13
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan. Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat, menyebabkan perusahaan di indonesia berlomba-lomba meningkatkan nilai perusahaannya. Persaingan membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja yang baik agar tujuannya dapat tercapai. Upaya peningkatan nilai dilakukan guna mengantisipasi persaingan bisnis yang semakin ketat di pasar modal. Pengembangan industri manufaktur merupakan solusi untuk menyelesaikan persoalan ekonomi di indonesia. Industri manufaktur skala mikro hingga besar menunjukan tren pertumbuhan yang positif pada kuartal I 2017. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi industri manufaktur besar dan sedang pada periode tersebut naik 4,33%. Sedangkan industri manufaktur mikro kecil tumbuh 6,63%. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang antara lain disebabkan kenaikan produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 9,59%, industri makanan 8,20%, serta industri karet , barang dari karet dan plastik sebesar 7,80% (Liputan6.com). Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan. Nilai perusahaan merupakan nilai pasar dari suatu ekuitas perusahaan Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

  • Upload
    vuongtu

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan

yang ketat antar perusahaan. Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi

yang pesat, menyebabkan perusahaan di indonesia berlomba-lomba

meningkatkan nilai perusahaannya. Persaingan membuat setiap perusahaan

semakin meningkatkan kinerja yang baik agar tujuannya dapat tercapai. Upaya

peningkatan nilai dilakukan guna mengantisipasi persaingan bisnis yang

semakin ketat di pasar modal.

Pengembangan industri manufaktur merupakan solusi untuk

menyelesaikan persoalan ekonomi di indonesia. Industri manufaktur skala

mikro hingga besar menunjukan tren pertumbuhan yang positif pada kuartal I

2017. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi industri

manufaktur besar dan sedang pada periode tersebut naik 4,33%. Sedangkan

industri manufaktur mikro kecil tumbuh 6,63%. Pertumbuhan produksi

industri manufaktur besar dan sedang antara lain disebabkan kenaikan

produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 9,59%,

industri makanan 8,20%, serta industri karet , barang dari karet dan plastik

sebesar 7,80% (Liputan6.com).

Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja

perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan.

Nilai perusahaan merupakan nilai pasar dari suatu ekuitas perusahaan

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

2

ditambah nilai pasar hutang. Dengan demikian, penambahan dari jumlah

ekuitas perusahaan dengan hutang perusahaan dapat mencerminkan nilai

perusahaan (Hermuningsih, 2012:232).

Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan nilai saham. Nilai

pemegang saham akan meningkat apabila nilai perusahaan meningkat yang

ditandai dengan tingkat pengembalian investasi yang tinggi kepada pemegang

saham (Hargiansyah, 2015). Meningkatkan laba perusahaan dan

memaksimumkan nilai perusahaan merupakan tujuan perusahaan yang saling

berkaitan untuk meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham, sehingga

tujuan tersebut akan menjadi kriteria penting untuk menjaga kelangsungan

hidup perusahaan (Setiadewi dan Purbawangsa, 2014:597). Ada beberapa

faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan yaitu profitabilitas, keputusan

pendanaan, kebijakan dividen, keputusan investasi, struktur modal,

pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan dan kebijakan hutang (Novari

dan Lestari, 2016:5677).

Nilai perusahaan sebagai persepsi investor terhadap tingkat

keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber daya tercermin pada harga

saham perusahaan. Semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula nilai

perusahaan, sebaliknya semakin rendah harga saham maka nilai perusahaan

juga rendah atau kinerja perusahaan kurang baik. Nilai perusahaan dapat

diukur dengan price to book value. Price to book value adalah perbandingan

dari harga saham dengan nilai buku per lembar saham. Perusahaan yang

dipandang baik oleh investor yang artinya perusahaan dengan laba dan arus

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

3

kas yang aman serta terus mengalami pertumbuhan dijual dengan rasio nilai

buku yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan dengan pengembalian yang

rendah (Brigham dan Houston, 2015:151).

Ukuran perusahaan dianggap mampu mempengaruhi nilai perusahaan.

Semakin besar ukuran suatu perusahaan dianggap semakin mudah untuk

mendapatkan sumber pendanaan baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Semakin baik dan semakin banyaknya sumber dana yang diperoleh, maka

akan mendukung operasional perusahaan secara maksimum, sehingga akan

meningkatkan harga saham dari perusahaan (Pantow dkk, 2015:962). Ukuran

perusahaan dapat diartikan sebagai besar kecilnya perusahaan dilihat dari

besarnya nilai equity, nilai perusahaan, ataupun hasil nilai total aktiva dari

suatu perusahaan.

Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan

sebagai besar kecilnya perusahaan dengan berbagai cara antara lain dengan

total aset perusahaan, log size, nilai pasar saham. Selain itu, ukuran

perusahaan juga dapat digambarkan melalui jumlah penjualan, rata-rata

penjualan aset dan rata-rata total aktiva perusahaan (Novari dan Lestari,

2016:5677). Semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka kecenderungan

menggunakan sumber dana eksternal juga semakin besar. Hal ini disebabkan

karena perusahaan besar membutuhkan dana yang besar pula untuk

menunjang operasionalnya.

Pratama dan Wiksuana (2016:1361) menemukan bahwa terdapat

pengaruh positif signifikan antara ukuran perusahaan terhadap nilai

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

4

perusahaan, artinya peningkatan ukuran perusahaan akan mempermudah

perusahaan memperoleh pendanaan, yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh

pihak manajemen untuk tujuan meningkatkan nilai perusahaan. Menurut

Pantow dkk (2015:970) hasil penelitiannya menunjukan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.

Dalam hal ini para investor diharapkan untuk dapat memperhatikan struktur

modal sebelum berinvestasi.

Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan

manajemen perusahaan (Brigham dan Houston, 2015:146). Kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasinya merupakan

fokus utama dalam penilaian prestasi perusahaan. Profitabilitas juga

mempunyai arti penting dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup

perusahaan dalam jangka panjang, karena profitabilitas menunjukan apakah

perusahaan mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang.

Perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi

perusahaan yang memperoleh laba besar, maka dapat dikatakan berhasil atau

memiliki kinerja yang baik. Sebaliknya jika laba yang diperoleh perusahaan

relatif kecil atau menurun dari periode sebelumnya, maka dapat dikatakan

perusahaan kurang berhasil atau memiliki kinerja yang kurang baik.

Pengukuran profitabilitas dapat menggunakan beberapa indikator

seperti laba operasi, laba bersih, tingkat pengembalian investasi atau aktiva,

dan tingkat pengembalian ekuitas pemilik. Rasio profitabilitas adalah

kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

5

penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Dewi dan Wirajaya, 2013).

Rasio profitabilitas mengukur efektivitas manajemen berdasarkan hasil

pengembalian yang diperoleh dari penjualan dan investasi. Pengukuran

profitabilitas yang lazim digunakan untuk menganalisis rasio profitabilitas

adalah Net profit margin, Return on asset (ROA), dan Return on equity

(ROE).

Dalam penelitian ini rasio profitabilitas diukur dengan return on equity

(ROE). ROE merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur

profitabilitas dari ekuitas dari perusahaan. ROE menunjukan kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan

modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Rasio ini penting bagi pihak

pemegang saham yaitu untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pengelolaan

modal sendiri yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan (Prasetyorini,

2013:189). Semakin besar hasil ROE maka kinerja perusahaan juga akan

semakin baik. Suatu perusahaan yang mempunyai tingkat profitabilitas tinggi

akan cenderung membiayai perusahaan dengan modal sendiri yaitu dengan

laba ditahan dan juga saham. Hal ini disebabkan karena dengan tingkat

profitabilitas yang tinggi, maka nilai saham akan meningkat dan hal ini akan

dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mendapatkan dana tambahan dengan

menjual saham-saham yang nilainya telah meningkat.

Penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Wirajaya (2013:368) variabel

profitabilitas yang diukur dengan return on equity (ROE) hasil penelitiannya

menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

6

perusahaan. Adanya pertumbuhan ROE menunjukan prospek perusahaan yang

semakin baik karena adanya potensi peningkatan keuntungan yang diperoleh

perusahaan. Sedangkan berbeda dengan penelitian Moniaga (2013:441)

menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Growth opportunity yaitu perusahaan yang memiliki kesempatan atau

peluang untuk bertumbuh atau mencapai tingkat pertumbuhan atau

mengembangkan perusahaannya (Lutwihajib dkk, 2016). Perusahaan-

perusahaan yang mempunyai prediksi akan mengalami pertumbuhan tinggi di

masa mendatang akan lebih memilih menggunakan saham untuk mendanai

operasional perusahaan. Dengan demikian perusahaan yang memiliki peluang

pertumbuhan yang rendah akan lebih banyak menggunakan utang jangka

panjang (Hermuningsih, 2013:129).

Dalam penelitian ini indikator yang digunakan adalah Asset Growth

yang artinya merupakan penggambaran atas kenaikan atau penurunan

(pertumbuhan) aktiva setiap tahun. Perusahaan yang memiliki pertumbuhan

yang cepat seringkali harus meningkatkan aktiva tetapnya. Dengan demikian,

perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi lebih banyak

membutuhkan dana dimasa depan dan juga lebih banyak menahan laba.

Apabila perusahaan memperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang

rendah mereka akan berupaya membagi risiko pertumbuhan rendah dengan

para kreditur melalui penerbitan hutang yang umumnya dalam bentuk jangka

panjang.

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

7

Bagi perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi akan

bergantung pada sumber dana eksternal dikarenakan sumber dana internal

tidak mencukupi untuk mendukung tingkat pertumbuhan yang tinggi.

Peningkatan pertumbuhan perusahaan yang diikuti peningkatan hasil operasi

akan menambah kepercayaan pihak luar atau kreditur terhadap perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Astuti (2015:16) menunjukan bahwa tidak ada

pengaruh yang signifikan antara growth opportunity terhadap struktur modal

secara parsial. Sedangkan berbeda dengan penelitian dari Lutwihajib dkk

(2016) hasil penelitiannya adalah growth opportunity berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

Struktur modal (capital structure) berkaitan dengan pembelanjaan

jangka panjang suatu perusahaan yang diukur dengan perbandingan utang

jangka panjang dengan modal sendiri (Sudana, 2015:164). Struktur modal

berkaitan dengan sumber dana, baik yang berasal dari dalam maupun luar

perusahaan. Sumber intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau

dihasilkan sendiri dari dalam perusahaan, yang berarti suatu pembelanjaan

dengan kekuatan sendiri. Sumber pendanaan internal berasal dari dana yang

terkumpul dari laba yang ditahan dari kegiatan perusahaan dan depresiasi.

Sedangkan sumber dana eksternal berasal dari pemilik yang merupakan

komponen modal sendiri dan dana yang berasal dari para kreditur yang

merupakan modal pinjaman atau hutang.

Struktur modal optimal akan tercapai jika perusahaan menggunakan

utang secara maksimal. Struktur modal optimal adalah struktur modal yang

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

8

menghasilkan nilai perusahaan maksimal dan biaya modal minimal (Sudana,

2015:165). Masalah struktur modal merupakan masalah penting bagi setiap

perusahaan karena baik buruknya struktur modal perusahaan akan

mempunyai efek yang langsung terhadap posisi finansialnya.

Berdasarkan trade off theory, setiap perusahaan menyeimbangkan

manfaat utang, seperti penghematan pajak dengan biaya utang, seperti biaya

kesulitan keuangan. Jumlah utang yang optimal tercapai ketika manfaat

marginal utang sama dengan biaya marjinal utang (Sudana, 2015:175). Ada

beberapa faktor yang dapat mempengaruhi struktur modal perusahaan, seperti

stabilitas penjualan, struktur aktiva (assets tangibility), laverage operasi,

tingkat pertumbuhan (growth), tingkat profitabilitas (profitability), pajak,

pengawasan, sifat manajemen, sikap kreditur dan konsultan, ukuran

perusahaan (firm size), risiko, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan dan

fleksibilitas keuangan (Restiyowati dan Widyawati, 2014:3).

Penelitian Moniaga (2013, 964) yang meneliti perusahaan pada

industri keramik, porselen dan kaca di bursa efek Indonesia. Hasil penelitian

menunjukan bahwa struktur modal mempengaruhi nilai perusahaan. Berbeda

dengan Dewi dan Wirajaya (2013:970) membuktikan bahwa struktur modal

berpengaruh negatif dan signifikan pada nilai perusahaan. Prasetia dkk

(2014:963) membuktikan bahwa struktur modal berpengaruh positif tidak

signifikan terhadap nilai perusahaan.

Dalam penelitian ini struktur modal dijadikan variabel intervening

karena struktur modal dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu ukuran perusahaan,

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

9

profitabilitas dan growth opportunity. Jika ketiganya berpengaruh signifikan

terhadap struktur modal, maka tingkat signifikansi dari struktur modal

terhadap nilai perusahaan yang akan menentukan apakah struktur modal dapat

berfungsi sebagai intervening variabel dalam menjembatani pengaruh tidak

langsung ukuran perusahaan, profitabilitas dan growth opportunity terhadap

nilai perusahaan.

Ketidakkonsistenan dari beberapa hasil penelitian diatas memberikan

motivasi untuk meneliti kembali ukuran perusahaan, profitabilitas, growth

opportunity, sebagai variabel independen, struktur modal sebagai variabel

intervening sedangkan nilai perusahaan sebagai variabel dependen. Penelitian

ini memilih perusahaan manufaktur sebagai sampel penelitian didasarkan pada

pertimbangan bahwa perusahaan manufaktur mempunyai operasi yang lebih

kompleks dibandingkan kelompok perusahaan lain yang dapat mempengaruhi

pelaporan keuangan. Selain itu, perusahaan manufaktur juga merupakan

kelompok perusahaan yang memiliki jumlah terbesar untuk perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibandingkan dengan sektor lain

sehingga dapat terhindar dari terjadinya kekurangan data.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Sri

Hermuningsih (2013) yang berjudul Pengaruh Profitabilitas, Growth

Opportunity, Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan

Publik di Indonesia. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya

dalam hal penambahan satu variabel independen yaitu ukuran perusahaan dan

mengubah metode analisis data dari metode Structural Equation Modeling

(SEM) menjadi metode SPSS.

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

10

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah perusahaan yang

menjadi sampel dalam penelitian ini hanya perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2016. Dalam penelitian

ini menggunakan tiga variabel independen yaitu ukuran perusahaan,

profitabilitas, growth opportunity dan struktur modal sebagai variabel

intervening. Dengan demikian, diharapkan penelitian kedepan dapat

menginternalisasi variabel-variabel lain yang relevan dalam menentukan nilai

perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentang “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Growth

Opportunity Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai

Variabel Intervening”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal?

2. Apakah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur

modal?

3. Apakah growth opportunity berpengaruh positif dan signifikan terhadap

struktur modal?

4. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan?

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

11

5. Apakah profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan?

6. Apakah growth opportunity berpengaruh positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan?

7. Apakah struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan?

8. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan ukuran perusahaan

terhadap nilai perusahaan?

9. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan profitabilitas terhadap

nilai perusahaan?

10. Apakah struktur modal dapat memediasi hubungan growth opportunity

terhadap nilai perusahaan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka

tujuan penelitian yang hendak dicapai sebagai berikut :

1. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh ukuran perusahaan

terhadap struktur modal.

2. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh profitabilitas

terhadap struktur modal.

3. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh growth opportunity

terhadap stuktur modal.

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

12

4. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh ukuran perusahaan

terhadap nilai perusahaan.

5. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh profitabilitas

terhadap nilai perusahaaan.

6. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh growth opportunity

terhadap nilai perusahaan.

7. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh struktur modal

terhadap nilai perusahaan.

8. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh struktur modal

dalam memediasi hubungan antara ukuran perusahaan terhadap nilai

perusahaan.

9. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh struktur modal

dalam memediasi hubungan antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan.

10. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh struktur modal

dalam memediasi hubungan antara growth opportunity terhadap nilai

perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat pada

beberapa pihak, yaitu :

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

dalam pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan untuk

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/7474/2/BAB I_SUPANTINAH_MANAJEMEN'18.pdfA. Latar Belakang Masalah . Kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan

13

meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini juga diharapkan dapat

digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan,

profitabilitas, Growth Opportunity, struktur modal secara signifikan

mempengaruhi perusahaan.

2. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan kontribusi

bagi investor yang ingin berinvestasi pada nilai perusahaan dan sebagai

tambahan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh dalam

pengambilan keputusan investasi, serta pertimbangan dalam melakukan

investasi.

3. Bagi Manajer Keuangan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk

mengevaluasi, memperbaiki dan meningkatkan kinerja manajemen

keuangan dimasa yang akan datang.

4. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini dapat dijadikan referensi tambahan serta sebagai literatur

untuk peneliti selanjutnya.

Pengaruh Ukuran Perusahaan..., Supantinah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2018