31
1 PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM KOMPETENSI DASAR DIMENSI TIGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Pendidikan bertujuan menumbuh kembangkan potensi manusia agar menjadi manusia dewasa, beradab, dan normal. Pendidikan akan membawa perubahan sikap, perilaku dan nilai-nilai pada individu, kolompok, dan masyarakat. Melalui pendidikan diharapkan mampu membentuk individu- individu yang berkompetensi di bidangnya sehingga sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Rubiyanto, dkk,2004:1). Sejalan dengan perkembangan masyarakat dewasa ini, pendidikan banyak menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu hambatannya adalah rendahnya mutu pendidikan di negara ini, sehingga dengan adanya hambatan tersebut akan menjadikan sebuah tantangan bagi pengelola pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di indonesia. Tantangan yang ada merupakan suatu alat yang dapat memunculkan

BAB I - file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

1

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM KOMPETENSI DASAR DIMENSI TIGA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk membantu

manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi

setiap perubahan yang terjadi. Pendidikan bertujuan menumbuh kembangkan

potensi manusia agar menjadi manusia dewasa, beradab, dan normal.

Pendidikan akan membawa perubahan sikap, perilaku dan nilai-nilai pada

individu, kolompok, dan masyarakat. Melalui pendidikan diharapkan mampu

membentuk individu-individu yang berkompetensi di bidangnya sehingga

sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Rubiyanto,

dkk,2004:1).

Sejalan dengan perkembangan masyarakat dewasa ini, pendidikan

banyak menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu

hambatannya adalah rendahnya mutu pendidikan di negara ini, sehingga

dengan adanya hambatan tersebut akan menjadikan sebuah tantangan bagi

pengelola pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di indonesia.

Tantangan yang ada merupakan suatu alat yang dapat memunculkan suatu

pemikiran, inovasi baru dalam metode pembelajaran.

Hakekat matematika adalah belajar konsep, sehingga belajar

matematika memerlukan cara-cara khusus dalam belajar dan mengajarkannya.

Belajar mengajar merupakan interaksi antara siswa dengan guru. Seorang guru

berusaha untuk mengajar dengan sebaik-baiknya, sehingga siswa dapat

memahami materi dengan baik sesuai tujuan pembelajaran.

Konsep dimensi tiga merupakan salah satu unsur yang penting dalam

matematika. Melalui konsep dasar dimensi tiga yang diberikan di SMP,

diharapkan siswa mampu untuk memahami lebih mudah materi yang akan

diberikan di jenjang selanjutnya mengenai bangun ruang. Pemahaman awal

Page 2: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

2

yang baik tentunya akan membawa dampak yang baik untuk pemberian materi

yang lebih sulit lagi.

Pemahaman akan pengertian dan pandangan guru terhadap metode

mengajar juga akan mempengaruhi peranan dan aktifitas siswa dalam belajar.

Sebaliknya aktifitas guru dalam mengajar serta aktifitas siswa dalam belajar

sangat bergantung pada pemahaman guru terhadap metode mengajar.

Mengajar bukan sekedar proses penyampaian ilmu pengetahuan, melainkan

mengandung makna yang lebih luas dan kompleks yaitu terjadinya

komunikasi dan interaksi antara siswa dengan guru.

Model pembelajaran yang menarik dan dapat memicu siswa untuk

ikut serta secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar yaitu model

pembelajaran aktif. Pada dasarnya, pembelajaran aktif adalah suatu

pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Peserta

didik dituntut sebagai subjek sekaligus objek dalam pembelajaran.Salah satu

model pembelajaran yang ada adalah Reciproocal Teaching ( RE )

Penelitian yang dilakukan Nur Jannah (2008), menyimpulkan bahwa

kemampuan matematika siswa yang berupa keaktifan siswa dalam

pembelajaran dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada

pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan melalui model

pembelajaran Reciprocal teaching

Pembelajaran berbalik (Reciprocal teaching) merupakan salah satu

model pembelajaran yang memiliki manfaat agar tujuan tercapai melalui

kegiatan belajar mandiri dan peserta didik mampu untuk menjelaskan

temuannya kepada pihak lain. Kemampuan siswa dalam belajar mandiri juga

dapat ditingkatkan.Menurut Muslimin Ibrahim (2007:5) menyatakan bahwa

pembelajaran berbalik (Reciprocal Teaching) adalah strategi belajar melalui

kegiatan mengajarkan teman.

Berdasarkan uraian di atas tentang permasalahan dalam pemahaman

konsep dalam matematika, penulis menyimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran aktif melalui reciprocal teaching diharapakan dapat

meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar matematika pada konsep

dimensi tiga siswa SMP kelas VIII semester II dalam belajar matematika.

Page 3: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

3

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini difokuskan pada peningkatan pemahaman konsep

dimensi tiga melalui model pembelajaran reciprocal teaching. Fokus

penelitian ini diuraikan menjadi dua rumusan masalah :

1. Apakah proses pembelajaran matematika melalui Model pembelajaran

reciprocal teaching dapat menigkatkan keaktifan siswa dalam belajar

konsep dimensi tiga?

2. Apakah proses pembelajaran matematika melalui Model pembelajaran

reciprocal teaching dapat menigkatkan hasil belajar siswa?

C. Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka pemecahan masalah yang

akan dilakukan agar dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa

dimensi adalah dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching,

Menurut Muslimin Ibrahim (2007:5) menyatakan bahwa pembelajaran

berbalik (Reciprocal Teaching) adalah strategi belajar melalui kegiatan

mengajarkan teman,adapun langkah langkah kegiatannya adalah sebagai

berikut :

a. Peneliti mempersiapkan buku acuan yang sering dipakai oleh siswa serta

sarana pembelajaran yang mendukung dengan mempertimbangkan

masukan dari guru kelas VIII.

b. Pembelajaran dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut:

1) Sampaikan topik materi yang akan diajarkan pada awal pembelajaran.

2) Siswa diminta untuk menjawab secara berpasangan (dua orang).

3) Setelah siswa yang bekerja tadi mendapatkan jawaban, pasangan tadi

digabungkan dengan pasangan di sampingnya. Dengan ini terbentuk

kelompok dengan empat orang anggota.

4) Kelompok berempat ini mengerjakan tugas yang sama seperti dalam

kelompok dua orang. Tugas ini dapat dilakukan dengan

membandingkan jawaban kelompok dua orang dengan kelompok yang

lain. Dimana jawaban kedua kelompok harus disepakati oleh semua

anggota kelompok baru.

5) Setelah kelompok yang beranggotakan empat orang tadi selesai

mengerjakan tugas, setiap kelompok digabungkan dengan satu

Page 4: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

4

kelompok yang lain. Dengan ini muncul kelompok baru yang

anggotanya delapan orang.

6) Kelompok baru ini mengerjakan tugas sama dengan tugas pada

kelompok kecil tadi. Langkah ini dapat dilanjutkan sesuai dengan

jumlah siswa atau waktu yang tersedia.

7) Masing – masing kelompok besar tersebut diminta menyampaikan

hasilnya di depan kelas.

8) Pengajar akan membandingkan jawaban dari masing – masing

kelompok, kemudian memberikan ulasan – ulasan dan penjelasan –

penjelasan secukupnya sebagai klarifikasi dari jawaban siswa.

D. Tujuan Penelitian

Menurut M. Hariwijaya dan Triton PB (2008:50), tujuan penelitian

merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti sebelum melakukan

penelitian dan mengacu pada permasalahan. Adapun tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui model pembelajaran aktif reciprocal teaching dapat

meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar konsep dimensi tiga

2. Untuk mengetahui peningkatkan prestasi belajar siswa dalam

pembelajaran matematika melalui model pembelajaran aktif reciprocal

teaching.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara umum hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat

memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika, terutama pada

peningkatan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman mengenai

pembelajaran matematika dengan model pembelajaran aktif reciprocal

teaching..

b. Bagi Guru, agar dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran

khususnya bagi guru SMP dengan menggunakan model pembelajaran

aktif reciprocal teaching.

Page 5: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

5

c. Bagi Sekolah, penelitian ini memberikan sumbangan dalam rangka

perbaikan metode pembelajaran matematika dan peningkatan kualitas

tenaga pengajar maupun peserta didik..

d. Bagi Penulis, dapat mendapatkan pengalaman langsung dalam

penerapan model pembelajaran reciprocal teaching dan mengetahui

kelebihan serta kekurangan dari pembelajaran ini.

Page 6: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini penulis mengacu pada penelitian terdahulu

dengan penelitian yang dilakukan oleh :

Nur Jannah (2008), menyimpulkan bahwa kemampuan matematika

siswa yang berupa keaktifan siswa dalam pembelajaran dan daya serap siswa

terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial

mengalami peningkatan melalui model pembelajaran Reciprocal teaching

Musriah(2009) Keaktifan siswa diketahui dari lima indicator yaitu

keaktifan mengajkan pertanyaan, keaktifan mengerjakan soal-soal latihan di

depan kelas, keaktifan mengemukakan ide dan pendapat, keaktifan

menyanggah/menyetujui ide teman.

Dalam Susanti(2004) menyimplkan bahwa prestasi belajar adalah

hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf,

symbol, maupun kalimat yang mencerminkan hasil yang dicapai siswa dlam

periode tertentu.

Adapun persamaan dan perbedaan dari peneliti-peneliti yang telah

dilakukan dan yang akan dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Page 7: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

7

Perbedaan dan persamaan penelitian

PenelitiTahun

variabel

Keaktifan

Siswa

Preastasi

Belajar

Reciprocal

TeachingSFE

Berprogram

tipe

bercabang

Nur

jannah2008

Musriah 2009

Susanti 2004

Peneliti 2010

B. Kajian Teori

1. Keaktifan Siswa

Menurut sudiana ( 1988:72 ) mengemukakan keaktifan siswa dalam

mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat dalam :

a. Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

b. Terlibat dalam pemecahan masalah

c. Bertanya kepada siswa lain/kepada guru bila tidak

memahami persoalan yang dihadapinya

d. Berusaha mencari berbagai infoormasi yang diperlukan untuk

memecahkan masalah

e. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

f. Menilai kemampuan dirinya dari hasil hasil yang

diperolehnya dalam melaksanakan tugas atau persoalan yang

dihadapinya.

Page 8: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

8

2. Prestasi Belajar Matematika

Prestasi Belajar atau bisa disebut juga dengan hasil belajar. Nana

Sudjana ( 2006:22 ) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan

kemampuan yangg dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.

Menurut Oemar Hamalik (2001 : 5), prestasi belajar merupakan

suatu perubahan tingkah laku dan sikap yang lebih berkualitas. Prestasi

individu yakni hal-hal yang telah dicapai oleh seseorang yang disebut prestasi

belajar.

Hordward Kingsley dalam Nana Sudjana membagi 3 macam hasil

belajar :

a. Ketrampilan dan Kebiasaan

b. Pengetahuan dan pengertian

c. Sikap dan Cita-cita

3. Model Pembelajaran Berbalik

Menurut Muslimin Ibrahim (2007:5) menyatakan bahwa

pembelajaran berbalik (Reciprocal Teaching) adalah strategi belajar melalui

kegiatan mengajarkan teman. Pada strategi ini siswa berperan sebagai “guru”

menggantikan peran guru untuk mengajarkan teman-temannya. Sementara itu

guru lebih berperan sebagai model yang menjadi contoh, fasilitator yang

member kemudahan, dan pembimbing yang melakukan scaffolding.

Scaffolding berarti memberikan kepada siswa sejumlah besar

bantuan selama tahap-tahap awal pembelajaran kemudian mengurangi sedikit

demi sedikit bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak yang

belajar tersebut untuk mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar

segera setelah ia dapat melakukannya, Slavin (dalam Yusuf, 2007: 6).

Menurut Amin Suyitno (Nur Jannah, 2008:18) dalam pembelajaran

berbalik atau Reciprocal teaching siswa menyampaikan materi seperti jika

guru mengajarkan materi. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran

Reciprocal teaching adalah sebagai berikut :

Page 9: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

9

a. Guru manyampaikan materi yang akan dikenai model

pembelajaran Reciprocal teaching. Materi tersebut terlebih dahulu

diinformasikan kepada siswa

b. Siswa mempelajari materi tersebut secara mandiri di rumah

c. Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyajikan materi tersebut

di depan kelas

d. Dengan metode tanya jawab, guru menyampaikan kembali secara

singkat untuk melihat tingkat pemahaman siswa. Guru dapat

menggiring pertanyaan siswa-siswa agar yang ditunjuk mengajar

tersebut yang menjawab pertanyaan dari temannya, namun disini

guru tetap sebagai narasumber utama

e. Guru melatih siswa mengerjakan soal sebagai pendalaman materi

f. Guru memberikan tugas rumah sebagai bentuk latihan rutin

4. Penerapan Model Pembelajaran Berbalik Pada Dimensi Tiga

1) Pembelajaran Matematika

Pembelajaran atau pengajaran menurut Daeng

(Uno,2006:134-135) adalah upaya untuk pembelajaran siswa.

Secara implisit dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih,

menetapkan, dan mengembangkan metode untuk mencapai hasil

pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan

sebagai upaya untuk membelajarkan siswa.

Menurut Dian Rahmawati ( 2010 )menyimpulkan bahwa

pembelajaran matematika adalah proses untuk membantu peserta

didik agar belajar matematika lebih baik. Proses pembelajran

merupakan upaya membelajarkan siswa dengan mengmbangkan

metode yang tepat untuk mencapai hasil belajr yang diinginkan.

2) Dimensi Tiga

a) Bentuk bangun ruang

Page 10: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

10

a. Prisma

Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua

bidang sejajar ( alas dan tutupnya ) dan bidang – bidang tegak

yang saling berpotongan menurut rusuk – rusuk sejajar.

b. Limas

Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah

alas segi-n dan bidang berbentuk segitiga yang puncaknya

bertemu di satu titik.

c. Bola

Bola adalah bangun ruang yang dibatasi oleh kulit bola.

b) Unsur bangun ruang

a. Titik sudut : A, B,.., H

b. Rusuk : AB, BF, EH, FG, dsb

c. Bidang atau sisi : ABFE, FBCG, dst

d. Diagonal bidang atau diagonal sisi

adalah garis yang menghubungkan

2 titik sudut berhadapan dalam

satu bidang. Contoh : AC, BD, dst

e. Diagonal ruang adalah garis yang

menghubungkan 2 titik sudut

berhadapan yang tidak sebidang.Contoh : AG, BH, dst

f. Bidang diagonal adalah bidang yang melalui 2 diagonal bidang

sejajar. Contoh : ACGE, BDHF, dst.

c) Daftar unsur tiap bangun ruang

No Unsur Prisma segi-n Balok/kubus Limas segi-n

1 Titik sudut 2n 8 n+1

2 Sisi n + 2 6 n+1

3 Rusuk 3n 12 2n

4 Diagonal bidang n(n-1) 12 n/2 (n-3)

5 Diaonal ruang n(n-3) 4 -

Page 11: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

KONDISI AWAL Kondisi sebelum dilakukan tindakan:Keaktifan siswa rendah (25%)Prestasi belajar rendah (25%)

11

6 Bidang diagonal n/2 (n-1) 6 -

d) Volume dan luas bangun ruang

Bangun

ruang

Volume Luas Keterangan

Kubus V=s3 L=6s2 S=rusuk

Ka=kel.alas

t=tinggi

p=panjang

l=lebar

r=jari2

LST=luas sisi tegak

S=pelukis

Balok V=p.l.t L=2(pl+pt+lt)

Prisma V=La.t L=2La + Ka.t

Tabung V=La.t L=2phi.r(r+t)

Limas V=1/3 . La .t L=La+LST

Kerucut V= 1/3 . La . t L=phi.r(r+s)

C. Kerangka Berfikir

Pembelajaran matematika dibutuhkan sebuah metode dan model

yang tepat untuk menyampaikannya. Materi yang disampaikan hedaknya

disajikan dengan runtut, karena matematika merupakan ilmu yang runtut dan

berkesinambungn.Pemikiran logis dan pemahaman terhadap materi ajar

merupakan hal yang sangat penting dan mutlak sebagai langkah awal dalam

menyelesaikan permasalahan.

Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan mempermudah

pencapaian tujuan awal pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran

Reciprocal Teaching diharapkan mampu untuk membangkitkan keaktifan

siswa dalam menemukan cara – cara khusus untuk memecahkan soal terbuka

Page 12: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

KONDISI AWAL

KONDISI AKHIR

TINDAKAN

Kondisi sebelum dilakukan tindakan:Keaktifan siswa rendah (25%)Prestasi belajar rendah (25%)

Siklus IMasih banyak siswa yang malas apabila mengerjakan tugas di depan kelasSiswa belum aktif bertanya dan mengemukakan ideHanya siswa pandai yang mengerjakan tugas

Harapan setelah dilakukan tindakan:Keaktifan siswa meningkat (65%)Prestasi belajar meningkat (70%)

Siklus IISiswa lebih rajin dalam mengerjakan tugas di depan kelasSiswa lebih aktif bertanya dan mengemukakan ideAdanya peningkatan dalam mengerjakan tugas

Siklus IIISebagian besar siswa sudah rajin dalam mengerjakan tugas di depan kelasSiswa sudah aktif bertanya dan mengemukakan ideSebagian besar siswa mampu mngerjakan tugas

12

yang dikemukakan, sehingga prestasi belajar matematika dapat

ditingkatkan.Dapat digambarkaan sebagai berikut:

D. Hipotesis Tindakan

Page 13: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

13

Berdasarkan hasil tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran

tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

“Jika pembelajaran menggunakan model pembelajaran Reciprocal

teaching, maka keaktifan siswa dan prestasi belajar matematika siswa kelas

VIII semester ganjil SMP Muhammadiyah 1 Wonogiri Tahun 2010

meningkat”.

BAB III

METODE PENELITIAN

Page 14: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

14

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan Penelitian tindakan Kelas ( PTK )

atau classroom action research ( CAR ). Melalui PTK peneliti dapat

melakukan sendiri terhadap praktik pembelajaran yang dilakukan di kelas.

Penelitian ini dilakukan melalui suatu tindakan terus menerus yang diamati

secara khusus, kemudian diadakan perubahan terkontrol sampai pada upaya

maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.

PTK merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh

guru sendiri, yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebahgai alat untuk

pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian

mengajar, dan sebagainya ( Mc Niff,1992:1)

Melalui PTK juga dapat menjembatani kesenjangan antara teori

dan praktik pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena setelah meneliti

tindakan/kegiatannya sendiri, peneliti akan memperoleh umpan balik

mengenai apa yang selama ini dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar.

Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan pemecahan masalah yang

dimulai dari (a). Perencanaan ( planning ),(b)pelaksanaan tindakan (action ),

(c) pengumpulan data ( observing ),(d) menganalisis data/ informasi untuk

memutuskan sejauh mana kelabihan atau kelemahan tindakan ( reflecting ).

Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat, pelaksanaan tindakan

kelas adlah peneliti yang bertindak sebagai guru yang mengajar menggunakan

model pembeajarn reciprocal teaching.Refleksi dilakukan bersama guru.

Kegiatan ini berfungsi untuk memberi makna menerangkan dan

menyimpulkan hasil tindakan yang telah dilakukan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Wonogiri.

Pemilihan lokasi ini didasarkan atas beberapa pertimbangan yaitu lokasi

sekolah ini berdekatan dengan lokasi tempat tinggal peneliti sehingga dapat

mudah dijangkau. Letak sekolah yang berada pada pusat pemerintahan kota

Wonogiri juga mempermudah akses informasi yang masuk.

2. Waktu Penelitian

Page 15: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

15

Penelitian ini direncanakan pada bulan Agustus 2010 sampai

dengan bulan Desember 2010, dengan perincian sebagai berikut :

a) Tahap persiapan, minggu ke III Agustus 2010 sampai minggu ke

III September

b) Tahap pelaksanaan, minggu ke IV September 2010 sampai minggu

ke II Oktober 2010

c) Tahap analiais, minggu ke IV Oktober 2010 sampai minggu ke IV

Desember 2010

d) Tahap pelaporan, minggu ke III November 2010 sampai minggu ke

IV Desember 2010

C. Subjek Penelitian

Melalui penelitian ini, guru matematika dan peneliti bertindak

sebagai subjek yang membri tambahan. Sedangkan objek penelitian yang

menerime tindakan kelas adalah siswa kelas VIII semester gasal tahun ajaran

2010/2011, selain bertindak sebagi observer, penliti juga bertugas

mendiagnosis, membuat konsep, dan rancangan bersama guru matematika.

D. Rancangan Penelitian

Langkah – langkah yang harus ditempuh dalam penelitian ini

aldah sebagi berikut : (1) Dialog awal,(2) Perencanaan itndakan,(3)

pelaksanaan itndakan,(4)observasi,(5)Refleksi,dan (6) evaluasi.

Penjelasan mengenai langkah kangkah tersebut adalah :

1. Dialog awal

Dialog dilkuakan sebelum perencanaan yang dilakukan dengan

kepala sekolah, guru mata pelajaran untuk mendiskusikan maksud dan

tujuan penelitian

2. Perncanaan tindakan

a. Memperbaiki kompetensi Material Guru dalam Bidang

Matematika

1. Mengidentifikai materi ajar matematika kelas VIII semester

I yang akan diajarkan menggunakan pendekatan Reciprocal

Teaching.

Page 16: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

16

2. Mengenai metodologi pembelajaran yaitu mendiskusikan

bagaimana manfaat strategi pembelajaran dan

mendiskusikan bagaimana mengusahakan siswa mampu

memahami konsep siswa dapat menyelesaikan masalah

dalam pembelajaran tersebut.

b. Identifikasi Masalah

Permasalahan tentang pemahaman konsep

matematika siswa terhadap pembelajaran matematika

diidentifikasikan berdasarkan pengalaman guru mengajar.

c. Perencanaan Solusi Masalah

Perencanaan ini menawarkan solusi untuk

mengatasi dalam upaya peningkatan motivasi belajar

matematika siswa SMP kelas VIII melalui pembenahan

dalam proses belajar matematika yaitu menggunakan Model

pembelajaran Reciprocal Teaching. Diharapkan dengan

pembenahan proses belajar matematika ini siswa tertarik

dan senang belajar mtematika yang akhirnya dapat

meningkatkan pemahaman konsep matematika mereka.

3. Pelaksanaan tindakan

Tindakan dilaksanakan berdasarkan perencanaan, tetapi

harus bersifat fleksibel sehingga dapat dirubah sesuai dengan

kondisi yang ada sebagai usaha ke arah perbaikan. Pada tahap ini

guru matematika melaksanakan perencanaan yang telah dibuat.

4. Observasi

Selama melakukan observasi, observer mengamati dan

menyimpulkan data mengenai segala sesuatu yang terjadi pada

proses pembelajaran, baik yang terjadi pada guru siswa dan situasi

kelas. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti dengan dasar pedoman

observasi dan catatan lapangan.

5. Refleksi

Page 17: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

17

Refleksi merupakan upaya untuk mengkaji apa yang telah

terjadi atau tidak terjadi. Peneliti yang berkolaborasi dengan kepala

sekolah dan guru matematika mengkaji, melihat dan

mempertimbangkan atas hasil/dampak tindakan dari berbagai

kriteria.

6. Evaluasi

Evaluasi hasil penelitian dilakukan untuk mengkaji hasil

pelaksanaan observasi dan refleksi pada setiap tindakan. Evaluasi

diarahkan pada penemuan bukti-bukti dari peningkatan motivasi

belajar siswa dalam pembelajaran matematika setelah dilaksanakan

serangkaian tindakan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan dilakukan secara sistematis dengan

prosedur terstandar dan data yang dikumpulkan tersebut harus sesuai dengan

masalah yang akan diteliti. Pengambilan data dapat dilakukan dengan

observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan metode tes.

1. Observasi

Metode observasi dalam penelitian ini adalah

mengamati secara langsung dengan teliti, cermat dan hati-hati

terhadap fenomena dalam pembelajaran matematika. Kegiatan

observasi bertujuan untuk mengetahui adanya perilaku tindak

belajar matematika yaitu peningkatan pemahaman konsep

matematika siswa dalam pembelajaran matematika. Guru

matematika dan peniliti melaksanakan kegiatan yang telah

ditetapkan.

2. Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian-

kejadian penting yang nuncul pada saat proses pembelajaran

Page 18: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

18

maematika berlangsung. Model catatan lapangan dalam

penelitian ini adalah catatan pengamatan yang dilakukan oleh

peneliti dan guru kelas.

3. Interview (Wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan

data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

mengetahui permasalahan yang harus diteliti. Wawancara juga

digunakan untuk megetahui respon dari yang diwawancarai.

Dalam penelitian ini yang akan diwawancarai adalah guru.

4. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data

dengan melihatnya dalam dokumentasi yang telah ada.

Dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau

mengetahui sesuatu dengan melihat buku, arsip/catatan yang

berhubungan dengan orang yang akan diteliti.

5. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan soal serta

alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki

oleh individu dan kelompok (Suharsimi Arikunto, 2002:127).

Metode tes digunakan untuk memperoleh data dari siswa dalam

mengerjakan soal matematika sebelum penelitian, selama

penelitian dan setelah panelitian dilaksanakan.

a. Definisi Operasional Fariabel

1) Keaktifan Siswa

Page 19: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

19

Menurut sudiana ( 2006:72 ) mengemukakan keaktifan

siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat

dalam :

a) Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya

b) Terlibat dalam pemecahan masalah

c) Bertanya kepada siswa lain/kepada guru bila tidak

memahami persoalan yang dihadapinya

d) Berusaha mencari berbagai infoormasi yang diperlukan

untuk memecahkan masalah

e) Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk

guru

f) Menilai kemampuan dirinya dari hasil hasil yang

diperolehnya dalam melaksanakan tugas atau persoalan

yang dihadapinya.

2) Prestasi Belajar Matematika

Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang diperoleh

dari kegiatan pembelajaran.Melalui hasil belajar ini, dapat

diketahui sejauh mana tingkat kemampuan siswa dalam

menghadapi masalah pada materi yang terkait.

3) Reciprocal Teaching

Reciprocal Teaching merupakan salah satu model

pembelajaran yang memiliki manfaat agar tujuan pembelajaran

tercapai melalui kegiatan belajar mandiri dan peserta didik

mampu menjalaskan kembali temuannya kepada pihak lain.

Yang diharapkan selain tujuan tercapai, kemampuan

pemahaman konsep matematika siswadalam belajar sendiri juga

dapat ditingkatkan.

Page 20: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

20

b. Instrumen Penelitian

Untuk menjamin pemantapan dan kebenaran data yang

dikumpulkan dan dicatat dalam penelitian maka dipilh dan ditentukan

cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang

diperolehnya. Dalam penellitian ini yang akan digunakan adalah

Tringulasi. Tringulasi adalah tehnik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut.

F. Teknik Analisis Data

Pada PTK ini, data dianalisis sejak tindakan pembelajaran

dilaksanakan, dikembangkan selama proses observasi sampai proses

penyusunan laporan. Analisis data adalah pengamatan dilakukan untuk

menguji implementasi perencanaan program. Obserrvasi penelitian dan

refleksi penelitian pada setiap pelaksanaan PTK masing-masing analisis

akan dipaparkan melalui tabel sebagai laporan penelitian.

Menurut Miles dan Huberman (Sutama, 2000:14) teknik ini

terdiri dari 3 alur kegiatan yang berlangsung secara bersamaan yaitu

reduksi data, penyajian data, penarikan data atau verifikasi. Reduksi data

adalah proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan dan

transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di

lapangan. Kegiatan ini mulai dilakukan dalam setiap tindakan

dilaksanakan.

Tindakan terakhir adalah penarikan kesimpulan. Penarikan

kesimpulan dilakukan secara bertahap yaitu dari kumpulan makna tiap

kategori disimpulkan sementara, kemudian diadakan variasi untuk

memperoleh kesimpulan yang kokoh dengan cara diskusi bersama.

DAFTAR PUSTAKA

Page 21: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

21

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Ibrahim, Muslimin. 2007. Reciprocal Teaching Sebagai Strategi. http:

www.nevel.org/sdrs/areas/issues/students/atrisk/atblk_3p.htm. Diakses: 4

Maret 2010

Jannah, Nur. 2008. Usaha Peningkatan Kemampuan Matematika Siswa Dalam

Melakukan Operasi Hitung Pada Aritmatika Sosial Melalui Pembelajaran

Reciprocal Teaching. Surakarta: Skripsi FKIP UMS (tidak diterbitkan)

Kurniawan.2007.Fokus Matematika untuk SMPdan MTs.Jakarta:Erlangg

Musriah.2009.Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Melalui Metode Student Facilitator And

Explaining.Skripsi.Surakarta:FKIP Universitas Muhammadiyah

Surakarta(Tidak diterbitkan)

Rahmawati, Dian.2010.Penerapan Strategi Scaffloding dengan Simulatioan

Games untuk Meningkatkan Kemampuan Bernalar pada Pokok Bahasan

Persegi Panjang dan Persegi Siswa Kelas VII SMP 1 Sawit Tahun Ajaran

2009/2010.Skripsi.Surakarta:FKIP Universitas Muhammadiyah

Surakarta(Tidak diterbitkan)

Rubiyanto,Rubino dkk.2004. Landasan Pendidikan. Surakarta:MUP UMS

Sudjana, N. 2006. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.

Suroso,Dr.2009.Penelitian Tindakan Kelas.Jogjakarta:Pararaton

Susanti.2009.Peranan Model Pembelajaran Matematika Melalui Berprogram

Tipe BercabangTerhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Jenis

Kelamin.Skripsi.Surakarta.FKIP Universitas Muhammadiyah

Surakarta(Tidak diterbitkan)

Sutama. 2000. Peningkatan Efektifitas Pembelajaran Matematika Melalui

Pembenahan Gaya Mengajar Guru Di SLTP Negeri 18 Surakarta. Tesis

Megister PPs UNY.

Page 22: BAB I -    file · Web viewHakekat matematika adalah ... serap siswa terhadap materi pelajaran matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial mengalami peningkatan

22

Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Yusuf. 2007. BAB I. Artikel dari www.damandiri.or.id/file/yusuf unsbab2.pdf.

Diakses pada 15 Maret 2010