26
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan BP (dulunya bernama “ British Petroleum”, sekarang hanya disebutkan sebagai BP saja) merupakan sebuah perusahaan petroleum yang bermarkas di London, dan salah satu empat besar perusahaan minyak di seluruh dunia (bersama dengan Shell, ExxonMobil, dan Total). Perusahaan ini didirikan pada tahun 1954 oleh Donald Alexander Smith yang menjabat sebagai chairman pendiri. Pada Desember 1998, BP bergabung dengan American Oil Company (Amoco), membentuk "BP Amoco". Namun, langkah ini dipandang umum sebagai sebuah pembelian Amoco oleh BP, hanya saja digambarkan secara resmi sebagai sebuah penggabungan karena alasan legal. Dan setelah setahun beroperasi bersama, mereka menggabungkan banyak operasi dan nama "Amoco" dilepas dari nama perusahaan. BP mempunyai sebuah slogan, yaitu “ Beyond Petroleum” yang artinya bahwa perusahaan ini tidak hanya bergerak di dalam industri minyak dan gas saja, tetapi juga mengembangkan energi surya lainnya berupa solar cell. Di tahun-tahun mendatang ada kemungkinan akan dikembangkan energi batubara. Gambar 3.1 Logo Perusahaan BP Indonesia Sumber: www.bp.com

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

  • Upload
    lykhanh

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Profil Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

BP (dulunya bernama “British Petroleum”, sekarang hanya disebutkan sebagai

BP saja) merupakan sebuah perusahaan petroleum yang bermarkas di London, dan salah

satu empat besar perusahaan minyak di seluruh dunia (bersama dengan Shell,

ExxonMobil, dan Total). Perusahaan ini didirikan pada tahun 1954 oleh Donald

Alexander Smith yang menjabat sebagai chairman pendiri. Pada Desember 1998, BP

bergabung dengan American Oil Company (Amoco), membentuk "BP Amoco". Namun,

langkah ini dipandang umum sebagai sebuah pembelian Amoco oleh BP, hanya saja

digambarkan secara resmi sebagai sebuah penggabungan karena alasan legal. Dan

setelah setahun beroperasi bersama, mereka menggabungkan banyak operasi dan nama

"Amoco" dilepas dari nama perusahaan. BP mempunyai sebuah slogan, yaitu “Beyond

Petroleum” yang artinya bahwa perusahaan ini tidak hanya bergerak di dalam industri

minyak dan gas saja, tetapi juga mengembangkan energi surya lainnya berupa solar cell.

Di tahun-tahun mendatang ada kemungkinan akan dikembangkan energi batubara.

Gambar 3.1 Logo Perusahaan BP IndonesiaSumber: www.bp.com

Page 2: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

55

BP Indonesia merupakan anak perusahaan dari BP yang didirikan pada tahun

1970-an dan sekarang dipimpin oleh John Minge sebagai President and Resident

Manager. BP Indonesia sementara ini bergerak di dalam bidang industri minyak dan

gas. Produk-produk yang dihasilkan oleh BP Indonesia antara lain minyak bumi, minyak

motor Castrol, stasiun gas ARCO, SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) dan

lain-lain. BP sudah beroperasi di Indonesia lebih dari 35 tahun, saat ini BP menjadi

salah satu investor terbesar di Indonesia, dengan kumulatif investasi lebih dari USD 5

milyar. Saat ini BP Indonesia memiliki karyawan lebih dari 1.200 orang, yang sebagian

besar berada di Jakarta dan Tangguh, Papua. Kantor pusat BP Indonesia beralamat di

Perkantoran Hijau Arkadia, Jl. Letjen. T.B. Simatupang Kav. 88 Jakarta 12520.

3.1.2 Industri Hulu Migas BP Indonesia

BP West Java Ltd.

BP Offshore North West Java atau ONWJ merupakan salah satu

operator/pelaksana tambang minyak dan gas lepas pantai yang terbesar di

Indonesia, mensuplai energi untuk pasar dalam negeri di Pulau Jawa.

Wilayah penggalian ONWJ meliputi daerah Cirebon bagian timur sampai

Pulau Seribu bagian barat. Fasilitas-fasilitas ONWJ terdiri dari 670 kilang

minyak, 170 platform (anjungan), dan lebih dari 40 buah fasilitas-fasilitas

proses dan layanan, dengan 1.600 km jalur pipa bawah laut. ONWJ

menguasai wilayah kerja di lepas pantai utara Jawa Barat yang mulai

beroperasi pada tahun 1971. Sejak itu BP sudah memproduksi 1,4 Milyar

barrel minyak bumi dan 1 triliun kaki kubik gas dari Blok Arjuna, Blok

Page 3: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

56

North West, dan Blok Bima. Wilayah kerja itu seluas 11.000 km2 dan

memiliki kandungan kurang lebih 200 Juta barel minyak.

BP Papua (LNG Tangguh)

Setelah disetujui oleh pemerintah Indonesia dan rekanan kerja di bulan Maret

2005, proyek LNG (Liquid Natural Gas) Tangguh telah mengalami kemajuan

untuk masuk ke pangsa pasar di tahun 2008. Pada akhir Oktober 2007,

proyek senilai 5 milyar dollar Amerika ini telah mencapai tahap penyelesaian

sebesar 82,7%. Diambil dari asal kata bahasa Indonesia yang artinya “ulet

dan tabah”, Tangguh berpusat di Teluk Bintuni yang berada di wilayah Papua

pada koordinat 2�26′30″LS, 133�08′10″BT, yang membutuhkan waktu

tempuh sekitar tujuh jam perjalanan udara dari Jakarta untuk sampai ke

lokasi tersebut. Dengan saham sebesar 37,16% pada proyek ini, BP Indonesia

adalah pelaksana proyek Tangguh dibawah kontrak bagi hasil dengan BP

Migas (Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi).

Wilayah proyek ini meliputi Vorwata, pedalaman Wiriagar, Roabiba,

Ofaweri, Wos dan Ubadari untuk mengolah kandungan gas alam sebesar 14,4

trilyun kaki kubik. LNG akan diekspor melalui terminal tanker ke pasar

wilayah Asia Pasifik dan Amerika Utara.

Gambar 3.2 Lambang Tangguh LNGSumber: www.bp.com

Page 4: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

57

3.1.3 Struktur Perusahaan

Struktur perusahaan berikut hanya pada departemen E&P DCT (Exploration an

Production Digital Communication Technology) saja karena kegiatan survai penelitian

skripsi hanya berlangsung di departemen ini saja.

Gambar 3.3 Struktur Perusahaan BP Indonesia Departemen DCTSumber: BP Indonesia

SPU INFORMT. SYSTEM MANAGER E&P

BUSS. INFORMA-

TIONTEAM

LEADER JAVA

PROJ INF Mgr

(TIIMS)

SUB SURFACE APPLICA-

TION LEAD(TIIMS)

PERFOR-MANCETEAM

LEADER

BUSS. INFORMA-

TIONTEAM

LEADERTANGGUH

Telecom & Infra Lead(TIIMS)

Prod & HCA Accunting

Lead (TIIMS)

INFRA-STRUCTURE SPECIALIST

(TIIMS)

SURFACEAPPLICA-

TION LEAD

PERFOR-MANCEANALYST

DATA-BASEAPPLCTN.

LEAD

VP COMMERCIAL MANAGER

OVERSEAS ASSIGN-MENT

Buss Inf Coord

TANGGUH (TIIMS)

Papua DCT TraineeDC (3)

TIIMS ADMIN

ASSIST-ANT

Infrastructure

Technician(temp post

untilPapuan ready

Apps analyst(temp post

untilPapuan ready)

Page 5: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

58

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Sistem Yang Sedang Berjalan

BP Indonesia merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di

Indonesia. Produk yang dihasilkan tidak hanya didistribusikan di Indonesia saja, tetapi

juga diekspor ke beberapa negara di wilayah Asia Pasifik, Amerika Utara, Korea, China,

dan Meksiko. Masalah yang dianggap bisa membantu penekanan biaya perusahaan

adalah pengaturan lalu lintas data di dalam jaringan Wide Area yang meliputi daerah

West Java sampai dengan West Papua. Lintasan lalu lintas data yang ada sekarang

cenderung berjalan linear tanpa adanya kemungkinan rute lain untuk dilalui,

menyebabkan pemakaian bandwidth antar site cenderung besar walaupun jarak antar site

tersebut tidak terlalu jauh.

Semakin besar ukuran bandwidth maka makin besar pula biaya yang digunakan.

Cost berdasarkan ukuran bandwidth juga bergantung pada jenis media transmisi yang

dipakai untuk mengirimkan dan menerima data. Sebagai contoh, media transmisi satelit

adalah media transmisi yang paling banyak mengeluarkan biaya, tetapi mempunyai

waktu tunda yang tidak terlalu besar. Ada kemungkinan bahwa hasil yang optimal tidak

selalu hasil yang paling minimum, maka dari itu perusahaan berharap dengan

dianalisisnya jaringan ini nantinya dapat menghasilkan rute-rute lintasan data yang lebih

optimal dan disertai dengan total cost dan delay yang optimal pula.

Page 6: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

59

Gambar 3.4 Peta Lalu Lintas Data Wide Area Network BP IndonesiaSumber: BP Indonesia

Dapat terlihat dari Gambar 3.4 bahwa jaringan Wide Area BP Indonesia

mempunyai 18 buah site yang tersebar dari wilayah West Java sampai dengan West

Papua, diantaranya adalah site JKT yang merupakan pusat dari lalu lintas data, site CM,

site MR, site MK, site TP, site Z, site A, site P, site M, site L, site K, site B, site U, site

E, site F, site BIN, site LNG, dan yang terakhir adalah site BAB. Untuk wilayah JKT-

LNG, JKT-BAB, JKT-BIN, dan JKT-Z media transmisi yang dipakai adalah satelit

dikarenakan jarak antar site yang lumayan jauh. Penggunaan satelit digunakan agar data

yang dikirim menjadi lebih cepat sampai ke tempat tujuan, namun biaya yang

dikeluarkan mahal. Untuk wilayah JKT-TP, JKT-MK, dan JKT-MR, media transmisi

yang dipakai adalah terrestrial non-radio. Sedangkan wilayah yang tersisa memakai

media transmisi terrestrial radio.Biaya yang dikeluarkan dengan menggunakan media

transmisi terrestrial non-radio sedikit lebih mahal daripada menggunakan media

transmisi terrestrial radio.

Page 7: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

60

3.2.2 Permasalahan Yang Sedang Dihadapi

Penelitian ini dilakukan pada topologi Wide Area Network (WAN) perusahaan BP

Indonesia yang mencakup dari wilayah West Java sampai West Papua. Berdasarkan

informasi yang diperoleh dari perusahaan, rute-rute lalu lintas data yang terlihat di dalam

peta topologi jaringan WAN BP Indonesia masih mempunyai beberapa kekurangan

dalam hal optimalisasi cost dan time delay dalam mengirimkan paket-paket data.

Perusahaan menginginkan hasil yang optimal baik dari segi cost, time delay, maupun

rute-rute lalu lintas data dari yang telah ada. Jadi besar kemungkinannya rute-rute lalu

lintas data yang telah ada dapat berubah demi memperoleh hasil yang optimal. Tetapi

dapat saja rute yang sudah ada tidak akan berubah karena memang sudah optimal.

Beberapa jalur yang terbuka ini tidak dapat dihubungkan karena faktor-faktor tertentu,

seperti misalnya jalur dari Jakarta ke Papua tidak dapat diganti aksesnya selain dengan

satelit. Jika media transmisinya diganti dengan fiber optic, maka cost yang dikeluarkan

akan semakin besar.

Untuk mencapai suatu hasil yang optimal dan menguntungkan bagi perusahaan,

diperlukan suatu sistem yang dapat menghitung agar biaya yang dikeluarkan rendah dan

delay di dalam pengiriman dan penerimaan data di dalam jaringan juga minimum

sehingga arus lalu lintas data dalam Wide Area Network tersebut dapat berjalan secara

optimal.

3.2.3 Pemecahan Masalah

Sistem yang selama ini berjalan memang sudah menghasilkan keuntungan, tetapi

belum optimal dalam meminimumkan cost dan delay, serta rute pemilihan antar site.

Perusahaan menginginkan agar sistem yang sudah ada sekarang dapat lebih

Page 8: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

61

dioptimalisasi mengingat bahwa cost suatu media transmisi untuk mengirim dan

menerima data tidaklah murah. Ada kemungkinan model-model alternatif yang telah

dianalisis menghasilkan suatu jaringan baru yang lebih optimal setelah dibandingkan

dengan sistem yang lama. Namun, besar juga kemungkinannya terdapat lintasan-lintasan

yang tidak berubah susunannya, karena jika diubah akan menghasilkan cost yang lebih

mahal. Analisis ini mencoba semua kemungkinan lintasan yang ada dari semua rute,

sehingga segala kemungkinan dapat terjadi.

Langkah yang dapat diambil perusahaan adalah menggunakan perhitungan

dengan metode tertentu guna mengetahui total cost yang akan dikeluarkan dan delay

antar site pada saat kegiatan pengiriman dan penerimaan paket data sehingga jaringan

lalu lintas data tersebut dapat lebih optimal. Pemanfaatan program aplikasi komputer

yang dibuat dengan metode tertentu ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan

efisiensi perusahaan.

3.3 Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah dengan mengevaluasi sistem lintasan lalu lintas

data yang sudah diterapkan oleh perusahaan dengan cara membandingkan performasi

sistem lalu lintas data yang ada dengan hasil performasi model-model alternatif yang

dibuat berdasarkan faktor-faktor pendukung tertentu, yaitu data-data berupa cost

berdasarkan bandwidth yang diperoleh dari perusahaan dan besar jarak dari satu site ke

site lainnya. Pertama-tama dibuat optimasi graph berdasarkan faktor-faktor pendukung

tersebut. Setelah didapat hasil optimasi graph maka perhitungan untuk menghasilkan

data cost dan delay/latency yang baru dapat dilakukan menggunakan metode yang telah

Page 9: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

62

ditentukan. Hasil dari analisis kemudian dibandingkan dengan sistem yang sekarang

berlaku untuk melihat pengaruh perubahan sistem tersebut

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Objek yang diteliti adalah peta Wide Area Network berbentuk graph yang

dioptimasi guna mendapatkan biaya dan waktu tunda minimum. Metode pengumpulan

data yang digunakan adalah sebagai berikut.

Observasi

Yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan

secara langsung terhadap perusahaan untuk mendapatkan data berupa delay

dalam satuan detik/second dan cost terhadap sistem yang sedang berjalan.

Data cost yang didapat berupa biaya yang dikeluarkan per bulan dalam dollar

Amerika.

Wawancara/interview

Yaitu memperoleh data dengan melakukan tanya jawab secara langsung

dengan pihak-pihak yang dapat memberikan penjelasan tentang data yang

diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dengan urutan sebagai berikut.

Mengumpulkan data berupa cost/biaya per bulan yang dikeluarkan oleh

perusahaan dan koordinat lokasi site untuk mengetahui jarak antara site yang

satu dengan yang lain. Data cost yang ada merupakan cost berdasarkan

Page 10: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

63

ukuran-ukuran bandwidth yang digunakan oleh jaringan Wide Area di

perusahaan tersebut.

Mengoptimasi peta Wide Area Network yang berbentuk graph terbuka

menjadi sebuah graph tertutup agar nantinya dapat dilakukan perhitungan

memakai metode tertentu untuk memperoleh hasil yang optimal bagi lalu

lintas data di jaringan Wide Area. Pengoptimasian graph dilakukan dengan

cara membandingkan cost dari media-media transmisi yang dipakai dalam

lalu lintas pengiriman dan penerimaan data, yaitu berupa satelit, terrestrial

radio, dan terrestrial non-radio. Lintasan-lintasan yang tadinya belum ada di

peta yang lama dibuat sedemikian rupa dengan membandingkan bandwidth-

bandwidth yang ada pada lintasan-lintasan yang lama. Misalkan, sebuah site

yang memerlukan bandwidth sebesar 2 Mbps untuk lalu lintas datanya, maka

dapat disebutkan bahwa site tersebut merupakan site penting bagi kegiatan

pengiriman maupun penerimaan data. Sedangkan sebuah site yang hanya

memerlukan bandwidth sebesar 128 Kbps bukan merupakan site yang

penting bagi kegiatan pengiriman maupun penerimaan data. Perkiraan

bandwidth yang dipakai oleh lintasan baru juga mempertimbangkan jarak

antar site, sehingga jika sudah mendapatkan perkiraan bandwidth yang

dipakai, maka perkiraan cost dapat terlihat.

Setelah mendapatkan peta berbentuk graph yang telah dioptimasi,

perhitungan delay dapat dicari menggunakan rumus tertentu yang terdapat

pada teori desain jaringan. Graph optimal terlebih dahulu harus dicari karena

Page 11: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

64

nantinya dapat sekaligus mencari kemungkinan rute minimum dari arus lalu

lintas data.

Setelah mendapatkan data-data cost dan delay yang telah dioptimasi, maka

perhitungan memakai metode yang telah ditentukan dapat dicari. Metode ini

diharapkan dapat menghasilkan jawaban total cost dan delay yang optimal,

yaitu total cost yang serendah-rendahnya dan waktu tunda yang sekecil-

kecilnya.

Menarik hasil dari kesimpulan analisis tersebut.

3.6 Perancangan

3.6.1 Perancangan Program

Untuk merancang program optimasi lalu lintas data ini, digunakan software C#

dan Microsoft Access 2005 yang akan dioperasikan pada sistem operasi Microsoft

Windows XP.

Adapun algoritma untuk untuk perhitungan optimasi total cost dan delay pada

lalu lintas data jaringan Wide Area BP Indonesia adalah sebagai berikut.

Setelah membuka form Setting Rute, dilakukan hal-hal sebagai berikut.

Masukkan segala informasi tentang besarnya waktu tunda dan biaya untuk

berbagai rute yang akan dimasukkan ke dalam database sebagai data awal.

Agar dapat memasukkan informasi tersebut pertama user harus memilih kota

awal, di mana tempat rute dimulai, yang dapat dipilih dari tombol bertajuk

“Dari” yang akan mengeluarkan daftar berisi nama-nama kota yang dapat

user pilih. Setelah user memilih kota awal user dapat memasukkan informasi

Page 12: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

65

kedua tentang kota tujuan rute user dengan memilih tombol yang bertajuk

“Ke” yang akan mengeluarkan daftar berisi daftar nama-nama kota yang

dapat user pilih. Setelah rute telah terbentuk user dapat memasukkan besaran

waktu tunda untuk rute tersebut dengan mengisinya pada kotak kosong

bertajuk “Delay”, lalu user dapat memasukkan biaya untuk rute tersebut

pada kotak kosong bertajuk “Cost”. Setelah semua informasi telah diisi user

dapat menyimpan informasi tersebut ke dalam database dengan memilih

tombol “Simpan”, maka selesailah proses pemasukan informasi ke dalam

program untuk rute tersebut, adapun untuk rute yang lain user dapat

mengulangi langkah-langkah di atas.

Setelah semua rute telah dimasukkan informasi yang diperlukan user dapat

mulai melakukan proses perhitungan matriks di dalam program dengan

memilih tombol “Process”, user dapat melihat grafik rute yang telah

dioptimasi dengan memilih tombol “Peta Rute”. Setelah selesai user dapat

keluar dari program dengan memilih tombol “Keluar”.

Pada form “Cari Cost/Delay Minimum” siapa pun dapat mengaksesnya,

disini user dapat melihat perhitungan waktu tunda (Delay) dan Biaya (Cost)

dari hasil inputan administrator yang telah dihitung dan dioptimasi. Adapun

untuk melihat informasi tesebut pertama user harus memilih kota awal, di

mana tempat rute dimulai, yang dapat dipilih dari tombol bertajuk “Dari”

yang akan mengeluarkan daftar berisi nama-nama kota yang dapat user pilih.

Setelah dipilih kota awal user dapat memasukkan informasi kedua tentang

kota tujuan rute user dengan memilih tombol yang bertajuk “Ke” yang akan

Page 13: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

66

mengeluarkan daftar berisi daftar nama-nama kota yang dapat dipilih oleh

user. Setelah rute terbentuk program akan dengan sendirinya menampilkan

waktu tunda dan cost untuk rute yang dipilih oleh user pada kotak ”Delay”

dan ”Cost”

Secara lengkap algoritma optimasi total cost dan delay pada lalu lintas data

jaringan Wide Area BP Indonesia dapat dilihat pada flowchart berikut ini.

Gambar 3.5 Flowchart Setting Rute

Page 14: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

67

Gambar 3.6 Flowchart Cari Cost Minimum

Gambar 3.7 Flowchart cari Delay Minimum

Page 15: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

68

3.6.2 Perancangan Layar

A. Rancangan Tampilan Login

Gambar 3.8 Tampilan Menu Login

Keterangan yang terdapat pada tampilan layar tersebut adalah sebagai berikut.

Layar mempunyai judul form “Login”

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “X”, tombol tersebut

berfungsi untuk menutup form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “_”, tombol tersebut

berfungsi untuk meminimisasi form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “”, tombol tersebut

berfungsi untuk memperbesar tampilan form

Pada bagian kiri atas form terdapat kotak bertajuk “Username” yang

berfungsi untuk memasukkan nama user sebagai identitas diri. Username

membedakan antara user dengan administrator.

Page 16: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

69

Pada bagian kiri atas form terdapat terdapat kotak bertajuk “Password” yang

berfungsi untuk memasukkan kata rahasia agar bisa masuk ke dalam

program.

B. Rancangan Menu Layar Utama

Gambar 3.9 Tampilan awal program

Keterangan yang terdapat pada tampilan layar tersebut adalah sebagai berikut.

Layar mempunyai judul form “Sistem Pencarian Cost & Delay Minimum

Jaringan WAN BP Indonesia”

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “X”, tombol tersebut

berfungsi untuk menutup form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “_”, tombol tersebut

berfungsi untuk meminimisasi form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “”, tombol tersebut

berfungsi untuk memperbesar tampilan form

Page 17: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

70

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Rute” yang berfungsi

untuk masuk ke form setting rute

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Cari” yang

berfungsi untuk masuk ke form Cari Cost dan Delay Minimum

B. Tampilan Layar Menu “Rute”

Gambar 4.0 Tampilan Layar Saat Tombol “Rute” Dipilih

Keterangan yang terdapat pada tampilan layar tersebut adalah sebagai berikut.

Layar mempunyai judul form “Sistem Pencarian Cost & Delay Minimum

Jaringan WAN BP Indonesia”

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “X”, tombol tersebut

berfungsi untuk menutup form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “_”, tombol tersebut

berfungsi untuk meminimisasi form

Page 18: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

71

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “ ”, tombol tersebut

berfungsi untuk memperbesar tampilan form

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Rute” yang berfungsi

untuk masuk ke form setting rute

C. Rancangan Layar Menu “Cari”

Gambar 4.1 Tampilan Layar Saat Menu “Cari” Dipilih

Keterangan yang terdapat pada tampilan layar tersebut adalah sebagai berikut.

Layar mempunyai judul form “Sistem Pencarian Cost & Delay Minimum

Jaringan WAN BP Indonesia”

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “X”, tombol tersebut

berfungsi untuk menutup form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “_”, tombol tersebut

berfungsi untuk meminimisasi form

Page 19: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

72

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “ ”, tombol tersebut

berfungsi untuk memperbesar tampilan form

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Rute” yang

berfungsi untuk masuk ke form setting rute

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Cari” yang

berfungsi untuk masuk ke form Cari Cost dan Delay Minimum

D. Rancangan Layar Form “Setting Rute”

Gambar 4.2 Tampilan Awal Form “Setting Rute”

Keterangan yang terdapat pada tampilan layar tersebut adalah sebagai berikut.

Layar mempunyai judul form “Setting Rute”

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “X”, tombol tersebut

berfungsi untuk menutup form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “_”, tombol tersebut

berfungsi untuk meminimisasi form

Page 20: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

73

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “ ”, tombol tersebut

berfungsi untuk memperbesar tampilan form

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Rute” yang

berfungsi untuk masuk ke form setting rute

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Cari” yang

berfungsi untuk masuk ke form Cari Cost dan Delay Minimum

Tombol dengan tajuk “Dari” berisi daftar pilih yang berfungsi untuk

menentukan masukan kota awal

Tombol dengan tajuk “Ke” berisi daftar pilih yang berfungsi untuk

menentukan masukan kota yang dituju

Kotak dengan tajuk “Delay” berfungsi untuk menentukan masukan besaran

waktu tunda rute

Kotak dengan tajuk “Cost” berfungsi untuk menentukan masukan besaran

biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh rute

Tombol bertuliskan “Simpan” berfungsi untuk menyimpan besaran Delay

dan Cost yang telah di isi oleh administrator

Tombol bertuliskan “Peta Rute” berfungsi untuk menampilkan grafik peta

rute

Tombol bertuliskan ”Process” berfungsi untuk memproses perhitungan

matriks

Tombol bertuliskan ”Keluar” berfungsi untuk keluar dari program

Page 21: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

74

Gambar 4.3 Tampilan Akhir Form “Setting Rute”

Keterangan yang terdapat pada tampilan layar tersebut adalah sebagai berikut.

Layar mempunyai judul form “Setting Rute”

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “X”, tombol tersebut

berfungsi untuk menutup form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “_”, tombol tersebut

berfungsi untuk meminimisasi form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “”, tombol tersebut

berfungsi untuk memperbesar tampilan form

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Rute” yang

berfungsi untuk masuk ke form setting rute

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Cari” yang

berfungsi untuk masuk ke form Cari Cost dan Delay Minimum

Tombol dengan tajuk “Dari” berisi daftar pilih yang berfungsi untuk

menentukan masukan kota awal

Page 22: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

75

Tombol dengan tajuk “Ke” berisi daftar pilih yang berfungsi untuk

menentukan masukan kota yang dituju

Kotak dengan tajuk “Delay” berfungsi untuk menentukan masukan besaran

waktu tunda rute

Kotak dengan tajuk “Cost” berfungsi untuk menentukan masukan besaran

biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh rute

Tombol bertuliskan “Simpan” berfungsi untuk menyimpan besaran Delay

dan Cost yang telah di isi oleh administrator

Tombol bertuliskan “Peta Rute” berfungsi untuk menampilkan grafik peta

rute

Tombol bertuliskan ”Process” berfungsi untuk memproses perhitungan

matriks

Tombol bertuliskan ”Keluar” berfungsi untuk keluar dari program

Page 23: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

76

E. Rancangan Layar Form “Cari”

Gambar 4.4 Tampilan Awal Form “Cari Cost/Delay Minimum”

Keterangan yang terdapat pada tampilan layar tersebut adalah sebagai berikut.

Layar mempunyai judul form “Cari Cost/Delay Minimum”

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “X”, tombol tersebut

berfungsi untuk menutup form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “_”, tombol tersebut

berfungsi untuk meminimisasi form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “”, tombol tersebut

berfungsi untuk memperbesar tampilan form

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Rute” yang

berfungsi untuk masuk ke form setting rute

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Cari” yang

berfungsi untuk masuk ke form Cari Cost dan Delay Minimum

Page 24: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

77

Tombol dengan tajuk “Dari” berisi daftar pilih yang berfungsi untuk

menentukan masukan kota awal rute

Tombol dengan tajuk “Ke” berisi daftar pilih yang berfungsi untuk

menentukan masukan kota tujuan rute

Kotak dengan tajuk “Delay” berfungsi untuk memperlihatkan kepada

pengguna besaran waktu tunda untuk rute yang telah dipilih

Kotak dengan tajuk “Cost” berfungsi untuk memperlihatkan kepada

pengguna besaran biaya untuk rute yang telah dipilih

Gambar 4.5 Tampilan Akhir Form “Cari Cost/Delay Minimum”

Keterangan yang terdapat pada tampilan layar tersebut adalah sebagai berikut.

Layar mempunyai judul form “Cari Cost/Delay Minimum”

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “X”, tombol tersebut

berfungsi untuk menutup form

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “_”, tombol tersebut

berfungsi untuk meminimisasi form

Page 25: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

78

Pada pojok kanan atas form terdapat tombol berbentuk “”, tombol tersebut

berfungsi untuk memperbesar tampilan form

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Rute” yang

berfungsi untuk masuk ke form setting rute

Pada bagian kiri atas form terdapat tombol bertuliskan “Cari” yang

berfungsi untuk masuk ke form Cari Cost dan Delay Minimum

Tombol dengan tajuk “Dari” berisi daftar pilih yang berfungsi untuk

menentukan masukan kota awal rute

Tombol dengan tajuk “Ke” berisi daftar pilih yang berfungsi untuk

menentukan masukan kota tujuan rute

Kotak dengan tajuk “Delay” berfungsi untuk memperlihatkan kepada

pengguna besaran waktu tunda untuk rute yang telah dipilih

Kotak dengan tajuk “Cost” berfungsi untuk memperlihatkan kepada

pengguna besaran biaya untuk rute yang telah dipilih

3.6.3 Perancangan Database

Database yang digunakan dalam perancangan ini adalah Microsoft Access 2005.

Bentuk Entity Relationship Diagram-nya seperti terdapat pada Gambar 4.6 berikut.

Page 26: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00268-MTIF-Bab 3.pdf · 3.1.1 sejarah perusahaan bp (dulunya bernama ... spu informt

79

Gambar 4.6 Rancangan Database Pada Matriks

Tabel Matrix_Cost

ID : AutoNumber

(Key)

MatrixID : Text

Rute_Dari : Text

JKT : Number

TP : Number

MK : Number

MR : Number

CM : Number

Z : Number

A : Number

P : Number

M : Number

L : Number

K : Number

B : Number

U : Number

E : Number

F : Number

BIN : Number

LNG : Number

BAB : Number

Tabel RuteCode_Rute : Text (Key)Nama_Rute : Text (50)

Tabel Matrix_Delay

ID : AutoNumber

(Key)

MatrixID : Text

Rute_Dari : Text

JKT : Number

TP : Number

MK : Number

MR : Number

CM : Number

Z : Number

A : Number

P : Number

M : Number

L : Number

K : Number

B : Number

U : Number

E : Number

F : Number

BIN : Number

LNG : Number

BAB : Number