11
BAB 4 Pemilihan Lokasi PLTA Mata kuliah Sistem PLTA

BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sistem plta

Citation preview

Page 1: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

BAB 4 Pemilihan Lokasi PLTA

Mata kuliah Sistem PLTA

Page 2: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

4.1. Faktor Pertimbangan 4.1. Faktor Pertimbangan Pemilihan Lokasi PLTAPemilihan Lokasi PLTA

1. Pertimbangan Hidrologi dan Topografi

2. Pertimbangan Geologi3. Pertimbangan Polusi Air4. Pertimbangan Efek Sedimentasi 5. Pertimbangan Aspek Lingkungan

Page 3: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

4.2. Pertimbangan Hidrologi dan Topografi

Aspek hidrologi mencakup didalamnya : - ketersedian air - head air - intensitas genangan / banjir Aspek topografi mencakup : - luas tangkapan air yang tersedia, strata

luas tangkapan air

Page 4: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

Yang dapat mencegah hilangnya air di reservoir karena karena kebocoran / perembesan

Untuk menampung air selama musim hujan dan mengeluarkannya selama musim kemarau tanpa banyak kehilangan.

Page 5: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

Perkiraan UNDP

Potensi teoritis sekitar 40.500 TWh per tahun. Potensi teknis sekitar 14.300 TWh per tahun. Potensi ekonomis sekitar 8100 TWh per year. Kapasitas instalasi tenaga air terpasang di dunia

sekitar 694 GW. Pada tahun 1980-an persen kontribusi PLTA sekitar

8 sampai 9%. Daya total yang dibangkitkan th. 2000 adalah 2675

Juta KWh atau mendekati 20% dari energi total dunia.

Page 6: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

4.3. Pertimbangan Geologi

Aspek pertimbangan geologi meliputi hal berikut: lembah berukuran luas Keluaran (outlet) sempit untuk bendungan sempit pondasi yang kuat untuk mengatasi muatan

bendungan Lokasi yang tepat untuk penempatan saluran limpah

untuk mengatur air selama periode banjir Di tempat itu tersedia bahan untuk pembangunan

bendungan dan struktur lainnya.

Page 7: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

4.4. Pertimbangan Polusi Air Bila luasan tangkapan air mengandung garam yang tidak

diinginkan, belerang dan mineral maka akan larut dalam air. Air akan korosif dan mengurangi umur komponen mesin dan bangunan.

Kadang-kadang ada emisi gas berbau busuk (seperti H2S) yang berdampak buruk pada kesehatan dan mengendap pada peralatan listrik yang membuatnya tidak berfungsi.

Pembusukan daunan, ranting, batang yang terendam air juga akan mengeluarkan emisi gas yang tidak menyenangkan.

Faktor-faktor ini dijadikan pertimbangan sebelum menyeleksi / menetapkan lokasi PLTA.

Page 8: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

4.5. Pertimbangan Efek Sedimentasi

Sedimentasi adalah banyaknya lumpur yang terbawa aliran air ke daerah penampung air (the catchment area).

Sedimentasi akan mengurangi kapasitas reservoir dan menyebabkan erosi yang cepat pada penggerak mula.

Jangan memilih lokasi yang laju pelumpurannya sangat besar karena akan mengurangi umur PLTA dengan cepat.

Page 9: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

Gangguan transport Sedimen

Sungai membawa banyak sedimen Pembuatan dam menghasilkan perubahan posisi

sedimen pada dasar reservoir. Erosi daratan pada ujung reservoir karenan penggundulan

hutan juga menyebabkan sedimen.

Sungai Kg/m3

Yellow River 37.6

Colorado 16.6

Amur 2.3

Nile 1.6

Page 10: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

4.6. Pertimbangan Aspek Lingkungan

Lokasi PLTA harus sesuai yang diinginkan tanpa merusak peninggalan sejarah, budaya, dan aspek alami dari lokasi.

Air terjun yang sudah menjadi ikon daerah wisata sebaiknya tetap menjadi ikon wisata.

Page 11: BAB 4. Pemilihan Lokasi PLTA

4.7. Pertimbangan lain-lain

Biaya PLTA harus minimum dan lokasi sedekat mungkin dengan pusat beban untuk mengurangi biaya transmisi dan kerugian transmisi.