BAB 2 Risiko Kredit

Embed Size (px)

Citation preview

BAB 2. RISIKO KREDIT

BAB 2. RISIKO KREDITOLEHNASRULLAHI M TANJUNG110612208DEFINISI RISIKO KREDITRisiko kredit adalah bentuk ketidakmampuan suatu perusahaan, instuisi, lembaga maupun pribadi dalam menyelesaikan kewajiban-kewajibannya secara tepat waktu baik pada saat jatuh tempo maupun sesudah jatuh tempo

RISIKO KREDIT JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG1. Risiko yang bersifat jangka pendek (short term risk) adalah resiko yang disebabkan karena ketidakmampuan suatu perusahaan memenuhi dan menyelesaikan kewajiban yang bersifat jangka pendek.2.Risiko yang bersifat jangka panjang (long term risk) adalah ketidakmampuan suatu perusahaan menyelesaikan kewajiban jangka panjangnya

Peranan Credit Risk Manajement (CRM) dan Relationship Manajement (RM)Pejabat di lembaga perbankan dan bisnis lain yang bertanggungjawab dalam keputusan kredit agar dalam pelaksanaannya tercipta kondisi yang terkontrol dan aman adalah bagian CRM dan RM

CREDIT RISK MANAGEMENT ( CRM)Tanggung Jawab :Mengendalikan risiko kredit.Mengelola dan menyelesaikan kredit yang bermasalah.Menetapkan suatu sistem ukuran penilaian serta alat analisi yang bisa atau layak digunakan.

RELATIONSHIP MANAGEMENT Tanggung Jawab :Pada saat menemukan adanya kredit yang bermasalah maka memindahkan pengelolaannya ke bagian CRM untuk diselesaikan.Berfungsi dalam mempertanggungjawabkan kelanjutan bisnis/ usaha perbankan.Berkoordinasi dengan pihak CRM dalam memutuskan berbagai persoalan kredit.

Wewenang dan Maksimalitas KreditWewenang dan maksimalitas pemberian kredit sangat dipengaruhi oleh posisi seorang pajabat perbankan dimana dia ditempatkan dan juga maksimalitas wawasan yang dimilikinya yang kedua hal ini memberikan dan membentuk suatau manajemen yang terukur secara sistematis dalam setiap keputusan yang dilahirkan seperti besar kecilnya plafond kredit yang akan diberikan.Pengaruh Komite Terhadap Keputusan KreditKomite kredit merupakan mereka yang ditempatkan dan dibentuk disuatu perbankan serta bertugas secara tegas dan tepat untuk meneliti, menilai, dan merekomendasikan setiap permohonan kredit yang diajukan Tugas Komite KreditMeneliti dan menilai permohonan kredit baru yang berjumlah besar.Meneliti dan menilai permohonan perpanjangan kredit serta alasannya.Meneliti dan menilai semua kredit yang mengalami kemacetan untuk mengetahui dan menentukan penyebabnya.Meneliti apakah semua pemberian kredit telah sesuai dengan kebijakan pengkreditan bank ybs.Memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen kredit.Memeriksa konsistensi perlakuan terhadap permohonan kredit.

Kualitas Perjanjian Kredit Mampu Meminimalisasi RisikoCara meminimalisasi risiko adalah dengan memperkuat perjanjian kredit, yaitu perjanjian (agreement) antara kreditur dan debitur.

Risiko Kredit Bagi InvestorBeberapa permasalahan yang dihadapi investor akibat risiko kredit yaitu :Investor akan mengalami keterlambatan penerimaan keuntungan dalam bentuk bunga Bagi pemegang obligasi permasalahan menjadi lebih besar pada saat emiten sudah berada dalam kondisi bangkrut dan siap di likwidasiKeterlambatan penerimaan keuntungan dari bunga menyebabkan permasalahan pada pihak eksternal

Investor dalam mengamankan dananya biasanya menempatkan dalam berbagai bentuk baik dalam real investment maupun financial investment :Real InvestmentInvestasinyata secara umum melibatkan asset berwujud, seperti tanah, mesin-mesin, pabrik, toko, gedung, rumah, kebun dan lain.Financial investmentInvestasi keuangan melibatkan kontrak tertulis, seperti saham biasa dan obligasiDefault RiskDefault risk merupakan risiko gagal bayar terhadap sejumlah pinjaman kredit yang dipinjam.Penyebab debitus tidak mampu mengembalikan pinjaman secara tepat waktu disebabkan :Kondisi makro ekonomi yang tidak stabilKerugian perusahaan akibat penurunan penjualanTerjadi Korupsi dalam perusahaan menyebabkan penurunan nilai perusahaan dimata publikTerjadi mismanajemen.

Kebijaksanaa dan solusi untuk menghindari terjadinya default riskBagi kreditor akan menaikan angka jaminan pada tingkat yang benar-benar amanMenghindari jaminan yang memiliki tingkat risikoMenghindari benda jaminan yang memiliki nilai fluktuasi di pasaran