Bab 3 DESKRIPSI DAERAH KAJIAN

29Arti Penting Pemekaran Kecamatan di Kabupaten Lingga

Bab 3

DESKRIPSIDAERAH KAJIAN


Bab 3DESKRIPSI DAERAH KAJIAN

3.1. Kependudukan3.1.1. Luas Wilayah

Setelah di keluarkannya UU No. 53 Tahun 1999, Kabu-paten Indragiri Hulu dipecah menjadi dua kabupaten, yaituKabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi.Kabupaten Kuantan Singingi terletak pada:

0o00 Lintang Utara – 1000 Lintang Selatan101002 – 101055 Bujur Timur

Dengan luas wilayah ± 7.656,03 Km2 dan ketinggian daripermukaan laut 25-30 meter. Batas-batas wilayah KabupatenKuantan Singingi adalah:

- Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Pelalawan- Sebelah selatan berbatasan dengan Propinsi Jambi- Sebelah barat berbatasan dengan Propinsi Sumatera Barat- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hulu

32 MEREKAT KEBERSAMAAN, MEMAKSIMALKAN PELAYANAN

Kabupaten Kuantan Singingi pada umumnya beriklimtropis dengan suhu udara maksimum berkisar antara 32,6 0C– 36,5 0C dan suhu minimum berkisar antra 19,20C – 22 0Cdan curah hujan antara 98,4 - 330,7 mm pertahun dapat dilihatpada tabel berikut.

Tabel 3.1. Curah Hujan (mm) di Kabupaten Kuantan SingingiTahun 2005

Sumber: Dinas Pertanian dalam Kuantan Singingi Dalam Angka

Tabel di atas menjelaskan curah hujan tertinggi diKabupaten Kuantan Singingi pada bulan Desember yaitu 330mm dan terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu 98,4 mm.Untuk musim hujan diperkirakan pada bulan Septemberhingga bulan Februari dan musim kemarau diperkirakanterjadi pada bulan Maret hingga bulan Agustus.

Pada tahun 2005 Kabupaten Kuantan Singingi terbagikedalam 12 (dua belas) wilayah pemerintahan kecamatandengan kecamatan paling luas adalah Kecamatan Singingi danhal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

No Bulan Curah Hujan (mm) 1. Januari 246,0

2. Februari 130,8

3. Maret 325,5

4. April 207,0

5. Mei 138,0

6. Juni 117,9

7. Juli 121,6

8. Agustus 98,4

9. September 235,2

10. Oktober 157,5

11. November 230,0

12. Desember 330,7

Rata-Rata 194,9


Tabel 3.2. Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten KuantanSingingi Tahun 2005

Sumber: Kuantan Singingi Dalam Angka 2005

Dari 12 kecamatan maka kecamatan yang paling luaswilayahnya adalah Kecamatan Singingi dan yang paling kecilwilayahnya adalah Kecamatan Pangean.

3.1.2. Jumlah Penduduk

Sampai akhir tahun 2005 penduduk Kabupaten KuantanSingingi adalah sebanyak 267.408 jiwa yang terdiri daripenduduk laki-laki sebanyak 136.030 jiwa dan pendudukperempuan sebanyak 131.378 jiwa dengan rincian untukmasing-masing kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut.

No Kecamatan Luas wilayah (Km2)

Persentase

1. Kuantan Mudik 1.385,92 18,17

2. Singingi 1.953,66 25,61

3. Kuantan Tengah 291,74 3,82

4. Benai 249,36 3,27

5. Kuantan Hilir 263,06 3,09

6. Cerenti 456,00 5,98

7. Hulu Kuantan 384,40 5,04

8. Gunung Toar 165,25 2,17

9. Singingi Hilir 1.530,97 20,07

10. Pangean 145,32 1,90

11. Logas Tanah Darat 380,34 4,99

12. Inuman 450,01 5,90

Jumlah 7.656,03 100,00


Tabel 3.3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dirinciBerdasarkan Kecamatan Tahun 2005


Melihat tabel di atas maka jumlah penyebaran pendudukkecamatan tertinggi adalah di Kecamatan Kuantan Tengah halini dikarenakan Kecamatan Kuantan Tengah merupakankecamatan yang menjadi pusat aktivitas, pemerintahan,ekonomi di Kabupaten Kuantan Singingi. Sedangkan keca-matan yang paling sedikit jumlah dan penyebaran pendudukadalah Kecamatan Hulu Kuantan yang merupakan pecahandari Kecamatan Kuantan. Seiring dengan jumlah pendudukmaka kecamatan yang mempunyai kepadatan paling tinggiadalah Kecamatan Kuantan Tengah, sebagaiman tabel berikut.

No Kecamatan Jenis Kelamin

Sex Ratio Laki-Laki Perempuan

1. Kuantan Mudik 15.225 14.912 102,10

2. Hulu Kuantan 4.316 3.973 108,63

3. Gunung Toar 6.251 5.970 104,71

4. Singingi 11.837 10.545 112,25

5. Singingi Hilir 14.207 13.122 108,27

6. Kuantan Tengah 21.960 21.601 101,66

7. Benai 15.784 15.395 102,52

8. Kuantan Hilir 14.604 14.570 100,23

9. Pangean 8.055 7.829 102,89

10. Logas Tanah Darat 8.793 8.134 108,10

11. Cerenti 7.079 7.174 98,68

12. Inuman 7.919 8.152 97,14

Jumlah 136.030 131.378 103,54


Tabel 3.4. Jumlah Penduduk, Luas Kecamatan dan KepadatanPenduduk tahun 2005


Tabel di atas menggambarkan kepadatan pendudukKabupaten Kuantan Singingi dalam setiap Km2 adalah sebesar34,93. Sedangkan untuk kecamatan yang terpadat adalahKecamatan Kuantan Tengah dan yang terjarang adalahKecamatan Singingi yang berjumlah 11,46/Km2.

Berdasarkan data tahun 2005 jumlah rumah tangga diKabupaten Kuantan Singingi adalah sebanyak 64.970 KK danjumlah penduduk 267.408 jiwa. Dalam hal ini berarti rata-rata jumlah anggota keluarga adalah sebanyak 4,12 jiwa,sedangkan untuk masing-masing kecamatan dapat dilihat padatabel berikut.

No Kecamatan Luas Kecamatan

Jumlah Penduduk

Kepadatan Penduduk

1. Kuantan Mudik 1.385,92 30.137 21,75

2. Hulu Kuantan 384,40 8.289 21,56

3. Gunung Toar 165,25 12.221 73,95

4. Singingi 1.953,66 22.382 11,46

5. Singingi Hilir 1.530,97 27.329 17,85

6. Kuantan Tengah 291,74 43.561 149,31

7. Benai 249,36 31.180 125,04

8. Kuantan Hilir 263,06 29.174 110,90

9. Pangean 145,34 15.884 109,29

10. Logas Tanah Darat 380,34 16.927 44,50

11. Cerenti 456,00 14.253 31,26

12. Inuman 450,01 16.071 35,71

Jumlah 7.656,03 267.408 34,93


Tabel 3.5. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan RerataAnggota Keluarga Dirinci Menurut Kecamatan diKabupaten Kuantan Singingi Tahun 2005


Tabel di atas menjelaskan rerata jumlah anggota rumahtangga penduduk di Kabupaten Kuantan Singingi yangberjumlah 4 orang. Hal ini menandakan jumlah anggota yangrelatif kecil dibanding angka nasional disamping itu angka setiapkecamatan yang paling rendah ditemukan di KecamatanPangean dan yang tinggi di Kecamatan Kuantan Hilir.

Dengan relatif rendahnya angka anggota keluarga inimempunyai makna jumlah angka kelahiran di KabupatenKuantan Singingi tergolong rendah. Walaupun demikian kalaudilihat lebih dalam ternyata angka kematian bayi di Kabupatenini masih tergolong tinggi di mana perkiraan Dinas KesehatanKuansing masih di atas 20/1000 Kelahiran hidup (DiskesKuansing, 2005).

Melihat struktur umur penduduk Kuansing, pendudukyang berusia muda persentasenya tergolong cukup besar halini dapat digambarkan dalam tabel berikut.

No Kecamatan Jumlah Penduduk

Jumlah Rumah Tangga

Rerata Jiwa Per Rumah Tangga

1. Kuantan Mudik 30.137 7.434 4,05

2. Hulu Kuantan 8.289 1.948 4,26

3. Gunung Toar 12.221 2.901 4,21

4. Singingi 22.382 5.521 4,05

5. Singingi Hilir 27.329 6.648 4,11

6. Kuantan Tengah 43.561 11.083 3,93

7. Benai 31.180 7.748 4,02

8. Kuantan Hilir 29.174 6.053 4,82

9. Pangean 15.884 4.341 3,66

10. Logas Tanah Darat 16.927 4.327 3,91

11. Cerenti 14.253 3.137 4,54

12. Inuman 16.071 3.829 4,20

Jumlah 267.408 64.970 4,12


Tabel 3.6. Persentase Penduduk Berdasarkan Kelompok UmurTahun 2005


Tabel di atas menggambarkan komposisi umur pendudukKabupaten Kuantan Singingi di mana penduduk yang berusiamuda tergolong cukup tinggi. Hal ini terlihat di mana pendudukyang berusia balita adalah sebesar 8,67 % sedangkan pendudukyang berusia wajib sekolah dijumpai sebesar 33,41 % sementaraitu penduduk yang berusia produktif atau yang berusia 20 –54 tahun adalah sebesar 49,81 %.

3.2. Sosial Ekonomi

3.2.1. Ratio Anggaran Aparatur dalam APBD

Kabupaten Kuantan Singingi terletak di bagian selatanProvinsi Riau dengan letak geografis antara 00 LU, 10 LS dan

No Kelompok Umur Penduduk

Persentase Laki-laki Perempuan

1. 0 - 4 8,22 9,12 8,67

2. 5 - 9 10,10 11,89 10,98

3. 10 - 14 12,80 11,33 12,07

4. 15 - 19 10,94 9,93 10,44

5. 20 - 24 7,88 8,66 8,27

6. 25 - 29 8,36 8,48 8,42

7. 30 - 34 7,32 9,15 8,22

8. 35 - 39 9,48 8,72 9,11

9. 40 - 44 5,93 6,55 6,23

10. 45 - 49 6,00 5,33 5,67

11. 50 - 54 4,94 2,82 3,89

12. 55 - 59 2,18 2,01 2,09

13. 60 - 64 2,12 2,16 2,14

14. 65 - 69 1,63 1,72 1,67

15. 70 - 74 1,51 1,19 1,35

16. 75 Keatas 0,61 0,94 0,77

Jumlah 100,00 100,00 100,00


1010.02" sampai dengan 1010.55" Bujur Timur. Sebelah Utaraberbatasan dengan Kabupaten Kampar dan KabupatenPelalawan; Sebelah selatan dengan Provinsi Jambi; SebelahBarat dengan Provinsi Sumatera Barat; dan Sebelah Timurdengan Kabupaten Inderagiri Hulu. Luas Wilayah KabupatenKuantan Singingi ± 7.656,03 Km2, atau sekitar 8,10 persen dariluas Provinsi Riau.

Jumlah penduduk Kabupaten Kuantan Singingi menuruthasil Survey Potensi Desa (Podes) tahun 1999 sebanyak 209.859jiwa. Jumlah penduduk menurut hasil sensus penduduk tahun2000 adalah 216.732 jiwa, terdiri atas 110.057 laki-laki dan106.675 perempuan. Banyaknya rumah tangga tahun 2000tersebut adalah 54.980 RT. Dengan luas wilayah 7.656,03 Km2,maka kepadatan penduduk adalah 28,31 per Km2. Pada tahun2002 jumlah penduduk naik menjadi 226.655 jiwa. Terakhir,menurut hasil Rekapitulasi Pengolahan P4B Provinsi Riauuntuk Pemilu 2004, jumlah penduduk Kuantan Singingi sudahmencapai 242.539 jiwa. Sedangkan pada Tahun 2005berdasarkan Kuantan Singingi dalam angka jumlah pendudukmencapai 267.408 jiwa.

Besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahKabupaten Kuantan Singingi tahun 2003 adalah Rp 276,41milyar. Dari total anggaran tersebut sebanyak Rp 137,2 milyardigunakan untuk anggaran rutin, dan Rp 141,2 milyar untukanggaran pembangunan. Dengan membandingkan anggaranbelanja rutin terhadap APBD keseluruhan diperoleh RasioBelanja Aparatur dalam APBD Kuantan Singingi, yang tahun2003 adalah sebesar 49,64 persen. Pada tahun 2005 APBDKabupaten Kuantan Singingi adalah Rp 478,28 milyar. Daritotal anggaran tersebut sebanyak Rp 65,56 milyar (13,7 persen)digunakan untuk belanja aparatur daerah.

Pembangunan suatu daerah sangat ditentukan olehsumberdaya yang dimiliki dan sektor ekonomi. Dilihat dariaspek karakteristik daerahnya yang banyak menghasilkan


CPO, minyak goreng, crumb rubber, hasil tambang (batubara,emas), dan hasil industri perkayuan (sawmill), dapatdisimpulkan bahwa pengembangan/pertumbuhan diKabupaten Kuantan Singingi lebih bersifat internasional.

3.2.2. Jumlah Kecamatan dan Desa

Kuantan Singingi merupakan kabupaten baru hasilpemekaran tahun 1999. Jumlah Kecamatan yang ada diKabupaten Kuantan Singingi adalah 12 kecamatan, terdiri dari200 desa/kelurahan, dengan rincian 9 kelurahan dan 191 desaplus 3 desa persiapan.

Tabel 3.7. Jumlah Desa/Kelurahan Dirinci Menurut Kecamatandi Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2005


3.2.3. Pertanian

PDRB sektor pertanian meningkat dari Rp 142,31 milyartahun 2000 menjadi Rp 148,31 milyar tahun 2001 dan naiklagi menjadi Rp 154,40 milyar tahun 2002.

No. KECAMATAN JUMLAH DESA/ KELURAHAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Kuantan Mudik Singingi Kuantan Tengah Benai Kuantan Hilir Cerenti Hulu Kuantan Gunung Toar Singingi Hilir Pangean Logas Tanah Darat Inuman

30 13 26 26 28 12 11 13 12 14 13 11

Jumlah 209


Luas lahan pertanian padi sawah tahun 2005 adalah9.655,0 Ha, dengan produksi sebanyak 40.421,81 ton. Sistempengolahan pertanian di Kabupaten Kuantan Singingisebahagian besar masih tergolong tradisional (animalTraction). Luas tanaman pangan intensifikasi dibanding arealtanaman total hanya 2,27 persen.

Luas lahan perkebunan menurut jenis tanaman diKabupaten Kuantan Singingi tahun 2005 masing-masing:karet 140.180,53 Ha, kelapa 3.502,66 Ha, kelapa sawit102.322,03 Ha, kakao 2.199,45 Ha dan lainnya 1.009,0 Ha(kopi, cengkeh, pinang, kapuk, enau, lada, jahe). Produksiperkebunan menurut jenis di Kabupaten Kuantan Singingitahun 2005 masing-masing karet 139.491,0 Ton, kelapa15.451,78 Ton, kelapa sawit 932.512,0 Ton, kakao 27.438,09Ton, dan lainnya (kopi, cengkeh, pinang, kapuk, enau, lada,jahe) 542,86 Ton.

Banyaknya ternak menurut jenis tahun 2005 diKabupaten Kuantan Singingi masing-masing : sapi 19.056ekor, kerbau 15.430 ekor, dan kambing 17.499 ekor. Ternakdomba dan babi tidak ada datanya, sedang ternak ayam478.521 ekor dan itik 25.504 ekor. Dari jumlah ternak tersebut,yang dipotong tahun 2005 menurut Kuantan Singingi DalamAngka 2005 masing-masing: sapi 1.378 ekor, kerbau 715.

Penyediaan pakan ternak pada umumnya lebih banyakdiusahakan lewat padang rumput atau padang gembalaan dantidak ada yang diusahakan dengan produksi hijauan pakan.Kuantan merupakan daerah daratan dan tidak memilikisumberdaya laut. Dengan sendirinya Kabupaten KuantanSingingi juga tidak menghasilkan produksi perikanan laut.Yang diusahakan hanya perikanan perairan umum (danau,sungai, rawa). Total luas areal perairan umum di KabupatenKuantan Singingi adalah 10.931,2 Ha, terdiriatas danau 220,1Ha, sungai 3.012,1 Ha dan rawa 7.698 Ha. Sumber daya ikanair tawar di Kabupaten Kuantan Singingi relatif tradisional.


Dalam beberapa tahun terakhir aktivitas budidayaperikanan perairan umum semakin meningkat. Kalau tahun2001 jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) hanya sebanyak1.183 RTP, pada tahun 2005 jumlahnya melonjak menjadi1.523 RTP.

3.2.4. Pertambangan dan Energi

Aktivitas bidang pertambangan di Kuantan Singingicukup tinggi. Eksploitasi, eksplorasi dan sumberdayapertambangan di Kuantan Singingi mencakup mineral dan airtanah. Pertambangan umum ditemukan di 3 lokasi.Pengusahaan batubara yanng tahap kegiatannya eksploitasiterdapat di 3 lokasi di Kecamatan Singingi dan yang tahahpkegiatannya eksplorasi terdapat di 4 lokasi di KecamatanKuantan Mudik dan I lokasi di Kecamatan Singingi.Pengusahaan emas terdapat di 3 lokasi di Kecamatan KuantanSingingi dan 3 lokasi pula di Kecamatan Kuantan Hilir.

Selain data di atas masih ada potensi pertambanganbatubara, emas kaolin, bentonite, batu gamping dan sirtu yangletaknya tersebar diberbagai kecamatan yang ada di KabupatenKuantan Singingi.

Potensi pertambangan batubara berlokasi di Petai, BukitMedang, Pangkalan, Sei Jernih, Pulau Bayur, PangkalanIndarung, Bt. Lubuk Buntal dan Ibuf, dengan total potensisebesar 153.217.627 ton.

Potensi pertambangn emas ada di Lagos, Sentajo, SungaiBawang, Sungai Jake, Sungai Bulus, Bukit Batabuh dan LubukAmbacang, dengan total potensi sebesar 64,2 ton.

Potensi kaolin ada di Perhentian Luas, Sungai Jernih,Sungai Polahan, Pulau Panjang dan Sungai Paku, dengan totalpotensi sebesar 75 juta ton.

Potensi pertambangan pasir sungai lebih kurang


221.800.000 M3, terbesar di Seberang Taluk (204.800.000 M3)dan Logas (17.000.000 M3).

Kalau semua potensi pertambangan di atas digali secaraoptimal akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomisekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3.2.5. Kehutanan

Luas hutan berdasarkan tata guna hutan kesepakatantahun 2005 menurut fungsi masing-masing: hutan lindung93.720 Ha, hutan produksi terbatas 257.702 Ha, hutan produksitetap 8.801 Ha, hutan suaka alam dan wisata 61.380 Ha, hutanproduksi konversi 297.100 Ha, dan areal penggunaan lain 46.400Ha. Total keseluruhan 765.103 Ha. Luas hutan menurut RTRWP(Perda No. 10 Tahun 1991) di Kuantan Singingi tahun 2005adalah 330.510 Ha, terdiri dari hutan produksi terbatas 71.902Ha, Kawasan hutan produksi 155.528 Ha, hutan PPA/MargaSatwa 103.080 Ha dan hutan tanaman industri 121.460 Ha.

3.2.6. Perindustrian dan Perdagangan

Banyaknya industri di Kabupaten Kuantan Singingi tahun2005, menurut jenis industri adalah 27 jenis, dengan unit usahasebanyak 285 perusahaan dan memperkerjakan tenaga kerjasebanyak 1.412 orang.

Jumlah total penerbitan SIUP pada tahun 2004 adalahsebanyak 685 buah, yang terdiri dari 490 buah untukperusahaan kecil, 164 buah untuk perusahaan menengah dan31 buah untuk perusahaan besar. Tahun 2005 total penerbitanSIUP naik menjadi 804 buah, masing-masing 591 buah untukperusahaan kecil dan 179 buah perusahaan menengah serta34 buah untuk perusahaan besar.

Cukup banyak komoditas Kuantan Singingi yang dieksporke luar negeri, seperti karet, CPO dan hasil perkebunan serta


pertambangan lainnya. Tetapi volume dan nilai ekspor yangberasal dari Kuantan Singingi maupun volume dan nilai importtidak tercatat dalam statistik, sebab Kuantan Singingi tidakmemiliki pelabuhan muat.

Di seluruh Kabupaten Kuantan Singingi ada 32 buahpasar, tetapi hanya berupa pasar desa dan pasar kecamatan,sedangkan pasar swalayan belum ada. Saat ini Dinas Pasarsedang membangun pusat pertokoan yang sifatnya lebihmerakyat.

3.3. Sosial Budaya

3.3.1. Pendidikan

Aguste Comte menyatakan bahwa semakin tinggikemampuan masyarakat menggunakan kemajuan berfikirmaka akan semakin maju masyarakat (Robert Louer, 1997)dan kemajuan berfikir itu sangat tergantung kepada tingkatpendidikan, oleh karena itu semakin maju pendidikan akanmembawa pengaruh positif bagi kemajuan masa depan.

Di Kabupaten Kuantan Singingi terdapat 233 saranaPendidikan Dasar, 79 Sekolah Lanjutan Pertama dan 43Sekolah Lanjutan Atas. Sementra itu jumlah guru dari SekolahDasar hingga Sekolah Lanjutan Atas adalah sebanyak 4.578orang. Rincian jumlah sekolah, guru dan murid dapat dilihatpada tabel berikut.

Tabel 3.8. Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikandi Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2005

No Tingkat Pendidikan Jumlah Sekolah

Jumlah Guru

Jumlah Murid

Guru : Murid

1. Sekolah Dasar Sederajat 230 2.456 37.248 1:15

2. SMP 52 1.055 10.896 1:10

3. SMU/SMK 27 505 5.728 1:11

Jumlah 309 4.016 53.872 1:13


Tabel di atas menggambarkan jumlah sekolah dasar diKabupaten Kuantan Singingi sebanyak 230 sekolah denganjumlah guru 2.456 orang dan murid 37.248 orang yang berartisetiap guru mengajar 15 orang murid. Untuk SLTP dansederajat dijumpai junlah sekolah 52 buah, guru 1.055 orangdan murid 10.896 orang atau setiap guru mengajar 10 orangmurid. Sedangkan untuk tingkat SMU/SMK dimana jumlahsekolah sebanyak 27 buah, guru 505 orang dan 5.728 muridberarti satu orang guru mengajar 11 orang murid.

Disamping itu di Kabupaten Kuantan Singingi dijumpaipula lembaga pendidikan taman bermain atau Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 92 buah. Dengan melihat perbandinganjumlah guru dan jumlah murid maka perbandingan antaraguru dan murid tersebut relatif cukup ideal, namun ada bebe-rapa persoalan dan hubungan dengan guru, Pertama adalahpenyebaran daerah pusat, penggir dalam arti ada beberapasekolah yang terletak di daerah-daerah sulit, mengalamikekurangan guru disamping kwalifikasi guru.

3.3.2. Kesejahteraan Sosial

Terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia telahmembawa pengaruh yang besar pada pergeseran nilai budayadiberbagai daerah Indonesia. Masyarakat Kuantan Singingiyang sepintas dilihat memiliki akar budaya yang kuat jugamengalami pergeseran. Selama ini dengan sistem pemerin-tahan yang terpusat menyebabkan budaya lokal kurangberkembang. Hal ini mendorong kecemburuan sosial bagimasyarakat pendatang. Di Kuantan Singingi ada berbagaikelompok etnik, informasi yang diperoleh ada 4 kelompok etnikyang dominan yaitu Jawa, Minangkabau, Cina dan etnik lokal,disamping juga terdapat etnik-etnik lain.

Konflik sosial yang potensial muncul adalah berakar daripersoalan perebutan lahan antara perusahaan perkebunan,


kehutanan dengan masyarakat yang selama ini cendrungbertumpang tindih. Disamping juga konflik yang sering terjadiadalah pertikaian antar kampung, antar penduduk sertagejolak-gejolak yang dibawa oleh partai politik. Untuk mengu-rangi pergeseran-pergeseran antar budaya dan kelompok dalammasyarakat maka diperlukan berbagai organisasi dan lembagasosial dalam masyarakat.

3.3.3. Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya adalahuntuk menciptakan manusia yang produktif. Oleh karena ituprasyarat untuk mencapai hal itu diperlukan tingkat kesehatan.Pemerintah sebagai pelayan masyarakat harus menyediakanfasilitas kesehatan. Di Kabupaten Kuantan Singingi terdapatfasilitas kesehatan dan petugas kesehatan yang jumlahnyatergambar dalam tabel berikut.

Tabel 3.9. Jumlah dan Jenis Fasilitas Kesehatan di KabupatenKuantan Singingi Tahun 2005

Sumber: Dinas Kesehatan Kuantan Singingi 2005

No Jenis Fasilitas Kesehatan Jumlah

1. Rumah Sakit 1

2. Puskesmas 15

3. Poliklinik 3

4. Puseksmas Pembantu 60

5. Balai Pengobatan 1

6. Apotik 2

7. Toko Obat 8

8. Puskesmas Keliling 11


Tabel 3.10. Jumlah Petugas Kesehatan Di Kabupaten KuantanSingingi Tahun 2005

Sumber: Dinas Kesehatan Kuantan Singingi 2005

Dengan melihat jumlah petugas kesehatan maka yangterbanyak adalah bidan dan perawat, sedangkan jumlah dokteryang ada masih kurang bila di bandingkan dengan jumlahpenduduk. Kalau dibandingkan jumlah dokter dengan jumlahpenduduk maka setiap dokter harus melayani sebanyak 7.037penduduk, sedangkan untuk keseluruhan petugas, makaseorang petugas harus melayani 903 penduduk.

Usia harapan hidup bagi masyarakat Kuantan Singingisampai pada akhir tahun 2005 adalah sebesar 65 tahun. Untukmeningkatkan usia harapan hidup tersebut tentu harus adausaha-usaha untuk meningkatkan kwalitas kesehatanpenduduk.

Di Kabupaten Kuantan Singingi terdapat 15 buah industridari jumlah tersebut 13 buah perusahaan sudah melakukanstudi Amdal dan 2 buah perusahaan belum selesa. Dari industritersebut diduga akan menjadi sumber pencemaran lingkunganoleh karena itu pengawasan terhadap industri tersebut sangatdiperlukan dan salah satu cara untuk melakukan untuk tidakmelakukan pencemaran adalah dengan mengisyaratkan untukmembuat IPAL dari 15 perusahaan tersebut 13 buah sudahmembuat IPAL.

No Status Petugas Jumlah Perbandingan dengan Penduduk

1. Dokter Spesialis 3 1 : 89.136

2. Dokter Umum 38 1 : 7.037

3. Dokter Gigi 16 1 : 16.713

4. Bidan 91 1 : 2.938

5. Perawat 148 1 : 1.806

Jumlah 296 1 : 903


3.3.4. Sarana Wilayah

Kabupaten Kuantan Singingi yang mempunyai dua buahsungai yang cukup besar yaitu Sungai Indragiri yangpanjangnya 500 Km (Atlas Riau, 2001) dan Sungai Singingi.DAS Indragiri di Kuantan Singingi 62,0 persen tetap dibukauntuk lahan pertanian terutama perkebunan yang kemiringanlerengnya cukup curam yang menyebabkan tingkat erosi yangcukup tinggi. Keberadaan Sungai Indragiri dan Sungai Singingitidak berperan penting untuk jalur transportasi. Yang pentingdi kabupaten ini adalah transportasi darat untuk arus barangdan orang. Panjang jalan yang ada di Kabupaten KuantanSingingi dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.11. Panjang Jalan di Kabupaten Kuantan SingingiTahun 2005

Sumber: Dinas Kimpraswil

Tabel diatas menjelaskan panjang dan status jalan dimana sebahagian besar jalan kabupaten berada pada kondisisedang.

3.4. Politik dan Pemerintahan

Kabupaten Kuantan Singingi sebagai Daerah otonomyang baru dibentuk, tentu masih banyak memiliki kekuranganmaupun segi pengisian jabatan-jabatannya. Hal ini secaraumum tampak pada penataan organisasi Dinas-dinas danBadan di lingkungan Pemerintahan Daerah, dan sekretariatanDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Selain itu, terlihatpula pada organisasi pemerintahan Kecamatan dan Desa

No Kondisi Jalan Panjang (Km) Persentase

1. Baik 459,257 23,8

2. Sedang 1.175,213 60,9

3. Rusak 293,121 15,3

Jumlah 1.927,591 100,0


terutama pasca pemekaran Daerah. Kabupaten KuantanSingingi saat ini terdiri dari 12 Kecamatan yang sudah defenitifseluruhnya

Di Daerah ini memang sudah dibentuk DPRD, yangmerupakan persyaratan sebuah Daerah otonom. Kedepan,Lembaga ini setidaknya menjalankan empat fungsi (Alfitra,2003), yaitu (1) membuat peraturan perundangan.(2)membuat penganggaran atau pembiyaan Daerah, (3)mengawasi pelaksanaan kebijakan, dan (4) mewakilikepentingan politik dan publik. Namun sepanjang yang dapatdiamati apabila dilihat dari sisi produktivitas pembuatanperundangan memang relativ belum maksimal. Hal ini antaralain karena memang mengingat pemerintahan dan DPRD baruberumur tujuh tahun, sehingga tingkat kelembagaan politiklembaga ini belum begitu maksimal. Untuk itu memang dirasaperlu upaya aksi dan strategi nyata yang dapat mendorongmasyarakat Kuantan Singingi agar mau mengidentifikasikepentingan politiknya kepada DPRD. Caranya antara lainadalah menciptakan DPRD yang benar-benar mencerminkankepentingan politik masyarakat Kuantan Singingi, bukansebaliknya. Mulai dari proses rekruitmennya, sosialisasi politik,dan hingga fungsi komunikasi politik.

Sebagai lembaga legislatif dilihat dari optimalisasi fungsipembuatan perundang-undangan pada tingkat Kabupaten,hingga tahun 2001 indikasinya cukup positif, karena telahmenghasilkan kurang lebih 30 Peraturan Daerah. Ketiga puluhproduk tersebut merupakan peratauran tantang pajak,retribusi, dan terakhir mengenai sumbangan pihak ketiga (Ibid,2003).

Meskipun demikian, tentu sebagai Daerah yang barudibentuk terdapat sejumlah kepentingan politik masyarakatyang dalam banyak hal harus diakomodasi dan diregulasisecara maksimal sejalan dengan proses perobahan sosial yangberlangsung di Daerah Kuantan Singingi antara lain tanah


ulayat, investasi ditingkat Daerah, dan sebagainya. Hal initentu akan menjadi sangat relevan jika memperhitungkanpengaruh dinamika sosial politik yang berlangsung di daerah-daerah sekitar Kuantan Singingi seperti yang tergambar dariposisi geografis daerah ini. Sebelah utara Kabupaten Kampardan wilayah Kabupaten Pelalawan. Sebelah selatan berbatasandengan Provinsi Jambi, dan sebelah timur berbatasan denganKabupaten Indragiri Hulu, dan wilayah Provinsi Sumaterabarat disebelah barat. Sebab posisi Daerah tersebut tentuberpeluang atau memberikan kemungkinan-kemungkinanbaru baik positif atau kurang menguntungkan.

Sementara itu, sebagai daerah yang berada ditengah-tengah daerah khatulistiwa, daerah Kuantan Singingimenghadapi musim hujan dan musim panas, yang ditandaidengan lahan hutan tropis, berkembangmnya sektor usahaperkebunan terutama karet dan sawit, kemudian ditandai pulacurah hujan yang cukup tinggi. Kondisi alam dan geografisdemikian, tentu akan berpengaruh pada cara berfikir danbertindak pada akhirnya tercermin dari pola interaksimasyarakat. Hal ini antara lain akan terlihat dari prosespenyelenggaraan pemerintahan daerah sehari-harinya, padaakhirnya akan tercermin dari penataan fungsi-fungsi yangharus dikerjakan oleh struktur organisasi pemerintah DaerahKuatan Singingi di masa-masa akan datang.***

Documents

Bab 3 DESKRIPSI DAERAH KAJIAN