bab 3 penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh bab 3 penelitian

Citation preview

BLOK BIOSTATISTIC AND RESEARCH METHODESSELF LEARNING REPORTCASE REPORT 1

TUTOR:

Disusun Oleh:Brelian Elok SeptyariniG1G012029

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERANJURUSAN KEDOKTERAN GIGIPURWOKERTO

2015

Case Report Bab IIISkenario

The Effectiveness Of Virgin Coconut Oil (VCO) Mouthrinse in Gingival Patients (Analysis With Gingival Index Parameter)

This study is clinical research with pre test and post test control group design. The gingivitis samples are 32 peoples and 19-35 years old selected and participated in this study after giving informed consent. The subject are put into four groups. They will be divided into 2 observations, pre test and post test. The groups are Group I will be given VCO 5% mouthrinse (8 people). Group II will be given V CO 10% mouthrinse (8 people). Group III will be given betadine mouthrinse containing povidone iodine 1 % (8 people), and Group IV will be given aquadest (8 people). In the clinical observation, gingival status health will be examined with gingival index by Loe and Sillness. The data will be collected and analized.

BAB IIIMETODE PENELITIAN A. Kerangka KonsepKerangka konsep tingkat efektifitas obat kumur Virgin Coconut Oil (VCO) pada pasien gingivitis menggunakan analisis dengan parameter gingival indeks sebagai berikutVariabel Terkendali :1. Jenis makanan2. Umur 3. Diet

Variabel Bebas :1. Obat kumur VCO 5%2. Obat kumur VCO 10%3. Povidone Iodine 1%4. Aquadest

Variabel Terikat :gingivitis

Variabel Tak Terkendali :1. Kondisi sistemik pasien2. Kondisi gingiva pasien3. Kondisi system imun pasien

Gambar 3.1 Kerangka konsep Tingkat Efektifitas Obat Kumur Virgin Coconut Oil (VCO) pada pasien gingivitis.

B. Hipotesis1. Ada perbedaan tingkat status kesehatan gingiva antara pasien gingivitis yang diberi povidone iodine 1% dengan obat kumur VCO 5%.2. Ada perbedaan tingkat status kesehatan gingiva antara pasien gingivitis yang diberi povidone iodine 1% dengan obat kumur VCO 10%.3. Ada perbedaan tingkat status kesehatan gingiva antara pasien gingivitis yang diberi obat kumur VCO 5% dengan obat kumur VCO 10%.

C. Jenis dan Metode PenelitianJenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan metode clinical trial. Disebut metode Clinical trial menurut Pratiknya (2003) karena dalam penelitian ini bertujuan untuk menilai aspek tertentu dari tindakan medik terutama dalam menentukan seberapa jauh suatu obat lebih efektif menangani tingkat kesehatan gingiva pasien.

D. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan true experimental yaitu dengan desain pre-test and post-test control group design. Menurut Pratiknya (2003) dikataka true experimental karena pada rancangan ini hampir semua sumber invaliditas dapat terkontrol dengan baik oleh rancangan serta mempunyai ciri khas yaitu pengelompokan subjek dilakukan secara random.

E. Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi penelitian akan dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jenderal Soedirman yang berlokasi di Purwokerto, Jawa Tengah. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2015 sampai dengan bulan November 2015.

F. Variabel Penelitian1. Variabel BebasPenelitian ini menggunakan variabel bebas yang terdiri dari obat kumur VCO 5%, obat kumur VCO 10% , povidone iodine 1% , serta aquadest.

2. Variabel TerikatVariabel terikat pada penelitian ini adalah gingivitis. 3. Variabel TerkendaliVariabel terkendali pada penelitian ini adalah jenis makanan pasien, diet, serta umur pasien.4. Variabel Tidak TerkendaliVariabel tidak terkendali dalam penelitian ini adalah kondisi sistemik pasien, kondisi kesehatan gingiva pasien, kondisi system imun pasien.

G. Definisi OperasionalDefinisi operasional penelitian ini terdapat pada tabel 3.1 sebagai berikut.

Tabel 3.1 Definisi OperasionalNoVariabelDefinisiCara ukurHasil ukurSkala Data

1.Obat kumur Virgin coconut oilObat kumur Virgin coconut oil merupakan obat kumur yang terbuta dari minyak daging kelapa yang mempunyai fungsi dapat membunuh bakteri yang ada di rongga mulut dan membuat pH mulut menjadi stabil. Nominal

2.Obat kumur povidone iodine Obat kumur povidone iodine merupakan salah satu larutan antiseptic yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme didalam rongga mulut. Nominal

3.AquadestAquadest merupakan air dari hasil penyulingan yang diberikan sebagai obat kumur.Nominal

4.Status kesehatan gingiva Status kesehatan gingiva dapat diukur dengan indeks gingiva oleh Loe dan Silness.Ordinal

5Gingivitis Gingivitis merupakan peradangan pada gingiva. Gingivitis dapat diukur melalui indeks gingiva oleh Loe dan SilnessOrdinal

H. Populasi dan Sempel PenelitianPopulasi dalam penelitian ini adalah pasien gingivitis. Berdasarkan kriteria inklusi subjek penelitian adalah pasien yang berusia 19-35 tahun, pasien kooperarif, dan pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan. Sedangkan berdasarkan kriteria eksklusi yaitu pasien dengan periodontitis, pasien yang mempunyai riwayat penyakit sistemik dan pasien yang tidak bersedia untuk dilakukan penelitian.

I. Sumber DataSumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil secara langsung dari pengamatan pengukuran indeks gingiva di RSGM UNSOED sampai dengan selesai. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literature atau data penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan peneliian yang dilakukan.

J. Instrument PenelitianBahan yang digunakan dalam penelitian adalah obat kumur virgin coconut oil 5%, virgin coconut oil 10%, povidone iodine 1%, aquadest. Alat yang digunakan antara lain diagnostic set, masker, handscoon, gelas kumur, inform consent dan alat tulis.K. Cara Pengumpulan Data1. Mempersiapkan alat dan bahan2. Menjelaskan prosedur penelitian dan meminta kesediaan subjek penelitian untuk mengisi inform consent sebagai bukti bersedia dilakukan penelitian.3. Memeriksa seluruh keadaan rongga mulut pasien menggunakan diagnostic sett serta memeriksa kondisi gingivitis pasien4. Melakukan penelitian diawali dengan kelompok kontrol positif diinstruksikan untuk berkumur dengan povidone iodine ,kelompok control negative berkumur dengan menggunkan aquadest, kelompok perlakukan I diinstruksikan berkumur dengan menggunkan VCO 5%, dan kelompok perlakuan II diinstruksikan berkumur dengan menggunakan VCO 10%.5. Melakukan pemeriksaan intraoral setelah penggunaan obat kumur.6. Menganalisis data yang sudah diperoleh.7. Mengolah data yang sudah diperoleh.8. Membuat laporan hasil penelitian.L. Analisis DataAnalisis data yang digunakan pada penelitian adalah analisis univariat karena untuk memperoleh gambaran dari masing-masing variabel. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah one way ANOVA (analysis of varians). Menggunakan one way ANOVA dikarenakan sampel penelitian dibagi menjadi lebih dari 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan 1, 2 dan kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif serta hanya menganalisis 1 variabel terikat yaitu derajat gingivitis.

M. Jadwal PenelitianJadwal menyesuaikan waktu dan keadaan pasien.

Daftar Pustaka

Pratiknya, A. W., 2003, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Rajagrafindo Persada, Jakarta.