56
Kertas Kerja Wajib PT. Pamapersada Nusantara Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, telah banyak sekali kemajuan di berbagai bidang. Begitu pesatnya perkembangan dunia teknologi saat ini, tentunya mempunyai tujuan untuk memberikan yang selalu terbaik kepada manusia. Namun disisi lain hal itu juga merupakan tantangan kepada kita semua untuk selalu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, agar mampu menjadi sumber daya yang handal dan memiliki daya saing tinggi. Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mencetak generasi penerus bangsa berusaha untuk ikut serta dalam arus kemajuan teknologi tersebut, maka dari itu Program Studi Diploma III Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya mengirimkan mahasiswanya untuk POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 1

BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Scania adalah unit slklklklklklklklopopopopopopopopopopoupportlkjkjkjkjkjkjkjkj

Citation preview

Page 1: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini, telah banyak sekali kemajuan di berbagai bidang.

Begitu pesatnya perkembangan dunia teknologi saat ini, tentunya

mempunyai tujuan untuk memberikan yang selalu terbaik kepada manusia.

Namun disisi lain hal itu juga merupakan tantangan kepada kita semua

untuk selalu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, agar

mampu menjadi sumber daya yang handal dan memiliki daya saing tinggi.

Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai salah satu lembaga pendidikan

yang mencetak generasi penerus bangsa berusaha untuk ikut serta dalam

arus kemajuan teknologi tersebut, maka dari itu Program Studi Diploma

III Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya mengirimkan mahasiswanya

untuk melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan (magang) sebagai

salah satu syarat kelulusan. Tujuan utama dari pelaksanaan praktek kerja

lapangan (magang) adalah untuk mengetahui secara langsung bagaimana

kondisi, situasi dan keadaan dengan segala permasalahannya yang ada di

dunia industri secara nyata, sekaligus untuk menambah pengetahuan yang

belum didapat dari kampus bisa diperoleh dari kerja praktek ini.

Kerja Praktek dilaksanakan selama satu setengah bulan yaitu pada

tanggal 31 Juli s/d 31 Agustus 2013 di PT.PAMAPERSADA

NUSANTARA Distrik – MTBU, Tanjung Enim. Adapun materi yang

dipelajari dalam kerja praktek ini mengenai Periodic Maintenance pada

unit Scania. Sehingga pada kesempatan ini judul yang diambil adalah

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 1

Page 2: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

mengenai “ Periodic Maintenance pada unit Scania P124GB6x6 di PT.

PAMAPERSADA NUSANTARA Distrik – MTBU, Tanjung Enim.”

1.2 Tujuan

Berdasarkan kurikulum yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri

Sriwijaya bahwa sebagai syarat kelulusan maka mahasiswa diwajibkan

untuk melaksanakan praktek kerja di perusahaan yang sesuai dengan

bidang atau jurusannya masing-masing dalam kesempatan ini yang dituju

adalah PT. Pamapersada Nusantara Jobsite MTBU Tanjung Enim

Tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah :

1) Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Teknik

Mesin POLSRI.

2) Sebagai wadah dan sarana penerapan ilmu yang didapat di bangku

kuliah.

3) Membekali mahasiswa dengan pengalaman pra kerja sebelum

benar-benar turun di dunia kerja.

4) Menambah pengetahuan tentang standar kerja, sistem manajemen,

dan kebiasaan bekerja di perusahaan.

5) Melatih disiplin dan tanggung jawab serta memantapkan

keterampilan yang dimiliki.

6) Memperkenalkan kemampuan yang dimiliki dan ikut

menyelesaikan masalah dalam industri.

7) Mengamati dan memperkirakan peluang kerja di Negara Indonesia.

8) Mengetahui metode teknik maintenance dan melakukan perawatan

unit Scania P124GB6x6

9) Menerapkan teori yang didapat di bangku perkuliahan dengan

praktek kerja yang dilakukan di lapangan, khususnya mengenai

system manajemen perawatan.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2

Page 3: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

10) Mendidik dan membiasakan diri untuk melakukan sesuatu hal

dengan disiplin serta tanggung jawab.

1.3 Batasan Masalah

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini penulis membatasi

pokok permasalahan mengenai Cara merawat dan menjaga unit Scania

P124GB6x6 agar umur unit bertahan lama sesuai shop manual dan OMM

(Operation & Maintenance Manual).

Pengenalan unit SCANIA P124GB6x6

Pengertian Maintenace

Klasifikasi Serta Preventive Maintenance

Periodical Servis pada unit SCANIA P124GB6x6

1.4 Metode Pengambilan Data

Dalam penulisan laporan ini dibutuhkan data-data sebagai landasan

untuk mempermudah dalam penulisan laporan atau kertas wajib ini. maka

penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu :

a. Data Primer

Suatu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya,

dalam hal ini adalah PT Pamapersada Nusantara distrik MTBU-

Tanjung Enim. Data primer dapat diperoleh dengan metode :

1) Metode Observasi

Dalam metode ini pengumpulan data dilakukan

dengan mengamati secara langsung obyek penelitian

dengan pengamatan.

2) Metode Study Literatur

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 3

Page 4: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Metode kepustakaan adalah metode pengumpulan

data-data yang diperoleh dari buku-buku yang ada

kaitannya dengan batasan masalah.

3) Metode Interview

Dalam metode ini pengumpulan data dilakukan

dengan bertanya secara langsung kepada responden. Dalam

hal ini adalah pembimbing maupun pihak-pihak yang

memiliki informasi yang dibutuhkan, sehingga dapat

membantu dan memberikan penjelasan tentang masalah

yang diteliti.

b. Data Sekunder

Dalam data sekunder ini, data - data diperoleh tidak secara

langsung pada responden melainkan dengan berdasar pada literature yang

mendukung penyusunan laporan. Literatur ini didapat dari brosur, buku

petunjuk, studi kepustakaan atau membaca buku-buku yang berkaitan

langsung dengan masalah serta keterangan yang didapat dari instansi

perusahaan yang bersangkutan.

1.5 Waktu Pelaksanaan

Praktek kerja lapangan yang dilaksanakan di PT PAMA

PERSADA NUSATARA dilaksanakan dari tanggal 31 Juli 2013 sampai

tanggal 31 Agustus 2013. Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek

sebagai berikut.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 4

Page 5: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Tanggal Waktu Tempat/Bagian Uraian

31 Juli 2013

1 Agustus

2013

2 Agustus

2013

3 Agustus

2013

4 Agustus – 7

Agustus 2013

12 Agustus –

31 Agustus

2013

31 Agustus

2013

08.00 – 10.00

08.00 – 10.00

08.00 – 10.00

08.00 – 10.00

13.00 – 15.00

08.15 – 12.00

13.00 – 15.00

08.15 – 12.00

13.00 – 15.00

Kantor Administrasi

PT PAMA PERSADA

NUSATARA

TANJUNG ENIM

Ruang Induksi

Kesehatan

Ruang Induksi Safety

WorkShop Plant,

Section SSE ( Site

Support equipment ) /

Sarana.

Ruangan

Plant (WorkShop)

Ruangan

Plant (WorkShop)

Ruang Meeting

Penyelesaian

Administrasi

Induksi Kesehatan

Induksi Safety dan

Safety Introduction

Orientasi - Lapangan

Materi

Kerja Praktek

Mahasiswa di Plant,

Section SSE ( Site

Support Equipment )

Materi

Praktek Kerja

Lapangan

Materi

Penyelesaian Laporan

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 5

Page 6: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. Pamapersada Nusantara

Sebelum Pamapersada Nusantara terbentuk dimulai dengan pembentukan

PT. United Tractors (UT) yang berdiri sejak 31 Oktober 1972. PT. United

Tractors (UT) adalah salah satu anak perusahaan yang bernaung di bawah Group

Astra International Company, yang berperan sebagai agen tunggal alat-alat berat

dari Jepang. Dua tahun kemudian tepatnya, pada 1974, dibentuk devisi baru,

yaitu : Rental division. Pada perjalanan perusahaan devisi ini berkembang

menjadi Plant Hire & Mining (PMH) yang merupakan cikal bakal terbentuknya

PT. Pamapersada Nusantara.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 6

Page 7: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Devisi ini bergerak dalam sektor penambangan timah yang berlokasi di

Bangka, Belitung dan Singkep. Nikel di pulau Gede ( Maluku Utara ), Pomalang

Sulteng. LNG di Bontang Kaltim, Arun di Loksukon Aceh. Eksplorasi minyak di

Samarinda, Huffco Kaltim, dan pembuatan konstruksi di berbagai wilayah.

Dari sekian banyak daerah penambangan awalnya rental division hanya

menawarkan jasa berupa sewa alat berdasarkan jam operasi. Kemudian

berkembang tidak hanya menyewakan alat-alatnya saja tetapi plus jaminan-

jaminan, diantaranya yang sangat berani adalah perhitungan yang berdasarkan

rupiah/m3. dalam hal ini, manajemen dituntut berani melakukan efisiensi tinggi

untuk meningkatkan keuntungan.

Tidak puas hanya bergerak dalam bidang jasa penyewaan alat-alat berat,

Rental division kembali melebarkan sayapnya. Walaupun masih satu lingkup di

bidang jasa, tetapi lebih bervariasi. Jasa yang di buang berdasarkan pekerjaan

borongan (contracting). Dimana mereka mengerjakan satu proyek dan

pembayarannya dihitung berdasarkan hasil kerja fisik ( actual yang di hasilkan ).

Hal ini merupakan inovasi untuk memperoleh market share dan market

growth serta proyek jangka panjang yang lebih baik. Adapun proyeknya beupa

proyek Batu Bara ( Kitadin, PTBA ), Proyek Logging (Dayak Besar Kalteng,

Deasy Timber, WRK, Inhutani, Kumaligon Sulawesi, Halmahendra).

Pada 26 Agustus 1988 lahirlah Plant Hire & Mining (PMH) PT. United

Tractors untuk memperbesar kontribusi pelaksanaan proyek dengan melaksanakan

survey, pengeboran dan peledakan dalam bidang engineering dan operasional.

Sektor ini sudah bergerak dalam pekerjaan tambang, earth moving, logging yang

terdiri dari wilayah di bawah seorang site manajer. Sifat pekerjaannya adalah

menyewakan alat berat dan pendukungnya, pelaksanaan pemindahan tanah dan

logging contacting dan Mining Contacting.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 7

Page 8: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Tahun berganti PT. United Tractors (UT) mulai mendirikan beberapa anak

perusahaan seperti PT. Komatsu Indonesia (KI) tahun 1982, PT. United Tractors

Pandu Engineering (UTE) tahun 1983, PT. Pandu dayatama Patria (PDP) tahun

1984, PT. Dendrit tahun 1989, PT. Berau Coal tahun 1990, PT. Hokoriku United

Forging Industri (HUFI) tahun 1992, PT. United Tractors Semen Gresik tahun

1992, PT. KSB Indonesia tahun 1993, dan yang terakhir adalah PT. Pamapersada

Nusantara yang terbentuk tahun 1993.

PT. Pamapersada Nusantara merupakan salah satu kontraktor penambangan

batu bara untuk customer PTBA (Persero) distrik MTBU, atau dikenal juga

dengan istilah MTB ( Muara Tiga Besar ). Area tambang pada distrik MTBU

terbagi dalam 4 areal ; yaitu areal tambang MTBS, MTBU, Tal Sel dan Pre

Bench. Total areal pertambangan adalah seluas 145 ha ( 1.45 km persegi ).

Spesifikasi batu bara yang di tambang adalah sebagai berikut :

Ketebalan lapisan batu bara : 2,0 – 12,0 m

Total cadangan batu bara : 5,5 milyar ton

Kandungan belerang ( sulfur ) : 0,13 % - 3,50 %

Kandungan abu : 0,90 % - 1,60 %

Effisiensi pembakaran : 4800 – 8200 Kcal / kg

Realisasi produksi ( tahun 2002 ) : 1,690 juta ton ( hanya pama ).

Jarak dari lokasi penambangan ke tempat penampungan batu bara adalah 4

km jarak rata-rata. Perkiraan total cadangan batu bara yang terdapat di Muara

Enim adalah sekitar 5,5 miliar ton. Area pertambangan yang terdapat pada PT.

Pamapersada Nusantara.

Pengalaman dan prestasi PT Pamapersada Nusantara telah menjadikan perusahaan

ini medapatkan beberapa prestasi:

Pencapaian perusahaan:

1) Merupakan perusahaan kontraktor pertambangan terbesar di Indonesia

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 8

Page 9: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

2) Beropersai disebagian besar proyek pertambangan yang berlokasi di

Kalimantan, Sumatra, Papua dan pengalaman diluar negerii

3) Lingkup proyek yang ditangani meliputi pertambangan batubara,

pertambangan emas, konstruksi dam dan proyek pemindahan tanaH.

4) PAMA memilki sekitar 1200 unit alat – alat berat serta didukung oleh

sekitar 6000 sumber daya manusia yang berkualitas terbesar di Indonesia

5) PAMA dengan PSMS yang dimilikinya telah mampu meraih prestasi

bintang empat Nosa dalam hal keselamatan, kesehatan kerja dan

lingkungan hidup (K3LH)

6) Sebagai perusahaan yang professional dalam Quantity Management

System ISO 9001

2.2 Visi dan Misi PT. Pamapersada Nusantara

Visi

Menjadi kontraktor terkemuka di dunia dengan produktifitas,

kemampuan engineering, pengelolaan keselamatan kerja dan lingkungan

hidup yang terbaik.

Misi

Memberikan jasa operasi dengan alat-alat berat dalam bidang

pertambangan terbuka dan pemindahan tanah yang memungkinkan

pelanggan mendapatkan keuntungan terbaikdi tingkat dunia. Memberikan

kesempatan kepada karyawan mengembangkan kompetensinya untuk

mencapai tujuan hidupnya. 

Memberikan MVA dan EVA yang terbaik kepada pemegang

saham. Berupaya secara terus menerus menguasai teknologi dan

kemampuan rekayasa yang berwawasan lingkungan serta keselamatan

manusia untuk kemajuan bangsa dan negara.

2.3 Lokasi – lokasi PT. Pamapersada Nusantara

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 9

Page 10: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

a) MTB Project.

Lokasi : Tanjung Enim, Sumsel

Nama Perusahaan : PT. Bukit Asam

Mulai beroperasi : 1984

Spesifikasi proyek : Penambangan batubara yang terdiri dari berbagai

lapisan batubara

b) Adaro Project.

Lokasi : Tanjung Tabalong, Kalteng dan Kalsel

Nama Perusahaan : PT. Adaro Indonesia

Mulai beroperasi : 1990

Spesifikasi Proyek : Penambangan batubara long hauling road

sepanjang 76 km dari tambang ke pelabuhan.

c) Kandi Tahiti Project.

Lokasi : Sawahlunto, Sumbar

Nama Perusahaan : PT. Bukit Asam

Mulai beroperasi : 1992

Spesifikasi proyek : Pengerjaan pengupasan tanah, pengambilan serta

pengangkutan batubara sampai ke coal yard.

d) Indomuro Project.

Lokasi : Mangkahui – Puruk Cahu, Kalteng

Nama Perusahaan : Aurora Gold

Mulai beroperasi : 1993

Spesifikasi proyek : Menggali bijih tambang dan menghasilkan

andesit, basaltic lava, volcanic, breccias,

limestone dan siltstone

e) Indominco Project.

Lokasi : Bontang, Kalbar

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 10

Page 11: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Nama Perusahaan : PT. Indominco Mandiri

Mulai beroperasi : 1996

Spesifikasi proyek : Penambangan batubara yang terdiri dari berbagai

lapisan batubara (multi seam coal / 4 seam, 1.5 –

6 m thicks, 40 - 80 in dip), pengupasan Lapisan

penutup batubara engambilan batubara,

penimbunan kembali hasil penambangan, coal

blending, pengangkutan batubara sepanjang 3km

f) Vietmindo Project.

Lokasi : Quang Ninh, Vietnam Utara

Nama Perusahaan : PT. Vietmindo Energitama

Mulai beroperasi : 1997

Spesifikasi Proyek : Penambangan batu bara (antrasit) dengan

system peledakan pada beberapa seam.

g) PT. Pama Indo Mining

Lokasi : Batu Licin, Kalsel

Nama Perusahaan : PT. Pamapersada Nusantara dan PT. Indocement

Tungal Perkasa tbk.

Mulai beroperasi : 1997

Spesifikasi proyek : Menyrdiakan bahan baku untuk PT. Indocement

seperti batu kapur dan tanah merah.

f) Bukit Piatu

Lokasi : Pulau Bintan, Riau

Nama Perusahaan : PT. Aneka Tambang

Mulai beroperasi : 1997

Spesifikasi proyek : Penambangan material atau bahan galian

golongan C ( industri ) yaitu batu granit.

g) MHU Tenggarong

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 11

Page 12: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Lokasi : Tenggarong – Kutai Kertanegara, Kal Tim

Nama Perusahaan : PT. Multi Harapan Utama

Mulai beroperasi : 1998

Spesifikasi Proyek: Penambangan batu bara & penutupan area bekas

penambangan untuk direklamasi.

h) BHPP Petangis

Lokasi : Tanah Grogot, Kaltim

Nama Perusahaan : PT. BHP Kendilo Coal Indonesia

Mulai beroperasi : 1999

Spesifikasi proyek: Penambangan batu bara & penutupan kembali area

bekas penambangan untuk direklamasi.

i) KPC Sanggata

Lokasi : Sanggata, Kal Tim

Nama Perusahaan : PT. Kal Tim Prima Coal

Mulai beroperasi : 2001

Spesifikasi proyek : Pembukaan areal pertambangan batu bara,

pengambilan dan pengangkutan batu bara,

penyewaan alat – alat berat.

j) Freeport Project.

Lokasi : Grasberg, Papua

Nama Perusahaan : PT. Freeport Indonesia

Mulai beroperasi : 2002

Spesifikasi proyek: Pembuatan kontruksi dan perawatan jalan tambang

dengan tingkat rata – rata 10%

k) Kideco

Lokasi : Tanah Grogot, Kal Tim

Nama Perusahaan : PT. Kideco

Mulai beroperasi : 2003

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 12

Page 13: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Spesifikasi proyek : Pengambilan OB dan perawatan jalan tambang

l) Wonorejo Project.

Lokasi : Tulung Agung, Jatim

Nama Perusahaan : KPPT – JO

Mulai beroperasi : -

Selesai kontrak : 2001

Spesifikasi proyek: Pengerjaan bendungan untuk irigasi.

m) Batu Tegi Project.

Lokasi : Batu Tegi, Lampung

Nama Perusahaan : RNT – JO

Mulai beroperasi : -

Selesai kontrak : 2001

Spesifikasi proyek: Pengerjaan konstruksi untuk bangunan ( 120 m )

n) KCM Project.

Lokasi : Binuang Kal Tim

Spesifikasi Proyek : Penambangan batu bara meliputi pengambilan dan

pengangkutan batu bara sampai pelabuhan.

o) Hasnur Project

Lokasi : Rantau, Kal Sel

Spesifikasi Proyek : Penambangan batu bara meliputi pengambilan

dan pengangkutan batu bara, coal blending,

sampai siap untuk pengapalan.

2.4 Struktur Organisasi

Skema organisasi dapat PT Pamapersada Nusantara distrik MTBU

– Tanjung Enim

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 13

Page 14: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

2.5 Struktur Organisasi Department PLANT

2.6 Tugas dan Wewenang

SHE Dept.Head

SHE Dept.Head mempunyai wewenang penuh untuk memanage dan

melakukan koordinasi SHE departement, melakukan pembagian tugas terperinci

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 14

Page 15: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

dan wewenang tiap bagian pada Departement Safety dan bertanggung jawab

terhadap Aktifitas dan Kegiatan yang dilaksanakan Departement Safety.

SHE Officer

SHE Officer mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan secara

langsung dan tidak langsung terhadap Implementasi PSMS mencakup seluruh

Area kerja PAMA, kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan observasi

tugas, inspeksi, identifikasi, investigasi, infestigasi incident, dan analisa, safety

induktion, coaching (pelatihan), daily dan weekly safety talk dan P5M

(Pembicaraan Lima Menit)

SHE Administrasi

SHE Administrasi bertugas untuk melakukan pengolahan data,

pengaturan, Pengumpulan data (Fileling) dan penyimpanan data yang

berhubungan dengan Departement Safety.

SHE Administrasi Helper SHE bertugas untuk membantu pelaksanaan

tugas SHE OFFICER dalam melaksanakan semua tugas-tugasnya terutama

melakukan Pengawasan Lapangan.

Paramedic :

Paramedic adalah orang yang mempunyai keahlian dalam pertolongan

utama dalam kecelakaan. Paramedic bertugas melakukan Induksi kesehatan bagi

karyawan yang melakukan induksi, mempersiapkan First Aid Kit sebagai upaya

pertolongan pertama pada kecelakaan, dan pelayanan serta konsultasi kesehatan.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 15

Page 16: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Scania P124GB6x6

Scania P124GB6x6 adalah Unit support potable ini di gunakan oleh

beberapa perusahaan pertambangan untuk mensupport unit-unit alat berat yang

salah satu nya digunakan oleh PT.PAMAPERSADA NUSANTARA Distrik –

MTBU, Tanjung Enim, unit Scania P124GB6x6 di gunakan untuk mengangkut

sejumlah fuel ( solar ) untuk bahan bakar, dan oli-oli yang akan ditribusikan ke

tiap-tiap unit yang beroperasi di lapangan seperti , excavator, (dump truck), water

pump, genset, tower lamp (TL)

3.1.1 Arti Kode unit Scania P124GB6x6

P = Jenis Kabin dari unit (pretty cabbin)

124 = Volume Cylinder dari unit (piston displacement)

G = Type Chasis dari unit

B = Jenis Chasis ( Rigid )

6x6 = 6 roda x 6 penggerak

3.2 Pengertian Maintenance

Maintenance atau perawatan adalah suatu kegiatan service unuk mencegah

timbulnya keausan tidak normal (kerusakan) sehingga umur ala dapat mencapai

atau sesuai umur yang direkomendasikan oleh pabrik.

Tujuan dari perawaan dapat disimpulkan menjadi 3 sasaran, yaitu:

1. Agar suatu alat selalu dalam keadaan siaga dan siap pakai (high

avaibility = berdaya guna physic yang inggi).

2. Agar suatu alat selalu dalam kemampuan prima, berdaya guna

mekanis yang paling baik (best performance).

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 16

Page 17: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

3. Agar biaya perbaikan alat menjadi lebih hemat (reduce repair

cost).

Yang menjadi masalah di dalam perawatan / pemeliharaan alat berat

adalah pengertian mengenai biaya yang serendah – rendahnya atau se-efisien

mungkin. Kebanyakan orang melihat masalah perawatan ini secaramsepotong –

sepotong atau hanya meliha biaya awal atau biaya sesaat yang timbul padasaat

perawatan dilakukan, tidak melihat secara keseluruhan dan tidak

memperhitungkan seluruh biaya yang dibutuhkan, baik untuk perawaan maupun

perbaikan selama alat – alat berat tersebut dioperasikan.

Akibat biaya perawatan ditekan ditekan serendah – rendahnya jauh

dibawah biaya minimal yang dibutuhkan untuk perawatan, dan mereka

menganggap hal ini sebagai langkah yang baik untuk efisiensi, padahal yang akan

terjadi adalah kebalikannya. Dengan menekan biaya perawatan sampai jauh

dibawah titik minimal maka kondisi alat tersebut sangat rentan terhadap

kerusakan dan akan membuat alat berat tersebut rusak sebelum waktunya

sehingga mengakibatkan biaya perbaikan menjadi tinggidan tentunya secara

keseluruhan mengakibakan biaya down time, biaya operasi, dan biaya

kepemilikan alat bera tersebut akan menjadi sangat tinggi. Melihat biaya

perawatan dan biaya perbaikan sebenarnya seperti melihat gunung es dilautan,

dimana biaya perawatan berada dibagian atas permukaan yang bias terlihat

dengan mudah, sedangkan biaya perbaikan berada di bawah permukaan dan sulit

untuk dilihat.

Bila kita melihat biaya perawatan tersebut sebagai komponen biaya

saja dan kita cenderung untuk menekan atau memperkecil biaya perawatan

tersebut, maka kita akan kecewa besar karena dengan memperkecil biaya

perawatan maka biaya perbaikan yang berada dibawah permukaan justru akan

berubah menjadi sangat besar. Hal ini terjadi karena dengan memperkecil biaya

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 17

Page 18: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

perawatan maka berarti kita mengabaikan perawatan, maka alat berat akan mudah

dan cepat rusak, sehingga biaya perbaikan yang akan timbul akan sangat besar.

Dari penjelasan diatas, terlihatlah bahwa perawatan alat berat

memegang peranan yang sangat penting unuk menjaga dan meningkatkan

Mechanical Availability dari setiap alat berat, dan perawatan alat berat ini

haruslah diutamakan. Karena dengan perawatan yang sempurna, maka kerusakan /

perbaikan yang tak terduga dari alat berat tersebut justru dapat dihindari atau

paling tidak dikurangi

3.3 Klasifikasi Maintenance

Maintenance pada umumya dapat diklasifikasikan seperti terlihat pada

bagan berikut :

(sumber : www.klasifikasimaintenance.com )

Gambar 3.3 Diagram Klasifikasi Maintenance

3.4 Preventive Maintenance

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 18

Page 19: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Preventive Maintenance adalah perawatan yang dilakukan unuk

menjaga agar kondisi dan performance dari alat berat agar tidak menurun.

Perawatan ini dilakukan tanpa perlu menunggu adanya tanda – tanda kerusakan

dari alat berat tersebut.

Secara umum, preventive maintenance dibagi menjadi 3, yaitu

periodical maintenance, schedule overhaul, dan condition base maintenance.

3.4.1 Perodical Maintenance

Periodic maintenance adalah pelaksanaan pekerjaan service yang

harus dilakukan seelah peralatan tersebut bekerja untuk jumlah jam operasi

tertentu yang dilakukan secara periodic (berkala). Jumlah jam kerja ini sesuai

dengan jumlah angka yang ditunjukkan pada alat pencatat jam operasi (service

meter) yang ada pada alat ersebut. Pelaksanaan periodic maintenance ini meliputi

perawatan harian dan perawatan berkala (periodic service).

Gambar 3.4 Service meter pada monitor panel D85ESS-2

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 19

Page 20: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Gambar 3.5 Service meter pada monitor panel PC 800 SE - 7

3.4.2 Schedule Overhaul

Schedule overhaul adalah jenis perawatan yang dilakukan dengan

interval waktu tertentu sesuai dengan standart overhaul masing – masing

komponen yang ada. Schedule overhaul dilaksanakan untuk merekondisi mesin

atau komponen agar kembali ke kondisi sandart sesuai dengan standart pabrik.

Interval waktu yang telah ditentukan dipengaruhi oleh berbagai macam kondisi,

seperti kondisi medan operasi, periodic service, keterampilan operator, dan lain –

lain.

Overhaul dilaksanakan secara terjadwal tanpa menunggu mesin atau

komponen tersebut rusak. Pada pelaksanaannya, kadang kala terjadi sesuatu yang

merubahjadwal / schedule overhaul.

Macam – macam overhaul diantaranya adalah :

Engine Top Overhaul

Engine Overhaul

Torque Converter Overhaul

Transmission Overhaul

Steering Overhaul

Final Drive Overhaul

General Overhaul

Othe

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 20

Page 21: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

3.4.3 Codition Based Maintenance

Condition based maintenance adalah jenis perawatan yang dilakukan

berdasarkan kondisi unit yang diketahui melalui Program Analisa Pelumas (PAP),

Program Pemeliharaan Mesin (PPM), Program Pemeliharaan Undercarriage (P2U),

Program Pemeriksaan Harian (P2H). Condition based maintenance juga dapat

dilakukan Part and Service News (PSN) atau modification program yang dikeluarkan

oleh factory.

A. Program Analisa Pelumas (PAP)

Gambar 3.6 Bagan Prgram Analisa Pelumas (PAP)

Program Analisa Program (PAP) merupakan suatu sistem perawatan yang

dilaksanakan secara ilmiah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sedini mungkin keausan dan

gejala pada komponen yang disebabkan oleh keausan yang tidak wajar tanpa harus

membongkar komponen tersebut.

Program ini dilaksanakan dengan mengambil contoh minyak pelumas

(sample) pada alat yang dilakukan secara berkala. Setiap contoh minyak pelumas

yang diambil akan dianalisa di laboratorium untuk mengetahui jenis serta kadar logam

yang terdapat di dalam minyak pelumas tersebut, sehingga dapat diketahui

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 21

Page 22: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

kemungkinan kerusakan yang akan terjadi. Sebagai contoh, dapat diketahui keausan

yang tidak wajar pada bearing, sleeve, piston, crankshaft, hydraulic pump atau valve.

Melalui Program Analisa Program (PAP), dapa diketahui juga gejala penurunan

kemampuan engine, masalah-masalah pembakaran, kebocoran air pendingin atau anti freeze

dan kotoran-kotoran yang bercampur pada oil. Dengan demikian kerusakan yang berakibat

fatal dapat diketahui secepatnya. Selain itu, dengan melaksanakan Program Analisa Program

(PAP), juga akan membantu perencanaan perawatan yang lebih ekonomis, sehingga dapat

meningkatkan produktivitas.

B. Program Pemeriksaan Mesin (PPM)

Gambar 3.7 Bagan Program Pemeriksaan Mesin (PPM)

Program Pemeriksaan Mesin (PPM), bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat

mengenai kondisi unit, melalui metode pengukuran dan instrument diagnostic. Berdasarkan

daa tersebut, rekomendasi yang diperlukan dapat diberikan untuk memperbaiki keadaan

mesin menuju kondisi operasi yang optimum.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 22

Page 23: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Data yang telah terkumpul kemudian dimasukan dalam system manajemen mesin

untuk dicatat umur pemakaian mesin, biaya perbaikan, dibuat jadwal overhaul, juga sebagai

historical dari mesin.

C. Program Pemeliharaan Undercarriage (P2U)

Sama halnya dengan Program Pemeriksaan Mesin (PPM), Program Pemeliharaan

Undercarriage (P2U), bertujuan untuk mengurangi biaya Pemeliharaan Undercarriage yang

ditunjukan kepada pemilik alat. Kenapa harus membuang 90% komponen-komponen

Undercarriage, jika hanya terdapat 10% saja yang mengalami keausan.

Gambar 3.8 Bagan Program Pemeliharaan Undercarriage (P2U)

Dengan Program Pemeliharaan Undercarriage (P2U), melalui proses peremajaan

(rebuild), bias dikurangi biaya (cost) sebesar 60% dari harga komponen baru dengan kualitas

yang dijamin 80% dari jangka waktu pakai komponen baru. Program Pemeliharaan

Undercarriage (P2U) terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu:

Inspeksi keausan secara berkala atas komponen-komponen Undercarriage seperti

track link, track roller, carrier roller, front idler atau sprocket.

Analisa keausan komponen Undercarriage berupa Track Inspection Report yang

memberikan rekomendasi secara terperinci mengenai langkah-langkah yang

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 23

Page 24: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

sebaiknya diambil untuk pemeliharaan Undercarriage agar dapat mencapai jangka

waktu pakai yang maksimal.

3.4.4 Corrective Maintenance

Corrective maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk

mengambilkan kondisi machine ke kondisi standard melalui pekerjaan repair

(perbaikan) atau adjustment (penyetelan). Berbeda dengan preventive maintenance

yang pelaksanaannya teratur tanpa adanya kerusakan, Corrective maintenance justru

dilakukan setelah komponen/machine telah menunjukan adanya gejala kerusakan atau

rusak sama sekali. Corrective maintenance terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

A. Repair and adjustment

Repair and adjustment adalah perawatan yang sifatnya memperbaiki kerusakan yang

belum parah atau machine belum breakdown (tidak bisa digunakan).

Gambar 3.9 Adjustment V-belt

Misal, jika terjadi gangguan pada system pengisian (no charging), maka salah

satu cara memperbaikinya adalah dengan melakukan adjustment alternator belt.

B. Breakdown Maintenance

Breakdown Maintenance adalah perawatan yang dilaksanakan setelah machine

breakdown (tidak bisa digunakan). Hal ini biasanya terjadi karena adanya kerusakan yang

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 24

Page 25: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

diabaikan terus menerus tanpa adanya usaha untuk memperbaikinya. Kerusakan tersebut

semakin lama semakin parah. Umumnya kerusakan kecil tadi menjadi besar dan menybabkan

komponen lain ikut menjadi rusak. Perawatan yang demikian ini akan menyebabkan biaya

perbaikan melambung tinggi. Untuk menghindari ini, lakukanlah preventive maintenance

dengan baik dan segera lakukan perbaikan jika muncul gejala kerusakan, agar kerusakan

yang lebih besar dapat dihindari.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 25

Page 26: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Maintenance Pada Unit Scania P124GB6x6

4.1.1 Periodical Service

Adalah salah satu program peralatan equipment yang dilakukan secara berkala (sesuai

HM) dengan melakukan penggantian oli, coolant, filter, inspeksi, serta pelaksanaan minor

repair, dan adjustment untuk kondisi abnormal (tidak sesuai standart) yang langsung

ditemukan maupun yang telah direncanakan, yang ditunjukkan untuk mempertahankan

performance unit sesuai standart. Periodic service bagi equipment yang memiliki ukuran HM

untuk operating statisknya dilakukan setiap HM kelipatan 250 jam.

PS-1 : Service yang dilakukan setelah mencapai HM 250 jam

PS-2 : Service yang dilakukan setelah mencapai HM 500 jam

PS-3 : Service yang dilakukan setelah mencapai HM 1000 jam

PS-4 : Service yang dilakukan setelah mencapai HM 2000 jam

Dari Shop Manual UNIT SCANIA di dapat Maintenance Schedule Chart

sebagai berikut :

Initial 250 Hours Service (Only After The First 250 Hours)

- Check Oil Level of final Drive Axle

Activity : Leaks, Less or Over Level

- Check & Top up Clutch Fluid

Activity : Less or Over Level

- Check & Top up Windscreen washer Fluid

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 26

Page 27: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Activity : Less or Over Level

- Take Oils Sample for Engine ( Used Vacum Pump )

Activity : No Contamination

- Change Engine Oil and Filter, check O-ring & Breather

Conditions

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Change Centrifugal Filter O-ring

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Take Oils for Transmission

Activity : No Contamintation

- Check PTO Condition

Activity : Leaks, Mulfuction

- Change Fuel Filter

Activity : Time to Replace

- Change Fuel Pre Filter

Activity : Time to Replace

- Check & Top up Power Steering Fluid

Activity : Leaks, Low Level

- Change Recor Element

Activity : Time to Replace

- Check or Change Air Cleaner

Activity : Dirty or Cluging

Initial 500 Hours Service (Only After The First 250 Hours)

- Check Oil Level of final Drive Axle

Activity : Leaks, Less or Over Level

- Change Final Drive Oil

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Check & Top up Clutch Fluid

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 27

Page 28: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Activity : Less or Over Level

- Check & Top up Windscreen washer Fluid

Activity : Less or Over Level

- Take Oils Sample for Engine ( Used Vacum Pump )

Activity : No Contamination

- Change Engine Oil and Filter, check O-ring & Breather

Conditions

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Change Centrifugal Filter O-ring

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Take Oils for Transmission

Activity : No Contamintation

- Change Tranfer Gear Oil

Activity : -

- Check PTO Condition

Activity : Leaks, Mulfuction

- Change Final Drive Oils & Check the Breather

Activity : Dirt, Low Level

- Change Fuel Filter

Activity : Time to Replace

- Change Fuel Pre Filter

Activity : Time to Replace

- Check & Top up Power Steering Fluid

Activity : Leaks, Low Level

- Change Recor Element

Activity : Time to Replace

- Check or Change Air Cleaner

Activity : Dirty or Cluging

Initial 1000 Hours Service (Only After The First 250 Hours)

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 28

Page 29: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

- Check Oil Level of final Drive Axle

Activity : Leaks, Less or Over Level

- Check & Top up Clutch Fluid

Activity : Less or Over Level

- Check & Top up Windscreen washer Fluid

Activity : Less or Over Level

- Take Oils Sample for Engine ( Used Vacum Pump )

Activity : No Contamination

- Change Engine Oil and Filter, check O-ring & Breather

Conditions

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Change Centrifugal Filter O-ring

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Take Oils for Transmission

Activity : No Contamintation

- Check PTO Condition

Activity : Leaks, Mulfuction

- Change Fuel Filter

Activity : Time to Replace

- Change Fuel Pre Filter

Activity : Time to Replace

- Check & Top up Power Steering Fluid

Activity : Leaks, Low Level

- Change Recor Element

Activity : Time to Replace

- Check or Change Air Cleaner

Activity : Dirty or Cluging

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 29

Page 30: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Initial 2000 Hours Service (Only After The First 250 Hours)

- Check Oil Level of final Drive Axle

Activity : Leaks, Less or Over Level

- Change Final Drive Oil

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Check & Top up Clutch Fluid

Activity : Less or Over Level

- Change Clutch fluid

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Check & Top up Windscreen washer Fluid

Activity : Less or Over Level

- Take Oils Sample for Engine ( Used Vacum Pump )

Activity : No Contamination

- Change Engine Oil and Filter, check O-ring & Breather

Conditions

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Change Centrifugal Filter O-ring

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Take Oils for Transmission

Activity : No Contamintation

- Change Transmission Oil & Check Breather Conditions

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Change Transmission Oil Filter

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Change Tranfer Gear Oil

Activity : -

- Check PTO Condition

Activity : Leaks, Mulfuction

- Change Final Drive Oils & Check the Breather

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 30

Page 31: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Activity : Dirt, Low Level

- Change Front Differential Oil ( 6x6 only )

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Change RF and RR Differential Oils

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Change RF and RR Differential Oil Filter

Activity : Leaks, Dirt & Clogging

- Change Fuel Filter

Activity : Time to Replace

- Change Fuel Pre Filter

Activity : Time to Replace

- Check & Top up Power Steering Fluid

Activity : Leaks, Low Level

- Change Recor Element

Activity : Time to Replace

- Check or Change Air Cleaner

Activity : Dirty or Cluging

Every 2000 Hours ( service )

- Change As Dryer

Activity : Time for Replace

- Change Hydraulic Filter & Top up Hydraulic Oils

Activity : Dirt, Low Level

- Change Front Axle Lubricated Wheel Bearing

Activity : Dirt, No Lub Founded

- Change Steering Oil Filter

Activity : Dirt, No Lub Founded

Standar Schedule Chart PT.PAMAPERSADA Distrik MTBU :

Every 10 Hours (Daily Check)

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 31

Page 32: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

- Check elektrolit battere, tambah.

- Check oli engine, tambah.

- Check coolan radiator, tambah.

- Check v-belt tension, set.

- Check main pump / swing motor, swing machinery

- Check water pump.

- Check travel motor, transmisi, torque converter, dan final drive.

- Check hidrolik sistem, silinder & attachment.

- Check undercarriage, set.

- Check all hose.

- Check elektrik,panel, cabin, aksesoris

Every 250 Hours Service (± 50 Hours)

- Check alternator drive belt tension, adjust.

- Check turbocharger clamping joint, tinghten.

- Check ac compressor belt tension, adjust.

- Replace fuel filter.

- Check dust indicator.

- Clean outher air cleaner element.

- Check electric wirings.

Every 500 Hours Service (± 50 Hours)

- Chek fan belt

- Replace oil filter

- Change oil engine

- Replace hydraulic tank breather element

- Replace drain filter catridge

- Also do 250 hours service

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 32

Page 33: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Every 1000 Hours Service (± 50 Hours)

- Replace corrosion resistor catridge.

- Replace outer air cleaner element.

- Replace hydraulic oil filter element.

- Change P.T.O case oil.

- Change swing machinery oil lubrication.

- Check nitrogen gas charge pressure.

- Also do 500 hours service.

Every 2000 Hours Service (± 50 Hours)

- Check starting motor function & cable connection.

- Check alternator function & cable connection.

- Check & clean turbocharger rotor radial play.

- Check water pump.

- Replace inner air cleaner element.

- Replace radiator cap.

- Change water coolant.

- Change final drive oil.

- Also do 1000 hours service

Every 5000 Hours Service

- Change hydraulic oil.

- Also do 1000 hoaurs service.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 33

Page 34: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan Praktek Magang Kerja di PT.PAMAPERSADA

NUSANTARA Distrik – MTBU, Tanjung Enim, maka penulis dapat menarik kesimpulan

bahwa :

1. PT. Pamapersada Nusantara merupakan anak perusahaan dari PT. United Tractors

Tbk yang bergerak dibidang kontraktor pertambangan.

2. Unti Scania merupakan salah satu unti sarana yang memegang peranan penting

dalam proses produksi PT. Pamapersada Nusantara.

3. Perawatan unit / alat yang digunakan dalam proses produksi tidak hanya tanggung

jawab mekanik tetapi operator pun memegang peranan penting.

4. Teknik pengoperasian dan perawatan unit / alat berpengaruh pada umur pakai dan

kehandalan unit / alat tersebut.

5. Komunikasi yang baik mampu menjaga kesinambungan proses produksi dan

meminimalisir kecelakaan.

6. Ilmu yang didapat dibangku kuliah baik teori maupun praktek sangat menunjang

dan mendukung dalam pelaksanaan kerja praktek / magang kerja.

7. Program magang kerja ini memberikan banyak pengalaman yang sangat penting

sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja sesungguhnya bila dilaksanakan

dengan sungguh - sungguh.

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuk PT. Pamapersada Nusantara

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 34

Page 35: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

Dengan terlaksananya Praktek Magang Kerja di PT. Pamapersada Nusantara, maka

penulis dapat memberikan sedikit saran kepada PT. Pamapersada Nusantara dan juga kepada

pembaca yang mungkin dapat berguna bagi kemajuan PT. Pamapersada Nusantara sendiri

dan juga bagi pembaca.

1. Mengingat PT. Pamapersada Nusantara merupakan kontraktor pertambangan,

maka kinerja dan kedisiplinan para karyawan atau pekerja PT. Pamapersada

Nusantara terus ditingkatkan sehingga visi dan misi dapat tercapai.

2. Kelengkapan alat - alat keselamatan kerja harus dijaga guna menjaga kesehatan

dan keselamatan kerja.

3. Meningkatkan hubungan diantara karyawan PT. Pamapersada Nusantara,

sehingga terjalin suatu rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

4. Tetap memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerjasama yang baik dengan

dunia pendidikan, sehingga PT. Pamapersada Nusantara dapat menjadi

perusahaan yang kooperatif sekaligus edukatif.

5. Meningkatkan kesiapan departemen – departemen yang ada di PT. Pamapersada

Nusantara dalam menerima dan membimbing mahasiswa kerja praktek / magang

kerja.

5.2.2 Saran untuk Politeknik Negeri Sriwijaya

Dalam pelaksanaan praktek magang kerja, penulis merasa bersyukur bahwa

ilmu yang diperoleh dibangku kuliah banyak membekali penulis dalan melaksanakan

praktek magang kerja di PT. Pamapersada Nusantara. Maka dari itu perkenankan

penulis untuk memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi pihak Politeknik

Negeri Sriwijaya, antara lain:

1. Pihak Politeknik tetap senantiasa menjaga hubungan dengan pihak perusahaan

secara kooperatif dan berkesinambungan sehingga terwujud hubungan timbal

balik yang positif dikedua pihak.

2. Pihak Politeknik menjalin kerjasama dan hubungan yang baik dengan

beberapa perusahaan dan memperluas jaringannya agar mempermudah

mahasiswa dalam memperoleh tempat praktek magang kerja.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 35

Page 36: BAB ! - 5 laporan mAGANG SCANIApopopopopopopopopopopopopopopo

Kertas Kerja WajibPT. Pamapersada Nusantara

Jobsite MTBU Tanjung Enim Sumatera Selatan

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 36