yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Segmentasi

Segmentasi pasar adalah proses mengklasifikasi konsumen menjadi kelompok-

kelompok dengan kebutuhan, karakteristik dan/atau tingkah-laku yang berbeda.

(Kotler, 1984). Segementasi dibagi menjadi beberapa bagian.

a. Demografis :

- Usia : Dengan data yang didapat oleh penulis dari APJII (Asosiasi Jasa

Penyelenggara Internet Indonesia) melihat bahwa pengguna internet di rentan

usia 10 sampai dengan 34 tahun memiliki persentase yang terbanyak, yaitu total

42,8%.

- Jenis Kelamin :

Produk yang ditawarkan oleh Amety Pet Play Park bisa mencakup pria

maupun wanita, jadi jenis kelamin tidak terlalu berpengaruh dalam pembuatan konten

marketing.

- Pekerjaan :

Mahasiswa

Karyawan

3


Pelajar SMA

Karena pelajar SMA, Mahasiswa dan Karyawan dianggap sudah memiliki

penghasilan yang mampu untuk membayar produk Amety Pet Play Park dan juga

termasuk kalangan yang aktif mencari hiburan.

- Pendapatan :

Dari hasil pengamatan dan data yang sudah penulis Analisa sebelumnya, penulis

menargetkan masyarakat yang memiliki penghasilan diantara yang lebih dari Rp.

1.000.000 setiap bulannya.

b. Psikografis

Psikografis adalah ilmu yang menggunakan psikologi dan demografik

untuk lebih memahami konsumen. (Kotler, 2007). Psikografis membagi pasar ke

dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, dan

kepribadian. Segmentasi psikografis dalam bisnis ini adalah :

Pecinta hewan peliharaan

Blogger

Traveller

c. Geografis :

Amety Pet Play Park berlokasi di daerah Bandung Timur, maka fokus

geografis penulis adalah untuk masyarakat yang tinggal di daerah kota ataupun

kabupaten Bandung.

2. Targeting

Menurut Tjiptono dan Chandra (2012), pengertian pasar sasaran adalah :

“Proses mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai

paling menarik untuk dilayani dengan program peamsaran spesifik perusahaan“.

Targeting Amety Pet Play Park :

1. Geografis : Bandung, Jawa Barat

4


Pada awal pembukaan Amety Pet Play Park ini melayani setiap konsumen yang

datang dari dalam maupun dari luar kota Bandung itu sendiri.

2. Umur : 10 sampai 34 tahun

Berdasarkan data yang penulis dapatkan, usia 10 sampai 34 tahun adalah

kelompok usia yang paling banyak menggunakan media sosial. Pada usia ini juga

orang-orang menyukai untuk berkumpul atau hangout Bersama teman-teman

ataupun keluarganya.

3. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

Produk yang di sajikan oleh Amety Pet Play Park bisa dinikmati oleh pria maupun

wanita.

4. Pendapatan : Pengeluaran per bulan lebih dari Rp 1.000.000

Dikarenakan harga tiket masuk Amety Pet Play Park dibandrol dengan harga Rp

35.000, penulis optimis seseorang dengan pengeluaran rata-rata lebih dari Rp

1.000.000 mampu untuk membayar produk Amety

Positioning

Positioning adalah upaya untuk mengomunikasikan produk dan brand produk

anda agar masuk kedalam benak konsumen. Positioning adalah posisi yang ditempati

suatu produk dalam pikiran pasar anda . ( modul kewirausahaan, untuk program strata

1 ). Amety Pet Play Park ingin memposisikan brand-nya di benak konsumen sebagai :

- Worthy Place to Go : Menjadi tempat hiburan yang memiliki kualitas sebanding

dengan harganya. Tidak hanya bermain dengan hewan peliharaan, tapi juga

Bersama kerabat.

Penilaian kelayakan investasi Amety Pet Play Park dilakukan dengan melakukan

perhitungan Net Present Value, Payback Period, dan Profitability Index. Hasil

Perhitungan Net Present Value dengan discount factor 20% sebesar Rp 1.321.399.981.

Hasil perhitungan Payback Period adalah selama 47 hari. Hasil perhitungan Profitability

Index menghasilkan angka 16.546. Karena Net Present Value sebesar Rp 1.321.399.981,

Payback Period selama 219 hari, dan Profitability Index sebesar 16.546> 1 maka usaha

ini layak dijalankan.

5


1.2. Deskripsi Bisnis

Nama dari tempat ini adalah Amety Pet Play Park. Nama Amety tersebut

diambil dari kata “Amet” yang berasal dari Bahasa Latin, agar menjadi lebih untuk

namun tetap bermakna, berarti menyenangkan. Sesuai dengan konsep yang penulis ambil

bahwa tempat ini akan menjadi tempat wisata dengan tema hewan peliharaan dimana

pengunjung bisa bersantai dan bersenang-senang Bersama kerabat dan hewan

peliharaannya.

Logo Amety Pet Play Park :

Gambar 1. 1 Logo Amety Pet Play Park

Sumber : Data Pribadi (2018)

Amety Pet Play Park, logo diatas memiliki arti

1. Amety : Berasal dari Bahasa Yunani “Amet” yang berarti menyenangkan penulis

menjadikanny “Amety” supaya lebih familiar dan mudah diingat.

2. Bingkai lingkaran : Ingin memberikan kesan yang dinamis, bergerak, memiliki

kecepatan, sesuatu yang berulang, tidak terputus, abadi, memiliki kualitas, dapat

diandalkan dan juga sesuatu yang sempurna

3. Kaki anjing : Menggambarkan perusahaan yang kuat dan lincah dalam menghadapi

persaingan

4. Warna hitam pada tulisan dan lingkaran : Hitam adalah warna yang menunjukkan

kekuatan, rasa percaya diri dan klasik.

6


5. Latar belakang hijau : Melambangkan kesegaran, kedamaian dan keseimbangan.

Jenis Perusahaan

Untuk jenis perusahaan, penulis memilih membuat perusahaan perseorangan

atau individu. Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki

oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara

tertentu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya Batasan utnuk

mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis

serta jumlah produksi, memilki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat

produksi teknologi sederhana. Penulis memilih perusahaan perseorangan karena :

1. Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan

2. Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi

3. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri

4. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup

Visi adalah suatu pernyataan menyeluruh tentang gambaran ideal yang ingin dicapai oleh

organisasi di masa yang akan datang. Visi yang harus memiliki 6 kriteria,

1. Imaginable (dapat dibayangkan)

2. Desireable (menarik)

3. Feasible (realistis dan dapat dicapai)

4. Focused (jelas)

5. Flexible (Aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan)

6. Communicable (mudah dipahami)

Berusaha untuk menerapkan konsep visi yang baik, penulis memiliki visi untuk Pet Play

Park yaitu,

Visi : Menjadi tempat wisata di Bandung dengan konsep “One Stop Holiday”

yang paling digemari pengunjung di Bandung dengan pelayanan lengkap untuk anjing dan

pengunjung pada tahun 2030

7


Ungkapan “Yang paling digemari”, adalah nilai utama dari tempat wisata yang

ingin penulis buat. Dengan fokus kepada kualitas, penulis ingin para pengunjung merasa

puas, nyaman dan puas setelah datang ke Pet Play Park. Jika penulis bisa mempertahankan

nilai ini untuk Pet Play Park, maka akan berdampak baik untuk reputasi Pet Play Park dan

dapat semakin berkembang kedepannya.

Setelah mencari informasi tentang perusahaan pesaing sejenis, seperti Rumah

Guguk. Penulis menyimpulkan bahwa banyak pengunjung yang kurang puas dikarenakan

hewan peliharaan disana banyak yang kurang sehat, terlihat kelelahan karena terlalu dipaksa

untuk melayani pengunjung, diminta untuk berfoto bersama pengunjung. Penulis menyadari

untuk tetap menjaga kesehatan hewan peliharaan dibutuhkan tenaga khusus yang mengerti

tentang kesehatan hewan peliharaan. Tentu hal ini memerlukan biaya yang lebih. Penulis

ingin memfokuskan Pet Play Park ini dari kualitas, bukan harga murah. Di Amety Pet Play

Park bukan hanya hewan peliharaan dan anak kecil yang bisa bersantai, tetapi juga penulis

menyediakan tempat untuk keluarga bersantai sembari menunggu buah hatinya bermain dan

menambah ilmu. Karena itu visi penulis adalah menjadi tempat wisata dengan konsep hewan

peliharaan yang paling digemari wisatawan di Bandung. Hal ini bisa diukur melalui survey

dan melihat review yang pengunjung tulis entah di kotak saran atau internet.

Untuk meraih visi yang dibuat oleh penulis, diperlukan beberapa misi.

Misi Pet Play Park Yaitu :

Shareholder : Mendapatkan minimal 50000 pengunjung setiap tahunnya.

Customer : Mendapatkan rating kepuasan konsumen minimal 8/10

Employee : Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, sehingga turnover karyawan

maksimal 10% per tahun.

Lokasi Amety Pet Play Park

8


Untuk lokasi amity pet play park, penulis merencanakan untuk mendirikannya di daerah

Bandung Timur, karena kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan akan selesai pada tahun

2021 menurut bisnis.tempo, selain itu juga pembangunan tol dalam kota Bandung Utara –

Bandung Timur sedang dibangun. Penulis memperkirakan lokasi Bandung Timur akan

menjadi wilayah yang berkembang seperti Bandung Utara. Berikut lampiran peta lokasi :

Gambar 1. 2 Peta Lokasi Pet Play Park

Sumber : Google Maps



9




Beberapa alasan mengapa penulis memilih lokasi diatas adalah :

1. Lokasi Eks-TPA Cicabe adalah lapangan dengan luas tanah 4.57 ha

2. Lokasi yang strategis , karena minimnya pesaing.

3. Lokasi mudah ditemukan melalui aplikasi google map

10


BAB II

Analisa Peluang Bisnis dan Ide Produk

2.1. Analisa Peluang

Kota Bandung dalam waktu singkat menjadi sebuah destinasi yang cukup popular

di Indonesia khususnya di dalam menampung serbuan kunjungan turis domestik yang ingin

berlibur. Bisnis pariwisata Bandung yang kreatif seperti yang tertulis di Portal Bandung Oge

(kotausaha.com, 2016), dianggap sebagai pemicu awal kesuksesan ini. Bahkan bisa dibilang,

konsep, ide dan cara yang kreatif dari pengusaha obyek wisata di kota ini, dijadikan sebagai

trendsetter bagi kota lain di Indonesia.

Jika diperhatikan, dalam kurung waktu 3 tahun terakhir saja, cukup banyak

tempat wisata di Bandung yang melejit. Apalagi, banyak pengusaha di bidang pariwisata di

wilayah ini yang memanfaatkan teknologi mobile internet yang tanpa batas. Pemasaran

terhadap bisnis menjadi sangat efektif, mengingat sebagian besar warga di Indonesia

melakukan browsing di internet baik itu social media Instagram atau facebook jika ingin

mencari informasi obyek wisata.

Meskipun Bandung merupakan salah satu kota yang tidak memiliki sumber daya

alam dan energi, tetapi sumber daya manusianya menonjol. Sehingga Kota Bandung

didominasi oleh sektor jasa seperti pariwisata dan industri kreatif. Perkembangan pusat

perdagangan khususnya wisata kuliner dan factory outlet merupakan keunggulan Kota

Bandung dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Bandung juga dikenal sebagai

pusat Pendidikan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendatang karena perguruan tinggi

negeri dan perguruan tinggi swasta yang ada cukup dikenal baik di dalam maupun di luar

negeri. (Firdausy, 2017)

Pariwisata merupakan andalan Kota Bandung yang berkontribusi secara

signifikan terhadap perekonomian. Hal ini sesuai dengan data bahwa pariwisata merupakan

penyumbang terbesar dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bandung. PDRB

Kota Bandung pada tahun 2014 sebesar Rp. 138,90 trilyun, atau Rp. 172,63 trilyun bila

dihitung berdasarkan harga berlaku, dengan 27,79% berasal dari sector perdagangan besar

dan eceran, dimana didalamnya termasuk sector pariwisata (BPS Kota Bandung, 2015).

Dilihat dari posisinya, Kota Bandung memiliki kemudahan akses oleh kota-kota

besar lain di Indonesia dan dunia internasional, yang dapat ditempuh lewat jalur darat, kereta

11


api maupun udara. Keberadaan Tol Cipularang telah mengakibatkan volume arus lalu lintas

dan tingkat mobilitas penduduk antara Jakarta- Bandung dan daerah sekitarnya menjadi

cukup tinggi, sehingga telah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan tingkat hunian

hotel di Kota Bandung.

Kondisi alam yang juga mendukung keindahan Kota Bandung, dengan ikllim

yang sejuk, dan topografi daerahnya yang dikelilingi oleh pegunungan. Selama tahun 2014,

tercata 3.8.97.429 wisatawan datang ke Kota Bandung, yang terdiri dari 3.726.447 wisatawan

domestic dari 170.982 wisatawan mancanegara (Data Basis Pembangunan Kota Bandung,

Bappeda 2015). Produk wisata kuliner, wisata belanja dan wisata berbasis Pendidikan atau

edukasi menjadi unggulan utama kota Bandung.Terdapat berbagai macam objek wisata di

Kota Bandung berupa taman, museum, tempat pertunjukan, wisata rohani, wisata keluarga,

dan lain-lain.

Kegiatan pariwisata seharusnya dapat menghasilkan multiple efek, baik bagi

pemerintah maupun bagi masyarakat Kota Bandung. Salah satu dampak ekonomi dari

pariwisata bagi perekonomian masyarakat adalah muncul dan berkembangnya usaha-usaha

mikro menengah sebagai penunjang ekonomi warga, munculnya berbagai komunitas yang

mampu memberikan sumbangan terhadap ketahanan ekonomi, serta munculnya solidaritas

kelompok yang mendukung pembangunan swadaya masyarakat, sebagai contoh munculnya

kampung-kampung wisata kreatif.

12


Gambar 2. 1

Sumber : (https://korhejdalle.wordpress.com, 2017)

Potensi Pariwisata Kota Bandung yang lainnya adalah produk MICE (Meeting,

Incentive, Convention, dan Exhibition). Kota Bandung, yang dekat dengan wilayah Jakarta,

dinilai sebagai kota tujuan yang membuka peluang besar bisnis MICE di Indonesia. Menurut

data, Bandung merupakan kota kedua dalam top bisnis MICE di Indonesia setelah Bali, bila

dihitung dari jumlah atau frekuensi pelaksanaan MIcE. Faktor pendorong tumbuhnya bisnis

MICE adalah baiknya perekonomian di Jawa Barat, yang meningkat 5.5%, ketersediaan

fasilitas, dan akses yang mudah. Selain itu , pembangunan Bandung Teknopolis diharapkan

dapat ikut mendorong peningkatan bisnis MICE dan turut berkontribusi pada peningkatan

perekonomian.

https://korhejdalle.wordpress.com/

13


Namun ada juga permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh para wisatawan yang ingin

berlibur di kota Bandung. Diantara lain:

1. Terlalu terpusatnya daerah pariwisata di Bandung Utara, sehingga menyebabkan

kemacetan di beberapa titik tertentu saja.

2. Kurangnya kreasi dan invoasi tempat wisata, sehingga membuat kejenuhan wisatawan

terhadap produk yang ditawarkan.

3. Kurangnya promosi potensi tempat wisata, sehingga kurang mewarnai produk wisata

dengan sumber daya lokal.

4. Kurangnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah sehingga

menimbulkan kemacetan yang sangat parah ketika liburan tiba.

Menyadari kemacetan yang dialami Kota Bandung disaat liburan tiba, terutama daerah

Bandung Utara, adalah alasan utama penulis untuk membangun Amety Pet Play Park di

daerah Bandung Timur. Ini adalah solusi untuk mengatasi kemacetan yang selalu terpusat di

daerah Bandung Utara, dengan ini juga penulis ingin mempromosikan sekaligus ikut

membantu perkembangan daerah Bandung Timur.

Analisis SWOT :

Analisis SWOT merupakan salah satu metode mengembangkan kondisi dan

mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan factor internal

(dalam) dan factor eksternal (luar yaitu strengths, weakness, opportunities dan threats,

metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang

akan di lakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan hanya

memecahkan masalah (Freddy, 2014)

1. Strenght.

Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu

organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini

adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan

kelemahan dibandingkan dengan para pesaingnya.

Strength dari Pet Play Park :

- Berada di lokasi yang strategis.

14


- Amety menawarkan konsep “One Stop Holiday”, dimana pengunjung bisa menikmati

suasana di lokasi bersama keluarga sembari menunggu anak mereka yang bermain dan

belajar di area khusus.

- Amety memiliki program terjadwal dimana anak-anak bisa bermain sambil belajar tentang

anjing di lokasi wisata.

- Penulis sangat peduli dengan kesehatan anjing yang dipamerkan di Amety Pet Play Park

2. Weaknesses

Yaitu analisis kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari

suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini dan dapat menjadi kendala yang serius

dalam kemajuan perusahaan.

Weaknesses dari Pet Play Park :

- Sulitnya mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas

- Lokasi yang sebelumnya merupakan tempat pembuangan akhir menyebabkan

kualitas air yang kurang baik

3. Opportunity

Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu

organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi

dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang

memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang

akan datang.

Opportunity Pet Play Park :

- Kota Bandung memiliki lokasi yang mudah diakses oleh wisatawan, sehingga

banyak turis yang datang ke Kota Bandung saat liburan atau berakhir pekan.

- Objek wisata dengan konsep hewan peliharaan (khususnya anjing) masih

tergolong sedikit di Bandung

4. Threats

yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus

dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai

15


macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau

organisasi yang menyebabkan kemunduran. Jika tidak segera di atasi, ancaman

tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa

sekarang maupun masa yang akan datang.

Threats Pet Play Park:

- Wisatawan ramai pada musim liburan saja.

- Modal awal yang dibutuhkan cukup besar, dibutuhkan waktu yang cukup lama

untuk mencapai break event point usaha.

- Sarana transportasi umum dalam kota yang belum memadai, sehingga belum

menjangkau semua area wisata.

Matriks Kekuatan- Kelemahan- Kesempatan- Ancaman (SWOT) adalah alat

pencocokan penting yang membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi : Strategi

kekuatan-kesempatan (SO),strategi kelemahan-kesempatan (WO) ,strategi kekuatan-ancaman

(ST), dan strategi kelemahan-ancaman (WT). (David, 2010)

Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk mengambil

keuntungan dari kesempatan eksternal.

Strategi WO bertujuan untuk meningkatkan kelemahan internal dengan

mengambil keuntungan pada kesempatan eksternal.

Strategi ST menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau

mengurangi dampak ancaman eksternal.

Strategi WT adalah taktik defensive yang dilakukan untuk mengurangi

kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.

16


Tabel 2. 1 Matrix SWOT Pet Play Park :

Matrix SWOT Amety Pet Play Park

Strenght Weakness

- Berada di lokasi yang strategis.

- Amety menawarkan konsep

“One Stop Holiday”, dimana

pengunjung bisa menikmati

suasana di lokasi bersama

keluarga sembari menunggu

anak mereka yang bermain dan

belajar di area khusus.

- Amety memiliki program

terjadwal dimana anak-anak

bisa bermain sambil belajar

tentang anjing di lokasi wisata.

- Penulis sangat peduli dengan

kesehatan anjing yang

dipamerkan di Amety Pet Play

Park

Sulitnya mendapatkan sumber

daya manusia yang berkualitas

Lokasi yang sebelumnya

merupakan tempat

pembuangan akhir

menyebabkan kualitas air yang

kurang baik

Opportunity Strategi SO Strategi WO

Kota Bandung memiliki lokasi

yang mudah diakses oleh

wisatawan, sehingga banyak

turis yang datang ke Kota

Bandung saat liburan atau

berakhir pekan.

Objek wisata dengan konsep

hewan peliharaan (khususnya

anjing) masih tergolong sedikit

Pengembangan Amety Pet Play

Park sebagai Kawasan wisata

keluarga dengan konsep fun +

education yang memberikan

pelajaran untuk anak-anak

tentang anjing dan sebagai

tempat untuk melepaskan

stress.

Menggunakan Instagram, jasa

endorsement,google ads dan

facebook ads untuk

mengiklankan Amety Pet Play

Park dan memberikan kesan

eksklusif kepada pelanggan.

17


di Bandung

Threats Strategi ST Strategi WT

Wisatawan ramai pada musim

liburan saja.

Modal awal yang dibutuhkan

cukup besar, dibutuhkan waktu

yang cukup lama untuk

mencapai break event point

usaha.

Sarana transportasi umum

dalam kota yang belum

memadai, sehingga belum

menjangkau semua area

wisata.

Memberikan diskon untuk

semua produk di Amety

sebesar 5% di hari biasa untuk

menambah pengunjung.

Mengadakan fitur membership

untuk pelanggan supaya bisa

mendapatkan atau kupon di

Amety Pet Play Park. Tetap

mengutamakan kualitas dan

pelayanan maksimal agar

konsumen tidak merasa mahal

saat membayar uang masuk Pet

Play Park.

18


2.2. Analisis ide produk dan pasar

Ide utama penulis dalam membuat Amety Pet Play Park ini adalah sebuah taman

yang nyaman dimana para pengunjung bisa bersantai bersama kerabat mereka dan juga

hewan peliharaan mereka. Beberapa keunikan yang ditawarkan oleh penulis adalah :

1. Konsep taman dengan design seperti berada di rumah sendiri.

Terinspirasi dari konsep yang dimiliki oleh Nara Park, penulis ingin

mengadopsi design yang dimiliki oleh Nara Park untuk Amety pet play park ini.

Amety pet play park akan menjadi tempat rekreasi yang juga bisa dipakai untuk

bersantai dengan tersedianya tempat duduk dan mini café di dalamnya. Yang

membedakan Amety dengan Nara Park adalah, Amety menyediakan pelayanan

grooming untuk anjing dan memiliki program bermain sambil belajar yang

memberikan pengetahuan tentang anjing untuk anak-anak. Sedangkan Nara Park

hanya menyediakan tempat yang memiliki beberapa restoran yang berbeda.

Gambar 2. 2

19


(Sumber: Instagram, narabandung)

2. Sangat memperhatikan kesehatan anjing yang dipamerkan.

Penulis sangat peduli terhadap kesehatan anjing. Melihat masukan dari banyak

pengunjung yang ditujukan untuk pesaing bisnis, kebanyakan mengatakan bahwa

hewan peliharaan yang dipamerkan terlihat kurang sehat dan kelelahan. Hal ini

dikarenakan kurangnya waktu istirahat yang didapat oleh anjing-anjing disana demi

memenuhi permintaan pengunjung yang ingin berfoto Bersama dengan hewan-hewan

peliharaan tersebut. Faktor kesehatan bisa berdampak fatal terhadap hewan

peliharaan, jika terlalu dipaksa dalam skala waktu yang lama hewan peliharaan bisa

stress dan memengaruhi tingkah lakunya. Karena itu penulis ingin fokus pada kualitas

yang disajikan baik ke pengunjung maupun hewan peliharaan.

3. Tersedia layanan pemandian anjing on the spot. (Bisa pesan online)

Konsumen yang malas berpergian keluar rumah bisa memesan layanan pemandian

anjing secara online. Dengan membuat janji secara online, tim pet play park akan

datang ke rumah konsumen untuk memandikan dan memberikan perawatan untuk

hewan peliharaan secara langsung di rumah konsumen.

4. Menjual snack dengan harga terjangkau , di bawah Rp. 30.000

Selain main course, penulis menawarkan snack seperti roti bakar, pisang keju,

kentang goreng, dan kue-kue basah lainnya dengan harga di bawah 30.000. Penulis

terinspirasi dengan konsep Warung Kopi Purnama yang mempertahankan design

bangunan tempo dulu dan menjual makanan-makanan khas rumahan yang simple,

namun bisa bertahan selama puluhan tahun.

5. Kopi dibuat menggunakan teknik manual brew.

Manual brewing adalah Teknik menyeduh kopi menggunakan alat yang harus

dioperasikan secara manual oleh manusia atau baristanya. Alasan penulis

menggunakan metode ini adalah untuk mengurangi modal , karena mahalnya harga

mesin kopi espresso.

20


Kebutuhan Terhadap Produk

Peluang berbisnis dalam bidang pariwisata sangat tinggi, melihat kebiasaan

penduduk masa sekarang yang sangat penasaran untuk meng-explore tempat baru, entah itu

untuk berfoto, exist di social media, maupun hanya sebagai sarana untuk mendapatkan

hiburan. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Kota Bandung juga menjadi salah satu faktor

yang menyebabkan berubahnya gaya hidup seseorang.

Gambar 2. 3

(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=3dF8UO0Xfv8)

Seperti yang dapat dilihat pada tabel diatas, pertumbuhan ekonomi kota Bandung

cukup tinggi, yakni hingga 8.1%. Tarif masuk yang akan penulis terapkan adalah Rp 35.000

per pengunjung.Dengan total uang yang dikeluarkan sebesar Rp 150.000 oleh pengunjung,

mereka bisa mendapatkan tiket masuk, tiket lanjutan untuk seasonal class anak seharga Rp

50.000, satu menu snack dan minum dengan total harga Rp 65.000. Orang tua bisa duduk

santai sembari menikmati snack dan minuman mereka disaat anak-anak mengikuti seasonal

class yang bisa membantu anak belajar sambil bermain. Beberapa class yang akan penulis

https://www.youtube.com/watch?v=3dF8UO0Xfv8

21


adakan pertama adalah cooking class kue dengan design anjing, cara merawat anjing dan juga

cara melatih anjing agar bisa menuruti perintah pemiliknya.

Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kota Bandung, 2016

Tahun

Wisatawan

Jumlah

Mancanegara Domestik

2011 225 585 6 487 239 6 712 824

2012 176 855 5 080 584 5 257 439

2013 176 432 5 388 292 5 564 724

2014 180 143 5 627 421 5 807 564

2015 183 932 5 877 162 6 061 094

2016 173 036 4 827 589 5 000 625

Gambar 2. 4

Sumber/Source: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Bandung

Meskipun terdapat penurunan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bandung

dari tahun 2011 ke 2016 tetapi pada tahun 2016 masih terdapat sekitar 5 juta wisatawan yang

masuk ke Kota Bandung. Jika penulis bisa mendapat 5% saja pengunjung untuk Amety Pet

Play Park dalam setahun berarti dalam setahun Amety Pet Play Park mendapat 250.000

pengunjung. Angka yang cukup besar untuk permulaan.

Pembeli yang dianggap berpotensial oleh Amety Pet Play Park adalah kalangan

masyarakat yang memiliki hewan peliharaan yang rela mengeluarkan uang lebih dari Rp

1.000.000 per bulannya. Melihat perusahaan pesaing dengan usaha sejenis, konsep seperti ini

22


lebih banyak pengunjung anak muda di usia 20-24 tahun yang tercatat ada sebanyak 259.461

di Kota Bandung.

Gambar 2. 5

Seasonal Class yang dilakukan Amety mengincar kelompok usia anak-anak 5 sampai

14 tahun, penulis melihat ada lebih dari tiga ratus ribu anak yang berada di kelompok umur

tersebut, ditambah lagi penduduk pada kelompok usia 25 sampai 34 tahun, yang jumlahnya

sangat banyak, dengan jumlah uang yang perlu dikeluarkan untuk dapat menikmati fasilitas

yang disediakan Amety, penulis membidik pelanggan yang memiliki pengeluaran rata-rata

setiap bulan sebanyak lebih dari Rp 1.000.000 dan penulis melihat ada 49.5% penduduk kota

Bandung yang pengeluaran rata-ratanya lebih dari Rp 1.000.000 per bulan. Dengan data ini,

penulis melihat ada banyak sekali pembeli potensial dari kota Bandung, belum lagi dari luar

kota.

23


Gambar 2. 6

Persentase Penduduk Berdasarkan Pengeluaran Per Kapita Sebulan

Sumber : Badan Pusat Statistik

2.3. Unique Selling Proposition

Unique Selling Proposition mengacu pada fitur unik dari penawaran yang berbeda

dari penawaran lain di pasar. Tanpa suatu keunikan, maka perusahaan aka nada dalam suatu

bahaya dimana perusahaan itu akan tenggelam dalam persaingan bisnis.

Keunikan yang dimiliki oleh Amety Pet Play Park di banding dengan perusahaan pesaing

tercatat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 2. 2 USP Amety Pet Play Park

Fasilitas Amety Pet Play Park Pesaing

Kelas untuk anak-anak Ada Tidak Ada

Tempat untuk bersantai Ada Tidak Ada

Konsep One Stop Holiday Ada Tidak Ada

Pengunjung dapat bermain

dengan anjing Ada Ada

Jasa Grooming Ada Ada

Taman bermain untuk anjing Ada Ada

Jasa penitipan hewan Tidak Ada Tidak Ada

Documents

BAB I Ringkasan Eksekutif 1.1. Deskripsi Konsep Bisnis · berlibur. Bisnis pariwisata Bandung yang kreatif seperti yang tertulis di Portal Bandung Oge (kotausaha.com, 2016), dianggap