23
25 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Yayasan Bina Pendidikan berdiri sejak tahun 1987, didirikan oleh Dr. Syarif Arifin, M.M. yang dimana yayasan tersebut turut membantu pemerintah dalam bidang pendidikan dan mencerdaskan anak-anak bangsa. Pada tahun 2002 Yayasan Bina Pendidikan membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertamanya di Bekasi. Pada tahun 2006 dan 2007 turut membuka Sekolah Menengah Atas (SMA), Kejuruan dan sekaligus membuka Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah Ciangsana, Bogor. Visi SMK Bina Pendidikan 3 ialah “Terwujudnya pendidika dan latihan kejuruan yang berstandar nasional dan internasional, kompeten dan mandiri melalui pengembangan IPTEK dan IMTAQ” Adapun Misi SMK Bina Pendidikan 3 sebagai berikut: 1. Mengembangkan system pendidikan menengah kejuruan yang adaptif dan fleksibel. 2. Mengintegrasikan pendidikan menengah kejuruan yang berwawasan, bermutu dan berbasis kopetensi.

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan...25 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Yayasan Bina Pendidikan berdiri sejak tahun 1987, didirikan oleh

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

25

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Yayasan Bina Pendidikan berdiri sejak tahun 1987, didirikan oleh Dr. Syarif

Arifin, M.M. yang dimana yayasan tersebut turut membantu pemerintah dalam bidang

pendidikan dan mencerdaskan anak-anak bangsa. Pada tahun 2002 Yayasan Bina

Pendidikan membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertamanya di Bekasi. Pada

tahun 2006 dan 2007 turut membuka Sekolah Menengah Atas (SMA), Kejuruan dan

sekaligus membuka Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah Ciangsana, Bogor.

Visi SMK Bina Pendidikan 3 ialah “Terwujudnya pendidika dan latihan kejuruan

yang berstandar nasional dan internasional, kompeten dan mandiri melalui

pengembangan IPTEK dan IMTAQ”

Adapun Misi SMK Bina Pendidikan 3 sebagai berikut:

1. Mengembangkan system pendidikan menengah kejuruan yang adaptif dan

fleksibel.

2. Mengintegrasikan pendidikan menengah kejuruan yang berwawasan, bermutu

dan berbasis kopetensi.

26

3. Mewujudkan pelayanan prima dalam upaya memberdayakan sekolah di

masyarakat.

4. Mengembangkan iklim belajar yang berakar pada norma dan nilai budaya bangsa

Indonesia.

5. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan yang berprofesi dalam teknologi.

SMK Bina Pendidikan 3 juga mempunyai tujuan khusus antara lain:

1. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, bekerja mandiri dan

dapat bersaing dalam dunia kerja sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai

dengan kompetensi yang dimilikinya.

2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan giat dalam

beradaptasi dan berkopetensi dilingkungan kerja dan juga dapat mengembangkan

sikap professional sesuai dengan kompetensi yang dimiliknya.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan wawasan

Entrepreneur agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara

mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

27

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Adapun Struktur Organisasi pada SMK Bina Pendidikan 3 adalah sebagai

berikut:

Sumber: SMK Bina Pendidikan 3

Gambar III.1. Struktur Organisasi

Struktur organisan pada SMK Bina Pedidikan 3 mempunyai bentuk yang berupa

urutan atau daftar yang berfungsi sebagai suatu upaya dalam menjelaskan tugas dan

fungsi dari setiap komponen penyelenggara pendidikan yang bersangkutan dengan

sekolah tersebut. Maka tugas dan wewenang masing-masing jabatan adalah sebagai

berikut:

28

1. Kepala Sekolah

Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan sekolah, di sini kepala

sekolah juga berperan sebagai Manager, Edukator, Leader Motivator dan juga Inovator.

baik dari dalam maupun di luar, yaitu :

Penyelenggaraan program kerja sekolah, meliputi :

a. Menyusun program kerja sekolah.

b. Mengawasi proses belajar mengajar, pelaksanaan dan penilaian terhadap proses

dan hasil belajar serta bimbingan dan konseling

c. Sebagai pembina kesiswaan.

d. Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi para guru serta tenaga kependidikan

lainnya.

e. Penyelenggaraan administrasi sekolah yaitu meliputi administrasi ketenagaan,

keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.

f. Pelaksanaan hubungan sekolah dengan lingkungan sekitar dan atau masayarakat.

2. Wakil Kepala Sekolah

a. Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam segala kegiatan di

sekolah

b. Menyusun rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan

c. Pengorganisasian

d. Ketenagakerjaan

29

e. Pengkoordinasian

f. Penilaian

g. Pengawasan

h. Pengidentifikasi dan pengumpulan data

3. Kepala Program Jurusan

Guru yang bertugas menjadi Kepala Program Jurusan bertanggung jawab atas

semua kegiatan belajar mengajar. Seperti:

a. Menyusun pembagian tugas para guru.

b. Mengelola semua kegiatan belajar mengajar.

c. Menyusun jadwal evaluasi.

d. Menyusun kriteria untuk kenaikan kelas dan kurikulum.

e. Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.

f. Menyusun instrumen untuk kegiatan belajar mengajar.

g. Menyusun kegiatan ekstrakulikuler.

h. Menyusun Program Kerja

i. Memetakan Dunia Industri yang relevan

j. Melaksanakan Uji Kompetensi

k. Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian

l. Melaksanakan program Praktik Kerja Industri

4. Tata Usaha

a. Menyusun program kerja tata usaha sekolah

30

b. Mengelola keuangan sekolah

c. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa

d. Pembinaan dan pengembangan karir para pegawai tata usaha sekolah

e. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K

f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara

berkala

5. Operator/Umum.

Pada dasarnya seorang Operator/Umum bertugas untuk memenuhi semua

kebutuhan sekolah, seperti sarana olahraga dan barang-barang ekstrakulikuler. Seorang

Operator/Umum juga bertugas seperti HUMAS (Bagian Hubungan Masyarakat).

Rinciannya adalah sebagai berikut:

a. Perngadaan pengarahan dan pembina kegiatan OSIS.

b. Penginventarisasian absensi dan pelanggaran – pelanggaran.

c. Pembina sekaligus pelaksana kegiatan 5-K.

d. Penilaian terhadap semua siswa yang mewakili sekolah terhadap kegiatan diluar

sekolah.

e. Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus

f. Mencatat semua alat / barang yang masuk.

g. Mencatat alat laboratorium yang telah masuk.

h. Mencatat alat peraga olahraga.

i. Pengadaan sarana dan prasarana olahraga.

j. Penyusunan aturan anggaran sekolah.

31

k. Membina kerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah.

l. Membantu pelaksanaan tugas BP3

3.2. Analisa Jaringan

3.2.1. Blok Jaringan

Didalam sistem jaringan computer pada SMK Bina Pendidikan 3, secara umum

menggunakan jenis jaringan peer to peer dengan terkoneksi kabel. Yang berarti jenis

jaringan ini memberikan akses kepada semua komputer sebagai server, tanpa adanya

kontrol pusat. Untuk lebih jelasnya dibawah ini penulis mendeskripsikan secara umum

terlebih dahulu perangkat-perangkat jaringan computer yang ada pada SMK Bina

Pendidikan 3 yang terdiri dari 2 gedung dan 2 lantai, adalah sebagai berikut:

1. Didalam SMK Bina Pendidikan 3 Terdapat Lab Komputer yang berjumlah 2 buah

pada gedung 2 lantai 3, Ruang Guru dan Ruang Tata Usaha pada gedung 1 lantai 1.

Terdapat terminal HUB yang berada pada gedung 2 lantai 3 dan terdapat Access

Point pada gedung SMK.

2. Terminal HUB yang digunakan berjumlah 2 buah yang terdapat pada masing-

masing lab komputer dan sebuah Access Point pada gedung SMK.

3. Jumlah PC yang ada pada lab komputer 1 terdapat 20 PC, lab komputer 2 terdapat

20 PC dan ruang tata usaha terdapat 1 PC.

4. Kabel yang digunakan untuk pembentukan jaringan computer pada SMK Bina

Pendidikan 3 adalah kabel UTP cat 5e.

32

ISP MODEM AP

ROUTER

HUB

HUB

PC PC PC

PC PC PC

PC

PC

PC

PC

PC

PC

Sumber: SMK Bina Pendidikan 3

Gambar III.2. Blok jaringan

Blok Diagram Jaringan SMK Bina Pendidikan 3

Berikut ini adalah keterangan dari blok jaringan yang ada pada gambar blok

diagram jaringan adalah:

1. Internet: Internet dalam jaringan di SMK Bina Pendidikan 3 tersebut untuk

menghubungkan komputer-komputer agar akses output dan input data cepat.

2. Modem: Sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan

internet melalui line kabel.

3. Router: Sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan antar jaringan

33

4. HUB: Hub yang digunakan adalah hub 24 port yang berfungsi untuk

menghubungkan komputer atau peralatan jaringan lainnya.

5. Access Point: berfungsi sebagai hub/switch yang bertindak untuk menghubungkan

jaringan local dengan jaringan nirkabel (wireless)

6. PC: Untuk menyimpan data atau file penting yang dihubungkan dengan internet

sehingga bisa terkoneksi satu sama lain.

Topologi yang digunakan pada SMK Bina Sarana Pendidikan 3 adalah topologi

bus dan star. Dengan alasan perangkat modem,router dan access point hanya terhubung

dengan 1 kabel sebagai pusatnya. Lalu saat memasuki HUB topologi berubah menjadi

star, dengan alasan perangkat-perangkat yang terhubung (PC) dibagi menjadi garis-garis

yang dimana HUB sebagai pusatnya. Apabila perangkat mengirim data antara satu

dengan yang lainnya, maka data tersebut harus mengalir ke HUB terlebih dahulu baru

kemudian menuju perangkat yang dituju.

Jadi dapat disimpulkan topologi jaringan yang digunakan pada SMK Bina

Pendidikan 3 adalah topologi gabungan antara topologi bus dan topologi star. Maka

dengan ini penulis memberikan analisa tentang tolopogi yang digunakan pada SMK

Bina Pendidikan 3 adalah tolopogi Hybrid.

34

3.2.2. Skema Jaringan

InternetModem Indihome

300Mbps

192.168.100.7

TP-Link TL-MR3420

300Mbps

192.168.10.10

Mikrotik Routerboard RB450G

192.168.88.1

HUB D-Link DGS-1024D

300Mbps

HUB D-Link DGS-1024D

300Mbps

IP: 192.168.30.2 s/d 21

Subnet: 255.255.255.0

Gateway: 192.168.30.1

IP:192.168.30.22 s/d 41

Subnet: 255.255.255.0

Gateway: 192.168.30.1

GEDUNG

SMK

LAB

KOMPUTER 2LAB

KOMPUTER 1

Sumber: SMK Bina Pendidikan 3

Gambar III.3. Skema Jaringan

Keterangan:

1. Internet pada SMK Bina Pendidikan 3 berfungsi sebagai sarana pendukung jaringan

local ke jaringan internet.

2. Access Point yang digunakan pada SMK Bina Pendidikan 3 berfungsi untuk

menyambungkan jaringan nirkabel antar gedung sehingga tidak memerlukan biaya

lebih untuk kabel.

35

3. HUB yang digunakan pada SMK Bina Pendidikan 3 berfungsi sebagai perangkat

penghubung setiap komputer yang ada pada lab komputer sehingga terbentuknya

jaringan LAN.

4. Komputer pada lab komputer di SMK Bina Pendidikan 3 berfungsi untuk sarana

belajar-mengajar bagi para siswa.

Berikut adalah List IP address keseluruhan pada SMK Bina Pendidikan 3:

Tabel III.1. Daftar IP Address

No. Perangkat Keras IP Address Subnet

Gedung 1

1. Ruang Tata Usaha (1 PC) 192.168.100.100 255.255.255.0

Gedung 2

2. Lab Komputer 1 (20 PC) 192.168.10.1s/d 20 255.255.255.0

3. Lab Komputer 2 (22 PC) 192.168.10.21s/d 41 255.255.255.0

4. Router 192.168.88.1 255.255.255.0

5. Modem 192.168.100.7 255.255.255.0

IP address yang digunakan pada SMK Bina Pendidikan 3 adalah IP kelas C

dengan subnet default yang berada pada 255.255.255.0.

36

3.2.3. Keamanan Jaringan

Berdasarkan hasil analisa pada SMK Bina Pendidikan 3 penulis dapat

mendeskripsikan sisi keamanan yang diterapkan adalah sebagai berikut:

1. Keamanan jaringan yaitu menggunakan firewall yang di setting pada router untuk

melindungi jaringan lokal dari serangan luar maupun serang dalam.

2. Sistem keamanan yang digunakan di komputer yaitu menggunakan anti-virus avira

free edition. Avira Anti-Virus ini adalah program antivirus yang dibuat oleh Avira

GmbH. Keunikan dari antivirus Avira ini adalah mencegah yang namanya rootkits,

dimana antivirus ini selalu bekerja dalam background progress dan mempunyai

fitur autorun blok yang biasanya virus-virus bersembunyi di file autorun.

3.2.4. Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi Parangkat Keras (Hardware) yang baik penting sekali untuk

mengoptimalkan kinerja dari jaringan. jika spesifikasi perangkat keras tidak memadai,

maka kinerja jaringan tidak akan maksimal. Selain itu, jaringan yang digunakan pada

SMK Bina Pendidikan 3 menggunakan jaringan peer-to-peer, yang dimana akses input

dan output data yang sangat cepat. Berikut adalah spesifikasi perangkat keras pada SMK

Bina Pendidikan 3 adalah:

Tabel III.2. Spesifikasi PC Lab Komputer

No. Nama Perangkat Keras Spesifikasi

1. Prosessor Intel®i3 2320-3,30Ghz

37

2. RAM 2GB DDR3 PC-10600

3. Hardisk 320GB

4. Disk Drive dan LAN

Card

DVD-RW Samsung, Giga bit LAN

5. VGA dan Power Supply Onboard. Tower Chasis 400w

6. Sistem operasi Windows 7 32 bit

Sumber: SMK Bina Pendidikan 3

Tabel III.3. Spesifikasi PC Ruang Tata Usaha

No. Nama Perangkat Keras Spesifikasi

1. Prosessor Intel®i5 2400-3,40Ghz

2. RAM 4GB DDR3 PC-10600

3. Harddisk 500GB

4. Disk Drive dan LAN Card DVD-RW Samsung, Giga-

bit LAN

5. VGA dan Power Supply GT730, Tower Chasis

400W

6. Sistem Operasi Windows 7 64 bit

Sumber: SMK Bina Pendidikan 3

Tabel III.4. Spesifikasi Router

No. Spesifikasi Detail

38

1. Model/Tipe MikroTik RB450G

2. CPU AR7161 680Mhz

3. RAM 256MB

4. NAND 64MB

5. Ukuran 113x138x29mm

6. RouterOS Level 5

Sumber: SMK Bina Pendidikan 3

Tabel III.5. Spesifikasi HUB

No. Spesifikasi Detail

1. Tipe / Model D-Link DES-1024D

2. Ports 24 10/100Mbps Fast Ethernet Ports

3. Network Cables 10 BASE-T:

UTP CAT 3/4/5/5e (100m max.)

EIA/TIA-586 100-ohm STP (100m

max.)

1000 BASE-TX:

UTP CAT 5/5e (100m max.)

EIA/TIA-568 100-ohm STP (100m

max.)

4. Dimensions 280 x 125.8 x 44mm

39

Sumber: SMK Bina Pendidikan 3

3.2.5. Spesifikasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak (software)

Adapun spesifikasi perangkat lunak (software) yang digunakan pada SMK Bina

Pendidikan 3 sebagai berikut:

Tabel III.6. Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Ruang Tata Usaha

No. Nama Software

1. Windows 7-64 bit

2. Microsoft Office 2010

3. WinRar

4. Avira

5. Team Viewer

6. PDF reader

Sumber: SMK Bina Pendidikan 3

Tabel III.7. Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Lab Komputer

No. Nama Software

1. Windows 7-32 bit

40

2. Microsoft Office 2010

3. Avira

Sumber: SMK Bina Pendidikan 3

3.3. Permasalahan Pokok

Berdasarkan observasi penulis pada SMK Bina Pendidikan 3, adapun beberapa

permasalahan yang ditemukan pada hasil analisa jaringan LAN (local Area Network),

diantaranya:

1. Tidak adanya pembagian bandwidth yang merata untuk setiap client yang

terhubung, penulis sarankan untuk menyesuaikan kebutuhan penggunaan internet

di masing – masing client.

2. Tidak terblokirnya situs-situs video dan social media (youtube, facebook) yang

sering dikunjungi oleh beberapa siswa yang menyebabkan proses belajar mengajar

menjadi terganggu.

3. Penggunaan sistem jaringan peer-to-peer yang dirasa kurang efisien dalam skala

besar yang mengakibatkan sulitnya pencarian data-data penting sekolah.

3.4. Pemecahan Masalah

5. Melakukan pembagian bandwidth pada setiap client yang diharapkan dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan para client dengan maksimal

6. Setting IP Layer 7 Protocol pada mikrotik difungsikan untuk memblok hak akses

situs yang tidak diperkenankan. Yang diharapkan juga dapat membantu proses

belajar mengajar

41

7. Mengubah seluruh jaringan menjadi Server-Client dan menambahkan komputer

server sebagai penyimpanan pusat data yang diharapkan dapat mengamankan data-

data penting sekolah.

3.5. Analisa Usulan

Tujuan jaringan usulan dibangun adalah untuk atau menutupi

kekurangankekurangan pada jaringan yang ada, Berdasarkan hasil analisa jaringan

komputer pada SMK Bina Pendidikan 3, penulis ingin mengajukan beberapa jaringan

usulan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada jaringan tersebut.

3.5.1 Skema Usulan

InternetModem Indihome

300Mbps

192.168.100.7

TP-Link TL-MR3420

300Mbps

192.168.10.10

Mikrotik Routerboard RB450G

192.168.88.1

HUB D-Link DGS-1024D

300Mbps

HUB D-Link DGS-1024D

300Mbps

IP: 192.168.30.2 s/d 21

Subnet: 255.255.255.0

Gateway: 192.168.30.1

IP:192.168.30.22 s/d 41

Subnet: 255.255.255.0

Gateway: 192.168.30.1

GEDUNG

SMK

LAB

KOMPUTER 2LAB

KOMPUTER 1

Server

192.168.20.1

Sumber: Olahan Pribadi

Gambar III.4. Skema Jaringan Usulan SMK Bina Pendidikan 3

42

Keterangan:

a. Pada skema jaringan SMK Bina Pendidikan 3 yang menggunakan jaringan Peer-

to-Peer, yang dimana sangat tidak efisien bila digunakan dalam skala besar dan

akan terjadi berbagai masalah jaringan seperti keamanan yang rentan dan tidak

adanya administrasi pada jaringan.

b. Pada skema diatas jaringan diubah menjadi Client-Server dan ditambahkan

komputer server dengan IP 192.168.20.1 yang berfungsi menjadi proxy server

dan mail server agar administrasi jaringan lebih terkontrol

c. Dengan diberikannya batasan bandwidth pada router, jalur koneksi pada setiap

client lebih terkendali.

3.5.2. Konfigurasi Usulan

1. Untuk melakukan pembagian bandwidth terhadap semua client yang ada lab

komputer 1 dan 2, penulis mengusulkan untuk menggunakan metode simple

queue yang terdapat pada mikrotik. Caranya adalah dengan pilih menu Queues >

Masuk ke tab Simple Queues

43

Sumber: Penelitian

Gambar III.5. Menu Simple Q

2. Masukkan alamat tujuan yang akan dilimit, masukkan maksimal limit untuk

upload dan download sesuai kebutuhan client. Contoh konfigurasi simple queue

di salah satu client.

Sumber: Penelitian

Gambar III.6. Konfigurasi Simple Queue

44

Buatlah semua konfigurasi simple queue. Sehingga mendapatkan hasil queues

list seperti berikut.

Sumber: Penelitian

Gambar III.7. Konfigurasi Simple Queue

3. Untuk memblok situs yang tertentu untuk tidak dapat diakses oleh client, penulis

menusulkan menggunakan fitur Firewall Layer 7 Protocol yang ada pada

mikrotik dengan cara masuk ke menu IP>Firewall>pilih menu Address List dan

klik ikon “+”, lalu ketik IP address pada masing-masing situs yang ingin di blok.

45

Sumber: Penelitian

Gambar III.8. Konfigurasi Layer 7

4. Lalu masuk ke menu layer 7 protocol dan klik ikon “+”, lalu ketik host dari

masing masing situs yang ingin di blok

Sumber: Penelitian

Gambar III.9. Konfigurasi Layer 7

46

3.5.3. Analisa Biaya

Berdasarkan hasil analisa dari skema jaringan usulan yang penulis buat dimana

terdapat penambahan server baru untuk SMK Bina Pendidikan 3 dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel III.8. Analisa Biaya Komputer Server

No. Jenis Hardware Tipe Harga Tahun

1. Prossesor intel E5-2630v4

(ITPSS2011002X) (2.40

GHz, 25M Cache,

LGA2011V3) Intel LGA

2011v3

Rp.10.767.000,- 2019

Motherboard Intel DBS2600CW2R

(ITMBSERV0012X) Intel

Socket 2011v3

Rp.4.781.000,- 2019

RAM V-GEN PLATINUM DDR4

8 GB PC-19200/2400 ECC

REG

(VGRAMDDR4E001X)

Memory

Rp.1.588.000,- 2019

VGA Onboard Rp.0,- 2019

47

Hardisk Hitachi Ultrastar 2TB

Enterprise SATA

Rp.1.940.000 2019

Casing ENLIGHT EN-4808+ 600W

Rackmount 4U

(ELCASEATX0037X)

Casing

Rp.3.295.000,- 2019

Total Harga Rp23.010.000,-

Sumber: Rakitan.com (17 Juli 2019)