30
59 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi ini diimplementasikan online dengan nama digital diagnose. Situs yang dirancang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pengguna komputer. Dalam situs ini pengguna dapat menjawab serangkaian pertanyaan yang nantinya akan menghasilkan suatu nilai yang merujuk pada kemungkinan adanya sebuah penyakit. Pada umumnya ada 2 (dua) macam teknik implementasi yaitu white box testing dan black box testing. Implementasi yang menggunakan teknik white box testing lebih menitikberatkan pada struktur internal (source code) program, di mana setiap baris kode yang akan dicompile dicek satu persatu untuk mengetahui apakah masih terjadi error. Implementasi pada black box testing tidak terlalu memperhatikan struktur internal (source code) dari program, tetapi lebih kepada menemukan kesalahan fungsi pada program. Pada digital diagnose digunakan implementasi black box testing, cara implementasi dilakukan dengan membuka setiap halaman yang dan mencoba input serta melihat output yang dihasilkan. 4.2 Sarana yang Dibutuhkan Dalam Implementasi Pada pengoperasian Digital diagnose, diperlukan sarana yang berupa perangkat keras dan piranti lunak. Adapun sarana yang digunakan dibagi menjadi dua bagian,

BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

59

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Implementasi

Aplikasi ini diimplementasikan online dengan nama digital diagnose. Situs yang

dirancang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pengguna

komputer. Dalam situs ini pengguna dapat menjawab serangkaian pertanyaan yang

nantinya akan menghasilkan suatu nilai yang merujuk pada kemungkinan adanya

sebuah penyakit.

Pada umumnya ada 2 (dua) macam teknik implementasi yaitu white box testing

dan black box testing. Implementasi yang menggunakan teknik white box testing lebih

menitikberatkan pada struktur internal (source code) program, di mana setiap baris kode

yang akan dicompile dicek satu persatu untuk mengetahui apakah masih terjadi error.

Implementasi pada black box testing tidak terlalu memperhatikan struktur internal

(source code) dari program, tetapi lebih kepada menemukan kesalahan fungsi pada

program.

Pada digital diagnose digunakan implementasi black box testing, cara

implementasi dilakukan dengan membuka setiap halaman yang dan mencoba input serta

melihat output yang dihasilkan.

4.2 Sarana yang Dibutuhkan Dalam Implementasi

Pada pengoperasian Digital diagnose, diperlukan sarana yang berupa perangkat

keras dan piranti lunak. Adapun sarana yang digunakan dibagi menjadi dua bagian,

Page 2: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

60

yaitu server dan client. Pada server diperlukan spesifikasi sebagai berikut:

1. Prosesor 1GHz keatas

2. VGA Card

3. Hard Disk (Kapasitas minimal 2 GB)

4. Ram 512 MB

5. CD/DVD-ROM

6. Keyboard

7. Mouse

8. Sistem operasi dengan WAMP (Windows/Apache/MySQL/PHP)

Sedangkan untuk client, diperlukan spesifikasi sebagai berikut:

1. Terdapat koneksi internet

2. Terdapat browser (cth: Internet Explorer, Mozilla Firefox)

3.

4.3 Hasil Implementasi

4.3.1 Tampilan Implementasi

Berikut ini akan dijelaskan hasil implementasi dari tiap-tiap halaman yang ada

pada situs Digital diganose:

1. Tampilan Halaman Depan

Tampilan halaman depan muncul saat pertama kali pengguna masuk kedalam

situs Digital diagnose ini. Halaman depan ini merupakan halaman HOME

dimana terdapat berita, info menjaga kesehatan mulut dan penjelasan, penyebab,

serta pencegahan tentang Kanker mulut. Tampilan halaman depan dapat dilihat

pada gambar 4.1.

Page 3: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

61

Gambar 4.1 Halaman depan situs digital diagnosa

Page 4: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

62

2. Halaman About Us

Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang situs

ini di bangun untuk diagnose banding kanker mulut.

Gambar 4.2 Halaman About Us

Page 5: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

63

3. Halaman Diagnose

Pada halaman ini sebelum masuk ke pemeriksaan fisik, berupa anamnesa

dimana pengguna dapat mengisi data usia, kebiasan merokok, minum alcohol,

riwayat kanker dalam kelurga dan kebiasaan menjaga lebersihan mulut yang

nantinya akan di olah yang outputnya adalah tingkat resiko seseorang terkena

kanker.

Gamabar 4.3 Halaman Diagnose

Page 6: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

64

Berikut adalah output hasil anamnesa berupa persentase tingkat resiko

seseoramg terkena kanker

Gambar 4.4 Halaman Diagnose

Page 7: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

65

4. Halaman Diagnose

Pada halaman ini pengguna akan dihadapkan pada serangkaian pertanyaan yang

berkenaan dengan kesehatannya. Pertanyaan berkembang sesuai dengan

jawaban yang diberikan dan data yang ada pada basis pengentahuan. Pada

halaman ini juga ditampilkan kemungkinan pengguna terkena penyakit tertentu.

Tampilan halaman pemeriksaan dapat dilihat pada gambar 4.5, 4.6, 4.7, 4.8, 4.9,

4.10, 4.11, 4.12, 4.13.

Gambar 4.5 Halaman Diagnose

Berikut adalah serangkaian proses yang akan dilakukan oleh pengguna.

Page 8: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

66

Gambar 4.6 Halaman Diagnose

Di atas adalah tampilan pertanyaan diagnosa, jenis pertanyaan dapat berubah-ubah

tergantung dari jawaban atas pertanyaan sebelumnya.

Page 9: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

67

Gambar 4.7 Halaman Diagnose

Di atas adalah tampilan pertanyaan, jenis pertanyaan berubah-ubah tergantung dari

jawaban atas pertanyaan sebelumnya.

Page 10: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

68

Gambar 4.8 Halaman Diagnose

Di atas adalah tampilan pertanyaan, jenis pertanyaan berubah-ubah tergantung dari

jawaban atas pertanyaan sebelumnya.

Page 11: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

69

Gambar 4.9 Halaman Diagnose

Di atas adalah tampilan pertanyaan, jenis pertanyaan berubah-ubah tergantung dari

jawaban atas pertanyaan sebelumnya.

Page 12: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

70

Gambar 4.10 Halaman Diagnose

Di atas adalah tampilan pertanyaan, jenis pertanyaan berubah-ubah tergantung dari

jawaban atas pertanyaan sebelumnya.

Page 13: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

71

Gambar 4.11 Halaman Diagnose

Di atas adalah tampilan pertanyaan, jenis pertanyaan berubah-ubah tergantung dari

jawaban atas pertanyaan sebelumnya.

Page 14: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

72

Gambar 4.12 Halaman Diagnose

Di atas adalah tampilan pertanyaan, jenis pertanyaan berubah-ubah tergantung dari

jawaban atas pertanyaan sebelumnya.

Page 15: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

73

Sampai pada akhirnya mendapatkan hasil diagnose yang berdasarkan dari pertanyaan-

pertanyaan yang sudah kita jawab sebelumnya. Setelah mengklik tombol ‘OK’ user

dapat mengulang diagnosa dari awal kembali.

Gambar 4.13 Halaman Diagnose

Page 16: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

74

5. Halaman RS rujukan

Pada halaman ini berisi daftar rumah sakit umum yang dapat di kunjungi pada

masing - masing propinsi di Indonesia.

Gambar 4.14 Halaman R.S. Rujukan

Page 17: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

75

6. Search diseases

Pada menu ini pengguna dapat mencari informasi tentang penyakit disertai

penjelasan dan gambar.

Gambar 4.15 Search Disease

Page 18: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

76

7. Login

Login hanya digunakan unutk admin untuk mengedit, menghapus dan

menambah data. Secara detail akan dijelasakan pada contoh layout berikut :

List disease

Pada menu ini admin dapat menghapus dan mengedit data penyakit.

Gambar 4.16 List Disease

Page 19: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

77

Add disease

Pada menu ini admin dapat menambah data penyakit dan deskripsinya serta

mengupload gambar.

Gambar 4.17 Add Disease

Page 20: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

78

List Question

Pada menu ini admin dapat menghapus dan mengedit pertanyaan.

Gambar 4.18 List Question

Page 21: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

79

Add question

Pada menu ini admin dapat menambah pertanyaan disertai jawabannya.

Gambar 4.19 Add Question

Page 22: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

80

List Score

Pada menu ini admin dapat menghapus dan mengedit score pada setiap penyakit.

Gambar 4.20 List Score

Page 23: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

81

Add score

Pada menu ini admin dapat mengisi score untuk setiap penyakit

Gambar 4.21 Add Score

Page 24: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

82

List diagnose

Pada menu ini admin dapat mengedit dan menghapus logic rule.

Gambar 4.22 List Diagnose

Page 25: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

83

Add diagnose

Pada menu ini admin dapat mnambah logic rule untuk diagnose baru.

Gambar 4.23 Add Diagnose

Page 26: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

84

Add R.S. Rujukan

Pada menu ini admin dapat menambah data rumah sakit.

Gambar 4.24 Add R.S. Rujukan

Page 27: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

85

Edit Anamnesis

Pada menu ini admin dapat menedit Score untuk anamnesa

Gambar 4.25 Edit Anamnesis

Page 28: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

86

Add istilah

Pada menu ini Admin dapat menambah Data pada kamus istilah

Gambar 4.26 Add Istilah

Page 29: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

87

4.4 Evaluasi

Setelah melakukan implementasi maka didapatkan hasil evaluasi sistem

dan tanggapan para pakar dan juga evaluasi terhadap kemampuan pendiagnosaan

penyakit beserta factor kepastiannya. Pada implementasi antarmuka pemakai dan

pengoperasian sistem sudah baik karena sudah berbentuk visual yang menarik dan user

friendly, sehingga itu mudah di operasikann

Pada evaluasi keseluruhan tentang cara kerja sistem maka dapat dikatakan

bahwa sistem pakar untuk diagnosa banding penyakit kanker mulut ini sudah dapat

pengujian dari beberapa contoh kasus penyakit dan pada system pakar ini dapat

memberikan hasil diagnosa penyakit beserta nilai kepastiannya. Dari 27 data yang kami

uji memberikan persentase keakuratan aplikasi mesin diagnosa penyakit mulut ini

sebesar 66.67%.

.Hal ini membuktikan bahwa mekanisme inferensi, basis pengetahuan dan faktor

kepastian pada sistem pakar ini dapat digunakan untuk mendiagnosa apakah seseorang

tersebut terkena jenis penyakit mulut sesuai gejalanya atau tidak.

Meskipun sistem yang dirancang dapat digunakan pada beberapa kasus penyakit

mulut, tetapi sistem pakar ini masih belum dapat digunakan untuk mendiagnosa seluruh

penyakit mulut sehingga sistem pakar yang dirancang masih berupa prototype.

Beberapa faktor yang menyebabkan kurang akurantnya mesin ini adalah :

1. Kurangya data jenis penyakit sehingga ada beberapa penyakit yang belum

tercantum.

2. Jumlah pertanyaan gejala yang masih kurang.

Page 30: BAB 4 new - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00175-IF Bab 4.pdf · 62 2. Halaman About Us Pada halaman ini berisi penjelasan tentang kami berupa penjelasan tentang

88

3. Mesin ini tidak memiliki computer vision sehingga tidak dapat memberikan

hasil yang lebih detail.

4. Pemeriksaan terbatas pada kemampuan orang awam.

Oleh karena itu sistem pakar ini masih dapat dikembangkan lagi pada basis

pengetahuan tentang ciri – ciri penyakit mulut tersebut, Karena semakin lengkap

informasi dan pengetahuan yang didapat dari hasil akuisisi pengetahuan untuk

distrukturisasi dan dimasukan ke dalam basis pengetahuan sistem pakar ini, maka akan

semakin handal untuk digunakan dalam mendiagnosa penyakit mulut.