Upload
trinhbao
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengembangkan semua
aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuan, nilai, sikap, dan
keterampilannya. Pendidikan bertujuan untuk mencapai kepribadian suatu
individu yang lebih baik. Dalam konteks pendidikan ada tiga hal utama
yang perlu disoroti, yaitu perbaikan kurikulum, peningkatan kualitas
pembelajaran, dan efektivitas metode pembelajaran.
Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
membuka kemungkinan siswa tidak hanya belajar di dalam kelas yang dibimbing
oleh guru saja, akan tetapi siswa dapat belajar dari luar kelas seperti dari
lingkungan masyarakat, pakar atau ilmuwan, birokrat, media cetak, maupun
media elektronik, serta sarana-sarana lain yang ada di sekitar kita. Dengan
belajar seperti itu, siswa akan lebih leluasa menuangkan gagasan mereka
yang dibangun berdasarkan informasi dari berbagai sumber. Suasana atau iklim
belajar mengajar harus diciptakan dalam proses pembelajaran sehingga dapat
memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat.
Sebagaimana diketahui bahwa metode mengajar merupakan sarana interaksi guru
dengan siswa di dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, yang
perlu diperhatikan adalah ketepatan metode mengajar yang dipilih dengan
tujuan, jenis, dan sifat materi pelajaran dengan kemampuan guru dalam
memahami dan melaksanakan metode tersebut (Usman dan Setyawati 1993:120).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Mata pelajaran Sejarah sebagai ilmu sosial dapat dimanfaatkan untuk
memahami gejala-gejala sosial yang timbul di masyarakat dan sebagai
landasan pengembangan jiwa sosial siswa. Agar siswa dapat mencapai
kualitas yang optimal, pembelajaran Sejarah seharusnya bermakna dalam
membina segi intelektual, sikap, minat, dan kreativitas bagi siswa. Mata
pelajaran Sejarah yang diajarkan di sekolah seringkali terkesan kurang
menarik bahkan membosankan. Guru lebih cenderung memberikan
penjelasan bersifat abstrak yang memaksa siswa untuk memiliki gambaran
sama seperti yang dijelaskan guru, model serta teknik pengajarannya juga
kurang menarik. Apa yang terjadi di kelas, biasanya guru memulai pelajaran
bercerita, atau bahkan membacakan apa yang tertulis dalam buku ajar dan
akhirnya langsung menutup pelajaran begitu bel akhir pelajaran berbunyi,
tidak mengherankan jika mata pelajaran Sejarah dianggap tidak menarik.
Akibatnya nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah tidak dapat dipahami dan
diamalkan siswa (Soewarso 2000:1-2).
Berikut ini adalah studi kasus yang dialami oleh peneliti dalam
pembelajaran, pada hari Rabu tanggal 6 Agustus 2015, peneliti mengajar mata
pelajaran Sejarah jam ke 1-2 di kelas XI IPA-4. Siswa kelas XI IPA-4 berjumlah
38 orang dengan rincian 20 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Sebagai
guru, yang tentunya dalam banyak hal peneliti memiliki kedekatan dengan
mereka, peneliti berkesimpulan bahwa dalam konteks pembelajaran di kelas,
hampir semua siswa kelas XI ini cenderung diam. Ketika dihadapkan pada kondisi
menjawab pertanyaan atau diminta mengajukan pertanyaan, yang menjawab
hanya satu sampai dua siswa saja, sedangkan yang bertanya tidak ada bahkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
mereka cenderung menunjukkan sikap enggan dan malu.
Pada kegiatan pembelajaran tersebut peneliti mengajar mata pelajaran
Sejarah, Kompetensi Dasar (KD) 3.2. Menganalisis proses masuk dan
perkembangan penjajahan bangsa Barat (Portugis, Belanda dan Inggris) di
Indonesia, dengan Indikatornya Proses Masuk dan Perkembangan Penjajahan
Bangsa Barat di Indonesia, sedangkan tujuan pembelajarannya adalah siswa dapat
mendeskripsikan proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat di
Indonesia. Dalam pembelajaran tersebut, peneliti menerapkan metode
pembelajaran kerja kelompok.
Kegiatan awal yang peneliti lakukan adalah menayangkan peta pelayaran
bangsa Barat keliling dunia, kemudian menanyakan kepada beberapa siswa
tentang peta rute masuknya bangsa Eropa ke Indonesia, ternyata siswa banyak
yang belum paham terhadap peta pelayaran tersebut bahkan banyak yang tidak
pernah mengamati peta perjalanan bangsa Eropa mencari benua baru. Kemudian
peneliti menayangkan peta, siswa mengamati tentang peta rute masuknya bangsa
Barat ke Indonesia, terutama bangsa Portugis, Belanda, dan Inggris, ternyata
siswa menanggapi dengan cukup antusias.
Selanjutnya, peneliti membagi kelas menjadi tiga kelompok sehingga
masing-masing kelompok beranggotakan antara 12 – 13 siswa, kemudian
membagikan lembar soal kepada setiap kelompok untuk dijawab secara
kelompok, setelah itu peneliti menjelaskan materi secara umum tentang pelayaran
bangsa Barat mencari benua baru, seperti ke pelayaran ke Afrika, Asia, Australia,
dan Amerika.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Setelah memberikan penjelasan, peneliti memperhatikan aktifitas siswa
sepertinya sudah memahami materi yang dijelaskan. Namun, peneliti belum yakin
karena masih melihat beberapa siswa berpura-pura memperhatikan dan menulis
penjelasan yang disampaikan peneliti. Selanjutnya peneliti memberikan perintah
kepada siswa dalam kelompok masing-masing, mencari jawaban untuk menjawab
pertanyaan dalam lembar soal tersebut.
Dari pengamatan peneliti sebagian siswa mencari sumber data dari internet
dengan menggunakan handphone dan tablet untuk menjawab soal tersebut.
Namun, ada juga beberapa siswa yang tampak serius mencermati dan mencari
jawaban di buku paketnya.
Dalam pembelajaran kali ini, peneliti mencoba melakukan pembelajaran
yang dapat membangkitkan semangat belajar siswa, peneliti melaksanakan
pembelajaran dengan bentuk kerja kelompok. Harapan peneliti, dengan kerja
kelompok suasana kelas menjadi tampak lebih hidup. Siswa menjadi lebih
bersemangat, akan tetapi usaha peneliti tidak membuahkan hasil yang maksimal.
Suasana kelas tampak kaku dan jauh dari yang peneliti harapkan. Semua yang
peneliti lakukan tidak mengubah suasana kelas yang kaku tersebut menjadi hidup,
timbul pertanyaan dalam diri peneliti “apakah siswa bosan?”.
Lebih lanjut, peneliti meminta setiap kelompok
mempresentasikan/membacakan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Setiap
kelompok yang selesai membacakan hasil kerja kelompoknya, peneliti
memberikan tepuk tangan. Peneliti memperhatikan bahwa hanya beberapa orang
siswa saja yang mengikuti bertepuk tangan, sebagian yang lain sepertinya
bertepuk tangan pun terlihat enggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Pada saat kelompok 3 membacakan hasil kerja kelompoknya, siswa yang
oleh kelompoknya ditunjuk sebagai pembaca, secara kebetulan salah dalam
membaca jawaban. Akibatnya, siswa tersebut ditertawakan oleh kelompok lain
sehingga suasana kelas menjadi gaduh. Peneliti menenangkan siswa agar kembali
fokus pada pelajaran dan tidak boleh mentertawakan teman yang salah membaca,
karena pasti tidak sengaja.
Setelah presentasi oleh wakil kelompok, kegiatan pembelajaran
dilanjutkan dengan diskusi klasikal. Dengan penjelasan secara umum dan disertai
tanya jawab peneliti membahas kembali materi pelajaran masuknya bangsa Barat
ke Indonesia, terutama bangsa Portugis, Belanda, dan Inggris. Setelah beberapa
saat, peneliti merasa senang dan cukup puas dengan pembelajaran yang sedang
berjalan karena melihat wajah siswa menunjukkan wajah yang telah menguasai
materi palajaran yang telah diikutinya. Selanjutnya siswa diberi PR untuk
menjawab soal-soal yang ada di LKS dan mempelajari lagi materi pelajaran yang
telah diterangkan, karena pekan depan diadakan kegiatan ulangan.
Minggu berikutnya hari Rabu tanggal 13 Agustus 2014, peneliti
membagikan soal ulangan Sejarah tentang proses masuk dan perkembangan
penjajahan bangsa Barat ke Indonesia. Alangkah terkejut dan kecewanya peneliti
melihat hasil ulangan yang telah dikoreksi, yaitu sebanyak 20 siswa atau 52,63%
(perolehan nilai < KKM), sedangkan yang tuntas belajar sebanyak 18 peserta
didik atau 47,36% (perolehan nilai ˃ KKM), berarti belum mencapai target
ketuntasan minimal sebesar 85 atau 85%. Ada ganjalan pada peneliti “mengapa
hasil ulangan siswa masih banyak belum mencapai target ketuntasan?, padahal
peneliti sudah berusaha sebaik mungkin untuk merancang kegiatan belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
mengajar dengan cara diskusi kelompok agar siswa bersemangat dalam mengikuti
pelajaran dan diharapkan hasil yang yang baik”.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, peneliti berusaha untuk
mengatasinya melalui pembelajaran yang menitikberatkan pada siswa agar dapat
belajar secara aktif, memiliki inovatif yang tinggi dengan dilakukan strategi
pembelajaran berbasis portofolio. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk
Penelitin Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Waru Kabupaten Sidoarjo kelas
XI-IPA-4 dengan judul “Penerapan Pembelajaran Sejarah Berbasis Portofolio
untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar pada Siswa
Kelas XI IPA-4 SMA Negeri 1 Waru Kabupaten Sidoarjo”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan deskripsi singkat yang diuraikan dalam latar belakang di atas,
maka dapat dipaparkan bahwa menurunnya minat dan kemampuan siswa dalam
mempelajari dan memahami materi pembelajaran antara lain sebagai berikut :
1. Kurangnya pengetahuan guru tentang model dan metode pembelajaran yang
mampu mengembangkan potensi dan kreatifitas siswa secara maksimal.
2. Kurangnya kemampuan guru dalam mengimplementasikan teknik
mentransfer ilmu pengetahuan yang bervariasi dalam kegiatan pembelajaran
sehingga proses pembelajaran cenderung membosankan.
3. Sumber belajar yang dimiliki siswa masih belum memadai dan bersifat statis
dari waktu ke waktu sehingga berdampak terhadap kurangnya motivasi siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
4. Guru jarang melatih siswa untuk berpikir kritis dengan memberikan
pertanyaan yang diawali dengan kata mengapa, bagaimana, apa sebab melalui
proses pembelajaran, sebaliknya masih mendominasi pertanyaan yang diawali
dengan kata siapa, kapan, dimana dalam proses pembelajaran.
5. Hasil belajar siswa yang masih rendah dan ini menandakan juga masih
rendahnya kualitas pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa masalah yang sudah diidentifikasi tersebut di atas, perlu
adanya pembatasan agar pelaksanaan dan proses penelitian dapat lebih spesifik
dan terarah. Oleh karena itu pembahasan dalam penelitian ini adalah :
1. Materi pembelajaran menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam
peristiwa sejarah pada masa penjajahan asing hingga proklamasi
kemerdekaan Indonesia dan menganalisis proses masuk dan perkembangan
penjajahan bangsa Barat (Portugis, Belanda, dan Inggris di Indonesia).
2. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran berbasis
portofolio.
3. Sikap berpikir kritis dalam mewujudkan prestasi belajar yang optimal.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sejarah berbasis
portofolio pada materi KD 3.2. proses masuk dan perkembangan
penjajahan bangsa Barat (Portugis, Belanda dan Inggris) di Indonesia
siswa kelas XI IPA-4 ?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran sejarah berbasis portofolio pada KD
3.2. proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat (Portugis,
Belanda dan Inggris) di Indonesia dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis ?
3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran sejarah berbasis portofolio pada KD
3.2. proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat (Portugis,
Belanda dan Inggris) di Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka penelitian ini
bertujuan untuk :
1. Mengetahui perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sejarah berbasis
portofolio pada siswa kelas XI IPA-4.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui pembelajaran berbasis
portofolio
3. Meningkatkan hasil belajar melalui pembelajaran berbasis portofolio siswa
kelas XI IPA-4.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Teoritis :
Menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman guru tentang
pembelajaran sejarah berbasis portofolio, yaitu merupakan salah satu
pembelajaran yang efektif dalam proses pembelajaran tingkat tinggi, karena
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
dapat membantu dan melatih siswa untuk memproses informasi yang sudah
ada dalam benaknya dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang
dunia sosial dan lingkungan di sekitarnya.
2. Praktis :
a. Siswa
1) Penggunaan pembelajaran sejarah berbasis portofolio dapat menggali
dan mengembangkan pengetahuan tentang peristiwa masa lampau
yang dapat menjadi tolok ukur dalam menentukan sikap dan
pemikirannya pada masa sekarang maupun akan datang.
2) Penggunaan pembelajaran sejarah berbasis portofolio dapat menggali
dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga dapat
sebagai modal untuk meningkatkan kualitas diri di lingkungan sekitar.
3) Penggunaan pembelajaran sejarah berbasis portofolio dapat
meningkatkan hasil belajar.
b. Guru
1) Untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas guru dalam
menyusun rancangan program pembelajaran, melaksanakan kegiatan
belajar mengajar dan melaksanakan evaluasi proses pembelajaran agar
seluruh domain pembelajaran dapat dikuasai secara maksimal dan
menyeluruh.
2) Dapat memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang
sesuai dengan materi dan karakteristik, sehingga mampu menggali dan
mengembangkan sikap untuk meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
3) Untuk mengukur kemampuan hasil belajar siswa.
c. Sekolah
1) Untuk dijadikan tolok ukur bagi peningkatan kualitas dan eksistensi
lembaga/institusi sekolah.
2) Untuk memberi masukan kepada sekolah tentang metode
pembelajaran konstruktive yang sesuai dengan kondisi sekolah dan
juga siswa, sehingga dapat ditularkan kepada guru lain di sekolah
tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
BAB II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Pembelajaran Sejarah
1. Pengertian Belajar
a. Teori Belajar Kognitif
b. Teori Belajar Konstruktif
2. Sejarah
a. Ruang Lingkup Pembelajaran Sejarah
b. Tujuan Sasaran Pembelajaran Sejarah
B. Pembelajaran Berbasis Portofolio
1. Pengertian Pembelajaran
2. Tujuan Pembelajaran
3. Prinsip-prinsip Pembelajaran Sejarah
4. Langkah Pembelajaran Berbasis Portofolio
5. Sintak Pembelajaran Berbasis Portofolio
6. Penilaian Pembelajaran Berbasis Portofolio
C. Berpikir Kritis
1. Pengertian Berpikir Kritis
2. Ciri-ciri Berpikir Kritis
3. Kemampuan Berpikir Kritis
D. Nilai Karakter
E. Penelitian Yang Relevan
F. Hipotesis Tindakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Rencana Tindakan
1. Rencana Tindakan Siklus I
2. Rencana Tindakan Siklus II
3. Rencana Tindakan Siklus III
C. Fokus Penelitian
D. Tolok Ukur Keberhasilan
E. Sumber Data
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
H. Teknik Analisis Data
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Setting Lokasi Penelitian
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
BAB V
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Implikasi
C. Saran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
http://untuksebuahhasilbutuhproses.blogspot.com/2013/03/analisis-pengembangan-
kurikulum-2013.html diunduh tanggal 12 Desember 2013 pukul 08.53 WIB.
http://sditphbatang.blogspot.com/2013/02/wawancara-mendiknas-tentang-
kurikulum.html diunduh tanggal 12 Desember 2013 pukul 12.23 WIB.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user