56
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mathiassen (2000, p9), sistem adalah sekumpulan komponen yang mengimplementasikan kebutuhan, fungsi-fungsi dan tampilan yang telah dimodelkan. Menurut O’Brien (2003, p8), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan. Menurut McLeod (2001, p9), sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. 2.1.1.2 Pengertian Informasi Menurut McLeod (2001, p12), informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Karakteristik penting yang harus dimiliki oleh informasi adalah: Relevansi Informasi tersebut berhubungan dengan keputusan yang akan diambil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Sistem Informasi

2.1.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Mathiassen (2000, p9), sistem adalah sekumpulan

komponen yang mengimplementasikan kebutuhan, fungsi-fungsi dan

tampilan yang telah dimodelkan. Menurut O’Brien (2003, p8), sistem

adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi

dalam satu kesatuan. Menurut McLeod (2001, p9), sistem adalah

sekumpulan elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama

untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1.2 Pengertian Informasi

Menurut McLeod (2001, p12), informasi adalah data yang telah

diproses atau data yang memiliki arti. Karakteristik penting yang harus

dimiliki oleh informasi adalah:

• Relevansi

Informasi tersebut berhubungan dengan keputusan yang akan

diambil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

10 

 

• Akurat

Informasi dapat diandalkan dan disajikan secara tepat.

• Tepat waktu

Informasi harus dapat diterima oleh penerima, tidak boleh

terlambat karena informasi yang terlambat menjadi tidak bernilai.

• Kelengkapan

Informasi harus mampu menyajikan gambaran lengkap dari suatu

permasalahan atau penyelesaian.

Menurut O’Brien (2003, p13), informasi adalah data yang telah

dikonversikan ke dalam konteks yang penuh arti dan berguna bagi

pengguna tertentu. Berdasarkan kedua pendapat ahli diatas maka dapat

disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses atau

dikonversikan ke dalam bentuk yang penuh arti dan berguna baik bagi

manusia secara umum maupun bagi pengguna tertentu.

2.1.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2003, p7), sistem informasi adalah kombinasi

dari orang-orang, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi,

dan sumber data yang terorganisasi yang mengumpulkan,

mentransformasikan dan menyebarkan informasi dalam sebuah

organisasi.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

11 

 

Menurut Laudon (2003, p7), secara teknis sistem informasi

didefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan,

yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan

mendistribusikan informasi untuk membantu dalam pengambilan

keputusan, pengkoordinasian, pengendalian analisa dan menampilkannya

dalam suatu organisasi.

2.1.1.4 Komponen-komponen Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2003, p11), sistem informasi memiliki

beberapa komponen.

• Sumber daya manusia

Sumber daya manusia termasuk end-user dan IS specialist. End-

user adalah orang yang menggunakan sistem informasi atau

informasi yang dihasilkan, sedangkan IS specialist adalah orang

yang mengembangkan dan menjalankan sistem informasi.

• Sumber daya perangkat keras

Sumber daya perangkat keras termasuk peralatan fisik yang

digunakan dalam pemrosesan informasi seperti komputer beserta

bagian-bagiannya.

• Sumber daya piranti lunak

Sumber daya piranti lunak termasuk semua kumpulan perintah

pemrosesan informasi seperti sistem software, aplikasi software

dan prosedur.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

12 

 

• Sumber daya data

Data adalah fakta mentah atau observasi. Biasanya berupa

fenomena fisik atau transaksi bisnis.

• Sumber daya jaringan

Jaringan merupakan sumber daya pokok dari semua sistem

informasi. Sumber daya jaringan seperti media komunikasi dan

jaringan pendukung.

2.1.2 Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi

2.1.2.1 Pengertian Analisis Sistem

Sistem informasi memberikan arah kepada komite untuk memulai

analisis sistem dalam memberikan tanggapan permintaan dari seorang

manajer atau dari kelompok perencanaan sistem jangka panjang. Menurut

O’Brien (2003, p349), analisis sistem adalah penelitian secara detail

mengenai informasi dari suatu organisasi, komponen dan karakteristik

dari sistem informasi yang segera akan digunakan, dan kebutuhan

fungsional dari sistem informasi yang diusulkan.

2.1.2.2 Perancangan Sistem

Menurut Mulyadi ( 2001, p51 ) perancangan adalah proses

penterjemahan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif

rancangan sistem yang diajukan kepada pemakai informasi untuk

dipertimbangkan.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

13 

 

2.1.3 Object-Oriented Analysis and Design

Object-oriented analysis and design adalah sebuah metode untuk

menganalisa dan merancang sistem berorientasi objek (Mathiassen, 2000, p15).

Terdapat empat aktivitas utama didalam analisis dan perancangan berorientasi

objek, yang dapat dilihat pada gambar 2.1:

Gambar 2.1 Aktivitas utama dalam Object Oriented Analysis and Design

2.1.3.1 Problem Domain Analysis

Problem domain analysis adalah aktivitas menganalisis proses

bisnis perusahaan yang diadministrasi, diawasi dan dikontrol oleh sistem

Component

Architectural

design

Application Domain Analysis

ProblemDomain Analysis

Specifications of

Requirements for use

Specifications of

Model

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

14 

 

(Mathiassen, Madsen, Nielsen, Stage,2000, p45). Tujuan dari problem

domain analysis adalah untuk mengidentifikasi dan memodel sebuah

problem domain. Aktivitas-aktivitas dalam permodelan problem domain

dapat dilihat pada gambar:

Gambar 2.2 Aktivitas Problem Domain

2.1.3.1.1 Class

Class adalah deskripsi dari kumpulan dari objek-

objek yang terdiri dari structure, behavioral pattern dan atribut

yang sama (Mathiassen, 2000, p4). Class adalah sebuah

spesifikasi yang jika di instansiasi akan menghasilkan suatu

System Definition

Classes Behaviour

StructureModel

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

15 

 

objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain

berorientasi objek.

2.1.3.1.2 Object

Mathiassen (2000, p4) dalam buku Object Oriented

Analysis & Design berpendapat, Object : sebuah entitas yang

memiliki identitas, state, dan behavior. Object didefinisikan

sebagai konsep, abstraksi sesuatu dengan batas nyata, sehingga

kita dapat menggambarkannya secara sistematis, object juga

berfungsi memudahkan untuk mempelajari secara seksama apa

yang ada di dunia nyata serta menyediakan suatu dasar yang kuat

dalam implementasi kedalam sistem terkomputerisasi.

2.1.3.1.3 Structure

Structure adalah hubungan antara classes dan

objects. (Mathiassen, 2000, p69). Tujuan dari structure adalah

untuk menggambarkan hubungan yang struktural antara class dan

obyek di dalam sebuah problem domain. Hasil dari structure

adalah sebuah class diagram dengan class dan structure.

Terdapat dua jenis structure:

a. Class Structures, yang terdiri dari:

- Generalization structure, adalah sebuah hubungan

antara dua atau lebih class yang spesifik dengan class

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

16 

 

yang lebih umum (dengan rumusan “is a”). Struktur

generalisasi mengekspresikan inheritance yaitu special

class menurunkan properti dan behavioral pattern dari

general class.

Gambar 2.3 Generalization Structure

- Cluster structure, adalah Sebuah kumpulan dari class -

class yang berhubungan (Mathiassen, 2000, p74).

Cluster digambarkan dengan notasi file folder yang

melingkungi class-class yang saling berhubungan di

dalamnya. Hubungan antara class yang berbeda cluster

selalu menggunakan association structure.

Person 

Customer  Employee 

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

17 

 

Gambar 2.4 Cluster Structure

b. Objects Structures, yang terdiri dari:

- Aggregation Structure, adalah sebuah hubungan antara

dua atau lebih objek (menyatakan bahwa satu objek

merupakan dasar atau bagian dari objek lain, dengan

rumusan “has a”).

Gambar 2.5 Aggregation Structure

Owner Car

Passenger Car Motor

Taxi Cylinder

Clerk

 «cluster»Transit

Body Wheel

Cam Shaft Cylinder

Car

 

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

18 

 

- Association Structure, adalah hubungan yang saling

terkait antara bagian-bagian dari object. Association

structure juga mendefinisikan hubungan dua buah

object atau lebih, tetapi berbeda dengan aggregation

(Mathiassen at all, 2000, p77).

Perbedaan antara Association dan aggregation :

• Hubungan antara class-class pada aggregation

mempunyai pertalian yang kuat sedangkan pada

association tidak kuat

• Aggregation structure melukiskan hubungan yang

definitive dan fundamental sedangkan association

structure melukiskan hubungan yang tidak tetap.

Class diagram adalah diagram yang menyediakan

gambaran ikhtisar problem domain yang berkaitan secara

langsung dengan menggambarkan seluruh hubungan structural

antara classes dan objects di dalam model kita (Mathiassen, 2000,

p69). Pada saat analisis, class diagram cukup digambarkan

Car Person 0..*

1..* Ownership

Gambar 2.6 Association Structure

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

19 

 

dengan namanya saja. Detail dari class dapat ditambahkan dengan

attribute dan operation.

2.1.3.1.4 Behaviour

Behaviour adalah susunan dari events yang

melibatkan sebuah objek. Behavioural pattern adalah sebuah

gambaran dari susunan satu demi satu dari kejadian yang

melibatkan sebuah objek spesifik (event trace) yang mungkin

(Mathiassen, 2000, p90). Behaviour bertujuan untuk membuat

model dinamis dari problem domain. Hasil dari kegiatan

behaviour adalah membuat statechart diagram.

2.1.3.2 Application Domain Analysis

Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakaian sebuah

sistem. Untuk menganalisis Application Domain harus memfokuskan

pada pekerjaan user dan kemudian baru dapat menspesifikasi berbagai

kebutuhan secara rinci.

Application domain analysis adalah aktivitas organisasi yang

mengadministrasi, mengawasi dan mengontrol problem domain

(Mathiassen, 2000, p6). Aktivitas –aktivitas dari Application domain

dapat dilihat dalam gambar 2.3:

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

20 

 

    

Gambar 2.7 Aktivitas Application Domain

2.1.3.2.1 Usage

Tujuan usage adalah bagaimana sistem

berinteraksi dengan actor dan sistem dalam application domain

(Mathiassen, p120). Hasil dari usage adalah mendeskripsikan

semua actor dan use case.

• Actor

Actor adalah sebuah abstraksi dari pengguna atau sistem

lain yang berinteraksi langsung dengan target sistem.

Untuk menemukan use case dan untuk mengerti interaksi

apa yang akan terjadi di dalam sebuah sistem dapat

dibantu oleh actor.

 

System Definition

Usage Interfaces

Functions Requirements

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

21 

 

• Use Case

Use Case adalah sebuah pola untuk berinteraksi antara

sistem dan actors dalam application domain. Sebuah use

case diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan

kumpulan dari uses case dan actor dan hubungannya.

Sebuah use case menggambarkan cara sebuah sistem

dijalankan oleh actornya untuk meraih tujuan.

2.1.3.2.2 Functions

Function adalah sebuah fasilitas untuk membuat

sebuah model berguna untuk actors (Mathiassen, 2000, p138).

Tujuan dari function adalah untuk menentukan kemampuan proses

sistem informasi. Hasil dari function adalah sebuah daftar yang

lengkap dari fungsi dengan spesifikasinya yang kompleks.

Ada empat jenis functions:

• Update functions adalah aktivitas oleh sebuah

kejadian problem domain dan hasil dari sebuah

perubahan dalam state model.

• Signal functions adalah aktivitas oleh sebuah

perubahan dalam state model dan hasil dari sebuah reaksi

dalam konteks.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

22 

 

• Read functions adalah aktivitas oleh sebuah kebutuhan

informasi dalam sebuah tugas kerja actor dan hasil dalam

bagian tampilan sistem yang relevan dari model.

• Compute functions adalah aktivitas sebuah kebutuhan

informasi dalam sebuah tugas kerja actor dan isi dari

sebuah komputasi yang melibatkan informasi yang

disediakan oleh actor atau model.

2.1.3.2.3 Sequence

Sequence menggambarkan hubungan antar objek

berurutan dari waktu ke waktu (Mathiassen, 2000, p340)

Sequence menggambarkan interaksi melalui pesan-pesan yang

dikirimkan antar objek

2.1.3.2.4 Interfaces

• Interface adalah fasilitas yang membuat sebuah model

sistem dan fungsi-fungsi tersedia untuk actors

(Mathiassen, 2000, p151).

Salah satu user interface yang baik adalah dapat

beradaptasi dengan tugas dan memiliki pemahaman user

terhadap sistem. Kualitas user interface ditentukan oleh

kegunaan atau usability interface tersebut bagi pengguna.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

23 

 

Usability bergantung pada yang menggunakan dan situasi sistem

tersebut pada saat digunakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa

usability bukan merupakan ukuran yang pasti dan objektif.

Ada 4 jenis pola user interface yaitu :

• Menu selection, yaitu menampilkan pilihan-pilihan pada

user interface

• Form fill-in, yaitu pola klasik untuk entri data.

• Command language, yaitu user memasukkan dan

mengaktifkan perintah format sendiri.

• Direct manipulation, yaitu user memilih objek dan

melaksanakan function atas objek dan melihat hasil dari

interaksi mereka tersebut

Hasil dari kegiatan interface adalah sebuah deskripsi elemen

user interface dan system interface yang lengkap. Dimana

kelengkapan sistem ini menunjukkan pemenuhan kebutuhan

pengguna. Hasil dari kegiatan user interface berupa form

presentasi dan dialoque style, daftar lengkap dari elemenuser

interface, diagram window terpilih, dan diagram

navigasi.Sedangkan hasil dari system interface berupa class

diagram untuk peralatan dan protocol eksternal untuk

berinteraksi dengan sistem yang lain.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

24 

 

2.1.3.2.5 Rich Picture

Menurut Mathiassen, rich picture adalah bentuk

notasi digunakan untuk menggambarkan sudut pandang

keseluruhan dari proses pengembangan sistem (Mathiassen, 2000,

p335). Notasi dan simbol yang digunakan tidaklah baku, namun

makna setiap notasi atau simbol yang digunakan harus telah

disepakati oleh seluruh orang yang terlibat dalam proyek untuk

mengindari kesalah pahaman.

2.1.4 Internet

2.1.4.1 Pengertian dan Manfaat Internet

Internet sebagai sebuah jaringan yang besar antar komputer

merupakan gabungan dari jaringan-jaringan komputer yang ada diseluruh

dunia dan menyebabkan komputer-komputer yang terhubung dengan

internet dapat saling berkomunikasi, tukar menukar informasi, dengan

penggunaan internet lainnya diseluruh dunia.

Internet berasal dari bahasa latin yaitu inter yang berarti antara

sedangkan net berarti jaringan. Dengan demikian internet berarti jaringan

antara atau penghubung. Menurut bahasa inggris internet merupakan

internasional network yaitu jaringan internasional. Menurut McLeod

(2004,p222), internet adalah kumpulan jaringan yang dapat saling

berhubungan. Jika anda memiliki Local Area Network (LAN) di satu

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

25 

 

kantor dan LAN di kantor lain, anda dapat menggabungkan keduanya dan

itu akan menciptakan suatu internet.

Internet ialah hubungan antar berbagai jenis komputer dan

jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di

mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi

(telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam

berkomunikasi. Dimana protokol tersebut berguna untuk

mengintegrasikan seluruh jaringan komputer tersebut tanpa bergantung

kepada jenis komputer yang di gunakan. Kedua protokol yang digunakan

tersebut membentuk suatu kesatuan sehingga di sebut dengan TCP/IP.

Secara sederhana proses pengiriman data terdiri atas dua langkah.

a. Data yang akan dikirimkan (misalnya sebuah file teks) dibagi ke

dalam paket data yang berukuran sama, kemudian dikirimkan

satu per satu. Protokol ini disebut IP (Internet Protokol)

b. Paket – paket yang di kirimkan harus dijamin sampai ke alamat

yang benar dan semuanya diterima. Untuk itu diperlukan protokol

lainnya, yaitu TCP (Transmission Control Protocol) yang

menghubungkan sebuah blok data pada paket data IP, yang terdiri

dari informasi mengenai alamat, jumlah total paket data dan

urutan setiap paket yang membentuk paket tersebut.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

26 

 

Internet juga menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi

dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di

seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email,

chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang

terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file

(Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.

2.1.4.2 Pengertian World Wide Web

World Wide Web atau yang lebih dikenal dengan WWW

adalah aplikasi yang menggunakan fungsi transport internet.

Turban (2001,p 223). Web adalah sebuah sistem yang diterima

secara universal untuk menyimpan, mengambil, memformat dan

menampilkan informasi melalui arsitektur client/server. Bekerja

pada web mencakup dua hal penting, yaitu web browser dan web

server. Kedua hal ini bekerja dengan sistem client-server. Web

browser yang bertindak sebagai client memungkinkan anda untuk

menginterpretasikan dan melihat informasi pada web, sedangkan

web server bertindak sebagai server memungkinkan anda untuk

menerima informasi yang diminta oleh browser. Jika suatu

permintaan akan suatu informasi datang, web server mencari file

yang diminta tersebut dan kemudian mengirimkan browser yang

memintanya. Beberapa contoh dari web browser yang banyak

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

27 

 

digunakan antara lain Microsoft Internet Explorer, Netscape

Navigator, Mozilla Firefox, Opera.

2.1.5 HTML, PHP, MySQL, Flash

2.1.5.1 HTML

HTML merupakan kepanjangan dari HyperText Markup

Language adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat halaman -

halaman hypertext (hypertext page) pada Internet. Dengan konsep

hypertext ini, anda dapat membaca suatu dokumen tanpa harus

melakukannya secara urut, baris demi baris, atau halaman demi halaman.

Tetapi anda tidak dapat dengan mudah melompat dari satu topik ke topik

lainnya yang anda sukai, seperti halnya jika anda melakukan pada online

Help dari suatu aplikasi Windows. HTML dirancang untuk digunakan

tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent).

2.1.5.2 PHP

Menurut Welling (2001,p2), PHP adalah sebuah scripting pada

lingkungan server yang dirancang khusus untuk web. PHP dikenal

sebagai sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML,

dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang

dinamis seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages

(JSP).

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

28 

 

Diantara maraknya pemrograman server web saat ini PHP

memiliki kelebihan tersendiri yaitu:

• Sifatnya yang open source, maka perubahan dan

perkembagan pada PHP lebih cepat dan mudah dan selalu

up to date, karena banyak milis – milis dan developer yang

siap membantu perkembangannya.

• PHP memiliki referensi yang banyak sehingga sangat

mudah untuk di pahami.

• PHP dapat dipakai di hampir semua web server yang ada

di pasaran (Apache, AOLServer, fhttpd, phttpd, Microsoft

IIS, dll) yang dijalankan pada berbagai sistem operasi

(Linux, FreeBSD, Unix, Solaris, Windows).

• PHP termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau

diletakkan dalam tag HTML)

• PHP mendukung banyak paket database, baik yang

komersil maupun nonkomersil, seperti postgreSQL,

mSQL, MySQL, Oracle, Informix, Microsoft SQL Server,

dll.

2.1.5.3 MySQL

MySQL merupakan perangkat lunak untuk sistem management

database (Database Management System) karena sifatnya yang open

source dan memiliki kemampuan kapasitas yang sangat besar, maka

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

29 

 

MySQL menjadi database yang sangat popular di kalangan programmer

web. MySql dapat dijalanakan dalam dua operating system yang sangat

popular saat ini, yaitu windows dan linux. MySQL adalah sistem

manajemen database nasional (RDBMS).

Data dalam suatu database relasional, data disimpan dalam tabel-

tabel terpisah dimana semua relasi antara data - data tersebut

dipresentasikan dengan suatu nilai pada tabel yang berhubungan. Hal ini

memungkinkan penambahan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel - tabel

tersebut terhubung dengan suatu relasi yang telah didefinisikan dan

memungkinkan pengkombinasian dari beberapa tabel sesuai dengan

permintaan.

Beberapa hal yang menyebabkan MySQL sangat populer yaitu:

• MySQL tersedia di berbagai platform, baik itu Linux atau

Windows serta juga dalam berbagai varian Unix. Misalnya

MySQL yang dirilis oleh Microsoft, database ini hanya tersedia

pada platform Microsoft saja.

• Fitur – fitur yang dimiliki oleh MySQL sangat banyak dibutuhkan

dalam aplikasi web

• MySQL juga bersifat open source dan memiliki kemampuan

kapasitas yang sangat besar sekitar 50.000.000 record dan

60.000.000 tabel

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

30 

 

2.1.5.4 Flash

Menurut Hosea (2006, p3), Flash digunakan untuk membuat

grafik, animasi dan media dimana user dapat berinteraksi dengannya,

seperti interface, rich media web pages, games, real-time chat

application, interactive shopping system dan video conferencing.

Walaupun program tersebut merupakan asosiasi utama dalam

pembuatan content untuk Internet, flash juga digunakan untuk membuat

stand-alone CD-ROM dan presentasi, animasi untuk TV, content untuk

PDA, interactive television dan telepon mobile.

2.1 Teori Khusus

2.2.1 E-learning

2.2.1.1 Pengertian E-Learning

E-learning menurut Effendi dan Zhuang (2005, P6) adalah semua

kegiatan pelatihan yang menggunakan media elektronik atau teknologi

informasi. Istilah yang sering digunakan untuk menggantikan e-learning

adalah web-based learning, online learning, computer-based

training/learning, distance learning, computer-aided instruction.

Menurut Henderson (2003, P2), E-Learning is learning at a distance that

uses computer technology (usually the Internet). Jadi, dapat disimpulkan

e-Learning adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui

jaringan internet untuk tujuan pendidikan, pelatihan, dan pengetahuan

dengan mendapatkan dukungan layanan belajar.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

31 

 

Clark dan Mayer (2003, p13), mendefinisikan e-Learning sebagai

instruksi yang disampaikan di komputer dengan menggunakan CD-ROM,

internet atau intranet dengan fitur-fitur sebagai berikut :

• Menyertakan materi yang relevan dengan tujuan

pembelajaran

• Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan

latihan untuk membantu pembelajaran

• Menggunakan elemen-elemen multimedia seperti text dan

gambar untuk menyampaikan materinya.

• Membangun knowledge baru dan keahlian yang

berhubungan dengan tujuan pembelajaran secara individual

atau untuk meningkatkan kinerja organisasi.

2.2.1.2 Tipe-tipe E-learning

Karena ada bermacam penggunaan e-Learning saat ini, maka ada

pembagian atau pembedaan e-Learning. Pada dasarnya, e-Learning

mempunyai dua tipe, yaitu Synchronous dan Asynchronous.

2.2.1.2.1 Synchronous Training

Menurut Effendi dan Zhuang (2005,P7)

Synchronous berarti “pada waktu yang sama”. Jadi, Synchronous

Training adalah tipe pelatihan, dimana proses pembelajaran

terjadi pada saat yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

32 

 

murid sedang belajar. Hal tersebut memungkinkan interaksi

langsung antara guru dan murid, baik melalui internet maupun

intranet. Pelatihan e-Learning Synchronous lebih banyak

digunakan pada seminar yang pesertanya berasal dari beberapa

negara. Penggunaan tersebut sering juga dinamakan web

conference dan sering digunakan dikelas atau kuliah universitas

online.

Synchronous Training mengharuskan guru dan

semua murid mengakses internet bersamaan. Pengajar

memberikan makalah dengan slide presentasi dan peserta web

conference dapat mendengarkan presentasi melalui hubungan

internet. Pesertapun dapat mengajukan pertanyaan atau komentar

melalui chat window.

Jadi, Synchronous training sifatnya mirip pelatihan

diruang kelas. Tetapi kelasnya bersifat maya (virtual) dan peserta

tersebar diseluruh dunia dan terhubung melalui internet. Oleh

karena itu, Synchronous training sering pula dinamakan virtual

classroom.

2.2.1.2.2 Asynchronous Training

Menurut Effendi dan Zhuang (2005, P7)

Asynchronous Training berarti ”tidak pada waktu yang

bersamaan”. Jadi seseorang dapat mengambil pelatihan pada

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

33 

 

waktu yang berbeda dengan pengajar memberikan pelatihan.

Pelatihan ini lebih populer didunia e-learning karena memberikan

keuntungan lebih bagi para peserta pelatihan, dapat mengakses

pelatihan kapanpun dan dimanapun.

Pelatihan berupa paket pembelajaran yang dapat

dijalankan dikomputer manapun dan tidak melibatkan interaksi

dengan pengajar atau pelajar lain. Oleh karena itu, pelajar dapat

memulai pelajaran dan menyelesaikannya setiap saat. Paket

pelajaran berbentuk bacaan dengan animasi, simulasi, permainan

yang edukatif, maupun latihan atau tes dengan jawabannya.

Akan tetapi, ada pelatihan Asynchronous Training

yang terpimpin, dimana pengajar memberikan materi

pembelajaran lewat internet dan peserta pelatihan mengakses

materi pada waktu yang berlainan. Pengajar dapat pula

memberikan latihan atau tugas dan peserta mengumpulkan tugas

lewat email. Peserta dapat berdiskusi atau memberikan komentar

dan bertanya melalui bulletin board.

2.2.1.3 Manfaat dan Peranan E-Learning

Manfaat positif yang bisa diambil dari e-Learning adalah

meningkatkan independensi e-learner dalam belajar; kemampuan menulis

yang semakin baik; penyampaian informasi dan pertanyaan yang lebih

komprehensif; mengingat dalam e-Learning pembelajar dapat bertanya

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

34 

 

dan menulis apa saja kepada instruktur ataupun sejawatnya tanpa dibatasi

ruang dan waktu. Selain itu e-Learning juga membantu guru melakukan

penilaian menyeluruh secara tepat dan teliti serta personalisasi setiap

murid, sehingga setiap murid dapat diamati perkembangan belajarnya

secara pribadi.

E-learning sendiri mempunyai peranan yang cukup penting antara

lain, meningkatkan pemerataan pendidikan; meningkatkan prestasi

belajar; meningkatkan kehadiran murid dikelas; meningkatakan rasa

percaya diri; meningkatkan wawasan; mengatasi kekurangan tenaga

pendidikan; dan meningkatkan efisiensi.

2.2.1.4 Kelebihan dalam E-Learning

Menurut Effendi (2005) e-Learning memiliki kelebihan dan

kekurangan sebagai berikut :

Biaya

• E-Learning akan mengurangi biaya suatu perusahan untuk

pelatihan - pelatihan. Dengan adanya e-Learning perusahaan tidak

perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa pelatih dan ruang kelas

serta transportasi peserta pelatihan atau pelatihan.

• Fleksibilitas waktu

E-Learning membuat pengajar dan pelajar untuk dapat

menyesuaikan waktu belajar. Mereka dapat menyisipkan waktu

belajar saat mereka memiliki kesempatan.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

35 

 

• Fleksibilitas tempat

Media e-Learning adalah internet, sehingga memudahkan bagi

pengajar dan pelajar untuk mengaksesnya di manapun juga.

• Fleksibilitas kecepatan pembelajaran

Kemampuan seseorang dalam menangkap materi belajar berbeda -

beda, ada pelajar yang dapat dengan mudah memahami materi

yang disampaikan selain itu ada pula pelajar yang perlu mengulang

beberapa kali untuk dapat memahami materi yang disampaikan,

kecepatan proses belajar e-Learning dapat disesuaikan dengan

pelajar itu sendiri.

• Standarisasi pengajaran

Pengajaran yang biasa dilakukan dengan tatap muka langsung

dengan pengajar, memiliki standarisasi yang bergantung pada

pengajar itu, apakah materi yang disampaikan mudah dimengerti

atau pengajar tersebut tidak dapat menjelasakan materi dengan

baik. Dalam e-learning standarisasi merata karena penyampaian

materi melalui media-media visual, yang tidak bergantung pada

suasana hati pengajar.

• Efektivitas pengajaran

Desain materi yang menerapkan teknologi animasi canggih

membantu pembelajar dalam memahami materi.

• Kecepatan distribusi

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

36 

 

E-Learning dapat menjangkau pembelajar sampai ke pelosok

daerah selama di sana mempunyai akses internet, sehingga bila ada

perubahan maupun perbaikan materi, admisnistrator hanya perlu

mengubah server e-Learning tanpa harus mendatangi pelosok

daerah yang menggunakan materi itu.

• Ketersediaan on-demand

E-Learning dapat diakses sewaktu-waktu maka disetiap saat

pembelajar dapat selalu mengaksesnya untuk mencari materi yang

tidak dimengerti atau terlupakan.

• Otomatisasi proses administrasi

E-Learning menggunakan suatu Learning Management System

(LMS) yang berfungsi sebagai platform pelajaran - pelajaran e-

Learning dan sebagai sarana penyimpan data-data pelajar,

pelajaran dan proses yang sedang berlangsung. Pelatih yang

memiliki akses ke LMS dapat setiap saat mencetak sendiri laporan

untuk mengawasi kemajuan dan keaktifan belajar muridnya.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

37 

 

2.2.1.5 Karakteristik E-learning

Table 2.1 Karakteristik E – learning

Karakteristik Keterangan

Non Linerarity

Pemakai (user) bebas untuk

mengakses (browse) tentang

objek pembelajaran dan terdapat

fasilitas untuk memberikan

persyaratan tergantung pada

pengetahuan pemakai.

Self Managing

Pemakai dapat mengelola sendiri

proses pembelajaran dengan

mengikuti struktur yang telah

dibuat.

Feedback

interactivity

Pembelajaran dapat dilakukan

dengan interaktif dan disediakan

feedback pada proses

pembelajaran

Multimedia learners

style

e-Learning menyediakan fasilitas

multimedia. Keuntungan

menggunakan multimedia, murid

dapat memahami lebih jelas dan

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

38 

 

nyata sesuai dengan tipe muridnya

Just in Time

e-Learning menyediakan kapan

saja yang diperlukan pemakai,

untuk menyelesaikan

permasalahan atau hanya ingin

meningkatkan kemampuan

pengetahuan dan keterampilan

Dynamic updating Mempunyai kemampuan

memperbaharui isi materi secara

otomatis pada perubahan yang

terbaru

Easy Accessibility

Hanya menggunakan browser

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

39 

 

Collaborative

learning

Memungkinkan bisa saling

berinteraksi, maksudnya bisa

berkomunikasi secara langsung

pada waktu bersamaan

(synchronus) atau berkomunikasi

pada waktu yang berbeda

(asynchronus). Pemakai bisa

berkomunikasi dengan pembuat

materi, murid yang lain maupun

pengunjung.

2.2.2 ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

2.2.2.1 Sejarah istilah ADHD

Salah satu uraian yang paling awal mengenai gejala – gejala

hiperaktif muncul pada tahun 1848 dalam sebuah cerita anak – anak yang

di tulis oleh seorang dokter Jerman berjudul Fidgety Phil. Makalah ilmiah

pertama mengenai persolan itu di tulis pada tahun 1902 oleh Dr. George

Still, yang menguraikan anak – anak kurang perhatian, impulsive dan sulit

di urus. Ia menyebutkan anak – anak ini bermasalah dengan “kerusakan

dalam kontrol moral” dan “inhibisi vilisional”. Ia berpendapat bahwa

penyebab – penyebab dari masalah ini mencangkup faktor keturunan,

luka berat, dan sejarah perkembangan. Pembahasan Dr.Still sangat

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

40 

 

membantu, meskipun ia merasa pesimis mengenai pengobatan untuk anak

– anak ini.

Menyusul mewabahnya ensefalitis di dunia pada tahun 1917 –

1918 para periset mencatat gejala – gejala keresahan, kurang perhatian,

rangsangan berlebih, dan hiperaktivitas pada anak – anak yang sudah

sembuh dari ensefalitis. Pola perilaku ini di perkirakan berasal dari

sejenis cedera otak tertentu yang disebut gangguan pasca ensefalitis.

Disfungsi otak minimal adalah istilah yang digunakan pada tahun 1960-

an. Namun banyak riset dari dekade tersebut di fokuskan pada gejala

gangguan dan bukan pada penyebabnya. Pada tahun 1970-an peralihan

riset berubah menjadi kurangnya perhatian dan bukan kegiatan yang

berlebihan. Gagasan mengenai jenis cedera otak actual tertentu yang

menjadi penyebab – penyebab masalah kurang perhatian ini tidak di

terima karena kurangnya dukungan medis. Riset lebih lanjut menunjukan

bahwa jumlah anak hiperaktif yang mengalami cedera otak ternyata

kurang dari 5%. Karena tidak terdapat hubungan yang kuat, istilah

kerusakan otak minimal sekarang ini menjadi label diagnostic. Mungkin

disebut “minimal” karena para periset tidak melihatnya. Istilah ini

bertahan meskipun hanya terdapat sedikit bukti yang menguatkan

mengenai kerusakan sistem saraf sentral ini.

Banyak riset yang dilakukan selama tahun 1970-an menimbulkan

kelaziman pandangan bahwa rentang perhatian yang buruk dan

pengendalian impuls sama pentingnya terhadap anak hiperaktivitas.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

41 

 

Banyak perubahan besar terjadi selama periode ini. Kerusakan otak aktual

di perkirakan memiliki peranan yang relative kecil sebagai sumber dari

masalah – masalah tersebut. Mekanisme – mekanisme otak lainnya

seperti kurangnya rangsangan, kurangnya neurotransmitter otak atau

ketidakmatangan neurologis dianggap sebagai faktor – faktor penyebab

terjadinya masalah tersebut, begitu pula dengan makanan dan pengasuhan

anak

Pada tahun 1980-an investigasi mengenai persoalan tersebut

berlanjut, membuat ADHD sebagai masalah masa kanak – kanak yang

paling banyak di teliti. Gangguan tersebut di beri nama baru, gangguan

kurangnya perhatian, dengan atau tanpa hiperaktivitas. ADHD dan ADD

adalah huruf – huruf yang dipakai untuk menunjukan kedua bentuk

tersebut. Pada tahun 1987, istilah itu di ubah sedikit menjadi gangguan

hiperaktivitas kurangnya perhatian, untuk mencerminkan temuan –

temuan riset bahwa hiperaktivitas dan impulsifitas yang di temukan pada

anak – anak ini sangat berhubungan satu sama lain. Pada tahun 1990

sebagian besar professional berpendapat bahwa ADHD adalah suatu

kondisi hambatan perkembangan yang biasanya bersifat kronis. Pada

tahun 1994, tanda garis miring di tambahkan di antara “kurang” dan

“hiperaktivitas.” Berdasarkan asal – usul istilahnya, gejala – gejala ini

mungkin dapat terus bertambah.

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

42 

 

2.2.2.2 Arti ADHD

ADHD singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder.

ADHD adalah gangguan perkembangan emosi dan perilaku masa kanak-

kanak yang terjadi sebelum anak berusia 7 tahun, hal ini ditandai dengan

adanya inatensi, impulsivitas, hiperaktivitas dan gangguan pola perilaku.

Umumnya riset awal pada usia 3 tahun, namun seorang anak baru dapat

di diagnosis ADHD setelah anak bersekolah (usia 6-7 tahun), di mana

anak dihadapkan pada situasi belajar terstruktur atau formal yang

mengharuskan pola perilaku yang terstruktur atau formal. Gangguan ini

dapat dianalisa langsung oleh ahli perkembangan anak (psikolog).

Gangguan ini berdampak pada cara anak berpikir, bertindak dan merasa.

ADHD lebih banyak dijumpai pada anak laki-laki daripada anak

perempuan. Beberapa literatur melaporkan rasio penderita ADHD laki –

laki di bandingkan dengan anak perempuan berkisar antara 3 sampai

dengan 9:1, anak ADHD juga lebih banyak dijumpai pada anak laki-laki

pertama. Belum ditemukan penyebab pasti mengapa gangguan ini lebih

sering dijumpai pada anak laki-laki, namun diduga alasannya

berhubungan dengan lebih rentannya anak laki-laki terhadap gangguan

belajar, psikosis, retardasi mental dan kelainan psikologis lainnya.

Definisi ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) adalah

gangguan perilaku pada anak yang terjadi suatu peningkatan aktifitas

motorik hingga pada tingkatan tertentu yang menyebabkan gangguan

perilaku yang terjadi, setidaknya pada dua tempat dan suasana yang

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

43 

 

berbeda. Aktifitas anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan yang

ditandai dengan gangguan perasaan gelisah, selalu menggerak-gerakkan

jari-jari tangan, kaki, pensil, tidak dapat duduk dengan tenang dan selalu

meninggalkan tempat duduknya meskipun pada saat dimana dia

seharusnya duduk degan tenang. Terminologi lain yang dipakai

mencakup beberapa kelainan perilaku meliputi perasaan yang meletup-

letup, aktifitas yang berlebihan, suka membuat keributan dan

membangkang. ADHD merupakan suatu gangguan perkembangan yang

mengakibatkan ketidakmampuan mengatur perilaku, khususnya untuk

mengantisipasi tindakan dan keputusan masa depan

2.2.2.3 Jenis ADHD

ADHD adalah sebuah kondisi yang amat kompleks dimana gejala

dari ADHD tersebut berbeda – beda dalam setiap anak. Para ahli

mempunyai perbedaan pendapat mengenai hal ini, akan tetapi mereka

menggunakan jenis ADHD berikut ini:

• Tipe anak yang tidak bias memusatkan perhatian

Mereka sangat mudah terganggu perhatiannya, tetapi tidak

hiperaktif atau impulsive. Mereka tidak menunjukkan gejala

hiperaktif. Tipe ini kebanyakan terjadi pada anak perempuan.

Mereka seringkali melamun dan dapat digambarkan seperti

sedang berada di awan..

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

44 

 

• Tipe anak yang hiperaktif dan impulsive

Mereka menunjukkan gejala yang sangat hiperaktif dan

impulsive, tetapi tidak bisa memusatkan perhatian. Tipe ini

seringkali ditemukan pada anak- anak kecil.

• Tipe gabungan

Mereka sangat mudah terganggu perhatiannya, hiperaktif dan

impulsive. Hampir semua anak – anak termasuk tipe seperti ini.

2.2.2.4 Teori Penyebab ADHD

Penyebab ADHD sampai saat ini belum diketahui secara pasti,

diduga multi faktorial dimulai dari faktor genetik, perkembangan otak

saat kehamilan, perkembangan otak saat perinatal, tingkat kecerdasan,

ketidakseimbangan hormonal, lingkungan fisik, sosial dan pola

pengasuhan anak oleh orang tua, guru, dan orang-orang yang berpengaruh

di sekitarnya.

Beberapa hal yang dianggap merupakan salah satu penyebab

seorang anak menjadi anak ADHD yaitu :

a. Cedera Otak

ADHD diperkirakan terjadi sebagai efek dari infeksi, luka berat,

cidera atau komplikasi lainnya yang terjadi pada otak selama masa

kehamilan. Kerusakan otak dapat mengakibatkan gejala

hiperaktivitas, ketiadaan perhatian dan impulsivitas. Hal tersebut

menyebabkan cedera otak dan cedera otaklah yang menyebabkan

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

45 

 

gangguan yang di sebut kerusakan otak minimal. Salah satu sumber

mengatakan bahwa kerusakan otak yang terjadi mungkin sebagai

akibat dari infeksi pada ibu atau dari obat – obatan yang diminum

oleh ibu atau oleh zat alcohol dan kokain. Bayi -- bayi yang

dilahirkan dengan sindrom alcohol di ketahui memiliki masalah

perilaku yang parah yang dapat menyebabkan hiperaktivitas.

b. Merokok

Riset menunjukan bahwa resiko ADHD lebih tinggi pada bayi yang

ibunya merokok selama masa kehamilan. Ibu yang merokok

mungkin sedang mengalami gangguan perhatian, oleh karena itu

resiko ADHD yang terjadi pada keturunan dapat juga dikarenakan

pengaruh genetic bukan karena meokok. Namun beberapa

penelitian belakangan ini mengatakan hubungan ADHD dengan ibu

yang merokok masih belum pasti. Namun telah terbukti dengan

cukup jelas bahwa ibu yang merokok selama masa kehamilan

merupakan salah satu faktor penyebab gangguan perhatian pada

anak tersebut.

c. Cedera Kelahiran

Hal ini telah lama di duga sebagai penyebab utama ADHD dan

masalah – masalah neurologis lain pada massa kanak – kanak.

Pemeriksaan secara psikologis, neurologis dan medis dilakukan

selama perkembangan anak setelah lahir. Digunakan skor apgar

untuk mengukur kesehatan bayi yang terdiri dari sistem peringkat

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

46 

 

lima bagian untuk seorang bayi yang baru lahir, mencangkup dasar

gerakan, suara, warna, usaha pernapasan, dan kecepatan detak

jantung. Meskipun kondisi seperti luka berat, infeksi atau penyakit

otak sentral mungkin merupakan salah satu faktor ADHD, tetapi

kemungkinannya sangat kecil

d. Kematangan Otak yang Tertunda

Kondisi seperti ini banyak ditemukan pada pemeriksaan -

pemeriksaan neurologis, dan terdapat kesamaan antara kurang

perhatian, pengendalian impuls dan pengaturan diri anak ADHD

dan anak – anak normal.

e. Keracunan Timah Hitam

Timah Hitam adalah racun saraf yang kuat yang terkadung pada cat

rumah – rumah tua yang sudah mengelupas. Timah hitam juga di

temukan pada solder yang digunakan selama bertahun – tahun

untuk megelas pipa – pipa air. Bensin yang mengandung timah

hitam menimbulkan tingginya kadar timah hitam di udara pada

beberapa daerah yang mengalami polusi.Beberapa peneliti telah

mengukur jumlah timah hitam didalam darah, rambut, atau dentin

gigi anak – anak, hasilnya menunjukan adanya hubungan antara

timah hitam dan ketiadaan perhatian. Namun peneliti lainnya

mengatakan bahwa hampir tidak ada hubungan antara tingkat timah

hitam pada darah dan hiperaktivitas. Pendapat sekarang ini adalah

bahwa timah hitam mungkin merupakan kontributor terhadap

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

47 

 

masalah – masalah perhatian dan pembelajaran pada sebagian anak

– anak tetapi bukan penyebab utama ADHD, meskipun timah hitam

merupakan masalah kesehatan yang utama pada manusia secara

umum.

f. Bahan Tambahan Makanan

Bahan tambahan seperti salisilat, zat pewarna makanan dan zat

pengawet sangat banyak di bicarakan sebagai penyebab ADHD

pada kurun waktu 1970-an dan 1980-an awal. Pada tahun 1974

Dr.Banjamin Feingold, seorang dokter ahli alergi anak – anak,

mengatakan bahwa separuh lebih dari semua hiperaktivitas di

sebabkan oleh pewarna dan perasa buatan. Warna – warna

buatanlah yang paling di curigai karena mengandung kesamaan zat

kimia tertentu dengan zat – zat yang diketahui menimbulkan reaksi

alergis. Pemanis buatan aspartame juga telah diteliti sebajgai

kemungkinan penyebab ADHD. Aspartame mengandung asam

amino, fenilalalin, dan asam aspartic yang berperan penting dalam

sintesis neurotransmitter otak.

g. Gula Halus

Pendapat mengenai gula dan hiperaktivitas banyak terdapat dalam

literature ilmiah sejak tahun 1929. Ada kemungkinan besar bahwa

perubahan otak seorang anak mungkin membuatnya rentan terhadap

gula dan karbohidrat pada usia – usia tertentu. Mungkin ada

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

48 

 

kerentanan terlalu sedikit atau terlalu banya. Protein menjadi

pelindung utama bila kita mengkonsumsi gula tau karbohidrat.

h. Penyakit Medis

Penyakit – Penyakit tertentu yang telah dihubungkan dengan gejala

– gejala ADHD mencangkup kekurangan zat besi, anemia,

hipertiroidisme, cacing kremi, rheumatic chores, hipoglisemia, dan

petit mal epilepsy. Penyakit – penyakit tersebut adalah penyebab-

penyebab yang tidak umum untuk ADHD, tetapi tetap harus di

pertimbangkan dalam setiap evaluasi media secara keseluruhan.

i. Obat – Obatan

Obat yang dikonsumsi juga dapat memicu gejala ADHD.

Contohnya mencangkup anti konvulsan seperti fenobarbital dan

dilatin, serta obat – obat penenang yang bias mengurangi pemusatan

perhatian dan konsentrasi. Jenis – jenis obat asma, flu, atau alergi

juga bias bertindak sebagai perangsang. Jika anda mengkonsumsi

obat epilepsi, kemungkinan anti konvulsan dapat memperburuk

kondisi anak sebelumnya. Demikian juga dengan obat alergi yang

diminum dapat mengakibatkan ketiadaan perhatian, oleh karena itu

kita harus berhati - hati

j. Faktor Genetik

Faktor genetik tampaknya memegang peranan terbesar terjadinya

gangguan perilaku ADHD. Beberapa penelitian yang dilakukan

ditemukan bahwa hiperaktifitas yang terjadi pada seorang anak

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

49 

 

selalu disertai adanya riwayat gangguan yang sama dalam keluarga

setidaknya satu orang dalam keluarga dekat. Didapatkan juga

sepertiga ayah penderita hiperaktif juga menderita gangguan yang

sama pada masa kanak mereka. Orang tua dan saudara penderita

ADHD mengalami resiko 2-8 kali lebih mudah terjadi ADHD,

kembar monozygotic lebih mudah terjadi ADHD dibandingkan

kembar dizygotic juga menunjukkan keterlibatan faktor genetik di

dalam gangguan ADHD. Keterlibatan genetik dan kromosom

memang masih belum diketahui secara pasti. Beberapa gen yang

berkaitan dengan kode reseptor dopamine dan produksi serotonin,

termasuk DRD4, DRD5, DAT, DBH, 5-HTT, dan 5-HTR1B, banyak

dikaitkan dengan ADHD.

Beberapa peneliti lainnya mengungkapkan teori maturation lack

atau suatu kelambanan dalam proses perkembangan anak-anak

dengan ADHD. Menurut teori ini, penderita akhirnya dapat

mengejar keterlambatannya dan keadaan ini dipostulasikan akan

terjadi sekitar usia pubertas. Sehingga gejala ini tidak menetap

tetapi hanya sementara sebelum keterlambatan yang terjadi dapat

dikejar.

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

50 

 

2.2.2.5 Profil perkembangan ADHD

a. Bayi

Sebagian anak yang telah identifikasi sebagai kurang perhatian

mungkin menunjukan perilaku berikut ini pada usia dini. Mereka

agak sulit ditangani pada hari pertama. Mereka sering susah tidur

dan makan, serangan kolik adalah hal biasa seperti halnya alergi

makanan dan infeksi-infeksi telinga. Banyak bayi ADHD yang

rewel, sulit ditenangkan, serta menolak untuk dipegang.

Kebanyakan dari bayi - bayi tersebut juga sangat peka terhadap

stimulus - stimulus seperti suara, cahaya sampai jenis pakaian.

Bayi ini terlihat sangat siaga, aktif dan rasa ingin tau. Mereka

juga memiliki kekuatan mengagumkan seperti mengangkat

kepala atau berbalik pada beberapa minggu pertama

b. Anak - anak pra sekolah

Sebagian besar orangtua anak ADHD menggambarkan tingkah

laku anak ADHD pra sekolah dengan ketidak acuhan atau

overaktif. Gejala ADHD perlu diperhatikan dengan waktu

sekurang - kurangnya satu tahun sebelum ditentukan sebagai

kondisi permanen. Anak kecil yang mengidap ADHD,tipe

impulsif hiperaktif selalu resah, sibuk, bertindak seolah - olah

digerakan oleh motor. Pada tahap pra sekolah kita mulai melihat

semakin lemahnya kemampuan anak untuk berfokus dan

berkonsentrasi, terlambat berbicara di bandingkan dengan anak

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

51 

 

seusia. Terkadang disebuah kelompok seorang anak yang

mengindap ADHD akan berfokus pada sebuah kegiatan dengan

cara mereka akan menghindari situasi sekelilingnya. Ketika fokus

seorang anak terkunci pada suatu kegiatan mereka akan

mengalami kesulitan untuk mengalihkan perhatiannya. Kita harus

menyentuh bahu mereka untuk mengalihkan perhatiannya.

Sebagian anak pra sekolah ADHD mungkin menunjukan pola

pola ritmis seperti memukul-mukul atau menggoyang -

goyangkan kepala. Anak - anak ADHD pra sekolah khususnya

tipe impulsif hiperaktif sering menggangu orang lain dengan cara

mengajak berbicara, menyentuh, mengganggu permainan

temannya. Mereka juga mencari perhatian melalui cara yang tidak

tepat atau berlebihan seperti meniru suara hewan, menggoda atau

membadut. Terkadang anak ini berinteraksi dengan sangat

lambat, tetapi dilain waktu mereka bisa sangat mengasihi dan

peduli. Sebenarnya mereka sangat ingin menyenangkan

lingkungannya tetapi mereka mengalami kesulitan memahami

mengapa setiap orang begitu frustasi dengan mereka. Bila mereka

melakukan kesalahan, mereka sebenarnya sangat menyesal.

Namun mereka selalu gagal belajar dari pengalaman

c. Anak – anak usia sekolah

Setelah seorang anak ADHD memasuki sekolah, ia memikul

sebuah beban sosial yang besar di pundaknya. Sekolah sangat

Page 44: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

52 

 

menuntut pada bidang – bidang dimana ia tidak mampu dan

menciptakan banyak tekanan baginya dan bagi keluarganya.

Kemampuan untuk duduk diam, memperhatikan, mendengarkan,

mematuhi, menghambat perilaku impulsive, bekerjasama,

mengorganisasikan tindakan – tindakan dan bersikap

menyenangkan terhadap anak – anak lain sangat penting namun

hal tersebut menjadi beban bagi anak ADHD. Anak ADHD

biasanya suka melamun, berbicara keras, tidak bisa duduk diam,

kehilangan ide merupakan masalah yang terus dialami oleh anak

ADHD. Anak ADHD bekerja dengan cepat dan sering membuat

kesalahan – kesalahan ejaan dengan menghilangkan huruf –

huruf, mengalami kesulitan dengan masalah operasional pelajaran

matematika, pelupa terhadap barang milikinya. Penolakan sosial

adalah hal yang biasa bagi anak ADHD, khusus nya jika mereka

impulsif hiperaktif. Suara berisik serta kecenderungan untuk

menyentuh dan memainkan benda- benda lebih dari cara yang

normal untuk anak seusianya membuat anak ADHD terasa

menyusahkaan, mengganggu dan tidak menyenang untuk orang

lain

d. Remaja

Masa remaja menjadi masalah yang sangat besar bagi anak

ADHD. Hal tersebut terjadi karena kurangnya perhatian

mengganggu keberhasilan penguasaan tugas – tugas

Page 45: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

53 

 

perkembangan masa remaja. Para remaja ADHD mengalami

kegagalan akademis, isolasi sosial, kurangnya harapan mengenai

keberhasilan dimasa depan, depresi dan harga diri yang rendah

karena mereka bermasalah dengan penerimaan kelompok,

penampilan, kebebasan dan identitas diri. Gejala ADHD yang

muncul pada masa remaja sama dengan gejala pada masa kanak –

kanak. Kemungkinan pada masa remaja terdapat dua kelompok

remaja ADHD:

• Murid yang memiliki ketidakmampuan belajar jenis

tertentu dan juga kurang perhatian. Anak dengan gangguan

kurang perhatian ringan, tetapi bermotivasi baik dan

sedang menerima batuan atas masalah akademis, mereka

mampu mengatasi masalah konsentrasi mereka tanpa

bantuan orang lain. Mereka mungkin tidak pernah di

identifikasi sebagai ADHD karena dianggap hanya

bermasalah dengan pembalajaran.

• Remaja yang di diagnosis kurang perhatian, memiliki

intelegensi diatas rata – rata dan memiliki keluarga yang

sangat terlibat dan memotivasi. Pada tahun awal – awal

sekolah mungkin sudah terlihat indikator – indikator

ADHD, biasanya tanpa hiperaktivitas. Namun karena anak

tersebut memiliki keterampilan – keterampilan untuk

mengatasi dan memiliki dukungan yang kuat, masalah

Page 46: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

54 

 

yang dihadapi tidak akan terlalu serius. Perilaku remaja

yang kurang perihatian mencangkup ketidakpatuhan dan

konflik dengan orang dewasa, ketidakmatangan,

impulsivitas, kesulitan memperhatikan, pelupa, kurang

kesadaran akan waktu, kesulitan membuat perencanaan,

sulit didisiplinkan, tidak bertanggung jawab, suka

berdebat, sulit mengendalikan diri. Remaja – remaja ini

biasanya cenderung mengalami kecelakaan, mencari

sensasi atau pemberani, mengalami gangguan tidur, sulit

bangun, bermasalah dengan rutinitas pagi hari, lebih

menyukai rekan sebaya dengan masalah yang sama,

pelupa, acuh tak acuh, menunjukan pengelolahan mental

yang lambat, mencari perhatian, pengganggu dan

bermasalah dalam menjalin hubungan dengan orang lain

• Orang dewasa

Karena hampir separuh dari orang tua yang anak – anak

nya mengalami gangguan kurang perhatian juga mengidap

ADHD, maka sangat di anjurkan bagi setiap orang tua

untuk mengevaluasi diri mereka sendiri. Orang dewasa

yang mengidap ADHD mungkin hanya menunjukan

beberapa gejala berikut ini: bermasalah dengan

pengendalian diri seperti terlilit hutang berlebih, susah

makan, penyalahgunaan zat dan kecanduan, sulit mengatur

Page 47: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

55 

 

dan menjaga keharmonisan keluarga, sering mengalami

konflik antar pribadi, prestasi sekolah yang buruk,

kesulitan dengan pelaksanaan dan penyelesaian proyek

atau tugas meskipun memiliki niat untuk

menyelesaikannya, mudah bosan, keterlambatan kronis,

serta prestasi kerja yang tidak konsisten

2.2.2.6 Cara Menangani ADHD

Melihat penyebab ADHD yang belum pasti terungkap dan adanya

beberapa teori penyebabnya, maka tentunya terdapat banyak terapi atau

cara dalam penanganannya sesuai dengan landasan teori penyebabnya.

2.2.2.6.1Cara Orang Tua menangani ADHD

Jika anak Anda diketahui mengidap ADHD, ada beberapa

petunjuk praktis yang sangat disarankan oleh para ahli:

• Atur dan batasi kegiatan individual anak, seperti menonton

televisi, bermain PS2, atau mendengarkan musik dengan

earphone.

• Tetapkan sebuah tugas sederhana untuk dilakukan oleh

anak setiap hari, seperti; membereskan mainannya,

meletakkan handuk di gantungan sehabis mandi, dll. Cara

ini dapat melatih anak berkonsentrasi.

Page 48: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

56 

 

• Kembangkan ketrampilan anak mengatur waktu dengan

mengajaknya membuat jadwal harian

• Mengatur rutinitas anak berolahraga

• Homeschooling mungkin akan menjadi pilihan untuk si

kecil berkebutuhan khusus. Terutama bagi anak

berkebutuhan khusus yang sulit mengikuti program

sekolah umum, atau yang memang membutuhkan belajar

secara privat atau disebut juga one-on-one learning. Yang

paling penting adalah mengoptimalkan keinginan natural

anak untuk belajar. Selain itu, lakukan kegiatan belajar

dengan santai serta dukung dan kembangkan minat

anak. Keunggulan dari homeschooling untuk anak ADHD

ialah anak mendapatkan metode pengajaran yang sesuai

dengan kepribadiannya. Hal ini dikarenakan orangtualah

yang menjadi guru anak, karena meski bagaimanapun

orangtualah yang paling tahu kebutuhan si kecil.

• Buat Prioritas

Setiap kemampuan yang dimiliki anak akan menjadi

modal di masa depannya. Namun, Anda perlu fokus dulu

pada kemampuan dasar anak seperti membaca, menulis,

matematika dan kecintaan belajar atau bereksplorasi.

Jangan hanya terpusat pada keinginan anak.

Page 49: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

57 

 

• Tentukan Waktu yang Tepat

Setiap anak berkebutuhan khusus memiliki mood pada

waktu tertentu yang mempengaruhi konsentrasinya. Jika

sedang frustasi, anak tidak bisa belajar secara optimal

sehingga terkadang terlihat anak menolak atau

membangkang. Kendati demikian, Anda bisa

menyiasatinya dengan memberikan waktu istirahat atau

bercanda di sela-sela kegiatan belajar. Buat jadwal

kegiatan perminggu atau perbulan. Diskusi dengan anak

mengenai waktu belajar yang ideal.

• Manfaatkan Hiperfokus Anak

Biasanya anak berkebutuhan khusus seringkali tidak

memperhatikan waktu ketika sedang tertarik pada sesuatu

(hyperfocus). Jika menurut Anda bermanfaat, biarkan

seperti itu namun pastikan anak cukup tidur dan nutrisi.

Anda bisa menggunakan kemampuan anak bereksplorasi

dengan mengenalkan beragam konsep, misalnya

membaca, matematika, kemampuan sosial, sains, geografi

dan sebagainya. Misalnya, anak yang didiagnosa sindrom

Asperger khususnya laki-laki sangat tertarik dengan

komputer. Segera minta bantuan psikolog atau terapis jika

kebiasaan ini semakin mengganggu, misalnya anak

menjadi lupa waktu dan tidak mau belajar hal lain.

Page 50: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

58 

 

• Lakukan terapi nutrisi dan diet

Terapi ini banyak dilakukan dalam penanganan penderita

ADHD. Diantaranya adalah keseimbangan diet

karbohidrat, penanganan gangguan pencernaan (Intestinal

Permeability or "Leaky Gut Syndrome"), penanganan

alergi makanan atau reaksi simpang makanan lainnya.

Feingold Diet dapat dipakai sebagai terapi alternatif yang

laporkan cukup efektif. Terapi inovatif yang pernah

diberikan terhadap penderita ADHD adalah terapi EEG

Biofeed back, terapi herbal, pengobatan homeopatik dan

pengobatan tradisional Cina seperti akupuntur.

• Berikan dorongan terhadap rasa tanggung jawab

Dengan bertambahnya umur pada seorang anak akan

tumbuh rasa tanggung jawab dan kita harus memberikan

dorongan yang cukup supaya mereka mau belajar

mengontrol diri dan mengendalikan aktifitasnya, dengan

menyuruh mereka untuk membuat daftar tugas dan

perencanaan kegiatan yang akan dilakukan sangat

membantu dalam upaya mendisiplinkan diri, termasuk

didalamnya kegiatan yang cukup menguras tenaga (olah

raga dll) agar dalam dirinya tidak tertimbun kelebihan

tenaga yang dapat mengacaukan seluruh kegiatan yang

harus dilakukan. Nasehat untuk orangtua, sebaiknya orang

Page 51: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

59 

 

tua selalu mendampingi dan mengarahkan kegiatan yang

seharusnya dilakukan si-anak dengan melakukan

modifikasi bentuk kegiatan yang menarik minat, sehingga

lambat laun dapat mengubah perilaku anak yang

menyimpang. Pola pengasuhan di rumah, anak diajarkan

dengan benar dan diberikan pengertian yang benar tentang

segala sesuatu yang harus ia kerjakan dan segala sesuatu

yang tidak boleh dikerjakan serta memberi kesempatan

mereka untuk secara psikis menerima petunjuk-petunjuk

yang diberikan.

Terapi modifikasi perilaku harus melalui pendekatan

perilaku secara langsung, dengan lebih memfokuskan pada

perubahan secara spesifik. Pendekatan ini cukup berhasil dalam

mengajarkan perilaku yang diinginkan, berupa interaksi sosial,

bahasa dan perawatan diri sendiri. Selain itu juga akan

mengurangi perilaku yang tidak diinginkan, seperti agresif, emosi

labil, self injury dan sebagainya. Modifikasi perilaku, merupakan

pola penanganan yang paling efektif dengan pendekatan positif

dan dapat menghindarkan anak dari perasaan frustrasi, marah, dan

berkecil hati menjadi suatu perasaan yang penuh percaya diri.

Page 52: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

60 

 

2.2.2.6.2Cara Guru Menangani ADHD

Salah satu terapi perilaku yang dapat diberikan bagi anak-

anak ADHD adalah dalam bentuk permainan, yang kemudian

sering disebut terapi bermain. Berdasarkan luasnya batasan terapi

bermain maka penerapannya bagi penyandang ADHD

memerlukan batasan-batasan yang lebih spesifik, disesuaikan

dengan karakteristik penyandang ADHD sendiri. Pada anak

penyandang ADHD, terapi bermain dapat dilakukan untuk

membantu mengendalikan aktivitas yang berlebihan

(hiperaktivitas), melatih kemampuan mempertahankan perhatian

pada objek tertentu, mengembangkan ketrampilan menunggu

giliran, dan mengendalikan tingkat agresivitas. Tentu saja

pemberian terapi perilaku ini akan kurang efektif tanpa dibarengi

dengan tritmen yang berupa obat-obatan yang membantu untuk

mengendalikan agresivitas, memberikan ketenangan kepada anak,

dan mengurangi kecemasan. Pada prinsipnya terapi bermain

digunakan untuk menjadi media bagi anak untuk:

• Mengalihkan perhatiannya dari aktivitas yang berlebihan

namun tidak bermanfaat

• Melatih anak melakukan tugas satu persatu

• Melatih anak menunggu giliran

• Mengalihkan sasaran agresivitas.

Page 53: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

61 

 

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian

terapi bermain bagi anak ADHD adalah:

a. Tujuan dan target setiap sesi terapi bermain harus spesifik

berdasarkan kondisi dan ketrampilan anak, dilakukan

dengan bertahap, terstruktur dan konsistensi. Salah satu

yang perlu diperhatikan pada anak ADHD adalah

sensitivitas mereka terhadap perubahan sehingga kita harus

membantu menciptakan sesuatu yang rutin untuk mereka.

b. Permainan yang digunakan harus dipecah-pecah menjadi

komponen -komponen kecil yang diajarkan satu persatu

dengan tahap dan cara yang sama. Mereka selalu sulit

mengorganisasikan waktu sehingga kita harus membantu

untuk memecah-mecah tugas menjadi komponen-

komponen kecil yang sederhana. Misalnya: acara

menggambar di bagi dalam kegiatan mengambil kertas,

mengambil pensil, mengambil crayon, dst.

c. Terapi diberikan dalam beberapa tahap, pertama dengan

satu anak satu terapis dalam tempat terapi khusus,

kemudian perlahan-lahan anak akan dilibatkan dalam

permainan bersama anak lain (sebaiknya yang tidak

ADHD), dan jika sudah memungkinkan maka anak

dilibatkan dalam kelompok yang lebih besar. Permainan

sosial ini harus dirancang terapis dan orang tua untuk

Page 54: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

62 

 

membantu anak mengembangkan ketrampilan

bersosialisasi.

d. Terapi bagi anak penyandang ADHD tidak dapat

dilakukan hanya dengan terapi tunggal. Mengingat bahwa

gangguannya berkaitan dengan sirkuit di dalam otak, maka

terapi bermain sebaiknya dilakukan bersama-sama dengan

terapi yang lain, yaitu terapi farmakologi. Rencana

program terapi yang dijalankan pun harus disusun dengan

terpadu dan terstruktur dengan baik, begitu juga proses

evaluasinya.

e. Terapi bermain ini harus dilakukan oleh tenaga terapis

yang sudah terlatih dan betul-betul mencintai dunia anak

dan pekerjaannya. Hal ini terlebih pada penyandang

ADHD karena menangani anak ADHD memerlukan

kesabaran dan keteguhan hati yang tinggi. Jika pada anak

non ADHD target perubahan perilaku yang dibuat

mungkin dapat dicapai dengan cepat dan lebih mudah,

maka bagi penyandang ADHD untuk mengendalikan

perilaku mereka saja mungkin sulit.

f. Keberhasilan program terapi bermain sangat ditentukan

oleh bagus tidaknya kerja sama terapis dengan orang tua

dan orang-orang lain yang terlibat dalam pengasuhan anak

sehari-hari. Hal ini berkaitan dengan proses transfer

Page 55: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

63 

 

ketrampilan yang sudah diperoleh selama terapi yang

harus terus dipelihara dan ditingkatkan dalam kehidupan

di luar program terapi.

g. Jika secara umum terapi bermain memberikan kebebasan

kepada anak untuk berekspresi dan eksplorasi, maka pada

anak ADHD hal ini justru akan digunakan untuk

memperkenalkan aturan-aturan dan mengendalikan

perilaku

h. Terapi bermain bagi penyandang ADHD dapat ditujukan

untuk meminimalkan/ menghilangkan perilaku agresif,

perilaku menyakiti diri sendiri, dan menghilangkan

perilaku berlebihan yang tidak bermanfaat. Hal ini dapat

dilakukan dengan melatihkan gerakan-gerakan tertentu

kepada anak, misalnya tepuk tangan, merentangkan

tangan, menyusun balok, bermain palu dan pasak, dan alat

bermain yang lain. Dengan mengenalkan gerakan yang

lain dan berbagai alat bermain yang dapat digunakan maka

diharapkan dapat digunakan untuk mengalihkan

agresivitas yang muncul, juga. jika anak sering berlarian

tak bertujuan. Mengenalkan anak pada permainan

konstruktif seperti menyusun balok juga akan membantu

anak mengenal urutan dan membantu mengembangkan

ketrampilan motorik

Page 56: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-1-00438-SI Bab 2.pdfdidefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

64 

 

Terapi bermain sangat penting untuk mengembangkan

ketrampilan, kemampuan gerak, minat dan terbiasa dalam suasana

kompetitif dan kooperatif dalam melakukan kegiatan kelompok.

Bermain juga dapat dipakai untuk sarana persiapan untuk

beraktifitas dan bekerja saat usia dewasa. Terapi bermain

digunakan sebagai sarana pengobatan atau terapitik dimana sarana

tersebut dipakai untuk mencapai aktifitas baru dan ketrampilan

sesuai dengan kebutuhan terapi.