6
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Profesi Dalam dunia desain interior, tidak hanya cukup dengan menyelesaian pendidikan di bangku kuliah, namun mahasiswa nantnya setelah lulus akan di hadapkan dengan dunia kerja profesional. Dalam mempelajari ilmu desain interior, diperlukannya penguasaan teori dan kemampuan aplikatif dari teori teori yang telah di dapat tersebut. Tentunya, sebelum terjun ke dunia kerja profesional, teori yang selama di dapatkan di bangku kuliah tidaklah cukup, terlebih lagi penulis menginginkan untuk terjun di duna exhibition yang dimana ilmu tentang hal tersebut sangatlah minim di dapatkan di bangku kuliah. Penerapan – penerapan lapangan yang nyata di dunia kerja terhadap apa yang di dapat di dalam bangku kuliah tidak selalu sama dengan teorinya. Banyak faktor yang mempengaruhi sehingga timbul keadaan dimana penguasaan teori saja belum cukup. Dan juga terdapat kemunkinan bahwa mahasiswa belum memahami seutuhnya pengetahuan teoritis yang diperoleh selama masa kuliah. Berdasarkan hal tersebut, sistem pengajaran ilmu desain interior harus meliputi Kerja Profesi di lapangan yang akan membantu mahasiswa dalam memperdalam dan mengaplikasikan pengethuan yang telahdidapatkanselama kuliah, serta mematangakn kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja profesional nantinya. Melalui pelaksanaan kerja profesi pada sebuah prusahaan, mahasiswa akan berhadapan langsung dengan dunia kerja nyata, dimana permasalah yang di temui dilapangan dapat berubah sesuai situasi dan kondisi saat itu. Dalam keadaan demikian, mahasiswa dapat mempelajari dari pertimbangan pertimbangan dan kebijakan yang di ambil sebagai seorang profesional dalam memecahkan masalah tersebut. Selain itu mahasiswa dapat memepreoleh soft skill berupa pengalaman mengenai etika kerja, manahemen pembangunan, konstruksi pembangunan, bahkan efektifitas kerja dalam sebuah tim. Jurusan Desain interior mewajibkan pelaksanaan Kerja Profesi di bidang yang berkaitan dengan bidang keilmuan arsitektur dan interiorsebagai salah satu syarat memeperoleh gelar kesarjanaan. Diharapkan dengan adanya kewajiban Kerja Profesi, mahasiswa akan lebih siap memasuki

BAB 1 Laporan KP M Ihsan Ash-Shiddiq

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan KP jurusan desain interior

Citation preview

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Kerja Profesi

    Dalam dunia desain interior, tidak hanya cukup dengan menyelesaian

    pendidikan di bangku kuliah, namun mahasiswa nantnya setelah lulus akan di

    hadapkan dengan dunia kerja profesional. Dalam mempelajari ilmu desain interior,

    diperlukannya penguasaan teori dan kemampuan aplikatif dari teori teori yang telah

    di dapat tersebut. Tentunya, sebelum terjun ke dunia kerja profesional, teori yang

    selama di dapatkan di bangku kuliah tidaklah cukup, terlebih lagi penulis

    menginginkan untuk terjun di duna exhibition yang dimana ilmu tentang hal

    tersebut sangatlah minim di dapatkan di bangku kuliah. Penerapan penerapan

    lapangan yang nyata di dunia kerja terhadap apa yang di dapat di dalam bangku

    kuliah tidak selalu sama dengan teorinya. Banyak faktor yang mempengaruhi

    sehingga timbul keadaan dimana penguasaan teori saja belum cukup. Dan juga

    terdapat kemunkinan bahwa mahasiswa belum memahami seutuhnya pengetahuan

    teoritis yang diperoleh selama masa kuliah. Berdasarkan hal tersebut, sistem

    pengajaran ilmu desain interior harus meliputi Kerja Profesi di lapangan yang akan

    membantu mahasiswa dalam memperdalam dan mengaplikasikan pengethuan yang

    telahdidapatkanselama kuliah, serta mematangakn kesiapan mahasiswa dalam

    menghadapi dunia kerja profesional nantinya.

    Melalui pelaksanaan kerja profesi pada sebuah prusahaan, mahasiswa akan

    berhadapan langsung dengan dunia kerja nyata, dimana permasalah yang di temui

    dilapangan dapat berubah sesuai situasi dan kondisi saat itu. Dalam keadaan

    demikian, mahasiswa dapat mempelajari dari pertimbangan pertimbangan dan

    kebijakan yang di ambil sebagai seorang profesional dalam memecahkan masalah

    tersebut. Selain itu mahasiswa dapat memepreoleh soft skill berupa pengalaman

    mengenai etika kerja, manahemen pembangunan, konstruksi pembangunan, bahkan

    efektifitas kerja dalam sebuah tim. Jurusan Desain interior mewajibkan pelaksanaan

    Kerja Profesi di bidang yang berkaitan dengan bidang keilmuan arsitektur dan

    interiorsebagai salah satu syarat memeperoleh gelar kesarjanaan. Diharapkan

    dengan adanya kewajiban Kerja Profesi, mahasiswa akan lebih siap memasuki

  • 2

    dunia kerja profesional dengan kemampuan yang memadai sebagai pekerja

    profesional.

    1.2.Ruang Lingkup Kerja Profesi

    Sesuai dengan jurusan yang penulis pilih yaitu Desain Interior, maka

    perusahan yang penulis tuju adalah PT. Karya Prima Mandiri Abadi. Dimana

    perusahan ini bergerak dibidang Jasa Kontraktor exhibition dan Interior. Penulis

    dipercaya untuk mengemban tugas membantu sebagai desainer dalam mendesain

    booth dan rak dislay pada proyeknya. Disini penulis membuat berbagai macam

    alternatif desain yang akan dipilih oleh client langusng.

    1.2.1. Bidang Kegiatan/Kajian

    Dengan terlibat secara langsung di lingkungan project nyata, penulis

    dapat memahami bagaimana proses di lapangan yang terjadi dalam pembuatan

    sebuah proyek desain tersebut dan mampu mempelajari hal-hal penting yang

    dapat diterapkan penulis untuk mengembangkan kemampuan di masa yang

    akan datang.

    1.2.2. Lokasi Kerja Profesi

    Lokasi PT. Karya Prima Mandiri Abadi, Jl. Pagelarang Raya No.60

    Rt.003/01. Kel.Setu Kec.Cipayung Jakarta Timur 13880

    Jangka Waktu

    Jangka waktu kerja profesi yang dilaksanakan adalah 2 bulan terhitung

    dari tanggal 1 Juni 2015 sampai dengan 31 July 2015.

    1.3. Tujuan Kerja Profesi

    Kerja Profesi merupakan sebuh proses pembelajaran dalam perkuliahan

    untuk menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan di bangku perkuliahan agar

    dapat menerapkan kemampuan di dunia nyata, yaitu dunia kerja. Apa yang di dapat

    dalam perkuliahan tidaklah sama dengan apa yang dihadapi dalam dunia kerja,

    sehingga teori-teori yang dipelajari tidaklah cukup untuk menjadi parameter dalam

    menentukan seberapa pahamnya seorang desainer menguasai bidangnya.tugas-

    tugas yang di dapat di bangku kuliah dan juga studikasus yang dibahas dalam kelas

    hanyalah teori dan simulasi dengan porsi yang sangat minimdari apa yang akan

  • 3

    dihadapi pada dunia kerja. Maka dari itu, kerja profesi menjadi sebuah proses

    pembelajaran yang lebih nyata untuk mengasah lebih dalam kompetensi mahasiswa

    pada bidangnnya.

    1.3.1. Tujuan Umum Kerja Profesi

    Kerja profesi dan penyusunan laporan yang penulis lakukan ini adalah

    dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan dari mata kuliah Kerja Profesi.

    Tentunya, dari kegiatan ini juga diharapkan mahasiswa yang melaksanakan

    kerja profesi dapat secara langsung melihat dan mempraktekkan ilmu yang

    selama ini dipelajari di lingkup universitas sehingga dapat merasakan

    bagaimana dunia kerja yang lebih nyata.

    1.3.2. Tujuan Khusus Kerja Profesi

    Tujuan yang diharapkan dari Kerja Profesi ini adalah :

    a. Mengetahui, mengerti, dan memahami mengenai proses mendesain

    exhibition dan interior secara profesional.

    b. Mengetahui, ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan dari sebuah

    prusahaan kontraktor exhibition.

    c. Mempersiapkan mental dan kedisiplinan diri dalam kerja yang

    nyata.

    d. Meningkatkan kemampuan atau kapasitas diri dalam bidang Desain

    Exhibition dan interior

    1.4. Manfaat Kerja Profesi

    Adapun manfaat kerja profesi ini penulis tuliskan berdasarkan manfaat bagi

    penulis, fakultas, dan perusahaan sebagai berikut:

    1.4.1. Manfaat Bagi Pribadi Penulis

    a. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam dunia Desain Interior

    b. Berlatih untuk bekerja dibawah pressure dan deadline project.

    c. Memberikan pengalaman bekerja dalam dunia kerja yang sebenarnya.

  • 4

    d. Mampu beradaptasi di lingkungan baru dengan orang-orang profesional

    dan membangun hubungan yang baik antar rekan-rekan kerja di

    perusahaan.

    e. Meningkatkan kualitas dan kemampuan penulis serta dapat menilai

    secara pribadi kelayakan penulis untuk terjun ke dunia kerja dibidang

    Desain Interior

    1.4.2. Manfaat Bagi Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom

    a. Menjalin kerjasama yang baik antara Fakultas Industri Kreatif dan PT.

    Karya Prima Mandiri Abadi

    b. Menunjukkan kesiapan mahasiswa-mahasiswa lulusan Fakultas Industri

    Kreatif untuk terjun ke dunia kerja dengan skill yang telah memadai.

    c. Dengan track record yang baik, membuka peluang magang di PT. Karya

    Prima Mandiri Abadi lebih besar untuk angkatan selanjutnya.

    d. Eksistensi Univeristas Tekom khususnya Fakultas Industri Kreatif

    dikalangan dunia kerja semakin dipandang dan diperhitungkan.

    1.4.3. Manfaat Bagi PT. Karya Prima Mandiri Abadi

    a. Menjalin kerjasama yang baik antara PT. Karya Prima Mandiri Abadi

    dan Fakultas Industri Kreatif

    b. PT. Karya Prima Mandiri Abadi mendapat tambahan tenaga kerja ketika

    menempatkan penulis pada departement yang sesuai dengan bidang kerja

    penulis.

    c. PT. Karya Prima Mandiri Abadi mendapat target sasaran perekrutan

    tenaga kerja ketika memerlukan tambahan tenaga kerja sesuai dengan

    departemen yang membutuhkan.

    d. Meningkatkan eksistensi PT. Karya Prima Mandiri Abadi dikalangan

    Universitas Telkom khususnya Fakultas Industri Kreatif.

    1.5. Metode Pengumpulan Data

    Penyusunan laporan kerja profesi ini menggunakan beberapa metode yaitu:

    a. Observasi

  • 5

    Penulis mengamati secara langsung hal-hal yang dilakukan selama kegiatan

    kerja profesi berlangsung. Mendeskripsikan dengan kata-kata tentang apa yang

    penulis lihat, aktivitas yang berlangsung, dan orang-orang yang terlibat di

    dalamnya.

    b. Wawancara (Interview)

    Penulis menanyakan secara langsung kepada direktur di PT. Karya Prima

    Mandiri Abadi dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk

    mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penulisan laporan kerja profesi

    ini.

    c. Studi Literatur

    Penulis mempelajari dari jurnal, buku dan laporan kerja profesi lain sebagai

    sumber referensi yang dapat digunakan untuk membantu penulisan laporan

    kerja profesi ini.

    1.6. Susunan Penulisan

    BAB I Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang Kerja Profesi

    1.2 Lingkup Kerja Profesi

    1.2.1 Bidang Kegiatan/Kajian

    1.2.2 Lokasi

    1.2.3 Jangka Waktu

    1.3 Tujuan Kerja Profesi

    1.3.1 Tujuan Umum

    1.3.2 Tujuan Khusus

    1.4 Manfaat Kerja Profesi

    1.4.1 Manfaat Bagi Pribadi Penulis

    1.4.2 Manfaat Bagi Fakultas Industri Kreatif

    1.4.3 Manfaat Bagi PT. Airmas Asri

    1.5 Metode Pengumpulan Data

    1.6 Susunan Penulisan

    BAB II Gambaran Umum Perusahaan

  • 6

    2.1 Profil Perusahaan

    2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

    2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

    2.1.3 Bidang Usaha

    2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

    2.3 Deskripsi Pekerjaan Berdasarkan Divisi / Departemen

    2.4 Software Pendukung

    2.5 Proses Produksi Perusahaan

    2.5.1 Tahapan Proyek

    2.5.2 Mekanisme Pekerjaan

    2.6 Produk yang Sudah Dihasilkan

    2.7 Mitra Perusahaan dan Klien

    BAB III Aktifitas Kerja Profesi

    3.1 Keterlibatan dalam Project

    3.2 Proses dan Alur Kerja

    3.3 Daftar Hasil Kerja

    3.4 Kendala Selama Kerja Profesi

    BAB IV Penutup

    4.1 Kesimpulan

    4.2 Rekomendasi

    Daftar Pustaka

    Lampiran