Upload
duongdan
View
257
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
Gambaran umum yang akan dibahas yaitu mengenai riwayat perusahaan,
Struktur organisasi, serta tugas dan wewenang.
3.1.1 Riwayat Perusahaan
D’loft Apartemen adalah sebuah hunian apartemen bertipe sewa-
beli yang didirikan sejak pertengahan tahun 2009. D’loft Apartemen
didirikan dan dimiliki oleh satu pemilik tunggal perseorangan hingga saat
ini. D’loft Apartemen dibangun di daerah strategis hunian dengan target
market perkantoran dan perkuliahan di wilayah Kemanggisan Jakarta
Barat,Gedung ini terletak diatas lahan seluas 4.023 m2 dengan pencapaian
tingkat hunian rata-rata 83 %.
Faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat hunian pada D’loft
Apartemen karena D’loft Apartemen tereletak di pusat perkuliahan Binus
University yang memiliki jumlah mahasiswa lenih dari 20.000 mahasiswa
(Sumber : IT Direktorat Data Center,Universitas Bina Nusantara,2013) ,
dan tidak semua mahasiswa memiliki tempat tinggal di Jakarta. Sehingga
para mahasiswa pendatang dari provinsi lain ini memerlukan sarana tempat
tinggal sewa dengan harga terjangkau dan disertai fasilitas yang baik,yang
sesuai dengan dasar visi D’loft Apartemen yaitu menyediakan tempat
hunian yang nyaman, tenang,dan asri dengan harga terjangkau
20
Berikut ini merupakan dataperbandingan jumlah mahasiswa Binus
University, baik dari Jakarta danluar Jakarta selama empat tahun ajaran
terakhir.
Gambar 1.1JumlahMahasiswaBinus University
(Sumber : IT Directorate Bina Nusantara, 2013)
D’loft Apartemen melakukan proses bisnis penjualan unit dan
penyewaan unit sebagai proses bisnis utamanya. Namun, D’loft Apartemen
juga melakukan beberapa proses bisnis tambahan dilokasi yang sama
seperti penyewaan meeting room , mengelola restaurant, minimart dan
fitness center .
Selain D’loft Apartemen ,pihak owner juga menjalani bisnis
penyewaan dan penjualan unit apartemen di beberapa tempat. Sehingga
dalam menjalankan perusahaan,manajemen D’loft Apartemen kerap kali
mengganti karyawan dengan tujuan untuk merotasi karyawan D’loft
Apartemen dengan apartemen lain untuk tujuan pengayaan pengalaman dan
efisiensi.
21
3.1.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang dijelaskan pada umumnya hampir sama
dengan struktur organisasi pada perusahaan lain. Namun karena D’Loft
Apartemen tidak memiliki karyawan dalam jumlah yang banyak, maka
struktur organisasinya pun tidak terlalu rumit.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi D’Loft Apartemen
3.1.3 Tugas dan Wewenang
22
Setiap jabatan dalam perusahaan memiliki tugasnya masing-masing
dalam melaksanakan kegiatan di perusahaan tersebut untuk mencapai
tujuan-tujuan yang diinginkan. Daftar tugas dan wewenang masing-masing
jabatan adalah sebagai berikut :
1. Building manager
Building manager dalam tugas pokoknya adalah
bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dalam
pelaksanaan tugas operasional dan pengelolaan harian D’loft
Apartemen yang meliputi kegiatan sebagai berikut :
Building manager bertanggung jawab secara langsung
didalam kegiatan operasional dan administrasi pengelolaan
gedung D’loft Apartemen dengan melakukan Supervisi tugas dan
koordinasi dengan bidang Finance Head Departement untuk
bertanggung jawab didalam kegiatan operasional dan
administrasi. Dan secara langsung melakukan supervisi terhadap
tugas Maintenance and Technical Head Deparetmen sehubungan
pelaksanaan tugas-tanggung jawab dengan Maintenance &
Technical Department dalam pengoperasian dan pemeliharaan
semua perlengkapan mesin serta peralatan D’loft Apartemen
seperti Lift, Air Conditioning, Diesel Generating Set,
perlengkapan listrik/plumbing, perlengkapan alat-alat teknis
lainnya, pemeliharaan kebersihan dan perbaikan gedung.
Building manager bertanggung jawab dalam membantu
kelancaran kinerja untuk :
23
a. Security Department
b. Tenant relation &unit marketing Departement team
c. Finance Departement
d. Maintenance and Technical Departement
2. Finance Head Departement
Finance Head Departement didalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab melakukan supervisi dan koordinasi
yang meliputi kegiatan sebagai berikut :Menyusun dan
menyiapkan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba
perusahaan, menyusun dan melaporkan laporan perpajakkan,
menyiapkan data-data yang diperlukan audit sehubungan dengan
laporan audit tahunan, mengatur keuangan perusahaan secara
efisien dan efektif, menjaga kerahasiaan data-data keuangan
perusahaan.
3. Maintenance and Technical Head Deparetmen
Maintenance and Technical Head Deparetmen bekerja
dan bertanggung jawab dalam membantu Housekeeping and
Technical Division dalam melakukan supervisi dan koordinasi
untuk mengkoordinir operasional, sebagai berikut :
24
Membina serta mengkoordinir anggotanya untuk
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan. Memelihara serta
mengupayakan agar mesin-mesin serta peralatan yang
dipertanggung jawabkan tetap baik, dapat beroperasi dengan
lancar dan awet.
Bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara
hubungan baik yang berkesinambungan dengan Tenant yang
meliputi masalah pelayanan serta keluhan yang berhubungan
dengan teknik. Membuat program kerja pemeliharaan, perbaikan
dan penggantian suku cadang untuk mesin-mesin serta peralatan
yang dibawahinya.
Melaksanakan pengecekan, pemeliharaan terhadap mesin-
mesin serta peralatan-peralatan yang dibawahinya.Melaksanakan
pekerjaan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi pada mesin-
mesin, peralatan-peralatan dan lain-lain yang dibawahinya.
Sedangkan untuk pekerjaan-pekerjaan yang secara teknis
harus dikerjakan oleh aKontraktor agar dilaporkan kepada
atasannya.Mencatat seluruh pekerjaan pemeliharaan dan
perbaikan kedalam data service, repair dan over haul.
Mengecek ampere motor listrik, kabel-kabel utama power
supply atau penerangan sebagai data atau perbandingan atau
keamanan terhadap kabel-kabelnya. Melakukan pekerjaan-
pekerjaan atas permintaan tenant khususnya untuk penambahan
25
power, penggeseran lampu dan lain-lain yang berkaitan dengan
instalasi listrik.
4. Tenant relation &unit marketing head departmemen
Tenant relation &unit marketing head departmemen
didalam melakukan tugasnya bertanggung jawab dan melakukan
kegiatan sebagai berikut :
Menciptakan dan memelihara hubungan baik yang
berkesinambungan
dengan Tenant (Penyewa) yang meliputi masalah pelayanan,
keluhan, claim, hukum, surat menyurat, mendata daftar penyewa,
mendata status ruangan dan sistem administrasi. Melaksanakan
kegiatan pemasaran unit apartemen yang masih tersedia. Dengan
melakukan kegiatan promosi, pamasangan iklan atau News Letter.
Membantu dalam melakukan hubungan dengan Marketing
Agent atau calon Tenant untuk memasarkan unit yang masih
kosong. Mengadakan survey dan mencari data yang berhubungan
dengan kegiatan Marketing. Melaksanakan penagihan kepada
seluruh penyewa dengan koordinasi bagian keuangan.
Mengidentifikasi peluang dan target pasar huniat sewa
apartemen. Melakukan promosi / penawaran unit apartemen yang
masih tersedia, Membuat perjanjian sewa,
26
Membangun hubungan yang baik dengan tenant,
Mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan tenant, Menampung
dan menindak lanjuti keluhan serta keinginan tenant.
5. Security & Parking head departement
Security & Parking head departement bertugas membantu
anggota daripada parking division & security division dalam
menjalankan tugasnya. Hal-hal yang dikerjakan oleh seorang
Security & Parking head departement antara lain :
Memonitor annggota security dalam menjaga keamanan
D’loft Apartemen membuat laporan rincian pemasukan dari parkir
mobil dan motor harian di D’loft apartemen, membuat jadwal
kerja beserta rotasi nya untuk anggota security dan anggota
parking.
3.2 Sistem yang Sedang Berjalan
Berikut ini adalah penyajian sistem yang sedang berjalan di D’Loft
Apartemen yang menggunakan Data Flow Diagram.
3.2.1 Data Flow Diagram dari Sisten yang Sedang Berjalan
Diagram yang digunakan untuk menjelaskan sistem yang sedang
berjalan yaitu Context Diagram dan Diagram nol.
a. Context Diagram
27
Proses bisnis yang terjadi pada D’Loft Apartemen dilakukan
oleh Maintenance and Technical Departement , Tenant relation &
unit marketing team , Building & operation Management. Ketiga
aspek ini menjadi tokoh penting dalam proses bisnis utama yang
terjadi pada D’Loft Apartemen yaitu memberikan pelayanan yang
terbaik untuk tenant atau calon tenant.
Maintenance and Technical Departement bertindak sebagai
aspek pendukung manajemen D’Loft Apartemen di bidang persiapan
fasilitas dan penanganan keluhan. Tenant relation & unit marketing
team bertindak sebagai bagian dari D’Loft Apartemen yang berinteraksi
langsung dengan tenant/calon tenant dan membantu semua keperluan
tenant seperti proses penyewaan, pembayaran tagihan , menerima kritik
dan saran serta keluhan dari tenant. Building & operation Management
bertindak sebagai kepala dari proses bisnis yang berjalan di D’Loft
apartemen karena dalam tugasnya Building & operation Management
melakukan pengecekan dan memberikan persetujuan untuk setiap
transaksi yang terjadi di D’loft Apartemen.
Context diagram dari sistem yang sedang berjalan pada D’loft
Apartemen dapat dijelaskan dengan diagram berikut :
29
b. Diagram nol
Proses yang akan dijelaskan dengan diagram 0 adalah
prosedur penyewaan unit , prosedur permintaan fasilitas, prosedur
pembayaran, prosedur menyampaikan Kritik & saran, prosedur
penanganan keluhan, dan yang terakhir prosedur pembuatan
laporan. Gambar diagram 0 seperti yang ditunjukan pada gambar
3.3.
• Prosedur Penyewaan Unit
Prosedur dari penyewaan unit apartemen pada D’loft
apartemen adalah sebagai berikut :
Tenant dapat langsung datang menemui bagian Tenant
relation &unit marketing Team untuk berkonsultasi mengenai
spesifikasi unit yang akan disewa, harga sewa, berkas apa saja
yang dibutuhkan untuk menyewa, prosedur pembayaran sewa,
melihat langsung keadaan ruangan yang diinginkan, dan
bernegosiasi harga sewa.
Setelah tenant telah selesai berkounsultasi dan
memutuskan untuk setuju, Tenant relation &unit marketing Team
akan memberikan formulir penyewaan. Tenant diharuskan
mengisi formulir penyewaan dan mengembalikannya kepada
Tenant relation &unit marketing Team disertai dengan berkas-
30
berkas yang diminta oleh pihak Tenant relation &unit marketing
Team.
Tenant relation &unit marketing Team memeriksa
kelengkapan formulir yang diisi oleh tenant apakah data yang
diminta sudah lengkap atau belum. Jika sudah lengkap, data-data
tersebut akan langsung dimasukkan dan diketik kedalam file
penyewaan unit pada Ms. Excel. Jika belum lengkap, akan
dikembalikan lagi kepada tenant untuk dilengkapi
Setelah pengisian formulir dan penyerahan berkas , tenant
diharuskan untuk menandatangani dan menyetujui surat perjanjian
sewa yang diberikan oleh pihak Tenant relation &unit marketing
Team.
Surat perjanjian yang sudah ditandatangani diatas materai
oleh tenant kemudian diserahkan kepada pihak Building
&operation management untuk diperiksa dan menunggu
persetujuan dari pihak Building &operation management untuk
peresmian kontrak perjanjian penyewaan unit oleh tenant.
• Prosedur Permintaan Fasilitas
Pada saat proses penyewaan unit apartemen di
D’Loft Apartemen oleh tenant telah selesai. Dimana pihak
Building &operation management telah memberikan persetujuan,
tenant dapat melakukan permintaan fasilitas tambahan.
31
Prosedur dari permintaan fasilitas pada D’loft apartemen
adalah
sebagai berikut :
Tenant mendatangi kantor maintenance and technical
departement untuk melakukan permintaan fasilitas. Tenant akan
bertemu dengan tech supervisor atau house keeping supervisor
tergantung dari jenis fasilitas yang diinginkan tenant.
Setelah mengetahui jenis permintaan fasilitas yang
diinginkan oleh tenant, supervisor pada maintenance and
technical departement yang bersangkutan segera melakukan
koordinasi kepada anggotanya untuk mengkaji dan menyiapkan
permintaan fasilitas
Jika permintaan fasilitas yang diminta oleh tenant tersedia
berdasarkan pengecekan yang dilakukan maintenance and
technical departement, head of maintenance and technical
departement memberikan surat laporan persiapan fasilitas kepada
Tenant relation &unit marketing Team untuk kemudian diberikan
kepada tenant dan menjadi arsip data tambahan untuk
pembayaran.
• Prosedur pembayaran
Data - data tenant dikumpulkan oleh Tenant relation
&unit marketing Team untuk kemudian dibuat tagihan seluruh
32
penyewaan ruangan berdasarkan lama waktu penyewaan ruangan
dan diberikan kepada tenant.
Tenant wajib membayar cicilan setiap bulan atau pertiga
bulan dengan melakukan pembayaran Down Payment dan
Deposito terlebih dahulu.Tenant relation &unit marketing
Departement memberikan tagihan pembayaran sewa unit
ditambah permintaan fasilitas kepada tenant.Pembayaran
dilakukan tenant dengan cara mentransfer uang ke rekening
Perusahaan atau pembayaran langsung di kasir. Keabsahan
pembayaran menunggu konfirmasi dari pihak Building
&operation management.
• Prosedur menyampaikan Kritik & Saran
Prosedur dari pemberian kritik dan saran pada D’loft
apartemen adalah sebagai berikut :
Saran dan kritik yang diberikan oleh tenant tidak harus selalu
ditangani. Karena tidak seperti keluhan yang langsung ditampung
dan
ditangani oleh Tenant relation &unit marketing team lalu
disampaikan kepada departement terkait yang pasti ditangani
secepat mungkin. Namun jika saran dan kritik yang masuk dinilai
mendesak dan penting, maka akan ditangani sesuai
prosedur yang berlaku.
33
Saran dan kritik yang diajukan oleh tenant akan diterima oleh
Tenant relation &unit marketing team.Saran dan kritik yang
diterima kemudian dimasukkan secara manual ke dalam file di
Ms. Excel. Kemudian rincian laporan saran dan kritik akan
dikirimkan ke bagian Building &operation management. Rincian
saran dan kritik akan dipertimbangkan oleh bagian Building
&operation management untuk menentukan apakah saran dan
kritik tersebut mendesak dan penting untuk dilakukan penanganan
atau tidak. Jika ternyata mendesak dan penting akan langsung
ditangani. Jika tidak, saran dan kritik tersebut tidak
ditindaklanjuti.
Building &operation management akan menandai dan
menulis tanggal saran dan kritik selesai ditangani pada file saran
dan kritik di Ms. Excel.
• Prosedur Penanganan Keluhan
Prosedur dari penyewaan unit apartemen pada D’loft
apartemen adalah sebagai berikut :
Pengajuan keluhan akan diajukan oleh tenant kepada
karyawan Tenant relation &unit marketing Team.Pengajuan
keluhan dilakukan melalui telepon atau datang langsung ke kantor
Tenant relation &unit marketing Departement. Karyawan Tenant
relation &unit marketing Team akan langsung mencatat data
34
informasi rincian keluhan secara manual dengan mengetik pada
data keluhan di Ms. Excel.
Karyawan Tenant relation &unit marketing Team akan
mendaftarkan keluhan untuk ditujukan kepada Building
&operation management untuk meminta persetujuan penanganan
keluhan dari pihak Building &operation management.
Jika pihak Building &operation management menyetujui
penanganan keluhan , anggota daripada Building &operation
management akan mengirimkan surat persetujuan penanganan
keluhan kepada head of maintenance and technical departement
Head of maintenance and technical departement
mengkoordinir supervisenya untuk segera mmenyiapkan
anggotanya untuk penanganan keluhan fasilitas.Jika keluhan
fasilitas telah selesai ditangani, maka karyawan Head of
maintenance and technical departement akan menghubungi
kembali karyawan Tenant relation &unit marketing team untuk
menyampaikan bahwa keluhan fasilitas telah ditangani.
Tahapan akhir dari proses penanganan keluhan yaitu pihak
Tenant relation &unit marketing team menyampaikan laopran
hasil penanganan keluhan jepada tenant. Tenant relation &unit
marketing team juga bertugas mengevaluasi kinerja penanganan
keluhan dengan melakukan survey kepada tenant
35
• Prosedur Pembuatan Laporan
Proses dan prosedur pembuatan laporan penyewaan unit
pada D’Loft Apartemen dapat dijelaskan sebagai berikut :
Seluruh departement wajib membuat laporan perihal
semua aktivitas yang mereka jalankan. Maintenance and technical
departement wajib melaporkan persiapan fasilitas yang diminta
oleh tenant , dan juga membuat laporan hasil penanganan keluhan
yang berhasil diselesaikan.
Sementara Tenant relation &unit marketing team bertugas
untuk membuat laporan pembayaran yang telah dilakukan oleh
tenant.Selain itu Tenant relation &unit marketing team
mengumpulkan setiap transaksi penyewaan unit apartemen yang
dilakukan tenant pada periode bulan yang diinginkan sesuai yang
telah ditetapkan. Pembuatan dan pencetakan laporan penyewaan
ruang kantor biasanya dilakukan setiap satu bulan sekali secara
rutin, dan seluruh transaksi dikelompokkan dan dihitung total
tagihannya ke dalam sebuah file di Ms. Excel. Selain membuat
laporan pembayaran, tenant relation & unit marketing team
bertugas membuat laporan kritik dan saran yang di terima dari
tenant.
Semua laporan yang telah dibuat ditujukan pada 1 pihak,
yakni Building &operation management.Tujuan pembuatan
laporan pada setiap transaksi adalah sebagai bukti yang jelas dan
juga sebagai parameter untuk Building &operation management
36
melakukan evaluasi dan kroscek pada setiap transaksi yang terjadi
di sistem D’Loft Apartemen.Biasanya proses evaluasi diadakan 1
kali setiap tahunnya.
Gambar 3.3 Diagram 0
37
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Berdasarkan analisis kami, sistem yang saat ini berjalan D’Loft
apartemen masih mengandalkan proses pengolahan data secara manual.
Oleh karena itu kami merumuskan kebutuhan-kebutuhan sistem yang bisa
memperbaiki kekurangan dari sistem yang saat ini sedang berjalan.
Kebutuhan sistem yang saat ini telah berjalan adalah sebagai berikut :
1. D’Loft apartemen membutuhkan suatu sistem basis data yang
terkomputerisasi dan terintegrasi untuk dapat menyimpan dan
mengelola data-data proses penyewaan unit, dan penanganan
keluhan dengan baik.
2. D’Loft apartemen membutuhkan suatu aplikasi penyewaan unit
berbasis web agar tenant tidak harus datang secara langsung untuk
melihat spesifikasi unit, status unit , melakukan booking unit, dan
menyampaikan keluhan.
3. Aplikasi penyewaan unit dan penanganan keluhan berbasis web
juga harus mampu berhubungan dengan sistem basis data
sehingga pihak admin dapat melihat rincian data-data penyewaan
unit dan penanganan keluhan, maupun mencetak data data
tersebut secara otomatis untuk kebutuhan pengambilan keputusan
dipihak manajerial.
38
3.2.3 Permasalahan yang Dihadapi
Dengan menggunakan sistem yang sedang berjalan saat ini,
D’Loft apartemen menemui beberapa kendala. Permasalahan yang
dihadapi oleh D’Loft apartemen terkait sistem yang saat ini sedang
berjalan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Proses transaksi penyewaan unit dan pelayanan keluhan masih
dilakukan secara manual, sehingga menyebabkan proses
penyelesaian transaksi pada D’loft Apartemen membutuhkan
waktu yang lama, dan menjadi tidak efektif.
2. Penyimpanan dan pengelolahan data disimpan terpisah ke dalam
format dan file berbeda, dan tidak terkumpul menjadi satu
database. Hal ini menyebabkan pemeliharaan dan pencarian data
akan mengalami kesulitan jika data terus bertambah.
3. Tingkat keamanan data laporan masih rendah, karena memiliki
kemungkinan dimanipulasi oleh pihak yang tidak mempunyai hak
akses data.
4. Pihak manajerial sulit mengambil keputusan karena sistem yang
berjalan tidak terintegerasi.
39
3.2.4 Solusi Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan diatas, maka dapat dirumuskan
solusi pemecahan masalah sebagai berikut :
1. Merancang basis data untuk penyewaan unit pada D’Loft apartemen, agar
pengelolahan data jauh lebih baik dan terintegerasi pada satu database.
2. Merancang suatu aplikasi web yang menangani proses penyewaan unit
dan penanganan keluhan , agar proses transaksi dan penyelesaian masalah
dapat dilakukan tanpa perlu adanya pertemuan langsung.
3. Menciptakan integerasi di sistem, yang menaungi proses transaksi yang
terjadi dengan sistem pengelolahan data, agar pihak manajerial tidak sulit
dalam pencarian informasi untuk pengambilan keputusan.
4. Menambahkan fungsi log in menggunakan user name dan password yang
disertai validasi tambahan, yang berfungsi untuk pencegahan terjadinya
manipulasi data dan penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak
mempunyai hak akses.