Upload
urangtalagasari
View
215
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fdgdgdfg
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Pendidikan yang bermutu merupakan tuntutan masyarakat Indonesia untuk
menghasilkan sumber daya manusia ( SDM ) bermutu yang mampu bersaing secara lokal,
regional maupun global. Upaya mewujudkan pendidikan yang bermutu diperlukan strategi,
langkah-langkah konkrit dan operasional yang dilakukan secara berkelanjutan. Salah satu
langkah konkrit peningkatan mutu pendidikan adalah pemberdayaan satuan pendidikan agar
mampu berperan sebagai subjek penyelenggara pendidikan, yang diberi kewenangan untuk
merancang serta melaksanakan pendidikan sesuai dengan potensi dan kondisi masing -
masing dengan tetap mengacu pada Standar Nasional Pendidikan( SNP).
Sejalan dengan program pencapaian SNP dan Peningkatan Kesejahteraan,
Mendikbud sejak tahun 19 Januari 2013 telah melaksanakan rintisan program
pengembangan dan pelaksanaan Perubahan Sistem Ajar yang berbasis KTSP menjadi
Kurikulum 2013 yang dikembangkan melalui Sekolah – sekolah. Agar pesrta didik dan
pengajar memiliki kemampuan yang lebih baik serta menciptakan Sistem Pengajaran yang
lebih Mandiri disekolah.
B. Tujuan PKL (Workshop)
1. Adanya peningkatan SDM pada peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan kejuruaan dan sekolah menengah Atas untuk masa yang akan datang.
2. Memberikan Pemahaman dan Pengertian Kepada Pendidik agar lebih profesional.
3. Memberikan gambaran soffwer yang biasa menjadi penunjang dalam mengajar. Yang
meliputi :
a. E-BOOK ;
b. I-SPIRING ;
c. Pengubah PDF;
d. M-LERNIG ;
C. Manfaat Kegiatan PKL
A. Untuk Peserta
1. Mengenal Soffwer yang bisa menunjang untuk pembelajaran.
2. Memberikan pengalaman bagaimana mengajar yang bermutu.
3. Sharring bagaimana mengembangkan pembelajaran
B, Untuk Panitia
1. Sebagai ajang pembuktian pengalaman perkuliahan.
2. Berbagi pengetahuan khususnya dalam hal pembelajaran
3. Berbagi sofwer yang bias menunjang untuk pembelajaran.
C. Untuk Kampus
1. Sebagai ajang mempromosikan kampus
2. Sebagai pembuktian tridarma perguruan tinggi
BAB II
KEGIATAN PKL
B. Tempat PKL
Pelaksanaan PKL yang kelompok kami laksanakan yaitu di SMK AL-AMAH jalan
parakan muncang sindulang KM.02.
C. Waktu PKL
Hari : Selasa-Rabu
Tanggal : 24-25 Februari 2015
D. Sasaran PKL
Semua Guru UPT Cimanggung.
E. Materi PKL
BAB III
HASIL PKL
Adapun hasil kegiatan PKL ( Workshop ) yang dilaksanakan di SMK AL-AMAH
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya kompetensi guru se-UPTD cimanggung dalam menyusun Rencana
Pembelajaran, mengembangkan alat evaluasi, memilih media pembelajaran yang evektif
untuk diterapkan sesuai kompetensi dasar materi yang diajarkan.
2. Meningkatnya dari kompetensi substansi guru se-UPTD Cimanggung.
3. Terfasilitasinya perolehan angka kredit guru sebagai salah satu persyaratan untuk
kenaikan pangkat dan sertifikasi guru dalam jabatan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan
Workshop evaluasi pembelajaran perlu dilaksanakan secara terencana dan
berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khusunya dalam
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Workshop evaluasi pembelajaran harus dapat diaplikasikan dalam melaksanakan
evaluasi program pembelajaran supaya lebih mudah dan terkonsep dalam
pelaksanaannya.
Workshop evaluasi meliputi evaluasi pembelajaran, mendesain evaluasi
pembelajaran yang didalamnya terdapat penyusunan rancangan dan instrumen,
mengumpulkan data dan informasi, menganalisis data dan informasi, mengelola
evaluasi pembelajaran, melaporkan hasil evaluasi pembelajaran hingga menggunakan
evaluasi pembelajaran tersebut.Penilaian hasil belajar merupakan aktivitas yang sangat
penting dalam proses pendidikan. Semua proses di lembaga pendidikan formal pada
akhirnya akan bermuara pada hasil belajar yang diwujudkan secara kuantitatif berupa
nilai.
Hasil belajar siswa tidak selalu mudah untuk dinilai.Sebagaimana diketahui,
tujuan pembelajaran meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Ranah
pengetahuan (kognitif) dan sikap (afektif) relatif sulit untuk diamati, meski pun dapat
diukur. Oleh karena itu, dalam proses penilaian hasil belajar langkah yang pertama
harus dimulai dari perumusan tujuan pembelajaran yang memungkinkan untuk diamati
dan diukur (observable and measurable). Berangkat dari tujuan pembelajaran yang
dirumuskan, maka disusunlah instrument untuk mengamati dan mengukur hasil
pembelajaran,
Dengan menggunakan instrumen, diperoleh data yang mencerminkan
ketercapaian tujuan pembelajaran pada seorang peserta didik. Data ini selanjutnya
harus diolah dan dimaknai sehingga menjadi informasi yang bermakna. Selain itu
berdasarkan data tersebut penilai dapat membuat keputusan mengenai posisi atau status
seorang peserta didik, misalnya naik atau tidak naik kelas, lulus atau tidak dan
sebagainya.
2. Saran
Evaluasi bagi pendidikan sangat penting. Jadi oleh karena itu, kegiatan
evaluasi pendidikan harus ditingkatkan. Karena sampai saat ini, kegiatan
evaluasi belum berjalan dengan efektif yang hasilnya seorang guru tidak
mengetahui seberapa jauh kemampuan siswanya. Jadi saran kami adalah untuk lebih
ditingkatkan lagi kompetensi guru dalam hal evaluasi. Karena kalau asal-asalan,
hasil belajar tidak akan efektif.
Kepada pendidik untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya
sebagai guru propesional dengan mengikuti berbagai kegiatan ilmiah, seminar,
workshop serta kegiatan lainnya.