32
MEMBANDINGKAN DUA PERLAKUAN DUA PERLAKUAN

bab 2. membandingkan dua perlakuan

  • Upload
    letuyen

  • View
    266

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bab 2. membandingkan dua perlakuan

MEMBANDINGKAN DUA PERLAKUANDUA PERLAKUAN

Page 2: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Contoh Hasil Penelitian

Pengaruh fluida rumen terhadap produksi biogas

2.500

3.000

3.500MW 11 avg.

MR11 avg.

kum

ula

tif,

ml

MR avg.

0

500

1.000

1.500

2.000

0 10 20 30 40 50 60Waktu pengamatan, hari

Pro

du

ksib

iog

as k

um

ula

tif

MR avg.

MW avg.

Apa kesimpulan Saudara?

Apakah produksi biogas pada MR avg lebih besar dari MW avg??

Page 3: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Pengaruh Konsentrasi Total Solid (TS) Terhadap Produksi Biogas

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500 TS 2.6 % TS 4.6 % TS 6.2 %

TS 7.4 % TS 9.2 % TS 12.3 %

kum

ula

tif,

ml

0

500

1.000

1.500

2.000

0 20 40 60 80waktu inkubasi, hari

pro

du

ksib

iog

as k

um

ula

tif

Apakah produksi biogas pada TS 9,2 % paling tinggi??!!Apakah produksi biogas pada TS 2,6 % paling rendah??

Page 4: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Pengaruh nisbah F/M terhadap produksi biogas

100

150

200

250 F/M 0 (Rumen neat, 1.14 % VS)F/M 17.6F/M 23.5F/M 35.2F/M 70.4Manure neat (20.06 % VS)

biog

as p

rodu

ctio

n, m

l/(g

VS

)

0

50

100

0 20 40 60 80

incubation time, days

biog

as p

rodu

ctio

n, m

l/(g

VS

)

Apa kesimpulan Saudara??Apakah produksi biogas pada F/M 17,6 paling tinggi?

Page 5: bab 2. membandingkan dua perlakuan

ANALISIS KOMPARATIF

• = analisis komparasi = analisis perbedaan= analisis variabel (data) untukmengetahui perbedaan antara duakelompok data (variabel) atau lebih

• =è teknik statistik yang digunakan = uji statistik yaitu pengujian hipotesiskomparatif

• =è sering disebut UJI SIGNIFIKANSI(test of significance)

Page 6: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Contoh analisis komparatif2 sampel yang bekorelasi

1. perbandingan kemampuan kerja pegawai sebelum dan sesudah diberi pelatihan

2. Perbandingan nilai pretest dan posttest2. Perbandingan nilai pretest dan posttest3. Perbandingan kelompok eksperimen

dengan kelompok kontrol4. Perbadingan yield reaksi kimia antara

katalis A dan katalis B5. dll

Page 7: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Contoh analisis komparatif2 sampel yang tidak bekorelasi

1. Perbandingan kinerja Reaktor Fixed Bed dengan Reaktor Fluidized bed

2. Perbandingan pendapatan dosen 2. Perbandingan pendapatan dosen dengan pegawai

3. Perbandingan IP mahasiswa Teknik Kimia dengan mahasiswa Teknik Sipil

Page 8: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Analisis komparatif 2 sampel berkorelasi

==è Uji statistik t untuk data interval/rasio1. Menentukan formulasi hipotetis

a. Ho : tidak perbedaan positif antara kelompok I dan IIH1 : ada perbedaan positif antara kelompok I dan II

b. Ho tidak ada perbedaan negatifb. Ho tidak ada perbedaan negatifH1 : ada perbedaan negatif

c. Ho : tidak perbedaanH1 : ada perbedaan

2. Menentukan taraf nyata (α) dan t tabel; nilai t tabelmemiliki derajat kebebasan (db) = n-1

3. Menentukan kriteria pengujian• Ho diterima (H1 ditolak) bila t< t tabel• Ho ditolak (H1 diterima) bila t > t tabel

Page 9: bab 2. membandingkan dua perlakuan

4. Menentukan nilai uji statistik

)1(

)( 22

-

-

-=

å å

nnn

DD

YXt

)1( -nn= rata2 skor kelompok I

= rata skor kelompok II

D = jumlah skor kelompok I dan II

n = jumlah data

5. Membuat kesimpulan

=è menyimpulkan Ho diterima atau tidak

X

Y

Page 10: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Analisis komparatif 2 sampel tak berkorelasi

==è Uji statistik t untuk data interval/rasio1. Menentukan formulasi hipotetis

a. Ho : tidak perbedaan positif antara kelompok I dan IIH1 : ada perbedaan positif antara kelompok I dan II

b. Ho tidak ada perbedaan negatifb. Ho tidak ada perbedaan negatifH1 : ada perbedaan negatif

c. Ho : tidak perbedaanH1 : ada perbedaan

2. Menentukan taraf nyata (α) dan t tabel; nilai t tabelmemiliki derajat kebebasan (db) = n1 + n2 - 2

3. Menentukan kriteria pengujian• Ho diterima (H1 ditolak) bila t< t tabel• Ho ditolak (H1 diterima) bila t > t tabel

Page 11: bab 2. membandingkan dua perlakuan

4. Menentukan nilai uji statistik

÷÷ø

öççè

æ +-+

-+-

-=

å å åå

21

21

21

2

22

1

22

0

)2(

)()(

nnnn

xnn

n

YY

n

XX

YXt

= rata2 skor kelompok I

= rata skor kelompok II

n1 dan n2 = jumlah data kelompok 1 dan 2

5. Membuat kesimpulan

=è menyimpulkan Ho diterima atau tidak

X

Y

Page 12: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Contoh masalah:Data yield dari percobaan di industri dengan 2 metoda yang berbeda (A dan B)

No Metode Yield Metode Yield

1 A 89,7 B 84,7

2 A 81,4 B 86,1

3 A 84,5 B 83,2

4 A 84,8 B 91,9

5 A 87,3 B 86,3

6 A 79,7 B 79,3

7 A 85,1 B 82,6

8 A 81,7 B 89,1

9 A 83,7 B 83,7

10 A 84,5 B 88,5

Page 13: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Masalah :

• Dari dua metoda yang digunakan, apakah ada perbedaan yang signifikan??

• Bila ada perbedaan, metode manakah • Bila ada perbedaan, metode manakah yang lebih baik??

Page 14: bab 2. membandingkan dua perlakuan

HASIL PERHITUNGAN DENGAN EXCEL

F-Test Two-Sample for Variances

A BMean 84.24 85.54Variance 8.4204444 13.32488889Observations 10 10df 9 9F 0.6319336F 0.6319336P(F<=f) one-tail 0.2524455F Critical one-tail 0.3145749

Page 15: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Analisis komparatif lebih dr 2 sampel berkorelasi

1. Anova 1 arah; dg 1 faktor berpengaruh:

- Anova 1 arah dengan sampel samabanyaknya

- Anova 1 arah dg sampel tidak samabanyaknya

2. Anova 2 arah; dg 2 faktor berpengaruh

Page 16: bab 2. membandingkan dua perlakuan

TEKNIK ANALISIS VARIAN(ANOVA)

==è untuk menentukan apakah perbedaan yang terdapat didalam sampel adalah akibat dari variasi acak ataumemang ada sumbangan dari variasi sistematik akibatperlakuan

==è teknik untuk menganalisis atau menguraikan seluruh ==è teknik untuk menganalisis atau menguraikan seluruh (total) variasi atas bagian-bagiannya yang bermakna

===è dengan CARA menguraikan total variasi dalam 2 bagian penting yaitu :

1.variasi antar perlakuan, yang mengukur variasi AKIBAT PERLAKUAN yang beraturan/sistematik dan acak

2. variasi internal pengamatan, yang hanya mengukur variasi acak

Page 17: bab 2. membandingkan dua perlakuan

ANALISIS VARIAN SATU ARAH

HipotesisHo = µ1 = µ2 = µ3 = ..........= µkH1 = paling sedikit ada dua di antara rataan tersebut tidak sama

NoSampel

Perlakuan1 2 i k

y11 y21 yi1 yk1y11 y21 yi1 yk1y12 y22 yi2 yk2

y1. y2. yi. yk.

y1n y2n yin yknTotal T1· T2· Ti· Tk· T··Rata-rata Ў1· Ў2· Ўi· Ўk· Ў··

Jumlah kuadrat total (JKT) åå=

··-

=

=n

jij

k

I nkT

yJKT1

22

1

Page 18: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Jumlah kuadrat perlakuan (JKA) å=

··-·=

k

ii nk

TTJKA

1

22

Jumlah kuadrat galat (JKG) JKG = JKT – JKA

Analisis varians

Sumbervariasi

Jumlahkuadrat

Derajatkebebasan

Rataan kuadrat F hitungan

Perlakuan JKA k-12 =

JKAsPerlakuan JKA k-1

Galat JKG k(n-1)

total JKT nk-1

11 -=

ks

2

21

ss

f =)1(

2

-=

nkJKG

s

Menentukan kriteria pengujian : Ho diterima (H1 ditolak) bila f< F tabelHo ditolak (H1 diterima) bila f > F tabel

Page 19: bab 2. membandingkan dua perlakuan

CONTOH SOAL ANOVA 1 ARAH

No Sampel

Adukan beton, % berat1 2 3 4 5

Pada percobaan di industri seorang insinyur ingin menyelidiki apakah terdapatbeda yang signifikan terhadap rata-rata penyerapan uap air dalam beton diantara lima adukan beton yang berbeda. Adukan beton berbeda dalam persenberat komponen penting. Sampel dibiarkan kena uap air selama 48 jam. Daritiap adukan diambil 6 buah sampel untuk diuji, sehingga seluruhnyadiperlukan 30 sampel.

Sampel 1 2 3 4 5551 595 639 417 563457 580 615 449 631450 508 511 517 522731 583 573 438 613499 633 648 415 656632 517 677 555 679

Total 3320 3416 3663 2791 3664 16.854Rata-rata 553,33 569,33 610,50 465,17 610,67 561,80Saudara diminta membuat kesimpulan dari percobaan tersebut.

Page 20: bab 2. membandingkan dua perlakuan

NoSampel

Adukan beton, % berat1 2 3 4 5

551 595 639 417 563457 580 615 449 631450 508 511 517 522731 583 573 438 613

Penyelesaian:1. Ho = µ1 = µ2 = µ3 = ..........= µ52. H1 = paling sedikit ada dua di antara rataan tersebut tidak sama3. α = 0,05

731 583 573 438 613499 633 648 415 656632 517 677 555 679

Total 3320 3416 3663 2791 3664 T = 16.854Rata-rata 553,33 569,33 610,50 465,17 610,67 561,80

Page 21: bab 2. membandingkan dua perlakuan

yij2 yij

2 yij2 yij

2 yij2

303601 354025 408321 173889 316969

208849 336400 378225 201601 398161202500 258064 261121 267289 272484534361 339889 328329 191844 375769249001 400689 419904 172225 430336399424 267289 458329 308025 461041 T T2 T2/N

1897736 1956356 2254229 1314873 2254760 9677954 2.84E+08 9468577316289.3 326059.3 375704.8 219145.5 375793.3

nk 2

åå=

··-

=

=n

jij

k

I nkT

yJKT1

22

1

å=

··-·=

k

ii nk

TTJKA

1

22

JKG = JKT – JKA= 209.377 - 85.356 = 124.021

= 209.377

= 85.356

Page 22: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Sumbervariasi

Jumlahkuadrat

Derajat kebebasan

Rataan kuadratF

hitungan

Perlakuan 85.356 k-1 = 4

= 21.339

= 4,3

12

1 -=

kJKA

s

2

21

ss

f =

2 =JKG

s = 4,3Galat 124.021

k(n-1) = 25

= 4.961Total 209.377 nk-1 = 29

)1(2

-=

nkJKG

s

Kesimpulan : f hitung =4,30 lebih besar dari F tabel =èTolak Hodan simpulkan bahwa kelima adukan tidak mempunyai penyerapan rataan yang sama.

Page 23: bab 2. membandingkan dua perlakuan

HASIL ANALISA DENGAN EXCEL

KESIMPULAN : P < 0,05 =è adukan komposisi beton berpengaruh signifikan terhadap kekuatan beton

Page 24: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Pengaruh waktu penyimpanan inokulum terhadap produksi biogas

Hari ke 0 bln, kum

3 bln, kum

6 bulankumula

tif0 0 0 02 45 0 67.56 103 56 2458 165.5 94 449

38 1780.5 2079 197643 1990.5 2190.5 2118.549 2250.5 2252.5 2218.5

Harike

0 bln, kum

3 bln, kum

6 bulankumulatif

6 103 56 2458 165.5 94 449

10 195.5 159 599.513 244.5 594 759.516 514.5 840 97720 855.5 1326 124727 1088 1701.5 1549.529 1273 1853.5 1673.531 1460.5 1910.5 1773.534 1573 1991 188136 1653 2033.5 1951

49 2250.5 2252.5 2218.551 2270.5 2257.5 224753 2320.5 2262.5 227255 2345.5 2269 227657 2372 2271 227659 2382 2275 229262 2387 2291 2320.564 2407 2329 233366 2419.5 2356.5 234069 2428 2397 235472 2441 2397 236274 2447 2397 2368

Page 25: bab 2. membandingkan dua perlakuan

ANOVA 2 ARAH=è 2 variabel (A dan B)

Sumbervariasi

Jumlahkuadrat

Derajatkebebasan

Rataankuadrat

F hitungan

F Tabel

Perlakuan(A)

JKA a-12

21

1 ss

f =1

2

1 -=

aJKA

s

Perlakuan(B)

JKB b-1

Interaksi AB JKAB (a-1)(b-1)

Galat JKG axbx(n-1)

Total JKT abn-1

2

22

2 ss

f =

2

23

3 ss

f =

12

2 -=bJK

s B

)1)(1(2

3 --=

baJK

s AB

)1)((2

-=

naxbJK

s G

Page 26: bab 2. membandingkan dua perlakuan

abnT

bxn

TJKA

a

ii

··=·

-=å 2

1

2

abnT

axn

T

JKB

b

jj

··=·

-=å 2

1

2

Menghitung JKA, JKB, JKAB

åå=

··-

=

=n

jij

k

I nkT

yJKT1

22

1

abnT

axn

T

bxn

T

n

T

JKAB

b

jj

a

ii

b

jij

a

i ··=·

== +--=åååå 2

1

2

1

2

1

2

1

JKG = JKT – JKA – JKB - JKAB

Page 27: bab 2. membandingkan dua perlakuan

ANOVA 2 ARAH

SRTBioDALTi Konvensional

CH4, % CO2, % CH4, % CO2, %20 59.9 16.40 60.5 17.2

62.34 18.31 61.23 15.16

Contoh Kasus: Pengaruh SRT dan jenis biodigester terhadap komposisi biogas

62.34 18.31 61.23 15.1630 56.67 17.88 54.29 18.22

58.89 20.33 57.99 21.7640 61.22 15.65 60.01 20.56

62.71 17.21 59.11 19.2360 65.09 18.75 63.67 18.9

63.55 16.88 64.67 20.45

Apakah sistem BioDALTi memberikan konsentrasi CH4 lebih tinggi dibandingkan dengan sistem konvensional?Apakah SRT berpengaruh terhadap kadar CH4 yang diperoleh?Apakah ada efek interaksi??

Page 28: bab 2. membandingkan dua perlakuan

ANOVA 2 ARAHSeorang peneliti ingin menguji hipotesis penelitiannya bahwapenambahan unsur Kalsium (Ca) ke dalam pakan ayam akanmeningkatkan tingkat kekerasan kulit telur pada dua bangsa ayam Adan B. Penambahan Ca diberikan sebesar 0, 1, 2, 3, dan 4 % masing-maisng terhadap 10 ekor ayam petelur. Setiap ayam petelurdikandangkan secara terpisah dan setiap ayang petelur yangdilibatkan dikondisikan homogen. Nilai total hasil penelitian diperolehdilibatkan dikondisikan homogen. Nilai total hasil penelitian diperolehsebagai berikut:

Perlakuan 0 1 2 3 4 Total ayamAyam A 8,04 8,15 10,00 13,00 15,71 54,90Ayam B 7,52 8,05 12,01 14,10 14,05 55,73

Total Ca 15,56 16,20 22,01 27,10 29,76 110,63

Lakukan pengujian pada taraf 5 %, apabila diketahui KTG = 0,45.Berikan kesiumpulan Saudara

Page 29: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Model linear yij = µ + αi + βj + (αβ)ij + εij

Hipotesis1. H’

o = α1 = α2H1 = α1 ≠ α2

2. Ho = βo = β1 = β2 = β3 = β4H1 = paling sedikit ada dua β di antara rataan tersebut tidak sama

3. Ho = (αβ)ij = 0H1 = (αβ)ij ≠ 0

3. Sidik ragamKode : A = Penambahan Ca = a perlakuan

B = bangsa ayam = b perlakuanUlangan (n) = 10

Page 30: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Sumber variasiJumlahkuadrat

Derajat kebebasan Rataan kuadrat F hitunganF Tabel

(interpolasi)

Perlakuan Ca (A) JKA a-1 = 5-1= 4

= 8,06/4 = 2,01 = 4,47

F0,05(4;90) =

2,98

Bangsa Ayam (B) JKB b-1 = 2-1= 1

= 0,01 = 0,022

F0,05(1;90) =

3,95

Interaksi AB JKAB (a-1)(b-1) = F

12

1 -=

aJKA

s 2

21

1 ss

f =

12

2 -=

bJKB

s 2

22

2 ss

f =

2Interaksi AB JKAB (a-1)(b-1) =(5-1)(2-1) =4

= 0,41/4 = 0,10 = 0,22

F0,05(4;90) =

2,98

Galat JKG axbx(n-1) = 5x2x(10-1)

= 90= KTG = 0,45

Total JKT abn-1 = (5x2x10) -1 = 99

)1)(1(2

3 --=

baJKAB

s2

23

3 ss

f =

)1(2

-=

nabJKG

s

Page 31: bab 2. membandingkan dua perlakuan

abnT

bxn

TJKA

a

ii

··=·

-=å 2

1

2

abnT

axn

T

JKB

b

jj

··=·

-=å 2

1

2

Menghitung JKA, JKB, JKAB

= (15,562 + 16,202 + ......+ 29,762) – (110,632)2x10 (5x2x10)

= 130,45 - 122,39= 8,06

= (54,92+55,732) - 122,395x105x10

= 122,40 - 122,39= 0,01

abnT

axn

T

bxn

T

n

T

JKAB

b

jj

a

ii

b

jij

a

i ··=·

== +--=åååå 2

1

2

1

2

1

2

1

= (8,042+8,152+102+132+.....+ 12,012+14,102+14,052) - 130,45 - 122,40 + 122,3910

= 130,87 - 130,45 - 122,40 + 122,39= 0,41

Page 32: bab 2. membandingkan dua perlakuan

Kesimpulan :

1. Pada perlakuan penambahan Ca, F hitung lebih besar F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan penambahan Ca yang berbeda memberikan respon yang berbeda terhadap yang tingkat kekerasan kulit telur.

2. Bangsa ayam yang berbeda tidak memberikan respon yang berbeda dengan adanya perlakuan penambahan Ca

3. Tidak ada interaksi antara bangsa ayam dengan penambahan Ca