Upload
danglien
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
35
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Tentang Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri
3.1.1 Sejarah Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri
Sejarah berdirinya Pusat Laboratorium Forensik ( Puslabfor ) Mabes Polri
dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut :
1. Periode 1954 – 1959
Didirikan di Jakarta 15 Januari 1954 order KKN no.1 / VIII / 1954 yang
dirintis oleh Pimpinan Kepolisian Negara Sebelumnya. Labkrim cabang
Surabaya didirikan tanggal 16 April 1957 Skep KKN no.26 / Lab / 57 secara
administrasi dibawah Kantor Polisi Komisaris Jatim dibantu oleh Depot
Pharmasi Depkes di Surabaya dan Kamar mayat Rumah Sakit Dr. Soetomo
Surabaya. Tanggal 2 Januari 1956 telah mulai kegiatan – kegiatan
pemeriksaan ilmiah laboratories.
2. Periode 1959 – 1963 Tahun 1959 Labkrim dipisahkan dari Dinas Reskrim
Mabes Polisi Negara peraturan Menteri Muda Kepolisian no. 1 / PRT / MMK
/ 1960 tanggal 20 Januari 1960 dibawah langsung Komando dan Pengawas
Menteri Muda Kepolisian. Tap MPRS no. II / MPRS / 1960
menyempurnakan Laboratorium Kepolisian Negara sehingga mencapai mutu
yang tinggi diantara Negara – Negara Asia.
36
3. Periode 1963 – 1964
Berkembang melakukan pelayanan masalah – masalah teknik yang
diperlukan oleh unsur – unsur Operasional Kepolisian lainnya. Instruksi
Menteri Kastaf Akpol no. 4 / Instruksi / 1963 tanggal 25 Januari 1963
bergabung menjadi Lembaga Laboratorium dan Identifikasi Departemen
Kepolisian.
4. Periode 1964 – 1970
SK Menpangab No. Pol : 11 / SK / MK / 1964 tanggal 14 Februari 1964
dipecah menjadi Direktorat Laboratorium Kriminil dan Direktorat
Identifikasi.
5. Periode 1970 – 1977
SK Menhankam Pangab no. SKEP / A / 385 / VIII.1970 menjadi
Laboratorium Kriminal Koserse dibawah Komando Utama Pusat Reserse.
Tahun 1972 melaksanakan operasi Narkotik B dan penyuluhan keseluruh
Indonesia.
6. Periode 1977 – 1984
Tanggal 1 Juli 1977 SKEP Menhankam Pangab no. SKEP / 15 / IV / 1976
dan Skep Kapolri No. Pol : SKEP / 50 / VII / 1977 ditetapkan sebagai Badan
Pelaksana Pusat di tingkat Mabes Polri langsung dibawah Kapolri yang
dikoordinasikan oleh Deputi Kapolri. SKEP PANGAB no. KEP / 11 / P / III /
1984 dan SK Kapolri No. Pol : KEP / 09 / X / 1984 Labkrim Polri
berkedudukan di dalam Direktorat Reserse.
37
7. Periode 1984 – 1992
SK Kapolri No. Pol : KEP / 09C / X / 1984 Labkrim Polri dirubah menjadi
Badan Pelaksana Pusat pada tingkat Mabes Polri.
8. Periode 1992 – 1994
Berdasarkan Surat Keputusan Pangab No. Kep / 11 / X / 1992 tanggal 5
Oktober 1992 menjadi Pusat Laboratorium Forensik Polri dan Surat
Keputusan Kapolri No. Kep / 11 / XII / 1993 tanggal 31 Desember 1993
tentang Penyempurnaan Pokok – pokok Organisasi dan Prosedur beserta
daftar susunan dan perlengkapan Badan pada tingkat Mabes Polri.
9. Periode 1994 – 1997
Berdasarkan Surat Keputusan Pangab No. Kep / 10 / VII / 1997 tanggal 7 Juli
1997 Pusat Laboratorium Forensik Polri disingkat menjadi Puslabfor Mabes
Polri.
3.1.2 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
3.1.2.1 Kedudukan
Pusat Laboratorium Forensik Polri disingkat Puslabfor Polri adalah badan
pelaksana pusat pada tingkat Mabes Polri yang berkedudukan langsung dibawah
Kapolri.
3.1.2.2 Tugas
Puslabfor Polri bertugas membina dan melaksanakan kriminalistik
sebagai ilmu dan penerapannya untuk mendukung pelaksanaan tugas Polri yang
meliputi Kimia Forensik, Narkotika Forensik, Toksikologi Forensik, Fisika
38
Forensik, Ballistik dan Metalurgi Forensik, Dokumen Forensik, dan Fotografi
Forensik.
3.1.2.3 Fungsi
Dalam Rangka pelaksanaan operasional, fungsi Laboratorium Forensik
Polri adalah sebagai penyelenggara segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan
operasionalisasi laboratories kriminalistik yang meliputi :
a. Pelaksanaan dukungan pemeriksaan teknik laboratories kriminalistik
terhadap benda bukti ( physical – evidence ) yang berasal dari suatu
tindak pidana.
b. Pelaksanaan dukungan pemeriksaan teknik kriminalistik di tempat
kejadian ( crime scene ).
c. Pelaksanaan dukungan lainnya terhadap penggelaran operasi
kepolisisan baik operasi rutin maupun operasi khusus.
Secara struktural tugas, peran, dan fungsi Laboratorium Forensik Polri
tersebut diwadahi dalam 4 ( empat ) Departemen Operasional yang
pembagiannya didasarkan kepada aspek ilmu kriminalistik / forensic
yang disesuaikan dengan bidang tugasnya antara lain :
1. Departemen Kimia dan Biologi Forensik
2. Departemen Fisika Forensik
3. Departemen Ballistik dan Metalurgi Forensik
4. Departemen Dokumen dan Uang Palsu Forensik
39 3.1.3 Struktur Organisasi Puslabfor Mabes Polri
Untuk mengetahui dengan jelas kerangka pembagian tugas dan tanggung
jawab setiap anggota organisasi, berikut ini menggambarkan struktur organisasi
Puslabfor Mabes Polri.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puslabfor Mabes Polri
40
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Labfor Cabang
3.2 Sistem Yang Sedang Berjalan
3.2.1 Prosedur Aliran Data Perkara
Prosedur aliran data perkara yang sedang berjalan pada Puslabfor Mabes
Polri saat ini adalah sebagai berikut :
1. Customer dalam hal ini adalah kewilayahan seperti Polsek, Polres,
dan Polda memberikan berkas perkara ke Puslabfor atau Labfor
Cabang.
41
2. Tata Urusan Dalam ( Taud ) memasukkan data berkas yang
diterima lalu diserahkan ke Departemen / Unit yang bersangkutan.
3. Departemen / Unit memperbaharui data setelah terlebih dahulu
data – data tersebut diperiksa. Data yang diperbaharui adalah
Jenis Riksa, Hasil Riksa, dan Tanggal Selesai. Setelah selesai
diserahkan kembali ke Taud.
4. Taud menvalidasi data yang telah selesai diperiksa. Data – data
yang telah selesai kemudian disimpan sebagai arsip dan untuk
kepentingan pembuatan laporan.
42
mulai
TAUDCustomer
(Polsek,Polres,Instansilain)
Departemen / Unit
Selesai
Ya
Menginput databerkas perkara
Update berkasperkara
Tidak
Menerima BerkasPerkara
MenyerahkanBerkas untuk
diperiksa
Menyerahkanberkas ke Taud
MenyerahkanBerkas Perkara
Memeriksa Berkas
Valid
Gambar 3.3 Flow Chart Sistem Yang Sedang Berjalan
43 3.2.2 Prosedur Laporan Perkara
Selama ini prosedur laporan perkara dari Labfor cabang ke Puslabfor
masih menggunakan jasa layanan Pos Indonesia. Setelah semua data perkara di
Labfor cabang selama periode tertentu telah selesai, maka Kepala Cabang
membuat laporan berupa rekapan data perkara yang berisi sisa kasus yang lalu,
jumlah kasus yang masuk, jumlah kasus yang selesai, dan sisa kasus saat ini.
Setelah rekapan data tersebut dibuat, laporan tersebut dikirimkan ke Puslabfor
berbentuk laporan dan disket yang berisi soft copy laporan tersebut.
3.3 Permasalahan Yang Dihadapi
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan dengan cara wawancara dengan
Sekretaris Puslabfor Mabes Polri, permasalahan yang dihadapi saat ini adalah
masalah pengiriman laporan perkara yang masih menggunakan sistem
manual,yaitu melalui jasa layanan Pos. Hal itu dapat menyebabkan waktu yang
dibutuhkan agar laporan tersebut sampai dengan tepat waktu menjadi lebih lama.
Selain itu, disket yang dikirimkan seringkali tidak bisa dibuka karena beberapa
hal.
Selain masalah pengiriman laporan, masalah yang lain adalah dalam hal
pengarsipan. Selama ini, laporan yang telah selesai disimpan begitu saja di dalam
lemari dan kurang teratur. Hal tersebut menyebabkan susahnya dalam hal
pencarian data. Sebagai gambaran, rata – rata Puslabfor menangani kasus kurang
lebih sebanyak 3000 perkara dalam setahun.
44 3.4 Usulan Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh Puslabfor Mabes Polri,
penulis mengusulkan agar dibuatnya suatu sistem aplikasi yang dapat
memudahkan dalam hal pengiriman laporan perkara dan pengarsipan. Sistem
aplikasi ini memungkinkan untuk Labfor Cabang mengirimkan laporan secara
cepat dengan menggunakan jaringan internet melalui web.
Selain itu, para anggota dapat membuat data kasus yang masuk langsung
melalui aplikasi ini dan langsung disimpan kedalam database sehingga
memudahkan untuk pengarsipan dan perubahan data. Aplikasi ini juga dapat
memudahkan Kepala Puslabfor merekapitulasi banyaknya kasus yang telah
ditangani, baik yang sudah selesai maupun yang belum.
45 3.5 Sistem Yang Diusulkan
3.5.1 Class Diagram
+updatestatusu()+rekap()
-nama-pass-kota-status
Karyawan unit
+laporan()+updatestatust()
-nama-pass-kota-status
Karyawan taud
+rekap()+dicek()
-data-bulan-tahun-polda-kota
rekap
+ubahuser()+rekap()
-nama-pass-kota-status
admin
+simpan()
-jenispemeriksaan-jenisbarangbukti-jumlahbarangbukti-pemeriksa-tanggalmulai-tanggalselesai-hasilpemeriksaan-memo
updatestatusu
+simpan()
-nosurat-tanggalmasuk-namaperkara-polsek-polres-polda-instansi-nolab-jenispemeriksaan-jenisbarangbukti-jumlahbarangbukti-memo
laporan
+selesai()+belum selesai()
updatestatust
+ubahuser()+dicatat()
-nama-pass
ubahuser
1..*
1
11..*
1..* 0..*
1..* 0..*
1..*
0..*
1..*
1..*
1..* 1..*
1..*
1..*
+kinerja taud dan unit()+dicek()
-data-bulan-tahun-kota
kinerja taud dan unit
1..*
1
Gambar 3.4 Class Diagram
46
3.5.2 Use Case Diagram
System Pelaporan Perkara Berbasis Web PadaPuslabfor
karyawan unit
karyawan taud
Admin
update statuslaporanu
melihat rekap
ubah nama danpass
membuat laporan
update statuslaporant
melihat halamantentang puslabfor
melihat halamanvisi dan misi
melihat halamansejarah puslabfor
melihat halamanstruktur organisas
i
melihat halamankontak kami
melihat kinerjataud dan unit
cari laporanperkara
melihat grafikrekap
Gambar 3.5 Use Case
47 3.5.3 Activity Diagram
sistemuser
membuka aplikasi atau website
memasukan id dan password pada form masuk
kirim id dan password
menampilkan halaman utama
mengecek id dan password
menampilkan pesan kesalahan
masuk halaman sesuai autorisasi
menyimpan informasi user
[Benar]
[Salah]
Gambar 3.6 Activity Diagram Masuk
48
TAUD SISTEM
kirim data mengecek data yang dikirim
mengisi form laporan perkara
[valid]
menampilkan pesan kesalahan
menyimpan data
[ya]
[tidak]
Gambar 3.7 activity diagram pengisian laporan taud
49
TAUD SISTEM
memilih perkara menampilkan laporan perkarastatus2=selesai
menekan tombol
update statusperkara
memilih menu "status perkara" menampilkan perkara yang ada
status1=selesai status2=belum selesai
[belumselesai][selesai]
Gambar 3.8 Activity diagram update status laporan taud
50
UNIT SISTEM
memilih perkaramenampilkan laporan
perkarastatus2=belum selesai
update laporan perkara
memilih menu "status perkara" menampilkan perkara yang ada
kirim laporanperkara
mengecek laporan perkara yangdikirim
[valid]
menampilkan pesan kesalahan
[ya]
[tidak]
menyimpan laporanperkara
status2=selesai
Gambar 3.9 Activity diagram update status laporan unit
51
UNIT SISTEM
memilih menu "rekap perkara" menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per bulan
menampilkan hasil rekap
memilih bulan yang ingin ditampilkan
Gambar 3.10 Activity diagram rekap perkara per bulan
52
ADMIN/UNIT(JAKARTA) SISTEM
memilih menu "rekap perkara" menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per bulan
menampilkan hasil rekap
memilih bulan dan kota yang ingin ditampilkan
Gambar 3.11 Activity Diagram Rekap Per Bulan (Admin dan Unit Jakarta)
53
UNIT SISTEM
memilih menu "rekap perkara" menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per tahun
menampilkan hasil rekap
memilih tahun yang ingin ditampilkan
Gambar 3.12 Activity Diagram Rekap Per Tahun
54
ADMIN/UNIT(JAKARTA) SISTEM
memilih menu "rekap perkara" menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per tahun
menampilkan hasil rekap
memilih tahun dan kota yang ingin ditampilkan
Gambar 3.13 Activity Diagram Rekap Per Tahun (Admin dan Unit Jakarta)
55
UNIT SISTEM
memilih menu "rekap perkara" menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per polda
menampilkan hasil rekap
memilih bulan yang ingin ditampilkan
Gambar 3.14 Activity Diagram Rekap Per Polda Per Bulan
56
ADMIN/UNIT(JAKARTA) SISTEM
memilih menu "rekap perkara" menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per polda
menampilkan hasil rekap
memilih bulan dan kota yang ingin ditampilkan
Gambar 3.15 Activity Diagram Rekap Per Polda Per Bulan (Admin dan Unit
Jakarta)
57
UNIT SISTEM
memilih menu "rekap perkara" menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per polda per tahun
menampilkan hasil rekap
memilih tahun yang ingin ditampilkan
Gambar 3.16 Activity Diagram Rekap Per Polda Per Tahun
58
ADMIN/UNIT(JAKARTA) SISTEM
memilih menu "rekap perkara" menampilkan halaman rekap
memilih rekap perkara per polda
menampilkan hasil rekap
memilih tahun dan kota yang ingin ditampilkan
Gambar 3.17 Activity Diagram Rekap Per Polda Per Tahun (Admin dan Unit
Jakarta)
59
TAUD/UNIT/ADMIN SISTEM
memilih menu "status perkara" menampilkan halaman status perkara
mengisi nomor surat yang ingin dicari
menampilkan perkara yang dicari
menekan tombol "cari"
Gambar 3.18 Activity Diagram Cari Perkara
60
ADMIN SISTEM
memilih menu "kinerja taud dan unit" menampilkan halaman kinerja taud dan unit
memilih kinerja taud dan unit perbulan
menampilkan hasil kinerja taud danunit
memilih bulan yang inginditampilkan
menampilkan halaman kinerja taud dan unit perbulan
Gambar 3.19 Activity Diagram Kinerja Taud dan Unit Per Bulan
61
ADMIN SISTEM
memilih menu "kinerja taud dan unit" menampilkan halaman kinerja taud dan unit
memilih kinerja taud dan unit pertahun
menampilkan hasil kinerja taud danunit
memilih tahun yang inginditampilkan
menampilkan halaman kinerja taud dan unit pertahun
Gambar 3.20 Activity Diagram Kinerja Taud dan Unit Per Tahun
62
SistemPengunjung Web
membuka website
membuka halaman utama
memilih halaman tentang puslabfor
menampilkan halaman tentang puslabfor
Gambar 3.21 Activity Diagram Tentang Puslabfor
63
Pengunjung Web Sistem
membuka website
membuka halaman utama
memilih halaman visi dan misi
menampilkan halaman visi dan misi
Gambar 3.22 Activity Diagram Visi dan Misi
64
SistemPengunjung Web
membuka website
membuka halaman utama
memilih halaman sejarah puslabfor
menampilkan halaman sejarah puslabfor
Gambar 3.23 Activity Diagram Sejarah Puslabfor
65
Pengunjung Web Sistem
membuka website
membuka halaman utama
memilih halaman struktur organisasi
menampilkan halaman struktur organisasi
Gambar 3.24 Activity Diagram Struktur Organisasi
66
SistemPengunjung Web
membuka website
membuka halaman utama
memilih halaman kontak kami
menampilkan halaman kontak kami
Gambar 3.25 Activity Diagram Kontak Kami
67
3.5.4 Sequence Diagram
Karyawan unit/taud/admin
masuk database
login()
cek nama, pass, status, kota()
valid nama, pass, status, kota()
tampilkan halaman yang sesuai()
tidak valid : menampilkan error()
Gambar 3.26 Sequence Diagram Login
68
Karyawan taud
laporan database
laporan()
insert laporan()
laporan berhasil disimpan()
valid insert laporan()
status 1 belum selesai()
status 2 belum selesai()
tidak valid : menampilkan error()
Gambar 3.27 Sequence Diagram Laporan
69
Karyawan taud
update statust database
update statust()
update laporan()
cek status 2 = selesai()
valid update statust()
status 1 = selesai()
status perkara
update statust berhasil()
status perkara belum selesai()
status perkara()
perkara belum selesai()
status 2 = belum selesai()
update statust()
cek status 2 = selesai()
perkara selesai()
Gambar 3.28 Sequence Diagram Update Status Taud
70
Karyawan unit
update statusu database
update laporan()
cek status 2 = belum selesai()
status perkara
status perkara belum selesai()
status perkara selesai()
update statusu()
valid update statusu tanggal selesai = NULL()
update statusu berhasil()
status 2 = belum selesai()
status 2 = selesai()
update statusu berhasil()
valid update status laporan tanggal selesai != NULL()
status perkara belum selesai()
Gambar 3.29 Sequence Diagram Update Status Unit
71
Karyawan unit
rekap database
rekap()
request rekap()
pilih per bulan()
kota = jakarta pilih kota()
update rekap()
tampilkan hasil rekap()
pilih per tahun()
pilih per polda per bulan()
pilih per polda per tahun()
Gambar 3.30 Sequence Diagram Rekap Unit
72
admin
rekap database
rekap()
request rekap()
pilih per bulan()
pilih kota()
update rekap()
tampilkan hasil rekap()
pilih per tahun()
pilih per polda per bulan()
pilih per polda per tahun()
Gambar 3.31 Sequence Diagram Rekap Admin
73
admin
ubah user database
ubah user()
update user()
masukan nama()
masukan pass()
user
pilih user()
valid ubah user()
ubah user berhasil()
user()
tidak valid : menampilkan error()
Gambar 3.32 Sequence Diagram Ubah User
74
Karyawan unit/taud/admin
keluar database
logout()
clear session()
valid clear session()
logout()
Gambar 3.33 Sequence Diagram Logout
75
admin
update statust database
update statust()
meminta laporan()
mengirimkan laporan()
melihat laporan()
status perkara
status perkara selesai dan belum selesai()
laporan tidak ada tampil error()
Gambar 3.34 Sequence Diagram Cari Laporan Perkara
76
Karyawan unit/taud/admin/umum
tentang puslabfor
tentang puslabfor()
tentang puslabfor()
Gambar 3.35 Sequence Diagram Tentang Puslabfor
77
Karyawan unit/taud/admin/umum
visi dan misi
visi dan misi()
visi dan misi()
Gambar 3.36 Sequence Diagram Visi dan Misi
78
Karyawan unit/taud/admin/umum
sejarah puslabfor
sejarah puslabfor()
sejarah puslabfor()
Gambar 3.37 Sequence Diagram Sejarah Puslabfor
79
Karyawan unit/taud/admin/umum
struktur organisasi
struktur organisasi()
struktur organisasi()
Gambar 3.38 Sequence Diagram Struktur Oraganisasi
80
Karyawan unit/taud/admin/umum
kontak kami
kontak kami()
kontak kami()
Gambar 3.39 Sequence Diagram Kontak Kami
81
admin
kinerja taud dan unit database
kinerja taud dan unit()
request kinerja taud dan unit()
pilih per bulan()
update kinerja taud dan unit()
tampilkan hasil kinerja taud dan unit()
pilih per tahun()
Gambar 3.40 Sequence Diagram Kinerja Taud dan Unit
82
3.6 Rancangan Basis Data
Rancangan Basis Data terdiri dari tabel – tabel menggunakan My SQL
yang dapat dilihat pada table berikut ini.
Nama Tabel : Tabel 3.1 tb_user
Primary Key : Nama
Foreign key : IDkota
Field Type Null Nama varchar (20) not null Pass varchar (20) not null IDkota int (2) not null Status varchar (5) not null
Nama Tabel : Tabel 3.2 tb_kota
Primary Key : IDkota
Field Type Null IDkota int (2) not null Kota varchar (10) not null Alamat varchar (30) Null
83
Nama Tabel : Tabel 3.3 tb_laporan
Primary Key : Nosurat
Foreign key : IDkota
Field Type Null Nosurat varchar (30) not null Tanggalmasuk int (8) Null Nama varchar (30) Null Polsek varchar (30) Null Polres varchar (30) Null Polda varchar (30) Null Instansi varchar (30) Null Namap1 varchar (30) Null Namap2 varchar (30) Null Namap3 varchar (30) Null Namap4 varchar (30) Null Tanggalmulai int (8) Null Tanggalselesai int (8) Null Hasil Text Null Memo Text Null status1 varchar (15) Null status2 varchar (15) Null IDkota int (2) not null
Nama Tabel : Tabel 3.4 tb_perkara
Primary Key : Noperkara
Foreign key : Nosurat
Field Type Null Noperkara varchar (15) not null Nosurat varchar (30) not null Nolab varchar (4) Null Jenispemeriksaan varchar (20) Null Jenisbukti varchar (30) Null Jumlahbukti int (3) Null jpunit1 varchar (20) Null jpunit2 varchar (20) Null
84
tb_kota
PK IDkota
kotaalamat
tb_user
PK nama
IDkotapassstatus
tb_laporan
PK nosurat
tanggalmasuknamaperkarapolsekpolrespoldainstansinamap1namap2namap3namap4tanggalmulaitanggalselesaihasilmemostatus1status2IDkota
tb_perkara
PK noperkara
nosuratnolabjenispemeriksaanjenisbuktijumlahbuktijpunit1jpunit2
Gambar 3.41 Database Relational
85 3.7 Rancangan Layar Aplikasi
Gambar 3.42 Rancangan Layar Utama
86
Gambar 3.43 Rancangan Layar Tentang Puslabfor
87
Gambar 3.44 Rancangan Layar Visi dan Misi
88
Gambar 3.45 Rancangan Layar Sejarah Puslabfor
89
Gambar 3.46 Rancangan Layar Struktur Organisasi
90
Gambar 3.47 Rancangan Layar Kontak Kami
91
Gambar 3.48 Rancangan Layar Taud Laporan
92
Gambar 3.49 Rancangan Layar taud Status Perkara
93
Gambar 3.50 Rancangan Layar Taud Ubah Status Perkara
94
Gambar 3.51 Rancangan Layar Departemen / Unit Status Perkara
95
Gambar 3.52 Rancangan Layar Departemen / Unit Ubah Status Perkara
96
Gambar 3.53 Rancangan Layar Departemen / Unit Rekap Perkara
97
Gambar 3.54 Rancangan Layar Admin
98
Gambar 3.55 Rancangan Layar Admin Ubah ID
99
Gambar 3.56 Rancangan Layar Admin Cari Laporan Perkara
100
Gambar 3.57 Rancangan Layar Admin Kinerja Taud dan Unit
101
Gambar 3.58 Rancangan Layar Admin Rekap Perkara
3.8 Spesifikasi Proses
Adapun Pseudecode aplikasi yang dibuat adalah :
Modul Utama
BEGIN modul
Cek session
IF session = null
Panggil header
Panggil menu_um
102
Panggil tentang
Tampilkan Tentang Puslabfor
Panggil visi
Tampilkan Visi dan Misi
Panggil sejarah
Tampilkan Sejarah Puslabfor
Panggil struktur
Tampilkan Struktur Organisasi
Panggil kontak
Tampilkan Kontak Kami
Panggil footer
ELSEIF session = admin
Panggil header
Panggil menu_adm
Panggil tentang
Tampilkan Tentang Puslabfor
Panggil visi
Tampilkan Visi dan Misi
Panggil sejarah
Tampilkan Sejarah Puslabfor
Panggil struktur
Tampilkan Struktur Organisasi
103
Panggil kontak
Tampilkan Kontak Kami
Panggil footer
ELSEIF session = taud
Panggil header
Panggil menu_taud
Panggil tentang
Tampilkan Tentang Puslabfor
Panggil visi
Tampilkan Visi dan Misi
Panggil sejarah
Tampilkan Sejarah Puslabfor
Panggil struktur
Tampilkan Struktur Organisasi
Panggil kontak
Tampilkan Kontak Kami
Panggil footer
ELSEIF session = unit
Panggil header
Panggil menu_unit
104
Panggil tentang
Tampilkan Tentang Puslabfor
Panggil visi
Tampilkan Visi dan Misi
Panggil sejarah
Tampilkan Sejarah Puslabfor
Panggil struktur
Tampilkan Struktur Organisasi
Panggil kontak
Tampilkan Kontak Kami
Panggil footer
ENDIF
ENDMODUL
Modul Login
BEGIN modul
Minta input id
Minta input password
Cek user
IF user tidak cocok
Tampilakan pesan salah
105
ELSEIF user cocok
IF status = admin
Panggil header
Panggil menu_adm
Panggil tentang
Tampilkan Tentang Puslabfor
Panggil footer
ELSEIF status = taud
Panggil header
Panggil menu_taud
Panggil tentang
Tampilkan Tentang Puslabfor
Panggil footer
ELSEIF status = unit
Panggil header
Panggil menu_unit
Panggil tentang
Tampilkan Tentang Puslabfor
Panggil footer
ENDIF
ENDIF
ENDMODUL
106
Modul Laporan
BEGIN modul
Cek session
IF session status = admin
Panggil laporan_taud
ELSEIF session status = taud
Panggil laporan_taud
IF laporan benar
Status 1 belum selesai
Status 2 belum selesai
Simpan Laporan
ELSE
Tampil pesan error
ENDIF
ELSE
Hapus session
Panggil utama
ENDIF
END modul
Modul Status Perkara
107
BEGIN modul
Cek session
IF session status = taud
Panggil status
Panggil status1 = belum selesai AND status2 = selesai
Panggil cari no surat
IF no surat ada
Tampilkan no surat
ELSE
Tampilkan pesan
ENDIF
ELSEIF session status = unit
Panggil status
Panggil status1 = belum selesai AND status2 = belum
selesai
Panggil cari no surat
IF no surat ada
Tampilkan no surat
ELSE
Tampilkan pesan
ENDIF
ELSE
108
Hapus session
Panggil utama
ENDIF
END modul
Modul Updatestatus(Taud)
BEGIN modul
Cek session
IF session status = taud
Panggil ubah_sts_taud
IF ubah_sts_taud = selesai
SET status1 = selesai
ELSEIF ubah_sts_taud = belum selesai
SET status2 = belum selesai
ENDIF
ELSE
Hapus session
Panggil utama
ENDIF
END modul
Modul Upadatestatus(Unit)
109
BEGIN modul
Cek session
IF session status=unit
Panggil ubah_sts_unit
IF laporan benar
Status 1 belum selesai
Status 2 selesai
Simpan Laporan
ELSE
Tampil pesan error
ENDIF
ELSE
Hapus session
Panggil utama
ENDIF
END modul
Modul Rekap
BEGIN modul
Cek session
IF session status = admin
Panggil rekap
110
IF pilih rekap perkara per bulan
Panggil rekap_adm_bln
Panggil list bulan
Panggil list kota
sql_query("select count(nolab)as
nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab'
and kota = 'kota' and bulan ='bulan'")
ELSEIF pilih rekap perkara per tahun
Panggil rekap_adm_thn
Panggil list tahun
Panggil list kota
sql_query("select count(nolab)as
nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab =
'nolab' and kota = 'kota' and tahun ='tahun'”)
ELSEIF pilih rekap perkara per polda per bulan
Panggil rekap_pol
Panggil list bulan
Panggil list kota
sql_query("select count(nolab) as nolab from
tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and bulan = 'bulan'
and polda='polda'")
ELSEIF pilih rekap perkara per polda per tahun
111
Panggil rekap_pol_thn
Panggil list tahun
Panggil list kota
sql_query("select count(nolab) as nolab from
tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and tahun = 'tahun'
and polda='polda'")
ENDIF
ELSEIF session status = unit
Panggil rekap
IF pilih rekap perkara per bulan
Panggil rekap_adm_bln
Panggil list bulan
sql_query("select count(nolab)as
nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab'
and kota = 'kota' and bulan ='bulan'")
IF session kota=jakarta
Panggil list kota
sql_query("select count(nolab)as
nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab'
and kota = 'kota' and bulan ='bulan'")
ENDIF
ELSEIF pilih rekap perkara per tahun
112
Panggil rekap_adm_thn
Panggil list tahun
sql_query("select count(nolab)as
nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab'
and kota = 'kota' and tahun ='tahun'")
IF session kota = jakarta
Panggil list kota
sql_query("select count(nolab)as
nolab,sum(jumlahbukti) as jumlahbukti from tb_laporan where nolab = 'nolab'
and kota = 'kota' and tahun ='tahun'”)
ENDIF
ELSEIF pilih rekap perkara per polda per bulan
Panggil rekap_pol
Panggil list bulan
sql_query("select count(nolab) as nolab from
tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and bulan = 'bulan' and
polda='polda'")
IF session kota = jakarta
Panggil list kota
sql_query("select count(nolab) as nolab
from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and bulan = 'bulan' and
polda='polda'")
113
ENDIF
ELSEIF pilih rekap perkara per polda per tahun
Panggil rekap_pol_thn
Panggil list tahun
sql_query("select count(nolab) as nolab from
tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and tahun = 'tahun' and
polda='polda'")
IF session kota = jakarta
Panggil list kota
sql_query("select count(nolab) as nolab
from tb_laporan where nolab = 'nolab' and kota = 'kota' and tahun = 'tahun' and
polda='polda'")
ENDIF
ENDIF
ELSE
Hapus session
Panggil utama
ENDIF
END modul
Modul Kinerja Taud dan Unit
BEGIN modul
114
Cek session
IF session status = admin
Panggil kinerja
IF pilih kinerja per bulan
Panggil kinerja_bln
ELSEIF kinerja perkara per tahun
Panggil kinerja_thn
ENDIF
ELSE
Hapus session
Panggil utama
ENDIF
END modul
Modul Cari Laporan Perkara
BEGIN modul
Cek session
IF session status = admin
Panggil cari
IF no surat ada
Tampilkan no surat
ELSE
Tampilkan pesan
115
ENDIF
ELSE
Hapus session
Panggil utama
ENDIF
END modul
Modul keluar
BEGIN modul
Hapus session
END modul