95
13 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Permasalahan yang dihadapi dalam proses penyimpanan data yang dilakukan secara manual yaitu pencatatan data yang dilakukan dikertas saja sehingga hal ini menyebabkan kesulitan dalam pencarian data historis untuk penyusunan laporan. Disamping kesulitan dalam pencarian data historis, kesalahan dalam proses pencatatan data pasien dapat menyebabkan adanya kejanggalan data, hal ini seharusnya dapat diantisipasi dengan adanya pesan pengingat ketika salah menginput data. Dengan sistem yang masih sangat manual, hal ini sangat sulit dilakukan sehingga kesalahan penginputan data pasien, rekam medis, hutang pasien dan yang lainnya masih sering terjadi. Karena segala transaksi pencatatannya menggunakan kertas, maka klinik membutuhkan jumlah kertas yang sangat banyak untuk setiap bulannya. Hal ini seharusnya dapat diantisipasi jika saja klinik melakukan pencatatan transaksi menggunakan komputer. Karena jumlah kertas yang dibutuhkan klinik sangat banyak setiap bulannya maka klinik harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk pembelian kertas, sehingga berpengaruh pada pendapatan klinik. Selain berpengaruh pada pendapatan, penggunaan kertas yang banyak juga membutuhkan ruang untuk penyimpanan berkas-berkas. Selain itu, klinik belum menyediakan kartu berobat yang dapat digunakan sebagai tanda pengenal untuk pasien-pasien yang sudah pernah berobat. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya catatan ganda untuk data pasien

repository.dinamika.ac.idrepository.dinamika.ac.id/716/6/BAB III.pdf · 13 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Permasalahan yang dihadapi dalam proses penyimpanan

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

13

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi dalam proses penyimpanan data yang

dilakukan secara manual yaitu pencatatan data yang dilakukan dikertas saja

sehingga hal ini menyebabkan kesulitan dalam pencarian data historis untuk

penyusunan laporan. Disamping kesulitan dalam pencarian data historis,

kesalahan dalam proses pencatatan data pasien dapat menyebabkan adanya

kejanggalan data, hal ini seharusnya dapat diantisipasi dengan adanya pesan

pengingat ketika salah menginput data. Dengan sistem yang masih sangat manual,

hal ini sangat sulit dilakukan sehingga kesalahan penginputan data pasien, rekam

medis, hutang pasien dan yang lainnya masih sering terjadi.

Karena segala transaksi pencatatannya menggunakan kertas, maka klinik

membutuhkan jumlah kertas yang sangat banyak untuk setiap bulannya. Hal ini

seharusnya dapat diantisipasi jika saja klinik melakukan pencatatan transaksi

menggunakan komputer. Karena jumlah kertas yang dibutuhkan klinik sangat

banyak setiap bulannya maka klinik harus mengeluarkan biaya yang cukup

banyak untuk pembelian kertas, sehingga berpengaruh pada pendapatan klinik.

Selain berpengaruh pada pendapatan, penggunaan kertas yang banyak juga

membutuhkan ruang untuk penyimpanan berkas-berkas.

Selain itu, klinik belum menyediakan kartu berobat yang dapat

digunakan sebagai tanda pengenal untuk pasien-pasien yang sudah pernah

berobat. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya catatan ganda untuk data pasien

14

yang sama. Adanya kemungkinan kelalaian dalam menangani hutang pasien yang

belum terbayar, hal ini disebabkan tidak ada yang mengingatkan dan hutang

pasien hanya dicatat di rekam medis, sehingga ada kemungkinan hutang pasien

tidak terbayar dan dapat menyebabkan kerugian bagi pihak klinik. Untuk hak

akses dan pencatatan yang masih dilakukan secara manual, menyebabkan data

dapat diakses oleh siapa saja karena hanya berupa dokumen dalam kertas dan

tidak ada sistem hak akses. Dengan sistem pencatatan yang dilakukan dikertas

maka keamanan data tidak terjamin, disamping itu juga dapat menyebabkan

kehilangan data dan pencurian data.

Pada saat penyusunan laporan pendapatan dan pengeluaran,

membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga tidak efisien. Keadaan ini

disebabkan karena pencatatan dilakukan masih secara manual dan adanya

kemungkinan beberapa data pendapatan dan data pengeluaran yang terlewatkan.

Dengan sistem kerja yang seperti itu, akan menyebabkan gangguan dan

masalah pada kegiatan seperti pencatatan, pengecekan, penyusunan laporan dan

lain-lain. Gangguan dan masalah tersebut dapat mengurangi kinerja pelayanan

kesehatan suatu klinik. Untuk itu, sistem manual tersebut sebaiknya diganti

dengan sistem baru yang telah terkomputerisasi, sehingga aktivitas-aktivitas yang

dilakukan di klinik dapat berjalan lebih lancar.

Dokumen flow pada Rancang Bangun Aplikasi Klinik Gigi dengan Studi

Kasus: Klinik Gigi Drg. Basuki adalah sebagai berikut:

1. Dokumen flow proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan

pembayaran pasien.

2. Dokumen flow proses pembelian obat ke supplier.

15

Masing masing dokumen flow akan digambarkan pada sub bab ini. Setiap

dokumen flow menggambarkan aliran sistem dari aplikasi.

1. Dokumen Flow Proses Penerimaan Pasien, Pemeriksaan Pasien, dan

Pembayaran Pasien

Dalam dokumen flow proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan

pembayaran pasien terdapat 4 (empat) entity yaitu dokter, suster, pasien, dan

perusahaan. Pada dokumen flow ini, proses dimulai dari suster yang menanyakan

status pasien apakah sudah pernah berobat di klinik tersebut atau belum. Jika suda

pernah maka pasien langsung dicatat namanya pada buku antrian, dan jika belum

maka suster akan meminta identitas pasien dan mencatat identitasnya ke buku

register dan juga buku antrian. Setelah proses penerimaan pasien, suster kemudian

menyiapkan rekam medis pasien yang sudah pernah berobat dan yang baru

pertamakali berobat untuk kemudian diserahkan kepada dokter saat giliran pasien

diperiksa. Saat pemeriksaan, dokter tidak langsung melakukan tindakan medis

tetapi memberikan keputusan kepada pasien apakah akan menerima tindakan

medis atau tidak. Pada proses pembayaran, dokter akan memberi tahu total biaya

pemeriksaan kepada pasien. Dalam hal ini jika pasien bersetatus anggota

perusahaan, maka pasien cukup menunjukan kartu anggota perusahaan dan

menandatangani dokuman tagihan. Dokumen tagihan kemudian dikirimkan ke

perusahaan yang bersangkutan, dan pengiriman dokumen tersebut biasanya

dilakukan tiap akhir bulan. Bagi pasien umum, klinik ini juga memberi

kemudahan dalam proses pembayaran. Kemudahannya yaitu pasien dapat

membayar biaya medis secara kredit berdasarkan kesepakatan dokter. Dokumen

16

flow proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan pembayaran pasien dapat

dilihat pada Gambar 3.1 di halaman 17.

2. Dokumen Flow Proses Pembelian Obat ke Supplier

Pada dokumen flow proses pembelian obat dimulai dari suster yang

melakukan pengecekan stok obat. Kemudian membuat daftar obat yang akan

dipesan dan kemudian diberikan ke dokter untuk memperoleh persetujuan

pemesanan pembelian obat. Jika dokter telah setuju maka suster akan melakukan

pemesanan pada supplier. Saat barang pesanan sudah sampai ke klinik maka

suster yang akan melakukan pemeriksaan kesesuaian barang kiriman jika sesuai

maka suster akan menandatangani nota sebagai bukti barang sudah diterima

dengan baik. Setelah nota ditandatangan, maka suster menyampaikan informasi

pembayaran pembelian akan dilakukan secara tunai atau non tunai. Jika

pembayaran dilakukan non tunai maka klinik akan memperoleh informasi jatuh

tempo pembayaran dari supplier. Dokumen flow proses pembelian obat ke

supplier ini memiliki 3 (tiga) entity yaitu dokter, suster dan supplier. Dokumen

flow proses pembelian obat ke supplier dapat dilihat pada Gambar 3.2 di halaman

18.

17

Info Pembayaran

Info Pembayaran

PasienSusterDokter

Start

Menanyakan kepada pasien sudah pernah

periksaPernah periksa

Memberi Formulir kosong

No

Mencatat antrian pasien

YesDaftar antrian

pasien

Formulir pendaftaran

kosong

Formulir pendaftaran

kosong

Mengisi formulir

pendaftaranFormulir

pendaftaran yang sudah

terisi

Formulir pendaftaran yang sudah

terisi

Pernah periksa

Mencatat identitas pasien ke

buku register

Buku register

Mencari kartu rekam medis

Yes

Mencatat identitas pasien ke

kartu rekam medis

No

Kartu rekam medis

Memanggil pasien masuk

Daftar antrian pasien

Menanyakan keluhan pasien

Keluhan pasien

Memeriksa pasien

Hasil pemeriksaan

Keluhan pasien

Mencatat keluhan pasien

Kartu rekam medis

Menawarkan tindakan medis

No

Keluhan pasien

Menyiapkan kartu rekam

medis

Kartu rekam medis

Kartu rekam medis

Membaca identitas pasien

Kartu rekam medis

Kartu rekam medis

Melakukan tindakan medis

Hasil tindakan medis

Mencatat tindakan medis

Kartu rekam medis

Menginformasikan tindakan medis

Ada resep obat

Menulis resep obat

Resep obat

Yes

Resep obat

Menanyakan biaya

No

Biaya pengobatan

Biaya pengobatan

End

Kartu rekam medis

Mencatat utang pasien

Dokumen tagihan

Mencatat data anggota ke

dokumen penagihan

Sesuai

Yes

Memeriksa kartu

Kartu anggota

perkebunan

Kartu anggota perkebunan

Menentukan jenis pembayaran

No

LunasYes

No

Anggota perkebunan

Yes

No

Melakukan pembayaran

Memberikan kartu anggota perkebunan

Membayar

Dokumen tagihan

Tanda tanggan dokumen tagihan

Dokumen tagihan yang sudah

ditandatanggani

Dokumen tagihan yang sudah

ditandatanggani

Arsip

Perkebunan

Dokumen tagihan yang sudah

ditandatanggani

Mengirim tagihan

Kwitansi pembayaran

Kwitansi pembayaran

Info Pembayaran

Info Pembayaran

Mencatat pembayaran

1

1

Menerima tindakan medis

Info tindakan medis 2

2

Info tindakan medis

3

Info menerima tindakan

Yes

3Info menerima

tindakan

4

4

11 22

1

12

21

Gambar 3.1 Dokumen Flow Proses Penerimaan Pasien, Pemeriksaan Pasien,

dan Pembayaran Pasien

18

Nota

pembelian ter-

Acc

Nota

Dokter Suster

Start

Membuat

daftar

pesanan

Daftar

pesanan

Daftar

pesanan

Supplier

Menyetujui

pemesanan

Daftar

pesanan

Daftar

pesanan

Memesan

obat

Daftar

pesanan obat

Nota Nota Nota Mengecek

barang

Sesuai

Menolak

obat

No

Mengecek

stok obat

Stok obat

Daftar

pesanan obat

Acc Nota

pembelianYes

Nota Nota

pembelian ter-

Acc

Melakukan

pembayaran

Tunai

Info Utang

Pembelian

No

Nota

pembelian ter-

AccInfo

Pembayaran

YesNota

pembelian ter-

AccInfo

Pembayaran

End

1

Nota

pembelian ter-

Acc

Info Utang

Pembelian

Info tanggal

jatuh tempo

Info tanggal

jatuh tempo1

Melakukan

pembayaran

tunai

Melakukan

pembayaran

non tunai

1 1

2 2

2

1

2 2

1 1

Gambar 3.2 Dokumen Flow Proses Pembelian Obat ke Supplier

19

3.2 Analisis Kebutuhan

Berdasarkan permasalahan yang ada maka dapat dilakukan analisis

kebutuhan untuk menghasilkan suatu sistem terkomputerisasi yang mampu

membantu pencatatan data pasien maupun rekam medis, dan pencatatan data

transaksi tidak dilakukan pada kertas sehingga dapat mengatasi kesalahan pada

saat menyimpan data dengan memberi pesan kesalahan input atau tipe data yang

disimpan tidak sesuai dan menghindari penyimpanan data yang tidak lengkap.

Dengan berkurangnya penggunaan kertas maka secara otomatis akan

meminimalkan penggunaan ruang untuk menyimpan berkas-berkas. Selain itu,

sistem yang akan dibuat diharapkan dapat mempermudah pencarian data historis

dengan bantuan input data yang dicari berdasarkan kategori pencarian karena

setiap teransaksi tersimpan dalam satu database.

Untuk pembuatan setiap laporan, tidak perlu merekap dan menghitung

kembali setiap data transaksi dan laporan dapat dicetak setiap waktu pada saat

dibutuhkan.

Dengan analisa kebutuhan diharapkan aplikasi yang akan dibangun dapat

mengefisienkan waktu dan membantu permasalahan yang terjadi di klinik gigi

drg. Basuki, yaitu mulai pencatatan, pencarian dan sampai pada pembuatan

laporan sehingga dapat mempermudah dan mempercepat kegiatan transaksi yang

dilakukan.

3.3 Gambaran Umum Sistem

Aplikasi ini dibangun dalam bentuk aplikasi desktop (desktop

application) dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .Net 2005.

20

Sistem dimilai dari penerimaan pasien. Selanjutnya data pasien yang akan berobat

diberikan ke dokter. Hasil pemeriksaan disimpan sebagai rekam medis. Gambaran

umum sistem untuk proses penerimaan dan pemeriksaan klinik dapat dilihat pada

Gambar 3.3.

pasien suster

dokter

Server data

Penerimaan pasien

Pemeriksaan pasien

Gambar 3.3 Proses Penerimaan dan Pemeriksaan Klinik

3.4 Perancangan Sistem

Berdasarkan dari analisis permasalah yang ada, tahap berikutnya dari

siklus pengembangan sistem adalah perancangan sistem. Pada tahap ini terdapat

aktifitas pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk

rancang bangun hingga implementasi dari sistem. Pada tahap ini juga akan

membahas tentang perancangan sistem yang meliputi System Flow yang

menunjukkan alur sistem yang akan dibuat hasil analisa, Data Flow Diagram

(DFD) yang merupakan diagram aliran data pada sistem yang akan dibuat, dan

Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan diagram relasi antar

tabel-tabel. Pada ERD terdapat Conceptual Data Model (CDM) dan Physical

Data Model (PDM) yang menggambarkan tabel-tabel dan relasinya secara konsep

dan detilnya, juga dilengkapi dengan desain Input Output yang menggambarkan

tampilan input dan output program yang akan dibuat.

21

3.5 System Flow

System flow adalah model yang disusun berdasarkan analisa untuk

menggambarkan jalannya urutan proses yang trejadi dalam sistem aplikasi klinik

gigi. Sistem flow pada Rancang Bangun Aplikasi Klinik Gigi dengan Studi Kasus:

Klinik Gigi Drg. Basuki adalah sebagai berikut:

1. System flow proses penerimaan pasien.

2. System flow proses pemeriksaan pasien.

3. System flow proses pembayaran biaya pemeriksaan.

4. System flow proses pembelian bahan baku dan peralatan ke supplier.

5. System flow proses pemesanan ke tehniker.

Masing-masing system flow akan digambarkan pada sub bab ini.

1. System Flow Proses Penerimaan Pasien.

Pada Gambar 3.4 System Flow Proses Penerimaan Pasien di halaman 23

terdapat 4 (empat) entity yaitu pasien, perusahaan, suster, dan dokter. Pada proses

penerimaan pasien dimulai dari pasien melakukan pendaftaran antrian dengan

memberikan data diri yang diperlukan klinik kepada suster jika pasien adalah baru

pertama kali berobat dan belum memiliki kartu berobat. Berdasarkan data diri

yang ada, suster akan mencetak kartu berobat yang nantinya dapat digunakan

seterusnya oleh pasien, setiap kali pasien datang berobat. Disini pasien

digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu pasien umum dan jaminan sosial tenaga kerja

(jam sostek). Untuk pasien jam sostek akan selalu dimintakan kartu keanggotaan

perusahaan tempat pasien bekerja, yang mana kartu terseut sebagai bukti bahwa

pasien bekerja diperusahaan tersebut atau merupakan tanggungan perusahaan

yang bekerjasama dengan klinik.

22

2. System Flow Proses Pemeriksaan Pasien.

Untuk Gambar 3.5 System Flow Proses Pemeriksaan Pasien di halaman

24 ada 3 (tiga) entity yaitu pasien, suster, dan dokter. Pasien menyampaikan

keluhan pada dokter dan dokter akan melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil

pemeriksaan, dokter menawarkan tindakan medis, resep obat, atau bahkan surat

rujukan kepada pasien jika diperlukan. Jika pasien menyetujui tindakan medis

yang ditawarkan maka dokter akan memberi tindakan medis. Untuk keluhan

pasien, hasil pemeriksaan, tindakan medis, dan resep obat kemudian akan dicatat

oleh suster sebegai catatan rekam medis. Sedangkan rujukan akan disimpan

sebagai informasi bahwa pasien pernah ditangani oleh doket siapa saja. Apabila

ada resep obat maka suster akan mencetak resep tersebut demikian juga dengan

surat rujukan.

3. System Flow Proses Pembayaran Biaya Pemeriksaan.

Gambar 3.6 System Flow Proses Pembayaran Biaya Pemeriksaan pada

halaman 25 terdapat 4 (empat) entity diantaranya yaitu pasien, dokter, suster, dan

perusahaan. Pada proses pembayaran, dokter menentukan biaya pemeriksaan

berdasarkan tindakan yang diberikan kepada pasien. Biaya pemeriksaan kemudian

dicatat oleh suster yang nantinya akan digunakan untuk membuat laporan

pendapatan. Biaya pemeriksaan akan diinformasikan ke pasien sehingga pasien

dapat melakukan pembayaran. Pasien yang bersetatus jam sostek hanya perlu

menandatangani dokumen penagihan yang kemudian akan dikirim ke perusahaan

setiap akhir bulan sebagai bukti pemeriksaan. Pembayaran dapat dilakukan secara

tunai atau diangsur jika diperlukan.

23

Kartu anggota

perusahaan

Pasien SusterPerusahaan

Start

Pendaftaran antrian

Pernah berkunjung

Mengisi data pasien

No

Yes

Data perusahaan

Data perusahaan

Input

Input data perusahaan

Dokter

Kartu berobat

Jenis pasien

Anggota perusahaan

No

Menyerahkan kartu

berobat

Kartu berobat

Menyerahkan kartu berobat dan kartu

anggota perusahaan

Yes

Kartu berobat

Kartu anggota

perusahaan

Kartu berobat

Input

Pendaftaran antrian

Daftar antrian

Memeriksa kartu anggota perusahaan

Sesuai Yes

Konfirmasi status keanggotaan dan

antrian pemeriksaan

No

Konfirmasi status keanggotaan dan

antrian pemeriksaan

Konfirmasi status keanggotaan dan

antrian pemeriksaan

Menerima antrian

pemeriksaanAntri Yes

Informasi penolakan

antrian

No

Informasi penolakan

antrian

Mengembalikan kartu berobat dan

kartu anggota perusahaan

Kartu anggota

perusahaan

Kartu berobat

Kartu anggota

perusahaan

Kartu berobat

End

Anggota perusahaan

Menyerahkan data pasien dan kartu

anggota perusahaan

Yes

Menyerahkan data pasien

No

Kartu anggota

perusahaan

Data pasien

Data pasien

Input

Data pasien

Data pasien dan mencetak kartu brobat

Kartu anggota

perusahaan

Data pasien

Memeriksa kartu anggota perusahaan

SesuaiYes

Konfirmasi status keanggotaan dan

antrian pemeriksaan

No

Konfirmasi status keanggotaan dan

antrian pemeriksaan

Konfirmasi status keanggotaan dan

antrian pemeriksaanMenerima

pemeriksaan

Antri Yes

Informasi penolakan

antrian

No

Informasi penolakan

antrian

Mengembalikan kartu anggota perusahaan

Kartu anggota

perusahaan

Kartu anggota

perusahaan

Menginformasikan giliran

pemeriksaan

Informasi giliran

pemeriksaan

Informasi giliran

pemeriksaan

Kartu berobat

Kartu berobat

1

1

Input

Cetak laporan kunjungan

Laporan kunjungan

Laporan kunjungan

Formulir pendaftaran

Formulir pendaftaran

Pasien

Relasi

Kunjungan Pasien

Kota

Membatalkan antrian

Membatalkan antrian

2

2

3

3

Gambar 3.4 System Flow Proses Penerimaan Pasien.

24

Pasien Dokter Suster

Start

Cek rekam medis

Input

Pernah dirawat

Ada penyakit sistemik

Yes

Yes

Cek kondisi terakhir penyakit

Info penyakit

No Cari rekam medis pasienData rekam

medis

No

Data rekam medis

Kartu berobat

Keluhan Pasien

Keluhan Pasien

Pemeriksaan berdasarkan

keluhan pasien

Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan

medis

Menanyakan kondisi pasien

Data pertanyaan

Data pertanyaan

Ada penyakit sistemik

No

Cek penyakit pasien

Penyakit sistemik dan

keluhan pasien

Input

Yes

Penyakit

Rekam Medis

Data penyakit

Keluhan Pasien

Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan

medis

Menentukan tindakan medis

Menerima tindakan medis

Memberikan tindakan medis

Yes

Penawaran resep obat

No

Info perawatan

Info perawatan

Info perawatan

Info penyakit

Keluhan pasien

Pemeriksaan berdasarkan

keluhan pasien dan penyakit

Data penyakit

Keluhan Pasien

Ada resep obat

Yes

No

Membuat data resep

obat

Data rujukan

Data resep obat

Data resep obat

Input

Mencatat dan cetak resep

obat

Resep obatResep obatResep obat

End

Resep Obat

Ada rujukan

Data rujukan

YesNo

Data rujukan

Mencatat dan cetak surat

rujukan

Input

Surat Rujukan

Surat Rujukan

Surat Rujukan

RujukanDetail

Rujukan

Membuat data

rujukan

Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan

medis

Hasil tindakan medis

Informasi hasil pemeriksaan

Informasi hasil pemeriksaan

Mencatat data ke rekam medis dan buat laporan penggunaan obat dan

peralatan

Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan

medis

Hasil tindakan medis

Laporan penggunaan obat

Laporan penggunaan Peralatan

Laporan penggunaan obat

Laporan penggunaan Peralatan

Input

Peralatan

Pesan Gigi

Obat

Dokter

Data Dokter

Data Dokter

Input

Dokter

Instansi

Kota

Pasien1

1

Data Penyakit

Data Penyakit

Input

Penyakit, tindakan, dan

diagnosa

Data Diagnosa

Data Diagnosa

DiagnosaData

TindakanData

Tindakan

Tindakan

1

2

2

3

3

4

4

Gambar 3.5 System Flow Proses Pemeriksaan Pasien.

25

Kartu berobat

Kartu berobat

Pasien Dokter Suster Perusahaan

Start

Pengecekan biaya

pemeriksaan

Info biaya pemeriksaan

Menghitung biaya

pemeriksaan

Biaya pemeriksaan

Biaya pemeriksaan

Jenis pembayaran

Lunas

Melakukan pembayaran

lunas

Informasi pembayaran

Yes

Informasi utang

Informasi utang

Informasi utang

No

Mengisi dokumen penagihan

Mencatat biaya, Pembayaran, utang pasien, dan cetak nota

Input

Informasi pembayaran

Input

Mencatat biaya

pemeriksaan

Kartu anggota perusahaan

Dokumen penagihanDokumen

penagihan

Kartu anggota perusahaan

Dokumen penagihanDokumen

penagihan

Tanda tangan

dokumen

Dokumen penagihan yang

sudah ditandatangani

Dokumen penagihan yang

sudah ditandatangani

Dokumen penagihan yang

sudah ditandatangani

Dokumen penagihan yang

sudah ditandatangani

Arsip

Mengirim tagihan

Dokumen penagihan yang

sudah ditandatangani

Dokumen penagihan yang

sudah ditandatangani

Bukti pembayaran

Bukti pembayaran

Bukti pembayaran

End1

Laporan pemasukan

Input

Cetak laporan pendapatan,utang

pasien, dan pemasukan

Laporan utang

Laporan pendapatan

Laporan pemasukan

Laporan utang

Laporan pendapatan

Yes

Info biaya pemeriksaan

Anggota perusahaan

No

Memeriksa jenis pasien

Biaya pemeriksaan

Tindakan

Kunjungan Pasien

Pembayaran

Informasi pembayaran

Relasi

Pasien

Melakukan pembayaran none lunas

Informasi biaya

Rekam Medis

Nota pembayaran

Nota pembayaran

Acc Nota

Nota pembayaran ter-Acc

Nota pembayaran ter-Acc

1

2

1 1

2

1

1

1

2

2

Info biaya pemeriksaan

Biaya pemeriksaan

Gambar 3.6 System Flow Proses Pembayaran Biaya Pemeriksaan.

26

4. System Flow Proses Pembelian Bahan Baku dan Peralatan ke Supplier.

Penjelasan Gambar 3.7 System Flow Proses Pembelian Bahan Baku dan

Peralatan ke Supplier di halaman 27 memiliki 3 (tiga) entity yaitu supplier, suster,

dan dokter. Pada proses ini, suster melakukan pemesanan apabila bahan baku

sudah mencapai batas minimum atau ada bahan baku baru yang diinginkan dokter.

Pemesanan peralatan dilakukan jika diperlukan atau ada peralatan baru yang

diinginkan dokter. Sebelum melakukan pemesanan, suster meminta persetujuan

dokter, apabila data pesanan distujui maka pemesanan dapat dilakukan. Jika ada

pemesanan bahan baku dan peralatan baru, suster akan menyimpan data dari

bahan baku dan peralatan baru tersebut. Pemeriksaan barang pesanan yang sudah

tiba dan pencatatan pembelian dilakukan oleh suster. Pembayaran pembelia bahan

baku dan peralatan dapat dilakukan secara tunai ataupun kredit.

5. System Flow Proses Pemesanan ke Tehniker.

Pada Gambar 3.8 System Flow Proses Pemesanan Gigi ke Tehnikrt di

halaman 28 terdapat 3 (tiga) entity yaitu dokter, suster, dan tehniker. System flow

proses pemesanan dimulai saat suster memeriksa rekam medis dan bila ada pasien

yang melakukan pemesanan pembuatan gigi tiruan maka suster akan

menginformasikannya ke dokter. Setelah menerima informasi pemesanan dari

suster, selanjutnya dokter memilih tehniker yang akan mengerjakan order gigi

tiruan. Suster akan melakukan pemesanan ke tehniker apabila telah memperoleh

persetujuan dokter. Dan barang pesanan yang sudah selesai akan diterima dan

diperiksa oleh suster. Jika barang kiriman sudah sesuai dengan pesanan maka

suster akan mencatat tanggal penyerahan barang yang di order.

27

Nota

Supplier Suster Dokter

Start

Input

Cek stok

obat

Stok

minimal

No

Cetak

daftar obat

minimum

YesDaftar obat

minimum

Daftar obat

yang

ditawarkan

Daftar obat

yang

ditawarkan

Daftar peralatan

yang

ditawarkan

Daftar

peralatan yang

ditawarkan

Daftar obat yang

ditawarkan

Daftar

peralatan yang

ditawarkan

Daftar obat

minimum

Memeriksa

daftar pesanan

dan penawaran

Setuju

Menyetujui

daftar pesanan

dan penawaran

Yes

Menandai

daftar pesanan

dan penawaran

No

Daftar pesanan

dan penawaran

yang ditandai

Daftar pesanan

dan penawaran

yang ditandai

Daftar pesanan

dan penawaran

yang disetujui

Daftar pesanan

dan penawaran

yang disetujui

Memeriksa

daftar

pesanan

BaruMelakukan

pemesananNo

Daftar

pesanan obat

dan peralatan

Daftar

pesanan obat

dan peralatan

YesInput

Memeriksa

data

pesanan

ObatInput

Yes

Input data

obat baru Input

Input data

peralatan

baru

No

Memeriksa

barang dan

nota

Sesuai

Input

Yes

Input transaksi

pembelian dan

data pembayaran

Cetak

laporan

pembelian

Laporan

pembelian

Laporan

pembelian

Melakukan

pemberitahuan

No

Informasi

penolakan

Informasi

penolakan

Input

1

Melakukan

pembayaran

TunaiYes

Input tgl Jatuh tempo,

transaksi pembelian

dan data pembayaran

No

Input

Info utang

pembelian

Info utang

pembelian

Info tanggal

jatuh tempo

Info tanggal

jatuh tempo

End

1

Obat

Detail Pembelian

Obat

Detail Pembelian Peralatan

Peralatan

Pembelian

NotaNota Nota

Nota

Info

pembayaran

Info

pembayaran

Pengeluaran

Jenis Pengeluaran

Jenis Peralatan

Cetak laporan

pengeluaran

Input

Laporan

pengeluaran

Laporan

pengeluaran

2

2

3

4

4

4

7

32

8

5

6

3

3

5

5

5

Data

Supplier

Data

Supplier Input

Supplier

Relasi 6

6

3

7

86

Kota

12

2

1

NotaNota

Nota2

2

1

NotaNota

NotaNota

1122

Nota2 2

Gambar 3.7 System Flow Proses Pembelian Bahan Baku dan Peralatan ke

Supplier.

28

Acc Nota pengiriman

Nota pengiriman

Nota pengiriman

Nota pengiriman

SusterDokter Tehniker

Start

Pengecekan pesanan gigi

pasien

Ada pesanan No

Data pesanan gigi pasien Yes

Data pesanan gigi pasien

Menentukan Tehniker yang

menangani pesanan

Data pesanan dan Tehniker

yang menangani

Data pesanan dan Tehniker

yang menangani

Melakukan pemesanan

Data gigi pesanan

Data gigi pesanan

Nota pengiriman

Memeriksa

barang dan

nota

Sesuai

1

End

No

Acc Nota pengiriman

Yes

Acc Nota pengiriman

Arsip

1

Input

Data pemesanan

Data gigi pesanan

Input

Penerimaan pesanan

gigi

Data tehniker

Data tehniker

Input

Input data tehniker

Daftar harga pembuatan gigi

Daftar harga pembuatan gigi

Info keterlambatan

Info keterlambatan

Input

Update Tgl ambil

pesanan

Input

Cek utang ke tehniker

Relasi Pesan Gigi

Display data utang

Info utang yang harus

dibayar

Info utang yang harus

dibayar

Menyetujui pembayaran

Info pembayaran

Info pembayaran

Info pembayaran

Tanda terima pembayaran

Tanda terima pembayaran

Input

Simpan data pembayaran dan cetak laporan pengeluaran

PengeluaranJenis

Pengeluaran

Kota

Laporan pengeluaran

Laporan pengeluaran

Informasi pesanan

Meng-Acc nota

pengiriman

2

2

2

3

3

Daftar harga pembuatan gigi

2

2

2

1 1

11

22

Gambar 3.8 System Flow Proses Pemesanan ke Tehniker.

29

3.6 Data Flow Diagram

Menurut Kristanto.(2004), Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu

model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal

data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan,

proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang

tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

Data Flow Diagram merupakan suatu metode pengembangan sistem

yang terstruktur (structure analysis and design). Penggunaan notasi dalam data

flow diagram ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada

semua tingkat kompleksitas. Pada tahap analisis penggunaan notasi ini dapat

membantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem

secara logika.

3.6.1 Context Diagram Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

Penggambaran sistem DFD dimulai dari Context Diagram. Dari Context

Diagram dapat didekomposisi lagi menjadi level yang lebih rendah untuk

menggambarkan sistem lebih rinci. Pada Context Diagram, entity system

informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya terdiri dari Dokter, Pasien, Perusahaan,

Tehniker, dan Supplier. Dokter nantinya akan menerima laporan data pelayanan

dan data transaksi pada priode tertentu yang merupakan keluaran dari system ini.

Context Diagram dapat dilihat pada Gambar 3.9 di halaman 30.

30

Hasil Tindakan

Tehniker Yang Menangani

Biaya Pemeriksaan

Data Resep Obat

Data Rujukan

Data Dokter Rujukan

Hasil Pemeriksaan

Data Tindakan

Data Diagnosa

Laporan Penggunaan Peralatan

Laporan Penggunaan Obat

Daftar Obat Minimum

Daftar Pembelian

Laporan Pengeluaran

Laporan Pemasukan

Laporan Pendapatan

Lapoean Utang Pasien

Laporan Kunjung an

Data Pesanan Gig i

Data Utang Pasien

Rekam M edis

Info Anamnesa

Data Penyakit

Lunas

Pembayaran

Data Pembelian

Data Pesanan

Tgl Jatuh Tempo

Data Penawaran Peralatan

Data Penawaran Obat

Data Supplier

Data Pembayaran

Data Tag ihan

Data Perusahaan

Info Pembayaran

Data Anamnesa

Kartu Berobat Pasien

Data Pasien

Nota Pembayaran

Info Biaya Pemeriksaan

Surat Rujukan

Resep Obat

Info Tindakan

Info Hasil Pemeriksaan

Giliran Pemeriksaan

Kartu Berobat

Data Tehniker

Info Lunas

Info Peng iriman Pesanan

Info Keterlambatan

Daftar Harga Pesanan Gigi

Data Gigi Pesanan

Info Terima Kiriman

Info Bayar

0

Aplikasi Klinik Gigi Drg Basuki

Surabaya

+

Tehniker Pasien

Perusahaan

Supplier

Dokter

Gambar 3.9 Context Diagram Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki

Surabaya.

31

3.6.2 Diagram Berjenjang

Diagram Berjenjang digunakan untuk menggambarkan proses dalam

sistem, dimana dimulai dari proses sistem yang besar atau yang tinggi hingga

proses sistem yang kecil atau rendah. Diagram berjenjang Rancang Bangun

Aplikasi Klinik Gigi Drg. Basuki dapat dilihat pada gambar 3.10.

0

Aplikasi Klinik Gigi

Drg Basuki

Surabaya

1

Maintenance

Data Master

2

Transaksi Pembelian

Barang dan Pemesanan ke

Tehniker

4

Laporan

1.1

Pendataan

Supplier

1.2

Pendataan

Tehniker

1.3

Pendataan

Tarif Tehniker

1.4

Pendataan

Perusahaan

1.5

Pendataan

Pasien

1.6

Pendataan

Diagnosa

1.7

Pendataan

Tindakan

1.8

Pendataan

Penyakit

1.9

Pendataan

Dokter

Rujukan

1.10

Pendataan

Obat

1.11

Pendataan

Peralatan

2.1

Transaksi

Pembelian

Barang

2.2

Transaksi

Pemesanan ke

Tehniker

3

Transaksi

Pelayanan

4.1

Cetak Laporan

Pendapatan

4.2

Cetak Laporan

Pemasukan

4.3

Cetak Laporan

Utang Pasien

4.4

Cetak Laporan

Kunjungan Pasien

4.5

Daftar

Pembelian

4.6

Cetak Laporan

Pengeluaran

1.5.1

Simpan Data

Pasien

1.5.2

Cetak Kartu

Berobat

2.1.1

Order

Pembelian

2.1.2

Terima

Pembelian

2.2.1

Order

Pesanan Gigi

2.2.2

Terima

Pesanan Gigi

3.1

Transaksi

Penerimaan Pasien

3.2

Transaksi

Pemeriksaan

2.1.3

Bayar

Pembelian

2.2.3

Bayar Pesan

Gigi

2.3

Transaksi

Pengeluaran

4.7

Cetak Laporan

Penggunaan Obat

4.8

Cetak Laporan

Penggunaan Peralatan

4.9

Cetak Daftar

Obat Minimum

3.3

Pembayaran Biaya

Pemeriksaan

3.2.2.1

Penanganan

Gigi

3.2.2.2

Cetak Resep

Obat

3.2.2.3

Cetak Surat

Rejukan

3.3.1

Biaya

Pemeriksaan

3.3.2

Pembayaran

3.3.3

Cetak Nota

Pembayaran

3.2.1

Pemeriksaan

3.2.2

Penanganan

Gambar 3.10 Diagram Berjenjang Sistem Klinik Gigi Drg. Basuki

32

3.6.3 DFd Level 0 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

Setelah context diagram didekomposisi akan didapat DFD level 0 seperti

terlihat pada Gambar 3.11.

A Pe ralatan AOb at

Paka i Peralatan

Paka i Obat

Ambil Peral atan

AD Oba t

Is i Obat

ADP Obat

ADP Perala tan

Ambil Pemb elian

Ambil Pemb aya ran

AD Pas ien

Ambil Kunju ngan

Pengelu aran

A Jns Peng eluaran

Lapo ran Pengg unaan Pera latan

Lapo ran Pengg unaan Obat

Daftar Obat Min imum

Daftar Pemb elian

Lapo ran Penge luaran

Lapo ran Pemas uka n

Lapo ran Penda patan

Lapo ean Utang Pas ien

Lapo ran Kunjun gan

T indakan

Ambil T inda kan

Inpu t Ti ndakan

Diagnos a

Inpu t Di agnosa

Pesana n

Pesan Gigi

Inpu t Pe sanGigi

Dokter

Inpu t Do kter

Detail Rujukan

Rujukan

Profesi

Ambil Penyakit

Penyaki t

RO

Biaya Pemeriksaan

Data Resep Ob at

Data Rujukan

Hasil T inda kan

Hasil Peme riks aan

T ehniker Yang Men angani

Data Pesan an Gigi

Data Utang Pas ien

RM

Data Rekam Medis

Reka m Medis

Ambil Perus ahaan

Info Ana mnesa

Data Kunjun gan

AKP

Data Dokter Rujukan

Data Diagno sa

Data T indakan

Data Penyakit

Is i Kem asan

Pasien

Data Pemba yaran

Data T agiha n

Nota Pemba yaran

Baya r

Info Pem bayaran

Info Bia ya Pem eriks aan

Surat Rujukan

Resep Obat

Info Tin daka n

Info Has il Pemeriksaan

Data Anamn esa

Giliran Pem eriksaan

Kartu Berob at Pasien

Data Penge luaran

Jns Pen geluara n

DP Pera latan

DP Oba t

Ambil Relas i

Inpu t Pe mbelia n

Peralata n

APe ralatan

IPeralatan Baru

A Ob at

IObat Baru

Obat

Relasi

Ambil Pasie n

Obat BaruPeralata n Baru

T gl Jatu h T empo

Luna s

Pembayaran

Data Pembe lian

Data Pesan an

Data Penawara n Pe ralatan

Data Penawara n Ob at

Ongkos Pesana n

Info Lunas

Info Bayar

Info Terima K iriman

Info Pen giriman Pe sanan

Info Keterlamba tan

Data Gigi Pesa nan

Daftar Harga Pe sanan Gigi

Data Suppli er

Data Perusa haan

Inpu t Pa sien

Kartu Berob at

Data Pasien

JnsPera latan

Kota

Data Relasi

Data T ehniker

T ehnikerT ehnikerT ehnikerT ehnikerT ehnikerT ehnikerT ehnikerT ehniker

PasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasien

Perusah aanPerusah aanPerusah aan

Supplie r

Supplie rSupplie rSupplie rSupplie rSupplie rSupplie r

Supplie r

DokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokter

1

Mainten ance Data Master

+

1 T b_Relasi

2 T b_Kota

3T b_Jen is

Peralata n

4 T b_Obat

5 T b_Peralata n

6 T b_Pembel ian

7T b_DetailP

Obat

8T b_DetailP

Peralata n

9T b_Jen isPe

ngel uaran

10 T b_Pengelu aran

11 T b_Pembayara n

12 T b_Pasien

2

T ransaksi Pem belian

Barang dan Pemes anan

ke T ehniker

+

3

T ransaksi Pela yana n

+

13 T b_IsiObat

14T b_Kunjung an

Pasien15 T b_RekamMedis

16 T b_ResepObat

17 T b_Penyaki t

18 T b_Profesi

19 T b_Rujukan20

T b_Detail

Rujukan

21 T b_Dokter

22T b_Pesan

Gigi

23 T b_Diagnos a

24 T indakan

4

Cetak Laporan

+

Gambar 3.11 DFD Level 0 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

33

Setelah context diagram didekomposisikan maka akan didapat DFD level

0. Pada DFD level 0 terdapat 3 (tiga) proses yaitu:

1. Proses Pendataan / Maintenance Data Master

Data yang masuk pada proses ini adalah data pasien yang berupa identitas

pasien dan data perusahaan dari perusahaan yang bekerjasama dengan klinik.

Berikutnya supplier dan tehniker, dimana supplier memasukan data supplier

dan barang-barang yang ditawarkan ke klinik dan tehniker memasukan data

tehniker dan biaya pmbuatan gigi, sedangkan dokter memasukan data

tindakan, data diagnosa, data penyakit, dan data dokter untuk rujukan.

2. Proses Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker

Masukan data proses transaksi pembelian barang dan pemesanan ke tehniker

dari data tersimpan, yaitu tehniker, supplier, biaya pembuatan gigi, tindakan,

obat, peralatan, dan data pesanan gigi. Proses ini digunakan untuk melakukan

transaksi yang dilakukan oleh klinik, berupa proses pembelian barang yaitu

obat dan peralatan medis, dan proses pemesanan ke tehniker.

3. Proses Transaksi Pelayanan

Masukan data proses transaksi pelayanan dari data tersimpan, yaitu pasien,

perusahaan, rekam medis, tindakan, diagnosa, obat, peralatan, dan dokter

rujukan. Proses ini digunakan untuk melakukan transaksi yang dilakukan oleh

klinik, berupa proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan

pembayaran biaya pemeriksaan.

4. Proses Pelaporan

Proses ini digunakan untuk membuat pelaporan transaksi yang terjadi di

klinik.

34

3.6.4 DFD Level 1 Subproses Pendataan / Maintenance Data Master

Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat

didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses pendataan /

maintenance data master. DFD level 1 (satu) subproses pendataan / maintenance

data master dapat dilihat pada Gambar 3.12 di halaman 38. Pada DFD level 1

(satu) ini terdapat 11 (sebelas) proses, yaitu proses pendataan supplier, proses

pendataan tehniker, proses pendataan tarif tehniker, proses pendataan perusahaan,

proses pendataan pasien, proses pendataan diagnosa, proses pendataan tindakan,

proses pendataan penyakit, proses pendataan dokter rujukan, proses pendataan

obat, dan proses pendataan peralatan.

Pada Gambar 3.12 di halaman 38 terdapat 11 (sebelas) proses yaitu:

1. Proses Pendataan Supplier

Proses pendataan supplier berupa penyimpanan data supplier yang memasok

bahan baku dan peralatan di klinik. Data–data yang dicatat yaitu nama

supplier, alamat, dan nomor telepon. Data supplier disimpan dalam file relasi.

2. Proses Pendataan Tehniker

Pada proses pendataan tehniker, data-data yang dicatat yaitu nama tehniker,

alamat, dan nomor telepon. Data disimpan dalam file relasi.

3. Proses Pendataan Tarif Tehniker

Data tarif tehniker diperoleh dari tehniker yang menerima order pesanan

pembuatan gigi. Data tarif tehniker disimpan dalam file tarif tehniker, yang

berisikan tehniker, tindakan, biaya1, dan biaya2.

35

4. Proses Pendataan Perusahaan

Perusahaan yang bekerja sama dengan klinik memasukkan data

perusahaannya berupa nama, alamat, dan nomor telepon. Data tersebut

kemudian disimpan pada file relasi.

5. Proses Pendataan Pasien

Pada proses ini pasien memasukkan data pasien berupa nama, alamat, tanggal

lahir, jenis kelamin, penyakit sistemik, dan pekerjaan, kemudian data pasien

disimpan dalam file pasien. Sistem akan memberikan umpan balik kepada

pasien berupa kartu berobat.

6. Proses Pendataan Diagnosa

Pada proses pendataan diagnosa data yang dibutuhkan yaitu daftar diagnosa

yang ada di klinik. Daftar tersebut diperoleh dari dokter dan kemudian

disimpan pada file diagnosa.

7. Proses Pendataan Tindakan

Pada proses ini dokter memasukan data-data tindakan yang disediakan oleh

klinik. Data tindakan yang dimasukan berupa tindakan dan biaya-biaya yang

disimpan di file tindakan.

8. Proses Pendataan Penyakit

Data penyakit disimpan pada file penyakit, yang mana file tersebut berisi

daftar penyakit-penyakit sistemik (penyakit “badan”)

9. Proses Pendataan Dokter Rujukan

Pada proses ini dokter memasukkan data dokter rujukan berupa nama, alamat,

kota, telepon rumah, hp, nama tempat dokter bekerja, alamat tempat dokter

36

bekerja, kota tempat dokter bekerja, dan telepon tempat dokter bekerja. Data

tersebut kemudian disimpan dalam file dokter rujukan.

10. Proses Pendataan Obat

Data obat dapat diperoleh dari dokter atau supplier yang berasal dari transaksi

dan disimpan pada file obat. Data yang menjadi masukan berupa nama obat,

isi obat persatuan dan harga pembelian terakhir.

11. Proses Pendataan Peralatan

Data peralatan dapat diperoleh dari dokter atau supplier yang berasal dari

transaksi dan disimpan pada file peralatan. Data yang menjadi masukan

berupa jenis peralatan, merek/tipe peralatan dan jumlahnya.

3.6.5 DFD Level 1 Subproses Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan

ke Tehniker

Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat

didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses transaksi pembelian

barang dan pemesanan ke tehniker. Pada DFD level 1 (satu) ini terdapat 3 (tiga)

proses, yaitu proses transaksi pembelian barang, proses transaksi pesanan ke

tehniker, dan proses pengeluaran. DFD level 1 (satu) subproses transaksi

pembelian dan pemesanan ke tehniker dapat dilihat pada Gambar 3.13 di halaman

39.

Pada Gambar 3.13 di halaman 39 terdapat 3 (tiga) proses, yaitu:

1. Proses Transaksi Pembelian Barang

Transaksi pembelian barang dapat berupa pembelian obat atau pembelian

peralatan. Transaksi pembelian mendapat masukan dari file obat berupa stok

37

obat minimum, file peralatan berupa jumlah peralatan, file relasi, dan data

pembelian dari supplier. Proses ini menghasilkan daftar barang yang akan

dipesankan ke supplier dan memperoleh umpan balik berupa nota pembelian.

Transaksi pembelian akan disimpan di file pembelian, file detail pembelian

peralatan, dan file detail pembelian obat.

2. Proses Transaksi Pesanan ke Tehniker

Transaksi pemesanan gigi menggunakan file pesan gigi, file relasi dan data

ongkos pesanan dari proses master / pendataan, serta mendapat masukan info

pengiriman pesanan dan informasi kerterlambatan dari tehniker jika jadwal

pengiriman pesanan mengalami penundaan. Proses transaksi ini

menghasilkan inputan pesanan gigi ke tehniker untuk file pesan gigi, dan

daftar pesanan gigi dan info terima kiriman untuk tehniker.

3. Proses Transaksi Pengeluaran

Proses transaksi pengeluaran menggunakan file jenis pengeluaran dan

memperoleh masukan dari proses tansaksi pembelian barang berupa biaya

pembelian dan masukan dari proses transaksi pemesanan ke tehniker berupa

biaya pemesanan. Transaksi ini menghasilkan data pengeluaran yang

disimpan pada file pengeluaran.

38

[Peralatan Baru]

[JnsPeralatan]

[IPeralatan Baru]

[Obat Baru]

[IObat Baru]

[Ambil Tindakan]

[Profesi]

Kota Dokter

[Data Dokter Rujukan]

[Input Dokter]

[Ambil Pasien]

[Relasi]

[Penyakit]

[Data Penyakit]

[Input Tindakan]

[Data Tindakan]

[Input Diagnosa]

[Data Diagnosa]

[Input Pasien]

Kota Pasien

[Data Pasien]

Perusahaan[Kartu Berobat]

[Ong kos Pesanan]

Input Perusahaan

Kota Perusahaan[Data Perusahaan]

Input Supplier Kota Supplier

[Data Supplier]

[Kota][Data Relasi]

[Data Tehniker]

[Daftar Harga Pesanan Gig i]

TehnikerTehniker

PasienPasien

Perusahaan

Supplier

1 Tb_Relasi2 Tb_Kota

3Tb_JenisPeral

atan

12 Tb_Pasien

Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker

Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker

Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker

12 Tb_Pasien

1 Tb_Relasi

4 Tb_Obat

5 Tb_Peralatan

DokterDokterDokterDokter

17 Tb_Penyakit

18 Tb_Profesi

21 Tb_Dokter

23 Tb_Diag nosa

24 Tindakan24 Tindakan

1.1

Pendataan

Supplier

1.2

Pendataan

Tehniker

1.3

Pendataan

Tarif Tehniker

1.4

Pendataan

Perusahaan

1.5

Pendataan

Pasien

+

1.6

Pendataan

Diag nosa

1.7

Pendataan

Tindakan

1.8

Pendataan

Penyakit

1.9

Pendataan

Dokter Rujukan

1.10

Pendataan

Obat

1.11

Pendataan

Peralatan

Gambar 3.12 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

pada Subproses Pendataan / Master

39

[Pesanan]

[Pesan Gig i]

Biaya Pemesanan

Biaya Pembelian

[Is i Kemasan]

[Data Peng eluaran]

[Jns Pengeluaran]

[DP Peralatan]

[DP Obat]

Ambil Tehniker

[Ambil Relasi]

[Input Pembelian]

[Peralatan]

[APeralatan]

[A Obat]

[Obat]

[Obat Baru]

[Peralatan Baru]

[Ong kos Pesanan]

[Tehniker Yang Menang ani]

[Data Pesanan Gigi]

[Lunas]

[Pembayaran]

[Data Pembelian]

[Data Pesanan]

[Tg l Jatuh Tempo]

[Data Penawaran Peralatan]

[Data Penawaran Obat]

[Info Lunas]

[Info Pengiriman Pesanan]

[Info Keterlambatan]

[Data Gig i Pesanan]

[Info Terima Kiriman]

[Info Bayar]

TehnikerTehnikerTehnikerTehnikerTehnikerTehniker

SupplierSupplierSupplierSupplierSupplierSupplierSupplier

DokterDokter

Maintenance Data Master

Maintenance Data Master

Maintenance Data Master

4 Tb_Obat4 Tb_Obat

5 Tb_Peralatan5 Tb_Peralatan

6 Tb_Pembelian

1 Tb_Relasi

7 Tb_DetailPObat

8Tb_DetailP

Peralatan

9Tb_JenisPeng

eluaran

10 Tb_Pengeluaran

13 Tb_IsiObat

22 Tb_PesanGig i22 Tb_PesanGig i

2.2

Transaksi Pemesanan

ke Tehniker

+

2.1

Transaksi Pembelian

Barang

+

2.3

Transaksi

Peng eluaran

Gambar 3.13 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

pada Subproses Transaksi Pembelian dan Pemesanan ke Tehniker

40

3.6.6 DFD Level 1 Subproses Transaksi Pelayanan

Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat

didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses transaksi pelayanan.

Pada DFD level 1 (satu) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses transaksi

penerimaan pasien, proses pemeriksaan, dan proses pembayaran biaya

pemeriksaan. DFD level 1 (satu) subproses transaksi pelayanan dapat dilihat pada

Gambar 3.14.

[Pakai Peralatan]

[Pakai Obat]

[Tindakan]

[Diagnosa]

[Input PesanGig i]

[AObat]

[A Peralatan]

[Dokter]

[Detail Rujukan]

[Rujukan]

[RO]

Update Biaya

[AKP]

[Data Kunjung an]

AD P

[Pasien]

AD RM

[Bayar]

[Hasil Tindakan]

[Biaya Pemeriksaan]

[Data Resep Obat]

[Data Rujukan]

[Data Utang Pasien]

[Data Tagihan]

[Data Pembayaran]

[Nota Pembayaran]

[Info Pembayaran]

[Info Biaya Pemeriksaan]

Biaya Tindakan

[Surat Rujukan]

[Resep Obat]

[Info Tindakan]

[Data Rekam Medis]

[RM]

[Rekam Medis]

[Info Anamnesa]

[Info Hasil Pemeriksaan]

[Hasil Pemeriksaan]

[Data Anamnesa]

[Ambil Penyakit]

[Ambil Perusahaan]

[Kartu Berobat Pasien]

[Giliran Pemeriksaan]

PasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasienPasien

PerusahaanPerusahaan

DokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokter

11 Tb_Pembayaran

12 Tb_Pasien

14Tb_Kunjung an

Pasien14

Tb_Kunjung an

Pasien

1 Tb_Relasi

15Tb_Rekam

Medis15

Tb_Rekam

Medis

16Tb_Resep

Obat

17 Tb_Penyakit

19 Tb_Rujukan

20Tb_Detail

Rujukan

21 Tb_Dokter

22Tb_Pesan

Gigi

23 Tb_Diag nosa

24 Tindakan

Cetak Laporan

Cetak Laporan

3.1

Transaksi

Penerimaan Pasien

3.2

Transaksi

Pemeriksaan

+

3.3

Pembayaran Biaya

Pemeriksaan

+

4 Tb_Obat

5 Tb_Peralatan

Gambar 3.14 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

pada Subproses Transaksi Pelayanan

41

Pada Gambar 3.14 di halaman 40 terdapat 3 (tiga) proses, yaitu:

1. Proses Transaksi Penerimaan Pasien

Transaksi penerimaan pasien mendapat masukan dari file pasien, file relasi,

dan pasien. Proses ini menghasilkan informasi giliran pemeriksaan untuk

pasien. Transaksi penerimaan pasien akan disimpan di file kunjungan pasien.

2. Proses Transaksi Pemeriksaan

Transaksi pemeriksaan menggunakan file obat, file peralatan, file penyakit,

file rekam medis, file dokter, file diagnosa, dan file tindakan. Proses ini

memperoleh masukan dari pasien berupa data anamnesa, selanjutnya

masukan dari dokter berupa hasil tindakan, hasil pemeriksaan, data resep

obat, dan data rujukan. Proses transaksi ini disimpan pada file pesan gigi, file

rekam medis, file resep obat, file detail rujukan, dan file rujukan.

3. Proses Transaksi Pembayaran Biaya Pemeriksaan

Proses transaksi pembayaran biaya pemeriksaan menggunakan file kunjungan

pasien dan rekam medis. Proses ini mendapat masukan dari transaksi

pemeriksaan, dokter, perusahaan dan pasien yang kemudian disimpan pada

file pembayaran.

3.6.7 DFD Level 1 Subproses Laporan

Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat

didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses laporan. Pada DFD level

1 (satu) ini terdapat 9 (sembilan) proses, yaitu proses cetak laporan pendapatan,

cetak laporan pemasukan, cetak laporan utang pasien, cetak laporan kunjungan

pasien, daftar pembelian, cetak laporan pengeluaran, cetak laporan penggunaan

42

obat, cetak laporan penggunaan peralatan, dan cetak daftar obat minimum.

Laporan-laporan tersebut diserahkan kepada dokter. DFD level 1 (satu) subproses

laporan dapat dilihat pada Gambar 3.15.

[Pakai Obat]

[Pakai Peralatan]

[Laporan Pengg unaan Peralatan]

[Daftar Obat M inimum]

Data Peralatan

Data Obat

D Obat[Laporan Pengg unaan Obat]

[Ambil Peralatan]

[AD Obat]

[A Jns Peng eluaran][Peng eluaran]

[Is i Obat]

[ADP Peralatan]

[ADP Obat]

[Ambil Pembelian]

KP

Px

Tag ihan

[Laporan Pengeluaran]

[Daftar Pembelian]

Info Pasien[Ambil Pembayaran]

[AD Pasien]

[Ambil Kunjung an]

[Laporan Kunjung an]

[Lapoean Utang Pasien]

[Laporan Pemasukan]

[Laporan Pendapatan]

DokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokterDokter

9Tb_JenisPeng

eluaran

10 Tb_Pengeluaran

14Tb_Kunjung an

Pasien

12 Tb_Pasien

11 Tb_Pembayaran

6 Tb_Pembelian

8Tb_DetailP

Peralatan

7 Tb_DetailPObat

13Tb_IsiOba

t

4 Tb_Obat

5 Tb_Peralatan

Transaksi Pelayanan

Transaksi Pelayanan

4.1

Cetak Laporan

Pendapatan

4.2

Cetak Laporan

Pemasukan

4.3

Cetak Laporan

Utang Pasien

4.4

Cetak Laporan

Kunjungan

Pasien

4.5

Daftar

Pembelian

4.6

Cetak Laporan

Peng eluaran

4.7

Cetak Laporan

Peng g unaan

Obat

4.8

Cetak Laporan

Peng g unaan

Peralatan

4.9

Cetak Daftar

Obat Minimum

Gambar 3.15 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

pada Subproses Laporan

43

Pada Gambar 3.15 di halaman 42 terdapat 9 (sembilan) proses, yaitu:

1. Proses cetak laporan pendapatan

Sistem menerima data dari file kunjungan pasien berupa data biaya

pemeriksaan pasien yang akan menghasilkan laporan pendapatan.

2. Proses cetak laporan pemasukan

Sistem menerima data dari file pembayaran berupa data jumlah pembayaran

biaya pemeriksaan yang akan menghasilkan laporan pemasukan.

3. Proses cetak laporan utang pasien

Sistem menerima data dari file kunjungan pasien berupa data utang yang akan

menghasilkan laporan utang pasien.

4. Proses cetak laporan kunjungan pasien

Sistem menerima data kunjungan dari file kunjungan untuk diproses, setelah

itu akan memberikan laporan kunjungan pasien.

5. Proses cetak laporan pembelian

Sistem menerima data dari file pembelian, file detail pembelian obat, dan file

detail pembelian peralatan untuk diproses, setelah itu akan menghasilkan

laporan pembelian.

6. Proses cetak laporan pengeluaran

Menerima data dari file pengeluaran dan file jenis pengeluaran.untuk

diproses, setelah itu akan menghasilkan laporan pengeluaran.

7. Proses cetak laporan penggunaan obat

Menerima data dari file obat dan data penggunaan obat dari proses transaksi

pemeriksaan dan pembayaran yang akan menghasilkan laporan penggunaan

obat.

44

8. Proses cetak laopran penggunaan peralatan

Menerima data dari file peralatan dan data penggunaan peralatan dari proses

transaksi pemeriksaan dan pembayaran yang akan menghasilkan laporan

penggunaan peralatan.

9. Proses cetak daftar obat minimum

Sistem menerima data dari file obat yang akan menghasilkan daftar obat

minimum

3.6.8 DFD Level 2 Subproses Pendataan Pasien

Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level

1 (satu) proses pendataan / master dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 2

(dua) subproses pendataan pasien. DFD level 2 (dua) subproses pendataan pasien

dapat dilihat pada Gambar 3.16 di halaman 45. Pada DFD level 2 (dua) ini

terdapat 2 (dua) proses, yaitu proses simpan data pasien dan proses cetak kartu

berobat pasien.

Pada Gambar 3.16 di halaman 45 terdapat 2 (dua) proses yaitu:

1. Proses simpan data pasien. Data pasien menjadi masukan yang akan disimpan

pada tabel pasien. Penyimpanan data pasien tidak hanya berupa data pasien

baru tapi juga dapat berupa penyimpanan perubahan data pada pasien lama.

2. Proses cetak kartu berobat pasien. Data pasien pada tabel pasien dan tabel

perusahaan diproses untuk menghasilkan kartu berobat yang kemudian

diberikan kepada pasien untuk dibawa setiap kali pasien berkunjung.

45

[Kota Pasien]

[Perusahaan]

[Ambil Pasien]

[Input Pasien]

[Data Pasien]

[Kartu Berobat]

Pasien

1 Tb_Relasi

Pasien

2 Tb_Kota

12 Tb_Pasien12 Tb_Pasien

1.5.1

Cetak Kartu

Berobat

1.5.2

Simpan Data

Pasien

Gambar 3.16 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

pada Subroses Pendataan Pasien

3.6.9 DFD Level 2 Subproses Transaksi Pembelian Barang

Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada level 1

(satu) proses transaksi pembelian barang dapat didekomposisi lagi menjadi DFD

level 2 (dua) subproses transaksi pembelian barang. DFD level 2 (dua) subproses

transaksi pembelian barang dapat dilihat pada Gambar 3.17 di halaman 46. Pada

DFD level 2 (dua) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses order pembelian,

proses terima pembelian, dan proses bayar pembelian.

Pada Gambar 3.17 di halaman 46 terdapat 3 (tiga) proses yaitu:

1. Proses order pembelian. Data obat dari tabel obat, data peralatan dari tabel

peralatan, dan data supplier dari tabel relasi diproses untuk menghasilkan

daftar pesanan yang kemudian diberikan kepada supplier.

2. Proses terima pembelian. Nota pembelian menjadi masukan dari supplier

untuk disimpan pada tabel pembelian, tabel detail pembelian obat dan tabel

detail pembelian peralatan. Jika ada yang tidak sesuai maka supplier akan

menerima informasi penolakan.

46

3. Proses bayar pembelian. Tanggal jatuh tempo menjadi masukan dari supplier

untuk disimpan pada tabel pembelian. Supplier mendapat masukan berupa

data pembayaran, dan data biaya pembelian akan disimpan melaui proses

transaksi pengeluaran.

Jml Biaya

Tgl JT

[Biaya Pembelian]

[Input Pembelian]

[Is i Kemasan]

Supplier

[Peralatan]

[Obat]

[Lunas]

[Tg l Jatuh Tempo]

[Pembayaran]

[DP Peralatan]

[DP Obat]

[Data Pembelian]

[APeralatan]

[A Obat]

[Ambil Relasi]

[Obat Baru][Peralatan Baru]

[Data Pesanan]

[Data Penawaran Peralatan]

[Data Penawaran Obat]

SupplierSupplierSupplierSupplierSupplierSupplierSupplier

Maintenance Data Master Maintenance Data Master

4 Tb_Obat4 Tb_Obat

5 Tb_Peralatan5 Tb_Peralatan

6 Tb_Pembelian

1 Tb_Relasi

7Tb_DetailP

Obat

8Tb_DetailP

Peralatan13 Tb_IsiObat

Transaksi Pengeluaran

2.1.1

Order Pembelian

2.1.2

Terima

Pembelian

2.1.3

Bayar Pembelian

Gambar 3.17 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

pada Subproses Transaksi Pembelian Barang

47

3.6.10 DFD Level 2 Subproses Transaksi Pesanan ke Tehniker

Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level

1 (satu) proses transaksi pesanan ke tehniker dapat dikomposisi lagi menjadi DFD

level 2 (dua) subproses transaksi pesanan ke tehniker. DFD level 2 (dua)

subproses transaksi pesanan ke tehniker dapat dilihat pada Gambar 3.18 di

halaman 48. Pada DFD level 2 (dua) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses order

pesanan gigi, proses terima pesanan gigi, dan bayar pesanan gigi.

Pada Gambar 3.18 di halaman 48 terdapat 3 (tiga) proses yaitu:

1. Proses order pesanan gigi. Data pesanan gigi dari tabel pesan gigi menjadi

masukan untuk diinformasikan ke dokter dan dokter memberi masukan

berupa tehniker yang menangani dan menghasilkan data gigi pesanan untuk

tehniker. Data tehniker dari tabel relasi dan data ongkos pesanan dari proses

pendataan / maintenance data master kemudian diproses dan disimpan pada

tabel pesan gigi.

2. Proses terima pesanan gigi. Info pengiriman pesanan menjadi inputan dari

tehniker yang kemudian mendapat umpan balik berupa info terima kiriman

Info pengiriman pesanan diproses dan disimpan pada tabel pesanan.

3. Proses bayar pesan gigi. Tehniker memperoleh masukan berupa informasi

biaya yang kemudian memberi umpan balik berupa info lunas. Proses ini

menghasilkan biaya pemesanan yang akan diteruskan ke transaksi

pengeluaran.

48

[Biaya Pemesanan]

JmlBiaya

[Pesan Gig i]

Tgl Terima

Update PG

[Pesanan]

[Info Lunas]

[Info Bayar]

[Info Terima Kiriman]

[Info Pengiriman Pesanan]

[Data Pesanan Gigi]

[Tehniker Yang Menang ani]

[Ambil Tehniker]

[Data Gig i Pesanan]

[Info Keterlambatan]

[Ong kos Pesanan]

TehnikerTehnikerTehnikerTehnikerTehnikerTehniker

DokterDokter

Maintenance Data Master

1 Tb_Relasi

Transaksi Peng eluaran

22 Tb_PesanGig i22 Tb_PesanGig i

2.2.1

Order Pesanan Gig i

2.2.2

Terima Pesan

Gigi

2.2.3

Bayar Pesan

Gigi

Gambar 3.18 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

pada Subproses Transaksi Pesanan ke Tehniker

3.6.11 DFD Level 2 Subproses Transaksi Pemeriksaan

Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level

1 (satu) proses transaksi pemeriksaan dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level

2 (dua) subproses transaksi pemeriksaan. DFD level 2 (dua) subproses transaksi

pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.19 di halaman 49. DFD level 2 (dua) ini

terdapat 2 (dua) proses, yaitu proses pemeriksaan dan proses penanganan.

Pada Gambar 3.19 di halaman 49 terdapat 2 (dua) proses yaitu:

1. Proses pemeriksaan. Proses ini menggunakan file penyakit, file rekam medis,

data anamnesa dari pasien, dan hsil pemeriksaan dari dokter. Data hasil

pemeriksaan akan disimpan di file rekam medis.

49

2. Proses penanganan. Proses ini menggunakan file dokter, file obat, file

peralatan, file diagnosa, dan file tindakan. Selain itu mendapat masukan data

rujukan, data resep obat, dan hasil tindakan dari dokter, dan informasi

penyakit dari proses pemeriksaan. Hasil dari proses ini akan diberikan kepada

pasien berupa surat rujukan, resep obat, dan informasi tindakan kemudian

datanya akan disimpan pada masing-masing file.

I RM

[Pakai Peralatan]

[Pakai Obat]

[Tindakan]

[Diagnosa]

[Input PesanGig i]

[AObat]

[A Peralatan]

[Dokter]

[Detail Rujukan]

[Rujukan]

[RO]

[Hasil Tindakan]

[Data Resep Obat]

[Data Rujukan]

[Biaya Tindakan]

[Surat Rujukan]

[Resep Obat]

Info Penyakit

[Info Tindakan]

[Data Rekam Medis]

[RM]

[Ambil Penyakit]

[Rekam Medis]

[Info Anamnesa]

[Hasil Pemeriksaan]

[Info Hasil Pemeriksaan]

[Data Anamnesa]

17 Tb_Penyakit

PasienDokter

PasienDokterDokter

15 Tb_RekamMedis15 Tb_RekamMedis

PasienPasienPasien

Pembayaran Biaya Pemeriksaan

DokterDokterDokter

16 Tb_ResepObat

19 Tb_Rujukan

20Tb_Detail

Rujukan

21 Tb_Dokter

5 Tb_Peralatan

4 Tb_Obat

22 Tb_PesanGig i

23 Tb_Diag nosa

24 Tindakan

Cetak Laporan

Cetak Laporan

3.2.1

Pemeriksaan

3.2.2

Penang anan

+

Gambar 3.19 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

pada Subproses Pemeriksaan

50

3.6.12 DFD Level 2 Subproses Pembayaran Biaya Pemeriksaan

Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level

1 (dua) proses transaksi pembayaran biaya pemeriksaan dapat didekomposisi lagi

menjadi DFD level 2 (dua) subproses pembayaran biaya pemeriksaan dapat dilihat

pada Gambar 3.20 di halaman 51. DFD level 2 (dua) ini terdapat 3 (tiga) proses,

yaitu proses biaya pemeriksaan, proses pembayaran, dan proses cetak nota

pembayaran.

Pada Gambar 3.20 di halaman 51 terdapat 3 (tiga) proses yaitu:

1. Proses biaya pemeriksaan. Biaya tindakan dari proses penanganan, dan biaya

pemeriksaan dari dokter menjadi masukan yang kemudian disimpan pada

tabel kunjungan pasien. Pasien memperoleh masukan berupa informasi biaya

pemeriksaan dan perusahaan mendapat masukan berupa data tagihan.

2. Proses pembayaran. Proses ini mendapat masukan dari pasien dan perusahaan

berupa data pembayaran yang kemudian disimpan pada tabel pembayaran.

3. Proses cetak nota pembayaran. Pasien mendapat masukan nota pembayaran

yang dihasilkan sistem dengan memproses data pasien, data pembayaran, dan

data rekam medis.

3.6.13 DFD Level 3 Subproses Penanganan

Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level

2 (dua) proses penanganan dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 3 (tiga)

subproses penanganan dapat dilihat pada Gambar 3.21 di halaman 52. DFD level

3 (tiga) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses penanganan gigi, proses cetak

resep obat, dan proses cetak rujukan.

51

Pada Gambar 3.21 di halaman 52 terdapat 3 (tiga) proses yaitu:

1. Penanganan Gigi. Proses ini menggunakan tabel diagnosa, tabel tindakan, dan

dokter memberi masukan hasil tindakan yang akan diberikan ke pasien dan

disimpan pada tabel rekam medis.

2. Cetak Resep Obat. Data resep obat dari dokter menjadi masukan yang

kemudian disimpan pada tabel resep obat dan dicetak untuk diberikan ke

pasien sebagai masukan berupa cetakan resep obat

3. Cetak Surat Rujukan. Data dokter dan data rujukan dari dokter menjadi

masukan dan menghasilkan surat rujukan untuk pasien yang kemudian

disimpan di tabel rujukan dan tabel detail rujukan.

Uodate KP

[Update Biaya]

[AKP]

D Pasien

[AD P]

[AD RM]

[Bayar]

[Biaya Tindakan]

[Data Tagihan]

[Data Pembayaran]

[Nota Pembayaran]

[Info Pembayaran]

[Info Biaya Pemeriksaan]

[Data Utang Pasien]

[Biaya Pemeriksaan]

Transaksi Pemeriksaan

PasienPasienPasien

PerusahaanPerusahaan

DokterDokter

11 Tb_Pembayaran

15 Tb_RekamMedis

12 Tb_Pasien

14Tb_Kunjung an

Pasien14

Tb_Kunjung an

Pasien

3.3.1

Biaya

Pemeriksaan

3.3.2

Pembayaran

3.3.3

Cetak Nota

Pembayaran

Gambar 3.20 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

pada Subproses Transaksi Pembayaran Biaya Pemeriksaan

52

[I RM]

[Pakai Peralatan]

[Pakai Obat]

[Tindakan]

[Diagnosa]

[Input PesanGig i]

[AObat]

[A Peralatan]

[Dokter]

[Detail Rujukan]

[Rujukan]

[RO]

[Biaya Tindakan]

[Info Penyakit]

[Hasil Tindakan]

[Data Resep Obat]

[Data Rujukan][Surat Rujukan]

[Resep Obat]

[Info Tindakan]Pasien

Pemeriksaan

PasienPasien

Pembayaran Biaya Pemeriksaan

DokterDokterDokter

16 Tb_ResepObat

19 Tb_Rujukan

20Tb_Detail

Rujukan

21 Tb_Dokter

5 Tb_Peralatan

4 Tb_Obat

22 Tb_PesanGig i

23 Tb_Diag nosa

24 Tindakan

Cetak Laporan

Cetak Laporan

3.2.2.1

Penang anan

Gigi

3.2.2.2

Cetak Resep

Obat

3.2.2.3

Cetak Surat

Rujukan

15 Tb_RekamMedis

Gambar 3.21 DFD Level 3 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

pada Subproses Penanganan

53

3.7 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk

menginterpretasikan, menentukan, dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan

untuk sistem pemrosesan database. ERD menyediakan bentuk untuk

menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Dalam ERD,

data tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol entitas.

Dalam perancangan sistem ini, ada entitas yang saling terkait untuk

menyediakan data yang dibutuhkan oleh sistem yang disajikan dalam bentuk

conceptual data model (CDM) dan physical data model (PDM). Pada CDM

Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya ini memiliki 24 entitas yaitu

Tb_Relasi, Tb_Kota, Tb_JenisPeralatan, Tb_Obat, Tb_Peralatan, Tb_Pembelian,

Tb_Detail_P_Obat, Tb_Detail_P_Peralatan, Tb_JenisPengeluaran,

Tb_Pengeluaran, Tb_Pembayaran, Tb_Pasien, Tb_IsiObat, Tb_KunjunganPasien,

Tb_RekamMedis, Tb_ResepObat, Tb_Penyakit, Tb_Profesi, Tb_Rujukan,

Tb_DetailRujukan, Tb_Dokter, Tb_PesanGigi, Tb_Diagnosa, dan Tb_Tindakan.

CDM ini akan di generate menjadi PDM. CDM dapat dilihat pada Gambar 3.22 di

halaman 54.

Dengan meng-generate CDM, maka akan didapat PDM. PDM ini

merupakan gambaran dari struktur database dari sistem informasi klinik gigi drg.

Basuki Surabaya. PDM dapat dilihat pada Gambar 3.23 di halaman 55.

54

Tb_PakaiObat

Tb_PakaiPeralatan

Tb_T indakan_PaketPeralatan

Memiliki

Memiliki

Relation_1425

Memiliki

Tb_T arifT ehniker

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

MemilikiMemiliki

Memiliki

Tb_PenyakitSistemik

Tb_T indakan_PaketObat

Memiliki

MemilikiMemiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

MemilikiMemiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Tb_Penyakit

Kode_Penyakit

Nama_Penyakit

Tb_Diag nosa

Kode_Dx

Nama_Dx

Tb_Tindakan

Kode_Tindakan

Nama_Tindakan

Jenis_Tindakan

Biaya_Tindakan1

Biaya_Tindakan2_KeN

Tb_Obat

Kode_Obat

Nama_Obat

Tot_Bobot

Stok_Min

Tb_Peralatan

Kode_Peralatan

Merek_Peralatan

Jumlah_Peralatan

Jml_Rusak

Jml_Hilang

Tb_Jenis Peralatan

Kd_JenisPeralatan

Nm_JenisPeralatan

Tb_RekamMedis

Kode_Pemeriksaan

Anamnesa

Nomenklature_Gig i

Pemeriksaan_Fisik

Ket_Dx

Ket_Tindakan

TotBiayaTb_Kunjung an

Kode_Kunjungan

Tgl_Kunjung an

Waktu_Kunjungan

Biaya

Utang

Tb_Dokter

ID_Dokter

Nama_Dokter

Alamat_Dokter

Tlp_Rumah

Tlp_Hp

Tb_ResepObat

No

Nama_RO

Banyak_RO

Aturan_RO

Tb_PesanGig i

Ket_Kembali

Tgl_Kembali

Ket_Order

Tgl_Order

Ket_Ambil

Tgl_Ambil

Ket_Bayar

Tgl_Bayar

Biaya

Tb_Pembayaran

Tgl_Bayar

Bayar

Tb_Pengeluaran

NoPengeluaran

TglBayar

Biaya

Ket

Tb_Jenis Peng eluaran

Kd_JenisPengeluaran

Nm_JenisPengeluaran

Tb_Pasien

ID_Pasien

Nama_Pasien

Alias_Pasien

Sebutan_Pasien

JK_Pasien

Alamat_Pasien

TGL_Lahir

TLP_Rmh

Tlp_Hp

Tgl_Registrasi

Tb_Pembelian

No_Beli

Tgl_Beli

Total

Tgl_JatuhTempo

Ket_Lunas

Tb_Detail PembelianObat

Jml_Qty

H_Beli

Tgl_Exp

Tb_Detail PembelianPer

Jml_Qty

H_Beli

Tb_Rujukan

Kode_Rujukan

Terlaksana

Tb_DetailRujukan

Jenis_Rujukan

Anamnesa

Pemeriksaan_Fisik

Diag nosa

Tindakan

Ket_Tambahan

Tb_Kota

Kode_Kota

Nama_Kota

Kode_Pos

Tb_Relasi

ID_Relasi

Jenis_Relasi

Nama_Relasi

Alamat_Relasi

No_Tlp

No_Fax

Tb_Profesi

Kode_Profesi

Nama_Profesi

Tb_IsiObat

Kode_IsiObat

Isi_Qty

Harg a_Qty

Gambar 3.22 CDM Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

55

KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN

KOD E_OBAT = KODE_OBAT

KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN

KOD E_PERALATAN = KOD E_PER ALATAN

KOD E_PERALATAN = KOD E_PER ALATAN

KOD E_TIND AKAN = KODE_TINDAKAN

KOD E_ISIOBAT = KODE_ISIOBAT

KOD E_OBAT = KODE_OBAT

KOD E_PR OFESI = KODE_PR OFESI

ID_RELASI = ID_R ELASI

KOD E_TIND AKAN = KODE_TINDAKAN

ID_RELASI = ID_R ELASI

ID_RELASI = ID_R ELASI

ID_RELASI = ID_R ELASI

ID_RELASI = ID_R ELASI

ID_RELASI = ID_R ELASI

KOD E_KOTA = KODE_KOTA

KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN

KOD E_R UJU KAN = KODE_R UJUKAN

ID_DOKTER = ID _DOKTER

KOD E_PENYAKIT = KODE_PENYAKIT

ID_PASIEN = ID_PASIEN

KOD E_TIND AKAN = KODE_TINDAKAN

KOD E_OBAT = KODE_OBAT

KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN

KD_JENISPEN GELUAR AN = KD_JENISPEN GELUAR AN

NO_BELI = NO_BELI

NO_BELI = NO_BELI

KOD E_PERALATAN = KOD E_PER ALATAN

KOD E_KOTA = KODE_KOTA

KD_JENISPER ALATAN = KD _JEN ISPERALATAN

KOD E_PEMER IKSAAN = KOD E_PEMERIKSAAN

KOD E_TIND AKAN = KODE_TINDAKAN

KOD E_D X = KODE_D X

KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN

KOD E_KU NJUN GAN = KODE_KUN JUNGAN

ID_PASIEN = ID_PASIEN

KOD E_KOTA = KODE_KOTA

TB_PENYAKIT

KODE_PENYAKIT varchar(7)

NAMA_PENYAKIT varchar(80)

TB_DIAGNOSA

KODE_DX varchar(5)

NAMA_DX varchar(100)

TB_TINDAKAN

KODE_TINDAKAN varchar(6)

NAMA_TINDAKAN varchar(80)

JENIS_TINDAKAN varchar(20)

BIAYA_TINDAKAN1 integer

BIAYA_TINDAKAN2_KEN integer

TB_OBAT

KODE_OBAT varchar(8)

NAMA_OBAT varchar(80)

TOT_BOBOT integer

STOK_MIN integer

TB_PERALATAN

KODE_PERALATAN varchar(8)

KD_JENISPERALATAN varchar(3)

MEREK_PERALATAN varchar(100)

JUMLAH_PERALATAN integer

JML_RUSAK integer

JML_HILANG integer

TB_JENIS_PERALATAN

KD_JENISPERALATAN varchar(3)

NM_JENISPERALATAN varchar(100)

TB_REKAMMEDIS

KODE_PEMERIKSAAN varchar(20)

KODE_KUNJUNGAN varchar(16)

KODE_DX varchar(5)

KODE_TINDAKAN varchar(6)

ANAMNESA long varchar

NOMENKLATURE_GIGI long varchar

PEMERIKSAAN_FISIK long varchar

KET_DX long varchar

KET_TINDAKAN long varchar

TOTBIAYA integer

TB_KUNJUNGAN

KODE_KUNJUNGAN varchar(16)

ID_PASIEN varchar(7)

TGL_KUNJUNGAN timestamp

WAKTU_KUNJUNGAN timestamp

BIAYA integer

UTANG integer

ID_RELASI varchar(10)

TB_DOKTER

ID_DOKTER varchar(5)

NAMA_DOKTER varchar(80)

ALAMAT_DOKTER varchar(80)

KODE_KOTA varchar(10)

TLP_RUMAH varchar(12)

TLP_HP varchar(12)

ID_RELASI varchar(10)

KODE_PROFESI varchar(5)

TB_RESEPOBAT

KODE_KUNJUNGAN varchar(16)

NO varchar(1)

NAMA_RO varchar(100)

BANYAK_RO varchar(50)

ATURAN_RO long varchar

TB_PESANGIGI

KODE_PEMERIKSAAN varchar(20)

KET_KEMBALI varchar(10)

TGL_KEMBALI timestamp

KET_ORDER varchar(10)

TGL_ORDER timestamp

KET_AMBIL varchar(10)

TGL_AMBIL timestamp

KET_BAYAR varchar(10)

TGL_BAYAR timestamp

BIAYA integer

ID_RELASI varchar(10)

TB_PEMBAYARAN

KODE_KUNJUNGAN varchar(16)

TGL_BAYAR timestamp

BAYAR integer

TB_PENGELUARAN

NOPENGELUARAN varchar(11)

KD_JENISPENGELUARAN varchar(5)

TGLBAYAR timestamp

BIAYA integer

KET long varchar

TB_JENIS_PENGELUARAN

KD_JENISPENGELUARAN varchar(5)

NM_JENISPENGELUARAN varchar(80)

TB_PASIEN

ID_PASIEN varchar(7)

NAMA_PASIEN varchar(80)

ALIAS_PASIEN varchar(30)

SEBUTAN_PASIEN varchar(2)

JK_PASIEN varchar(6)

ALAMAT_PASIEN varchar(80)

KODE_KOTA varchar(10)

TGL_LAHIR timestamp

TLP_RMH varchar(12)

TLP_HP varchar(12)

ID_RELASI varchar(10)

TGL_REGISTRASI timestamp

TB_PEMBELIAN

NO_BELI varchar(14)

TGL_BELI timestamp

TOTAL integer

TGL_JATUHTEMPO timestamp

KET_LUNAS varchar(5)

ID_RELASI varchar(10)

TB_DETAIL_PEMBELIANOBAT

NO_BELI varchar(14)

KODE_ISIOBAT varchar(10)

JML_QTY integer

H_BELI integer

TGL_EXP timestamp

TB_DETAIL_PEMBELIANPER

NO_BELI varchar(14)

KODE_PERALATAN varchar(8)

JML_QTY integer

H_BELI integer

TB_RUJUKAN

KODE_RUJUKAN varchar(15)

TERLAKSANA varchar(1)

TB_DETAILRUJUKAN

KODE_RUJUKAN varchar(15)

KODE_KUNJUNGAN varchar(16)

ID_DOKTER varchar(5)

JENIS_RUJUKAN varchar(20)

ANAMNESA long varchar

PEMERIKSAAN_FISIK long varchar

DIAGNOSA long varchar

TINDAKAN long varchar

KET_TAMBAHAN long varchar

TB_KOTA

KODE_KOTA varchar(10)

NAMA_KOTA varchar(100)

KODE_POS varchar(15)

TB_RELASI

ID_RELASI varchar(10)

JENIS_RELASI varchar(20)

NAMA_RELASI varchar(80)

KODE_KOTA varchar(10)

ALAMAT_RELASI varchar(80)

NO_TLP varchar(12)

NO_FAX varchar(12)

TB_PROFESI

KODE_PROFESI varchar(5)

NAMA_PROFESI varchar(80)

TB_ISIOBAT

KODE_ISIOBAT varchar(10)

KODE_OBAT varchar(8)

ISI_QTY integer

HARGA_QTY integer TB_TINDAKAN_PAKETOBAT

KODE_TINDAKAN varchar(6)

KODE_OBAT varchar(8)

JML_PEMAKAIAN int

TB_PENYAKITSISTEMIK

ID_PASIEN varchar(7)

KODE_PENYAKIT varchar(7)

KET_PS long varchar

TB_TARIFTEHNIKER

ID_RELASI varchar(10)

KODE_TINDAKAN varchar(6)

BIAYA1 int

BIAYA2_KEN int

TB_TINDAKAN_PAKETPERALATAN

KODE_TINDAKAN varchar(6)

KODE_PERALATAN varchar(8)

JML int

TB_PAKAIPERALATAN

KODE_PERALATAN varchar(8)

KODE_KUNJUNGAN varchar(16)

JUMLAH int

TB_PAKAIOBAT

KODE_OBAT varchar(8)

KODE_KUNJUNGAN varchar(16)

JML_PAKAI int

Gambar 3.23 PDM Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya

56

3.8 Struktur Database

Berikut ini terdapat Struktur Tabel dari Sistem Informasi Klinik Gigi

Drg. Basuki Surabaya.

1. Tabel Tb_Kota

Primary Key : Kode_Kota

Foreign Key : -

Fungsi : Data kota.

Tabel 3.1 Kota

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Kota Varchar 10 Kode kota

Nama_Kota Varchar 80 Nama kota

Kode_Pos Varchar 15 Kode pos kota

2. Tabel Tb_Relasi

Primary Key : ID_Relasi

Foreign Key : Kode_Kota references Tb_Kota.Kode_Kota

Fungsi : Menyimpan data supplier, tehniker dan perusahan yang

menjadi mitra kerja klinik.

Tabel 3.2 Relasi

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

ID_Relasi Varchar 10 Kode relasi

Jenis_Relasi Varchar 20 Jenis relasi

Nama_Relasi Varchar 80 Nama relasi

Kode_Kota Varchar 10 Kode kota

Alamat_Relasi Varchar 80 Alamat supplier

No_Tlp Varchar 12 No telepon supplier

No_Fax Varchar 12 No fax supplier

3. Tabel Tb_JenisPeralatan

Primary Key : Kd_JenisPeralatan

Foreign Key : -

57

Fungsi : Menyimpan data jenis peralatan

Tabel 3.3 Jenis Peralatan

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kd_JenisPeralatan Varchar 3 Kode jenis peralatan

Nm_JenisPeralatan Varchar 80 Nama jenis peralatan

4. Tabel Tb_Peralatan

Primary Key : Kode_Peralatan

Foreign Key : Kd_JenisPeralatan references

Tb_JenisPeralatan.Kd_JenisPeralatan

Fungsi : Menyimpan data peralatan

Tabel 3.4 Peralatan

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Peralatan Varchar 8 Kode peralatan

Kd_JenisPeralatan Varchar 3 Kode jenis peralatan

Merek_Peralatan Varchar 80 Merek atau tipe peralatan

Jumlah_Peralatan Integer - Jumlah peralatan

Rusak Integer - Jumlah rusak

Hilang Integer - Jumlah hilang

5. Tabel Tb_Obat

Primary Key : Kode_Obat

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data obat

Tabel 3.5 Obat

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Obat Varchar 8 Kode obat

Nama_Obat Varchar 80 Nama obat

Tot_Bobot Integer - Total keseluruhan isi obat

Stok_Min Integer - Stok minimum obat

58

6. Tabel Tb_Pembelian

Primary Key : No_Beli

Foreign Key : ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi

Fungsi : Menyimpan data pembelian

Tabel 3.6 Pembelian

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

No_Beli Varchar 14 Kode pembelian

ID_Relasi Varchar 10 Kode relasi supplier

Tgl_Beli DateTime - Tanggal pembelian

Total Integer - Total biaya pembelian

Tgl_JatuhTempo DateTime - Tanggal batas pembayaran

Ket_Lunas Varchar 5 None atau lunas

7. Tabel Tb_Detail_P_Peralatan

Primary Key : -

Foreign Key : No_Beli references Tb_Pembelian.No_Beli,

Kode_Peralatan references Tb_Peralatan.Kode_Peralatan

Fungsi : Menyimpan data detail pembelian peralatan

Tabel 3.7 Detail Pembelian Peralatan

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

No_Beli Varchar 14 Kode pembelian

Kode_Peralatan Varchar 8 Kode peralatan

Jml_Qty Integer - Jumlah barang

H_Beli Integer - Harga pembelian peralatan

8. Tabel Tb_Detail_P_Obat

Primary Key : -

Foreign Key : No_Beli references Tb_Pembelian.No_Beli,

Kode_IsiObat references Tb_IsiObat.Kode_IsiObat

Fungsi : Menyimpan data detail pembelian obat

59

Tabel 3.8 Detail Pembelian Obat

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

No_Beli Varchar 14 Kode pembelian

Kode_IsiObat Varchar 10 Kode isi obat

Jml_Qty Integer - Jumlah obat

H_Beli Integer - Harga pembelian obat

Tgl_Exp DateTime - Tanggal kadarluarsa obat

9. Tabel Tb_JenisPengeluaran

Primary Key : Kd_JenisPengeluaran

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data jenis pengeluaran

Tabel 3.9 Jenis Pengeluaran

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kd_JenisPengeluaran Varchar 5 Kode jenis pengeluaran

Nm_JenisPengeluaran Varchar 80 Nama jenis pengeluaran

10. Tabel Tb_Pengeluaran

Primary Key : No_Pengeluaran

Foreign Key : Kd_JenisPengeluaran references

Tb_JenisPengeluaran.Kd_JenisPengeluaran

Fungsi : Menyimpan data pengeluaran

Tabel 3.10 Pengeluaran

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

No_Pengeluaran Varchar 11 Kode pengeluaran

Kd_JenisPengeluaran Varchar 5 Kode jenis pengeluaran

Tgl_Bayar DateTime - Tanggal pengeluaran

Biaya Integer - Biaya pengeluaran

Ket Varchar Max Keterangan pengeluaran

60

11. Tabel Tb_Pembayaran

Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Kunjungan references

Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan

Fungsi : Menyimpan data pembayaran pasien

Tabel 3.11 Pembayaran

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien

Tgl_Bayar DateTime - Tanggal pembayaran

Bayar Integer - Jumlah pembayaran

12. Tabel Tb_Pasien

Primary Key : ID_Pasien

Foreign Key : Kode_Kota references Tb_Kota.Kode_Kota, ID_Relasi

references Tb_Relasi.ID_Relasi

Fungsi : Menyimpan data pasien

Tabel 3.12 Pasien

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

ID_Pasien Varchar 7 Kode pasien

ID_Relasi Varchar 10 Jenis tanggungan pasien

Nama_Pasien Varchar 80 Nama lengkap pasien

Alias_Pasien Varchar 50 Nama panggilan

Sebutan_Pasien Varchar 2 Tuan, nyonya, nona dan anak

JenisKelamin Varchar 6 Jenis kelamin pasien

Alamat_Pasien Varchar 80 Alamat pasien

Kode_Kota Varchar 10 Kode kota pasien

TGL_Lahir DateTime - Tanggal lahir

TLP_Rmh Varchar 12 No telepon rumah pasien

TLP_Hp Varchar 12 No Handphone pasien

Tgl_Registrasi DateTime - Tanggal pasien mendaftar

61

13. Tabel Tb_IsiObat

Primary Key : Kode_IsiObat

Foreign Key : Kode_Obat references Tb_Obat.Kode_Obat

Fungsi : Menyimpan data bobot obat per quantity

Tabel 3.13 Isi Obat

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_IsiObat Varchar 10 Kode isi obat

Kode_Obat Varchar 8 Kode obat

Isi_Qty Integer - Isi per qty

Harga_Qty Integer - Harga per qty

14. Tabel Tb_KunjunganPasien

Primary Key : Kode_Kunjungan

Foreign Key : ID_Pasien references Tb_Pasien.ID_Pasien, ID_Relasi

references Tb_Relasi.ID_Relasi

Fungsi : Menyimpan data kunjungan pasien

Tabel 3.14 Kunjungan Pasien

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien

ID_Pasien Varchar 7 Kode pasien

ID_Relasi Varchar 10 Jenis tanggungan pasien

Tgl_Kunjungan DateTime - Tanggal kunjungan

Waktu_Kunjungan DateTime - Waktu kunjungan

Biaya Integer - Total biaya pemeriksaan

Utang Integer - Utang pasien per kunjungan

15. Tabel Tb_RekamMedis

Primary Key : Kode_Pemeriksaan

Foreign Kay : Kode_Dx references Tb_Diagnosa.Kode_Dx,

Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan,

Kode_Kunjungan references

Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan

62

Fungsi : Menyimpan data pemeriksaan dan tindakan medis pasien

Tabel 3.15 Rekam Medis

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Pemeriksaan Varchar 20 Kode prmeriksaan

Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien

Kode_Dx Varchar 5 Kode diagnosa

Kode_Tindakan Varchar 5 Kode tindakan

Anamnesa Max Keluhan pasien

Nomenklature_Gigi Varchar Max Penomoran kode gigi

Pemeriksaan_Fisik Varchar Max Uraian pemeriksaan fisik

Ket_Dx Varchar Max Keterangan diagnosa

Ket_Tindakan Varchar Max Keterangan tindakan

pemeriksaan

TotalBiaya Integer - Biaya per tindakan

16. Tabel Tb_ResepObat

Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Kunjungan references

Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan

Fungsi : Menyimpan data resep obat pasien

Tabel 3.16 Resep Obat

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien

Nama_RO Varchar 80 Nama obat

Banyak_RO Varchar 50 Dosis yang dibutuhkan

Aturan_RO Varchar Max Aturan pakai atau minum

17. Tabel Tb_Penyakit

Primary Key : Kode_Penyakit

Foreign Key : -

Fingsi : Menyimpan data penyakit

63

Tabel 3.17 Penyakit

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Penyakit Varchar 7 Kode penyakit

Nama_Penyakit Varchar 80 Nama penyakit

18. Tabel Tb_Profesi

Primary Key : Kode_Profesi

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data profesi dokter

Tabel 3.18 Profesi

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Profesi Varchar 5 Kode profesi

Nama_Profesi Varchar 80 Nama profesi

19. Tabel Tb_Rujukan

Primary Key : Kode_Rujukan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data rujukan

Tabel 3.19 Rujukan

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Rujukan Varchar 15 Kode rujukan

Terlaksana Varchar 1 Terlaksana atau none

20. Tabel Tb_Dokter

Primary Key : ID_Dokter

Foreign Key : Kode_Kota references Tb_Kota.Kode_Kota,

Kode_Profesi references Tb_Profesi.Kode_Profesi,

Kode_Relasi references Tb_Relasi.Kode_Relasi

Fungsi : Menyimpan data dokter rujukan

64

Tabel 3.20 Dokter

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

ID_Dokter Varchar 5 Kode dokter rujukan

Nama_Dokter Varchar 80 Nama dokter

Alamat_Dokter Varchar 80 Alamat rumah dokter

Kode_Kota Varchar 10 Kota rumah dokter

Tlp_Rumah Varchar 12 Telepon rumah dokter

Tlp_Hp Varchar 12 No Hp

ID_Relasi Varchar 10 Id relasi

Kode_Profesi Varchar 5 Kode profesi

21. Tabel Tb_DetailRujukan

Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Rujukan references Tb_Rujukan.Kode_Rujukan,

Kode_Kunjungan references

Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan, ID_Dokter

references Tb_Dokter.ID_Dokter

Fungsi : Menyimpan data surat rujukan

Tabel 3.21 Detail Rujukan

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Rujukan Varchar 15 Kode rujukan

Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien

ID_Dokter Varchar 5 Kode dokter rujukan

Jenis_Rujukan Varchar 20 Jenis rujukan

Anamnesa Varchar Max Anamnesa pasien

Pemeriksaan_Fisik Varchar Max Hasil pemeriksaan fisik

Diagnosa Varchar Max Diagnosa dokter

Tindakan Varchar Max Tindakan yang dilakukan

Ket_Tambahan Varchar Max Keterangan tambahan

22. Tabel Tb_Diagnosa

Primary Key : Kode_Diagnosa

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data diagnosa

65

Tabel 3.22 Diagnosa

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Diagnosa Varchar 5 Kode diagnosa

Nama_Diagnosa Varchar 80 Nama diagnosa

23. Tabel Tb_PesanGigi

Primary Key : Kode_Pemeriksaan

Foreign Key : Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan,

ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi

Fungsi : Menyimpan data pesanan gigi pasien

Tabel 3.23 Pesan Gigi

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Pemeriksaan Varchar 20 Kode prmeriksaan

ID_Relasi Varchar 10 Kode relasi

Ket_Kembali Varchar 10 Kembali atau none

Tgl_Kembali DateTime - Tanggal pesanan kembali

Ket_Orde Varchar 10 Orde atau none

Tgl_Orde DateTime - Tanggal order pesanan

Ket_Ambil Varchar 10 Ambil atau none

Tgl_Ambil DateTime - Tanggal ambil order

Ket_Bayar Varchar 10 Bayar atau none

Tgl_Bayar DateTime - Tanggal pesanan dibayr

Biaya Integer - Biaya pemesanan

24. Tabel Tb_Tindakan

Primary Key : Kode_Tindakan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data tindakan

Tabel 3.24 Tindakan

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Tindakan Varchar 6 Kode tindakan

Nama_Tindakan Varchar 80 Nama tindakan

Jenis_Tindakan Varchar 20 Kesehatan atau tehniker

Biaya_Tindakan1 Integer - Biaya tindakan per gigi

Biaya_Tindakan2_KeN Integer - Biaya tindakan setelah gigi

pertama

66

25. Tabel Tb_PenyakitSistemik

Primary Key : -

Foreign Key : ID_Pasien references Tb_Pasien.ID_Pasien,

Kode_Penyakit references Tb_Penyakit.KodePenyakit

Fungsi : Menyimpan data penyakit sistemik pasien

Tabel 3.25 Penyakit Sistemik

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

ID_Pasien Varchar 7 Kode pasien

Kode_Penyakit Varchar 7 Kode penyakit

Ket_Sistemik Varchar Max Keterangan penyakit

26. Tabel Tb_TarifTehniker

Primary Key : -

Foreign Key : ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi,

Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan

Fungsi : Menyimpan data tarif pekerjaan tehniker

Tabel 3.26 Tarif Tehniker

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

ID_Relasi Varchar 10 Kode Relasi

Kode_Tindakan Varchar 6 Kode tindakan

Biaya1 Integer - Biaya tindakan per gigi

Biaya2_KeN Integer - Biaya tindakan setelah gigi

pertama

27. Tabel Tb_Tindakan_PaketObat

Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan,

Kode_Obat references Tb_Obat.Kode_Obat

Fungsi : Menyimpan penggunaan obat pertindakan

67

Tabel 3.27 Paket Obat

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Tindakan Varchar 6 Kode tindakan

Kode_Obat Varchar 8 Kode obat

Jml_Pemakian Integer - Jumlah obat yang digunakan

28. Tabel Tb_Tindakan_PaketPeralatan

Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan,

Kode_Peralatan references Tb_Peralatan.Kode_Peralatan

Fungsi : Menyimpan penggunaan obat pertindakan

Tabel 3.28 Paket Peralatan

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Tindakan Varchar 6 Kode tindakan

Kode_Peralatant Varchar 8 Kode peralatan

Jml_Pemakian Integer - Jumlah peralatan yang

digunakan

29. Tabel Tb_PakaiObat

Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Kunjungan references

Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan, Kode_Obat

references Tb_Obat.Kode_Obat

Fungsi : Menyimpan penggunaan obat pertindakan

Tabel 3.29 Pakai Obat

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien

Kode_Obat Varchar 8 Kode obat

Jml_Pemakian Integer - Jumlah obat yang digunakan

68

30. Tabel Tb_PakaiPeralatan

Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Kunjungan references

Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan, Kode_Peralatan

references Tb_Peralatan.Kode_Peralatan

Fungsi : Menyimpan penggunaan obat pertindakan

Tabel 3.30 Pakai Peralatan

Nama Field Tipe Data Size Keterangan

Kode_Kunjungan Varchar 16 Kode kunjungan pasien

Kode_Peralatant Varchar 8 Kode peralatan

Jml_Pemakian Integer - Jumlah peralatan yang

digunakan

3.9 Desain Input/Output

Pada tahap ini dilakukan perancangan input/output untuk berinteraksi

antara user dengan system. Berikut adalah gambar desain input/output tersebut:

A. Desain Form Login

Tampilan awal saat aplikasi pertama kali dijalankan. Terdapat textbox

nama dan kata sandi untuk login. Desain form login ditampilkan pada Gambar

3.24 di bawah.

Login

Nama

Kata Sandi

:

:

Masuk Keluar

Gambar 3.24 Desain Form Login

69

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form login sebagai berikut:

Tabel 3.31 Fungsi Obyek Form Login

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Nama TextBox Diisi dengan nama pengguna yang akan

menggunakan aplikasi

Kata Sandi TextBox Diisi dengan kata sandi masing-masing

pengguna

Masuk Button Digunakan untuk konfirmasi Nama dan Kata

Sandi

Keluar Button Digunakan untuk menutup aplikasi

B. Desain Form Utama

Form yang akan muncul setelah user berhasil melakukan login. Form ini

berisikan menu yang dapat dipilih oleh user. Desain form utama ditampilkan pada

Gambar 3.25.

Form Utama

Pengaturan Master Pelengkap Data Master Transaksi Laporan

Gambar 3.25 Desain Form Utama

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form utama sebagai berikut:

Tabel 3.32 Fungsi Obyek Form Utama

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Pengaturan MenuStrip Digunakan utuk memanggil form login,

keluar aplikasi

Master Pelengkap MenuStrip Digunakan untuk memanggil form master

jenis

Data Master MenuStrip Digunakan untuk memanggil form master

pasien, perusahaan, dll

Transaksi MenuStrip Digunakan untuk memanggil form transaksi

seperti form pembelian dan penerimaan

pasien

70

Tabel 3.32 (Lanjutan)

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Laporan MenuStrip Digunakan untuk memanggil laporan

kunjungan pasien, pendapatan, dll

C. Desain Form Master Kota

Form untuk melakukan proses maintenance kota. Pada form ini dapat

dilakukan proses insert dan edit data yang sudah ada. Desain form master kota

dapat dilihat pada Gambar 3.26.

Data Kota

Kode Kota

Nama Kota

:

:

Cari Berdasarkan

Kode Nama

ProsesTampilkan Semua

Baru Simpan Tutup

Kode Pos :

Gambar 3.26 Desain Form Master Kota

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master kota sebagai berikut:

Tabel 3.33 Fungsi Obyek Form Master Kota

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Kode Kota TextBox Di generate otomatis oleh sistem.

Menunjukan Kode Kota untuk kota baru

Nama Kota TextBox Diisi dengan nama kota

Kode Pos TextBox Diisi dengan kode pos kota

Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data kota baru

dan menyimpan perubahab data kota

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master

Kota

Tampilkan

Semua

CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di

datagritview

Cari Berdasarkan ComboBox Digunakan untuk memilih kategori untuk

mencari data

71

Tabel 3.33 (Lanjutan)

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Cari Berdasarkan TextBox Diisi dengan karakter yang akan digunakan

untuk mencari data

Proses Button Digunakan untuk memproses “Cari

Berdasarkan”

Tabel Data Relasi DataGridView Untuk menampilkan data-data kota yang

ada pada database

D. Desain Form Master Jenis

Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form-form

proses maintenance data jenis. Form-form yang menggunakan desain form ini

yaitu, Form Penyakit, Form Master Jenis Pengeluaran, Form Master Jenis

Peralatan, dan Form Master Diagnosa. Form ini digunakan untuk insert data dan

edit data yang sudah ada. Desain form master jenis dapat dilihat pada Gambar

3.27.

Data Jenis

Kode Jenis

Nama Jenis

:

:

Baru Simpan Tutup

Tampilkan Semua Cari Berdasarkan

Kode Nama

Proses

Gambar 3.27 Desain Form Master Jenis

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master jenis sebagai berikut:

Tabel 3.34 Fungsi Obyek Form Master Jenis

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Kode Jenis TextBox Di generate otomatis oleh sistem. Menunjukan

Kode jenis untuk data jenis baru

Nama Jenis TextBox Diisi dengan nama jenis

Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox

72

Tabel 3.34 (Lanjutan)

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data jenis baru

dan menyimpan perubahab data jenis

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master Jenis

Tampilkan

Semua

CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di

datagritview data jenis

Cari Berdasarkan ComboBox Digunakan untuk memilih kategori untuk

mencari data

Cari Berdasarkan TextBox Diisi dengan karakter yang akan digunakan

untuk mencari data

Proses Button Digunakan untuk memproses “Cari

Berdasarkan”

Data Kode dan

nama

DataGrid

View

Menampilkan data jenis yang tersimpan di

database

E. Desain Form Master Relasi

Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form-form

proses maintenance data para relasi klinik. Form-form yang menggunakan desain

ini yaitu, Form Master Perusahaan, Form Master Supplier, dan Form Master

Tehniker. Form ini digunakan untuk insert data baru dan edit data yang sudah ada.

Desain form master relasi dapat dilihat pada Gambar 3.28.

Data Master Relasi

ID Relasi

Nama Relasi

Alamat Relasi

Kota Relasi

No. Telepon

No. Fax

:

:

:

:

:

:

Tampilkan Semua Cari Berdasarkan :

ID Relasi Nama Relasi Alamat Kota No Telepon No Fax

Proses

Baru Simpan Tutup

Gambar 3.28 Desain Form Master Relasi

73

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master relasi sebagai berikut:

Tabel 3.35 Fungsi Obyek Form Master Relasi

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

ID Relasi TextBox Di generate otomatis oleh sistem.

Menunjukan Kode Relasi untuk relasi baru

Nama Relasi TextBox Diisi dengan nama relasi

Alamat Relasi TextBox Diisi dengan alamat relasi

Kota Relasi ComboBo Digunakan untuk memilih kota yang ada

No Telepon TextBox Diisi dengan nomor telepon relasi

No Fax TextBox Diisi dengan nomor fax relasi

Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data relasi

baru dan menyimpan perubahab data relasi

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master

Relasi

Tampilkan

Semua

CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di

datagritview

Cari Berdasarkan ComboBox Digunakan untuk memilih kategori untuk

mencari data

Cari Berdasarkan TextBox Diisi dengan karakter yang akan digunakan

untuk mencari data

Proses Button Digunakan untuk memproses “Cari

Berdasarkan”

Tabel Data Relasi DataGridView Untuk menampilkan data-data relasi yang

ada pada database

F. Desain Form Master Pasien

Form ini untuk melakukan proses maintenance pasien. Pada form ini

dapat dilakukan proses insert dan edit data yang sudah ada. Daftar Pasien yang

ada pada database dapat dilihat pada gridview yang terdapat pada form. Form

Master Pasien dapat dilihat pada Gambar 3.29 di halaman 74.

74

Data Master Pasien

ID Pasien

Nama

Alias

Sebutan

Jenis Kelamin

Alamat

:

:

:

:

:

:

[ID Pasien] Tampilkan Semua Cari Berdasarkan :

ID Pasien Nama Pasien Alias Sebuatan JK Alamat

Baru

Simpan

Tutup

Kota

Tanggal Lahir

Umur

Jenis Pasien

Tlp Rumah

Tlp HP

:

:

:

:

:

:

dd MMMM yyyy

[Tahun]

Penyakit Sistemik

Penyakit

Add Keterangan

Hapus

Cetak Kartu

Berobat

Cetak Rekam

Medis

Detail

Pemeriksaan

Proses

Kota

Pria Wanita

Tanggal

Gambar 3.29 Desain Form Master Pasien

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master pasien sebagai berikut:

Tabel 3.36 Fungsi Obyek Form Master Pasien

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

ID Pasien Label Di generate otomatis oleh sistem.

Menunjukan Kode pasien untuk pasien baru

Nama TextBox Diisi dengan nama lengkap pasien

Alias TextBox Diisi dengan nama panggilan atau nama

sapaan pasien

Sebutan ComboBox Berisi pilihan anak, nona, nyonya dan tuan

Jenis Kelamin RadioButton Berisi jenis kelamin pasien

Alamat TextBox Diisi dengan alamat pasien

Kota ComboBo Digunakan untuk memilih kota yang ada

Tanggal Lahir DateTimePicker Diisi dengan tanggal lahir pasien

Umur Label Dihasilkan dari perubahaan yang terjadi pada

tanggal lahir. Hasilnya berupa usia dari

pasien

Jenis Pasien ComboBox Berisi jenis pasien umum atau jaminan social

tenaga kerja

Tlp Rumah TextBox Diisi dengan nomor telepon rumah pasien

Tlp HP TextBox Diisi dengan nomor Hp pasien

Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data pasien

baru dan menyimpan perubahab data pasien

Hapus Button Digunakan untuk menghapus data pasien

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master

Pasien

75

Tabel 3.36 (Lanjutan)

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Cetak Kartu

Berobat

Button Digunakan untuk proses cetak kartu berobat

Cetak Rekam

Medis

Button Digunakan untuk proses cetak rekam medis

Detail

Pemeriksaan

Button Digunakan untuk melihat data rekam medis

Tampilkan

Semua

CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di

datagritview data pasien

Cari

Berdasarkan

ComboBox Digunakan untuk memilih kategori untuk

mencari data

Cari

Berdasarkan

TextBox Diisi dengan karakter yang akan digunakan

untuk mencari data

Proses Button Digunakan untuk proses cari

Penyakit DataGridView Untuk menampilkan data penyakit sistemik

pasien yang ada pada database

Add LinkLabel Digunakan untuk proses tambah data

penyakit sistemik pasien

Keterangan LinkLabel Digunakan untuk menambah atau mengubah

keterangan penyakit sistemik pasien

G. Desain Form Input Pengeluaran

Form Input Pengeluaran digunakan untuk memasukan data transaksi

pengeluaran klinik. Desain form input pengeluaran dapat dilihat pada Gambar

3.30.

Input Pengeluaran

No Pengeluaran

Pengeluaran

Biaya

Tanggal

Keterangan

:

:

:

:

:

[No Pengeluaran] KeteranaganTgl

PengeluaranBiayaPengeluaran

No

Pengeluaran

Baru Simpan Tutup

Daftar

Pengeluaran

.

Gambar 3.30 Desain Form Input Pengeluaran

76

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form input pengeluaran sebagai berikut:

Tabel 3.37 Fungsi Obyek Form Input Pengeluaran

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

No.

Pengeluaran

Label Di generate otomatis oleh sistem.

Menunjukan Kode No. Pembelian untuk

data pembelian baru.

Pengeluaran ComboBox Berise jenis-jenis pengeluaran.

Biaya NumericUpDown Diisi dengan nilai biaya pengeluaran

Tanggal DateTimePicker Diisi dengan tanggal terjadinya

pengeluaran

Keterangan TextBox Diisi dengan keterangan pengeluaran

Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data

pengeluaran ke database

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Input

Pengeluaran

Daftar

Pengeluaran

Button Digunakan untuk membuka form yang

berisikan informasi pengeluaran

sebelumnya

Tabel DataGridView Menampilkan data pengeluaran per hari

yang tersimpan di database

H. Form Input Pembelian

Form Input Pembelian digunakan untuk memasukan data transaksi

pembelian obat dan peralatan yang terjadi di klinik. Desain form input pembelian

dapat dilihat pada Gambar 3.31.

Input Pembelian

No. Pembelian

Tgl. Pembelian

“Supplier”

ID Supplier

Nama Supplier :

: [ID Supplier]

:

: [Tgl. Pembelian]

[No. Pembelian]

Obat

Kode

Nama

Isi / Netto

Jumlah (Qty)

Harga/satuan (Rp)

Tgl Kadaluarsa

:

:

:

:

:

:

[Kode Item]

0

0

OK

Baru Simpan TutupBatal

“Detail Pembelian”

Total (Rp) : 0

Bayar

Tunai Angsuran

Lihat Data

Pembelian

Kode Item Jenis Nama Item Tgl Kadaluarsa Hrg Beli (Rp) Qty Jumlah (Rp)

Alamat Supplier : [Alamat Supplier]

Peralatan

Gambar 3.31 Desain Form Input Pembelian

77

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form input pembelian sebagai berikut:

Tabel 3.38 Fungsi Obyek Form Input Pembelian

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

No. Pembelian Label Di generate otomatis oleh sistem.

Menunjukan Kode No Pembelian untuk

data pembelian baru

Tgl. Pembelian Label Mengikuti tanggal sistem

ID Supplier Label Diisi dengan ID Supplier yang dipilih

melalui Nama Supplier

Nama Supplier ComboBox Digunakan untuk memilih supplier yang

ada

Alamat Supplier Label Diisi dengan Alamat Supplier yang dipilih

melalui Nama Supplier

Kode Item Label Diisi dengan kode obat yang dipilih

melalui Nama

Nama ComboBox Digunakan untuk memilih obat yang ada

Isi / Netto ComboBox Digunakan untuk memilih isi obat yang

ada

Jumalh NumericUpDown Diisi dengan banyaknya item yang dibeli

Harga/satuan NumericUpDown Diisi dengan harga beli item

Tgl. Kadaluarsa DateTimePicker Diisi dengan tanggal kadaluarsa obat

Obat | Peralatan TabPage Digunakan untuk memilih obat atau

peralatan

OK Button Digunakan untuk mengisi Detail

Pembelian berdasarkan Item yang dipilih

Detail

Pembelian

DataGridView Berisi data pembelian per-transaksi

Total TextBox Diisi secara otomatis. Berisi total biaya

pembelian per-transaksi

Baru Button Digunakan untuk membersihkan text box

dan table Detail Pembelian

Batal Button Digunakan untuk membersihkan table

Detail Pembelian

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan Detail

Pembelian ke database

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Input

Pembelian

Tunai Button Digunakan untuk memproses pembayaran

secara tunai

Angsuran Button Digunakan untuk membuka form untuk

proses pembayaran secara angsuran

Lihat Data

Pembelian

LinkLabel Digunakan untuk membuka form Data

Pembelian yang berisikan data transaksi

pembelian yang pernah terjadi

78

I. Desain Form Input Kunjungan Pasien

Form Input Kunjungan Pasien ini digunakan untuk memaukan data

kunjungan pasien. Desain form ini dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Input Kunjungan Pasien

Input Berdasarkan : OKTanggal

Waktu

dd/MMMM/yyyy

HH:mm:ss

No

Periksa

Kartu

Berobat

Cetak

Data Pasien

Baru

Ubah

Tutup

Gambar 3.32 Desain Form Input Kunjungan Pasien

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form Input Kunjungan Pasien sebagai berikut:

Tabel 3.39 Fungsi Obyek Form Input Kunjungan Pasien

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Input Berdasarkan ComboBox Berisi pilihan kategori pencarian

Input Berdasarkan TextBox Diisi dengan karakter yang dicari

OK Button Digunakan untuk menyimpan data pasien

yang berkunjung berdasarkan “Input

Berdasarkan”

Tanggal Label Mengikuti tanggal sistem

Waktu Label Mengikuti jam system

NO Label Diisi dengan NO urut pasien yang sedang

diperiksa

Periksa Button Digunakan untuk membuka form

Pemeriksaan

Kartu Berobat Button Digunakan untuk membuka form cetak kartu

berobat

Baru Button Digunakan untuk membuka form Master

Pasien untuk melakukan proses input data

pasien baru

Ubah Button Digunakan untuk membuka form Master

Pasien untuk melakukan proses ubah data

pasien

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Input

Kunjungan Pasien

79

J. Desain Form Data Pemeriksaan

Form Data Pemeriksaan digunakan untuk menampilkan data

pemeriksaan atau rekam medis, input resep obat, dan input rujukan. Desain form

data pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.33.

Data Pemeriksaan Pasien

ID Pasien

Nama

Jenis Klamin

Jenis Pasien

Tanggal Lahir

Usia

:

:

:

:

:

: [ID Pasien]

[Nama Pasien]

[Jenis Kelamin]

[Jenis Pasien

[Tanggal Lahir]

[Tahun]

Penyakit Sistemik

Add

Keterangan

Total Biaya

Utang

Tanggal Tampilkan Semua

Rekam Medis Resep Obat Rujukan

Keluhan Cetak Rekam Medis TutupBayar Cetak Nota Pembayaran

Gambar 3.33 Desain Form Data Pemeriksaan

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form data pemeriksaan sebagai berikut:

Tabel 3.40 Fungsi Obyek Form Data Pemeriksaan

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

ID Pasien Label Secara otomatis terisi dengan ID Pasien

Nama Pasien Label Secara otomatis terisi dengan nama pasien

Jenis Klamin Label Terisi dengan “Peria” atau “Wanita”

Jenis Pasien Label Secara otomatis terisi dengan jenis

tanggungan pasien

Tanggal Lahir Label Secara otomatis terisi dengan tanggal lahir

Usia Label Diisi dengan usia pasien

Add LinkLabel Digunakan untuk proses tambah data

penyakit sistemik pasien

Keterangan LinkLabel Digunakan untuk menambah atau

mengubah keterangan penyakit sistemik

pasien

Total Biaya NumericUpDown Diisi dengan total biaya pemeriksaan

Utang NumericUpDown Diisi dengan utang pasien

Tanggal ComboBox Digunakan untuk memilih tanggal

pemeriksaan pasien

Tampilkan

Semua

CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di

datagritview data pemeriksaan

Rekam Medis |

Resep Obat |

Rujukan

Tab Page Digunakan untuk berpindah halaman rekam

medis, resep obat, dan rujukan

80

Tabel 3.40 (Lanjutan)

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Keluhan Button Digunakan untuk membuka form

pemeriksaan

Bayar Button Digunakan untuk membuka form

pembayaran

Cetak Rekam

Medis

Button Digunakan untuk membuka form cetak

rekam medis

Cetak Nota

Pembayaran

Button Digunakan untuk membuka form cetak nota

pembayaran

Tutup Button Digunakan untuk menutup form data

pemeriksaan

K. Desain Form Pemeriksaan

Form Pemeriksaan digunakan untuk insert dan delete data pemeriksaan

pada tanggal pemeriksaan. Desain form pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar

3.34.

Anamnesa

Gigi

Pemeriksaan Fisik / Penunjang Medis

Diagnosa

Pengobatan / Tindakan

Keterangan Tindakan

Pesan Kembali

Biaya

Biaya Ke 2

Baru Tambah Batal

Pelayanan & Odonto Perawatan

Nomenklature Gigi

Total Biaya (Rp) Tutup

Gambar 3.34 Desain Form Pemeriksaan

81

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pemeriksaan sebagai berikut:

Tabel 3.41 Fungsi Obyek Form Pemeriksaan

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Anamnesa TextBox Diisi dengan keluhan pasien

Gigi TextBox Terisi secara otomatis saat

Nomenklature Gigi dipilih

Pemeriksaan Fisik TextBox Diisi dengan pemeriksaan fisik

Diagnosa ComboBox Berisi data-data diagnosa

Diagnosa TextBox Diisi dengan keterangan diagnosa

Tindakan ComboBox Berisi data-data tindakan

Tindakan TextBox Diisi dengan keterangan tindakan

Keterangan Tindakan RadioButton Memilih “Pesan” atau “Kembali”

Biaya NumericUpDown Diisi dengan biaya pemeriksaan

Biaya Ke 2 CheckBox Digunakan untuk memilih biaya

Baru Button Digunakan untuk membersihkan

textbox

Tambah Button Digunakan untuk menambah data ke

tabel pemeriksaan

Batal Button Digunakan untuk membatalkan data

yang ada di tabel pemeriksaan

Pelayanan | Perawatan Tab Page Digunakan untuk berpundah

halaman pelayanan atau perawatan

Nomenklature Gigi GroupBox Berisikan penomoran gigi

Pemeriksaan DataGridView Berisi data pemeriksaan

Total Biaya NumericUpDown Berisi Total biaya pemeriksaan

Tutup Button Digunakan untuk menutup Form

Pemeriksaan

L. Desain Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan

Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan digunakan untuk insert data

pembayaran biaya pemeriksaan. Desain form pembayaran biaya pemeriksaan

dapat dilihat pada Gambar 3.35 di halaman 82.

82

Pembayaran

Total Biaya (Rp)

Utang (Rp)

:

:

Tanggal Kunjungan Biaya

Bayar Tutup

Bayar (Rp)

Kembali (Rp)

:

:

Utang

Daftar Utang

Tanggal Bayar Bayar

Riwayat Pembayaran

Gambar 3.35 Desain Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pembayaran biaya pemeriksaan sebagai

berikut:

Tabel 3.42 Fungsi Obyek Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Total Biaya TextBox Berisi nilai biaya pemeriksaan

Utang TextBox Berisi nilai utang pasien

Bayar NumericUpDown Diisi dengan nilai pembayaran

Kembali TextBox Berisi nilai kembali dari

pembayaran

Bayar Button Digunakan untuk menyimpan data

pembayaran ke database

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form

pembayaran biaya pemeriksaan

Daftar Utang DataGridView Berisi data utang

Riwayat Pembayaran DataGridView Berisi data pembayaran

M. Desain Form Cetak Nota Pembayaran

Form ini digunakan untuk menampilkan data pembayaran biaya

pemeriksaan pada tanggal tertentu. Desain form cetak nota pembayaran dapat

dilihat pada Gambar 3.36 di halaman 83.

83

Cetak Nota Pembayaran

Tanggal Pembayaran

Proses

Tutup

Gambar 3.36 Desain Form Cetak Nota Pembayaran

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form cetak nota pembayaran sebagai berikut:

Tabel 3.43 Fungsi Obyek Form Cetak Nota Pembayaran

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan

Tanggal Pembayaran ComboBox Berisi tanggal transaksi pembayaran

Proses Button Digunakan untuk menampilkan data

jika filter telah dipilih

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form

pembayaran biaya pemeriksaan

N. Desain Form Pemesanan Ke Tehniker

Form Pemesanan ke Tehniker digunakan untuk insert, edit, dan delete

data pemesanan ke tehniker. Desain form pesanan ke tehniker dapat dilihat pada

Gambar 3.37 di halaman 84.

84

Data Pesanan Pasien

Nama Pasien Gigi Pelayanan/tindakan

Daftar Pesanan Belum Order

Nama Pasien Gigi

Daftar Pesanan Sudah Order

Tgl Kembali Biaya ke Pasien

Nama Pasien

Tindakan

Gigi

Tgl Kembali

:

:

:

:

[Nama Pasien]

[Tindakan]

[Gigi]

[Tgl Kembali]

Nama Tehniker

Total Biaya

:

:

Simpan

Pelayanan/tindakan Tgl Order Tgl Ambil Tgl Kembali Nama Tehniker Biaya Batal

Edit Tgl

Ambil

Pesanan

Selesai

Tutup

Gambar 3.37 Desain Form Pesanan ke Tehniker

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pesanan ke tehniker sebagai berikut:

Tabel 3.44 Fungsi Obyek Form Pesanan ke Tehniker

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Daftar Pesanan

Belum Order

DataGridView Berisi daftar pesanan pasien yang belum

diorder ke tehniker

Daftar Pesanan

Sudah Order

DataGridView Berisi daftar pesanan ke tehniker yang

belum selesai dikerjakan

Nama Pasien Label Diisi dengan nama pasien yang pesanannya

akan diproses

Tindakan Label Diisi dengan tindakan yang dipesan

Gigi Label Diisi dengan gigi yang dipesan

Tgl Kembali Label Diisi dengan tanggal pesanan dikembalikan

ke pasien

Nama

Tehniker

ComboBox Berisi nama-nama tehniker

Total Biaya NumericUpDown Diisi dengan biaya pekerjaan ke tehniker

Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data order ke

tehniker

Edit Tgl Ambil Button Digunakan untuk mengubah tanggal

pengambilan order dari tehniker

Pesanan

Selesai

Button Digunakan untuk menyimpan informasi

pesanan ke tehniker sudah selesai

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form pesanan

ke tehniker

85

O. Desain Form Laporan Kunjungan Pasien

Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah

kunjungan pasien pada priode tertentu. Desain form laporan kunjungan pasien

dapat dilihat pada Gambar 3.38.

Cetak Daftar Kunjungan Pasien

Tanggal

Bulan

Tahun

Per

Tanggal Kunjungan

Bulan Kunjungan

Tahun Kunjungan

Proses

Tutup

Gambar 3.38 Desain Form Laporan Kunjungan Pasien

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form laporan kunjungan pasien sebagai berikut:

Tabel 3.45 Fungsi Obyek Form Laporan Kunjungan Pasien

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan

Tanggal, Bulan

dan Tahun

RadioButton Digunakan untuk meng enable atau disable

Tanggal, Bulah dan Tahun Kunjungan

Tanggal

Kunjungan

DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan

berdasarkan jangka waktu tertentu

Bulan

Kunjungan

ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk

mengfilter laporan

Tahun

Kunjungan

ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun

sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter

laporan

Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika

filter telah dipilih

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form laporn

kunjungan pasien

86

P. Desain Form Laporan Grafik Kunjungan Pasien

Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah

kunjungan pasien dalam bentuk grafik pada priode tertentu. Desain form laporan

grafik kunjungan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.39.

Cetak Grafik Kunjungan Pasien

Pelayanan

Jenis Pasien

Kategori

Tanggal Kunjungan

Tahun

Proses

Tutup

Baru / Lama

Jumlah Kunjungan (%)

Gambar 3.39 Desain Form Laporan Grafik Kunjungan Pasien

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form laporan grafik kunjungan pasien sebagai

berikut:

Tabel 3.46 Fungsi Obyek Form Laporan Grafik Kunjungan Pasien

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Report CrystalRepor

t

Digunakan untuk menampilkan laporan

Pelayanan, Jenis

Pasien, dan Pasien

Baru/Lama

RadioButton Digunakan untuk mengubah

pengelompokan data

Tanggal Kunjungan DateTime

Picker

Digunakan untuk mengfilter laporan

berdasarkan jangka waktu tertentu

Tahun CheckBox Digunakan untuk meng enable atau

disable Tanggal Kunjungan dan Tahun

Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun

sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter

laporan

Jumlah

Kunjungan(%)

CheckBox Digunakan untuk mengubah jumlah

kunjungan ke dalam persen (%)

Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika

filter telah dipilih

87

Tabel 3.46 (Lanjutan)

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form laporn

grafik kunjungan pasien

Q. Desain Form Grafik Jam Kunjungan Terpadat

Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah

kunjungan pasien pada jam tertentu dalam bentuk grafik pada priode tertentu.

Desain form laporan grafik jam kunjungan terpadat dapat dilihat pada Gambar

3.40 di bawah.

Grafik Jam Kunjungan Terpadat

Tanggal

Bulan

Tahun

Per

Tanggal

Bulan

Tahun

Proses

Tutup

Jumlah Kunjungan (%)

Gambar 3.40 Desain Form Grafik Jam Kunjungan Terpadat

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form grafik jam kunjungan terpadat sebagai

berikut:

Tabel 3.47 Fungsi Obyek Form Grafik Jam Kunjungan Terpadat

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan

laporan

Tanggal, Bulan dan

Tahun

RadioButton Digunakan untuk meng enable atau

disable Tahun, Bulah dan Tanggal

Pengeluatan

Tanggal Pengeluaran DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan

berdasarkan jangka waktu tertentu

88

Tabel 3.47 (Lanjutan)

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Bulan Pengeluaran ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk

mengfilter laporan

Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima)

tahun sebelumnya. Digunakan untuk

mengfilter laporan

Jumlah

Kunjungan(%)

CheckBox Digunakan untuk mengubah jumlah

kunjungan ke dalam persen (%)

Proses Button Digunakan untuk menampilkan data

jika filter telah dipilih

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form

grafik jam kunjungan terpadat

R. Desain Form Laporan Pengeluaran

Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form cetak

laporan pengeluaran, form cetak laporan pemasukan, dan form cetak laporan

pendapatan. Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan

pengeluaran, pemasukan, dan pendapatan yang terjadi di klinik pada priode

tertentu. Desain form laporan pengeluaran dapat dilihat pada Gambar 3.41.

Cetak Daftar Pengeluaran

Tanggal

Bulan

Tahun

Per

Tanggal

Bulan

Tahun

Proses

Tutup

Sertakan Jenis

Gambar 3.41 Desain Form Laporan Pengeluaran

89

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pengeluaran sebagai berikut:

Tabel 3.48 Fungsi Obyek Form Laporan Pengeluaran

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan

laporan

Tanggal, Bulan dan

Tahun

RadioButton Digunakan untuk meng enable atau

disable Tahun, Bulah dan Tanggal

Pengeluatan

Tanggal Pengeluaran DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan

berdasarkan jangka waktu tertentu

Bulan Pengeluaran ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk

mengfilter laporan

Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima)

tahun sebelumnya. Digunakan untuk

mengfilter laporan

Sertakan Jenis

Pengeluaran

CheckBox Digunakan untuk mengubah

pengelompokan data

Proses Button Digunakan untuk menampilkan data

jika filter telah dipilih

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form

pengeluaran

S. Desain Form Penggunaan Obat dan Peralatan

Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah

penggunaan obat dan peralatan dalam bentuk grafik, dan data penggunaan obat

pada priode tertentu. Desain form penggunaan obat dan peralatan dapat dilihat

pada Gambar 3.42 di bawah.

Penggunaan Obat dan Peralatan

Data Penggunaan Obat

Grafik Penggunaan Obat

Grafik Penggunaan Peralatan

Per

Tanggal

Bulan

Tahun

Proses

Tutup

Jumlah Kunjungan (%)

Gambar 3.42 Desain Form Penggunaan Obat dan Peralatan

90

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form penggunaan obat dan peralatan sebagai

berikut:

Tabel 3.49 Fungsi Obyek Form Penggunaan Obat dan Peralatan

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan

laporan

Data penggunaan obat RadioButton Digunakan untuk mengubah

laporan dalam bentuk data

Grafik penggunaan obat dan

grafik penggunaan peralatan

RadioButton Digunakan untuk mengubah

laporan dalam bentuk grafik

Tanggal Pengeluaran DateTimePicke

r

Digunakan untuk mengfilter

laporan berdasarkan jangka

waktu tertentu

Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5

(lima) tahun sebelumnya.

Digunakan untuk mengfilter

laporan

Jumlah Kunjungan(%) CheckBox Digunakan untuk mengubah

jumlah penggunaan ke dalam

persen (%)

Proses Button Digunakan untuk menampilkan

data jika filter telah dipilih

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari

form penggunaan obat dan

peralayan

T. Desain Form Trend Penyakit dan Tindakan

Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah

penyakit gigi dan mulut yang sering dialami pasien dan tindakan yang sering

digunakan untuk merawat masalah gigi dan mulut dalam bentuk grafik pada

priode tertentu. Desain form trend penyakit dan tindakan dapat dilihat pada

Gambar 3.43.

91

Trend Penyakit dan Tindakan

Grafik Trend Pelayanan

Grafik Trend Penyakit

Per

Tanggal

Bulan

Tahun

Proses

Tutup

Jumlah Kunjungan (%)

Gambar 3.43 Desain Form Trend Penyakit dan Tindakan

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form trend penyakit dan tindakan sebagai

berikut:

Tabel 3.50 Fungsi Obyek Form Trend Penyakit dan Tindakan

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan

laporan

Grafik trend

pelayanan dan grafik

trend penyakit

RadioButton Digunakan untuk mengubah grafik

pelayanan atau grafik penyakit

Tanggal Pengeluaran DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan

berdasarkan jangka waktu tertentu

Bulan Pengeluaran ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk

mengfilter laporan

Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima)

tahun sebelumnya. Digunakan untuk

mengfilter laporan

Jumlah

Kunjungan(%)

CheckBox Digunakan untuk mengubah jumlah

penanganan ke dalam persen (%)

Proses Button Digunakan untuk menampilkan data

jika filter telah dipilih

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form

trend penyakit dan tindakan

92

U. Desain Form Cetak Daftar Utang Pasien

Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form cetak

daftar utang pasien. Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak

laporan utang pasien yang belum tertagih. Desain form cetak daftar utang pasien

dapat dilihat pada Gambar 3.44.

Cetak Nota Pembayaran

Proses

Tutup

Semua

Perusahaan

Jenis

Perusahaan

Bulan

Tahun

Gambar 3.44 Desain Form Cetak Daftar Utang Pasien

Fungsi-fungsi obyek dalam desain form cetak daftar utang pasien sebagai berikut:

Tabel 3.51 Fungsi Obyek Form Cetak Daftar Utang Pasien

Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi

Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan

laporan

Semua dan

Perusahaan

RadioButton Digunakan untuk mengfilter laporan

berdasarkan jenis pasien atau semua

Perusahaan ComboBox Digunakan untuk mengfilter laporan

berdasarkan jenis pasien

Bulan CheckBox Digunakan untuk meng enable atau

disable combo box bulan dan tahun

Bulan ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk

mengfilter laporan

Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima)

tahun sebelumnya. Digunakan untuk

mengfilter laporan

Proses Button Digunakan untuk menampilkan data

jika filter telah dipilih

Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form

cetak daftar utang pasien

93

3.10 Desain Uji Coba

Desain uji coba bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat

sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Kekurangan atau

kelemahan aplikasi pada tahap ini akan dievaluasi sebelum diimplementasikan

secara nyata.

A. Desain Uji Coba Fitur Dasar Sistem

Desain uji coba fiture dasar sistem ini dilakukan dengan melakukan

berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang telah dibuat telah

sesuai dengan tujuan.

A.1. Desain Uji Coba Fitur Login

Proses login dilakukan dengan cara menginputkan Nama dan Kata Sandi.

Data login yang digunakan terlihat pada Tabel 3.52 di bawah untuk masing-

masing pengguna.

Tabel 3.52 Data Testing Pengguna

Nama Field Data 1 Data 2 Data 3

Nama Admin Ananda Ana

Kata Sandi Admin 12345 Admin

Untuk test case login dapat dilihat pada Tabel 3.52.

Tabel 3.53 Test Case Login

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

1 Deskripsi Nama, dan

Kata Sandi yang

valid

Memasukan

data 1 dari

table testing

data pengguna

Form login tertutup dan

menu - menu pada form

utama keluar

2 Deskripsi Nama,

dan Kata Sandi yang

tidak ada dalam

system

Memasukan

data 2 dari

table testing

data pengguna

Muncul pesan “Nama tidak

terdaftar”

94

Tabel 3.53 (Lanjutan)

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

3 Deskripsi Nama

yang terdaftar dan

Kata Sandi yang

tidak valid

Memasukan

data 3 dari

table testing

data pengguna

Muncul pesan “Kata Sandi

tidak sesuai”

4 Deskripsi username,

password yang

kosong

Tidak ada Muncul error provider

dengan tool tip “Nama harus

diisi” dan “Sandi harus diisi”

A.2. Desain Uji Coba Manipulasi Data Kota

Proses manipilasi data kota adalah proses penyimpanan untuk data kota

baru, dan perubahan data untuk data kota yang telah disimpan sebelumnya, dan

membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data. Proses ini bertujuan

mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam

desain form kota. Data kota yang digunakan terlihat pada Tabel 3.54 untuk

masing-masing kota.

Tabel 3.54 Data Testing Kota

Nama Field Data 1 Data 2 Data 3

Kode Kota K000000001 K000000001 K000000002

Nama Kota Surabaya Surabaya Surabaya

Kode Pos 090909 S 001122

Untuk test case kota dapat dilihat pada Tabel 3.55.

Tabel 3.55 Test Case Kota

Test

case ID Tujuan Input

Output yang

diharapkan

5 Menghindari

input data

kosong

Menekan tombol Simpan

dengan mengkosongkan

semua inputan

Muncul error provider

disetiap inputan yang

kosong

6 Menghindari

data yang

bertipe invalid

Memasukan data 2 dari

tabel testing data kota

Muncul error provider

ditempat yang bertipe

invalid

95

Tabel 3.55 (Lanjutan)

Test

case ID Tujuan Input

Output yang

diharapkan

7 Menambah data

baru ke tabel

kota dengan data

lengkap

Masukan data 1 dari

tabel testing data kota

Form mengeluarkan

pesan “Data kota

sukses tersimpan!”, dan

data bertambah pada

gridview dan database

8 Menambah data

baru ke tabel

kota dengan data

lengkap

Memasukan data 3 dari

tabel testing data kota

Form mengeluarkan

pertanyaan berupa

message box

9 Menyimpan

perubahan data

Mengubah Nama Kota

data lain dengan nama

kota data 1

Form mengeluarkan

pertanyaan berupa

message box

10 Menyimpan

perubahan data

Mengubah kode pos pada

data 1 dengan kode pos

data 3

Form mengeluarkan

pesan “Perubahan data

kota sukses

tersimpan!”, dan data

yang diubah tersimpan

dalam database

A.3. Desain Uji Coba Manipulasi Data Jenis

Proses manipulasi data jenis adalah proses penyimpanan untuk data jenis

baru, perubahan data untuk data jenis yang telah disimpan sebelumnya, dan

membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data. Proses ini bertujuan

mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam

desain form jenis. Data-data yang menggunakan desain form jenis yaitu, data

penyakit, data jenis pengeluaran, data jenis peralatan, dan data diagnosa. Data

jenis yang digunakan terlihat pada Tabel 3.56.

Tabel 3.56 Data Testing Jenis

Nama Field Data 1 Data 2 Data 3

Kode Jenis J001 J002 J001

Nama Jenis Abc Abc Xyz

96

Untuk test case jenis dapat dilihat pada Tabel 3.57.

Tabel 3.57 Test Case Jenis

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

11 Menambah data

baru ke tabel

jenis dengan

data lengkap

Masukan data 1 dari

tabel testing data jenis

Form mengeluarkan

pesan “Data jenis sukses

tersimpan!”, dan data

bertambah pada gridview

dan database

12 Menghindari

input data

kosong

Menekan tombol

Simpan dengan

mengosongkan semua

imputan

Muncul error provider

disetiap inputan yang

kosong

13 Menambah data

baru ke tabel

jenis dengan

data lengkap

Memasukan data 2 dari

tabel testing data jenis

Form mengeluarkan

pertanyaan berupa

message box

14 Menyimpan

perubahan data

Mengubah Nama jenis

pada data 1 dengan

mengambil Nama jenis

data 3

Form mengeluarkan

pesan “Perubahan data

jenis sukses tersimpan!”,

dan data yang diubah

tersimpan dalam

database

15 Menyimpan

perubahan data

Mengubah Nama Jenis

data lain dengan nama

jenis data 1

Form mengeluarkan

pertanyaan berupa

message box

A.4. Desain Uji Coba Manipulasi Data Relasi

Proses manipulasi data relasi adalah proses penyimpanan untuk data relasi

baru, perubahan data untuk data relasi yang telah disimpan sebelumnya, dan

membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data. Proses ini bertujuan

mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam

desain form relasi. Data-data yang menggunakan desain form relasi yaitu, data

perusahaan, supplier, dan tehniker gigi. Data relasi yang digunakan terlihat pada

Tabel 3.58 di halaman 97.

97

Tabel 3.58 Data Testing Relasi

Nama Field Data 1 Data 2 Data 3

ID Relasi R0001 R0002 R0001

Nama Relasi PT.Xyz PT.Xyz PT.Abc

Alamat Relasi Jl.Xyt No.01 Jl.Abc No.02 Jl.Abc No.02

Kota Relasi Xyz Abc Abc

No Telepon 031555999 0310000099 Abc

No Fax 031666999 - -

Untuk test case relasi dapat dilihat pada Tabel 3.59.

Tabel 3.59 Test Case Relasi

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

16 Menambah data

baru ke tabel relasi

dengan data

lengkap

Masukan data 1

dari tabel testing

data relasi

Form mengeluarkan pesan

“Data relasi sukses

tersimpan!”, dan data

bertambah pada gridview

dan database

17 Menambah data

baru ke tabel relasi

dengan data

lengkap

Memasukan data

2 dari tabel

testing data relasi

Form mengeluarkan

pertanyaan berupa message

box

18 Menyimpan

perubahan data

Mengubah Nama

Kota data lain

dengan nama kota

data 1

Form mengeluarkan

pertanyaan berupa message

box

19 Menyimpan

perubahan data

Mengubah

Alamat pada data

1 dengan

mengambil

alamat data 2

Form mengeluarkan pesan

“Perubahan data relasi

sukses tersimpan!”, dan data

yang diubah tersimpan

dalam database

20 Menghindari data

yang bertipe

invalid

Memasukan data

3 dari tabel

testing data relasi

Muncul error provider

dengan tool tip “Telepon

harus berupa angka”

21 Menghindari input

data kosong

Menekan tombol

Simpan dengan

mengkosongkan

semua inputan

Muncul error provider

disetiap inputan yang

kosong

98

A.5. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pasien

Proses manipilasi data pasien adalah proses penyimpanan untuk data

pasien baru, perubahan data untuk data pasien yang telah disimpan sebelumnya,

membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data, dan menghapus data yang

ada. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-

obyek yang ada dalam desain form pasien. Data pasien yang digunakan terlihat

pada Tabel 3.60 untuk masing-masing pasien.

Tabel 3.60 Data Testing Pasien

Nama Field Data 1 Data 2 Data 3

ID Pasien A011111 M011111 J011111

Nama Pasien Amelia Raharjo Melisa Joko

Alias Amel - -

Sebutan Nyonya Nona Tuan

Jenis Kelamin Wanita Wanita Pria

Alamat Jl.Darmo No.110 Jl.Kali No.01 Jl.xyz

Kota Surabaya Surabaya Xyz

Tanggal Lahir 28/02/1981 28/02/1989 28/02/1978

Jenis Pasien Umum PT.xyz Umum

Tlp Rumah - - Xyz

Tlp HP 0852999 - 08993888999

Untuk test case pasien dapat dilihat pada Tabel 3.61.

Tabel 3.61 Test Case Pasien

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

22 Menambah data

baru ke tabel

pasien dengan data

lengkap

Masukan data 1

dari tabel

testing data

pasien

Form mengeluarkan pesan “Data

pasien sukses tersimpan!”, dan

data bertambah pada gridview

dan database

23 Menghindari data

yang bertipe

invalid

Masukan data 3

dari tabel

testing data

pasien

Muncul error provider dengan

tool tip “No telepon rumah dan

HP harus diisi dengan angka”

24 Menghindari input

data kosong

Menekan

tombol Simpan

dengan

mengkosongkan

semua imputan

Muncul error provider disetiap

inputan yang kosong

99

Tabel 3.61 (Lanjutan)

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

25 Menyimpan

perubahan data

Mengubah

Alamat pada

data 1 dengan

mengambil

alamat data 2

Form mengeluarkan pesan

“Perubahan data pasien sukses

tersimpan!”, dan data yang

diubah tersimpan dalam

database

26 Menghapus data

pasien yang tidak

memiliki data

kunjungan

Memilih pasien

pada data 2

Form mengeluarkan pesan

“Data pasien sukses terhapus!”

27 Menghapus data

pasien yang

memiliki data

kunjungan

Memilih pasien

pada data 1

Form mengeluarkan pesan

data tidak dapat dihapus.

A.6. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pengeluaran

Proses manipulasi data pengeluaran adalah proses penyimpanan untuk data

pengeluaran baru, perubahan data untuk data pengeluaran yang telah disimpan

sebelumnya, dan membatalkan proses penyimpanan data pengeluaran. Proses ini

bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada

dalam desain form pengeluaran.

Tabel 3.62 Data Testing Pengeluaran

Nama Field Data 1 Data 2 Data 3

No Pengeluaran - - -

Pengeluaran XXX Xyz XXX

Biaya 100000 Xxx 100000

Tanggal 10/10/2010 10/10/2010 11/10/2010

Keterangan - - -

Untuk test case pengeluaran dapat dilihat pada Tabel 3.63.

Tabel 3.63 Test Case Pengeluaran

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

28 Menambah data baru

ke tabel pengeluaran

dengan data lengkap

Masukan data 1

dari tabel testing

data pengeluaran

Form mengeluarkan pesan

“Data pengeluaran sukses

tersimpan!”

100

Tabel 3.63 (Lanjutan)

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

29 Menghindari input

data kosong

Menekan tombol

Simpan dengan

mengkosongkan

semua imputan

Muncul error provider

disetiap inputan yang

kosong

30 Menghindari inputan

data dengan jenis

pengeluaran yang

sama pada bulan yang

sama

Masukan data 3

dari tabel testing

data pengeluaran

Form mengeluarkan pesan

”Transaksi pengeluaran

ini sudah dilakukan pada

tanggal 10/10/2010. Apa

ingin menyimpan

transaksi ini?”. Jika

menekan tombol “Yes”

maka data baru akan

disimpan.

31 Menyimpan

perubahan data

Mengubah biaya

pada data 1

dengan

mengambil biaya

data 3

Form mengeluarkan pesan

”Anda yakin untuk

mengubah data

pengeluaran ini?” Jika

menekan tombol ”Yes”

maka perubahan data akan

disimpan.

A.7. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pembelian

Proses manipulasi data pembelian adalah proses penyimpanan untuk data

pembelian baru, dan membatalkan proses penyimpanan data pembelian. Proses ini

bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada

dalam desain form pembelian.

Tabel 3.64 Data Testing Pembelian

Nama Field Data 1 Data 2 Data 3

No. Pembelian NB111120110001 NB111120110002 NB111120110003

Tgl. Pembelian 11 Nov 2011 11 Nov 2011 11 Nov 2011

ID Supplier Sp0001 Sp0001 Sp0001

Nama Supplier Xyz Xyz Xyz

Kode Item IT0001 IT0001 IT0001

Jenis Obat Obat Obat

Nama Alkohol Alkohol Alkohol

Jumlah 1 0 1

Harga 80000 0 90000

Tgl Kadaluarsa 11/11/2015 11/11/2015 11/11/2011

101

Untuk test case pembelian dapat dilihat pada Tabel 3.65.

Tabel 3.65 Test Case Pembelian

Test

case ID Tujuan Input

Output yang

diharapkan

32 Menambah data baru ke

tabel pembelian dengan

data lengkap

Masukkan data 1

dari tabel testing

data pembelian

Data bertambah pada

gridview detail

pembelian

33 Menghindari input data

kosong

Menekan tombol

OK dengan

mengosongkan

semua imputan

Muncul error provider

disetiap inputan yang

koson

34 Menghindari input Tgl

Kadaluarsa yang tidak

sesuai

Masukkan data 3

dari tabel testing

data pembelian

Form mengeluarkan

pesan “Tanggal

Kadaluarsa harus lebih

dari tanggal hari ini”

35 Menghindari input

tanpa memilih item

Menekan tombol

Ok tanpa memilih

Item

Form mengeluarkan

pesan “Pilih Item yang

ingin diinputkan”

36 Membatalkan data

pembelian yang ada di

tabel Detal Pembelian

Pilih data yang

ingindibatalkan dan

tekan tombol Batal

Data yang dipilih akan

dihapus dari gridview

detail pembelian

37 Menghindari proses

penyimpannan ke

database dengan data

detail pembelian yang

kosong

Menekan tombol

Simpan dengan

Detail Pembelian

yang kosong

Form mengeluarkan

pesan “Maaf! Data

pembelian Kosong.”

38 Menghindari inputan

data yang sama ke

detail pembelian

Masukkan data 1

dari tabel testing

data pembelian

Form mengeluarkan

pesan “Item sudah

terdaftar pada detail

pembelian! Periksa

lagi daftar detail

pembelian.”

39 Menyimpan data

pembelian ke database

tanpa memilih supplier

Menekan tombol

simpan dengan

tabel detail

pembelian terisi

dan supplier belum

diketahui

Form mengeluarkan

pesan “Supplier belum

dipilih!”

40 Menyimpan data

pembelian ke database

dengan data legkap

Menekan tombol

simpan dengan

tabel detail

pembelian terisi

Form mengeluarkan

pesan “Data Pembelian

sukses tersimpan!”

102

Tabel 3.65 (Lanjutan)

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

41 Menghindari

menutup jendela

pembelian tanpa

melakukan proses

pembayaran

Menekan tombol

tutup setelah berhasil

melakukan

penyimpanan

transaksi pembelian

Form mengeluarkan pesan

”Anda belum melakukan

pembayaran Tunai atau

Angsuran”

42 Menyimpan data

pembayaran tunai

Menekan tombol

tunai setelah berhasil

melakukan

penyimpanan

transaksi pembelian

Form mengeluarkan pesan

”Transaksi pembayaran

tunai telah tersimpan”

A.8. Desain Uji Coba Manipulasi Data Kunjungan Pasien

Proses manipulasi data kunjungan adalah proses penyimpanan untuk data

kunjungan pasien, dan membatalkan proses penyimpanan data kunjungan pasien.

Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek

yang ada dalam desain form kunjungan pasien.

Tabel 3.66 Data Testing Kunjungan Pasien

Nama Field Data 1 Data 2

Input Berdasarkan Nama Nama

Inputan Mindy Xxx

Untuk test case kunjungan pasien dapat dilihat pada Tabel 3.67.

Tabel 3.67 Test Case Kunjungan Pasien

Test case

ID Tujuan Input Output yang diharapkan

43 Menambah data baru

ke tabel kunjungan

dengan data lengkap

Masukkan data 1

dari tabel testing

data kunjungan

Data bertambah pada

gridview data kunjungan

pasien

44 Menghindari input

data kosong

Menekan tombol

OK dengan

mengkosongkan

imputan

Form mengeluarkan

pesan ”Inputan masih

kosong”

45 Menghindari input

data yang tidak ada

dalam sistem

Masukan data 2

dari tabel testing

data kunjungan

Form mengeluarkan

pesan ”Nama pasien yang

diinputkan tidak ada

dalam data pasien”

103

Tabel 3.67 (Lanjutan)

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

46 Menghindari

inputan data yang

sama ke tabel

kunjungan

Masukkan data 1

dari tabel testing

data kunjungan

Form mengeluarkan pesan

”Nama pasien yang

diinputkan sudah ada

dalam daftar penerimaan”

47 Menghindari

proses dengan

tabel kunjungan

yang kosong

Menekan tombol

proses periksa, cetak

kartu berobat, atau

ubah data pasien

Form mengeluarkan pesan

”Pilih data pasien yang

ingin diproses”

A.9. Desain Uji Coba Manipulasi Data Resep Obat

Proses manipulasi data resep obat adalah proses penyimpanan data resep

obat, dan membatalkan proses penyimpanan. Proses ini bertujuan untuk

mengetahui dan menentukan keberhasilan obyek-obyek yang ada dalam desain

form data pemeriksaan.

Tabel 3.68 Data Testing Resep Obat

Nama Field Data 1 Data 2

Nama Obat Abc Abc

Banyak - 10 tablet

Aturan minum - 1x1

Untuk test case resep obat dapat dilihat pada Tabel 3.69.

Tabel 3.69 Test Case Resep Obat

Test

case ID Tujuan Input

Output yang

diharapkan

48 Menghindari input data

tidak lengkap

Masukan data 1

dari tabel testing

resep obat

Form mengeluarkan

pesan berupa message

box

49 Menambah data baru ke

tabel data resep obat

dengan data lengkap

Masukan data 2

dari tabel testing

resep obat

Form mengeluarkan

pesan berupa message

box

104

A.10. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pemeriksaan

Proses manipulasi data pemeriksaan adalah proses penyimpanan untuk

data pemeriksaan, dan membatalkan proses penyimpanan data pemeriksaan.

Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek

yang ada dalam desain form pemeriksaan.

Tabel 3.70 Data Testing Pemeriksaan

Nama Field Data 1 Data 2

Anamnesa - Abc

Gigi - 11

Pemeriksaan Fisik - Abc

Diagnosa - Torus mandibularis

Pengobatan/tindakan - Kuretase

Biaya - 100000

Untuk test case pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 3.71.

Tabel 3.71 Test Case Pemeriksaan

Test

case ID Tujuan Input

Output yang

diharapkan

50 Menghindari input

data kosong

Masukan data 1 dari

tabel testing pemeriksaan

dan tekan tombol tambah

Muncul error

provider disetiap

inputan yang koson

51 Menambah data baru

ke tabel pemeriksaan

dengan data lengkap

Masukkan data 2 dari

tabel testing pemeriksaan

dan tekan tombol tambah

Data bertambah

pada gridview

pemeriksaan

52 Menyimpan data

pemeriksaan ke

database dengan

data legkap

Menekan tombol tutup

dengan tabel

pemeriksaan terisi

Form mengeluarkan

pesan pertanyaan

berupa message box

A.11. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pembayaran Biaya Pemeriksaan

Proses manipulasi data pembayaran biaya pemeriksaan adalah proses

penyimpanan untuk data pembayaran biaya pemeriksaan. Proses ini bertujuan

mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam

105

desain form pembayaran biaya pemeriksaan. Data pembayaran biaya pemeriksaan

yang digunakan terlihat pada Tabel 3.72.

Tabel 3.72 Data Testing Pembayaran Biaya Pemeriksaan

Nama Field Data 1 Data 2

Bayar 0 50000

Untuk test case pembayaran biaya pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 3.73.

Tabel 3.73 Test Case Pembayaran Biaya Pemeriksaan

Test

case ID Tujuan Input

Output yang

diharapkan

53 Menghindari

input data

bernilai 0 (nol)

Masukan data 1 dari tabel

testing pembayaran biaya

pemeriksaan dan tekan tombol

bayar

Form

mengeluarkan

pesan berupa

message box

54 Menyimpan data

pembayaran ke

database

Masukan data 2 dari tabel

testing pembayaran biaya

pemeriksaan dan tekan tombol

bayar

Data bertambah

pada gridview

riwayat

pembayaran

A.12. Desain Uji Coba Pesanan ke Tehniker

Proses manipulasi data pesanan ke tehniker adalah proses penyimpanan

untuk data pesanan ke tehniker, mengubah data pesanan, dan membatalkan proses

penyimpanan data pesanan. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan

keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam desain form pesanan ke tehniker.

Tabel 3.74 Data Testing Pesanan ke Tehniker

Nama Field Data 1 Data 2 Data 3 Data 4

Nama Pasien [Nama Pasien] Mindy Mindy Mindy

Nama Tehniker Adi None Adi Adi

Total Biaya 90000 98000 0 98000

106

Untuk test case pesanan ke tehniker dapat dilihat pada Tabel 3.75.

Tabel 3.75 Test Case Pesanan ke Tehniker

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

55 Menghindari

input data dengan

data pesanan

pasien kosong

Masukkan data 1

dari tabel testing

data pesanan ke

tehniker

Form mengeluarkan pesan

”Pilih data pesanan yang

belum order!”

56 Menghindari

input data dengan

nama tehniker

belum dipilih

Masukkan data 2

dari tabel testing

data pesanan ke

tehniker

Form mengeluarkan pesan

”Harus memilih tehniker!”

57 Menghindari

input data dengan

nilai biaya 0 (nol)

Masukkan data 3

dari tabel testing

data pesanan ke

tehniker

Form mengeluarkan pesan

”Masukan total biaya

pekerjaan!”

58 Simpan data

pesanan ke

tehniker dengan

data lengkap

Masukan data 4 dari

tabel testing data

pesanan ke tehniker

Form mengeluarkan pesan

berupa message box dan

data pada gridview daftar

pesanan sudah order

bertambah

59 Menekan tombol

batal, tombol edit

tanggal ambil,

dan pesanan

selesai

Daftar pesanan

sudah order kosong

Form mengeluarkan pesan

”Daftar pesanan sudah

order kosong!”

60 Menekan tombol

batal

Daftar pesanan

sudah order tidak

kosong

Form mengeluarkan pesan

pertanyaan berupa

message box

61 Menekan tombol

edit tanggal ambil

Daftar pesanan

sudah order tidak

kosong

Membuka form ubah

tanggal ambil

62 Menekan tombol

pesanan selesai

Daftar pesanan

sudah order tidak

kosong

Form mengeluarkan pesan

pertanyaan berupa

message box

A.13. Desain Uji Fitur Laporan

Proses laporan untuk menghasilkan laporan yang diambil dari database

dan ditampilkan dalam form melalui crystal reports. Laporan yang dihasilkan

yaitu laporan kunjungan, laporan grafik kunjungan, grafik jam kunjungan

terpadat, laporan pengeluaran, laporan jumlah penggunaan obat dan peralatan, dan

107

laporan jumlah penyakit dan tindakan. Data testing yang digunakan untuk

menguji ketepatan pengambilan data oleh sistem untuk ditampilkan di crytal

report terlihat pada Tabel 3.76.

Tabel 3.76 Data Testing Laporan

Nama Field Data 1 Data 2

Data Tanggal 01/06/2011 01/05/2011

Data Bulan 06/2011 05/2011

Data Tahun 2011 2010

Untuk test case laporan dapat dilihat pada Tabel 3.77.

Tabel 3.77 Test Case Laporan

Test

case ID Tujuan Input Output yang diharapkan

63 Menampilkan

laporan grafik

jumlah

kunjungan

pasien

Masukan data 2 dari

tabel testing data laporan

Form mengeluarkan

pesan berupa message

box

64 Menampilkan

laporan grafik

jumlah

kunjungan

pasien

Masukan data 1 dari

tabel testing data laporan

Form menampilkan

laporan grafik kunjungan

pasien tahun 2011