62
BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT INI 3.1 Latar Belakang Berdiri SMP Pembangunan Jaya yang berdiri pada tahun 1994 bersamaan dengan dimulainya penerapan kurikulum baru, menempati gedung SD Pembangunan Jaya dan kegiatan belajar-mengajar pada siang hari mulai pukul 12:30 hingga pukul 17:30. Sepanjang perjalanan SMP Pembangunan Jaya telah meluluskan 11 angkatan (1994 hingga 2005). Sudah lebih dari sepuluh tahun usia SMP Pembangunan Jaya telah banyak yang diraih dan kiranya perlu ditampilkan beberapa prestasi yang sudah SMP Pembangunan Jaya raih dalam bidang akademik : Siswa Teladan tingkat Propinsi Jawa Barat tahun 2001-2002. Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. Perolehan nilai 10,0 pada Ujian Nasional untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Untuk perolahan prestasi non-akademik, diantaranya adalah : Predikat Peserta Terbaik Jambore Nasional di Cibubur . Juara I Tim Paskibra tingkat Propinsi Banten Tim Cheerleader terbaik DKI Jakarta. Tim Basket favorit se-Jabotabek. Dan berbagai prestasi lainnya. Sebagai suatu lembaga pendidikan, tentunya SMP Pembangunan Jaya tidak terlepas dari persaingan dengan lembaga-lembaga lainnya. Tidak hanyamutu akademis

BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

BAB 3

KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT INI

3.1 Latar Belakang Berdiri

SMP Pembangunan Jaya yang berdiri pada tahun 1994 bersamaan dengan

dimulainya penerapan kurikulum baru, menempati gedung SD Pembangunan Jaya dan

kegiatan belajar-mengajar pada siang hari mulai pukul 12:30 hingga pukul 17:30.

Sepanjang perjalanan SMP Pembangunan Jaya telah meluluskan 11 angkatan (1994

hingga 2005).

Sudah lebih dari sepuluh tahun usia SMP Pembangunan Jaya telah banyak yang

diraih dan kiranya perlu ditampilkan beberapa prestasi yang sudah SMP Pembangunan

Jaya raih dalam bidang akademik :

• Siswa Teladan tingkat Propinsi Jawa Barat tahun 2001-2002.

• Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK.

• Perolehan nilai 10,0 pada Ujian Nasional untuk mata pelajaran Matematika,

Bahasa Inggris, dan IPA.

Untuk perolahan prestasi non-akademik, diantaranya adalah :

• Predikat Peserta Terbaik Jambore Nasional di Cibubur .

• Juara I Tim Paskibra tingkat Propinsi Banten

• Tim Cheerleader terbaik DKI Jakarta.

• Tim Basket favorit se-Jabotabek.

• Dan berbagai prestasi lainnya.

Sebagai suatu lembaga pendidikan, tentunya SMP Pembangunan Jaya tidak

terlepas dari persaingan dengan lembaga-lembaga lainnya. Tidak hanyamutu akademis

Page 2: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

76

yang menjadi sorotan, kegiatan non-akademik pun menjadi ukuran baik kegiatan olahraga,

kesenian, atau kegiatan pembinaan akhlak dan moral pelajar akan menjadi ukuran.

Masyarakat lah yang menilai dan menjadi corong yang menyebarkan berita dan kabar

mengenai SMP Pembangunan Jaya. Sekolah Pembangunan Jaya mengklaim diri sebagai

Sekolah Swasta Unggulan Nasional yang mencetak siswa yang Gemar Belajar, Kreatif,

Mandiri, dan Berbudi Pekerti Luhur. Visi dan Misi tersebut membawa konsekuensi dan

tanggung jawab moral bagi semua unit sekolah di lingkungan Yayasan Pendidikan Jaya.

Menyingkapi hal di atas tersebut, Management SMP Pembangunan Jaya

menyadari sepenuhnya bahwa mereka tidak ingin mendompleng keberhasilan dari unit

sekolah lain. Sebagai mata rantai sekolah, SMP Pembangunan Jaya menempati posisi

yang sangat strategis yang menerima siswa lulusan dari SD Pembangunan Jaya dan dapat

melanjutkan ke SMU Plus Pembangunan Jaya.

Program yang terintegrasi dalam intra dan ekstra kurikulum maupun program-

program unggulan lainnya baik kegiatan akademis maupun non- akademis seperti

Program Pamong, Pendidikan Budi Pekerti, Science Workshop Olah Raga dan Kesenian,

juga kegiatan yang bersifat mental keagamaan serta pagelaran seni yang menjadi Hidden

Curriculum di SMP Pembangunan Jaya .

Perlu diinformasikan bahwa SMP Pembangunan Jaya pada Ujian Akhir asional

tahun Pelajaran 2002-2003 menduduki peringkat 3 (tiga) tingkat Kabupaten Tangerang

dari 380 sekolah, peringkat 3 (tiga) tingkat Propinsi Banten dari 3.500 sekolah dan

peringkat ke 167 tingkat Nasional dari 33.000 sekolah se Indonesia .

Tanpa mengecilkan arti dukungan berbagai pihak dari prestasi yang sudah dicapai,

SMP Pembangunan Jaya masih merasa belum puas dengan prestasi di atas, perjalanan

menuju puncak prestasi tungkat nasional masih sangat jauh. sehingga SMP Pembangunan

Page 3: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

77

Jaya sebagai perahu kecil masih dapat menibarkan bendera Pembangunan Jaya di tengah

samudera pendidikan dan gelombang persaingan yang kian dahsyat.

3.2 Sejarah Berdiri

Yayasan Pendidikan Jaya didirikan oleh PT. Pembangunan Jaya yang secara

nirlaba namun mandiri ditujukan untuk menjadi wadah bagi PT. Pembangunan Jaya dan

anak perusahaannya untuk menjalankan fungsi sosialnya dalam bidang pendidikan,

pelatihan, dan bidang-bidang lainnya demi keikutsertaannya dalam mencerdaskan dan

memajukan kesejahteraan bangsa dan Negara.

Di bidang pendidikan, Yayasan Pedidikan Jaya mempunyai tujuan untuk

menjadikan suatu sistem pendidikan terpadu dan berkesinambungan dari TK sampai

dengan SMU. Pada tahun 1994, Yayasan Pendidikan Jaya telah dibuka TK dan SD

Pembangunan Jaya serta awal tahun ajaran 1994/1995 dibuka SMP Pembangunan Jaya

dengan menerapkan kurikulum nasional ke dalam berbagai metode pengajaran. Tujuan

pembukaan SMP Pembangunan Jaya adalah untuk dapat menjadi SMP terbaik dan

bermutu di daerah Tangerang dan DKI Jakarta.

Page 4: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

78

Struktur Organisasi SMP Pembangunan Jaya

Wali - wali KelasVIII

Adminstrasi /Tata Usaha

KesiswaanKurikulum

Wakil KepalaSekolahKomite Sekolah

SaranaPrasarana Humas

Wali-wali KelasVII

Siswa - siswi SMP Pembangunan Jaya

Wali-wali kelas IX

Pramubakti

Dewan Guru

Yayasan Pendidikan Jaya

Kepala Sekolah

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi

Page 5: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

79

3.3 Job Desk

Job desk atau tugas-tugas dalam struktur organisasi SMP Pembangunan Jaya adalah

sebagai berikut :

3.3.1 Kepala Sekolah

• Bertanggung jawab atas terselenggaranya proses belajar mengajar yang ada dalam

SMP Pembangunan Jaya.

• Bertanggung jawab kepada Yayasan Pendidikan Jaya sesuai dengan amanat yang

diberikan berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) Penunjukan yang dikeluarkan

oleh Yayasan Pendidikan Jaya

• Menjalankan, mengawasi, memonitor dan mengevaluasi program-program kerja

yang telah direncanakan dan deprogram untuk dilaksanakan selama masa jabatan

yang berlaku.

• Bertindak sebagai pimpinan tertinggi dalam SMP Pembangunan Jaya.

Menjalankan amanat dari Yayasan Pendidikan Jaya.

3.3.2 Wakil Kepala Sekolah

• Bertindak sebagai pejabat sementara di saat Kepala Sekolah berhalangan hadir .

• Membantu Kepala Sekolah dalam pengambilan keputusan atas kebijakan yang

akan digariskan dan dikeluarkan .

• Membawahi leader-leader dan serta mengawasi kinerja dan kerja dari leader-

leader yang ada, seperti Kesiswaan, Kurikulum, Sarana Prasarana, dan Humas.

3.3.3 Leader-Leader

Leader yang ada di SMP Pembangunan Jaya terdiri dari 4 (empat) yaitu :

• Bidang Kurikulum

1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.

Page 6: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

80

2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.

3. Mengatur penyusunan program pengajaran.

4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler, remedial, dan enrichment.

5. Mengatur pelaksanaan program penilaian criteria kenaikan kelas,

kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian rapor,

ijazah, dan STK.

6. Mengatur pelaksanaan perbaikan dan pengajaran.

7. mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.

8. Mengatur pengembangan MGMP dan coordinator mata pelajaran.

9. Menyusun laporan.

• Bidang Kesiswaan

1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling .

2. Mengatur dan membina program dan kegiatan OSIS.

3. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.

4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kesiswaan.

5. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.

6. Mengatur kegiatan ibadah dan kedisiplinan.

7. Mengatur kegiatan ekstrakurikuler.

8. Menyusun laporan.

• Bidang Sarana Prasarana

1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses

belajar mengajar.

2. Merencanakan program pengadaannya.

3. Mengatur pemanfaatan saran prasarana.

Page 7: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

81

4. Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian.

5. Pengatur pembakuannya.

6. Mengatur dan koordinasi 6 K.

7. Menyelenggarakan dan koordinasi UKS.

8. Menyusun laporan.

• Bidang Humas

1. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Komite Sekolah dan

peranan Komite Sekolah.

2. Menyelenggarakan Bakti Sosial.

3. Menyelenggarakan kegatan Mading.

4. Menyelenggarakan Kurikulum Fair.

5. Kerjasama dan Promosi.

6. Menyusun Laporan.

3.3.4 Guru

Tugas dan Tanggung Jawab Guru

• Membuat perangkat program pengajaran.

• Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

• Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum,

dan ujian akhir.

• Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

• Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.

• Mengisi daftarnilai siswa.

• Melaksanakan kegiatan membimbing kepada guru lain dalam kegiatan proses

belajar mengajar.

Page 8: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

82

• Membuat alat pelajaran / alat peraga.

• Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni.

• Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.

• Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.

• Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung

jawabnya.

• Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.

• Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.

• Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.

3.3.5 Tata Usaha atau Bidang Administrasi

Tugas-tugas atau job desk dari tata usaha atau bidang administrasi dijabarkan melalui

rencana program kerja yang terbagi menjadi 5, yaitu :

1. Harian

2. Mingguan

3. Bulanan.

4. Semester

5. Tahunan

Adapun rencana kerja tersebut secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :

1. Harian.

• Menyiapkan dan mengirimkan surat-surat yang dirasa perlu (surat keluar).

• Menyiapkan jawaban-jawaban surat-surat masuk.

• Menyiapkan segala sarana dan prasarana keperluan Kegiatan Belajar

Mengajar.

• Menerima tamu-tamu Kepala Sekolah.

Page 9: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

83

2. Mingguan

• Menyiapkan pelaksanaan kegiatan upacara bendera setiap hari Senin.

• Meneliti kehadiran guru dan karyawan.

• Berkonsultasi dengan staf dan wali-wali kelas serta ketua-ketua kelas.

3. Bulanan

• Merekap data kehadiran guru/karyawan, siswa, dan presentase

kehadirannya.

• Merekap Daftar Statistik Keadaan Siswa.

• Merekap penyelesaian administrasi sekolah / kewajiban siswa.

• Merekap absensi Guru Pemantapan, Remedian, dan guru ekskul untuk

diajukan data honorarium ke Yayasan Pendidikan Jaya.

• Pengisian buku mutasi

• Pengecekan inventaris sarana dan prasarana Kegiatan Belajar Mengajar .

• Mempersiapkan dan mengirimkan laporan bulanan.

4. Semester

• Mempersiapkan dan membantu Panitia Ulangan Umum.

• Mempersiapkan surat edaran ke orang tua murid, pemberitahuan

pelaksanaan Ulangan Umum dan Liburan semesteran.

• Mempersiapkan dan mengirimkan laporan.

• Merekapitulasi target kurikulum dan daya serap dari setiap mata pelajaran,

sampai ke tingkat ketuntasan belajar.

• Memasukkan nilai semester siswa ke buku induk.

5. Tahunan.

• Mempersiapkan dan mengirimkan laporan tahunan.

Page 10: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

84

• Merekapitulasi murid maupun guru dan pegawai.

• Penerimaan Siswa Baru.

• Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu tahun ajaran.

3.3.6 Pramubakti

1. Bidang KURIKULUM DAN SARANA

• Bertanggung jawab terhadap pengaturan sarana prasarana sekolah.

• Bertanggung jawab atas penggandaan soal dan keamanannya

(kerahasiaan).

• Bertanggung jawab terhadap pengaturan dan penataan peralatan sekolah

serta keamanannya termasuk pemanfaatan dan pengamanan gudang.

• Membantu Kepala Sekolah, guru, dan karyawan dalam setiap kebutuhan

yang dengan teknik pekerjaan yang efisien.

• Membantu pengaturan dan pemeliharaan barang-barang inventaris sekolah.

• Membantu penggandaan dan pemrosesan administrasi sekolah (foto copy

dan lain-lain).

• Melaporkan kepada Pimpinan Sekolah dan Staf Tata Usaha setiap kegiatan

yang dilakukan dan termasuk perkembangannya.

• Memeriksa keadaan setiap ruangan termasuk ruangan kelas,

mengamankan barang-barang yang tertinggal dan melaporkan ke Kepala

Sekolah, guru piket, atau wali kelas.

• Menyiapkan dan mengatur segala sarana prasarana upacara, sarana rapat,

dan lain-lain.

• Menyampaikan laporan pekerjaannya secara rutin kepada Kepala Sekolah.

Page 11: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

85

2. Bidang HUMAS DAN LAYANAN UMUM.

• Menyiapkan minum guru dan karyawan serta keperluan lainnya.

• Menjadi penghubung untuk menyelesaikan surat masuk dan surat keluar.

• Bertanggung jawab atas kebersihan dan keamanan ruang Kepala Sekolah,

ruang guru dan ruangan lainnya, koordinasi dengan petugas kebersihan.

• Membantu membayar rekening listrik, telepon dan lain-lain.

• Melaporkan kepada Pimpinan Sekolah atau Staf Tata Usaha setiap

kegiatan yang dilakukan dan termasuk perkembangannya.

• Bertanggung jawab terhadap pengaturan ruang dapur dan sekitarnya.

• Membantu penataan konsumsi untuk keperluan rapat dan lain-lain.

• Bertanggung jawab atas kebersihan dan keamanan ruang Kepala Sekolah,

ruang guru dan ruang tata usaha, koordinasi dengan cleaning service.

• Membantu pengaturan buku-buku di Perpustakaan.

• Membantu setiap kegiatan administrasi ketatausahaan bila diperlukan.

• Menyampaikan laporan pekerjaannya secara rutin kepada Kepala Sekolah.

3.4 Analisa PORTER

Penulis melihat kepada analisis PORTER, analisa 5 Daya PORTER, yang menitik

beratkan pada ancaman dari pendatang baru, ancaman barang pengganti, kekuatan tawar-

menawar supplier, kekuatan tawar menawar pembeli/konsumen, serta persaingan yang

sedang terjadi di dalam industri. Dengan ini penulis mengidentifikasikan kelima faktor

tersebut dengan diagram sebagai berikut :

Page 12: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

86

Ancaman Produk Pengganti

- Home schooling.

Ancaman Pendatang Baru

Daya Tawar Pembeli - Lulusan dari SD di

Bintaro dan sekitarnya. - Lulusan SD

Pembangunan Jaya yang masuk SMP Pemb. Jaya.

Daya Tawar Supplier

- Yayasan Pendidikan Jaya. - Komite Sekolah. - SD Pembangunan Jaya

Persaingan yang terjadi dalam Industri

- SMPI Al-Azhar Bintaro, SMP Bakti Mulya, SMP Harapan Ibu, SMP Ricci II

Gambar 3. 2 Diagram Analisa PORTER SMP Pembangunan Jaya

Adapun penjabaran dari diagram di atas adalah :

1. Ancaman Dari Pendatang Baru (Threat of New Entrant)

Sekolah-sekolah yang timbul baru di lingkungan sekitar dari SMP

Pembangunan Jaya, saat ini belum ada. Adapun sekolah-sekolah baru yang

didirikan di lingkungan Bintaro Jaya dan sekitarnya adalah sekolah-sekolah yang

tingkatannya lebih rendah dari SMP. Yaitu Sekolah Dasar, Taman Kanak-kanak,

dan Taman Bermain (dapat juga disebut dengan Playgroup), yang setingkat di

bawah TK. Untuk tingkatan SMP, di lingkungan perumahan Bintaro Jaya dan

Page 13: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

87

sekitarnya telah berdiri nama-nama sekolah yang telah berdiri sejak lama, seperti

SMP Pembangunan Jaya sendiri, SMP Al-Azhar Bintaro, SMP Harapan Ibu, SMP

Bakti Mulya, SMP Kartika, SMP BPK Penabur.

Untuk sekolah swasta yang akan mendirikan sekolahnya, rata-rata memilih

lokasi di wilayah Bumi Serpong Damai. Hal ini diakibatkan oleh terbatasnya

lahan yang ada di lingkungan Bintaro Jaya dan sekitarnya. Warga Bintaro Jaya

dan sekitarnya dapat menjangkau Bumi Serpong Damai melalui jalan tol lingkar

luar Bintaro-BSD, yang dapat ditempuh dengan 15 menit perjalanan. Sekolah

yang berada di wilayah tersebut adalah SMP Santa Ursula, SMP St. Laurensia,

SMP Karisma Bangsa, dll.

Untuk masuk ke dalam industri pendidikan ini, asalkan memiliki modal

dana, tanah dan bangunan, kemudian mendaftarkan ke Depdiknas untuk

pengajuan ijin maka dapat mendirikan sekolah. Untuk modal dana, sedikit banyak

lembaga keuangan yang bersedia memberi bantuan dana, kemudian untuk lokasi

dan tanah, bila sudah memiliki tanah yang cukup tidak masalah, namun bila

belum harus membeli tanah.

Tidak adanya sekolah baru didirikan di lokasi Bintaro Jaya, Pondok

Pinang, Pondok Aren, dan sekitarnya adalah dikarenakan salah satunya adalah

harga tanah dan luas tanah yang diperlukan untuk membangun sekolah di wilayah

ini. Pergerakan harga tanah dan rumah di Kota Taman Bintaro Jaya (KTBJ) cukup

baik. Saat tahun 2001 harga tanah di sektor I, yang masuk dalam wilayah Jakarta

Selatan, berkisar Rp 1 juta-Rp 1,9 juta per m2. Sedangkan di sektor 2-9 harga

tanahnya, untuk lokasi yang bagus sekitar Rp1 juta-Rp1,5 juta per m2, dan untuk

lokasi yang kurang bagus sekitar Rp1 juta per m2. "Setiap tahun harga rumah dan

Page 14: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

88

tanah di Bintaro naik 20%-30%. Berarti pada tahun ini 2007, harga tanah di

daerah bintaro jaya dari 2,2 juta-3,1 juta per m2 untuk sektor 1 yang masuk

wilayah Jakarta Selatan dan untuk sector 2-9, untuk yang lokasi yang bagus harga

tanahnya 2,2 juta-2,7 juta per m2 dan untuk yang lokasi kurang bagus, harganya

sekitar 2.2 juta per m2.

Undang-undang dan regulasi pemerintah terhadap sekolah swasta sangat

mendukung dan tidak menghambat pendirian dan pengembangan sekolah swasta.

Ini ditunjukkan dengan adanya bantuan terhadap sekolah swasta dalam undang-

undang.

Regulasi pemerintah bagi pendirian sekolah swasta baru di Indonesia

diatur dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1950 tentang Dasar-dasar

Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah jo. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1954

tentang Pernyataan Berlakunya Undang-undang Nomor 4 Tahun 1950 dari

Republik Indonesia dahulu tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di

Sekolah untuk Seluruh Indonesia (Lembaran Negara Tahun 1954 Nomor

38,Tambahan Lembaran Negara Nomor 550). Dan juga adanya bantuan bagi

sekolah swasta oleh pemerintah yang diatur dalam PP 28/1981, PEMBERIAN

BANTUAN KEPADA SEKOLAH SWASTA Oleh : PRESIDEN REPUBLIK

INDONESIA Nomor : 28 TAHUN 1981 (28/1981). Syarat dan ketentuan serta

bantuan yang diperoleh diatur dalam PP tersebut.

Dengan adanya undang-undang yang mengatur mengenai sekolah swasta

da adanya bantuan terhadap sekolah swasta, berarti entry barrier dari pemerintah

sangat kecil. Entry barrier yang muncul untuk mendirikan sekolah swasta baru di

lingkungan Bintaro Jaya adalah lokasi yang mudah dijangkau oleh murid dan

Page 15: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

89

harga tanah untuk mendirikan bangunan sekolah yang memadai membutuhkan

modal yang besar. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa ancaman dari pendatang

baru kecil, dikarenakan tidak adanya pesaing baru yang hadir.

2. Ancaman Dari Barang Pengganti (Threat of Substitute Product)

Saat ini terjadi alternative dalam pendidikan formal yaitu orangtua murid

mulai menyekolahkan anaknya menggunakan jasa homeschooling.

Homeschooling ini seperti memberi pelajaran dan pendidikan kepada anaknya di

rumah oleh orangtua atau pembimbing (wikipedia.com,2007). Dalam

homeschooling, orangtua bertindak sebagai guru di rumah memberi materi

pelajaran dengan waktu yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia

untuk tiap mata pelajarannya atau bisa juga dengan menggunakan pembimbing

yang disediakan oleh yayasan homeschooling. Homeschooling ini dapat

mengikuti ujian persamaan yang diadakan oleh Departemen Pendidikan Nasional

sehingga memiliki ijazah dan nilai yang diperoleh siswa diakui dan dapat

digunakan.

Homeschooling menjadi wadah bagi orangtua untuk memberi pendidikan

yang berkualitas yang dirasanya tidak dapat diperoleh dan tidak mempercayai

sekolah formal. Ada juga yang merasa tidak cocok dengan metode pembelajaran

yang disediakan oleh sekolah formal saat ini, seperti materi yang membebani,

waktu belajar dari jam 7 pagi hingga hampir jam 3 sore yang melelahkan anak

mereka, dan dirasa masih belum berkualitas bagi mereka, dan juga dirasa bahwa

sekolah formal saat ini menjadi ajang perkelahian dan peredaran obat bius.

Yayasan yang menyediakan layanan dan bantuan homeschooling ini antara

lain : Yayasan Bina Mekanika dan Morning Star Academy.

Page 16: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

90

Namun adanya kendala dalam pengimplementasian homeschooling bagi

orangtua, lebih banyak dikarenakan orangtua harus menyediakan waktu yang

lebih banyak dibanding dengan menyekolahkan anaknya di sekolah formal.

Karena orangtua membimbing dan mendampingi dalam proses pendidikan

homeschooling ini, walaupun dapat juga dengan mendatangkan tutor dari lembaga

resmi penyedia jasa pendidikan homeschooling.

Kemudian biaya yang ditawarkan cukup bervariasi untuk memperoleh

pendidikan homeschooling ini.Yayasan Bina Mekanika yang beralamat di

Jl.Masjid Al-Huda Keb. Lama menetapkan biaya Rp. 500.000 per tahun untuk 2

tutor dengan jam belajar minimal 5 x 3 jam per minggu, pengajar lulusan S1,

dengan ijazah resmi dan mengikuti UAN pada bulan Mei dan UAI pada bulan

April dan Oktober.Untuk Morning Star Academy berkantor di Gd.Setiabudi, Jl.

H.Rasuna Said Kav.62 menetapkan biaya Rp. 3.4 juta (uang pangkal) dan Rp. 2.3

juta (per semester), pengajar adalah lulusan luar negeri, ijazah mendapat

akreditasi dari Franklin Classical School ujian dilaksanakan 1 kali pada bulan

Oktober dan mengacu pada SAT Test USA.

Ancaman dari barang pengganti ini kecil dikarenakan biaya yang lebih

mahal dan masih sedikitnya minat dan pengetahuan masyarakat tentang

homeschooling.

3. Daya Tawar Dari Konsumen (Bargaining Power of Buyers)

Orang tua murid calon siswa mangalami kesulitan yang dihadapi dalam

system penerimaan siswa baru untuk SMP saat ini. SMP-SMP swasta yang

memiliki SD sendiri yang berada dalam satu payung yayasan, telah membuka

pendaftaran siswa baru mereka terlebih dahulu kepada calon siswa-siswi yang

Page 17: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

91

berasal dari SD mereka tersebut. Seperti SMP Al-Azhar Bintaro yang

mendahulukan penerimaan calon siswa-siswi dari SD mereka, begitu pula SMP

Ricci II yang melakukan hal serupa, SMP Harapan Ibu dan SMP Bakti Mulya 400

pula.

Begitu pula dengan yang dilakukan oleh SMP Pembangunan Jaya yang

memiliki SD Pembangunan Jaya. SMP Pembangunan Jaya telah memberikan

privileges atau keuntungan dan kemudahan terhadap lulusan SD Pembangunan

jaya apabila orang tua memasukkan anaknya ke SMP Pembangunan Jaya.

Dan apabila orang tua mendaftarkan anak mereka ke sekolah lain, maka

mereka menghadapi kesulitan seperti anak harus mengikuti ujian masuk di SMP

lain tersebut dan besarnya biaya masuk yang berbeda dengan lulusan SD yang

berada dalam satu yayasan.

Dengan begitu orangtua murid menghadapi dilema, dalam menentukan

pilihan dan dihadapkan pada situasi yang membuat mereka untuk lebih memilih

SMP yang berada dalam satu yayasan. Dalam hal ini lulusan SD Pembangunan

Jaya memilih SMP Pembangunan Jaya.

Daya tawar atau bargaining power dari konsumen, dalam hal ini orang tua

murid dan murid itu sendiri kecil, dikarenakan pihak konsumen dalam hal ini

orangtua murid tidak memiliki kewenangan yang lebih terhadap harga, penawaran

yang diberikan, dan menentukan pilihan mereka.

4. Daya Tawar Dari Supplier (Bargaining Power of Suppliers).

Supplier yang dimaksud dalam industri ini adalah pihak yang ketiga yang

dimana SMP Pembangunan Jaya melakukan kerja sama untuk melakukan

kegiatan operasionalnya. Dalam hal ini adalah guru/tenaga pengajar, furniture

Page 18: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

92

untuk ruangan kelas, pengadaan alat tulis, pengadaan buku pelajaran dan

perlengkapan kegiatan belajar mengajar.

SMP Pembangunan Jaya saat ini memiliki tenaga guru dan pengajar yang

terdiri dari tenaga kerja tetap, tenaga kerja kontrak dan tenaga honorer. Dengan

perincian sebagai berikut : 20 guru adalah tenaga kerja tetap, 4 guru tenaga kerja

kontrak, dan 7 guru adalah tenaga kerja honorer. Jadi saat ini SMP Pembangunan

Jaya memiliki 31 guru yang dipekerjakan. SMP Pembangunan Jaya dalam

merekrut guru-guru untuk bekerja melalui perekrutan melalui penunjukan atau

pengangkatan oleh Yayasan Pendidikan Jaya. SMP Pembangunan Jaya apabila

membutuhkan tenaga pengajar yang baru akan mengajukan permohonan tenaga

pengajar baru kepada Yayasan Pembangunan Jaya. Kemudian Yayasan

Pembangunan Jaya akan membuka lowongan terhadap posisi tersebut. Tenaga

pengajar yang diambil rata-rata berasal dari IKIP-IKIP, jurusan pendidikan

universitas-universitas. Yayasan Pendidikan Jaya memiliki beberapa sekolah,

selain SMP Pembangunan Jaya, yang berada di bawah naungannya. Jadi para

calon guru cukup mendaftarkan diri pada yayasan dan nantinya akan disalurkan

oleh yayasan. Dengan begitu SMP Pembangunan Jaya tidak memiliki kesulitan

dalam memenuhi kebutuhannya akan tenaga pengajar. Dan lagi lulusan dari

universitas/akademi/sekolah tinggi pendidikan guru sangatlah banyak.

Untuk pengadaan tenaga pengajar yang dibutuhkan oleh SMP

Pembangunan Jaya ini bargaining power dari supplier dikatakan lemah/kecil.

Dikarenakan supplier dalam hal ini pasar tenaga kerja pengajar tidak mampu

mempengaruhi harga jual mereka dikarenakan banyaknya tenaga pengajar yang

ada.

Page 19: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

93

Untuk pengadaan buku pelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar

mengajar dilakukan oleh Komite Sekolah. Dan buku pelajaran yang digunakan

ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Mekanisme dari

pengadaan buku pelajaran adalah sebagai berikut: Depdiknas memberi kurikulum

yang akan digunakan untuk tahun ajaran baru. Bidang Kurikulum mempelajari

dan merumuskan kurikulum tersebut dan membuat kurikulum baru yang sejalan

dan sesuai dengan yang dinginkan oleh SMP Pembangunan Jaya dan Depdiknas.

Bidang Kurikulum memberikan kurikulum ini kepada guru mata pelajaran. Guru

mata pelajaran mempelajari kurikulum tersebut dan menentukan buku pelajaran

mana yang akan digunakan, dari penerbit mana, pengarang siapa, hingga cetakan

ke berapa. Dari guru permohonan buku diteruskan kepada Komite Sekolah yang

bertanggung jawab atas pengadaan buku pelajaran tersebut. Komite sekolah yang

menghubungi penerbit, melakukan penawaran dan negosiasi, hingga buku

diperoleh.

Untuk pengadaan buku pelajaran ini bargaining power dari supplier

dikatakan besar dikarenakan pihak sekolah melalui Komite Sekolah tidak mampu

mengontrol harga dan penawaran yang diajukan oleh penerbit. Pihak Komite

Sekolah harus mampu menyediakan buku yang diminta oleh guru mata pelajaran

tersebut.

Untuk pengadaan furnitur yang diperlukan untuk proses belajar mengajar

SMP Pembangunan Jaya, adalah Yayasan Pendidikan Jaya yang menyediakan.

Pihak sekolah melaporkan kepada Yayasan Pendidikan Jaya, furnitur atau

perabotan apa saja yang sudah perlu diganti atau dilengkapi sarana dan

Page 20: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

94

prasarananya, kemudian Yayasan Pendidikan Jaya akan memenuhi permintaan

pihak sekolah.

Untuk pengadaan kurikulum dasar, SMP Pembangunan Jaya mengikuti

kurikulum yang diberikan oleh Depdiknas. Depdiknas bertindak sebagai supplier

kurikulum dasar yang nantinya digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

SMP Pembangunan Jaya memperoleh bargaining power dari supplier yang besar

dikarenakan SMP Pembangunan Jaya tidak memilki kewenangan dalam

mempengaruhi kurikulum yang akan digunakan.

5. Persaingan Yang Terjadi Dalam Industri (Rivalry Among Existing Industry).

Pada umumnya di tiap industri pasti akan terjadi atau ada suatu persaingan

dengan pesaing-pesaingnya. Dan sudah menjadi tuntutan bagi setiap perusahaan

atau unit usaha untuk menjadi yang terbaik di bidangnya. Begitu pula pada dunia

pendidikan yang digeluti oleh SMP Pembangunan Jaya. Dalam lingkungan

terdekat atau sekitar SMP Pembangunan Jaya, yaitu di daerah Bintaro Jaya dan

sekitarnya, terdapat banyak lembaga pendidikan yang menawarkan kepada para

calon siswa nya dengan berbagai inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan, seperti

muatan-muatan lokal yang beragam, ekstra kurikuler, kegiatan-kegiatan lainnya.

Mereka melakukan itu agar dapat bersaing dan menjadi terbaik serta menarik

perhatian para calon siswa untuk bersekolah di situ. Bagi SMP Pembangunan Jaya

sendiri, sekolah-sekolah yang mampu disebut sebagai pesaing adalah SMP Al-

Azhar Bintaro, SMP Bakti Mulya, SMP Harapan Ibu, SMP Kartika. Scope atau

ruang lingkup dari pesaing yang ditetapkan adalah sekolah swasta yang berada

pada lokasi Bintaro Jaya, dan sekitarnya dengan segmen pasar yang

diperuntukkan bagi kalangan menengah dan menengah ke atas. Sekolah-sekolah

Page 21: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

95

tersebut tersebut menjadi pesaing bagi SMP Pembangunan Jaya untuk merengkuh

calon-calon siswa yang berada di Bintaro Jaya dan sekitarnya.

Maka untuk mempertahankan eksistensinya dan kebanggaannya, SMP

Pembangunan Jaya terus menerus meningkatkan kredibilitasnya dengan terus

meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi agar mampu menarik minat

masyarakat ingin menyekolahkan anaknya. Hal tersebut juga disertai dengan

peningkatan sarana dan prasarana belajar mengajar yang dimiliki oleh SMP

Pembangunan Jaya.

Persaingan yang terjadi dalam industri besar karena tingkat persaingan di

antara para pesaing di industri pendidikan SMP ini cukup tinggi dikarenakan

banyaknya perbedaan jenis program yang ditawarkan dari tiap pesaing yang

kemudian menjadi keunggulan dari tiap sekolah. Belum lagi terdapat diversity

yang cukup beragam dari sekolah pesaing, seperti menawarkan sekolah mereka

dengan dasar pedidikan keagamaan.

Dari analisa Porter di atas, diperoleh kondisi lingkungan yang menggambarkan

kondisi persaingan yang bersifat blue ocean, dimana para pesaing saling bersaing

meningkatkan mutu dan kualitas tanpa saling menjatuhkan satu sama lain. SMP

Pembangunan Jaya sebaiknya menganut strategi generik fokus differensiasi.

3.5 Analisa Internal Eksternal

3.5.1 Analisa Faktor Internal Eksternal

3.5.1.1 Faktor Internal

Faktor-faktor internal yang dimiliki oleh SMP Pembangunan Jaya adalah sebagai

berikut :

• Strength

Page 22: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

96

Adalah kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh SMP Pembangunan Jaya dan

menjadi keunggulan kompetitf terhadap para pesaing.

Adapun kekuatan yang dapat penulis analisa adalah sebagai berikut :

1. Adanya Program Moving Class, Program Pamong.

Program Moving Class adalah program yang telah dijalankan oleh

SMP Pembangunan Jaya yang berupa program dimana siswa yang aktif

dalam mencari guru mata pelajaran. Sistem ini sama dengan yang telah

dilakukan oleh perguruan-perguruan tinggi, dimana siswa berpindah kelas

mencari guru yang dikehendaki. SMP Pembangunan Jaya menggunakan

program ini untuk melatih sikap proaktif dari siswa. Begitu pula apabila

siswa-siswi tersebut mengalami kelemahan atau kekurangan dalam satu

mata pelajaran, adalah tugas siswa-siswi untuk mencari dan mendatangi

guru mata pelajaran mereka dan meminta ulangan perbaikan atau remedial.

Remedial atau ulangan perbaikan ini dilakukan oleh siswa-siswi setelah

jam pelajaran berlangsung atau diatas pukul 14.45 WIB.

Adanya Program Pamong dan konsultan psikologi. Program Pamong

adalah program dimana satu guru yang berada di SMP Pembangunan Jaya

bertanggung jawab atas beberapa murid. Guru tersebut bertanggung jawab

dan memantau atas kemajuan atau perkembangan dari siswa-siswi yang di

amanatkan kepadanya. Dan nantinya apabila ada penurunan atau

peningkatan yang perlu untuk dipertanyakan oleh wali kelas, maka wali

kelas akan menanyakan kepada guru pamong dari siswa-siswi yang

bersangkutan. Adapun tingkatan untuk penyelesaian dari perkembangan

akhlak dan akademis dari siswa-siswi adalah sebagai berikut:

Page 23: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

97

Guru Pamong

Bimbingan dan Konseling

Konsultan Psikologi

Wali Kelas

Gambar 3. 3 Diagram Struktur Konsultasi Murid

Wali kelas akan meminta saran dan perkembangan yang telah

diamati oleh Guru Pamong, apabila masalah tersebut tidak mampu diatasi

oleh guru pamong, maka wali kelas dapat membawa masalah tersebut dan

meminta bantuan kepada bagian Bimbingan dan Konseling. Apabila masih

tidak ditemukan jalan penyelesaian terhadap masalah tersebut, maka SMP

Pembangunan Jaya memiliki Konsultan Psikologi yang dapat mambantu

menyelesaikan masalah tersebut.

2. Adanya muatan-muatan lokal (mulok), seperti Science Workshop,

Komputer, English Plus.

Beberapa muatan lokal yang disebutkan di atas, ada yang sudah

merupakan muatan lokal yang disebutkan di dalam kurikulum terkini,

yaitu Kurukulum Berbasis Kompetensi (KBK). Muatan-muatan lokal yang

penulis temukan pada SMP Pembangunan Jaya dan telah disebutkan di

dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah Komputer dan Science

Page 24: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

98

Workshop. Kemudian SMP Pembangunan Jaya mengembangkan muatan

lokal bagi siswa-siswi mereka, yaitu English Plus. English Plus ini adalah

mata pelajaran muatan lokal dimana siswa-siswi mempelajari bahasa

inggris secara aktif dan pasif. Siswa-siswi diharapkan dapat mampu

berkomunikasi Bahasa Inggris baik itu pasif maupun aktif. Di kelas ini,

kelas English Plus, siswa- siswi wajib menggunakan bahasa Inggris dalam

berkomunikasi, sama seperti kelas Conversation Class, yaitu kelas dimana

bahasa pengantarnya wajib bahasa Inggris, jadi siswa-siswi belajar bahasa

Inggris sekaligus mempraktekkannya dengan berkomunikasi.

3. Lokasi SMP Pembangunan Jaya yang strategis berada di dalam kompleks

perumahan Bintaro Jaya.

Lokasi SMP Pembangunan Jaya yang berada di lingkungan

perumahan Bintaro Jaya menjadi lokasi yang potensial untuk menarik para

orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya di SMP Pembangunan

Jaya. Faktor lokasi ini dapat membuat orang tua siswa-siswi agar lebih

mudah memantu anaknya dan berharap dengan dekatnya sekolah dengan

lokasi tempat tinggal membuat anak mereka tidak mudah capai dan

memakan waktu yang lama dalam perjalanannya. Lokasi SMP

Pembangunan Jaya berada di Jl. Bintaro Utama Sektor 3A Bintaro Jaya ini,

berada di tepi jalan utama kompleks Kota Taman Bintaro Jaya. Berada

dekat dengan pusat perbelanjaan Bintaro Plaza, dan Lapangan Tenis serta

Kolam Renang Sektor 3.

Page 25: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

99

4. Dukungan Yayasan Pendidikan Jaya.

Yayasan pendidikan jaya selaku yayasan yang menaungi SMP

Pembangunan Jaya dan top management memberi dukungan yang kuat.

Ini ditunjukkan dengan dukungan Yayasan Pendidikan Jaya terhadap

program-program yang dirumuskan dan dirancang oleh SMP

Pembangunan Jaya yang kemudian disetujui pelaksanaannya dan telah

berjalan dengan baik dan mendapat respon yang baik dari murid maupun

orangtua. Program-program tersebut saat ini telah menjadi program

unggulan yang membedakan SMP Pembangunan Jaya dengan sekolah

pesaing.

5. Tenaga pengajar yang berkualitas.

SMP Pembangunan Jaya memiliki tenaga pengajar yang

berkualitas yang ditunjukkan dengan barisan tenaga pengajar yang berlatar

pendidikan dari lulusan IKIP-IKIP atau sekolah tinggi pendidikan dengan

almameter yang diakui. Dan juga mereka memiliki gelar sebagai sarjana

S1 (S.pd., Drs/a., Ir., S.Sos., S.Ag.).Tenaga pengajar mengajar sesuai

bidang pendidikan yang sesuai dengan bidangnya.

Proses perekrutan tenaga pengajar ini melalui seleksi yang

dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Jaya, atas permintaan dari SMP

Pembangunan Jaya sesuai dengan bidang yang mereka butuhkan. Yayasan

Pendidikan Jaya membuka lowongan melalui koran-koran.

• Weakness

Page 26: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

100

Adalah kelemahan atau kekurangan yang dimiliki oleh SMP

Pembangunan Jaya. Dalam analisa telah ditemukan dan melihat kelemahan yang

dimiliki SMP Pembangunan Jaya adalah sebagai berikut :

1. Biaya pendidikan pada SMP Pembangunan Jaya cukup mahal.

SMP Pembangunan Jaya berbiaya cukup tinggi. Dari informasi

yang dapat kumpulkan, SMP Pembangunan Jaya berbiaya SPP sebesar Rp.

740.000,- per bulan dan Uang Pangkal (biaya yang dikenakan pada orang

tua murid pada saat penerimaan siswa-siswi) sebesar Rp. 16.500.000,-.

SMP Al-Azhar Bintaro berbiaya SPP Rp. 600.000 dengan uang pangkal

Rp. 13.960.000. Dan untuk lulusan SD dari Al-Azhar sendiri mendapat

potongan harga bila mendaftarkan anaknya.

SMP RICCI II menerapkan uang pangkal Rp. 7.500.000 dengan

uang SPP Rp.475.000 ditambah uang kegiatan per tahun sebesar Rp.

660.000.

Biaya cukup tinggi yang dikenakan pada orang tua murid oleh

SMP Pembangunan jaya ini dikarenakan status SMP Pembangunan Jaya

yang merupakan sekolah swasta. Sekolah swasta dalam mencari dana

untuk menjalankan kegiatan operasionalnya, adalah melalui orang tua

murid. Tidak sama dengan sekolah negeri yang mendapat subsidi dari

pemerintah untuk dana kegiatan operasionalnya, sekolah swasta harus

mampu mencukupi sendiri kebutuhan dananya.

SMP Pembangunan Jaya menyadari bahwa biaya pendidikan yang

dikenakan bagi orang tua siswa-siswi cukup tinggi, namun mereka yakin

Page 27: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

101

kualitas pendidikan dan program-program yang mereka tawarkan

sebanding dengan biaya pendidikan yang orang tua murid keluarkan.

2. Tidak adanya jam pelajaran tambahan bagi siswa-siswi kelas IX yang akan

menghadapi UAN.

SMP Pembangunan Jaya memiliki jam kegiatan belajar mengajar

dari pukul 07.15-14.45 WIB. Seluruh kelas, dari kelas VII, VIII, sampai

kelas IX, mematuhi jam kegiatan belajar mengajar tersebut. SMP

Pembangunan Jaya tidak menerapkan jam atau kegiatan belajar mengajar

tambahan bagi siswa kelas IX yang akan menempuh UAN. Ini

mengakibatkan orang tua murid mendaftarkan anaknya ke lembaga-

lembaga bimbingan belajar. Dengan tidak mengadakan jam tambahan,

orang tua murid yang merasa anaknya masih perlu untuk mendapat

tambahan pelajaran meluangkan waktu, biaya, dan perhatiannya untuk

mencari lembaga bimbingan yang sesuai.

Ada waktu yang disediakan oleh SMP Pembangunan Jaya bagi

siswa-siswi-nya setelah kegiatan belajar mengajar usai, yaitu pukul 14.45

WIB. Namun jam tersebut tidak digunakan oleh SMP Pembangunan Jaya

untuk mengadakan jam tambahan, waktu tersebut bagi siswa-siswi nya,

baik itu kelas VII, VIII, IX, untuk melakukan remedial atau ujian

perbaikan.

Remedial yang dilakukan oleh siswa-siswi ini adalah merupakan

kesepakatan yang terjadi antara siswa/siswi dengan guru mata pelajaran

yang bersangkutan. Kesepakatan itu meliputi kapan, jam mulai hingga

Page 28: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

102

waktu mengumpulkan ujian remedial. Tempat untuk melakukan remedial

adalah di lingkungan SMP Pembangunan Jaya.

3. Bentuk bangunan yang dimiliki di lokasi saat ini sulit untuk dilakukan

pengembangan.

Bangunan yang dimiliki saat ini oleh SMP Pembangunan Jaya

adalah bangunan bertingkat 3 yang digunakan untuk kegiatan belajar

mengajar, aula/hall yang digunakan untuk kegiatan pertemuan dan

olahraga, lapangan basket. Bangunan yang digunakan saat ini, digunakan

juga bersama dengan SD Pembangunan Jaya.

4. SKBM rendah.

SKBM (Standar Kelulusan Bidang Mata studi) yang ditetapkan

oleh SMP Pembangunan Jaya dirasa terlalu rendah oleh orangtua murid

dibandingkan dengan sekolah-sekolah lainnya. Dengan SKBM yang

rendah dirasa oleh orangtua murid terlalu mudah bagi murid untuk lulus

dari bidang mata studi, dan ini dapat melemahkan semangat murid untuk

belajar lebih giat.SKBM yang ditetapkan oleh SMP Pembangunan Jaya

untuk saat ini adalah 60, merata untuk tiap mata pelajaran. SMP Al-Azhar

bervariasi untuk tiap mata pelajaran berkisar antara 60-70. SMP Ricci II

menerapkan SKBM pada angka 70, dan hanya pada mata pelajaran

matematika dan fisika yang dia tetapkan SKBM pada angka 60. Angka ini

dirasa rendah oleh beberapa orang tua murid karena ada beberapa sekolah

negeri yang mereka ketahui menetapkan SKBM pada angka 70.

3.5.2.2 Faktor Eksternal

Faktor-faktor eksternal yang ada pada SMP Pembangunan Jaya adalah sebagai berikut:

Page 29: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

103

• Opportunity

Adalah peluang atau kesempatan yang dimiliki oleh SMP Pembangunan

Jaya. Penulis melihat beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan atau dapat

menjadi keunggulan kompetitif bagi SMP Pembangunan Jaya. Peluang tersebut

adalah :

1. Tidak adanya sekolah swasta baru atau sekolah pesaing baru dalam

lingkungan Bintaro, Pondok Aren, Pondok Pinang dan sekitarnya.

Ini menjadi peluang bagi SMP Pembangunan Jaya untuk meraih

siswa-siswanya dari daerah Bintaro dan sekitarnya. Sekolah yang baru

didirikan di wilayah Bintaro, Pondok Aren, Pondok Pinang dan sekitarnya

dalam 5 tahun terakhir adalah TK-SD High Scope, dan sekolah

internasional British International School. SMP swasta-swasta baru rata-

rata memilih mendirikan bangunan sekolahnya di lingkungan BSD, Alam

Sutra, dan Serpong.

2. Image SMP Pembangunan Jaya.

SMP Pembangunan Jaya memiliki image yang cukup baik di

kalangan orangtua yang mencari sekolah yang berada pada daerah Bintaro,

Pondok Aren, Pondok Pinang dan sekitarnya. Hal ini ditunjang dengan

kapasitas bangku yang disediakan untuk tahun ajaran baru, selalau

diminati oleh peminat dan mencapai kapasitas penuh atau hampir penuh.

SMP Pembangunan Jaya juga meluluskan 100 % dari siswanya dalam 5

tahun terakhir. Ini menunjang image SMP Pembangunan Jaya sebagai

sekolah yang baik dan berkualitas.

Page 30: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

104

Begitu pula dengan prestasi non akademik yang telah dicapai

dalam beberapa tahun terakhir di bidang olahraga dan lainnya, seperti :

• Predikat Peserta Terbaik Jambore Nasional di Cibubur .

• Juara I Tim Paskibra tingkat Propinsi Banten

• Tim Cheerleader terbaik DKI Jakarta.

• Tim Basket favorit se-Jabotabek.

• Dan berbagai prestasi lainnya.

Sederet prestasi diatas menunjukkan bahwa SMP Pembangunan

Jaya juga mendukung kegiatan non akademis yang dilakukan oleh siswa-

siswinya dan mampu menunjukan prestasi. Ini menjadi nilai tambah bagi

SMP Pembangunan Jaya di mata orang tua siswa-siswi.

SMP Pembangunan Jaya juga mendukung diadakanya pentas seni

tiap tahunnya, dengan nama GALAXEE, yang diadakan di lingkungan

sekolah mereka dengan tema dan susunan kepanitiaan diserahkan

sepenuhnya kepada siswa-siswinya. Ini membantu mereka untuk belajar

membuat, merencanakan, dan menjalankan program untuk mereka dan

dari mereka. Ini disadari sepenuhnya oleh orang tua murid dan menjadi

nilai tambah bagi image SMP Pembangunan Jaya.

3. Captive market dengan adanya SD Pembangunan Jaya.

SD Pembangunan Jaya yang berada bersebelahan dengan SMP

Pembangunan Jaya dan berada pada satu yayasan, merupakan salah satu

bentuk dari SMP pembangunan Jaya untuk meraih calon siswa-siswinya.

Dengan 90% dari siswa-siswi SMP Pembanguanan Jaya tahun

ajaran terakhir berasal dari SD Pembangunan Jaya, ini menunjukkan

Page 31: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

105

bahwa SD Pembangunan Jaya telah menjadi pemasok yang baik dan

captive market yang merupakan peluang bagi SMP Pembangunan Jaya.

Tabel 3. 1 Data penerimaan murid SMP Pembangunan Jaya

Tahun Jumlah murid SD PJ SD Lain2006 108 100 82005 102 92 102004 107 98 92003 108 100 82002 105 95 10

4. Dukungan pemerintah terhadap penggunaan teknologi informasi yang

mendukung aplikasi pembelajaran.

Bangun Budaya Pemanfaatan ICT di Sekolah Jakarta-Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information and

Communication Technology (ICT) dibidang pendidikan seyogyanya tidak

hanya untuk membangun fasilitas dan sarana pembelajaran saja. Tetapi

lebih penting lagi adalah mendorong terciptanya budaya penggunaan ICT

di sekolah. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Departemen

Pendidikan Nasional (Sesjen Depdiknas) Dodi Nandika pada

seminar ”Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan Jarak Jauh dalam Rangka

Peningkatan Mutu Pembelajaran” di Depdiknas, Senayan,Jakarta pada,

Pemerintah juga mendukung pemanfaatan ICT sebagai sarana untuk

memperluas akses pendidikan. Saat ini pemerintah juga telah

menayangkan program pendidikan melalui TV Edukasi (TV E) Depdiknas.

Uji coba telah dilakukan di propinsi Jambi, Jabar, Jateng, Jatim, Kaltim,

dan Sulsel. Dan stasiun televisi yang sudah bekerja sama adalah

TarakanTV Kalimantan Timur, AtambuaTV, AlorTV Nusa Tenggara

Page 32: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

106

Timur, BengkuluTV, CikarangTV, SukabumiSiarTV, TVKu Semarang,

dan Space Toon.

Pemerintah selain mendukung pemanfaatan Information and

Communication Technology (ICT) juga mendukung terhadap e-learning

dengan memberi penghargaan terhadap lembaga atau perusahaan yang

mengembangkan dan mengimplemetasian aplikasi pembelajaran

elektronik (e-learning). Tujuannya adalah untuk memberikan penghargaan

kepada pengembang software atau perangkat lunak pembelajaran dan

penyelenggara e-learning. Dengan penghargaan ini diharapkan berbagai

pihak dapat berperan aktif dalam mengembangkan media pembelajaran

berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dan juga untuk

mendorong peningkatan akses dan mutu pendidikan.

5. Kondisi sosial masyarakat serta pangsa pasar di wilayah Bintaro Jaya dan

sekitarnya, dalam hal ini kalangan menengah atas yang menjadi konsumen.

Kemampuan ekonomi kalangan menengah atas yang menjadi

pangsa pasar dan tingginya kesadaran akan pendidikan yang tinggi dan

berkualitas mengakibatkan kondisi yang tercipta menguntungkan bagi

SMP Pembangunan Jaya untuk menjadi sekolah maju. Kondisi yang

dimaksudkan adalah dukungan orangtua yang lebih besar, kemampuan

pembiayaan kepada sekolah yang lebih besar dan lingkungan masyarakat

yang lebih maju. Ini telah didapat dari kondisi lingkungan, dan sosial

masyarakat oleh SMP Pembangunan Jaya.

Dukungan orangtua yang lebih besar ditunjukkan dalam

daukungan dan partisipasi tidak hanya dalam kegiatan akademis namun

Page 33: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

107

juga dalam kegiatan siswa-siswi yang dilakukan seperti dalam acara

pentas seni GALAXEE yang diadakan tiap tahun dan diorganisasikan oleh

siswa-siswi dengan bimbingan pihak sekolah dan orangtua murid.

Kemampuan pembiayaan sekolah yang lebih besar ditunjukkan dengan

mampunya orangtua untuk membayar biaya yang ditetapkan oleh SMP

Pembangunan Jaya.

Lingkungan masyarakat yang lebih maju ditandai dengan

lingkungan masyarakat yang lebih modern, open-minded terhadap

teknologi, sadar terhadap lingkungan alam (earth environment). Ini terlihat

dari masyarakat yang mendiami wilayah Bintaro Jaya dan sekitarnya, yang

dapat tergolong lebih maju. Dilihat dari latar belakang pendidikan terakhir

dari tiap-tiap KK yang mendiami dan

Di wilayah Bintaro Jaya, sampai saat ini dari luas lahan 2.321 Ha,

yang sudah dikembangkan mencapai 650 Ha. Sedangkan land bank-nya

sekitar 700 Ha. Rumah yang sudah terbangun sebanyak 17.000 unit.

Sedangkan jumlah penduduknya saat ini sudah mencapai 75.000 jiwa, atau

mencapai 15.000 kepala keluarga. Perumahan Kota Taman Bintaro Jaya

terus akan mengembangkan diri mengingat dari luas luas lahan 2.321 Ha

baru dikembangkan 650 Ha, berdasarkan data tersebut tingkat hunian

rumah di KTBJ sudah lebih dari 80%. Ini dapat menjadi peluang yang

besar bagi SMP Pembangunan Jaya karena Bintaro Jaya akan terus

berkembang dan menjadi pangsa pasar yang bagus. Dan untuk saat ini

jumlah 15.000 KK yang ada juga sudah merupakan pasar yang bagus

untuk SMP Pembangunan Jaya.

Page 34: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

108

1. Threat

Adalah ancaman yang dianalisa terdapat di dalam lingkungan eksternal

SMP Pembangunan Jaya. Berikut adalah ancaman-ancaman yang telah penulis

analisa :

1. Diversifikasi dari sekolah-sekolah pesaing.

Di lingkungan perumahan Bintaro Jaya dan sekitarnya, mulai

berdiri banyak sekolah swasta yang hadir, di luar dari beberapa sekolah

negeri yang ada di lingkungan tersebut. Untuk sekolah swasta tersebut

adalah SMP Global Jaya yang berada dalam satu yayasan dengan SMP

Pembangunan Jaya namun Global Jaya lebih merupakan sekolah

internasional, SMP Al-Azhar Bintaro sekolah yang menawarkan dan

menekankan pendidikan dan nuansa islami, SMP Harapan Ibu, SMP Ricci

II sebuah sekolah katolik.

Sekolah-sekolah swasta tersebut menawarkan berbagai program

pendidikan yang menjadi keunggulan masing-masing.

SMP Global Jaya, merupakan sekolah internasional yang

menggunakan 2 bahasa sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan mereka.

Bahasa yang dipakai adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Ditambah dengan berbagai fasilitas pendukung yang lengkap, seperti

lapangan bola dengan lintasan atletik, kolam renang, lapangan basket

indoor-outdoor, lapangan tennis,dll. Tenaga pengajar juga sebagian

merupakan tenaga pengajar Indonesia dan sebagian lagi adalah tenaga

pengajar ekspatriat. Namun SMP Global Jaya tidak dianggap sebagai

pesaing dikarenakan segmen pasar yang berbeda dan status sebagai

Page 35: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

109

sekolah internasioal. Dan juga SMP Global Jaya berada dalam satu

yayasan dengan SMP Pembangunan Jaya, yaitu Yayasan Pendidikan Jaya.

SMP Islam Al-Azhar Bintaro, merupakan cabang atau sekolah

bentukan Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar yang berpusat pada SMP

Islam Al- Azhar I yang berada di Jl. Sisingamangaraja Jakarta Selatan.

SMP Al-Azhar menekankan pada pendidikan akademis dan agama Islam

khususnya.

SMP Harapan Ibu, merupakan sekolah swasta yang paling awal

berdiri di dekat dan sekitar lingkungan perumahan Bintaro Jaya.Begitu

pula dengan SMP Bakti Mulya 400 yang dulu menempati gedung lamanya

yang dekat dengan SMP Harapan Ibu namun kini telah menempati gedung

barunya di dekat tempat perbelanjaan Carrefour di wilayah Lebak Bulus.

SMP Ricci II, sekolah dengan penekanan pada pendidikan agama

katolik-nya yang merupakan satu yayasan dengan sekolah Ricci I yaitu

Yayasan Ricci. Murid yang bukan beragama Katolik dapat memasuki

SMP Ricci II ini namun wajib dan harus menyertakan diri dalam kegiatan

keagamaan katolik yang diadakan oleh SMP Ricci II.

2. Melakukan penyesuaian dengan kurikulum yang terus berubah.

Kurikulum yang berlaku untuk semua sekolah di Indonesia saat ini

adalah KBK atau disebut juga dengan Kurikulum 2004 Berbasis

Kompetensi. Yang menjadi masalah disini apabila terjadi perubahan

kurikulum yang ditetapkan oleh Depdiknas, maka dapat juga berarti

adanya perubahan mata pelajaran maupun metode pengajaran yang harus

diterapkan. Seperti di kurikulum KBK ini ada beberapa muatan lokal yang

Page 36: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

110

wajib dimiliki yang tidak ada di kurikulum terdahulu, seperti mata

pelajaran komputer dan Science Workshop. Dengan begitu SMP

Pembangunan Jaya harus bersiap terhadap kemungkinan perubahan-

perubahan tersebut, dan juga khususnya tenaga pengajar yang terdapat

dalam SMP Pembangunan Jaya harus mampu beradaptasi dengan

perubahan itu. SMP Pembangunan Jaya harus siap mengantisipasi

kemungkinan adanya mata pelajaran baru atau metode pengajaran yang

baru.

3. Sekolah pesaing dengan SKBM yang lebih tinggi.

SKBM di SMP Pembangunan Jaya, dirasa oleh beberapa orang tua

murid lebih rendah dibandingkan dengan sekolah negeri. SKBM yang

ditetapkan oleh SMP Pembangunan Jaya saat ini adalah 60. Sekolah

pesaing seperti SMP Al-Azhar Bintaro menetapkan SKBM untuk tiap

mata pelajarannya berbeda-beda antara 60-70. SMP Ricci II menetapkan

SKBM pada angka 70 untuk tiap mata pelajaran. Sekolah negeri lain ada

yang diketahui menetapkan SKBM pada angka 70. Melalui standar

nasional untuk sekolah negeri yaitu 70. Ditunjukkan dengan adanya

sekolah negeri dengan standar nasional seperti SMP 161 yang berada di

wilayah Tanah Kusir berjarak 15 menit dari Bintaro Jaya.

4. Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.

Infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah akhir-akhir ini seperti

Jalan Tol Lingkar Luar (JORR) yang dibangun dan selesai pada tahun

2001-2005 yang menghubungkan Bintaro Jaya dengan Bumi Serpong

Damai (BSD) dan hingga ke Taman Mini dan Cawang membuat beberapa

Page 37: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

111

alternative jalan tempuh dan mempersingkat waktu perjalanan. Dengan

begitu jarak BSD dengan Bintaro Jaya semakin singkat ,kurang lebih 15

menit dan akses jalan yang lebih besar. Dengan pembangunan ini orangtua

mulai melirik kawasan BSD untuk menyekolahkan anak mereka, dimana

di BSD banyak sekolah seperti SMP St. Laurensia, SMP Al-Azhar BSD,

SMP Karisma Bangsa, SMP Santa Ursula BSD dan lainnya. Pembangunan

infrastruktur ini dapat mengakibatkan timbulnya persaingan baru bagi

SMP Pembangunan Jaya.

5. Homeschooling mulai mendapat perhatian.

Homeschooling yang merupakan substitusi dari sekolah formal

mulai mendapat perhatian dari masyarakat dan orangtua setelah beberapa

dari tokoh masyarakat peduli anak dan pendidikan mulai banyak yang

menggunakan. Seperti Kak Seto yang juga merupakan Ketua dari Komisi

Anak, kemudian Dewi Hughes, presenter dan aktivis anak yang

mendirikan website e-homeschooling miliknya yang menawarkan kepada

orangtua untuk memahami dan menggunakan pendidikan dengan

homeschooling. Dewi Hughes juga menawarkan melakukan pendidikan

dengan homeschooling melalui 3 cara, yaitu orangtua sebagai pengajar,

dengan tutor yang datang ke rumah, dan melalui website (melakukan e-

learning).

6. Lokasi gedung yang sulit untuk dilakukan pengembangan atau perluasan.

Saat ini SMP Pembangunan Jaya sulit untuk melakukan

pengembangan gedung dan fasilitas, dikarenakan lahan sekitar yang ada

telah dperuntukan bagi tempat usaha milik pribadi. SMP Pembangunan

Page 38: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

112

Jaya dikelilingi oleh ruko-ruko dan bengkel. Ruko-ruko dan bengkel ini

milik pribadi dan sulit untuk dijual kepada pihak SMP Pembangunan Jaya

dikarenakan sebagai tempat usaha mereka dan juga lokasi yang strategis

dan mudah diakses.

Page 39: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

113

3.5.2 Matriks SWOT

Dari analisa faktor internal eksternal diatas, dibuat matriks SOWT SMP

Pembangunan Jaya seperti di bawah ini :

Tabel 3. 2 Tabel Matriks SWOT

Faktor eksternal internal SMP Pembangunan Jaya.

Strength 1. Program-program, seperti

Moving Class, Pamong. 2. Dukungan dari Yayasan

Pendidikan Jaya. 3. Muatan lokal, seperti

English Plus. 4. Tenaga pengajar

berkualitas. 5. Lokasi strategis.

Weakness 1. Tingginya biaya SPP. 2. SKBM rendah. 3. Tiadanya jam pelajaran

tambahan untuk kelas 3. 4. Gedung sulit dilakukan

pengembangan. 5. Penyampaian informasi

kepada orangtua yang sering terlambat dan tidak sampai.

Opportunity 1.Tiadanya pesaing baru. 2.Image SMP PJ. 3.Dukungan pemerintah

terhadap pengembangan IT dalam membantu sarana pendidikan.

4.Captive market yang ditimbulkan oleh SD Pembangunan Jaya.

5.Kondisi sosial dan pangsa pasar konsumen kalangan menengah atas.

Strategi SO • Meningkatkan kualitas

atau membuat program baru untuk meningkatkan image.(O2,S1)

• Membangun sekolah baru dan atau memperluas kapasitas daya tampung murid SD PJ.(O4,S2)

Strategi WO • Meningkatkan mutu

dengan melakukan pengembangan mutu melalui teknologi informasi.(O1,O3,W2)

• Mengembangkan IT untuk menyampaikan informasi secara jelas dan tepat waktu.(O3,W5)

• Melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memberi pemantapan pelajaran.(W3,O5)

Threat 1.Diversifikasi dari sekolah

pesaing. 2.Penyesuaian terhadap

kurikulum yang berubah-ubah.

3.Sekolah pesaing dengan SKBM yang lebih tinggi.

4.Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.

5.Perhatian masyarakat terhadap homeschooling.

Strategi ST • Membuat kurikulum

dengan mulok-mulok yang dapat menjadi keunggulan.(S3,T2,T1).

• Meningkatkan kualitas guru untuk meningkatkan kompetensi murid dengan SKBM yang dimiliki.(S4,T3).

Strategi WT • Menurunkan biaya

umum dan biaya administrasi.(W1,T1).

• Meningkatkan SKBM.(T3,W2)

Page 40: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

114

3.5.3 Perhitungan IFE dan EFE.

3.5.3.1 Evaluasi Faktor Internal.

Menggunakan matriks IFAS untuk penilaian bobot dan rating, nilai 4 untuk faktor

strength yang memiliki pengaruh besar dan nilai 1 untuk paling kecil. Untuk weaknesses,

nilai 1 adalah untuk faktor yang paling penting dan 4 untuk yang tidak begitu penting.

Untuk bobot yang diberikan, jumlah bobot pada strength dan weakness adalah 1.

Pembobotan untuk tiap faktor digambarkan di dalam Lampiran.

Tabel 3. 3 Tabel faktor internal IFAS

Internal Factors Analysis (IFAS) Strength Bobot Rating Bobot*Rating Program-program, seperti Moving Class, Pamong 0.1344 4 0.537686 Dukungan Yayasan Pendidikan Jaya 0.0460 2 0.092004 Muatan Lokal, seperti English Plus 0.0885 3 0.265457 Tenaga pengajar berkualitas 0.0466 3 0.139702 Lokasi strategis 0.1552 4 0.620856 Sub Total (Strength) 1.655705 Weakness Bobot Rating Bobot*Rating Tingginya biaya SPP 0.1182 1 0.118200 SKBM yang rendah 0.2338 1 0.233820 Tidak adanya jam tambahan untuk kelas 3 0.0350 2 0.070053 Gedung sulit untuk dilakukan pengembangan 0.0348 3 0.104430 Penyampaian informasi yang sering terlambat atau tidak sampai 0.1075 4 0.429812 Sub Total (Weakness) 0.956315 Total IFAS 1.00 2.612020

3.5.3.2 Evaluasi Faktor Eksternal

Menggunakan matriks EFAS untuk penilaian bobot dan rating, nilai 4 untuk

faktor opportunity yang memiliki pengaruh besar dan nilai 1 untuk paling kecil. Untuk

threat, nilai 1 adalah untuk faktor yang paling penting dan 4 untuk yang tidak begitu

Page 41: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

115

penting. Untuk bobot yang diberikan, jumlah bobot pada opportuntity dan threat adalah 1.

Pembobotan untuk tiap faktor digambarkan di dalam Lampiran.

Tabel 3. 4 Tabel faktor eksternal EFAS

Eksternal Factors Analysis (EFAS) Opportunity Bobot Rating Bobot*Rating Tidak adanya pesaing baru 0.1037 4 0.414657 Image SMP PJ 0.1185 4 0.473804 Dukungan pemerintah 0.0556 3 0.166661 Captive market yang timbul dari SD PJ 0.1735 4 0.693806 Kondisi sosial dan pangsa pasar 0.0733 3 0.220032 Sub Total (Oportunity) 1.968960 Threat Bobot Rating Bobot*Rating Diversifikasi sekolah pesaing 0.1125 1 0.112480 Penyesuaian dengan kurikulum yang berubah-ubah 0.0330 3 0.098966 Sekolah pesaing dengan SKBM yang lebih tinggi 0.2211 1 0.221129 Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah 0.0783 2 0.156657 Perhatian masyarakat thdp homeschooling 0.0306 3 0.091829 Sub Total (Threats) 0.681061 Total EFAS 1.00 2.650021

Dari evaluasi faktor internal-eksternal diatas, diperoleh nilai sub-total strength

adalah 1.655705 dan nilai sub-total weakness adalah 0.956315. Jumlah nilai total untuk

IFAS adalah 2.612020.

Diperoleh pula nilai sub-total opportunity adalah 1.968960 dan nilai sub-total

threat adalah 0.681061. Jumlah nilai total untuk EFAS adalah 2.650021

Nilai IFAS sebesar 2.612020 menunjukan bahwa posisi IFAS perusahaan adalah

berada pada posisi medium dan nilai EFAS sebesar 2.650021 menunjukkan bahwa posisi

EFAS perusahaan berada pada posisi medium.

Nilai IFAS-EFAS tersebut menempatkan posisi perusahaan pada kuadaran V

pada matriks IE, yaitu Pertahankan dan Pelihara.

Page 42: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

116

3.5.4 Matriks IE

Tabel 3. 5 Matriks IFAS-EFAS

IFAS EFAS

HIGH(3-4) MEDIUM (2-3) LOW (1-2)

HIGH (3-4)

Tumbuh dan bina I

• Melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memberi pemantapan pelajaran.

Tumbuh dan bina II

• Membangun sekolah baru dan atau memperluas kapasitas daya tampung murid SD PJ.

Pertahankan dan pelihara

III • Meningkatkan

kualitas guru untuk meningkatkan kompetensi murid dengan SKBM yang dimiliki.

MEDIUM (2-3)

Tumbuh dan bina IV

• Meningkatkan

mutu dengan melakukan pengembangan mutu melalui teknologi informasi.

Pertahankan dan pelihara

V • Mengembangkan

IT untuk menyampaikan informasi secara jelas dan tepat waktu.

• Meningkatkan kualitas atau membuat program baru untuk meningkatkan image.

Panen atau divestasi VI

• Meningkatkan

SKBM

LOW (1-2)

Pertahankan dan pelihara

VII

Panen atau divestasi VIII

• Menurunkan

biaya umum dan biaya administrasi.

Panen atau divestasi IX

Page 43: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

117

Pemilihan alternatif strategi

Dari perhitungan matriks IFAS-EFAS, diketahui SMP Pembangunan Jaya berada

pada kuadran V, yaitu pada kuadran Pertahankan dan pelihara. Pada kuadran ini, strategi

yang tepat adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan produk. Alternatif strategi :

• Strategi penetrasi pasar/pengembangan produk.

• Meningkatkan kualitas atau membuat program baru untuk meningkatkan image.

• Mengembangkan IT untuk menyampaikan informasi secara jelas dan tepat waktu.

• Konsentrasi melalui integrasi horizontal, karena SMP berada pada kondisi

moderate attractive industry, strategi yang diterapkan adalah meningkatkan jenis

produk/jasa dengan tujuan lebih defensif, yaitu untuk menghindari kehilangan

penjualan dan kehilangan profit.

Kesimpulan yang diambil, SMP Pembangunan Jaya mengalami kondisi

persaingan yang bersifat blue ocean, dimana terdapat diversifikasi dari pesaing yang

cukup tinggi dan saling bersaing meningkatkan penerimaan siswa dalam bentuk

persaingan harga dan kualitas tetapi tidak saling menjatuhkan satu sama lain, namun

adanya SD Pembangunan Jaya yang memasok lulusannya kepada SMP Pembangunan

Jaya setiap tahunnya, menjadi peluang yang bagus. Biaya SPP yang tinggi dibandingkan

dengan para pesaing tidak menjadi masalah bagi orangtua yang menyekolahkan anaknya,

dikarenakan kondisi sosial ekonomi dari orangtua berada pada kalangan menengah ke

atas. Yang dapat dilakukan oleh SMP Pembangunan Jaya adalah mengembangkan IT

untuk menyampaikan informasi secara jelas dan tepat waktu dan meningkatkan kualitas

atau membuat program baru untuk meningkatkan image. SMP Pembangunan Jaya dapat

juga mengeluarkan produk baru yang menggunakan IT, ini dimungkinkan dengan adanya

dukungan dari Yayasan Pendidikan Jaya dan pemerintah.

Page 44: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

118

3.6 Analisa Value Network.

Value network pada SMP Pembangunan Jaya ditunjukkan dengan gambar di

bawah ini, melalui primary activities-nya dan support activities-nya. Dan tabel di

bawahnya menunjukkan aktifitas penciptaan value, value yang diharapkan, masalah yang

dihadapi (value gap).

Page 45: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

119

Gambar 3. 4 Value Network

Firm Infrastructure • Kepala sekolah • Yayasan Pendidikan Jaya.

Procurement • Bagian Administrasi/TU • Komite Sekolah. • Yayasan Pendidikan Jaya.

Technology Development • Guru Mata Pelajaran Komputer • Bidang Saran dan Prasarana.

Human Resource Management • Yayasan Pendidikan Jaya

Network promotion and contract anagement

Spanduk. Website. Iklan. Kontrak guru. Kontrak karyawan. Uang pangkal. Uang SPP Kerjasama dengan Bank Bukopin. Kurikulum. Laporan kepada Yayasan Pendidikan Jaya. Kontrak penyewa tempat kantin

m • • • • • • • •

• •

Service provisioning • Kegiatan belajar

mengajar. • Raport bulanan. • Raport semester. • Pekan ujian dan

ulangan umum. • Konsultan psikologi • Kegiatan

ekstrakurikuler. • Karyawisata. • Studi banding/studi

wisata. • Pentas seni. • UAN dan UAS. • Informasi dan

pengumuman. • Informasi absensi

siswa • Program-program,

seperti Moving Class dan Program Pamong.

• Acara wisuda kelulusan.

Network infrastructure operation. • Gedung. • Lahan parkir. • Aula/hall olahraga/pertemuan. • Lapangan olahraga(lapangan basket). • Kantin. • Lab komputer. • Ruang guru. • Ruang pramubakti dan dapur. • Lapangan tennis. • Perpustakaan. • Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Page 46: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

120

Tabel 3. 6 Tabel value analysis dan value gap.

Aktivitas PIC* Value yang diharapkan Value yang terjadi Value Gap Promosi penerimaan siswa baru melalui spanduk iklan pada majalah komunitas “KICAU”, dan website SMP PJ*.

• Kepala Sekolah. • Yayasan

Pendidikan Jaya. • Bidang Humas.

Terjadi peningkatan pendaftaran siswa baru, atau tercapai kapasitas penuh.

Tahun ini kapasitas penuh belum tercapai, dari 330 kursi yang disediakan, terisi 317 total untuk tahun ajaran 2006-2007 dari kelas VII-IX.

Promosi dirasa kurang efektif, kapasitas terpenuhi diakibatkan oleh oleh siswa lulusan SD PJ*.

Kontrak guru yang berlaku selama 1 tahun untuk guru kontrak yang dimiliki SMP PJ.

• Kepala Sekolah. • Yayasan

Pendidikan Jaya.

Terjadi dedikasi yang tinggi dari guru kontrak untuk berusaha agar diangkat menjadi guru tetap.

Guru kontrak berkinerja baik.

Kontrak karyawan yang berkerja sebagai tenaga pramubakti, tenaga keamanan.

• Kepala Sekolah. • Yayasan

pendidikan Jaya.

Mengharapkan kinerja yang baik.

Tenaga pramubakti dan tenaga keamberkinerja baik

anan

Penggajian guru tetap, leader, kepala sekolah yang terjadi tiap bulannya.

• Yayasan Pendidikan Jaya.

Waktu penggajian tidak pernah terlambat atau tepat waktu, sehingga guru, karyawan, leader, kepala sekolah bekerja secara optimal

Waktu penggajian tepat waktu.

Uang pangkal yang dibayarkan oleh calon siswa kepada SMP PJ sebagai jaminan anaknya akan masuk SMP PJ.

• Orangtua calon siswa.

• Bidang Humas. • Bank Bukopin. • Administrasi TU.

Orangtua yang telah membayar uang pangkal akan berpikir ulang untuk mendaftarkan anaknya di sekolah lain.

Orangtua yang telah membayar uang pangkal sedikit sekali yang tidak jadi memasukkan anaknya.

Page 47: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

121

Uang SPP yang dibayarkan tiap bulan oleh orangtua kepada SMP PJ melalui Bank Bukopin.

• Bank Bukopin . • Orangtua siswa.

Orangtua membayar tepat waktu dalam tanggal 10 tiap bulannya merupakan waktu deadline.

Orangtua telah membayar tepat waktu melalui counter Bank Bukopin yang disediakan di gedung SMP PJ.

Kerja sama dengan Bank Bukopin dalam hal pembayaran uang pangkal dan uang SPP.

• Bank Bukopin. • Yayasan

Pendidikan Jaya. • Administrasi TU.

Terjadi kemudahan dalam pembayaran bagi orangtua murid dalam melakukan pembayaran

Berjalan cukup baik, Bank Bukopin membangun counter kecil di dalam gedung SMP PJ untuk orangtua yang ingin melakukan pembayaran di sekolah.

Kurikulum yang diberikan dari Depdiknas yang harus ditaati (saat ini KBK). SMP PJ menerima kurikulum yang harus digunakan kemudian merumuskan dengan kurikulum yang diinginkan oleh SMP PJ

• Depdiknas. • Bidang Kurikulum.• Kepala Sekolah. • Guru.

Kurikulum yang diatur oleh Depdiknas mampu bersinkronisasi dengan kurikulum dan metode pengajaran yang ingin dijalankan oleh SMP PJ

Metode pengajaran yang ingin diterapkan oleh SMP PJ dan kurikulum yang ditetapkan oleh Depdiknas telah berjalan dengan baik.

Kurikulum yang dipakai oleh SMP PJ yang diketahui oleh orangtua dan akan diajarkan dalam SMP PJ

• Orangtua. • Bidang Kurikulum.• Guru.

Orangtua mengharapkan kurikulum dan metode pengajaran seperti yang ditawarkan oleh sekolah lain yang berada di naungan Depdiknas.

Kurikulum yang dipakai mengacu kepada kurikulum yang ditetapkan Depdiknas (saat ini KBK).

Laporan dari SMP PJ yang disusun oleh Kepala Sekolah berdasar

• Kepala Sekolah. • Yayasan

Laporan dibuat oleh masing-masing bidang (Administrasi, Leader-leader,

Laporan berjalan dengan baik, laporan diberikan tiap semester dan

Page 48: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

122

dari laporan dari Administrasi, Leader-leader, guru yang diserahkan kepada Yayasan Pendidikan Jaya per semester.

Pendidikan Jaya. Guru), yang diserahkan kepada Kepala Sekolah untuk dipertanggung jawabkan kepada Yayasan, yang nantinya untuk pengukuran dan evaluasi kinerja.

diadakan rapat dengan pihak Yayasan pula untuk membahas dan mempertanggung jawabkan laporan tersebut.

Kontrak tempat berjualan yang telah disediakan pada tempat di dalam gedung SMP PJ kepada pihak swasta.

• Yayasan Pendidikan Jaya.

• Kepala Sekolah. • Bidang Sarana dan

Prasarana.

Adanya kantin di dalam gedung SMP PJ sehingga mampu melayani murid SMP PJ agar jajan di kantin yang telah disediakan dan mudah untuk dikontrol tanpa harus berkeliaran di luar gedung SMP PJ untuk jajan

Kantin terisi penuh dan di luar gedung SMP PJ tidak ada pedagang makanan/ minuman yang berjualan.

Kegiatan belajar mengajar yang berjalan tiap hari dari senin-jumat mulai pukul 07.15-14.45

• Seluruh elemen SMP PJ.

• Murid.

Kegiatan belajar mengajar aktif 5 hari seminggu, sesuai dengan kalender pendidikan yang disusun oleh SMP PJ dan Depdiknas.

Telah berjalan dengan baik sesuai kalender pendidikan yang disusun

Raport Bulanan yang dikeluarkan tiap minggu ke empat tiap bulannya setelah SMP PJ melakukan pekan ulangan

• Guru. • Murid. • Administrasi TU.

Raport bulanan sampai kepada tangan orangtua murid kemudian ditandatangan sehingga kinerja murid dapat dikontrol dan diketahui.

Raport Bulanan masih paper-based. Orangtua merasa tidak menerima tiap bulannya.

Penyampaian Raport Bulanan menjadi masalah karena tidak semua orangtua menerima dan kertas sering hilang atau sengaja tidak disampaikan oleh murid.

Raport semester yang dibagikan pada akhir

• Guru Wali Kelas. Raport Semester dibagikan langsung kepada orangtua

Orangtua mengetahui pembagian raport

Informasi pemberitahuan

Page 49: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

123

semester ganjil/genap. • Administrasi TU. • Orangtua. • Bidang Kurikulum

oleh Guru Wali Kelas, Komponen nilai dari isi raport dijelaskan kepada orangtua. Orangtua diberi undangan dan pemberitahuan untuk menghadiri pembagian raport

semester, namun banyak diantaranya yang tidak memeperoleh undangan pengambilan raport tersebut. Yang tidak menerima surat pemberitahuan, mengetahui melalui sesama orangtua atau menghubungi pihak sekolah.

pengambilan Raport Semester terbukti banyak yang tidak sampai kepada orangtua

Pekan Ujian dan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester diadakan

• Bidang Kurikulum. • Guru Mata

Pelajaran. • Murid.

Pekan Ujian diadakan untuk mengevaluasi hasil belajar murid yang dilakukan pada minggu ke-tiga tiap bulannya. Begitu pula Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester

Pekan Ujian, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester telah berjalan dengan baik dan hasil ujian dibagikan dalam bentuk Raport Bulanan dan Raport Semester

Konsultan Psikologi yang disediakan untuk murid

• Bidang Kesiswaan. Murid yang bermasalah dalam akademik atau sikap akan dberikan fasilitas konsultan psikologi

Berjalan cukup baik dengan, konsultan digunakan setelah berkonsultasi dengan Guru Wali Kelas dan Guru Pamong.

Kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan oleh pihak SMP PJ untuk muridnya.

• Bidang Kesiswaan. Murid tersalurkan minat dan bakatnya selain di bidang akademik. Ekstrakurikuler yang diberikan kepada murid, dari olahraga, seni sampai paskibraka.

Kegiatan berjalan dengan baik dan telah memberi penghargaan kepada SMP PJ

Page 50: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

124

Karyawisata murid SMP PJ ke tujuan-tujuan wisata di Indonesia atau ke tempat-tempat bersejarah.

• Kepala Sekolah • Yayasan

Pendidikan Jaya • Komite Sekolah. • Guru.

Murid belajar dan berlibur. Murid mendatangi musium-musium, suku-suku terpencil, untuk belajar

Berjalan dengan baik, dilakukan untuk kelas IX.

Studi Banding, Studi Wisata yang dilakukan oleh SMP PJ untuk guru-guru sebagai pembelajaran kepada mereka dalam mengembangkan metode pembelajaran

• Kepala Sekolah. • Yayasan

Pendidikan Jaya.

Guru menjadi lebih aware atau lebih mengetahui metode pembelajaran baru yang efektif.

Berjalan dalam jangka waktu yang tak tentu.

Pentas Seni “Galaxee” yang diadakan tiap tahunnya yang dipanitiai oleh murid SMP PJ dan mengundang bintang tamu serta sponsor swasta.

• Kepala Sekolah. • Bidang Kesiswaan • Komite Sekolah • Yayasan

Pendidikan Jaya. • Bidang Humas

Ajang kreatifitas murid-murid SMP PJ dalam bentuk kegiatan seni dan musik sekaligus mempromosikan SMP PJ.

Berjalan dengan baik setiap tahunnya dengan tema yang berbeda-beda.

UAN dan UAS diadakan bagi murid kelas IX yang dilakukan sesuai dengan kalender pendidikan yang dikeluarkan Depdiknas.

• Kepala Sekolah. • Guru. • Bidang Kurikulum.

Sebagai syarat kelulusan bagi murid kelas IX untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

SMP PJ memiliki tingkat kelulusan 100% dalam data 5 tahun terakhir.

Informasi dan pengumuman yang dikeluarkan oleh SMP PJ untuk orangtua

• Administrasi TU. Orangtua mengetahui perkembangan, kalender kegiatan/pendidikan, pertemuan orangtua murid,

Surat pemberitahuan yang diberikan tidak sampai ke tangan orangtua murid.

Penyampaian informasi yang tidak sampai kepada tujuan, orangtua murid.

Page 51: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

125

murid. pengumuman pembagian raport, dan informasi lainnya.

Orangtua yang tidak mengetahui, mengetahui melalui sesama orangtua atau menelpon ke SMP PJ

Informasi absensi kehadiran murid dalam kegiatan belajar mengajar

• Guru Wali Kelas. • Guru Mata

Pelajaran. • Administrasi TU

Orangtua mengharap absensi kehadiran anaknya dapat diketahui lebih dini.

Tingkat kehadiran hanya diketahui pada raport semester.

Orangtua ingin absensi anaknya bila anak itu tidak hadir diketahui lebih dini. Anak yang bolos ingin dideteksi lebih dini.

Program-program, seperti Moving Class dan Program Pamong

• Bidang Kesiswaan. • Bidang Kurikulum. • Kepala Sekolah.

Moving Class dan Program Pamong dijalankan untuk membentuk kemandirian murid dalam peningkatan akademis dan proses belajar.

Berjalan dengan baik,

Acara kelulusan wisuda • Seluruh elemen SMP PJ

• Murid

Dilakukan sebagai penghargaan atas lulusnya murid SMP PJ. Juga terdapat acara pembagian penghargaan bagi murid berprestasi.

Dilakukan di aula SMP PJ. Berjalan dengan baik tiap tahunnya.

*PIC = Person In Charge. SMP PJ = SMP Pembangunan Jaya. SD PJ = SD Pembangunan Jaya.

Page 52: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

126

3.7 Analisa Sistem Pelaporan Nilai saat ini.

Sistem pelaporan yang dimiliki oleh SMP Pembangunan Jaya saat ini adalah

melalui semester yang harus diambil oleh orangtua siswa-siswi sendiri.

SMP Pembangunan Jaya selalu mengadakan ujian secara merata untuk tiap bulannya,

tepatnya pada minggu ke tiga. Pada minggu ke empat akan dibagikan raport bulanan yang

berisi nilai-nilai dari tiap mata pelajaran yang diujikan pada minggu ke tiga tersebut.

Proses yang terjadi dari sistem ini adalah:

1. Murid melakukan ujian di minggu ketiga dan di periksa oleh guru mata studi

masing-masing.

2. Guru mata studi kemudian melaporkan nilai dari ujian tersebut kepada Wali kelas.

3. Wali kelas kemudian melakukan ledger atau laporan keseluruhan dari nilai-nilai

siswa-siswi kelasnya yang masuk dari tiap guru mata studi tersebut.

4. Ledger nilai yang telah disusun kemudian dilaporkan kepada Administrasi untuk

di print ke dalam kertas raport bulanan. Begitu pula untuk nilai raport semester

5. Bagian Administrasi selain mengeprint nilai ke dalam kertas raport bulanan dan

raport semester juga menyimpan data nilai ledger tersebut ke dalam komputer

atau database dari Administrasi.

6. Raport bulanan yang telah diprint diserahkan kembali kepada Wali Kelas untuk

dibagikan kepada siswa-siswi untuk diserahkan kepada Orangtua.

7. Sedangkan untuk raport semester, bagian Administrasi akan mengeluarkan surat

undangan kepada Orangtua untuk hadir dalam acara pengambilan raport semester

tersebut. Sehingga Orangtua sendiri yang mengambil raport semester.

Sistem pelaporan nilai yang dimiliki oleh SMP Pembangunan Jaya saat ini masih

bersifat paper-based. Baik itu laporan nilai yang disampaikan dari tiap guru mata studi

Page 53: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

127

kepada guru wali kelas, kemudian ledger nilai yang dibuat oleh walikelas dan diberikan

kepada administrasi SMP Pembangunan Jaya dan juga raport bulanan serta raport

semester yang dibagikan. Data nilai yang disimpan oleh Administrasi dari SMP

Pembangunan Jaya juga masih dalam bentuk file-file Microsoft Excel.

Untuk arus informasi yang disampaikan atau diinformasikan oleh SMP

Pembangunan Jaya kepada orangtua siswa-siswi, SMP Pembangunan Jaya menggunakan

edaran atau surat yang ditujukan kepada orangtua siswa-siswi. Prosedur yang berlaku

dalam penyampaian informasi pada SMP Pembangunan Jaya :

1. Yayasan Pendidikan Jaya apabila akan memberitahukan informasi kepada

orangtua akan memberikan informasi tersebut kepada Administrasi SMP

Pembangunan Jaya.

2. Wali Kelas apabila akan memberitahukan informasi kepada orangtua akan

memberikan informasi tersebut kepada Administrasi SMP Pembangunan Jaya.

3. Kepala Sekolah SMP Pembangunan Jaya apabila akan memberitahukan

informasi kepada orangtua akan memberikan informasi tersebut kepada

Administrasi SMP Pembangunan Jaya.

4. Administrasi kemudian membuatkan surat edaran untuk orangtua murid berkaitan

dengan informasi yang diberikan melalui walikelas atau guru mata pelajaran.

5. Apabila orangtua membutuhkan keterangan lebih lanjut mengenai informasi yang

dibagikan dapat menghubungi Administrasi untuk memperoleh keterangan lebih

lanjut.

Kelebihan Dari Sistem Pelaporan Nilai Saat Ini

Penulis mampu untuk memperoleh dan menganalisa kelebihan-kelebihan yang

terdapat pada Sistem Pelaporan Nilai yang dimiliki oleh SMP Pembangunan Jaya saat ini

Page 54: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

128

dengan wawancara dan kuisoner yang dibagikan. Diantara kelebihan-kelebihan tersebut

adlah antara lain :

1. Nilai dapat diketahui tiap bulannya, malalui Raport Bulanan

2. Jelas dan detail

3. Dicantumkan SKBM, jadi diketahui standar kelulusan untuk tiap bidang studi.

4. Raport semester diambil langsung oleh orangtua.

5. Tiap nilai terbagi menjadi berbagai aspek.

6. Nilai akademis dan nilai afektif (sikap) dilaporkan terpisah untuk tiap mata

pelajaran.

Kekurangan Dari Sistem Pelaporan Nilai Saat Ini

Penulis juga telah mengumpulkan dan menganalisa kekurangan-kekurangan yang

terdapat dalam Sistem Pelaporan Nilai saat ini, di antaranya :

• Tidak adanya komentar dari Guru

• Tidak adanya keterangan.

• SKBM rendah.

• Terjadi salah pengetikan.

• Tidak disampaikan oleh anak

• Tidak ada nilai perbaikan atau nilai remedial yang dicantumkan.

• Kurang cepat sampai ke orang tua.

• Kurang detail.

• Diharapkan ada nilai usaha dan hasil untuk nilai afektif ( sikap ).

• Ingin bisa diakses melalui media lain.

• Mudah hilang atau terselip-selip.

Page 55: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

129

3.8 Analisa Kebutuhan User.

Analisa kebutuhan user ini diperoleh dari kuisoner yang dibagikan kepada siswa-

siswi untuk diisi oleh orangtua mereka. Jumlah populasi dari murid pada SMP

Pembangunan Jaya adalah 330, dengan tingkat kesalahan 10%, maka jumlah sampel yang

diperlukan adalah 151. Isi kuisoner terdapat pada lampiran.

Dari hasil kuisoner yang kembali, bahwa orang tua murid memperoleh informasi

nilai anaknya melalui raport yang dibawa anaknya tiap bulan, sebanyak 92% dari orang

tua melakukan ini, kemudian ada orangtua yang mengetahui dengan menghubungi

walikelas atau SMP Pembangunan Jaya melalui telepon, sebanyak 5%, dan orang tua

mengetahui dari anak yang melaporkannya sendiri, sebanyak 3%. Jadi selama ini

orangtua mengetahui mengenai perkembangan studi anak mereka melalui fasilitas rapor

bulanan yang dibagikan pihak sekolah kepada siswa-siswi untuk diserahkan kepada

mereka. Ini menunjukkan bahwa rapor bulanan menjadi alat yang penting dan terpercaya

bagi orangtua murid untuk mengetahui perkembangan studi anaknya.

Gambar 3. 5 Sumber informasi nilai bagi orangtua

Page 56: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

130

Kemudian orang tua yang merasa puas dengan sistem yang ada saat ini adalah

sebanyak 30%, yang merasa cukup 56%, yang merasa sistem saat ini kurang sebanyak

14%. Jadi hanya 30% yang merasa bahwa sistem telah memuaskan dan tidak

membutuhkan peningkatan. Dengan sisanya merasa cukup dan membutuhkan perbaikan

atau peningkatan. Jadi sistem yang ada saat ini dirasa cukup namun butuh perkembangan

yang lebih baik, dan ini menjadi peluang bagi penerapan teknologi atau pengaplikasian

sistem yang lebih baik atau menunjang dari sistem yang sudah ada saat ini.

Orang tua murid yang rutin hadir dalam tiap pertemuan yang diadakan oleh SMP

Pembangunan Jaya, sebanyak 12%, yang menghadiri pertemuan rutin atau semua

pertemuan, terkadang menghadiri atau tidak semua pertemuan sebanyak 78%, dan yang

tidak pernah menghadiri satu pertemuan pun sebanyak 10%. Jadi diketahui bahwa hanya

12% dari orangtua murid yang aktif mengikuti pertemuan dan mengetahui informasi lebih

cepat dan langsung dari SMP Pembangunan Jaya.Jadi orangtua mengalami masalah

dalam pertemuan yang mereka hadiri, yaitu tidak semua orangtua aktif menghadiri

pertemuan orangtua murid. Hal ini mengakibatkan informasi yang terlambat atau

mungkin tidak sampai kepada orangtua mengenai hasil dari pertemuan tersebut. Atau

yang bisa terjadi tidak jelas informasi yang sampai kepada mereka. Dan bagi pihak

sekolah sendiri, pihak sekolah kurang bisa mengerti kemauan dan aspirasi orangtua murid

karena pertemuan tersebut adalah sarana bagi pihak sekolah untuk bertemu mereka.

Page 57: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

131

Gambar 3. 6 Tingkat kepuasan user terhadap sistem saat ini

Gambar 3. 7 Tingkat orangtua menghadiri pertemuan

Orangtua sulit untuk menghadiri pertemuan-pertemuan tersebut dikarenakan

waktu pertemuan sebanyak 13%, kemudian lokasi pertemuan sebanyak 6%, dan

kesibukan lainnya sebanyak 81%. Jadi orangtua memiliki kesibukan lainnya yang

mengakibatkan mereka sulit menghadiri pertemuan yang diadakan. Waktu pertemuan

juga menjadi penyebab kenapa mereka berhalangan. Dan hanya 6% yang menyebut

lokasi pertemuan menjadi halangan mereka berarti mayoritas dari murid SMP

Pembangunan Jaya berlokasi dekat antara sekolah dengan tempat tinggal. Jadi

kebanyakan dari orangtua murid bertempat tinggal dengan sekolah anak mereka, ini

Page 58: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

132

menunjukkan SMP Pembangunan Jaya memiliki siswa-siswi dari daerah Bintaro dan

sekitarnya. Masalah sebenarnya bagi orangtua murid untuk menghadiri pertemuan adalah

diakibatakan kesibukan lainnya, ini menunjukkan bahwa orangtua murid juga memilki

kegiatan lain. Kegiatan ini dapat berupa bekerja ke kantor atau aktivitas lain. Orangtua

murid ternyata memiliki waktu yang terbatas dikarenakan kegiatan lain tersebut.

Gambar 3. 8 Penyebab orangtua berhalangan hadir

dalam pertemuan

Orangtua memperoleh informasi selain nilai pada saat ini adalah melalui surat

sebanyak 29%, melalui sesama orangtua murid 11%, melalui anaknya langsung sebanyak

1%, menghubungi wali kelas atau guru langsung sebanyak 59%. Informasi lain yang

dimaksud adalah informasi kegiatan siswa-siswi/kalender pendidikan, hasil pertemuan

orangtua, kebijakan atau peraturan sekolah yang baru atau berubah, pengumuman dari

kepala sekolah atau yayasan, dan lain-lain yang selain informasi nilai. Orangtua dalam

hal ini mengandalkan surat yang dikeluarkan oleh SMP Pembangunan Jaya yang

diberikan melalui anak mereka. Kemudian cara lain dengan menghubungi teman-teman

mereka sesama orangtua murid ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan relasi yang

Page 59: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

133

cukup baik antara para orangtua murid. Dan yang paling sering dilakukan adalah dengan

cara menghubungi guru, wali kelas atau pihak administrasi TU SMP Pembangunan Jaya.

Cara ini dapat menimbulkan gangguan bagi proses kerja para guru atau wali kelas

karen mereka selain harus menangani siswa-siswi namun juga harus melayani

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh orangtua murid.

Gambar 3. 9 Sumber informasi mengenai anak dan sekolah

Orangtua murid 100% memiliki handphone/telepon seluler dan dari banyak fungsi

dari handphone tersebut, mayoritas menggunakannya untuk telepon dan SMS.Ini

menujukkan bahwa orangtua murid telah terbiasa dengan handphone atau telepon seluler.

Dan menjadi indikasi peluang yang baik bahwa penggunaan media SMS atau

telepon dapat berjalan karena mampu digunakan oleh orangtua murid.

Orangtua yang ingin dapat mengakses atau meperoleh informasi dan nilai

langsung ke handphone mereka melalui SMS adalah sebanyak 91%, dan yang tidak ingin

sebanyak 9%. Ini menunjukkan minat orangtua murid yang tinggi terhadap sistem

pelaporan nilai dengan SMS ini, dan menjadi peluang bagi penerapan dikarenakan

ekspektasi orangtua murid yang cukup baik ini.

Page 60: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

134

Gambar 3. 10 Minat orangtua terhadap akses nilai melalui SMS.

Dari orangtua murid yang tidak ingin memanfaatkan layanan SMS untuk

mengetahui nilai anak mereka dikirim ke handphone mereka dikarenakan tidak pernah

menggunakan layanan SMS gateway dan merasa layanan tersebut mahal. Dengan begitu

kiranya nanti akan dilakukan penerapan teknologi ini, maka dilakukan sosialisasi dan

penetapan harga yang lebih rendah dibanding dengan harga yang digunakan untuk kuis

dan lainnya.

3.9 Identifikasi Masalah

1. Sistem pelaporan saat ini masih tidak tepat dalam menyampaikan laporan hasil

studi siswa kepada orangtuanya.

2. Sistem saat ini masih berdasar pada paper-based, beberapa sebab dari tidak

sampainya informasi yang ingin disampaikan adalah laporan yang menggunakan

kertas itu hilang.

3. Waktu terbatas yang dimiliki oleh orangtua murid untuk memantau

perkembangan anaknya di sekolah. Dibutuhkan sistem pelaporan yang mampu

Page 61: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

135

menyampaikan informasi mengenai anak mereka yang mampu diakses di tengah

kesibukan mereka.

3.10 Alternatif Solusi

1. Dengan menggunakan sistem pelaporan nilai dan pengumuman yang dapat

membantu meningkatkan hubungan komunikasi antara orangtua dan pihak

sekolah.

2. Menggunakan sistem pelaporan nilai yang dapat mengatasi value gap yang terjadi,

sehingga meningkatkan value bagi SMP Pembangunan Jaya.

3. Menyampaikan informasi mengenai ketidakhadiran siswa kepada orangtuanya,

melalui sistem pelaporan nilai dan informasi yang diusulkan.

Page 62: BAB 3 KONDISI PERUSAHAAN DAN SISTEM SAAT …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00351-MNSI-Bab 3.pdf · • Juara I Olimpiade IPA dan Matematika yang diadakan oleh PPIPTEK. • Perolehan

136

BAB 3 ............................................................................................................................... 75 3.1 Latar Belakang Berdiri................................................................................................ 75 3.2 Sejarah Berdiri.......................................................................................................... 77 3.3 Job Desk ..................................................................................................................... 79

3.3.1 Kepala Sekolah................................................................................................... 79 3.3.2 Wakil Kepala Sekolah ....................................................................................... 79 3.3.3 Leader-Leader.................................................................................................... 79 3.3.4 Guru .................................................................................................................... 81 3.3.5 Tata Usaha atau Bidang Administrasi ............................................................. 82 3.3.6 Pramubakti ........................................................................................................... 84

3.4 Analisa PORTER ...................................................................................................... 85 3.5 Analisa Internal Eksternal ....................................................................................... 95

3.5.1 Analisa Faktor Internal Eksternal ................................................................... 95 3.5.1.1 Faktor Internal............................................................................................ 95 3.5.2.2 Faktor Eksternal ....................................................................................... 102

3.5.2 Matriks SWOT................................................................................................. 113 3.5.3 Perhitungan IFE dan EFE. ............................................................................. 114

3.5.3.1 Evaluasi Faktor Internal. ......................................................................... 114 3.5.3.2 Evaluasi Faktor Eksternal ....................................................................... 114

3.5.4 Matriks IE......................................................................................................... 116 3.6 Analisa Value Network........................................................................................... 118 3.7 Analisa Sistem Pelaporan Nilai saat ini. ............................................................... 126 3.8 Analisa Kebutuhan User. ....................................................................................... 129 3.9 Identifikasi Masalah ............................................................................................... 134 3.10 Alternatif Solusi .................................................................................................... 135

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi ...................................................................................... 78 Gambar 3. 2 Diagram Analisa PORTER SMP Pembangunan Jaya ................................. 86 Gambar 3. 3 Diagram Struktur Konsultasi Murid ............................................................ 97 Gambar 3. 4 Value Network ........................................................................................... 119 Gambar 3. 5 Sumber informasi nilai bagi orangtua........................................................ 129 Gambar 3. 6 Tingkat kepuasan user terhadap sistem saat ini ......................................... 131 Gambar 3. 7 Tingkat orangtua menghadiri pertemuan ................................................... 131 Gambar 3. 8 Penyebab orangtua berhalangan hadir ....................................................... 132 Gambar 3. 9 Sumber informasi mengenai anak dan sekolah.......................................... 133 Gambar 3. 10 Minat orangtua terhadap akses nilai melalui SMS................................... 134

Tabel 3. 1 Data penerimaan murid SMP Pembangunan Jaya......................................... 105 Tabel 3. 2 Tabel Matriks SWOT..................................................................................... 113 Tabel 3. 3 Tabel faktor internal IFAS............................................................................. 114 Tabel 3. 4 Tabel faktor eksternal EFAS.......................................................................... 115 Tabel 3. 5 Matriks IFAS-EFAS ...................................................................................... 116 Tabel 3. 6 Tabel value analysis dan value gap................................................................ 120