Upload
others
View
17
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan
dalam setiap organisasi dikarenakan proses ini mempunyai fungsi
dan peran yang sangat strategis terhadap tercapainya tujuan
organisasi. Perencanaan mengarahkan organisasi bergerak sesuai
dengan arah dan tujuan yang dikehendaki oleh organisasi, selain itu
perencanaan juga menjadi tolok ukur keberhasilan dari langkah-
langkah atau kegiatan yang dilakukan sehingga harus disusun
secara konsisten dengan memperhatikan lingkungan strategis
organisasi baik internal maupun eksternal. Dalam pelaksanaan
sistem akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, perencanaan
strategis merupakan langkah awal untuk pengukuran kinerja instansi
pemerintah daerah dan guna menjawab tantangan dan hambatan
organisasi dimasa yang akan datang melalui program dan kegiatan
yang sinergis dan terintegrasi. Rencana Kerja merupakan Integrasi
atas semua sumber daya yang dimiliki dalam menjawab
perkembangan dan perubahan lingkungan strategis, salah satu
perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan
paradigma kepemerintahan yang baik atau yang lebih dikenal
dengan Good Governance yang memberikan nuansa peran dan
fungsi yang seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat,
sesuai dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya, yaitu :
transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Hal ini memudahkan
Organisasi Perangkat Daerah dalam melaksanakan tanggungjawab
dan melaksanakan pemerintahan serta mempertanggungjawabkan
kinerjanya kepada masyarakat.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
4. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan;
5. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 09 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Sumenep Tahun 2010-2025.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Sumenep Tahun 2020
disusun dengan berpedoman kepada Renstra Inspektorat dan
mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD),
memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang
dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Sumenep
Tahun 2020 disusun dengan maksud memberikan pedoman dalam
pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada
tahun 2020.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Renja
adalah :
a. Menjabarkan rencana strategis OPD
b. Merumuskan program-program prioritas untuk mengatasi
berbagai permasalahan yang terjadi pada tahun lalu dan tahun
yang akan datang
c. Meningkatkan koordinasi dalam rangka mewujudkan sinergi
pelaksanaan program dan kegiatan OPD
d. Menciptakan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya
organisasi
e. Menciptakan kesinambungan kegiatan pembangunan dari tahun
ke tahun dan keselarasan program kegiatan OPD dengan
program dan kegiatan pemerintah daerah sebagaimana
tercantum dalam RKPD maupun RPJMD
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renja Tahun 2019 disusun ke dalam
bab-bab sebagai berkut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan
rancangan Renja OPD agar substansi pada bab-bab berikutnya
dapat dipahami dengan baik.
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang OPD, proses
penyusunan Renja OPD, keterkaitan antara Renja OPD
dengan dokumen OPD, Renstra OPD, dengan Renja K/L
dan Renja Provinsi/Kabupaten/Kota, serta tindak lanjutnya
dengan proses penyusunan RAPBD.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan daerah dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja (SOTK), kewenangan OPD, serta pedoman yang
dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran OPD.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renja OPD.
1.4 Latar Belakang
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja OPD
serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra OPD
Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi
pelaksanan Renja OPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan
capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD
tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan
Renja OPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan
pelaksanaan Renja OPD tahun-tahun sebelumnya.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan OPD
berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam
SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan
Pemerintah No 38 Tahun 2007.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan OPD dan hal kritis
yang terkait dengan pelayanan OPD; Permasalahan dan
hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas
dan fungsi OPD; dampaknya terhadap pencapaian visi dan
misi kepala daerah terhadap capaian program
nasional/internasional; seperti SPM dan MDGs (Millenium
Development Goals); Tantangan dan peluang dalam
meningkatkan pelayanan OPD;
Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan
yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan
program dan kegiatan prioritas yang direncanakan.
2.4 Tantangan dan Peluang
Dimaksudkan untuk menjabarkan tantangan dan peluang
yang dihadapi oleh OPD dalam mewujudkan kegiatan dan
programnya.
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana
dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah
kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang
terkait dengan tugas pokok dan fungsi OPD.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan
isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang
dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra OPD.
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT
DAERAH
4.1 Program dan Kegiatan
BAB V PENUTUP
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun Lalu dan Capaian
Renstra
Evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat Tahun 2019 dapat
dilihat melalui perkembangan capaian kinerja selama satu tahun
periode berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan. Secara
garis besar dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan Pencapaian Renstra OPD s/d Tahun 2018
Kabupaten Sumenep
KODE Urusan/Bidang
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/
kegiatan (Output)
Target kinerja Capaian Program (Renstra
OPD) Tahun 2021
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d
dengan tahun (2018)
Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)
Target Program dan Kegiatan (Renja
OPD tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra OPD s/d tahun berjalan
Target Renja OPD Tahun
2018
Realisasi Renja OPD Tahun 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program dan
Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun
2019)
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=7/6 9 10=5+7+9 11=(10/4)
3 Urusan Administrasi dan Fungsi Penunjang Pemerintahan
3.05 Bidang Urusan Pengawasan
01 Program Peningkatan Manajemen dan Pelayanan Administrasi
100%
01 Penyediaan jasa surat menyurat Prosentase surat yang
tersampaikan 100% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 285%
02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Prosentase tingkat pemenuhan kebutuhan
layanan jasa kantor 95% 90% 90% 90% 100% 90% 270% 284.2%
03 Penyediaan bahan dan jasa kebersihan kantor
Prosentase kenyamanan lingkungan tempat kerja
90% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 316.6%
04 Penyediaan kebutuhan bahan perkantoran
Penyediaan alat tulis kantor Prosentase penyelesaian administrasi perkantoran
95% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 316.6%
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Prosentase penyelesaian administrasi perkantoran
95% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 316.6%
05 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Prosentase penerangan bangunan kantor
95% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 315.7%
06 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Prosentase penyerapan informasi bidang
pengawasan 95% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 316.6%
Penyusunan Standart Operasional Prosedur Pengawasan
Jumlah SOP 5 - - - - - - -
07 Penyediaan makanan dan minuman
Prosentase penyediaan makanan dan minuman
95% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 315.7%
08 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
KODE Urusan/Bidang
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/
kegiatan (Output)
Target kinerja Capaian Program (Renstra
OPD) Tahun 2021
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d
dengan tahun (2018)
Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)
Target Program dan Kegiatan (Renja
OPD tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra OPD s/d tahun berjalan
Target Renja OPD Tahun
2018
Realisasi Renja OPD Tahun 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program dan
Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun
2019)
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=7/6 9 10=5+7+9 11=(10/4)
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Prosentase tingkat penyelesaian masalah bidang pengawasan
95% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 316.6%
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Prosentase tingkat penyelesaian masalah bidang pengawasan
100% - - - - 95% 95% 23.75%
09 Peringatan Hari-Hari Besar Memberikan informasi yang
luas kepada masyarakat 95% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 316.6%
14 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
Jumlah penyediaan jenis peralatan kantor
2 - - - - - - -
15 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor/rumah dinas
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Prosentase pemenuhan peralatan kantor
95% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 316.6%
Pengadaan Meubelair Tersedianya Peralatan
Kantor 2 - - - - - - -
Pengadaan Komputer Tersedianya Peralatan
Kantor 10 - - - - - - -
Pengadaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi
Tersedianya Peralatan Kantor
5 - - - - - - -
16 Rehabilitasi Gedung Kantor/rumah dinas
Prosentase rehabilitasi gedung kantor
95% - - - - - - -
17 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor/rumah dinas
Prosentase kenyamanan lingkungan tempat kerja
95% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 316.6%
18 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Prosentase kelancaran mobilitas tugas operasional
95% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 316.6%
19 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan gedung kantor/rumah dinas
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Prosentase perlengkapan kantor penunjang
operasional 100% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 300%
Pemeliharaan rutin/berkala meubelair
Prosentase penggunaan mebeleur dalam penunjang
operasional 100% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 300%
Pemeliharaan rutin/berkala Komputer
Prosentase fungsi komputer sebagai penunjang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 300%
KODE Urusan/Bidang
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/
kegiatan (Output)
Target kinerja Capaian Program (Renstra
OPD) Tahun 2021
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d
dengan tahun (2018)
Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)
Target Program dan Kegiatan (Renja
OPD tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra OPD s/d tahun berjalan
Target Renja OPD Tahun
2018
Realisasi Renja OPD Tahun 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program dan
Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun
2019)
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=7/6 9 10=5+7+9 11=(10/4)
operasional
Pemeliharaan rutin Jaringan Air, Listrik dan Telepon
Jumlah Cakupan Layanan Jasa Kantor
1 - - - - - - -
02 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
20%
01 Pendidikan dan pelatihan formal Prosentase kemampuan aparatur teknis bidang
pengawasan 95% 95% 95% 95% 100% 95% 285% 316.6%
02 Pengelolaan dan peningkatan disiplin Kepegawaian
Pengadaan Pakaian Dinas dan Perlengkapannya
Jumlah Pakaian Dinas 75 - - - - - - -
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
Terpenuhinya jumlah pejabat fungsional auditor
atas penilaian angka kredit yang dilakukan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 300%
Workshop Penanganan Kasus-Kasus
Jumlah APIP 25 - - - - - - -
Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Jumlah Laporan - 3 3 3 100% - - -
Workshop Pengawasan Tata Kelola Keuangan Secara Preventif
Jumlah OPD 85 - - - - - - -
Bimtek Audit Kinerja Jumlah Aparatur
Pengawasan 25 - - - - - - -
Bimtek Audit Investigatif Jumlah Aparatur
Pengawasan 25 - - - - - - -
Bimtek Probity Audit Pengadaan Barang dan Jasa
Jumlah Aparatur Pengawasan
25 - - - - - - -
Bimtek Sistem Informasi Keuangan Desa
Jumlah Aparatur Pengawasan
25 - - - - - - -
Bimtek Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
Jumlah Aparatur Pengawasan
25 - - - - - - -
03 Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
75%
KODE Urusan/Bidang
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/
kegiatan (Output)
Target kinerja Capaian Program (Renstra
OPD) Tahun 2021
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan s/d
dengan tahun (2018)
Target dan Realiasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)
Target Program dan Kegiatan (Renja
OPD tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra OPD s/d tahun berjalan
Target Renja OPD Tahun
2018
Realisasi Renja OPD Tahun 2018
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program dan
Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun
2019)
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=7/6 9 10=5+7+9 11=(10/4)
01 Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan semesteran
Prosentase penyampaian pelaporan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 300%
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Prosentase penyampaian pelaporan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 300%
Penyusunan RKA dan DPA OPD
Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan terkait dengan penyusunan RKA
dan DPA
100% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 300%
02 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD
Prosentase penyajian laporan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 300%
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Jumlah Penyusunan Laporan Kinerja OPD yang
telah tersusun 3 - - - - - - -
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan terkait denga 0n
penyusunan Renstra dan Renja OPD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 300%
15
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
75% 75% 75% 75%
01 Pengawasan Internal OPD
Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
Prosentase pengendalian pelaksanaan pemerintahan
dan Pembangunan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 300% 300%
Penanganan Kasus di lingkungan pemerintah daerah
Prosentase penanganan penyelesaian kasus
100% 100% 100% 100% 100% 85% 285% 285%
Gelar Pengawasan Daerah Jumlah OPD 60 - - - - - - -
(Larwasda)
Inventarisasi temuan pengawasan Prosentase pengendalian
pelaksanaan pemerintahan dan Pembangunan
100% 95% 95% 100% 100% 95% 290% 290%
Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Jumlah Tindak lanjut yang diterima
75 70 75 75 100% 70 215 286,6%
Telaah Sejawat Hasil Pengawasan Jumlah Laporan 2 - - - - - - -
Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3
Kapabilitas APIP Level 3 - - - - - - - -
Klinik Konsultasi Hasil Pengawasan (Klik-HP)
Jumlah OPD 75 - - - - - - -
Peningkatan Pengelolaan SIM-HP Inventarisasi Hasil
Pengawasan pada Sistem SIM-HP
1 - - - - - - -
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT)
Terlaksananya Pemeriksaan tujuan tertentu
5 - - - - - - -
02 Reviu, Monitoring dan Evaluasi
Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD )
Jumlah Laporan 3 3 3 3 100% 3 9 300%
Reviu dan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
Jumlah Laporan Penyelenggaraan
pemerintahan Daerah (LPPD)
3 - - - - - - -
Evaluasi Rencana Aksi Daerah Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
Tersusunnya RAD-PPK
2 - - - - - - -
Reviu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Jumlah Laporan 3 - - - - - - -
Reviu Penyusunan RKA APBD Jumlah Laporan 3 - - - - - - -
Review dan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Jumlah Laporan Evaluasi 3 3 2 2 100% 3 7 233.3%
Review Pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan
Jumlah Laporan - - 4 4 100% 4 12 -
Satuan Tugas Unit Pengendalian Gratifikasi
Jumlah Laporan 2 - 1 1 100% 4 6 300%
Monitoring dan Evaluasi Pemerintahan Daerah
Prosentase keberhasilan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi 100% 100% 100% 100% 100% 95% 295% 295%
Reviu Pengadaan Barang dan Jasa
Laporan 5 - - - - - - -
Evaluasi Penerapan SPIP Jumlah OPD 75 - - - - - - -
03 Pelaksanaan Zona Integritas Jumlah OPD 75 - - - - - - -
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten
Sumenep yang tercantum dalam program dan kegiatan yang dilakukan
selama periode satu tahun sebagai penentuan tolok ukur dan indikator
kinerja perlu dilakukan analisis pencapaian kinerja. Analisis pencapaian
kinerja tersebut disajikan dengan format sebagai berikut :
Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Kabupaten Sumenep
No Indikator SPM/Standar Nasional IKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2019
Tahun
2020
Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2019
Tahun
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Prosentase laporan keuangan sesuai SAP
Meningkatnya ketaatan dan
kepatuhan pengelolaan
keuangan daerah
Perolehan Opini atas BPK
Prosentase pelaksanaan zona
integritas
Prosentase Penyelenggaraan
SPIP yang efektif
Prosentase tindak lanjut
temuan BPK
Prosentase tindak lanjut
terhadap temuan APIP
Prosentase kasus yang
ditindaklanjuti
50% 70% 80% 90% 99,91% 100% 90% 95% Dalam indikator ini
realisasi capaian tahun
2018 diperoleh dari
prosentase program
dan kegiatan
2 Prosentase penyelesaian tindak lanjut
80% 85% 90% 95% 99,91% 100% 90% 95%
3 Prosentase peningkatan cakupan pengawasan
80% 85% 85% 95% 100% 100% 85% 95%
4 Prosentase penyelesaian penanganan kasus yang
ditangani
60% 70% 80% 90% 100% 100% 80% 90%
5 Prosentase peningkatan kompetensi dan kualifikasi SDM aparatur pengawasan
80% 85% 90% 90% 30% 60% 90% 90%
6 Prosentase OPD yang memperoleh nilai sakip ≥ B Meningkatnya akuntabilitas
kinerja OPD
Prosentase peningkatan hasil
penilaian kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan
60% 70% 80% 90% 95% 100% 90% 90%
7 Kapabilitas APIP Level 3
Level 3 Prosentase peningkatan
kompetensi aparatur 60% 70% 80% 90% 95% 100% 90% 90%
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat
Kabupaten.
Mengingat permasalahan dan tantangan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan yang semakin kompleks maka untuk
menentukan permasalahan yang akan dijadikan bahan isu penting dan
strategis perlu diidentifikasi serta dikelompokkan menurut skala prioritas
menyesuaikan isu-isu global, nasional, regional dan lokal sesuai dengan
dinamika yang berkembang serta mempengaruhi kinerja organisasi.
Berdasarkan analisis gambaran pelayanan, kajian hasil evaluasi serta
serta penjabaran kajian terhadap isu-isu penting penyelenggaran tugas
fungsi Inspektorat Kabupaten Sumenep, maka dapat dirumuskan isu-isu
penting dan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat.
Perumusan isu-isu penting penyelengaraan tugas dan fungsi
Inspektorat, dimaksudkan untuk menentukan permasalahan, hambatan
atas pelaksanaan program dan kegiatan penyelenggaraan tugas dan
fungsi Inspektorat berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja
Inspektorat Kabupaten tahun sebelumnya, serta capaian kinerja Renstra
Inspektorat.
Isu-isu strategis yang dihadapi dilihat dari faktor internal dan
eksternal sebagai berikut :
Faktor Internal
a. Terbatasnya tenaga Auditor
b. Kompetensi dan kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Aparatur Pengawasan yang terbatas
c. Sarana dan Prasarana yang menunjang Kegiatan Operasional
Pengawasan masih kurang memadai
Faktor Eksternal
Lemahnya pengendalian intern dari masing-masing unit kerja / OPD
2.4. Tantangan dan Peluang
Pelaksanaan Review terhadap rancangan awal RKPD
dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan hasil analisa
kebutuhan yang telah disusun dengan target Renstra pada tahun yang
direncanakan. Berdasarkan analisa kebutuhan dapat digambarkan
melalui program dan kegiatan yang akan dilakukan selama satu periode
tertentu dengan melakukan kajian-kajian menyeluruh terhadap
efektifitas penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Inspektorat
Kabupaten Sumenep.
Dari rancangan awal RKPD dengan analisa kebutuhan yang
dibutuhkan organisasi, dapat digambarkan melalui tabel berikut ini :
Tantangan
Tantangan (threats)meliputi:
a. Stakeholder belum sepenuhnya memahami paradigma
pengawasan;
b. Bertambahnya peran Inspektorat dalam menjamin tata kelola
pemerintahan yang baik;
c. Bertambahnya pengaduan masyarakat;
d. Masih adanya tunggakan tindak lanjut temuan terhadap hasil
pemeriksaan terutama yang menyangkut kerugian
Negara/Daerah;
e. Kemampuan untuk meningkatkan dan mempertahankan Opini
BPK atas Laporan Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah;
f. Bertambahnya program/kegiatan yang dibebankan oleh
pemerintah.
Peluang
Peluang (oportunities)meliputi:
a. Respon positif stakeholder terhadap aktivitas Inspektorat dalam
rangka meningkatkan hubungan koordinatif dan konsultatif yang
bersifat kemitraan dan keterkaitan dengan unit
pengawasanInspektorat Kabupaten Sumenep;
b. Mendapatkan dukungan dari Bupati terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi Inspektorat;
c. Kebijakan pemerintah pusat yang mendorong ke arah
transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah;
d. Memungkinkannya untuk dilakukan kerjasama dengan aparat
penegak hukum (APH) untuk melakukan program pencegahan
dan pemberantasan korupsi;
e. Tingkat keterbukaan serta semakin banyaknya PD dalam
melakukan konsultasi terkait penyelenggaraan pengelolaan
keuangan dan pemerintahan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sumenep;
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Mendasari strategi dan visi serta misi yang telah dirumuskan
dalam kebijakan nasional harus memberikan keterkaitan hubungan
dan kontrol pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dalam kerangka prioritas pembangunan nasional.
Sebagai pelaksanaan tujuan dan sasaran Inspektorat Kabupaten
Sumenep periode 2016-2021, kebijakan yang diarahkan untuk
mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam
rangka upaya peningkatan pengawasan dan akuntabilitas kinerja
pemerintah guna terwujudnya prinsip-prinsip kepemerintahan yang
baik (Good Governance) pada semua tingkat dan lini pemerintahan
pada semua kegiatan, kondisi ini sejalan dengan kebijakan nasional
dan provinsi.
Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh
yang berwenang untuk menjadi pedoman, pegangan atau petunjuk
dalam pelaksanaan program atau kegiatan agar tercapai kelancaran
dan keterpaduan dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran
organisasi yang sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten
Sumenep.
3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja OPD
A. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari tugas
pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Sumenep yang dapat
menggambarkan hasil akhir yang dicapai dalam jangka waktu 1
(satu) tahun. Tujuan merupakan target kualitatif yang dalam
penetapannya mempertimbangkan sumberdaya dan kemampuan
yang dimiliki. Tingkat pencapaian tujuan merupakan indikator
untuk melihat keberhasilan pelaksanaan kepemerintahan
(perfomance indicator) serta untuk mewujudkan pencapaian
indikator kinerja organisasi.
Adapun tujuan Inspektorat Kabupaten Sumenep sesuai
dengan rencana strategis Inspektorat Kabupaten Sumenep tahun
2016-2021 adalah untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan dan
kinerja pemerintah daerah.
B. Sasaran
Sasaran dibuat agar hasil yang akan dicapai secara nyata
dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu
tertentu, yang merupakan penjabaran dari tujuan. Penetapan
sasaran didasari atas isu- isu strategis, analisis lingkungan internal
dan eksternal, untuk menentukan faktor kunci keberhasilan,
sejalan dengan proses perencanaan strategis. Fokus utama
penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi dana dan sumber
daya ke dalam kegiatan atau operasional untuk pencapaian kinerja
yang diinginkan.
Dalam penetapan sasaran juga dirancang dan
diidentifikasikan indikator pencapaiannya, yaitu suatu ukuran
tingkat keberhasilan perwujudan pencapaiannya pada priode
tahun tertentu. Setiap indikator pencapaian sasaran disertai
dengan targetnya masing-masing. Adapun sasaran sesuai dengan
Rencana Strategis adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dan
akuntabilitas kinerja pemerintah daerah;
2. Meningkatnya sarana layanan perkantoran.
Tabel. 3.2 Tujuan dan Sasaran
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mewujudkan akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah daerah
Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
Prosentase Laporan Keuangan sesuai SAP 90%
Prosentase peningkatan cakupan pengawasan
97%
Prosentase Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK
95%
Prosentase Tindak Lanjut Terhadap Temuan APIP
95%
Prosentase OPD yang memperoleh nilai SAKIP ≥ B
90%
Prosentase penyelesaian penanganan kasus yang ditangani
95%
Kapabilitas APIP Level 3 Level 3
Meningkatnya sarana layanan perkantoran
Nilai SAKIP Inspektorat A
Prosentase peningkatan kompetensi dan kualifikasi SDM aparatur pengawasan
95%
Prosentase Pencapaian Program 90%
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
4.1. Program Dan Kegiatan
A. Program
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis
dan terintegrasi yang dilaksanakan oleh organisasi guna
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
kebijakan organisasi. kebijakan organisasi tersebut kemudian
dituangkan dalam bentuk program yang terangkum dalam uraian
sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
B. Kegiatan
Kegiatan merupakan tindakan nyata Inspektorat
Kabupaten Sumenep dalam jangka waktu tertentu yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana strategis. Adapun yang
merupakan Kegiatan Prioritas Tahun 2019 adalah sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
c. Penyediaan Bahan dan Jasa Kebersihan Kantor
d. Penyediaan Kebutuhan Perkantoran
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
e. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
f. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan
Penyediaan Standart Operasional Prosedur
Pengawasan
g. Penyediaan Makanan dan Minuman
h. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam
Daerah
i. Peringatan Hari-Hari Besar
j. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan gedung kantor/
Rumah Dinas
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan Meubelair
Pengadaan Komputer
Pengadaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi
Rehabilitasi Gedung Kantor/Rumah Dinas
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor/Rumah
Dinas
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/
Operasional
k. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan
Gedung Kantor/Rumah Dinas
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung
Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair
Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer
Pemeliharaan Rutin Jaringan Air, Listrik dan Telepon
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Pendidikan dan Pelatihan Formal
b. Pengelolaan dan Peningkatan Disiplin Kepegawaian
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
Bimtek Audit Pengelolaan Keuangan Desa
Bimtek Audit Berbasis Risiko
Bimtek Probity Audit
Bimtek Penyelenggaraan SPIP Integratif
Bimtek Reviu LKPD Akrual
3. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
a. Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Penyusunan RKA dan DPA OPD
b. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja OPD
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)
Penyusunan LPPD
4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
a. Pengawasan Internal OPD
Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
Penanganan Kasus di Lingkungan Pemerintah Daerah
Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda)
Inventarisasi Temuan Pengawasan
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK
Tindak Lanjut Hasil Pengawasan APIP
Telaah Sejawat
Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3
Klinik Konsultasi Hasil Pengawasan (Klik-HP)
Peningkatan Pengelolaan SIM-HP
Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT)
Audit Kinerja
b. Review, Monitoring dan Evaluasi
Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Reviu dan Evaluasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD)
Evaluasi Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
Reviu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)
Reviu Penyusunan RKA APBD
Reviu dan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
Reviu Pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan
Satuan Tugas Unit Pengendalian Gratifikasi
Monitoring dan Evaluasi Pemerintahan Daerah
Reviu Pengadaan Barang dan Jasa
Evaluasi Penerapan SPIP
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Reviu DAK Fisik
c. Pelaksanaan Zona Integritas
Pelaksanaan Zona Integritas
Survei Penilaian Integritas
Program-program dan kegiatan-kegiatan yang menjadi
prioritas sebagaimana dijelaskan di atas diharapkan dapat
menjawab tantangan dan tanggung jawab Inspektorat
Kabupaten Sumenep dalam memberikan keyakinan yang
memadai (assurance activities), melakukan sistem deteksi dini
(early warning system), meningkatkan kualitas (consulting
activities) penyelengaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
Dibawah ini, disajikan Rencana Program, Kegiatan,
Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Inspektorat Kabupaten Sumenep dengan target kinerja yang
akan dicapai pada Tahun 2019.
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2020 Dan Prakiraan Maju Tahun 2021
Kabupaten Sumenep
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
3 Urusan Administrasi dan Fungsi Penunjang Pemerintahan
Kabupaten Sumenep
APBD Terdapat 8
kegiatan baru dan strategis yaitu Survei Penilaian Integritas,
Bimtek Audit Pengelolaan Keuangan
Desa, Bimtek Audit Berbasis Risiko, Bimtek Probity Audit,
Bimtek Penyelenggaraa
n SPIP Integratif,
Bimtek Reviu LKPD Akrual, Larwasda dan
Reviu DAK Fisik
05 Bidang Urusan Pengawasan
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
001 Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat dalam 1 tahun 3200 srt 30.459.000 3200 srt
33.504.900,00
002 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Cakupan Waktu penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik 1 tahun 267.630.000 1 tahun
294.393.000,00
003 Penyediaan bahan dan jasa kebersihan kantor
Jumlah kebutuhan bahan dan jasa kebersihan kantor
12 macam
106.492.500 12
macam
117.141.750,00
004 Penyediaan Kebutuhan Perkantoran
Penyediaan alat tulis kantor Jumlah ATK yang disediakan
selama 1 TA 36
macam 21.031.600
36 macam
133.242.010,00
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang disediakan
selama 1 TA
14 macam
100.097.500 14
macam
005 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah komponen listrik yang diadakan 15 jenis 22.582.000 15 jenis
24.840.200,00
006 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
yang tersedia
13 macam
35.850.000 13
macam
43.378.500,00
Penyusunan Standart Operasional Prosedur Pengawasan
Jumlah SOP 5 2.250.000 5
007 Penyediaan makanan dan minuman Jumlah tersedianya makanan dan
minuman 2
macam 108.700.000
2 macam
131.527.000,00
008 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah perdin ke luar daerah 283 kali 161.158.000 283 kali 324.229.180,00
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Jumalah perdin ke dalam daerah 605 kali 106.800.000 605 kali
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
009 Peringatan Hari-Hari Besar Jumlah kegiatan peringatan hari-
hari besar yang dilaksanakan 2
kegiatan 60.500.000
2 kegiatan
66.550.000,00
015 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor/ Rumah Dinas
Pengadaan Alat-alat angkutan darat bermotor
Jumlat alat angkutan darat yang dibeli 13 unit 1.305.000.000 Baru
Pengadaan peralatan kantor Jumlah peralatan kantor yang
dibeli 1 paket 100.000.000
016 Rehabilitasi gedung kantor/ rumah dinas
Jumlah gedung kantor yang direhab 1 paket 600.000.000 1 paket 660.000.000
017 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor/rumah dinas
Jumlah gedung kantor yang dilakukan pemeliharaan
1 unit gedung kantor
55.675.500
1 unit gedung kantor
61.243.050,00
018 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Jumlah perawatan kendaraan dinas/operasional
4 Kali /thn
138.204.000 4 Kali /thn
152.024.400,00
019 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan gedung kantor/rumah dinas
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor yang dilakukan
pemeliharaan 30 unit 63.750.000 30 unit
155.848.000,00
Pemeliharaan rutin/berkala meubelair
Jumlah perawatan meubelair 2
kali/thn 17.500.000
2 kali/thn
Pemeliharaan rutin/berkala Komputer
Jumlah komputer yang siap pakai 20 unit 53.250.000 20 unit
Pemeliharaan rutin Alat-alat studio Jumlah pemeliharaan alat-alat
studio 1 7.180.000 1
02 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
N bn
001 Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah kegiatan pendidikan dan
pelatihan formal yang diikuti 90 kali 100.000.000 90 kali 110.000.000
Bimtek Audit Pengelolaan Keuangan Desa
jumlah pegawai yang mengikuti diklat/pelatihan/bimtek
53 orang
80.530.000
Bimtek Audit Berbasis Risiko jumlah pegawai yang mengikuti
diklat/pelatihan/bimtek 53
orang 80.530.000
Bimtek Probity Audit jumlah pegawai yang mengikuti
diklat/pelatihan/bimtek 53
orang 80.530.000
Bimtek Penyelenggaraan SPIP Integratif
jumlah pegawai yang mengikuti diklat/pelatihan/bimtek
53 orang
80.530.000
Bimtek Reviu LKPD Akrual jumlah pegawai yang mengikuti
diklat/pelatihan/bimtek 53
orang 44.125.000
002 Pengelolaan dan Peningkatan
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
disiplin Kepegawaian
Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional
jumlah PFA yang dinilai 23 PFA 8.185.100 25 PFA
9.003.610,00
03 Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
001 Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan semesteran
Jumlah laporan keuangan semesteran
3 buku 3.054.600,00
3 buku 3.360.060,00
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Jumlah laporan keuangan akhir tahun
3 buku 2.912.100,00
3 buku 3.203.310,00
Penyusunan RKA dan DPA OPD jumlah RKA dan DPA
2 buku
7.304.500,00 2 buku
8.034.950,00
002 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD
jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja 2 buku 3.006.100,00 2 buku
3.306.710,00
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Jumlah LPPD 1 buku 3.054.500,00 1 buku
3.359.950,00
15
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
001 Pengawasan Internal OPD
Inventarisasi temuan pengawasan Prosentase pengendalian
pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan
47 eksempl
ar 4.606.600,00
47 eksempl
ar
5.067.260,00
Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
Prosentase pengendalian pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan 80 LHP 324.608.900,00 80 LHP
357.069.790,00
Penanganan Kasus di lingkungan pemerintah daerah
Prosentase penanganan penyelesaian kasus 50 LHP 536.354.000,00 50 LHP
589.989.400,00
Peningkatan Kapabilitas APIP Jumlah Laporan Level 3 150.000.000,00 Level 3
-
Tindak lanjut hasil Pemeriksaan BPK
Prosentase pengendalian pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan
35 eksempl
ar 7.344.750,00
35 eksempl
ar 8.079.225,00
Tindak lanjut hasil pengawasan APIP
Prosentase pengendalian pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan
35 eksempl
ar 8.000.000,00
35 eksempl
ar 8.800.000,00
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Larwasda Jumlah laporan TLHP 80
TLHP 60.000.000,00
80 TLHP
66.000.000,00
Audit Kinerja Jumlah Laporan 2
laporan 22.756.800,00
4 laporan
25.032.480,00
002 Reviu, Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan Evaluasi Pemerintahan Daerah
Prosentase keberhasilan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi
80 Laporan 279.705.900,00
80 Laporan
307.676.490,00
Review dan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Prosentase akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
2 laporan 43.216.000,00
2 laporan
47.537.600,00
Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD )
Efisiensi pelaksanaan laporan keuangan pemerintah daerah
3 laporan
68.347.500,00 3
laporan
75.182.250,00
Review Pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan
Tersedianya pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan
sesuai kebutuhan
4 laporan 19.287.400,00
4 laporan
21.216.140,00
Satuan Tugas Unit Pengendalian Gratifikasi
Langkah prefentif terhadap upaya gratifikasi
2 laporan
5.689.200,00 2
laporan
6.258.120,00
Reviu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Jumlah Laporan Reviu LKPD 2
laporan 5.689.200,00
2 laporan
6.258.120,00
Review DAK Fisik Jumlah Laporan Review DAK
Fisik 4
laporan 22.756.800,00
4 laporan
25.032.480,00
Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi
Jumlah Laporan 2
laporan 5.689.200,00
2 laporan
6.258.120,00
Reviu Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
Jumlah Laporan Reviu LKPD 2
laporan 5.689.200,00
2 laporan
6.258.120,00
Evaluasi Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
Prosentase akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
2 laporan 5.689.200,00
2 laporan
6.258.120,00
003 Pelaksanaan Zona Integritas
Pelaksanaan Zona Integritas Jumlah OPD 40 OPD 39.830.000,00 57 OPD
43.813.000,00
Survei Penilaian Integritas Hasil Survei 3
laporan 115.790.000,00
3 laporan
127.369.000,00
Jumlah 5.588.922.650,00
4.077.346.295,00
BAB V
PENUTUP
Untuk menjamin agar kegiatan berjalan efektif, efisien, dan
tepat sasaran maka sebuah sistem perencanaan yang baik merupakan
syarat mutlak untuk tercapainya tujuan. Rencana Kerja (Renja)
Inspektorat merupakan bagian dari rencana kerja tahunan yang
menggambarkan prioritas pembangunan yang dilaksanakan oleh
Inspektorat Kabupaten Sumenep dan dijabarkan kedalam program dan
kegiatan pokok pembangunan untuk mencapai sasaran-sasaran
pembangunan. Adapun prioritas pembangunan tahunan yang
dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Sumenep adalah berdasarkan
kritieria sebagai berikut :
1. Memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran-sasaran
pembangunan.
2. Memiliki sasaran-sasaran dan indikator kinerja yang terukur sehingga
langsung dapat dirasakan manfaatnya.
3. Kegiatan tersebut sifatnya mendesak dan penting untuk segera
dilaksanakan.
4. Realistis untuk dilaksanakan dan diselesaikan dalam kurun waktu satu
tahun.
Renja Tahun 2020 merupakan pedoman dalam menyusun
Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-OPD)
yang selanjutnya menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
Beberapa harapan dengan adanya Renja 2020, sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Program dan kegiatan dapat berjalan dengan efektif
dan efisien serta terkordinasi sesuai dengan tujuan dan sasaran
berikut berbagai indikator yang telah ditetapkan.
2. Mampu memberikan arahan bagi pelaksanaan, pengendalian, dan
pengawasan Program dan Kegiatan di Inspektorat Kabupaten.
3. Mengakomodir berbagai aspirasi, perkembangan maupun perubahan
yang terjadi, yang belum terprediksi dalam Renstra Inspektorat
Kabupaten Sumenep tahun 2016-2021.
Akhirnya, indikator keberhasilan pelaksanaan Renja akan sangat
tergantung kepada komitmen dan konsistensi para pelaksana program
dan kegiatan sehingga sasaran organisasi yang telah ditetapkan bersama
dapat dicapai dengan sebaik- baiknya.
Sumenep, Januari 2019
INSPEKTUR KABUPATEN S U M E N E P
Drs. R. IDRIS, MM
Pembina Utama Muda
NIP.19590304 198503 1 018