Upload
reny-yustina
View
1.403
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ini merupakan review materi mengenai perilaku organisasi secara umum dari buku stephen robbins dan review teori organisasi yang bersumber dari buku gareth r. jones
Citation preview
Nama :RenyYustina
No. Urut :12222001
Tugas :Review Materi Bab. 1 (Perilaku Organisasi)
Mata Kuliah :Teori Organisasi
PERILAKU ORGANISASI
Dalam sebuah institusi, manajer memiliki fungsi dalam menjalankan POAC, memiliki
peran (antar-manusia, infromasional, dan pengambilan keputusan) dan aktivitas. Dengan
adanya fungsi, peran, dan aktivitas, apabila ingin sukses dan efektif maka seorang manajer
perlu mengembangkan keterampilan interpersonalnya (berhubungan dengan manusia) jika
mereka ingin efektif dalam pekerjaannya. Perilaku organisasi adalah bidang studi yang
menyelidiki dampak perorangan, kelompok, dan sistem organisasi terhadap perilaku manusia
dalam sebuah organisasi, kemudian menerapkan pengetahuan itu untuk membuat organisasi
berjalan lebih efektif. Perilaku manusia sering disamaratakan. Beberapa penyamarataan
tersebut mampu memberikan informasi yang valid atas perilaku manusia, namun juga banyak
yang keliru. Perilaku manusia tidak acak tetapi menunjukkan keteraturan-keteraturan tertentu.
Keteraturan tertentu tersebut dapat diketahui melalui pengalaman, intuisi dan penelaahan
sistematik. Dengan mengetahui keteraturan tersebut, perilaku orang sebagai anggota
organisasi dapat dijelaskan sebab-sebabnya, diramalkan dan dikendalikan. Studi sistematis
memperhatikan hubungan-hubungan, berusaha mengaitkan sebab dan akibat dan mengambil
kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
Perilaku organisasi menggunakan studi sistematis untuk meningkatkan prediksi atas
perilaku yang berasal dari intuisi. Sumber ilmu yang digunakan dalam menelaah tentang
perilaku organisasi ini diantaranya adalah psikologi, psikologi sosial, sosiologi, dan
antropologi. Namun, karena manusia itu berbeda-beda, kita perlu melihat perilaku organisasi
dalam kerangka kontinjensi, dengan menggunakan variabel situasional untuk memoderasi
hubungan sebab-akibat. Perilaku organisasi berguna dalam membantu manajer untuk
menangani suatu tantangan dan peluang berupa globalisasi, keanekaan angkatan kerja, mutu
dan produktivitas, pelayanan konsumen, keterampilan hubungan antar manusia,
pemberdayaan, inovasi dan perubahan, kesementaraan, organisasi dalam jaringan, konflik
tuntutan pekerjaan kehidupan pribadi, perilaku etis (bermoral). Tantangan dan peluang
tersebut mengakui perbedaan dan membantu manajer untuk melihat nilai keanekaragaman
tenaga kerja dan praktik-praktik yang mungkin perlu dirubah ketika mengelola di negara
yang berbeda. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas karyawan
dengan menunjukkan kepada manajer bagaimana memberdayakan karyawan mereka dengan
sebaik-baiknya serta bagaimana merancang dan menerapkan sebuah perubahan program. Hal
tersebut dapat memberikan wawasan khusus untuk meningkatkan keterampilan seorang
manajer. Dalam suatu perubahan yang cepat dan berkelanjutan seperti yang dihadapi oleh
sebagian besar manajer saat ini, perilaku organisasi dapat membantu para manajer dalam
mengatasi segala hal yang bersifat sementara dan membantu dalam hal mempelajari cara-cara
untuk merangsang suatu inovasi. Jadi, perilaku organisasi dapat mejadi suatu pedoman bagi
manajer dalam menciptakan iklim kerja yang sehat secara etika.
Nama :RenyYustina
No. Urut :12222001
Tugas :Review Materi Bab. 1 (Organisasi Dan Efektivitas Organisasional)
Mata Kuliah :Teori Organisasi
ORGANISASI DAN EFEKTIVITAS ORGANISASIONAL
Bab ini membahas organisasi, teori organisasi, dan pentingnya desain organisasi.
Sebuah organisasi adalah alat untuk individu atau kelompok dalam mencapai tujuan. Sebuah
organisasi menciptakan nilai pada tiga tahap: masukan, konversi, dan output. Setiap tahapan
tersebut dipengaruhi oleh lingkungan ntempat organisasi berada. Organisasi ada karena orang
yang bekerja sama untuk memproduksi barang dan jasa menciptakan nilai lebih,
dibandingkan mereka yang bekerja sendiri. Organisasi ada untuk meningkatkan spesialisasi
dan pembagian kerja, untuk menggunakan teknologi berskala besar, untuk mengelola
lingkungan eksternal, untuk menghemat biaya transaksi, dan untuk mengerahkan kekuasaan
dan kontrol atas karyawan.
Komponen teori organisasi adalah struktur, budaya, desain dan perubahan organisasi.
Desain organisasi membantu perusahaan mendapatkan keuntungan kompetitif, berurusan
dengan kontinjensi, mengelola keragaman, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan
inovasi. Buruknya desain organisasi meimbulkan konsekuensi berupa menurunnya
organisasi, penuruann kinerja, termasuk PHK dan kesulitan dalam menarik sumber daya dan
kegagalan organisasi. Efektivitas organisasi harus diukur sesuai dengan metode yang
digunakan manajer dalam hal pengendalian (sumber daya eksternal), inovasi (sistem
internal), dan efisiensi (teknis). Efektivitas sumber daya eksternal, sistem internal, atau
mengukur pendekatan teknis merupakan tujuan resmi dan operatif. Kesulitan dalam
pengukuran efektivitas bahkan muncul jika stakeholder telah berbagi tujuan. Suatu organisasi
harus memilih cara terbaik untuk mencapai tujuan. Organisasi dipengaruhi oleh lingkungan,
teknologi, dan proses. Lingkungan teknologi memerlukan inovasi dalam proses produksi dan
produk baru. Kesimpulannya, organisasi adalah alat yang digunakan orang untuk mencapai
tujuan, teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi berfungsi dan bagaimana
teori organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan, dan efektivitas organisasi
harus dipantau oleh manajer.