7
SMP STRADA SLAMET RIYADI BAB VI KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT PART 1 KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUK INDONESIA 9/21/2011 Perkebunan Teh Walini

Bab 6 - Pola Kegiatan Ekonomi Penduduk - Part 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 Indonesia memiliki 3 macam iklim yaitu :a. Iklim panas/tropis :b. Iklim muson/musim :c. Iklim laut/marine :

Citation preview

SMP STRADA SLAMET RIYADI

September 21, 2011SMP STRADA SLAMET RIYADI

SMP STRADA SLAMET RIYADI

BAB VI

KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

PART 1

KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUK INDONESIA

9/21/2011

Perkebunan Teh Walini

BAB VI

KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

PART 1A. KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA

Indonesia memiliki 3 macam iklim yaitu :

a. Iklim panas/tropis :Indonesia memiliki iklim tropis karena secara astronomis Indonesia terletak pada garis 6 LU 11 LS, wilayah ini berdasarkan pembagian iklim matahari terletak pada daerah tropis maka Indonesia memiliki iklim tropis

b. Iklim muson/musim :Indonesia memiliki iklim ini disebabkan secara geografis Indonesia terletak pada daerah yang dilalui angin musim/muson yang datang dari daratan Asia menuju Australia dan berganti arah tiap 6 bulan sekali dari arah Australia menuju Asia.

c. Iklim laut/marine :

Indonesia mempunyai iklim ini karena sebagian besar wilayah Indonesia terdiri atas laut. Oleh sebab itu iklim panas/tropis di Indonesia tidak terlalu panas ( sejuk ) karena pengaruh laut/perairan yang luas.

Indonesia memiliki 2 macam iklim yaitu :

a. Musim kemarau

b. Musim penghujan

Musim pancaroba adalah musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan atu seba\liknya dari musim penghujan ke musim kemarau

Musim pancaroba dibagi menjadi 2 macam yaitu :

a. Musim labuh :

Yaitu musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan

b. Musim mareng :

Yaitu musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau

Pembagian iklim :

a. Iklim fisis :

Adalah pembagian iklim berdasarkan kondisi-kondisi fisik/keadaan alam. Kondisi fisik tersebut meliputi :

1) Tinggi rendahnya daratan/relief

2) Keadaan arus laut

3) Jarak suatu daratan terhadap pengaruh angina laut

Pembagian iklim fisis meliputi :1) Iklim continental ( iklim tengah benua ) :Ialah iklim yang terdapat di daerah yang letaknya di tengah-tengah benua jauh dari pengaruh angin laut maka mempunyai ciri-ciri ;

Kelembaban rendah ( kering )

Perbedaan suhu sangat menyolok antara siang dan malam hari

2) Iklim lautan/iklim marine :Adalah iklim yang terjadi di daerah yang letaknya berdekatan dengan laut. Daerah ini memiliki ciri-ciri sbb :

Penguapan tinggi

Udara selalu lembab bahkan langit selalu tertutup awan

Perbedaan suhu antara siang dan malam hari kecil3) Iklim ugahari :Adalah iklim pada dataran tinggi dengan perbedaan amplitudo siang dan malam yang besar di daerah pegunungan.

B. KONDISI PENDUDUK Pertumbuhan penduduk adalah perkembangan jumlah penduduk di suatu daerah/Negara

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk :

a. Kelahiran/fertilitas/natalitas

b. Kematian/mortalitasc. Migrasi ( emigrasi dan imigrasi )

Transisi demografi ialah suatu pola pergesaran pertumbuhan penduduk dari tingkat kelahiran dan kematiatian tinggi ke pola pertumbuhan penduduk dengan tingkat kelahiran dan kematian rendah. Kepadatan penduduk/densitas penduduk ialah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah rata-rata penduduk yang bertempat tinggal pada suatu daerah Faktor penunjang kelahiran ( pronatalitas ) :

a. Kawin usia muda

b. Pandangan banyak anak banyak rejeki

c. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah

d. Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua

e. Anak laki-laki dianggap sebagai penerus keturunanan, sehingga bila belum memiliki anak laki-laki oarng masih terus ingin memilki anak laki-laki.

Penghambat kelahiran ( antinatalitas ) :

a. Keinginan untuk mempunyai anak sedikit karena banyak anak beban tanggungan orang tua bertambah berat

b. Penundaan usia kawain sampai selesai pendidikan/mendapat pekerjaan

c. Wanita merasa terbatas ruang geraknya bila mempunyai banyak anak

d. Dilaksanakannya program KB

Angka kelahiran kasar ialah rata-rata banyaknya bayi lahir dari setiap 1000 orang pendududk dalam setahun.

Rumus : CBR = B X 1000

PKeterangan : CBR ( Crude Birth Rate ) = angka kelahiran kasar

B ( Birth )

= jumlah kelahiran setahun

P ( Population )= Jumlah penduduk

Angka kelahiran khusus menurut umur ialah rata-rata banyaknya bayi lahir dari tiap 1000 orang wanita pada usia tertentu dalam setahun

Rumus : ASBRx = Bx X 1000

PxKeterangan :

ASBRx ( Age Specific Birth Rate )= angka kelahiran pada wanita usia tertententu

Bx ( Birth )= jumlah kelahiran pada wanita usia tertentu

Px ( Populatin )= jumlah penduduk wanita usia tertentu

Angka kelahiran kasar adalah rata-rata banyaknya orang yang meninggal dari tiap 1000 orang penduduk dalam setahun

Rumus : CDR = B X 1000

P

Keterangan :

CBR ( Crude Death Rate ) = angka kematian kasar

D ( Death )

= jumlah kematian setahun

P ( Population ) = Jumlah penduduk

Angka kematian khusus ialah rata-rata benyaknya orang meninggal dari tiap 1000 orang penduduk pada usia tertentu dalam setahun.

Rumus : ASDRx = Dx X 1000

PxKeterangan :

ASDRx ( Age Specific Birth Rate ) = angka kematian pada wanita usia tertententu

Dx ( Birth ) = jumlah kematian pada wanita usia tertentu

Px ( Populatin ) = jumlah penduduk usia tertentu

Angka kematian bayi ialah rata-rata banyaknya bayi yang meninggal dari tiap 1000 orang pendududk dalam setahunRumus :

IMR = Jumlah bayi mati X 1000

Jumlah bayi lahir hidup

Keterangan :

IMR ( Infat Mortality Rate ) = angka kematian bayi usia di bawah 1 tahun Angka kelahiran bervariasi dan dikelompokkan menjadi :

a. Tingkat kelahiran tinggi, lebih dari 30 orang/1000 penduduk

b. Tingkat kelahiran sedang berkisar antara 20 30 orang/1000 penduduk

c. Tingkat kelahiran rendah, kurang dari 20 orang/1000 penduduk

Angka kematian ini bervariasi, dan dikelompokkan menjadi :

a. Tingkat kematian tinggi, lebih dari 18 orang/1000 penduduk

b. Tingkat kematian sedang, berkisar antara 14-18 orang/1000 penduduk

c. Tingkat kematian rendah, kurang dari 14 orang/1000 penduduk

Migrasi internasinal adalah perpendahan pendududk, baik ke dalam maupun ke luar suatu Negara dan menetap di Negara tersebut.

Migrasi internasional dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

a. Emigrasi ialah perpindahan penduduk keluar dari suatu Negara untuk menetap di Negara lain

b. Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari luar negeri masuk ke dalam negeri

Mobilitas /perpindahan penduduk/migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.Migrasi dibedakan menjadi :

a. Migrasi internasional :

1) Emigrasi

2) Imigrasi

b. Migrasi nasional :

1) Transmigrasi

2) Urbanisasi

3) Ruralisasi

Migrasi nasional ialah perpindahan penduduk di dalam suatu Negara. Transmigrasi ialah perpindahan penududuk dari salah satu pulau untuk menetap di pulau lain dalam wilayah Negara RI

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota Ruralisasi ialah perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk tujuan menetap

Jenis-jenis transmigrasi :

a. Transmigrasi umum yaitu transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiaya oleh pemerintah

b. Transmigrasi khusus yaitu transmigrai yang dilaksanakan oleh pemerintah yang sifatnya khusus dengan tujuan tertentu

c. Transmigrasi spontan ( swkarsa ) yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh pendusuk atas kemauan dan biaya sendiri dengan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah berupa lahan garapan seluas 2 ha dll

d. Transmigrasi swakarya yaitu transmigrasi yang sebagian biayanya ditanggung oleh pemerintah, sedangkan untuk pembukaan lahan ditanggung oleh transmigrasie. Transmigrasi local yaitu transmigrasi yang terjadi dari satu daerah ke daerah lainnya dalam 1 provinsif. Transmigrasi bedol desa yaitu perpindahan penduduk meliputi seluruh desa beserta kepala desa dan perangkat-perangkatnya ke daerah lain.

g. Transmigrasi sektoral yaitu perpindahan penduduk yang biayanya ditanggung bersama oleh pemerintah daetrah asal transmigran dengan pemerintah daerah tujuan transmigrasi

Tujuan transmigrasi adalah :

a. Pemerataan persebaran penduduk

b. Peningkatan taraf hidup para transmigran

c. Pengolahan sumber daya alam yang belum tersendiri di daerah transmigrasi

d. Penyediaan lapangan kerja bagi transmigran di daerah tujuan

e. Pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia

f. Peningkatan pertahanan dan keamanan nasional

Pola mobilitas penduduk di suatu daerah dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

a. Nglaju ( forensen ) disebut perpindahan peduduk harian yaitu perpindahan penduduk setiap hari antara desa dan kota

b. Migrasi musimam adalah perpindahan penduduk yang terjadi pada musim-musim tertentu

c. Migrasi menetap/permanent yaitu perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dengan tujuan menetap

Komposisi penduduk/susunan penduduk ialah pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria yang dibutuhkan

Macam-macam pengelompokkan penduduk yang bisas dilaksnakan dalam kegiatan pendataan berdasarkan :

a. Sifat sosial dibedakan menjadi 2 macam yaitu menurut :

1) Tingkat pendidikan

2) Status perkawinan

b. Ciri-ciri ekonomi :

1) Mata pencaharian

c. Tempat tinggal :

1) Desa

2) Kota

d. Jenis kelamin dan umur

Piramida penduduk adalah bentuk grafik dari susunan pendududk berdasarkan jenis kelamin dan umur

Macam-macam piramida penduduk :

a. Bentuk limas menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih banyak dari usia dewasa, jumlah penduduk bertambah dengan cepatContoh : Indonesia, India, Cina Barsilia dll / Negara yang sedang berkembang

b. Bentuk granat, menunjukkan jumlah penduduk usia muda hamper sama dengan usia dewasa

Contoh : Belanda, Swedia, Norwegia, Finlandia

c. Bentuk nisan, menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit daripada usia dewasa.

Contoh : Jerman, Inggris, Belgia, Perancis

Akibat urbanisasi :

a. Bagi desa :

Kekurangan tenaga kerja muda

Lahan pertanian terbengkelai

Beralihnya modal dari desa ke kota

Desa tidak berkembang

Adanya Koran, listrik masuk desa

b. Bagi kota :

Pertambahan penduduk kota sangat cepat

Munculnya daerah slum ( daerah kumuh )

Kriminalitas meningkat

Komunikasi desa dan kota semakin lancar

Munculnya daerah-daerah pinggiran kota Kota perlu menambah fasilitas-fasilitas seperti sekolah, RS, pasar, lapangan kerja dll

SUMBER BAHAN :

BUKU-BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK ( BSE )

PAGE Atanasia Yayuk WidihartantiPage 2