Upload
lamque
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
BAB 4
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
4.1. Metoda Penentuan dan Pengumpulan Data
Survey lapangan dilakukan dengan melakukan kuestioner dan check list di
lapangan secara langsung untuk mengetahui mekanisme penanganan sampah
eksisting dari sumber ke TPS maupun ke TPST terhadap sampah, baik yang
berasal dari dari kawasan perumahan maupun non perumahan. Dari hasil survey
lapangan maupun check list lapangan di peroleh perbedaan penanganan
sampah di setiap wilayah maupun masing – masing daerah.
4.1.1. Jenis, Penentuan, Lokasi dan Jumlah Data
4.1.1.1 Jenis dan Penentuan Data
Data atau informasi yang dikumpulkan meliputi antara lain 1). Data sekunder
berupa referensi dan studi terdahulu yang relevan dengan pekerjaan ini dan 2).
Data primer berupa data kondisi eksisting pengelolaan sampah di DKI Jakarta.
4 - 1
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Data Referensi dan Studi Terdahulu
Adapun referensi dan studi terdahulu yang relevan dengan pekerjaan Master
Plan & Kajian Akademis Pengelolaan Sampah DKI Jakarta 2011 ini antara lain:
a. Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria Pengelolaan Sampah
b. Peraturan perundang-undangan seperti UU No. 18 Tahun 2008,
Peraturan Menteri Dalam Negri No. 33 Tahun 2010, Peraturan Menteri PU
No. 21 tahun 2006, Peraturan Daerah, SK Gubernur, Perda DKI RTRW, dll.
c. Studi-studi terdahulu yang relevan seperti Laporan Akhir
Master Plan Pengelolaan Sampah 1987 – 2005 (JICA 1987), Laporan Akhir
Master Plan Review & Program Development 2005 – 2015 (WJEMP 2005),
Laporan Akhir SAPROF untuk Proyek Pengelolaan Sampah Jakarta Indonesia
(JBIC 2008), Master Plan Pengelolaan Sampah di Kepulauan Seribu (PT. Citra
Murni Semesta, 2003), dan lainnya.
Data Kondisi Eksisting Pengelolaan Sampah di DKI Jakarta
Adapun data kondisi eksisting pengelolaan sampah DKI Jakarta yang
dikumpulkan antara lain:
a. Regulasi
Peraturan yang terkait dengan pengelolaan sampah di DKI Jakarta baik yang
masih dalam proses (draft) ataupun sudah final, seperti Perda dan SK
Gubernur.
b. Kelembagaan
Bentuk kelembagaan pengelola sampah di DKI Jakarta, meliputi Dinas
Kebersihan, Suku Dinas Kebersihan di Wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara,
Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu; tugas
pokok dan fungsi, Susunan/Struktur Organisasi, Jumlah Personil dan
Posisi/Jabatan serta wewenangnya. Pengumpulan data kelembagaan Dinas
PU Tata Air, PD Pasar Jaya, Dinas Pertamanan, Badan Pengendalian
Lingkungan Hidup Daerah, dan Dinas Pendidikan; hal ini perlu karena terkait
dengan pengelolaan sampah.
c. Pendanaan
2
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Pengumpulan data sumber-sumber pembiayaan, besaran anggaran APBD
per tahun dalam tiga tahun terakhir, termasuk restribusi sampah yang
dipungut dari pemukiman dan non pemukiman (besaran dan sumbernya
serta mekanisme penagihannya).
d. Peran Serta Masyarakat &Sosial Masyarakat
Pengumpulan data tentang karakteristik perilaku budaya dan kebiasaan
masyarakat dalam hal penanganan sampah, pengumpulan informasi
tentang keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
sampah. Kuesioner dipakai untuk memperoleh data ini.
e. Teknis Operasional
Data teknis operasional yang diperlukan dan dikumpulkan antara lain:
Data sarana dan prasarana pengelolaan persampahan, meliputi:
pewadahan, pengumpulan, pengangkutan dan pemrosesan akhir.
Dalam hal ini akan diinventarisir jenis dan bentuk pewadahan (tong
sampah, kantong plastik, keranjang, bak sampah, gerobak, gerobak
motor dan lain-lain). Checklist digunakan untuk memperoleh data ini.
Checklist digunakan untuk memperoleh data ini. Ada 14 sumber
penghasil sampah yang akan diinventarisasi penanganan sampahnya.
Contoh checklist
Data dari Tempat Penampungan Sementara (TPS): meliputi 1). jumlah,
jenis, lokasi TPS; 2). kondisi pengangkutan meliputi jenis alat angkut
(tipper, compactor, arm roll, truk kapsul), jumlahnya, kapasitasnya,
kondisinya, dan tahun pembuatannya; 3). daerah kerja meliputi
pelaksana swasta, dinas kebersihan dan suku dinas. Checklist
digunakan untuk memperoleh data ini.
Pemrosesan Akhir
Pengumpulan data TPST Bantargebang, Intermediate Treatment
Facility (ITF) Cakung – Cilincing, Marunda, SPA Sunter.
Pengolahan sampah berbasis masyarakat
Pengumpulan data pengelolaan sampah yang dilakukan oleh
masyarakat (Comunity Based Solid Waste Management), seperti di
daerah Rawasari, Rawajati, Banjarsari, RW. 15 Klender dan lain-lain.
4 - 3
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Daerah Pelayanan
Pengumpulan daerah pelayanan dan penanganan sampah yang
dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan instansi lainnya, misalnya:
sampah sungai, sampah pasar dan taman, termasuk pengamatan
jenis-jenis sumber sampah.
Sementara untuk kebutuhan data timbulan, komposisi dan karaktersitik sampah
DKI Jakarta terbaru, diperoleh melalui pekerjaan studi timbulan sampah DKI
Jakarta yang berjalan simultan dengan pekerjaan penyusunan Master Plan.
4.1.1.2 Lokasi dan Jumlah Data
Daerah studi dibagi dalam 5 wilayah studi menurut wilayah administrasi DKI
Jakarta yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan
Jakarta Barat. Berdasarkan sumber penghasil sampah, data dibagi atas data dari
sumber pemukiman dan data dari sumber non pemukiman.
Data Sumber Pemukiman
DKI Jakarta adalah kota megapolitan dengan heterogenitas
pendapatan/pengeluaran penduduk yang beragam. Oleh sebab itu, untuk
mendapatkan sampel yang dapat mendekati mewakili pendapat dari warga DKI
Jakarta, data dari sumber pemukiman dibagi atas 3 strata
pendapatan/pengeluaran penduduknya yakni
1) Strata Pendapatan/Pengeluaran Tinggi dengan rentang pengeluaran per
bulan tiap keluarga sebesar lebih dari > 3,5 juta perbulan
2) Strata Pendapatan/Pengeluaran Menengah dengan rentang pengeluaran per
bulan tiap keluarga sebesar Rp. 1,2 juta Hingga Rp. 2,5 juta perbulan
3) Strata Pendapatan/Pengeluaran Rendah dengan rentang pengeluaran per
bulan tiap keluarga sebesar kurang dari Rp. 1,2 juta perbulan
Jumlah data per daerah studi dan per strata pendapatan/pengeluaran ditetapkan
sebesar minimal 30 sampel sehingga kebutuhan data pemukiman perwilayah
sebesar 90 buah atau 450 sampel se DKI Jakarta. Menurut Ida Bagus Matra dan
Kasto, untuk suatu penelitian survai dengan teknis analisa korelasi atau statistik
4
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
parametrik, maka sampel yang harus diambil minimal atau lebih besar dari 30
kasus1. Data pemukiman diambil pada penghuni rumah tangga dan apartemen.
Adapun lokasi survai data pemukiman di tiap wilayah studi disajikan pada Tabel
4.1 berikut ini.
Tabel 4.1. Lokasi & Jumlah Data untuk Survai di Pemukiman
Wilayah
Studi
Strata Atas Strata Menengah Strata Rendah
Lokasi
Jumla
h
Data
Lokasi
Jumla
h
Data
Lokasi
Jumla
h
DataJakarta Pusat Menteng 30 RW12
Kelurahan Cempaka Putih Barat
30 Kel. Kemayoran
30
Jakarta Utara Kelurahan Kelapa Gading Barat RW 07
30 Kelurahan Kelapa Gading Barat RW 03
30 Kel. Penjaringan
30
Jakarta Timur Balai Pustaka
30 Komp Perhubungan Laut
30 Perkampungan, kel. cakung
30
Jakarta
Selatan
Tebet Barat 30 Kel. Pasar
Minggu
30 Kel.
Jagakarsa
30
Jakarta Barat Kel. Tanjung Duren
30 Kel. Kebon Jeruk
30 Kel. Rawa Buaya
30
Data Sumber Non Pemukiman
Data dari Sumber Non Pemukiman terdiri dari sumber-sumber penghasil sampah
sebagai berikut:
1) Pusat Pertokoan seperti mall, ruko dan toko pribadi
2) Hotel, baik hotel berbintang dan melati;
3) Tempat rekreasi;
4) Rumah Makan
5) Pelabuhan Kapal Laut, Terminal Bus dan Stasiun Kereta Api
6) Rumah Sakit dan poliklinik/puskesmas;
4 - 5
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
7) Kantor atau perkantoran;
8) Sekolah seperti SD, SMP, SMA, TK, Mib, MTs, Mab dan sederajat)
9) Perguruan Tinggi seperti Universitas, Akademi dan sederajat;
10) Industri, baik kawasan industri dan industri rumahan;
11) Rumah Peribadatan;
12) Taman, jalan dan sungai.
13) Pasar, baik pasar tradisional dan modern seperti Carefour, Giant dsb.
Lokasi dan jumlah data yang dikunjungi per wilayah dapat dilihat pada Tabel 4.2
– Tabel 4.6 berikut ini.
Wilayah Jakarta Pusat
Tabel 4.2 Lokasi dan Jumlah Data Non Pemukiman di Jakarta Pusat
No. Sumber Penghasil Sampah Jumlah Data
Lokasi
1. Pusat Pertokoan 3 Atrium Senen, ITC (Cempaka Mas), Seputaran Atrium Senen
2. Hotel 3 Hotel Mitra Oasis, Hotel
Gran Cempaka, Hotel
Cempaka sari3. Tempat Rekreasi 3 Monas, 4. Rumah Makan 3 Pizza Hut Cempaka Putih5. Pelabuhan, Terminal & Stasiun 6 Terminal Senen, Stasiun
Senen6. Rumah Sakit, Puskesmas 3 Rs.Cipto Mangunkusumo,
Rs. Kesdam Ridwan
Maureksa, Puskesmas
Cem Putih, Klinik Medisari7. Kantor & Perkantoran 6 Seputaran Jl Kwitang8. Sekolah 6 SD 1/2 Cemp Putih Timur,
SMPN 71, SMAN 309. Perguruan Tinggi 3 STI Managemen
Transportasi Trisakti
Manajemen10. Industri & Kawasan Industri 3 Industri Keramik rawasari11. Pasar (Tradisional & Modern) 6 Pasar Rawa kerbau, Pasar
Senen, Pasar Sumur Batu,
Carefour, Alfamart,
6
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Indomart12. Rumah Peribadatan 3 Gereja Paskalis Cempaka
putih13. Jalan, Taman & Sungai 3 Taman Cempaka Putih,
Taman Menteng, Seputar
Cempaka Putih14. Perumahan (Tinggi, Menengah,
Rendah)
90 Menteng, RW 12
Kelurahan Cempaka Putih
Barat,
Kel. Kemayoran15. Apartemen, Condominium,
Rusunami6 Graha Cempaka Mas
Apartment, Mitra Oasis,
Rusun Tanah Tinggi16. TPS yang dikelola 3 TPS Kel Pegangsaan
Wilayah Jakarta Utara
Tabel 4.3 Lokasi dan Jumlah Data Non Pemukiman di Jakarta Utara
No. Sumber Penghasil Sampah Jumlah Data
Lokasi
1. Pusat Pertokoan 3 Mall Of Indonesia (Mall
Kelapa gading),
arthagading mall, Ruko
Permata Kelapa Gading2. Hotel 3 Hotel Haris, Hotel Grand
Ancol, Hotel Alexis3. Tempat Rekreasi 3 Taman Impian Jaya Ancol4. Rumah Makan 3 Seputaran Penjaringan5. Pelabuhan, Terminal & Stasiun 6 Pelabuhan Tanjung Priok,
Terminal Tanjung Priok,
Stasiun kereta Api Kota6. Rumah Sakit, Puskesmas 3 Mitra Keluarga
Internasional, RS
Pelabuhan, Puskesmas
Kelapa Gading Timur 27. Kantor & Perkantoran 6 Sepanjang jalan Boulevard
Barat8. Sekolah 6 SD 03 Kelapa Gading
4 - 7
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Timur, SMP 123, Kelapa
Gading Timur, SMA 45,
Kelapa Gading Timur9. Perguruan Tinggi 3 STIE IBII10. Industri & Kawasan Industri 3 Industrial Estate Ancol,
Indofood Success Makmur11. Pasar (Tradisional & Modern) 6 Pasar Inpres Kelapa
Gading Timur, pasar
Kelapa Gading Timur, Lote
Mart, Kelapa Gading, Alfa,
Indomaret atau sejenis12. Rumah Peribadatan 3 Masjid Musyawaroh13. Jalan, Taman & Sungai 3 Seputaran Boulevard
Wilayah Jakarta Timur
Tabel 4.4 Lokasi dan Jumlah Data Non Pemukiman di Jakarta Timur
No. Sumber Penghasil Sampah Jumlah Data
Lokasi
1. Pusat Pertokoan 3 Sepanjang jalan Pemuda2. Hotel 3 Hotel Grand Menteng,
Hotel Alia Matraman,
Hotel Idola3. Tempat Rekreasi 3 Taman Mini Indonesia
Indah4. Rumah Makan 3 Seputaran Rawamangun5. Pelabuhan, Terminal & Stasiun 6 Terminal Rawamangun,
Stasiun Jatinegara6. Rumah Sakit, Puskesmas 3 Rs. Persahabatan,
Puskersmas Pisangan
Timur I, 7. Kantor & Perkantoran 6 Seputaran Jln Pemuda8. Sekolah 6 SD Rawamangun (balai
pustaka timur), SMPN 74,
SMU Muhammdiyah XI9. Perguruan Tinggi 3 UNJ10. Industri & Kawasan Industri 3 Pulo Gadung,
Perkampungan Industri
Kecil (PIK) Penggilingan,
Industrial Gasess
8
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Indonesia (I.G.I)11. Pasar (Tradisional & Modern) 6 Pasar Rawamangun, Tip
Top, Alfamart, Indomart12. Rumah Peribadatan 3 Masjid Babussalam13. Jalan, Taman & Sungai 3 Seputaran Rawamangun
Wilayah Jakarta Selatan
Tabel 4.5 Lokasi dan Jumlah Data Non Pemukiman di Jakarta Selatan
No. Sumber Penghasil Sampah Jumlah Data
Lokasi
1. Pusat Pertokoan 3 Mall Kalibata, Seputaran
Pasar minggu raya2. Hotel 3 Hotel Haris, 3. Tempat Rekreasi 3 Kebon Binatang Ragunan4. Rumah Makan 3 Seputaran Tebet5. Pelabuhan, Terminal & Stasiun 6 Terminal Manggarai,
Stasiun Manggarai, 6. Rumah Sakit, Puskesmas 3 Rs. Tebet, Puskesmas
Tebet Timur7. Kantor & Perkantoran 6 Seputaran Prof Dr Supomo8. Sekolah 6 SDN 01/06 Tebet Timur,
SMPN 115 Jakarta, Tebet
Timur, SMUN 26 Jakarta,
Tebet Barat9. Perguruan Tinggi 3 Universitas Sahid10. Industri & Kawasan Industri 3 Kawasan Cilandak
Comersial Estate,
Percetakan Jl. Supomo,11. Pasar (Tradisional & Modern) 6 Pasar Tebet Barat,
Carefour Pasar Festival12. Rumah Peribadatan 3 Masjid Muhammaddiyah13. Jalan, Taman & Sungai 3 Seputaran Tebet
Wilayah Jakarta Barat
Tabel 4.6 Lokasi dan Jumlah Data Non Pemukiman di Jakarta Barat
No. Sumber Penghasil Sampah Jumlah Data
Lokasi
1. Pusat Pertokoan 3 Mall Ciputra, Mall Taman
Anggrek, ITC Roxy Mas
4 - 9
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
2. Hotel 3 Hotel Ciputra, Hotel
Boutique, Hotel Twin Plaza3. Tempat Rekreasi 3 Museum sejarah Jakarta,
Hutan Lindung Srengseng4. Rumah Makan 3 Sepanjang Slipi / Tomang5. Pelabuhan, Terminal & Stasiun 6 Terminal Grogol, Sta
Grogol6. Rumah Sakit, Puskesmas 3 Rs Sumber Waras,
Puskesmas Grodol 3, Klinik
Univ. Trisakti7. Kantor & Perkantoran 6 Sepanjang Slipi / Tomang8. Sekolah 6 SDN 16/18, SMPN 220,
SMA BPK Penabur 19. Perguruan Tinggi 3 Kampus Trisakti, Penabur,
Tarumanegara
10. Industri & Kawasan Industri 3 Perkampungan Industri
Kecil (PIK) Swakerta, PT.
Kedaung karton11. Pasar (Tradisional & Modern) 6 Pasar Kota Grogol, Pasar
Tomang Barat, Hero
Tomang Raya, Indomaret
12. Rumah Peribadatan 3 Masjid Baiturahaman13. Jalan, Taman & Sungai 3 Taman Pelangi Tomang,
Sepanjang jalan S.Parman,
Sepanjang jalan Tomang
Raya,
4.1.2 Metoda Pengumpulan Data
Kebutuhan data-data tersebut diatas dikumpulkan dengan cara; 1). pencarian
atau penelusuran informasi atau data melalui media internet; 2). pencarian
informasi atau data melalui kunjungan atau survai langsung lapangan dan 3).
pencarian dengan mempelajari informasi atau data dari referensi atau studi-studi
yang ada terdahulu.
Penelusuran Melalui Media Internet
10
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Umumnya beberapa data atau informasi yang bersifat Ketentuan, Perundang-
undangan, dan Tugas Pokok dan Fungsi suatu instansidapat diperoleh melalui
media internet, selain mendapatkan/memperoleh langsung dari instansi terkait
yang mengeluarkannya.
Situs internet dari suatu instansi yang kerap ditelusuri antara lain:
Situs internet milik kementrian lingkungan hidup di www.
Situs internet milik Bappeda Jajarta di www.
Situs internet milik DKI Jakarta di www.
Kunjungan atau Survai Lapangan
Kunjungan atau survai lapangan dilakukan untuk mengamati penanganan
sampah yang berlangsung pada setiap sumber penghasil sampah, yaitu: rumah
tangga, apartemen, pusat pertokoan (mall ataupun ruko), pasar (baik modern
ataupun tradisional), perkantoran, tempat rekreasi, sekolah (sekolah dan
universitas), rumah sakit/puskesmas, hotel, kawasan industri, rumah ibadah,
stasiun kereta api, pelabuhan, terminal bus, penyapuan jalan dan taman, dan
sungai.
Sasaran data antara lain: 1). Jenis dan kapasitas pewadahan dari tiap sumber, 2).
Petugas yang bertanggung jawab untuk menangani sampah di internal sumber
penghasil sampah, 3). Proses penanganan sampah oleh pihak penghasil sampah,
4). frekuensi dan siapa petugas yang bertanggung pada pengumpulan sampah,
5). Alur aliran sampah setelah keluar dari sumber, 6). Besar iuran/retribusi
sampah yang dibayar rutin.
Proses perolehan data atau informasi diatas dilakukan dengan cara pengamatan
langsung dan wawancara berpedoman dengan lembar checklist yang sesuai
dengan sumber penghasil sampah.
Selain juga melakukan kunjungan langsung pada sumber penghasil sampah,
dilakukan juga survai ke tempat: 1) TPS (Tempat Penampungan Sementara)
Sampah, 2). ITF (Intermediate Treatment Facility) baik di Cakung Cilincing, ITF
rencana di Marunda dan SPA Sunter, 3). TPA & TPST Bantar Gebang, 4). Kantor
Dinas Kebersihan dan suku dinas Kebersihan terkait di tiap Wilayah Administrasi
DKI Jakarta.
4 - 11
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Survai dilakukan untuk mendata dan menginventarisir seluruh sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh Dinas Kebersihan, misalnya TPS, Dipo, Truk, SPA,
Intermediate Treatment Facility (ITF), TPS dan lain-lain dan oleh pihak swasta
yang menjadi mitra Dinas Kebersihan.
Untuk mendapatkan data sosial masyarakat dilakukan dengan penyebaran
kuesioner dan wawancara secara langsung, juga dari survai atau studi terdahulu
yang sudah pernah dilakukan pendataan kegiatan masyarakat dalam
pengelolaan sampah. Survai sosial masyarakat dilakukan untuk rumah tangga
(pemukiman) pada 3 (tiga) strata perekonomian yaitu 1) rumah tangga strata
ekonomi atas, 2). Rumah tangga strata ekonomi menengah dan 3). Rumah
tangga strata ekonomi bawah. Kriteria penentuan strata ekonomi tersebut.
Penelusuran Referensi dan Studi-studi Terdahulu
Referensi dan studi-studi terdahulu dikaji atau dipelajari untuk memperoleh
informasi dan data: 1). Runutan dari tahun ke tahun (time serries) timbulan,
komposisi dan karakteristik sampah DKI Jakarta, 2). Pengalaman keberhasilan
dan kendala pada konsep dan program-program pelaksanaan terdahulu, dan 3).
Data-data teknis prasarana dan sarana, alternatif teknologi pengolahan
terdahulu yang masih up to date, 4). Data peran serta masyarakat, lembaga
swasta dan pihak swasta.
Referensi atau studi-studi terdahulu diperoleh baik dari Dinas Kebersihan, Bank
Dunia, perusahaan konsultan atau lembaga penelitian ataupun swadaya
masyarakat terkait dan dokumentari internal Konsultan Arkonin Engineering MP.
4.2. Koordinasi dengan pihak terkait
Koordinasi dengan pihak-pihak terkait dilakukan mulai dari Sudin-sudin
Kebersihan, Kecamatan dan Kelurahan, RT/RW dan pengelola-pengelola di
kawasan pertokoan, hotel, perkantoran, sekolah, pasar modern, pasar
tradisional, restoran, jalan, taman, terminal bus dan stasiun kereta di 5 wilayah
Provinsi DKI Jakarta.
4.3. Data Dasar Yang Diperlukan
12
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Data dasar Untuk Permukiman yang diperlukan di Survey masterplan dapat
dilihat pada Tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.1.Data Dasar Kuestioner Untuk Pemukiman
4 - 13
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Wilayah Jakarta:
KUESTIONER UNTUK PEMUKIMANPenanganan/Pengelolaan Sampah Saat Ini di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2011
Pekerjaan: Master Plan Persampahan DKI Jakarta
Assalamualaikum / Selamat Pagi/Siang/Sore,Nama saya .......................................... surveyor dari konsultan lingkungan berkantor di Bintaro. Bisakah kami meminta waktu 5 menit untuk berbincang-bincang perihal pengelolaan sampah. Saat ini kami sedang mengkaji eksisting pengelolaan sampah di DKI Jakarta. Pertanyaan-pertanyaan berikut berkaitan dengan hal tersebut. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan waktu Bapak/Ibu.
(Beri tanda silang pada nomor jawaban yang terpilih, tuliskan jawaban pada bagian (.........) yang telah disediakan.
No. Daftar Pertanyaan Daftar Jawaban No. Jwb
Blank
IDENTITAS RESPONDEN
1. No. Responden:2. Rumah Tinggal 1
Condominium 2Rusunami 3Rumah Susun 4
3. AlamatKecamatan:KelurahanRW & RT:
SOSIAL EKONOMI
4. Pendidikan: Tidak Tamat SD 1Tamat SD 2Tamat SLTP 3Tamat SLTA 4Tamat Akademi 5Tamat Universitas 6Lainnya, sebutkan: 7
5. Pekerjaan Kepala Keluarga? Pegawai Negri 1ABRI 2Pegawai Swasta 3Petani 4Petani Tambak 5Pedagang 6Nelayan 7Buruh Pabrik 8Buruh Bangunan 9Pensiunan 10Pengangguran 11Ibu Rumah Tangga 12Pelajar/Mahasiswa 13Lainnya, sebutkan: 14
6. Status Kependudukan Asli (Kelahiran setempat) 1Pendatang 2
7. Jumlah penghuni: jiwa8. Lama Tinggal: bulan tahun9. Status Rumah Milik Sendiri 1
Kontrak 2Milik Dinas 3Lainnya, sebutkan: 4
10. Daya listrik terpasang watt11. Rata-rata Pengeluaran tiap bulan ? < Rp. 500.000 per bulan 1
Rp. 501.000 - Rp. 2.000.000 per bulan 2> Rp. 2.000.000 per bulan 3
14
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
PENANGANAN SAMPAH DI RUMAH TANGGA12. Siapakah yang bertanggung jawab mengurus sampah di
Rumah?Ibu 1
Ayah 2Anak 3Pembantu 4Lainnya, sebutkan: 5
13. Kemana Saudara membuang sampah yang terkumpul di Rumah?
Tempat Sampah Milik Sendiri 1
Tempat Sampah Milik Dinas Kebersihan 2Tempat Sampah Milik Komplek 3Sungai/Saluran Air/Badan Air penerima lainnya 4Lapangan / Tanah Kosong 5
Jika 13 = 3, 4 atau 5 lanjutkan ke pertanyaan no. 2314. Sebutkan jenis tempat sampah di Rumah Saudara? Bak Sampah Batu Bata 1
Tempat Sampah Logam 2Tempat Sampah/Ember Plastik 3Tempat Sampah Fiberglass 4Kantong plastik 5Lainnya, sebutkan: 6
15. Berapa lama/umur teknis tempat sampah tersebut? 3 bulan 16 bulan 21 tahun 32 tahun 4lebih dari 2 tahun 5
16. Dimana diletak Tempat Sampah tersebut? Di halaman Rumah 1Diluar halaman Rumah 2Lainnya, sebutkan 3
17. Jam berapa biasanya Saudara membuang sampah? 06.00 - 08.00 108.01 - 11.00 211.01 - 14.00 314.01 - 17.00 417.01 - 20.00 5Diatas jam 20.00 6Tidak tentu 7
18. Siapakah yang mengangkut/mengumpulkan sampah dari rumah Saudara?
Petugas dari RT/RW 1
Petugas dari Kelurahan 2Petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta 3Petugas dari Swasta/Pengelola Sampah Komplek 4LSM 5
19. Alat angkut apa yang digunakan oleh petugas? Gerobak sampah 1Truk Sampah 2Lainnya, sebutkan 3
20. Berapa kali sampah diambil oleh petugas dalam semingggu? Setiap hari 1
5 x seminggu 23 x seminggu 32 x seminggu 41 x seminggu 5Tidak teratur 6Tidak diangkut 7Tidak Tahu 8
21. Pada jam berapa umumnya sampah diambil oleh petugas? 06.00 - 08.00 1
08.00 - 11.00 211.01 - 14.00 314.01 - 17.00 417.01 - 20.00 5Diatas jam 20.00 6Tidak tahu 7
22. Kemanakah Sampah Tersebut dibawa Petugas ? Pool Gerobak Sampah 1Tempat Penampungan Sementara (TPS) 2Dibuang di tanah/lapangan kosong 3
4 - 15
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
PERANAN RT/RW/KELURAHAN23. Apakah Saudara pernah diundang oleh pengurus RT/RW
/LKMD/Kelurahan/Pengelola dalam sosialisasi Kebersihan?Pernah 1
Tidak Pernah 2Jika 24 = 2, langsung ke pertanyaan no. 2524. Jika pernah, berapa kali? Sebulan sekali 1
Tiga bulan sekali 2Enam bulan sekali 3Setahun sekali 4Tidak teratur 5
25. Apakah Saudara pernah diajak kerja bakti untuk membersihkan lingkungan?
Pernah 1
Tidak Pernah 226. Jika pernah, berapa kali? Seminggu sekali 1
Sebulan sekali 2Tiga bulan sekali 3Enam bulan sekali 4Setahun sekali 5Pada hari-hari Nasional 6Pada acara-acara Agama 7Tidak teratur 8Lainnya, sebutkan 9
27. Apakah RT/RW/Kelurahan/Pengelola pernah menegur rumah yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan?
Pernah 1
Tidak Pernah 2Tidak Tahu 3
NORMA DAN NILAI28. Jika ada sampah disekitar tempat tinggal Saudara, apakah
perasaan Saudara terganggu?Tidak Terganggu 1
Cukup terganggu 2Sangat Terganggu 3
Jika 28 = 1, lanjutkan ke pertanyaan 3029. Jika terganggu, karena apa? Mengundang lalat & penyakit 1
Menimbulkan bau 2Merusak keindahan lingkungan 3Lainnya, sebutkan 4
30. Jika tidak terganggu, karena apa? Sudah terbiasa 1Masa bodoh 2
31. Kebersihan lingkungan rumah dan sekitar Saudara merupakan hal pokok untuk mencapai hidup sehat
Sangat setuju 1
Setuju 2Tidak Setuju 3Sangat tidak setuju 4
32. Apakah yang Saudara lakukan jika ada sampah disekitar Saudara?
Mendiamkan saja 1
Membersihkan sendiri 2Menyuruh orang lain membersihkan 3Melaporkan ke RT/RW atau Pengelola 4Menelpon Dinas Kebersihan 5
16
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Jika 32 = 2,3,4,5; langsung ke pertanyaan 3433. Jika mendiamkan mengapa? Bukan urusan saya 1
Sudah biasa 2Sudah ada petugas kebersihan 3
34. Bila lingkungan tempat tinggal Saudara kotor, bagaimana sikap saudara?
Memakluminya 1
Tidak senang 2Mendiamkan dan tidak mempersoalkan 3Mengajak warga lain membersihkan 4Melaporkan ke RT/RW atau Pengelola 5Melaporkan ke Dinas Kebersihan 6Lainnya, sebutkan 7
35. Bila Kota Jakarta tampak sampah menumpuk dan kotor, bagaimana sikap Saudara?
Memakluminya 1
Tidak Senang 2Mendiamkan dan tidak mempersoalkan 3Mengajak warga lain membersihkan 4Melaporkan ke Dinas Kebersihan 5Lainnya, sebutkan 6
36. Bagaimana masyarakat di lingkungan Saudara dalam menjaga kebersihan?
Menjaga kebersihan dengan baik 1
Kurang menjaga 2Tidak menjaga 3Lainnya, sebutkan 5
PERILAKU37. Bagaimana keadaan di lingkungan rumah Saudara? Bersih 1
Cukup Bersih 2Kotor 3
38. Bila Saudara sedang berada di tempat umum (jalan, pasar, terminal, kendaraan, tempat rekreasi, dsb) dimana Saudara membuang sampah?
Di tempat sampah 1
Terkadang di tempat sampah 2Disembarang tempat 3
39. Jika tidak terdapat tempat sampah, dimana Saudara membuang sampah?
Disimpan dulu untuk kemudian dibuang ke tempat sampah
1
Dibuang disembarang tempat 240. Bagaimana sikap Saudara jika ada orang lain/tetangga
membakar sampahnya?Tidak terganggu, biasa aja 1
Cukup terganggu karena asapnya 2Sangat terganggu karena asapnya 3
41. Saluran air/Sungai/Laut adalah tempat penampungan sampah
Sangat setuju 1
Setuju 2Tidak Setuju 3Sangat tidak setuju 4Tidak ada Komentar 5
42. Bagaimana upaya membersihkan lingkungan Rumah Saudara?
Dilakukan bersama-sama 1
Dilakukan sebagian warga 2Dilakukan petugas yg dibayar warga 3Lainnya, sebutkan 4
4 - 17
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
TANGGAPAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH KOTA43. Menurut Saudara masalah kebersihan yang paling terasa di
Jakarta disebabkan oleh apa?Perilaku masyarakat membuang sampah tidak baik 1
Minimnya sarana pengelolaan sampah 2Lainnya, sebutkan 3
Jika 43=1, lanjutkan ke pertanyaan 44, jika 43=2, lanjutkan ke pertanyaan 45, 44. Jika perilaku masyarakat yang tidak baik, menurut Saudara
apa pemecahan yang diperlukan?Meningkatkan penyuluhan 1
Memberikan sanksi hukum 2Pendidikan sekolah 3Pendidikan keluarga 4
45. Jika Minimnya sarana pengelolaan sampah, menurut Saudara apa pemecahan yang diperlukan?
Tidak Ada 1
Menambah Tempat Penampungan Sementara (TPS) 2Menambah gerobak 3Menambah petugas pengumpul sampah 4Menswastakan saja 5Meningkatkan iuran kebersihan 6
46. Menurut Saudara Kebersihan lingkungan adalah Tanggung Jawab siapa?
Pemerintah Daerah 1
Dinas Kebersihan 2Masyarakat 3Petugas Kebersihan 4Penghasil sampah 5Bersama 6RT/RW 7Lainnya, sebutkan 8
47. Perkiraan sampah kota Jakarta tahun 2010 adalah 6.340 ton/hari dimana 55% adalah sampah organik berupa sisa makanan,daun-daun, dll. Sampah kota Jakarta ini sebagian besar dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Bantar Gebang (diluar wilayah DKI atau ada di Kabupaten Bekasi). Kapasitas tampung TPA Bantar Gebang saat ini kritis untuk beberapa tahun ke depan. Belum ada lokasi lain yang bersedia menjadi lokasi TPA sampah. Upaya layak yang HARUS dilakukan adalah dengan menurunkan volume sampah yang dibuang ke TPA. Caranya dengan memilah jenis sampah, dan hanya sampah yang layak lah yang akan diangkut dan dibuang ke TPA sampah. Bersediakah Saudara ikut melakukan pemisahan antara sampah organik, sampah non-organik dan B3 (jika diperlukan)?
Bersedia 1
Tidak bersedia 2Ragu-ragu 3
Jika 47= 1 lanjut ke pertanyaan 4948. Jika tidak bersedia, mengapa? Merepotkan 1
Tidak ada waktu 2Tidak merasa perlu 3Tidak ada tempat 4
49. Jika diberikan alat pengomposan sampah organik (seperti sampah dapur, daun-daun, bahan makanan yang mudah membusuk lainnya, dll) bersediakah Saudara melakukan sendiri dirumah?
Bersedia 1
Merepotkan 2Tidak ada waktu 3Tidak merasa perlu 4Tidak ada tempat 5
50. Apakah Saudara membayar iuran kebersihan (sampah) setiap bulannya?
Membayar 1
Tidak Membayar 2Jika 50= 2 lanjutkan ke pertanyaan 5651. Berapa besar iuran kebersihan tersebut per bulan? <= RP. 1.000 per bulan 1
Rp. 1.000 - Rp. 3.000 per bulan 2
18
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
52. Mengapa Saudara membayar iuran kebersihan? Memenuhi kewajiban 1Karena ingin lingkungan bersih 2Karena semua warga membayar 3Takut kena saksi sosial 4Lainnya, sebutkan 5
53. Apakah Saudara mengetahui besarnya iuran sampah menurut Peraturan Daerah yang berlaku?
Mengetahui 1
Tidak Mengetahui 254. Seandainya kebersihan lingkungan Saudara terjamin,
bersediakah Saudara untuk membayar lebih?Bersedia 1
Tidak bersedia 255. Jika bersedia, berapa persenkah kenaikan maksimum iuran
kebersihan tersebut?10% 1
20% 230% 340% 450% 5Lebih dari 50% 6
56. Mengapa Saudara Tidak bersedia membayar iuran kebersihan?
Tidak Mampu membayar 1
Tidak pernah ditagih 2Sampah jarang diangkut oleh petugas 3Lainnya sebutkan 4
57. Menurut Saudara Penyuluhan atau Kampanye kebersihan itu sebaiknya melalui apa?
Ceramah di rumah ibadah 1
Spanduk 2Pemutaran film 3Penerangan keliling 4Penyiaran film di bioskop 5Brosur/pamflet/sticker 6Media televisi 7Media Radio 8Media Surat Kabar/Majalah 9Lainnya sebutkan 10
58. Apakah Saudara mengetahui tentang adanya Peraturan Daerah mengenai Kebersihan?
Mengetahui 1
Tidak Mengetahui 2Jika 58=2, lanjut ke pertanyaan 6059. Jika mengetahui, darimana informasi tersebut didapat? RT/RW 1
Kelurahan 2Radio 3Televisi 4Surat Kabar/Majalah 5Lainnya sebutkan 6
60. Jika tidak tahu, apa alasan Saudara? Tida ada pemberitahuan 1Sibuk 2Kurang memperhatikan 3Lainnya, sebutkan 4
61. Apakah Saudara mengetahui adanya sanksi Hukum terhadap mereka yang membuang sampah sembarangan?
Mengetahui 1
Tidak Mengetahui 262. Apakah Saudara setuju dengan pengenaan Sanksi Hukum
bagi pelanggar kebersihan?Sangat Setuju 1
Setuju 2Tidak Setuju 3Sangat Tidak Setuju 4
63. Apakah Pemerintah Daerah telah melakukan pengadilan terhadap warga yang membuang sampah sembarangan?
Belum melakukan 1
Sudah melakukan 2Tidak Tahu 3
Nama Surveyor:Tgl Survey:
4 - 19
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Data dasar Untuk Non Permukiman yang diperlukan di Survey masterplan dapat
dilihat pada Tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2.Data Dasar Kuestioner Untuk Non Pemukiman
Kuestioner Untuk Non Pemukiman Penanganan/Pengelolaan Sampah Saat Ini di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2011
Assalamualaikum / Selamat Pagi/Siang/Sore,Nama saya .......................................... surveyor dari konsultan lingkungan berkantor di Bintaro. Bisakah kami meminta waktu 5 menit untuk berbincang-bincang perihal pengelolaan sampah. Saat ini kami sedang mengkaji eksisting pengelolaan sampah di DKI Jakarta. Pertanyaan-pertanyaan berikut berkaitan dengan hal tersebut. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan waktu Bapak/Ibu.
(Beri tanda silang pada nomor jawaban yang terpilih, tuliskan jawaban pada bagian (.........) yang telah disediakan.
No. Daftar Pertanyaan Daftar Jawaban No. Jwb
Blank
IDENTITAS RESPONDEN1. No. Responden:2. JENIS Responden:
Pasar Modern (Supermarket/Hypermarket) 1Pasar Tradisional 2 Mall 3Rumah Toko 4Hotel Bintang 1 - 2 5Hotel Bintang 3 - 4 6Hotel Bintang 5 7Penginapan Melati 8Tempat Rekreasi 9Rumah Makan 10Sekolah (TK, SD, SLTP, SLTA, MIb, MTs dan MA) 11Perguruan Tinggi (Universitas,akademi dan Sederajat) 12Rumah Sakit Klas A 13Rumah Sakit Kelas B – C 14Rumah Sakit D – E 15Puskesmas/Poliklinik 16Pelabuhan Laut 17Terminal Bus 18Stasiun Kereta Api 19Perkantoran 20Industri Rumahan 21Industri Kecil – Sedang 22Industri Besar 23Kawasan Industri 24Masjid 25Gereja 26Vihara 27Pura 28Klenteng 29Taman 30
Jalan 31Lain-lain 32
3. Nama Responden (Perusahaan):4. Alamat
Kecamatan:Kelurahan
INFORMASI UMUM RESPONDEN5. Jumlah Karyawan/Penghuni/Murid/Mahasiswa/ Pengunjung: jiwa
6. Jumlah kamar/toko/kios/tempat tidur/kursi: buah7. Luas areal m2 atau ha8. Lama Berdiri/Beroperasi: bulan tahun
20
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
PENANGANAN SAMPAH 9. Siapa yang bertugas/beranggung jawab mengurus sampah di
Lingkungan Kerja Anda?Petugas Kebersihan dari Perusahaan 1
Petugas Kebersihan dari Pihak Ketiga 2Petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta 3Lainnya, sebutkan 4
10. Kemana Petugas tersebut membuang sampah yang terkumpul dari Tempat Kerja Anda?
Tempat Sampah Milik Perusahaan 1
Tempat Sampah Milik Pihak Ketiga 2Tempat Sampah Milik Dinas Kebersihan Jakarta 3Sungai/Saluran Air/Badan Air penerima lainnya 4Tanah / Lapangan Kosong 5
11. Bentuk & Volume Tempat Sampah Tersebut? Bak Sampah Beton/Batu Bata kapasitas: liter 1Bak Sampah Plastik kapasitas: liter 2Bak Sampah Logam kapasitas: liter 3Lainnya: kapasitas: liter 4
12. Dimana diletakan tempat sampah tersebut? Dihalaman wilayah perusahaan 1Diluar halaman wilayah perusahaan 2Lain-lainnya: 3
13. Apakah Sampah yang terkumpul dipilah antara Sampah Basah dan Sampah Kering?
Ya 1
Tidak 2Belum Dipilah 3
14. Siapakah yang mengangkut sampah keluar dari Tempat Sampah Akhir?
Petugas Dinas Kebersihan Jakarta 1
Petugas Kebersihan Pihak Ketiga 2Lainnya, sebutkan 3
15. Berapa Kali Sampah diangkut dalam seminggu oleh Petugas (frekuensi)?
Setiap hari 1
5 x seminggu 23 x seminggu 32 x seminggu 41 x seminggu 5Tidak teratur 6Tidak diangkut 7Tidak Tahu 8
16. Alat angkut apa yang digunakan oleh petugas? Truck Typer 1Arm Roll Container 2Compactor Truck 3Gerobak Sampah 4Lainnya 5
17. Pada jam berapa umumnya sampah diambil oleh petugas? 06.00 - 08.00 1
08.00 - 11.00 211.01 - 14.00 314.01 - 17.00 417.01 - 20.00 5Diatas jam 20.00 6Tidak tahu 7
18. Kemanakah Sampah Tersebut dibawa Petugas ? Pool Gerobak Sampah 1Tempat Penampungan Sementara (TPS) 2Dibuang di tanah/lapangan kosong 3Tidak tahu 4
19. Menurut Anda Kebersihan lingkungan adalah Tanggung Jawab siapa?
Pemerintah Daerah 1
Dinas Kebersihan 2Masyarakat 3Petugas Kebersihan 4Penghasil sampah 5Bersama 6Lainnya, sebutkan 8
4 - 21
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
20. Berapakah volume sampah yang diangkut keluar oleh Petugas Kebersihan per kedatangan?
3/hari
21. Apakah Perusahaan Anda membayar retribusi sampah setiap bulannya?
Membayar 1
Tidak Membayar 2Jika 21= 2 lanjutkan ke pertanyaan 2722. Berapakah besar iuran kebersihan tersebut per bulan? Rp. 10.000 - Rp. 15.000 per bulan 1
Rp. 15.000 - Rp. 25.000 per bulan 2Rp. 25.000 - Rp. 40.000 per bulan 3> Rp. 40.000 per bulan 4
23. Mengapa Anda membayar iuran kebersihan? Memenuhi kewajiban 1Karena ingin lingkungan bersih 2Karena semua warga membayar 3Takut kena saksi sosial 4
24. Apakah Anda mengetahui besarnya iuran sampah menurut Peraturan Daerah yang berlaku?
Mengetahui 1
Tidak Mengetahui 225. Seandainya kebersihan lingkungan Anda terjamin,
bersediakah Anda untuk membayar lebih?Bersedia 3
Tidak bersedia 426. Jika bersedia, berapa persenkah kenaikan maksimum iuran
kebersihan tersebut?10% 1
20% 230% 340% 450% 5Lebih dari 50% 6
27. Mengapa Anda Tidak bersedia membayar iuran kebersihan? Tidak Mampu membayar 1
Tidak pernah ditagih 2Sampah jarang diangkut oleh petugas 3Lainnya sebutkan 4
28. Apakah Anda mengetahui tentang adanya Peraturan Daerah mengenai Kebersihan?
Mengetahui 1
Tidak Mengetahui 229. Jika mengetahui, darimana informasi tersebut didapat? RT/RW 1
Kelurahan 2Radio 3Televisi 4Surat Kabar/Majalah 5Lainnya sebutkan 6
30. Jika tidak tahu, apa alasan Anda? Tida ada pemberitahuan 1Sibuk 2Kurang memperhatikan 3
31. Apakah Anda mengetahui adanya sanksi Hukum terhadap mereka yang membuang sampah sembarangan?
Mengetahui 1
Tidak Mengetahui 232. Apakah Anda setuju dengan pengenaan Sanksi Hukum bagi
pelanggar kebersihan?Sangat Setuju 1
Setuju 2Tidak Setuju 3Sangat Tidak Setuju 4
33. Apakah Pemerintah Daerah telah melakukan pengadilan terhadap warga yang membuang sampah sembarangan?
Belum melakukan 1
Sudah melakukan 2
22
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
4.4. Pengolahan dan Analisis Data
4.4.1. Pengolahan Data
Untuk data kuesioner dari sumber data pemukiman dilakukan pengolahan data
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pertama, memasukan atau merekapitulasi data ke dalam berkas (file data).
Data yang telah dikode dipindahkan ke dalam berkas data. Cara merekam
data dapat dilakukan dengan menggunakan 1) kartu tabulasi dan 2).
Komputer. Pada studi ini digunakan cara perekaman dengan komputer.
Data dari kuesioner langsung dipindahkan dari kuesioner ke berkas data.
Berkas data hasil kuesioner dapat dilihat di Lampiran 1.
2. Kedua, membuat tabel frekuensi dan tabel silang;
Selanjutnya adalah membuat tabel frekuensi dan tabel silang. Pembuatan
tabel frekuensi dan tabel silang dapat dilakukan dengan cara tabulasi
langsung. Data langsung ditabulasi dari kuesioner ke kerangka tabel yang
telah disiapkan. Biasanya cara ini dikerjakan dengan sistem tally (melidi).
Menghitung frekuensi cukup dengan memberi tanda coret atau garis tally
yang kemudian dihitung frekuensinya. Tabel silang bertujuan untuk
menghitung dua variabel seperti besar pengeluaran dengan kesediaan
memilah, dst.
3. Ketiga, mengedit yaitu mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang ditemui
setelah membaca tabel frekuensi dan tabel silang.
Setelah membaca hasil tabel frekuensi dan tabel silang, kadang-kadang
ditemui frekuensi data yang tidak konsisten antara satu tabel dengan tabel
yang lainnya.
4.4.2. Analisa Data
Metoda analisa yang dipakai untuk penelitian sosial adalah metode tabulasi
silang. Metoda ini cukup sederhana tetapi mempunyai kemampuan yang besar
untuk mengungkap hubungan yang hendak diteliti. Analisa ini dilakukan dengan
membagi variabel-variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang
ditentukan atas dasar tabel frekuensi.
4 - 23
DINAS KEBERSIHANPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTAJL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744
Analisa tabel dilakukan dengan mengikuti urutan tertentu. Mula-mula disusun
tabel satu variabel (tabel frekuensi), kemudian tabel silang dua variabel (2 ways
tables) dan disusul dengan tabel silang tiga variabel (3 ways tables). Bentuk
kasar tabel silang dua dan tiga variabel ini biasanya sudah disajikan dalam
bentuk tabel kosong (dummy table) yang disusun sebelum data dikumpulkan.
Dalam tabel tersebut sudah dicantumkan variabel-variabel penelitian yang
hendak dianalisa.
Langkah-langkah analisa data sebagai berikut:
1. Langkah pertama adalah menyusun tabel frekuensi. Sebaiknya tabel
frekuensi disusun untuk semua variabel penelitian dan disusun secara
sendiri.
2. Langkah kedua adalah membuat jumlah frekuensi dan presentasi untuk
setiap kategori. Sedapat mungkin tabel frekuensi disusun mulai dari nilai
klasifikasi yang paling kecil sampai yang paling besar. Kemudian dilengkapi
disertai beberapa uraian statistik untuk mengukur rata-rata (mean, median
atau mode) dan deviasi (varians atau standar deviasi) untuk setiap variabel.
24