27
6 BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum 2.1 Definisi Jaringan Komputer Menurut Forouzan (2008,p7) Jaringan adalah seperangkat devices (biasanya disebut sebagai nodes) yang dihubungkan melalui communication links. Pada dasarnya tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat hardware seperti berbagi pemakaian printer dan CPU. 2. Melakukan komunikasi, contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting. 3. Mendapatkan akses informasi dengan cepat, contohnya web browsing. 4. Melakukan sharing data 2.2 Klasifikasi Jaringan Komputer 2.2.1 Berdasarkan Geografis Berdasarkan geografis, secara umum pengelompokan suatu jaringan dibagi menjadi beberapa macam jenis tetapi, dalam tulisan ini pengelompokan suatu jaringan yang kami pakai hanyalah LAN, maka MAN dan WAN kami tidak jelaskan. 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN) jaringan yang menghubungkan perangkat di dalam sebuah gedung atau bangunan yang saling berdekatan dengan bangunan lain nya (Forouzan,2008). Sesuai dengan namanya, LAN berhubungan dengan area network yang berukuran relative kecil. Oleh sebab itu, LAN dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

Teori Umum

2.1 Definisi Jaringan Komputer

Menurut Forouzan (2008,p7) Jaringan adalah seperangkat devices (biasanya

disebut sebagai nodes) yang dihubungkan melalui communication links. Pada dasarnya

tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk:

1. Dapat menghemat hardware seperti berbagi pemakaian printer dan CPU.

2. Melakukan komunikasi, contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting.

3. Mendapatkan akses informasi dengan cepat, contohnya web browsing.

4. Melakukan sharing data

2.2 Klasifikasi Jaringan Komputer

2.2.1 Berdasarkan Geografis

Berdasarkan geografis, secara umum pengelompokan suatu jaringan

dibagi menjadi beberapa macam jenis tetapi, dalam tulisan ini pengelompokan

suatu jaringan yang kami pakai hanyalah LAN, maka MAN dan WAN kami

tidak jelaskan.

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) jaringan yang menghubungkan perangkat di

dalam sebuah gedung atau bangunan yang saling berdekatan dengan bangunan

lain nya (Forouzan,2008). Sesuai dengan namanya, LAN berhubungan dengan

area network yang berukuran relative kecil. Oleh sebab itu, LAN dapat

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

7

dikembangkan dengan mudah dan mendukung kecepatan transfer data yang

cukup tinggi.

.

Gambar 2.1 Sebuah Topologi LAN Sederhana

2.2.2 Berdasarkan Arsitektur

Berdasarkan arsitektur jaringan memiliki tiga buah fungsi, yaitu :

• Client – Server

Berdasarkan dari jurnal Hariyadi (2009,p3) Client-server merupakan

model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server

yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan,

server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan serta

mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.

• Peer-to-Peer

Menurut jurnal dari Hariyadi (2009,p3) peer artinya rekan kerja.

Sedangkan peer to peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

8

beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless

atau juga perantara hub/switch.

• Hybrid

Yaitu server hanya berfungsi sebagai list, dimana cara kerja server

hanya mendirect client yang ingin mengakses file yang dicari.

2.2.3 Berdasarkan Topologi

Berdasarkan hasil jurnal yang diperoleh dari Hariyadi (2009,p6) topologi

adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang

lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada 4 “bentuk dasar” LAN atau disebut

topologi fisik LAN yaitu topologi bus, toplogi star, topologi ring dan topologi

mesh. 4 topologi tersebut adalah beberapa jenis topologi yang sering di gunakan,

tetapi dalam tulisan ini, kami hanya memakai topologi star, yang penjelasannya

sebagai berikut.

a. Topologi Star

Topologi Star menghubungkan semua node yang ada kepada node

pusat. Node yang berada di tengah biasanya berupa hub atau switch.

Gambar 2.2 Topologi Star

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

9

2.3 Perangkat Jaringan Komputer

Menurut Cisco System Inc (2001, CCNA Exploration 1), alat-alat yang

behubungan dengan jaringan secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu :

2.3.1 End-User Device

End-User Device merupakan alat alat yang menyediakan layanan

untuk meciptakan, menyimpan, dan berbagi informasi dari jaringan ke

pemakai. End-User Device biasanya juga disebut sebagai Host. Contoh nya

adalah PC, MAC, LAPTOP, Notebook, PocketPC, Printer dll. End-User

Device tidak mempunyai simbol yang standar, biasanya memyerupai bentuk

aslinya.

Agar bisa dihubungkan dengan jaringan, setiap End-User Device

memiliki Network Interface Card (NIC), yaitu sebuah papan sirkuit yang

bertugas menangani fungsi yang berhubungan dengan jaringan. Disetiap NIC

bersifat unik karena memiliki Media Access Card (MAC) Address yang

berbeda pada setiap NIC. MAC address ini digunakan untuk mengontrol

komunikasi antar host di setiap jaringan.

2.3.2 Network Device

Adalah sebuah alat yang digunakan alat untuk menghubungkan End-

User Device ke jaringan , memperluas jangkauan jaringan, melakukan

konversi format data, mengatur transfer data, dan banyak fungsi jaringan

lainnya. Contoh network device adalah :

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

10

• Modem

Adalah Modulator – Demodulator yang berfungsi untuk mengubah

informasi digital menjadi sinyal analog. Modem mengubah tegangan

berniai biner menjadi sinyal analog dengan melakukan encoding data

digital ke dalam frekuensi carrier.

Modulasi adalah proses mengubah data digital ke dalam sinyal

berspektrum suara,contoh nya pada telepon, sedangkan demodulasi

adalah mengubah kembali sinyal analog yang termodulasi menjadi data

digital sehingga dapat dimengerti oleh komputer.

• Wireless Access Point

Adalah alat yang berperan sebagai sentral hub pada infrastuktur

WLAN (Wireless LAN). Access point dilengkapi dengan antena dan

menyediakan koneksi wireless pada daerah tertentu yang disebut cell

• Switch

Switch adalah sebuah alat jaringan yang menghubungkan perangkat

– perangkat yang berada di dalam suatu jaringan. Switch juga dapat

digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang

terbatas. Alat ini bekerja di layer 2, yaitu data-link pada 7 OSI Layer.

Cara menghubungkan komputer ke switch sangant mirip dengan cara

menghubungkan komputer atau router.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

11

• Router

Router adalah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data

melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah

yang dikenal sebagai routing. Routing ada 2 jenis (Forouzan, 2012, p656)

yaitu : Routing ada 2 jenis yaitu :

1. Static Routing : Rute harus dimasukan secara manual oleh network

administrator ke dalam Routing Table.

2. Dynamic Routing : sebuah protokol yang berjalan pada router akan

berkomunikasi dengan router tetangga yang menjalankan protokol yang

sama.

Proses routing terjadi pada layer 3 (Network) pada OSI Layer.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk

meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda

dengan switch. Switch adalah penghubung beberapa kabel untuk

membentuk suatu Local Area Network (LAN)

2.4 Model 7 OSI Layer

Menurut Iwan Sofana (2012,p92) Model OSI menjadi semacam refrensi atau

acuan bagi siapa saja yang ingin memahami cara kerja jaringan komputer.

Walaupun OSI merupakan sebuah model yang diakui di sunia saat ini, namun tidak

ada paksaan bagi pengembang hardware/software dan user untuk

menggunakannya. Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu

subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

12

bekerja untuk membuat beberapa set standart untuk memfasilitasi komunikasi

jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi

OSI – Open System Interconnection. Model OSI ini merupakan metoda yang paling

luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Seksi berikut mencakup

topik-topik: Model OSI membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer

.

Gambar 2.3 Model OSI

Physical layer merupakan layer pertama, akan tetapi biasa di list pada urutan

terakhir dibagian bawah untuk menekankan bagaimana suatu pesan di kirim melalui

jaringan. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-2 layer OSI dan kami coba

analogikan dengan konsep sederhana dari kehidupan sehari-hari.

1. Application Layer

Application Layer adalah OSI layer yang lekat dengan end user yang berarti

bahwa baik OSI Application Layer dan user dapat berinteraksi langsung dengan

aplikasi perangkat lunak. Layer ini juga berfungsi untuk mengatur GUI.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

13

2. Presentation Layer

Presentation layer dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan

format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg.

Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Presentation Layer

menspesifikasikan aturan berikut:

1. Penterjemahan Data

2. Enkripsi dan kompresi data

3. Session Layer

Merupakan lapisan yang mempunyai peran dalam membuka dan

menutup sesi komunikasi (mengatur session connection dialog). Lapisan ini

antar aplikasi yang bekerja sama. Session Layer menspesifikasikan aturan

berikut:

1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti

2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi

4. Transport Layer

Transport Layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen,

mengatur komunikasi end-to-end .Lapisan ini menyediakan transfer transparan

data antar sistem akhir, pengecekan kesalahan, dan bertanggung jawab pada

error recovery untuk end-to-end dan kendali flow. Beberapa contoh protokol

yang bekerja di lapisan ini adalah protokol TCP (connection oriented) dan UDP

(connectionless)

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

14

5. Network Layer

Network Layer dari model OSI ini menentukan rute yang dilalui oleh data.

Layer ini menyediakan logical addressing (pengalamatan logika) dan path

determination (penetuan rute tujuan), Sofana (2012,p96). Untuk melengkapi

pekerjaan ini, Network layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik

ujung bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing

bekerja dan bagaimana rute dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim.

6. Data link layer

Menurut Iwan Sofana (2012,p98) Layer ini menentukan pengalamatan

fisik, pendeteksi error kendali aliran dan topologi network. Ada 2 sublayer pada

data link , yaitu Logical Link Control (LLC) dan Media Access Control (MAC).

LLC mengatur komunikasi, seperti error notification dan flow control.

Sedangkan MAC mengatur pengalamatan fisik yang digunakan dalam proses

komunikasi antar-adapter. Data link Layer menspesifikasikan aturan berikut:

1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi

2. Deteksi dan terkadang koreksi error

3. Mengendalikan aliran data

4. Identifikasi piranti jaringan

7. Physical Layer

Layer ini menentukan maslaha kelistrikan atau gelombang/medan dan

berbagai prosedur atau fungsi yang berkaitan dengan link fisik, seperti besar

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

15

tegangan/arus listrik, panjang maksimal media transmisi, pergantian fasa, jenis

kabel dan konektro, Sofana (2012,p98). Biasanya dalam menyelesaikan semua

detail dari Physical Layer ini melibatkan banyak spesifikasi.

2.5 Hierarkial Network

Menurut Cisco System (2007, CCNA Exploration 3), ketika membangun

sebuah jaringan LAN yang memenuhi kebutuhan sebuah bisnis kecil atau

menengah, perencanaan akan lebih mungkin lebih berhasil jika model jaringan

yang digunakan secara hierarki. Dibandungkan desain jaringan yang lain, jaringan

hierarki lebih mudah untuk dikelola dan dikembangkan dan juga dapat mengatasi

masalah lebih cepat.

Desain jaringan hierarkial melibatkan pembagian jaringan ke dalam layer

yang berlainan. Setiap layer menyediakan fungsi yang sepsifik bahwa layer

didefinisikan perannya di keseluruhan jaringan. Dengan memisahkan berbagai

fungsi yang ada dalam jaringan , desain jaringan menjadi modular, dengan

kemampuan dalam hal scalability dan performa. Tipe dari desain hierarki adalah

memecah jaringan menjadi tiga layer, yaitu :

1. Core Layer

Core Layer dari desain hierarkial adalah sebagai tulang punggung

dengan kecepatan tinggi dalam internetwork. Core Layer sangat critical

dalam interkoneksi diantara perangkat layer distribusi, jadi penting bagi

Core Layer ada dan berlebih. Area core juga terhubung dengan sumber

interner (WAN). Area core merupakan kumpulan lalu lintas dari

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

16

perangkat lapisan distribusi, jadi core harus mampu meneruskan

sejumlah data yang banyak dengan cepat.

2. Distribution Layer

Kumpulan layer distribusi menerima data dari switch akses layer

sebelum data ditansmisikan menuju layer utama untuk routing ke tujuan

akhir. Layer distribusi mengendalikan lalu lintas jaringan deangan

menggunakan kebijakan dan menggambarkan broadcast domain dengan

menampilkan fundi routing antra lain Vitual Local Area Network

(VLAN) yang didefinisikan pada layer. VLAN mengizinkan segmentasi

lalu lintas switch menjadi beberapa subnetwork yang terpisah. Contohnya

pemisahan lalu lintas dengan VLAN yang dibuat. Kinerja perangkatnya

tinggi , ketersediaannya tinggi dan menjamin redudansi keandalan.

3. Access Layer

Tampilan access layer berhubungan langsung dengan end device

misalnya PC, printer dan IP. Penyedia akses menuju sisa jaringan yang

ada. Tujuan utama dari akses layer adalah menyediakan sarana untuk

menghubungkan alat ke jaringan dan mengendalikan mana saja

perangkat yang diijinkan untuk berkomunikasi di jaringan.

2.6 Tujuan Paket Data

Berdasarkan dari tujuan paket data di jaringan komputer, paket terbagi

menjadi 3 jenis, yaitu :

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

17

1. Broadcast

Broadcast pada jaringan komputer, merupakan jenis paket yang

berasal dari satu titik dan menuju semua titik yang berada pada jaringan

tersebut.

1. Broadcast Domain

Broadcast domain di definisikan sebagai semua device / perangkat

yang dapat mendengar sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu

(yang satu segmen).

2. Unicast

Unicast merupakan jenis paket yang memiliki tujuan hanya satu titik

yang lain (titik bisa berarti komputer atau yang lain nya).

3. Multicast

Multicast merupakan jenis paket yang berasal dari satu buah titik dan

bertujuan ke sebuah alamat khusus, dimana alamat khusus ini dapat di

dengarkan oleh titik-titik lain di jaringan yang berkepentingan untuk

mendengarkan nya.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

18

Teori Khusus

2.7 Virtual Local Area Network

Kesimpulan dari buku Iwan Sofana (2008,p174) VLAN disebut “mirip”

dengan subnetwork karena tujuannya sama, yaitu membuat kelompok atau grup

yang terdiri atas beberapa komputer atau perangkat jaringan. VLAN (Virtual Local

Area Network) adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik

seperti LAN ,hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara

virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan

membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen

yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations. Dengan

kata lain VLAN mengurangi collision dan mempemudah menejemen network.

Gambar 2.4 Virtual Local Area Network

Dua buah Switch membentuk dua broadcast domain berbeda, tanpa VLAN

Secara alternatif, beberapa broadcast domain dapat dibuat dengan menggunakan sebuah

Switch tunggal. Seperti gambar diatas, gambar dibawah ini menunjukkan dua buah

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

19

broadcast domain yang sama akan tetapi diimplementasikan sebagai dua VLAN yang

berbeda pada sebuah Switch tunggal.

Gambar 2.5 Virtual Area Network

Beberapa broadcast domain dapat dibuat dengan menggunakan sebuah Switch

tunggal. Untuk sebuah jaringan LAN kecil misal dirumahan atau dikantoran kecil,

tidak ada alasan untuk membuat VLAN. Akan tetapi ada beberapa motivasi untuk

membuat VLAN yang meliputi alasan berikut ini:

1. Untuk mengelompokkan user berdasarkan departemen, atau

mengelompokkan suatu group pekerja kolaborasi, ketimbang berdasarkan

lokasi.

2. Untuk menurangi overhead dengan membatasi ukuran broadcast domain

3. Untuk menekankan keamanan yang lebih baik dengan menjaga piranti-

piranti sensitif terpisah kedalam suatu VLAN

4. Untuk memisahkan traffic khusus dari traffic utama – misalkan memisahkan

IP telefon kedalam VLAN khusus terpisah dari traffic user.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

20

2.7.1 Perbandingan VLAN dan LAN

Lan (Local Area Network) yang memiliki arti sebuah jaringan

komputer dimana sejumlah besar komputer dan perangkat peripheral lain

terhubung ke dalam sebuah area geografis. Sedangkan VLAN (Virtual

Local Area Network) merupakan implementasi dari subset pribadi LAN di

mana komputer berinteraksi satu sama lain seolah – olah mereka

terhubung ke domain broadcast yang sama terlepas dari lokasi fisik

mereka.

Dari segi atribut LAN dan VLAN adalah sama, namun stasiun akhir

selalu di gabungkan bersama – sama terlepas dari lokasinya. VLAN

digunakan untuk membuat beberapa domain broadcast dalam switch.

2.7.2 Keuntungan VLAN

Salah satu keuntungan terbesar menggunakan VLAN adalah kita

tidak harus menggunakan dua buah switch berbeda untuk jaringan yang

berbeda. VLAN yang berbeda dapat dibuat untuk setiap segmen hanya

dengan menggunakan satu saklar besar. Misal beberapa user yang bekerja

dalam sebuah perusahaan namun dengan lantai yang berbeda pada gedung

yang sama dapat di hubungkan ke LAN yang sama secara virtual. Contoh

gambar :

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

21

Gambar 2.6 Keuntungan VLAN tidak terikat lokasi fisik

VLAN dapat membantu untuk meminimal kan traffic bila

dibandingkan dengan LAN tradisional. Sebagai contoh, jika broadcast

traffic akan digunakan untuk sepuluh user, mereka dapat ditempat pada

sepuluh VLAN yang berbeda yang pada gilirannya akan mengurangi

traffic itu sendiri. Penggunaan VLAN dari LAN tradisional dapat

menurun kan biaya sebagaimana VLAN menghilangkan kebutuhan

router yang mahal.

Dengan VLAN, kebutuhan untuk router berkurang karena VLAN

dapat membuat broadcast domain melalui switch bukan router,

sementara pada LAN router lah yang memproses traffic masuk.

Apabila dalam jaringan LAN memerlukan administrasi fisik

sebagai lokasi perubahan user,kebutuhan recabling ,mengatasi stasiun

baru, yang akan memakan biaya dan waktu apabila terjadi konfigurasi

ulang router dan hub dengan VLAN pekerjaan administratif tersebut

dapat dihilangkan karena tidak adanya kebutuhan untuk menkonfigurasi

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

22

ulang router. Selain itu, data yang disiarkan di VLAN lebih aman jika

dibandingkan dengan LAN tradisional karena data sensitif hanya dapat

di akses oleh user yang berada pada VLAN tersebut.

2.7.3 Keanggotaan VLAN

Menurut buku dari Iwan Sofana (2012,p179) Jika dilihat dari sisi

keanggotaan maka VLAN dapat diabgi menjadi dua, yaitu :

1. Static VLAN

Static VLAN merupakan tipe VLAN yang paling umum dan

paling secure. Setiap anggota dari suatu VLAN ditentukan berdasarkan

nomor port switch. Keanggotaan akan tetap selamanya seperti itu hingga

kita menentukan lain. Biasanya dengan menindihkan kabel network ke

port yang lain. Kadangkala static VLAN disebut sebagai port based

VLAN. Mengenai port based VLAN akan dijelaskan pada teori yang

berbeda.

2. Dynamic VLAN

Pada dynamic VLAN, keanggotaan akan ditentukan secara

otomatis menggunakan software yang diinstal pada server pusat, yang

disebut VLAN Management Policy Server (VMPS). Contoh software-

nya adalah CiscoWorks 2000. Dengan menggunakan VMPS, kita dapat

menentukan anggota VLAN berdasarkan MAC address, protocol, dan

subnet. Penjelasan tentan MAC address, protocol dan subnet akan

dijelaskan pada teori yang berbeda.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

23

Berikut ini pembagian VLAN berdasarkan sumber lain yang Iwan

Sofana dapatkan.

a. Port Based

Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port

yang di gunakan oleh VLAN tersebut, Sofana. Sebagai contoh, pada

bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1

sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:

Tabel 2.1 Tabel Port Based

Port 1 2 3 4

VLAN 2 2 1 2

Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah,

apabila harus berpindah maka Network administrator harus

mengkonfigurasikan ulang.

b. Mac Address Based

Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari

setiap workstation / komputer yang dimiliki oleh user. Switch

mendeteksi / mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh setiap

Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki

oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation. Kelebihan

nya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

24

sebagai anggota dari VLAN tersebut. Sedangkan kekurangan nya

bahwa setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual , dan

untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka tipe ini

kurang efisien untuk dilakukan.

Tabel 2.2 Mac Address Based

MAC

address 132516617738 272389579355 536666337777

24444125556

VLAN 1 2 3 4

c. Subnet IP Based

Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan

untuk mengklasifikasi suatu VLAN Tabel IP Subnet dan VLAN

Tabel 2.3 Subnet IP Based

IP subbet 22.3.24 46.20.45

VLAN 1 2

Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada

jaringan dan juga tidak mempermasalahkan funggsi router.IP address

digunakan untuk memetakan keanggotaan VLAN.Keuntungannya

seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya di

jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

25

yang lebih tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan

paket di banding menggunakan MAC address.

d. Protocol Based

Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang

digunakan,yang jarang digunakan, lihat table :

Tabel 2.4 Tabel Protocol Based

Protokol IP IPX

VLAN 1 2

2.7.4 Link VLAN

Kesimpulan yang kami ambil dari buku Iwan Sofana (2012,p181)

yaitu VLAN dibangun menggunakan berbagai perangkat, seperti : switch,

router, PC dan sebagainya. Tentunya diperlukan hubungan atau link di

antara perangkat-perangkat tersebut. Link seringkali disebut sebagai

interface. Ada dua jenis link yang digunakan, yaitu

a. Access link

Access Link, merupakan tipe link yang umum dan dimiliki oleh

hampir semua jenis switch VLAN. Access link lazimnya digunakan

untuk menghubungkan komputer dengan switch. Access link tidak lain

merupakan port switch yang sudah terkonfigurasi. Selama proses transfer

data, switch akan membuang informasi tentang VLAN. Anggota suatu

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

26

VLAN tidak bisa berkomunikasi dengan anggota VLAN yang lain,

kecuali dihubungkan oleh router (routing)

b. Trunk link

Trunk Link, digunakan untuk menghubungkan switch dengan

switch yang lain, switch dengan router, atau switch dengan server. Jadi,

port telah dikonfigurasi untuk dilalui berbagai VLAN (tidak hanya

sebuah VLAN). Trunk link hanya mendukung teknologi fast (100Mbps)

atau gigabit (1000Mbps) ethernet. Sebab trunk link lazimnya

dihubungkan dengan network backbone berkecepatan tinggi, sehingga

kebutuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan access link.

2.7.5 Native VLAN & 802.1Q Trunkin

Menurut CISCO System Inc. (2007, CCNA Exploration 3),

beberapa perangkat yang mendukung trunking tag native VLAN

digunakan sebagai aturan standar dalam lalu lintas data. Trunk adalah

link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device

jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas

dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk

mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan.

Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device

intermediate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah

link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

27

Sebuah Port pada Switch Cisco Catalyst mempunyai beberapa

mode trunk. Mode trunking tersebut didefinisikan untuk negosiasi

antar port yang saling berhubungan dengan menggunakan Dynamic

Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah protokol keluaran

Cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP mengatur

negosiasi mode trunk hanya jika port switch dikonfigurasi dalam

mode trunk yang mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL

maupun 802.1Q.

802.1Q mendefinisikan satu VLAN untuk setiap trunk sebagai

native VLAN, sedangkan ISL tidak. Defaultnya, 802.1Q native VLAN

adalah VLAN 1. Singkatnya 802.1Q tidak menambahkan header pada

frame yang berada dalam native VLAN. Saat switch diujung yang

lain menerima frame yang tidak memiliki header 802.1Q, maka

switch tersebut menganggap bahwa frame tersebut adalah termasuk

frame dari native VLAN. Karena itu, kedua switch yang berhubungan

harus menyepakati VLAN mana yang diperlakukan sebagai native

VLAN.

2.7.6 VLAN ID

Menurut CISCO System Inc. (2001, CCNA1 : modul 3.1.1.4 )

akses VLAN dibagi menjadi dua yaitu normal range dan extended

range. VLAN ID adalah suatu informasi yang ditambahkan pada setiap

frame untuk mengijinkan pengiriman frame melalui switch mode trunk,

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

28

serta untuk memberikan identitas sebuah VLAN dan digunakan nomor

identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID. Dalam menandai VLAN

yang terkait terdapat dua range VLAN ID, t etapi dalam tulisan ini

hanya menggunakan 1 tipe range saja, yaitu

1. Normal Range VLAN (1 – 1005)

• Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.

• Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring

dan FDDI VLAN.

• ID 1, 1002 - 1005 secara default sudah ada dan tidak

dapat dihilangkan.

• Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu

vlan.dat. file ini disimpan dalam memori flash milik

switch.

• VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu

menejemen VLAN, nanti dipelajari di bab 4, hanya dapat

bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya

dalam file database VLAN.

2.7.7 Tipe VLAN

Menurut CISCO System Inc. (2001, CCNA1 : modul 3.1.2.1),

tipe-tipe VLANdapat dibedakan menjadi :

a. Data VLAN

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

29

Sebuah VLAN data adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk

hanya membawa user-generated lalu lintas. Sebuah VLAN dapat

membawa suara berbasis trafik atau lalu lintas digunakan untuk

mengelola saklar, namun lalu lintas ini tidak akan menjadi bagian dari

VLAN data. Ini adalah praktek umum untuk memisahkan lalu lintas

suara dan manajemen dari lalu lintas data. Pentingnya memisahkan data

pengguna dari data switch control manajemen dan lalu lintas suara

disorot oleh penggunaan istilah khusus yang digunakan untuk

mengidentifikasi VLAN yang hanya membawa data pengguna - sebuah

"data VLAN". Sebuah VLAN data kadang-kadang disebut sebagai

VLAN pengguna.

b. Default

Semua port switch menjadi anggota VLAN default setelah boot

up awal dari saklar. Memiliki semua port switch berpartisipasi dalam

VLAN default membuat mereka semua bagian dari domain broadcast

yang sama. Hal ini memungkinkan setiap perangkat yang terhubung ke

port switch untuk berkomunikasi dengan perangkat lain pada port switch

lainnya. Default VLAN untuk switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1

memiliki semua fitur dari setiap VLAN, kecuali bahwa Anda tidak dapat

mengubah nama itu dan Anda tidak dapat menghapusnya. Layer 2

kontrol lalu lintas, seperti CDP dan mencakup lalu lintas protokol pohon,

akan selalu dikaitkan dengan VLAN 1 - ini tidak dapat diubah. Dalam

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

30

gambar, VLAN 1 lalu lintas diteruskan selama batang VLAN

menghubungkan switch S1, S2, dan S3. Ini adalah praktek keamanan

terbaik untuk mengubah default VLAN ke VLAN lain dari VLAN 1; ini

memerlukan mengkonfigurasi semua port pada switch untuk

dihubungkan dengan default VLAN selain VLAN 1. Batang VLAN

mendukung transmisi lalu lintas dari lebih dari satu VLAN. Meskipun

VLAN batang disebutkan seluruh bagian ini, mereka dijelaskan pada

bagian berikutnya pada trunking VLAN.

Beberapa administrator jaringan menggunakan "VLAN default"

untuk berarti VLAN selain VLAN 1 didefinisikan oleh administrator

jaringan sebagai VLAN bahwa semua port yang ditugaskan untuk ketika

mereka tidak digunakan. Dalam hal ini, peran hanya itu VLAN 1

memainkan adalah bahwa penanganan Layer 2 kontrol lalu lintas untuk

jaringan.

c. Management VLAN

Sebuah VLAN manajemen adalah setiap VLAN Anda

mengkonfigurasi untuk mengakses kemampuan manajemen dari switch.

VLAN 1 akan melayani sebagai VLAN manajemen jika Anda tidak

secara proaktif menentukan VLAN unik untuk melayani sebagai VLAN

manajemen. Anda menetapkan VLAN manajemen alamat IP dan subnet

mask. Switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP.

Karena konfigurasi out-of-the-box sebuah switch Cisco memiliki VLAN

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

31

1 sebagai VLAN default, Anda melihat bahwa VLAN 1 akan menjadi

pilihan yang buruk sebagai VLAN manajemen; Anda tidak ingin

pengguna sewenang-wenang menghubungkan ke saklar untuk default ke

VLAN manajemen. Ingat bahwa Anda mengkonfigurasi VLAN

manajemen VLAN 99 di Konsep Beralih Dasar dan bab Konfigurasi.

2.7.8 Inter VLAN

Menurut Iwan Sofana (2012,p536) VLAN tanpa menggunakan

inter VLAN routing masih belum terlalu bermanfaat sebab masing-

masing VLAN tidak dapat berkomunikasi dengan VLAN lain. Di sinilah

peranan router. Router dapat menghubungkan beberapa subnet yang

berbeda.

InterVLAN routing

InterVLAN routing adalah proses mem-forward traffic network

dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN

diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network. Konfigurasi

subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa

VLAN. Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter-

VLAN routing, interface pada router dapat dihubungkan dengan VLAN

yang berbeda. Setiap device pada VLAN tersebut mengirimkan traffic

melalui router untuk mencapai VLAN lain.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum CPU - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-1-01061-IF Bab2001.pdf · tujuan daripada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat

32

Inter-VLAN routing secara tradisional mengharuskan beberapa

interface physical pada kedua router dan switch. Bagaimanapun juga,

tidak semua konfigurasi inter-VLAN routing mengharuskan beberapa

physical interface. Beberapa router software memperbolehkan

konfigurasi router sebagai link trunk. Hal ini membuka kemungkinan

terjadinya inter-VLAN routing. Router on a stick adalah salah satu jenis

konfigurasi router yang mana sebuah interface physical me-routing

traffic antara beberapa VLAN pada network. Router interface

dikonfigurasikan untuk beroperasi sebagai link trunk dan terhubung

dengan sebuah port switch dalam mode trunk. Router menunjukkan

inter-VLAN routing dengan menerima traffic VLAN yang telah di tag

pada interface trunk dari switch dan secara internal me-routing antar

VLAN menggunakan sub-interface. Kemudian router akan mem-

forward traffic VLAN yang di tag menuju VLAN tujuan pada interface

physical yang sama. Sub-interface adalah beberapa interface virtual yang

diasosiasikan dengan interface physical. Sub-interface ini

dikonfigurasikan dengan software pada router yang secara independent

dikonfigurasikan dengan ip address dan VLAN untuk beroperasi pada

VLAN tertentu. Sub-interface dikonfigurasikan untuk beberapa subnet

yang berbeda namun berhubungan dengan VLAN lain yang

memfasilitasi routing secara logical sebelum frame data di tag VLAN

dan dikirimkan ke physical interface.